You are on page 1of 2

PERAWATAN PASCA PENCABUTAN GIGI

Setelah cabut gigi (ekstraksi gigi) ada beberapa hal yang harus dilakukan pasien dirumah, diantaranya adalah : - Gigit kapas kuat-kuat selama 1 jam . Bila masih terasa berdarah, beri kompres es pada pipi di daerah gigi yang dicabut selama 10 menit , kalau perlu diulangi beberapa kali. - Setelah kapas dibuang, kumurlah dengan air dingin (ada yang menganjurkan dengan air teh pahit, yang sangat pekat dan dingin). Kumurnya harus perlahan-lahan, dengan air ditahan di dalam mulut selama 23 menit. Bila gerakan kumur terlalu kuat, maka akan mengganggu proses pembekuan darah pada luka bekas cabut. Selama 24 jam setelah pencabutan jangan berkumur keras-keras. - Jangan makan dan minum yang hangat atau panas, hindari pula makanan dan minuman beralkohol dan puasa merokok selama 24 jam setelah pencabutan - Jangan sering meludah - Jangan mengisap-isap lubang bekas pencabutan, dan jangan mengisap atau menyedot (misalnya merokok atau minum dengan sedotan) - Setelah 24 jam bila luka sudah benar-benar tidak berdarah lagi (sudah kering), maka kumurlah dengan air garam yang hangat. Ini untuk mempercepat penyembuhan luka. Lakukan secara teratur 2-3 kali sehari, misalkan setelah menggosok gigi atau setelah makan. Jaga kebersihan lubang bekas pencabutan. - Bila selama 2 jam sesudah pencabutan tidak ada tanda-tanda berkurangnya perrdarahan maka kembalilah ke dokter gigi anda. Sumber : Setelah Cabut Gigi

II.3 Hal yang perlu diperhatikan setelah pencabutan Untuk mempercepat proses penyembuhan:(10) Usahakan beristirahat sepanjang hari dan tidak mengerjakan pekerjaan berat. Hindari merokok. Bila memungkinkan selama proses penyembuhan (3-4 hari), minimal selama 24 jam setelah operasi. Hindari berkumur atau menggosok gigi selama 24 jam setelah operasi Setelah 24 jam, kebersihan daerah operasi dapat dijaga dengan berkumur air hangat bergaram (1 sendok teh garam untuk 1 gelas air) minimal 4 kali sehari. Berkumurlah dengan hati-hati karena tekanan dapat menyebabkan lubang bekas operasi terbuka lagi dan terjadi pendarahan. Setelah 24 jam, meggosok gigi dapat dilakukan dengan hati-hati, terutama di daerah operasi. Bila diberi obat penahan sakit dan antibiotik, minumlah sesuai petunjuk dokter. Antibiotik harus dihabiskan walaupun gigi sudah tidak terasa sakit. Sebaliknya, obat penahan sakit dapat dihentikan bila sakit mereda. Makan dan minumlah seperti biasanya. Hindari berdiet, karena makan dan minum yang cukup sangat penting untuk proses penyembuhan.

Hindari minum menggunakan sedotan karena tekanannya dapat melepaskan gumpalan darah pada lubang operasi. Hindari minuman bersoda karena busanya diperkirakan dapat melepaskan gumpalan darah pada lubang operasi. Minuman jus buah terutama jeruk sangat disarankan. Makan tambahan vitamin C dianjurkan. Untuk menghindari pembengkakan, setelah operasi rahang sebaiknya dikompres dengan es atau air dingin. Tempelkan kompres dingin selama 15 menit, diseling 10 menit tanpa kompres, diulang sampai saat istirahat malam. Pada hari-hari setelah hari operasi, rahang dapat dikompres dengan kompres hangat, untuk menstimulasi peredaran darah di daerah gigi bungsu yang dapat mempercepat penyembuhan. Selain hal-hal di atas, pembiusan yang dilakukan sebelum operasi juga dapat berpengaruh pada kemampuan psikis dan mekanis. Jangan berkendara, melakukan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi, atau menandatangani dokumen penting pada hari yang sama. Bila menggunakan bius total, usahakan ada seseorang yang dapat menemani selama minimal satu hari tersebut. Beberapa petunjuk perawatan pada pasien setelah pencabutan gigi impaksi adalah:(9) Dilarang menghisap atau meniup Dilarang merokok Minum menggunakan sedotan selama 24 jam Dilarang berkumur keras walaupun menggunakan obat kumur Dilarang membersihkan gigi dekat tempat pencabutan Dilarang olah raga berat selama 24 jam Dilarang minum panas atau alkohol

You might also like