Professional Documents
Culture Documents
Rebung bambu ¼ (warnanya kuning), diparut, + air ½ cangkir, diaduk, diperas, + madu 1
sendok makan, diminum.
Ramuan/ Resep Herbal Alami Untuk Pengobatan Alternatif Alamiah Ejakulasi Dini
Laos, jahe, ditumbuk, +kuning telur ayam kampung 7, +1 sendok kecap manis, +1
sendok madu hitam, + perasan jeruk nipis 1 buah, + garam beryodium, diperas, airnya
diminum, ampasnya dioles setiap mau berhubungan ke batang kemaluan dan jangan kena
kepalanya.
5 sendok makan beras putih rendam dalam air selama 4 jam. Kencur 5 potong, jahe 2
potong, asam kawak 2 sendok makan, kunyit 2 potong, direbus bersamaan dengan 4 gelas
air sampai mendidih, diambil ampasnya dan ditumbuk bersamaan dengan rendaman beras
tadi sampai halus, masukan ke air bekas rebusannya, diaduk dan diperas, + madu 1
sendok makan, + perasan jeruk nipis 1 buah, + garam sedikit, diminum.
Ramuan/ Resep Herbal Alami Untuk Pengobatan Alternatif Alamiah Gigi Kemeng
Gambir ¼, masukan ke dalam air hangat ½ gelas, + madu 1 sendok makan, dibuat kumur
terus ditelan.
3 lembar sirih merah, direbus dengan air dari 3 gelas menjadi 1 ½ gelas, disaring, + madu
2 sendok makan, diminum 2x sehari.
Ramuan/ Resep Herbal Alami Untuk Pengobatan Alternatif Alamiah Ibu Yang
Terkena Virus Dari Hewan Sehingga Toksonya Tinggi Dan Menginginkan Punya
Anak Sehat
4 batang meniran (herba: akar, batang, daun dan bunga), direbus dengan 4 gelas air
hingga menjadi 1 ½ gelas, disaring dan diminum 3x sehari.
Ramuan/ Resep Herbal Alami Untuk Pengobatan Alternatif Alamiah Anfal/ Infeksi
Paru-Paru Disertai Batuk
2 kuntum bunga sepatu, dicuci, ditumbuk halus, masukan ke air hangat ½ gelas, diaduk,
diperas, + garam beryodium sedikit, diminum setiap 2 jam sebanyak 2 sendok makan.
Ramuan/ Resep Herbal Alami Untuk Malam Pengantin Atau Pasangan Suami Istri
Agar Selalu Mesra
Pisang emas dimakan bersama dengan madu (dicoelkan), dikonsumsi oleh suami maupun
istri.
Madu 1 sendok makan, dilarutkan dalam air hangat ½ gelas, diminum 3x sehari.
Ramuan/ Resep Herbal Alami Untuk Pengobatan Alternatif Alamiah Bau Mulut
Air kapur sirih 1 sendok makan, + perasan jeruk nipis 1 buah, + madu 1 sendok makan,
diminum.
Ramuan/ Resep Herbal Alami Untuk Pengobatan Alternatif Alamiah sakit Perut
Karena Maag
Temulawak 1 kepal, diiris tipis-tipis, direbus dari 3 gelas menjadi 1 gelas, disaring,
ditambah madu 1 sendok makan, diminum 3x sehari.
Ramuan/ Resep Herbal Alami Untuk Pengobatan Alternatif Alamiah Asam Urat
Pengobatan Dalam
Apel manalagi 1 buah, + sari jahe 2 sendok makan, + sari temulawak 3 sendok makan, +
½ cangkir air matang, + air perasan jeruk nipis, + garam sedikit, di buat jus dan diminum
3x sehari.
Pengobatan Luar
1 genggam bunga mawar yang sudah dikeringkan, rebus dengan air dari 3 gelas jadi satu
setengah gelas, ditambah madu 1 sendok makan, diminum 3x sehari sebagai tonikum.
Ramuan/ Resep Herbal Alami Untuk Pengobatan Alternatif Alamiah Daging Jadi /
Tumbuh Di Dada (Koloid)
Asam kawak, ditambah garam, ditumbuk halus, dioleskan 3-4 kali/ hari.
Pengobatan Dalam
Ubi jalar ungu 1 kepal, dikupas, diparut, + 2 sendok makan air matang, diperas, + 1
sendok makan madu, diminum 3x sehari.
Pengobatan Luar
Bunga kitolot 1 kuntum (jika tidak ada pakai daunnya yang sudah
diiris tipis-tipis), rendam dalam air ½ gelas selama 1 jam, jadikan air
tersebut untuk lembang mata.
Ramuan/ Resep Herbal Alami Untuk Pengobatan Alternatif Alamiah Penyakit
Hepatitis
2 kuntum bunga sepatu, dicuci, ditumbuk halus, masukan ke air hangat ½ gelas, diaduk,
diperas, + garam beryodium sedikit, diminum setiap 2 jam sebanyak 2 sendok makan.
Mengkudu tua, ditumbuk halus, gosokan ke kulit kepala yang berketombe, ditutup
dengan handuk 30 menit, dikeramas, lakukan 2 hari sekali.
Ramuan/ Resep Herbal Alami Alternatif Agar Vagina Basah Dan Menggigit
Salak 1 kg, diiris tipis-tipis, dijemur sampai kering, ditambah 3 genggam daun kemangi
yang juga telah dijemur sampai kering, ditumbuk halus, dimasukan ke toples, tiap kali
mau tidur ambil 1 sendok makan masukan ke air hangat ½ gelas, diminum.
Kulit pisang 1 buah, + 2 ruas jahe yang dimemarkan, rebus dengan air dari 1 gelas
menjadi ½ gelas, disaring, + 1 sendok makan madu, diminum setiap sebelum tidur.
Buah pala tua 1 biji, diparut, dimasukan ke dalam air hangat ½ gelas, + madu 1 sendok
makan, diminum (penenang).
Ramuan/ Resep Herbal Alami Untuk Pengobatan Alternatif Alamiah Mata Kering
Wortel 2 buah dikupas, diparut, diperas, diambil airnya, + madu 1 sendok makan,
diminum.
Ramuan/ Resep Herbal Alami Untuk Menambah Nafsu Makan (Biar/ Ingin
Gemuk)
Segenggam daun pepaya muda, ditumbuk halus, + ½ sendok teh garam dapur, seduh
dengan ½ gelas air hangat, disaring, airnya diminum 2x/ hari.
3 buah jeruk nipis diambil kulitnya, direbus dengan 2 gelas air hingga menjadi 1 gelas,
disaring, + 1 sendok makan madu dewa, dipakai kumur 2x/ hari.
Seduh ½ butir gambir, ditambah 2 sendok makan madu dewa dengan ½ gelas air panas,
diminum 2x sehari.
Parut 1 buah biji (bagian dalam) mangga matang, masukan ke ½ gelas air panas, disaring,
+ ½ sendok makan madu dewa, diminum 2x sehari.
Seduh 2 sendok teh kopi murni, ditambah 1 sendok makan madu dewa, diminum 2x
sehari.
Parut bawang merah, tambahkan minyak telon, lalu balurkan pada punggung
sampai bagian pantat sambil sedikit diurut. Juga pusar dan ubun-ubun. Untuk
ramuan minum: air kelapa satu cangkir ditambah 1 sendok teh madu, aduk, lalu
kukus. Setelah dingin, berikan pada anak sebanyak 3 sendok teh setiap 2 jam
sekali. Ramuan ini diberikan untuk bayi 8 bulan ke atas. Bila usia anak di
bawah 8 bulan, cukup dengan pemberian ASI atau ibunya yang minum ramuan
tersebut.
Pada anak yang agak besar, gunakan ramuan minum berupa air kunyit dan
madu. Setengah sampai satu ruas jari kunyit yang sudah bersih dibakar,
dikerik kulitnya, diparut, lalu diberi air matang 1/2 cangkir, peras, kemudian
diendapkan. Campur bagian air kunyit yang tanpa endapan dengan kocokan 1
butir kuning telur dan 1 sendok makan madu, kemudian disuapkan pada anak.
Ramuan ini bisa untuk penurun panas seperti pada sakit cacar air, flu, atau
apa saja.
* Perut kembung
Parut bawang merah dan tambahkan minyak telon. Kemudian tapelkan bawang
yang sudah diparut tersebut di bagian pusar. Bisa juga, gunakan daun jarak
pagar yang dihangatkan. Olesi dengan minyak kelapa, pilin-pilin, lalu tempelkan
pada pusar si kecil.
* Diare
Sediakan 1/2 jari kunyit yang sudah bersih dibakar, dipotong-potong, 7 pucuk
daun jambu biji, air 2 gelas, dan garam 1/4 sendok teh, rebus dengan api
kecil. Minum airnya, 1 sendok teh satu jam sekali. Untuk mengusir gas, maka
pusarnya ditapeli dengan parutan bawang merah yang sudah diberi minyak
telon. Untuk anak yang sudah agak besar, boleh juga dengan mengunyah halus
pucuk daun jambu klutuk yang sudah bersih ditambah garam lalu ditelan.
* Muntah-muntah
Muntah bisa disebabkan perut mual atau kembung. Sediakan 1/2 sendok teh
ketumbar, 3 butir kapulaga, 5 butir adas hitam, dan air setengah gelas.
Kemudian direbus. Setelah dingin, berikan ke anak sedikit-sedikit, sesering
mungkin atau 2 jam sekali.
Boleh juga dibuatkan air beras kencur. Caranya, cuci 1 sendok makan beras
dan direndam sebentar. Sangrai beras tersebut sampai berwarna
kecokelatan, lalu ditumbuk halus bersama dengan 1 ruas jari kencur, 1 ruas
jari kunyit, dan 1/4 sendok teh adas manis. Setelah itu diseduh dengan air
panas, tambahkan gula merah, sedikit garam, dan asam jawa. Saring, lalu
diminumkan pada anak agar tubuhnya hangat.
* Batuk
Sediakan air jeruk nipis 1 sendok makan ditambah madu 2 sendok makan dan
air matang 2 sendok makan. Masukkan dalam cangkir dan kukus. Setelah agak
dingin, minumkan pada anak sebanyak 1-2 sendok teh. Berikan sehari 5 kali.
Sediakan umbi bidara upas sebesar 1/2 jempol yang sudah bersih, parut dan
seduh dengan air panas, lalu aduk-aduk dan dinginkan. Saring dan tambahkan
sedikit madu. Minum sampai habis. Buatlah ramuan ini 3 kali sehari. Bisa juga
gunakan ramuan lidah buaya. Lidah buaya dikupas kulitnya dan ambil bagian
dagingnya sebanyak dua jari, kemudian dicacah. Tambahkan air hangat dan
madu, lalu diminumkan pada anak 1-2 kali sehari.
Sediakan 1 butir bawang merah diparut, 1 ruas jari jahe diparut dan diperas
airnya, 7 butir adas manis, 1 ruas jari kunyit diparut dan diperas airnya, 1
sendok makan air jeruk nipis, dan 1/2 gelas air. Masukkan semua bahan di
cangkir, kemudian kukus dan setelah itu saring. Minum 3 kali sehari masing-
masing 2 sendok teh.
* Batuk berlendir
Campurkan air jahe 1 sendok makan, air kunyit 1 sendok makan, bawang putih
1 siung diparut, air jeruk nipis 1 sendok makan, madu 1 sendok makan, dan 3
sendok makan air matang, kemudian dikukus. Diminumkan 3-4 kali sehari 2
sendok teh.
* Pilek
Siapkan bawang merah yang diparut, lalu tapelkan pada tulang leher ketujuh
(bagian tengkuk) dan ubun-ubun anak setelah sebelumnya diolesi minyak kayu
putih. Beri juga minuman yang hangat-hangat, seperti minuman beras kencur.
Selain itu, jemur anak di bawah sinar matahari pagi sekitar jam 7 atau di
bawah jam 9 pagi. Panaskan bagian dada seperempat jam dan kemudian
punggung seperempat jam. Ini bisa dilakukan sambil jalan-jalan pagi.
* Mata bintitan
Ambil getah dari batang tanaman patikan kebo atau getah dari batang pohon
meniran. Tempelkan sedikit pada kapas, lalu oleskan pada bagian bintitnya,
sedikit saja, jangan sampai terkena mata.
* Mata merah
Taruh 3 lembar daun sirih yang sudah dicuci bersih pada wadah mangkok.
Seduh dengan air panas. Setelah airnya dingin, minta anak untuk mengedip-
ngedipkan matanya dalam air tersebut.
* Sariawan
Ambil sebuah tomat matang, seduh dengan air panas dan kupas kulitnya.
Haluskan tomat tersebut dengan menggunakan sendok, saring dan tambahkan
sedikit gula. Beri anak minumam sari tomat tersebut.
Menurut Endah, hilangnya nafu makan dapat disebabkan cacingan atau hal lain
seperti masuk angin. Cara mengatasinya, bersihkan 1 lembar daun jarak pagar,
setelah itu hangatkan sebentar di atas tutup panci. Beri olesan minyak kelapa
pada daun tersebut dan dipilin, kemudian tempelkan daun tersebut di atas
pusar anak, yang sebelumnya sudah diolesi dengan minyak telon.
Bila usia anak sudah lebih dari setahun, coba berikan ramuan 1 telapak tangan
daun pepaya, 1 ruas jari temu hitam/temu ireng, seruas jari tempe bosok
(tempe kemarin), dan sedikit garam. Semua bahan ditumbuk halus, lalu peras
pakai kain dan masukkan ke mulut anak. “Khasiat temu hitam untuk
mengeluarkan cacing, sedangkan daun pepaya untuk menambah nafsu
makannya, dan tempe bosok untuk stamina atau kekuatan tubuhnya.
Untuk menambah nafsu makan anak bisa juga dengan ramuan: 1 ruas jari
temulawak, gula merah, air secukupnya, dan sedikit garam, kemudian rebus
dan saring. Minumkan pada anak 1-2 sendok makan sehari
* Mimisan
Selembar daun sirih yang sudah dicuci bersih dipilin dan disumpalkan ke
hidung anak. Untuk pengobatan dari dalam tubuh lakukan dengan ramuan: 1/2
jempol umbi bidara upas yang sudah bersih diparut dan diseduh dengan 1
cangkir air panas, kemudian disaring, dan setelah dingin diminumkan ke anak
ditambah sedikit madu.
Rendam 1 sendok makan beras. Tumbuk bersama kencur dan beri sedikit
garam. Setelah halus, tempelkan ke bagian yang benjol.
Bisa juga diberi ramuan: bawang putih diparut dan diberi ramuan: bawang
putih diparut dan diberi madu, setelah itu dioleskan ke bagian yang benjol.
* Keringat buntet
* Congekan
Cuci bersih 3 lembar daun miana atau 7 lembar daun samiloto segar atau
lengkuas merah muda, lalu tumbuk halus. Peras pakai kain bersih dan teteskan
air perasannya ke telinga. Lakukan dua kali sehari, masing-masing 3 tetes.
* Panu
Dua jari langkuas merah diparut dan diberi sedikit cuka, oles-oleskan pagi dan
sore atau malam hari pada bagian tubuh yang berpanu tersebut.
Bisa juga diberi ramuan: daun brotowali, parutan kunyit dan sedikit garam
ditumbuk halus. Oleskan ke kepala. Boleh juga hanya dengan kunyit saja.
* Sakit gigi
Bawang putih diparut, ditambah sedikit garam, kemudian sumpal ke gigi yang
sakit karena berlubang.
* Digigit nyamuk
* Asma
* Luka-luka berdarah
Cuci bersih daun jambu biji atau daun bandotan, kemudian remas-remas.
Tapelkan pada luka tersebut. Darah akan berhenti segera.
* Keracunan
Balurkan tubuh dengan minyak telon, minyak kayu putih atau minyak tawon.
Untuk ramuan minum: 1 jari temulawak dipotong-potong, beri sedikit gula
merah, dan garam direbus dengan 1 gelas air. Saring dan bila sudah dingin
diminumkan 3 kali sehari 1/4 gelas.
Bila ramuan ini anda gunakan secara teratur maka anda akan memperoleh hasil
yang sangat menakjubkan.
BAHAN :
- 1 ons jahe
- 1 butir kuning telur ayam kampung
- 1 butir jeruk nipis
- 1 sendok makan madu asli
- 7 butir merica
- 1 kuncup laos/lengkuas merah (secukupnya)
CARANYA :
Jeruk diperas kemudian ambil airnya, sementara jahe diparut untuk diambil airnya.
Merica dan laos dihaluskan. Campurkan semua bahan dengan madu dan kecap
manis.
PEMAKAIAN :
- Diaduk rata lalu diminum menjelang tidur malam atau ketika hendak melakukan
hubungan seks (1/2 hingga 1 jam sebelumnya)
- Ampasnya jangan dibuang, balurkan pada batang penis supaya aliran darah lancar.
Bila ini anda lakukan dengan tekun maka anda akan kembali perkasa
Dikalangan masyarakat kita, terutama yang ada di Pulau Jawa, ada yang mempunyai
keyakinan bahwa untuk beberapa jenis kayu tertentu, ada yang memiliki daya gaib
dan khasiat tertentu. Asal kayu tersebut bisa saja karena berasal dari pohon atau
kayu bekas tempat keramat atau yang dikeramatkan seperti makam leluhur, para
Wali atau karena langka, susah mendapatkannya atau bisa juga karena memiliki sifat
khusus yang tidak dimiliki kayu lain.
Derajat tuah kayu tergantung dari tempat tumbuh, lingkungan dan tata cara
pengambilannya yang kadangkala memerlukan sesajian. Selain itu gambar yang ada
pada kayu karena proses alam atau pembusukan atau penyakit pohon kadangkala
diyakini memiliki pengaruh gaib juga, contohnya Pelet Kendhit pada warangka keris
dari kayu Timaha dipercaya memiliki daya mengikat tamu hingga mereka tidak
meninggalkan tempat hajatan sebelum acara selesai.
Ternyata kepercayaan ini terdapat juga dibeberapa suku bangsa lain, bukan hanya
bangsa kita saja.
Dengan mengacu beberapa sumber, a.l. Drs. Budihardono, Ir. Bambang W.B. , R.
Oesodo, Ir. Wibatsu HS dan sumber lainnya diuraikan dibawah beberapa jenis kayu
yang secara tradisional dianggap bertuah. Penyertaan nama latin untuk menambah
informasi mengenai jenis kayu tersebut, untuk beberapa nama latin yang dirasa
kurang tepat diberi tanda (?).
Daun awar-awar sering digunakan untuk menolak setan. Jaman dulu daunnya
banyak dimanfaatkan untuk membuat tikee, yaitu daun awar-awar diiris halus
kemudian dicampur candu. Dalam bentuk bulatan kecil ini tikee dibakar didalam alat
penghisap madat khusus yang dinamakan "bedhutan".
Bambu wulung (Gigantochloa verticillata Munru) dan bambu Ori (Bambusa Bambos
Miq) juga dipercaya memiliki tuah menolak setan. Untuk keperluan ini, ambil
sepotong buluh bambu yang satu ruasnya tertutup kemudian taruh disisi pintu
masuk dan isi buluh bambu itu dengan air cucian beras, potong dlingo bangle, garam
dan rumput alang-alang. Setiap kali, misal setiap minggu, isi dengan air cucian
beras, sarana ini selain menolak jin jahat juga menolak tuju, tenung dan santet.
Cara lain, ambil bambu ini dalam bentuk tusuk sate (diruncingkan). Masing-masing
disudut perkarangan atau rumah tusukan bambu ini kedalam tanah. Taburi garam
dan irisan dlingo bangle disekitar tusukan sate ini.
6. Lingsar (Pterocarpus Sp ?)
Pohonnya tinggi besar, tumbuh ditempat kramat Lingga Manik, barat daya desa
Kayangan, Kulonprogo, sebelah utara Samigaluh. Dipercaya bisa menolak jin jahat
dan memperlancar permohonan yang bersifat kesucian. Kayu Lingsar sepintas
seperti Kayu Sengon (Albizzia falcate), bersifat mudah retak karena penggantian
cuaca.
Batang berbuku-buku lurus keatas dengan daun daun seperti kipas. Pohon ini berasal
dari China, Vietnam, Laos dan Kamboja. Biasanya tumbuh liar atau sebagai tanaman
pagar.
Batang yang berat biasanya berasal dari yang berumur 20 th lebih, dijaman dulu
kayunya banyak dieksport ke Hongkong dan China. Nama dagangnya Cannes de
laurier atau jones du Tonkin. Kualitasnya dibedakan : (1) diameter lebih dari 20 mm,
(2) diameter 13-20 mm, (3) diameter 8 – 13 mm. Semua kualitas ini mempunyai
panjang 125 mm.
Kayu Wergu dipercaya bertuah menjauhkan ular dan binatang berbisa, selain itu juga
memiliki daya menambah kekuatan bagi pemakainya.
Banyak yang menganggap Pule bertuah untuk menolak unsur jahat dalam rumah
atau pekarangan, kadang digunakan untuk mengobati kesurupan, untuk ini ambil
cabang yang masih ada daunnya dan cabang pohon awar-awar serta segenggam
tumbuhan alang-alang. Cambukanlah pelan-pelan punggung orang yang sedang
kemasukan roh jahat itu. Biasanya dia akan segera sadar.
Rumput ini juga dapat mengobati kanker, stroke ringan dan tekanan darah tinggi,
hanya disini digunakan air panas (thermos), bacaannya Al-Fatihah dan Ayat Kursi
masin masing minimal 200 x sesudah itu mohon penyembuhan pada Allah dan
minumkan satu gelas 3 x sehari sampai sembuh. Oleskan air rendamannya kepada
sisakit.
12. Minging
Sejak jaman dulu pohon ini diyakini membuat ular mabuk, disebut juga pohon ular.
Sering disimpan sebagai penghalau ular atau dibuat tongkat kalau masuk hutan,
warnanya coklat kehitaman dan agak berat.
15. Dewadaru
Kayu amat langka ini dulu banyak ditemukan di pulau Karimunjawa sebelah utara
Jepara, diyakini bertuah menolak hewan buas dan ular, menyembuhkan gigitan ular
berbisa dan menjaga keselamatan. Kayu ini kurang baik dibawa dalam perjalanan
berperahu karena sifatnya mendatangkan angin taufan.
Ada 2 macam kayu Dewandaru, yang dipercaya asli tumbuh didesa Nyamplung,
konon jelmaan dari tongkat yang ditinggalkan Sunan Kudus, seorang wali Kerajaan
Demak. Sedangkan Kayu Dewandaru dari Gunung Kawi, walau jenisnya lain dengan
yang ada di Karimunjawa tetapi dipercaya berkhasiat sama.
19. Kengkeng
Banyak dijumpai dilereng Gunung Lawu, dicari karena dapat menyadarkan orang
yang kesurupan. Sepotong kayu ini jika ditaruh dekat bayi atau anak kecil bisa
menolak roh jahat, roh halus.
22. Lotrok
Sepintas mirip kayu Kebak atau Boga, namun agak kemerahan.
Kayunya ringan dan berasal dari lereng gunung berapi. Dipercaya kayu ini dapat
memperlancar pesalinan dan anti black magic namun kadar tuahnya rendah.
23. Mimang
Tidak diketahui nama latinnya, akar mimang menonjol dipermukaan tanah, konon
siapa yang melangkahinya akan bingung dan tersesat. Akar mimang ditanam ditanah
dibawah pintu masuk dan bagian belakang rumah. Baik akar maupun kayunya
dipercaya memiliki khasiat membingungkan orang siapa saja yang melangkahinya.
Ringin sepuh disini adalah pohon yang tumbuh dihalaman makam raja-raja Mataram
di Kota Gede, Yogyakarta. Dinamakan juga “Waringin Tuwo” atau Ringin Sepuh,
sejak jaman dulu dipercaya memiliki kekuatan gaib. Daunnya yang jatuh “mlumah
kurep” artinya satu jatuh terlentang pada satu sisi sedang satunya pada sisi lain
ditambah akar dan sedikit kulit pohon, semuanya dimasukan kedalam kantong kain
putih kecil banyak digunakan sebagai zimat keselamatan. Bagi yang mujur, kadang
kejatuhan sebuah cabang pohon ini. Kayunya dipercaya memiliki tuah keselamatan,
kewibawaan dan derajat kepangkatan. Dijaman dahulu, hampir semua warga Yogya
yang akan merantau keluar daerah dibekali bungkusan daun ini. Kalau maju perang
atau pergi kedaerah lain, akan kembali dalam keadaan selamat.
Kuncup bunga yang masih tertutup disebut sari kurung atau cangkok kurung.
Sedang kuncup bunga yang telah terbuka disebut sari mekar atau cangkok mekar.
Benang sarinya harum, dinamakan podhisari atau sari naga / sari cangkok. Bunga
yang telah diambil benang sarinya ditumbuk halus menjadi obat-obatan disebut sari
cangkok. Semua ini menjadi bahan campuran pelbagai obat racikan.
Biji Nagasari juga banyak dimanfaatkan untuk obat luar, caranya biji ditumbuk halus
setelah dihilangkan kulit kerasnya, kemudian ditaruh dalam minyak kelapa atau
wijen (sesam oil) dan dipanasi. Minyak ini sangat baik untuk luka infeksi, eksim
menahun, bengkak bahkan bisul dan segala macam penyakit kulit. Untuk
pengobatan sebaiknya dalam keadaan hangat larutan nogosari dalam minyak itu
dioleskan pada bagian yang sakit.
Biji Nagasari juga dapat digunakan untuk pengobatan infeksi dalam. Caranya, ambil
3 –5 nogosari, pecah dan tumbuk lalu taruh dalam gelas berikut kulitnya lalu seduh
dengan air setengah panas (air termos), diamkan sekitar 5 menit dan setelah dingin
diminumkan pada si sakit. Isinya jangan dibuang tetapi isi dengan air panas lagi dan
lima jam kemudian diminumkan lagi kemudian ditambah air panas lagi dan
minumkan 5 jam kemudian. Air nogosari ini sangat baik untuk mengobati haid yang
selalu sakit, pendarahan lambung dan keputihan. Menurut pengalaman banyak
orang, segala penyakit yang mempunyai efek panas badan dapat disembuhkan
dengan nogosari, baik dengan seduhan dalam air mulai dari biji, serpihan kayu,
daun, bunga atau kulit kayunya. Kulit kayu Nogosari berwarna coklat, jika sudah tua
menjadi coklat kehitaman atau coklat dengan serat serat hitam. Kayu yang dianggap
mempunyai daya gaib istimewa terutama yang dari makam leluhur. Untuk
mendapatkannya dianjurkan puasa mutih (hanya makan nasi dan minum air putih)
selama beberapa hari. Sebelum memotong kayu, seyogyanya melakukan sesaji
selamatan menurut petunjuk penjaga makam.
Kayu Nogosari termasuk keras dan ulet, sebaiknya setelah dipotong jangan dijemur,
tetapi setelah agak kering buatlah barang yang diinginkan, misal tongkat, pipa, stick
dan sebagainya.
Kayu ini sangat berbahaya jika untuk memukul. Secara spiritual kayu ini bersipat
mengembalikan daya yang dilontarkan kepada pemakai. Diyakini kayu ini merupakan
kayu yang paling unggul diantara kayu bertuah lainnya. Tuahnya : keselamatan,
kewibawaan, pengobatan, perlindungan terhadap orang jahat/jin jahat, binatang
berbisa, anti tenung dan black magic. Pemakai kayu ini diharapkan berlaku jujur dan
suci, jika tidak maka tindakan negatif nya akan berbalik memukul diri sendiri. Kayu
Nagasari mudah dikenal karena jika ujungnya dibakar tidak menyala dan jika
direndam air sekitar 10 menit maka permukaannya akan keluar bulu-bulu halus.
Pantangan : Kayu ini jangan sekali-kali dilangkahi wanita atau pria dan seyogyanya
kayu ini jangan dilekati benda logam(emas, kuningan, perak) atau gading. Biarkan
seperti adanya. Kayu yang tua sangat bagus untuk dibuat mata cincin, khasiatnya
sama dengan membawa kayu Nagasari dalam ukuran besar.
Menurut cerita Pangeran Mangkubumi pernah diberi rotan pethuk dan apabila
diajunkan maka musuhnya seakan melihat orang dalam jumlah banyak sehingga
melarikan diri.
Untuk penyakit jantung, seduhan ini ditambah daun Dewandaru dari Gunung Kawi,
anak yang panas dapat didinginkan dengan mengompresnya dengan seduhan air
secang. Penyakit stroke yang belum terlambat dapat diberi minuman rebusan kayu
secang yang ditambah dengan pohon ceplukan dan sedikit adas pulowaras. Untuk
pengobatan penyakit kanker, rebusan secang ditambah serpihan tatal kayu setigi,
nogosari dan segenggam rumput lidah ular atau jika tidak ada dapat diganti dengan
buah Makutha Dewa. Kayu secang bertuah anti roh jahat, pelarisan dagangan dan
menolak santet. Untuk pelarisan seyogyanya semua tempat barang dagangan dan
lantai took dipel dengan air rebusan secang dan bagian depan tempat usaha disiram
dengan seduhan secang setiap pagi sebelum toko buka.
Kayu ini bersifat perempuan, sebaiknya jangan dipakai oleh wanita terlebih yang
belum menikah. Kayu ini yang masih segar berwarna putih kemerahan namun lama
kelamaan berubah coklat tua dan jika memukul orang hanya menyebabkan pingsan,
tidak mati.
Tuah kayu antara lain anti gigitan binatang berbisa, caranya ditempelkan potongan
kayu setigi ke bekas gigitan atau sengatan beberapa lama. Juga menolak hama
tumbuhan, penyakit menular dan tanah sangar karena pengaruh jin jahat/black
magic. Kayu ini bisa juga untuk mengobati penyakit kanker. Ambil serpihan (tatal)
kayu setigi, rebus bersama rumput lidah ular-ularan, segenggam daun tapak dara
dan adas pulowaras, penderita diminta minum 3 x sehari masing masing 1 gelas.
Kayu Setigi relatif ringan namun tenggelam dalam air. Pemakai kayu setigi atau
tesek atau pembawa kayu setigi jangan sekali kali masuk air karena bisa tenggelam.
Kayu ini banyak terdapat dipantai-pantai khususnya pegunungan kapur yang setiap
hari mendapat angin laut.
Rumah yang angker atau banyak dihuni hewan pengganggu seperti tikus, ular,
kelabang dll, bisa dibersihkan dengan satu ikat lidi aren yang dikebutkan keseluruh
penjuru ruangan, lebih baik lagi bila disertai dengan membakar daun trembesi
(johar, Cassia siamea Lamk) yang kering dicampur sedikit belerang, biasanya dalam
beberapa waktu sudah bebas dari segala gangguan.
Sodo Saren disebut juga sodo lanang, penamaan ini juga diberikan kepada lidi daun
kelapa yang jatuh menancap ditanah secara alamiah. Khasiatnya sama dengan lidi
pohon aren.
Bila sodo lanang tidak digunakan, taruhlah diatas pintu masuk rumah sebagai
penolak bala.
Sejak jaman dulu daunnya dipercaya dapat merukunkan pasangan suami istri yang
selalu cekcok atau tidak rukun, begitu juga kayunya dapat disimpan untuk maksud
yang sama. Daun Sulastri sering digunakan untuk penyakit rheumatik sedang kulit
kayunya banyak dimanfaatkan untuk campuran jamu penguat badan.
Karena banyak diburu orang, sekarang makin langka, dibedakan antara Tesek biasa
dan Tesek Wulung, yang pertama kayunya putih, disana sini diwarnai cerat-cerat
atau poleng hitam. Tesek lainnya wulung, kulitnya berwarna coklat tapi lama lama
menjadi hitam.
Menurut kepustakaan, kayu ini tenggelam di air dan jika diletakan diair mengalir
maka ia akan berjalan melawan arus, kayu ini bagus disimpan orang yang sabar dan
tidak mudah marah karena bila digunakan untuk memukul walau hanya digunakan
sebagai mata cincin, bahayanya tetap ada, orang bisa pingsan sampai mati. Kayu ini
biasa dibuat cincin, pipa, tangkai tombak, gantungan kunci dll.
Tuahnya : tahan lama dalam air, diwaktu banjir mengamuk ia bisa tahan jika
memakai kayu ini, juga dipercaya anti tanah sangar, anti hama tumbuhan dan anti
ilmu hitam, anti upas atau entup (sengatan lebah). Wanita dan Pria boleh memakai
kayu ini dan kayu ini bersifat laki-laki, jodoh kayu ini adalah kayu setigi. Kayu Setigi
yang terkenal dari Gunung Lawu atau Merapi.
33. Timaha
Kayu Timaha yang berkhasiat adalah yang mengandung pelet.
A. Pelet Kendhit, pelet yang melingkar pada kayu dengan warna yang lebih gelap
dari kayu asalnya dan kelihatan mengkilap seperti bara api. Pelet jenis iniberkhasiat
membawa kebahagiaan, kemudahan, kekayaan dan melindungi diri dari bahaya dan
penyakit bagi pemiliknya.
B. Pelet Tulak, membentuk garis tebal dari atas kebawah dengan warna yang
menkilap hitam/coklat tua dan gambar yang ditengah lebih menyala dari gambar
yang lain, khasiatnya melindungi pemilik dari senjata tajam.
C. Pelet Pudhak Sinumpet, menyerupai pelet tulak hanya tidak mempunyai
gambaran hitam, khasiatnya seperti pelet tulak.
D. Pelet Pulas Kembang, pelet yang menyerupai awan ber-arak dan berkhasiat
menolak bahaya dilaut dan sebagai penolak binatang buas disungai (buaya, ular dll).
F. Pelet Ngamal, pelet dengan bentuk bintik-bintik besar (ceplok) dengan jarak
sedikit jarang satu sama lain. Khasiatnya memberikan kepuasan hidup dan selalu
gembira. Pelet ini sedikit memilih dan hanya pejabat yang memakainya.
G. Pelet Pulas Groboh, gambarnya bintik-bintik besar dan kecil. Khasiatnya hampir
sama dengan pelet ngamal hanya tidak pemilih.
H. Pelet Beras Wutah, bergambar titik-titik kecil merata pada seluruh kayu,
khasiatnya untuk pengasihan (dicintai manusia dan binatang), banyak dicari dan
mahal.
J. Pelet Gandrung, bentuknya bulat bulat dan tidak teratur dengan warna lebih
mengkilat dan terang, pemiliknya hidup hemat dan cermat.
K. Pelet Ceplok Kelor, gambarannya bulat telur dan besar seperti daun kelor,
khasiatnya memberi keselamatan pada pemilik.
L. Pelet Ceplok Bantheng, pelet yang hampir menutup seluruh kayu tetapi masih
terlihat disana-sini kayu aslinya. Pemiliknya akan selalu dalam keadaan sehat wal-
afiat.
M. Pelet Segara Winotan, pelet yang terdiri dari satu, dua, tiga bintik-bintik yang
teratur. Khasiatnya dihormati setiap orang dan pelet ini pemilih, hanya pejabat tinggi
yang pantas memakainya.
O. Pelet Gana, pelet yang bergambar seperti batu arca, khasiatnya memberi
kesejahteraan dan menghimpun semua kebaikan dan kebahagiaan. Dulu hanya
dipakai raja atau pejabat tertinggi.
P. Pelet Sembur, pelet dengan gambar titik-titik kecil tersebar diseluruh permukaan
kayu, khasiatnya dapat menundukan manusia atau binatang, menghindarkan
kemarahan orang lain dan umumnya pelet ini mempunyai kekuatan gaib.
Q. Pelet Nyerat, jenis ini bergambar garis-garis tipis seperti gambar pada marmer,
kadang seperti hurup/tulisan. Khasiatnya pemiliknya dapat hidup mandiri, percaya
diri dan selalu beruntung serta jaya, dalam berusaha selalu berhasil.
R. Pelet Dewadaru, seperti pelet nyerat, hanya garisnya lebih tebal dan tajam
sehingga kadang-kadang sulit membedakan dengan pelet nyerat. Khasiatnya
melindungi keluarganya dari mara bahaya, melindungi harta benda dan biasanya
pusaka yang memakai pelet ini ditaruh dalam tempat penyimpanan harta. Pelet ini
terdapat pada pohon beringin dan mempunyai nilai cukup tinggi dan sangat
dihormati.