You are on page 1of 2

Fungsi Logika IF

Pada umumnya fungsi logika digunakan jika kita memerlukan suatu pernyataan logika. Untuk menggunakan pernyataan logika ini diperlukan salah satu operator relasi (operator) pembanding) berikut ini. = < > <= >= <> #AND# #OR# #NOT# sama dengan lebih kecil lebih besar lebih kecil dari atau sama dengan lebih besar dari atau sama dengan tidak sama dengan logika DAN logika OR logika TIDAK

Fungsi logika IF adalah fungsi untuk mengambil keputusan berdasarkan alternative yang ada. Pada umumnya penulisan fungsi logika IF mempunyai bentuk berikut ini. IF(logical_test;[value_if_true];[value_if_false]) Artinya:
Formatted: Font: Bold Formatted: Centered Formatted: Font: (Default) Tahoma, 11 pt Formatted: Font: (Default) Tahoma, 11 pt, Italic Formatted: Font: Italic

Bila kondisi benar atau logical_test maka perintah pada value_if_true yang akan dilaksanakan, jika kondisi salah (tidak memenuhi) maka perintah pada value_if_false yang akan dilaksanakan.
Sebagai contoh, buatlah daftar nilai ujian untuk mata pelajaran computer seperti berikut, dengan ketentuan: jika nilai ujian di atas atau sama dengan nilai 60 (>60) maka dinyatakan lulus, jika nilai ujian di bawah nilai 60 (<60) maka dinyatakan tidak lulus

Formatted: Bullets and Numbering

Formatted: Font: (Default) Tahoma, 11 pt Formatted: Font: (Default) Tahoma, 11 pt

Berdasarkan ketentuan yang ditetapkan di atas, kita dapat menggunakan fungsi logika IF di sel D5 dengan penulisan rumus logika berikut. IF(C5>=60;LULUS;TIDAK LULUS)IF(logical_test;[value_if_true];[ value_if_false]) Selain menggunakan cara di atas, kita juga dapat menggunakan fungsi logika IF tersebut melalui menu Insert > Function. Prosedurnya adalah sebagai berikut. Posisikan pointer pada sel D5 Klik menu Insert > Function. Kotak dialog Insert Function pun akan tampil seperti berikut. Pilih dan klik Most Recently Used pada daftar Or select a category. Kemudian pilih dan klik fungsi IF pada daftar pilihan Select a function. Klik OK ingga muncul kotak dialog Function Arguments. Ketiklah ekspresi logika yang disyaratkan pada kotak isian Logical_test. Seperti contoh di atas, ketiklah C5>=60. Jika ekspresi logika dalam Logical_test bernilai TRUE, tentukan perintah yang harus dikerjakan pada kotak isian value_if_true. Seperti contoh di atas, ketiklah LULUS. Jika ekspresi logika dalam Logical_test bernilai FALSE, tentukan perintah yang harus dikerjakan pada kotak isian value_if_false. Seperti contoh di atas, ketiklah TIDAK LULUS. Klik OK untuk melihat hasilnya
Formatted: Centered Formatted: Font: Bold

Formatted: Indent: Left: 0", Tab stops: 0.25", List tab + Not at 0.5" Formatted: Bullets and Numbering

Formatted: Indent: Left: 0", Tab stops: 0.25", List tab + Not at 0.5" Formatted: No bullets or numbering Formatted: Font: (Default) Tahoma, 11 pt Formatted: Centered, No bullets or numbering

Formatted: Font: Bold Formatted: Centered Formatted: Font: Bold

Untuk fungsi logika IF yang memiliki lebih dari dua jawaban, perhatikan cara penulisan rumusnya seperti berikut ini. IF(logical_test1;[value_if_true1];IF(logical_test2;[value_if_true2];[value_if_false]))

Formatted: Font: Bold Formatted: Font: Bold Formatted: Font: Bold

You might also like