You are on page 1of 12

PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (P T K ) A.

Latar Belakang Masalah Pelaksanaan Pendidikan jasmani dan Olahraga merupakan investasi jangka panjang dalam upaya Pembina dan mutu Sumber Daya Manusia Indonesia pada umumnya.Dan lebih khusus peningkatan Skill SMP Negeri I Bitung.Hasil yang diharapkan itu akan dicapai dalam jangka waktu yang cukup lama.Karena itu ,upaya pembinaan bagi siswa dan peserta melalui Pendidikan Jasmani dan Olahraga perlu terus dilakukan dengan kesabaran dan pengorbanan. Sebagai upaya pendidikan,kita berharap Pendidikan dan Olahraga dilembaga pendidikan formal dapat berkembang lebih pesat lagi agar mampu menjadi landasn bagi pembinaan keolahragaan Nasional. Untuk itu pembentuk sikap dan pembangkitan motivasi mulai dilaksanakan pada setiap jenjang pendidkan formal. Sehubungan dengan manfaat pendidikan jasmani pada anak anak usia sekolah menjadi komitmen para ahli pendidik, bahwa pendidkan jasmani merupakan bagian dalam mengantar anak anak didiknya menjadi manusia yang utuh. Dengan fungsi pendidikan jasmani dan olahraga yang diselengarakan di sekolah khususnya di lanjutkan atas mempunyai jangkuan yang sangat luas dan hampir tak terbatas. Dengan pendidikan jasmani dan olahraga anak di belajarkan bagaimana menguasai salh satu permainan bola volly. Arma Abdullah (1985 : 38 ) mengatakan bahwa dengan latihan skipingyang baik secara terpogram, dapat meningkatkan suatu ketepatan melakukan suatu pukulan smash secara tepat. Dengan demikian siswa dituntut banyak berlatih dengan melalui bimbingan dengan arahan pembina sehingga dapat menguasai cara melakukan smash yang benar. Berbicara mengenai prestasi pendidikan jasmani tidak lepas dari model pembelajaran yang inovatif yang sangat baik untuk diterapkan dalam kegiatan

belajar mengajar khususnya mata pelajaran penjaskes ini yaitu model pembelajaran demonstrasi agar kemampuan mental, teknis, fisik yang dimiliki oleh para pemain, olahraga perlu adanya latihan dan pembinaan yang kontinu sehingga mencapai apa yang diharapkan, sehubungan dengan permainan Bola Volly dikenal bermacam macam teknik pukulan smash yaitu smash Normal, Semi Smash, dan Push Smash. Dari teknik pukulan smash tersebut, timbulah permasalahan yang akan diteliti, penulis mengfokuskan pada Penerapan Model Pembelajaran Demonstrasi Mempunyai Korelasi Latiha Skiping terhadap ketepatan smash pada permainan nola volly pada siswa kelas IX SMP Negeri 1 Bitung B. Identifikasi Masalah Berttitik tolak dari belakang permasalahan yang diuraikan diatas maka jelaslah bahwa permaianan Boala Volly adalah olahraga yang tidak rumit,mudah,efisien dalam pelaksanaannya.Teknik-teknik dan ketrampilan dapat dipelajari dan diterapkan agar dapat berprestasi.Agar ketetepan pukulan smash dapat meningkat,diperlukan latihan yang sistematik dan terarah.Salah satu latihan yang digunakan dalam latihan yang sistematik dan terarah.Salah satu latihan yang digunakan dalam latihan ketepatan smash adalah dengan metode latihan skiping. Dari uraian diatas dapatlah diindentifikasi permasalahan sebagai berikut : 1.Sampai sejauh mana pembinaan dan peningkatan prestasi Bola Vollly dewasa ini? 2.Benarkah latihan skiping dapat memperoleh pencapaian kemahiran teknik serta prestasi permainan bola voli? 3.Prestasi latihan skiping yang bagaimana yang dapat mendukung kekuatan smash pada permainan Bola Volly. C.Perumusan Masalah Sesuai dengan yang telah diuraika dalam identifikasi masalah maka perumusan masalah sebagai berikut : Apakah penerapan model pembelajaran demonstrasi terdapat korelasi latihan skiping terhadap
kekutan smash pada Permainan Bola Volly siswa SMP Negeri I Bitung

D.Tujuan Penelitian Tujuan penelitian untuk menjawab sejauh mana penerapan model pembelajaran demonstrasi mempunyai korelasi latihan skiping terhadap ketetapan smash pada permainan Bola Volly Siswa SMP Negeri I Bitung disamping itu pula untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi para Pembina dan pelatih untuk meningkatkan prestasi Bola Volly. II.TINJAUAN KEPUSTAKAAN A.Hakekat Latihan Skiping Dilihat dari segi perkembangan,permainan bola volly ditanah air,maka sampai saat ini belum ada yang menonjol ditingkat Nasional maupun Internasional.Permainan bola volly adalah suatu permainan yang digemari oleh orang dewasa maupun anak muda. Sehingga menurut Iwan Kristono (1986 : 35 ) yang mengharapkan para pemain dapat menguasai teknik,taktik,kondisi fisik taktik mental yang baik,akhirnya akan diperoleh kemampuan ataupun prestasi yang abaik pula untuk mencapai kemenangan dalam suatu pertandingan.Maka kemenangan itu dapat melalui latihan yang sungguh-sungguh,teratur,kontiju dan semangat yang tinggi,denagan melalui teknik-teknik dan ketrampilan diantaranya adalah melalui latihan skiping. Latihan dalah suatu gerakansemaksimal mungkin dengan sikap kedua akaki rapat dan bertumpuh pada ujung depan dengan putara skiping kedua tangan diikuti dengan gerakan kedua kaki lurus keatas. Harsona (1988 : 67) mengatakan bahwa latihan skiping adalah factor yang sangat penting guna kemahiran gerakan motorik. B.Hakekat Ketetapan Smas. Kalau kita berbicara mengenai ketetepan smash berarti berbicara mengenai teknik permainan bola volly,khususnya teknik serangan.Serangan amat penting dalam permainan bola volly,permainanyang sudah menguasai teknik pukulan samsh dengan baik dan benar maka permainan tersebut akan mampu mengatasi dan menguasai lawan baik. Arma Abdulah(1985:74) menyatakan bahwa smash adalah suatu pukulan yang keras dan menukik yang tidak dapat dikembalikan,maka proses dalam melakukan smash dapat dibagi sebagai berikut : saat awalan,saat tolakan,saat pukulan diatas jaring,saat mendarat.

Sedangkan untuk pukulan ketepan smash yang baik pada daerah sasaran kita harus memperhatikan posisi yang sebenarnya pada waktu mengadakan pukulan smash adal pengambilan awalan pada saat bola tepat dari tangan set-uper pada saat itu segera smasher bergerak kearah bola dan sambil mengontrol bola,sekiranya jarak dengan bola sudah cukup dekat maka segera smasher meloncat keatas dengan suatu pukulan bola secepatnya dan setinggi-tingginya diatas jaring.Keberhsilan suatu samsh juga sangat tergantung pada sempurna atau tidaknya set-uper didalam memberikan umpan,hal ini dapat dilihat dari keras dan tajamnya bola sehingga sulit diterima dan dikembalikan. C.Lakukan gerakan putaran skiping Lakukan gerakan putaran skiping sambil diikuti dengan gerakan irama kedua kaki dengan posisi kaki lurus bertumpuh dengan ujung kaki selama dua menit dengan interval waktu 1 menit. Harsono(188:67) mengatakan bahwa latihan skiping adalah factor yang sangat penting guna meningkatkan korelasi untuk melakukan smash yang akan dapat : 1.Membantu mengembangkan prestsi. 2.Menghemat pengeluaran tenaga pada saat melakukan gerakan tipuan. 3.Dapat meningkatkan ketepatan smash pada daerah sasaran. 4.Menghemat dan membantu memperbaiki sikap tubuh. 5.Faktor-faktor tersebut diatas sangat penting bagi para atlit yang latihan semakin baik dapat menciptakan prestasi yang optimal dari pada atlit yang tidak latihan. Berdasarkan teori yang telah diuraikan dapat disimpulkan bahwa latihan skiping pada hakekatnya latihan untuk meringankan badan dan meningkatkan otot paha dan perut serta seluruh organ-organ tubuh yang bersangkutan. Dari teori yang terkait diatas penulis berpendapat bahwa semakin baik melakukan latihan skiping dari seorang pemain,maka semakin baik pula ia melakukan pukulan ketepatan smash,atau kata lain semakin tingi tingkat latihan skiping dari seorang pemain,maka semakin cepat pula penguasaan latihan ketepatan smash,khususnya dalam peningkatan program latihan skiping dalam melakukan ketepatansmash pada ketepatan smash pada permainan boala volly sebagai berikut : Latihan Skiping adalah gerakan semaksimal mungkin dengan sikap kedua kaki rapat dan bertumpu pada kedua ujung depan dengan sikap kedua kaki rapat dan bertumpu pada kedua ujung depan dengan putrran skiping kedua tangan diikuti dengan irama kedua kaki diangkat lurus keatas.Latihan ketepatan smash dapat diukur dengan angka yang ditentukan dalam tabel.

Mempersiapkan skenario demonstrasi Menyiapkan bahan/alat yang dibutuhkan.

2.Tahap implementasi Dalam tahap implementasi ini,ditetapkan untuk dilaksanakan selama 3 kali pertemusn (tatap muka) dengan alokasi watu setiap kali pertemuan 2 x 45 menit yang bertindak sebagai guru adalah peneliti sendiri.Pada setiap pertemuan (2 x 45 menit) dilaksanakan dengan rincian waktu sebagai berikut : Membuka pelajaran + 10 menit Kegiatan inti + 70 menit Menutup pelajaran + 10 menit

3.Tahap observasi Tahap observasi ini dilaksanakan selama proses implementasi dan sesudah tindakan (hasil implementasi).Tahap observasi selama proses tindakan dilakukan untuk dimanfaatkan sebagai bahan refleksi. Pada tahap observasi pada akhir tindakan (hasil implementasi) selain bahan refleksi,juga akan dimanfaatkan sebagai ukuran keberhasilan tindakan. 4.Tahap Refleksi Tahap ini dilaksanakan sesudah tahap observasi dilakukan,baik untuk observasi proses maupun observasi hasil. C.Instrumen Monitoring Yang akan bertindak sebagai pemantau dalam kegiatan penelitian tindakan ini yaitu Peneliti sendiri dan Kepala Sekolah.Karena yang dimonitor adalah prosesn tindakan,maka hal-hal yang ditemukan selama proses penelitian(tindakan)direkam dalam bentuk catatan-catatan. a.Untuk mengukur Latihan skiping digunakan alat-alat antara lain : -Skiping - Stopwach - Jam tangan - Formulir dan alat tulis menulis b. Untuk mengukur Ketepatan smash digunakan alat-alat antara lain : - Lapangan Boala Volly diberi skor Ketepatan smash - Bola Volly - Net / Jaring

D. Kriteria Keberhasilan Untuk memperoleh kriteria kerberhasilan ketepatan samsh sebagai berikut : A. siswa berdiri pada posisi menghadap kearah bagian net kemudian lakukanlah pukulan kekuatan smash pada daerah yang telah ditentukan. B. siswa mendapat umpan dengan ketinggian 3 meter diatas net, kemudian melakukan pukulan kekuatan smash menuju daerah sasaran. C. setiap siswa diberikan kesempatan melakukan pukulan ketepatan masalh sebanyak 10 kali. E. Data dan Cara Pengambilannya 1. Sumber data Untuk memperoleh data tentang korelasi latihan skiping digunakan alat ukur stopwatch dan jam tangan. Gerakan pada latihan skiping adalah gerakan dengan kedua kaki lurus dan lompatan bertumpuh pada ujung kaki diikuti dengan irama putaran skiping. Gerakannya semaksimal mungkin, rapatkan kedua kaki, peganglah dengan dua tangan skiping. Letakan disamping badan pas didepan dada agak kebawah, lakukan gerakan irama kedua kaki dengan posisi kaki lurus bertumpuh dengan ujung kaki selama 2 menit dengan interval waktu 1 menit. 2. Jenis Data Jenis data yang didpatkan adalah data kuantitatif yang terdiri dari : a. Hasil belajar b. Rencana pembelajaran c. Data hasil obeservasi terhadap pelaksanaan pembelajaran d. Jurnal 3. Cara Pengambilan Data a. data belajar diambil dengan melihat korelasi latihan skiping dengan keberhasilan siswa melakukan smash. b. data tentang situasi belajar pada saat dilaksanakannya tindakan diambil dengan mengunakan lembar observasi c. data tentang refleksi diri serta perubahan perubahan yang terjadi dikelas ataupun lapangan, diambil dari jurnal yang dibuat oleh guru.

F. Jadwal Pelaksanaan penelitian

N O 1

KEGIATAN Pembuatan proposal

JANUARI PEBUARI XXXXXX

MARET

APRIL

. PTK 2 Penyusunan Instrumen XXXXXX . 3 Pelaksanaan PTK . -Pelaksanaan Siklus I -Pelaksanaan Siklus II 4 Pengambilan . kesimpulan 5 Pembuatan Laporan akhir penelitian Tindakan Kelas G.Anggaran Dana Penelitian Jumlah seluruh biaya penelitian adalah : a. Biaya persiapan b. Biaya operasional c.Biaya pelaporan JUMLAH ( Tiga Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah) Rp. Rp. 500.000.300.000.Rp. 2.500.000.Rp.3.300.000.XXXXXX XXXXX XXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXX XXXXXX

H.Personalia Penelitian 1.Ketua :

a. Nama Lengkap b. N I P c. Jenis Kelamin d.Pangkat/ Golongan f. Sekolah g. Alamat 2.Jumlah Anggota Peneliti a. Nama lengkap b. N I P

: Djemmy Ronald Moray Spd : 132 046 141 : Laki-Laki : : SMP Negeri I Bitung : Kelurahan Sagerat Weru I Kec. Matuari Kota Bitung : : :

e.Mata Pelajaran yang Diampuh : Penjaskes

DAFTAR PUSTAKA Abdulah,Arma,

Olahraga Untuk Pelatih,Pembina dan Pengemar TO,Jogjakarta,1985 Harsono Cooching dan Aspek Psikologi,LPTK, Jakarta,1988 Krisno ,Iwan, Permainan Bola Volli,Jakarta,Tiga Serangkai,1989 Mutalib,Pani, Mengukur Kemampuan Fisik Pengolahragaan, Perbit Arca,1989 Nurhasana, Rogi Hengki, Motivasi dalam Olahraga.Dihimpun oleh Gunarsa Singgih,Jakarta,Gungng Mulia 1989 Soeyoedi,Iman, Permaianan dan Metodik,Departemen Pendidikan Nasional Jakarta,1989 Sujana Metode Stastik,Bandung,Tarsito,1988 Test dan Pengukuran,Jakarta,KaruniaUT,1986

III.METODE PENELITIAN A.Subyek,Tempat dan Waktu Penelitian a.Subyek Penelitian Penelitian tindakan ini dilaksanakan untuk mengukur berapa besarnya korelasi latihan skiping terhadap ketepatan smash pada bola volly pada siswa kelas IX SMP Negeri I Bitung.Kota Bitung tahun pelajaran 2009/2010. 2.Waktu Penelitian Penelitian ini berlangsung sejak disussun rancangan penelitian dan disesuaikan dengan lamanya waktu penelitian selama 3 bulan sampai 6 bulan B. Rancangan Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan ini dilaksanakan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut : Siklus 1 : 1. Taahap persiapan implementasi Pada tahap persiapan ini,peneliti melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut : -Menentukan konsep/topik/materi pengajaran -Menyiapkan program Satuan Pelajaran (PSP) dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (ptk)


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DEMONSTRASI MEMPUNYAI KOERLASI LATIHAN SKIPING TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA PERMAINAN BOLA VOLLI PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI I BITUNG

DISUSUN OLEH :

DJEMMY.R.MORAY.Spd.
SMP NEGERI I KOTA BITUNG PENDIDIKAN KOTA BITUNG PROPINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2009

You might also like