You are on page 1of 157

KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FORMAL

PUSAT KURIKULUM BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Jakarta, Tahun 2007

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP Formal 2007

DAFTAR ISI

Daftar Isi

Pendahuuluan A Latar Belakang B Pengertian 1 Kurikulum 2 Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini C Tujuan D Ruang Lingkup 1 2 3 3 3 3

II

Landasan Pendidikan Anak Usia di Indonesia A Landasan Yuridis B Landasan Operasional 4 7

III

Konsep Teori Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini A Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini B Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini C Hakikat Program Pembelajaran Bagi Anak Usia Dini 8 8 9

IV

Pendekatan dan Asas Pembelajaran Usia Dini A Pendekatan Pembelajaran B Asas-asas Pembelajaran

V VI

Struktur Kurikulum Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator Anak Usia Dini (Lahir 6 Tahun)

13 14

VII Pengembangan Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini A Arah dan Sasaran B Prinsip Pengembangan IX X Penilaian Penutup 64 64 64 64

Lampiran Model Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini 75

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP Formal 2007

KERANGKA PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengembangan kurikulum merupakan salah satu bagian penting dalam proses pendidikan. Kurikulum merupakan alat untuk membantu pendidik dalam melakukan tugasnya, sebab kurikulum secara umum dapat didefinisikan sebagai rencana yang dikembangkan untuk memperlancar proses pembelajaran. Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman multi potensi, minat, kecerdasan bahasa, kognitif, sosial, emosional, spiritual, dan kinestetik/fisikmotorik, serta seni pada anak secara optimal sesuai dengan perkembangandan keunikan setiap anak.. Pendidikan anak usia dini adalah masa yang penting, karena awal kehidupan anak merupakan masa yang paling tepat dalam memberikan dorongan atau upaya pengembangkan agar anak dapat berkembang secara optimal. Pengalaman yang dialami anak pada masa awal pertumbuhan dan perkembangannya akan berdampak pada kehidupannya di masa yang akan datang. Oleh karena itu pada masa usia dini perlu dilakukan upaya pendidikan yang meliputi program stimulasi, bimbingan, pengasuhan dan kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak yang diimplementasikan melalui pengembangan kurikulum. Penyempurnaan kurikulum termasuk kurikulum pendidikan anak usia dini dilaksanakan secara terus menerus melalui tahapan pengkajian, sosialisasi, advokasi dan implementasinya oleh tim pengembang kurikulum, pakar, praktisi dan pembina serta penyelenggara pendidikan. Pengembangan kurikulum anak usia dini sekarang ini dilakukan karena adanya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Pengembangan kurikulum ini diharapkan dapat menjadi standar acuan pendidik dan penyelenggara pendidikan dalam membuat perencanaan, pelaksanaan pembelajaran serta penilaian (evaluasi) pembelajaran. B. Pengertian 1. Kurikulum Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 2. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini adalah kurikulum yang disusun, dilaksanakan dan dikembangkan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing lembaga penyelenggara pendidikan anak usia dini.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP Formal 2007

C. Tujuan Kerangka pengembangan kurikulum anak usia dini ini bertujuan untuk memberikan panduan kepada pendidik dan tenaga kependidikan agar dapat mengembangkan seluruh potensi anak secara optimal dalam lingkungan pendidikan yang kondusif, demokratis, kooperatif dan kompetitif. D. Ruang Lingkup Ruang lingkup kerangka pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini Jalur Formal, yaitu : a. Taman Kanak-kanak TK adalah salah satu bentuk PAUD jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia 4-6 tahun. b. Raudatul Athfal Raudatul Athfal adalah salah satu bentuk satuan PAUD pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan umum dan pendidikan keagamaan Islam bagi anak usia 4 6 tahun.

II. LANDASAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI INDONESIA A. Landasan Yuridis Landasan Yuridis berkaitan dengan pentingnya penyelenggaraan Kelompok Bermain dan Taman Penitipan Anak yaitu: 1. Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alinea ke-4 : Salah satu tujuan kemerdekaan adalah ......mencerdaskan kehidupan bangsa. 2. Undang Undang Dasar 1945 pasal 4, pasal 9 ayat 1, pasal 28B ayat 2, pasal 28C ayat 2 pasal 31 ayat 1 dan ayat 3. Pasal 4 menjelaskan setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Pasal 9 ayat 1 yaitu setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai minat dan bakatnya. Pasal 28B ayat 2 Amandemen UUD 1945 berisi setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Pasal 28C ayat 2 Amandemen UUD 1945 yaitu setiap anak berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia. Pasal 31 ayat 1 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Pasal 31 ayat 3 mengamanatkan agar pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan Undang-undang. Untuk itu, seluruh komponen bangsa wajib mencerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan salah satu tujuan negara Indonesia. 3. UU No. 4 tahun 1974 tentang Kesejahteraan Anak.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP Formal 2007

4. UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak pasal 4, pasal 8, dan pasal 9. Pasal 4 berbunyi: Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Pasal 8 berbunyi: Setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan fisik, mental, spiritual, dan sosial. Pasal 9 menyatakan bahwa: Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya. 5. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 14, pasal 28 ayat 1, 2, 3, 4, 5. Pasal 1 ayat 14 menjelaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pasal 28 ayat 1 berisi pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar. Pasal 28 ayat 2 menguraikan bahwa pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan atau informal. Pasal 28 ayat 3 yaitu pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanak, Raudhatul Atfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat. Pasal 28 ayat 4 yaitu pendidikan anak usia dini pada jalur nonformal berbentuk Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat. Pasal 28 ayat 5 menjelaskan bahwa pendidikan anak usia pada jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan. 6. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 29 ayat 1 menyatakan bahwa pendidik pada pendidikan anak usia dini memiliki: (a) kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1). (b) latar belakang pendidikan tinggi di bidang pendidikan anak usia dini, kependidikan lain atau psikologi dan (c) sertifikat profesi guru untuk pendidikan anak usia dini. 7. Peraturan Presiden RI No. 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM Nasional) tahun 2004-2009. 8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 13 tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah Departemen Pendidikan Nasional yaitu pendidikan anak usia dini nonformal berada di bawah pembinaan Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga. 9. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional tahun 2005-2009 tentang Kebijakan Departemen Pendidikan Nasional di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini termasuk pendidikan anak usia dini jalur nonformal, adalah: (1) meningkatkan pemerataan dan akses layanan pendidikan anak usia dini, meningkatkan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan anak usia dini, serta meningkatkan good governance, akuntabilitas dan pencitraan yang positif di bidang pendidikan anak usia dini.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP Formal 2007

Landasan yuridis tersebut sejalan dengan Komitmen Internasioanl tentang pendidikan anak usia dini yaitu: 1. The Salamanca Statement di Spanyol tahun 1994 menegaskan bahwa anak yang lahir dengan kebutuhan khusus atau anak dengan berkebutuhan khusus berhak mendapatkan pendidikan yang layak. 2. Komitmen Education for All (EFA) di Jomtien Thailand tahun 1999. Komitmen ini menyepakati pentingnya Pendidikan Untuk Semua (PUS) bagi semua orang sejak lahir sampai dengan ajal (Buletin PAUD, 2006). 3. Deklarasi Dakkar di Senegal tahun 2000 menekankan: (1) memperluas dan memperbaiki keseluruhan perawatan dan pendidikan anak usia dini secara komprehensif terutama yang sangat rawan dan terlantar atau kurang beruntung, (2) kesetaraan jender di bidang pendidikan. 4. Deklarasi World Fit for Children tahun 2002 mencanangkan kehidupan yang sehat, penyediaan pendidikan yang berkualitas, perlindungan terhadap penganiayaan, eksploitasi, dan kekerasan, serta penaggulangan HIV/AIDS. 5. Convention on The Right of The Child di New York tahun 2002 menegaskan perlindungan dan perkembangan anak dalam layanan pendidikan dasar melalui pendidikan dasar 9 tahun. 6. Millenium Development Goals berdasarkan kondisi kesenjangan antara negara maju, negara berkembang, dan negara miskin tersebut maka pada pertemuan Millenium yang diselenggarakan pada bulan September 2000. Pertemuan Millenium tersebut merupakan pertemuan terbesar para pemimpin dunia sepanjang sejarah yang mengadopsi Milleinium Declaration PBB. Para pemimpin dunia tersebut membuat kesepakatan di mana masing-masing negara yang maju akan menjadi sahabat bagi negara berkembang dan negara miskin untuk mengatasi berbagai masalah secara berkesinambungan dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2015. Kesepakatan tersebut dikenal dengan Millenium Development Goals. 8 Tujuan Pembangunan Millenium (8 Millenium Development Goals) terdiri dari: Tujuan 1 : Menghapus Kemiskinan dan Kelaparan. Tujuan 2 : Pencapaian Pendidikan Dasar untuk Semua Orang. Tujuan 3 : Peningkatan Persamaan Gender dan Hak-hak Kaum Wanita Tujuan 4 : Mengurangi Angka Kematian Bayi Tujuan 5 : Meningkatkan Kesehatan Ibu Hamil Tujuan 6 : Memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan penyakit lainnya. Tujuan 7 : Menjamin Pemeliharaan Lingkungan Tujuan 8 : Mengembangkan Sebuah Hubungan Dunia untuk Pembangunan. Apabila delapan tujuan millenium tersebut dapat dilaksanakan di Indonesia dengan tepat maka diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Landasan filosofis dan religius didasarkan pada keyakinan agama yang dianut oleh para orangtua anak usia dini. Orangtua, pendidik, dan orang dewasa di sekitar anak berhak memberikan pelatihan dan pengembangan perilaku beragama dan penanaman budi pekerti yang luhur melalui pembiasan dalam kehidupan sehari-hari. Penanaman nilai-nilai kehidupan beragama tersebut disesuaikan dengan tahapan perkembangan serta keunikan yang dimiliki oleh setiap anak. Berdasarkan UU NO. 20 TAHUN 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1, Pasal 1, Butir 14 dinyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP Formal 2007

melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Sedangkan pada pasal 28 tentang Pendidikan Anak Usia Dini dinyatakan bahwa (1) Pendidikan Anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar, (2) Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, non formal, dan/atau informal, (3) Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal: TK, RA, atau bentuk lain yang sederajat, (4) Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan non formal: KB, TPA, atau bentuk lain yang sederajat, (5) Pendidikan usia dini jalur pendidikan informal: pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan, dan (6) Ketentuan mengenai pendidikan anak usia dini sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. Undang-Undang NO. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Pasal 9 Ayat 1 dinyatakan bahwa setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya. Didalam ayat 2 disebutkan selain hak anak sebagaimana dimaksud ayat 1, khusus bagi anak yang menyandang cacat juga berhak memperoleh pendidikan luar biasa, sedangkan bagi anak yang memiliki keunggulan juga berhak mendapatkan pendidikan khusus. B. Landasan Operasional Pada prinsipnya berbagai upaya yang dilakukan oleh Departemen Pendidikan Nasional merupakan pengejawantahan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003, pasal 3, yang telah menetapkan bahwa pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan bertujuan untuk berkembangnya potensi anak agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Selanjutnya, dalam penjelasannya ditetapkan bahwa pendidikan nasional mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Upaya pengembangan potensi anak sebagaimana dijelaskan di atas akan sangat berarti jika dilakukan sejak usia dini. Masa usia dini merupakan usia emas pertumbuhan dan perkembangan (golden age) sebab perkembangan berbagai aspek psiko-fisik yang terjadi pada masa ini akan menjadi peletak dasar sangat fundamental. Artinya, perkembangan aspek psiko-fisik pada masa usia dini akan menjadi dasar peletak bagi perkembangan selanjutnya. Pada masa ini perkembangan jaringan otak anak mengalami peningkatan yang sangat pesat, oleh sebab itu pendidikan anak usia dini merupakan dasar bagi perkembangan masa berikutnya. Bahkan menurut Bloom, seorang ahli psikologi, perkembangan jaringan otak manusia sekitar 80% terjadi pada masa usia dini. Oleh sebab itu pendidikan anak usia dini merupakan tahap pembinaan awal menuju terbinanya kualitas sumber daya manusia Indonesia yang memiliki daya saing tinggi di era gobal ini. Proses perkembangan otak manusia sepanjang rentang kehidupan yaitu usia 0-4 tahun perkembangan otak anak mencapai 50%. Usia 5-8 tahun proses perkembangan otak manusia mencapai 80%. Usia 8-12 tahun proses perkembangan otak manusia mencapai

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP Formal 2007

90%. Usia 12-18 tahun proses perkembangan otak manusia mencapai 100%. Berdasarkan fakta tersebut maka pemerintah telah berupaya merancang berbagai program yang relevan dengan kebijakan pendidikan nasional, terutama untuk jenjang pendidikan usia dini yaitu melalui pemerataan pendidikan, peningkatan kualitas pendidikan, dan peningkatan manajemen pendidikan . Upaya tersebut perlu dilakukan mengingat belum meratanya pendidikan bagi anak usia dini di Indonesia. Menurut data Balitbang Depdiknas 2004, masih 71,69 % anak usia dini yang belum terlayani pendidikan. Baru 28,31 % anak usia dini (lahir sampai usia 6 tahun) yang terlayani pendidikan, yang tersebar dalam Taman Kanak-kanak/Raudathul Atfal 7,88 %, Kelompok Bermain 0,54 %, Taman Penitipan Anak 0,05 %, PAUD terintegrasi posyandu 1,46%, Bina Keluarga Balita 8,98 % dan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah kelas awal 9,39 %. Berdasarkan data tersebut yang cukup memprihatinkan bahwa rasio layanan lembaga pendidikan anak usia dini terhadap anak yang dilayani baru mencapai perbandingan 1 : 86. Melalui gerakan Pengembangan Anak Usia Dini pada jalur pendidikan nonformal telah terjadi peningkatan terutama pada program Kelompok Bermain pada awal tahun 2004 jumlah anak yang terlayani mencapai 36.649 sebelumnya hanya sekitar 4800 anak dan di Taman Penitipan Anak ada 15.308 sebelumnya hanya sekitar 9200 anak. Pemerintah sendiri mentargetkan pada tahun 2015 diharapkan 75% anak usia dini sudah terlayani pendidikannya. Untuk mensukseskan target nasional tersebut, perlu upaya untuk menyediakan berbagai perangkat pendukungnya, termasuk perancangan kerangka pengembangan kurikulum ini. III. KONSEP TEORI PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

A. Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini Berdasarkan Undang-Undang RI NO. 20 tahun 2003 bab I pasal 1 butir/ayat 14 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang dimaksud dengan Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. B. Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini Secara umum tujuan pendidikan anak usia dini adalah membangun landasan bagi berkembangnya potensi anak agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kritis, kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Sedangkan Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, dan cakap. Secara khusus tujuan pendidikan anak usia dini adalah mengembangkan potensi kecerdasan fisik, kognitif, sosioemosional dan spiritual melalui proses Pembelajaran Aktif, inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM).

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP Formal 2007

C.

Hakikat Program Pembelajaran bagi Anak Usia Dini

Bermain bagi anak usia dini adalah belajar. Bermain adalah suatu kegiatan yang dilakukan berulang-ulang dan menimbulkan kesenangan/ kepuasan bagi diri anak; Bermain sebagai sarana sosialisasi, diharapkan melalui bermain dapat memberi kesempatan anak bereksplorasi, menemukan, mengekspresikan perasaaan, berkreasi, dan belajar secara menyenangkan. Selain itu, kegiatan bermain dapat membantu anak mengenal tentang diri sendiri, dengan siapa anak hidup serta lingkungan tempat di mana anak hidup. Bermain umumnya dilandasi oleh motivasi instrinsik dari dalam diri anak, bermain melibatkan keaktifan anak memunculkan efek positif. Bermain merupakan pilihan yang bebas, ketika bermain, anak fokus pada proses. Adapun manfaat bermain, antara lain: Memberikan kesempatan untuk mencoba hal baru melalui eksplorasi dan penemuan dalam belajar melalui bermain. Mengaplikasikan kenyataan dalam representasi simbolis Memberikan kesempatan untuk memecahkan masalah Mengembangkan rasa egosentris ke rasa sosial Belajar bekerjasama dengan teman sebaya atau anak lain melalui bermain kooperatif. Mengembangkan kreativitas Program kegiatan bermain adalah membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan dan kreativitas / daya cipta yang diperlukan oleh anak untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan pada tahapan berikutnya Untuk mencapai tujuan program tersebut, maka diperlukan strategi pembelajaran bagi anak usia dini yang lebih berorientasi pada: tujuan yang mengarah pada tugas-tugas perkembangan di setiap rentangan usia anak, materi yang diberikan harus mengacu dan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan yang sesuai dengan pertumbuhan dan tahap perkembangan setiap anak. metode yang dipilih seharusnya bervariasi sesuai dengan tujuan kegiatan belajar dan mampu melibatkan anak secara aktif dan kreatif serta menyenangkan, dan inovatif. media dan lingkungan bermain yang digunakan haruslah aman, nyaman dan menimbulkan ketertarikan bagi anak dan perlu adanya waktu yang cukup untuk bereksplorasi, evaluasi yang terbaik dan dianjurkan untuk dilakukan adalah rangkaian sebuah assesment melalui observasi partisipatif secara berkesinambungan terhadap apa yang dilihat, didengar dan diperbuat oleh anak IV. PENDEKATAN DAN ASAS PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI A. Pendekatan Pembelajaran 1. Pengembangan Moral dan Nilai-nilai Agama Dilaksanakan dalam pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dalam kehidupan sehari-hari anak, sehingga timbul perkembangan moral

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP Formal 2007

dan nilai-nilai agama serta perkembangan sosial agar dapat mengembangkan emosional dan kemandirian. 2. Bermain Sambil Belajar dan Belajar Melalui Bermain. Bermain merupakan pendekatan dalam melaksanakan pembelajaran di PAUD. Kegiatan pembelajaran yang disiapkan oleh pendidik hendaknya dilakukan dalam suasana yang menyenangkan dengan menggunakan strategi, untuk materi/bahan dan media yang menarik serta mudah dimengerti oleh anak. Melalui bermain anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan dan memanfaatkan objek-objek yang dekat dengan lingkungan anak sehingga pembelajaran menjadi bermakna ( bermanfaat ) bagi anak, ketika bermain anak membangun pengertian dengan pengalamannya. 3. Pembelajaran Berorientasi Pada Tumbuh Kembang Anak Dalam melakukan kegiatan, pendidik perlu memberikan kegiatan sesuai dengan tahap perkembangan anak. Anak merupakan individu yang unik, maka perlu memperhatikan perbedaan secara individu. Dengan demikian dalam kegiatan yang disiapkan perlu memperhatikan cara belajar anak yang dimulai dari cara yang sederhana ke rumit, kongkrit ke abstrak, gerakan ke verbal dan dari keakuan (ego) ke rasa sosial. 4. Pembelajaran Berorientasi Pada Kebutuhan Anak Kegiatan pembelajaran pada anak harus senantiasa berorientasi pada kebutuhan anak. Anak pada usia dini sedang membutuhkan proses belajar untuk mengoptimalkan perkembangan kebutuhan anak. Dengan demikian berbagai jenis kegiatan pembelajaran hendaknya dilakukan berdasarkan pada perkembangan anak tersebut secara psikologis, nilai-nilai agama, penerapan disiplin, sosial emosional, bahasa, kognitif, seni serta lingkungan sosial budaya di mana anak tinggal. 5. Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Tematik Kegiatan pembelajaran dirancang dengan menggunakan pendekatan tematik. Tema sebagai wadah pengenalan berbagai konsep untuk mengenal dirinya dan lingkungan sekitarnya. Tema dipilih dan dikembangkan dari hal-hal yang paling dekat dengan anak, sederhana, media yang mudah dan murah untuk didapat, aman, serta menarik. 6. Kegiatan Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) Proses pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan dapat dilakukan pada Anak Usia Dini yang disiapkan oleh pendidikan melalui kegiatan yang menarik dan menyenangkan untuk membangkitkan rasa ingin tahu anak dan memotivasi anak berpikir kritis dan menemukan hal-hal yang baru. Pengenalan pembelajaran dilakukan secara demokrasi, mengingat PAUD merupakan subjek dalam proses pembelajaran, anak dapat berinteraksi dengan mudah dengan pendidikan maupun temannya yang dilaksanakan dengan cara : Learning by doing, pembelajaran dilakukan secara langsung oleh anak (hands on experience), di mana kelima indera anak terlibat secara langsung, sehingga anak memperoleh pengetahuan dari interaksi anak dengan lingkungan secara langsung

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP Formal 2007

Learning by stimulating, pembelajaran ini menitikberatkan pada stimulasi perkembangan anak secara bertahap, jadi pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan tahap perkembangan anak. Learning by modelling, pembelajaran dimana anak meniru orang dewasa atau teman di lingkungannya. Anak belum dapat memfilter atau membedakan atau menyaring model peniruan yang dilakukan tersebut merupakan perilaku baik atau buruk.

7. Pembelajaran Mengembangkan Kecakapan Hidup Proses pembelajaran harus diarahkan untuk mengembangkan kecakapan hidup melalui penyiapan lingkungan belajar yang menunjang berkembangnya kemampuan anak untuk dapat menolong diri sendiri, disiplin dan sosialisasi serta memperoleh keterampilan dasar yang berguna untuk kelangsungan hidupnya. 8. Pembelajaran yang bermakna Dalam kegiatan untuk menstimulasi perkembangan potensi anak, sehingga perlu memanfaatkan berbagai media bahan alam, bahan sisa, bahan sintetik, dan sumber belajar dari lingkungan dan alam sekitar yang disediakan dan diupayakan oleh pendidik B. Asas-Asas Pembelajaran 1. Asas Apersepsi Kegiatan mental anak dalam mengolah proses hasil belajar dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengalaman serta keterampilan yang telah dimiliki sebelumnya. Oleh sebab itu, pembelajaran yang dilakukan pendidik hendaknya memperhatikan pengetahuan dan pengalaman, latihan, keterampilan awal yang telah dimiliki oleh anak sehingga anak dapat mencapai proses hasil belajar yang lebih optimal. 2. Asas Kekongkritan Melalui interaksi dengan objek-objek nyata dan pengalaman kongkrit, pembelajaran perlu menggunakan berbagai media dan sumber belajar agar suatu tema yang telah atau akan dipelajari oleh anak menjadi lebih bermakna, misalnya menggunakan gambar binatang untuk mempelajari binatang, membawa binatang hidup (apabila memungkinkan dan tidak membahayakan bagi anak serta atau dapat juga melalukan eksperimen gejala alam ) di dalam kelas, menggunakan audio visual tentang banjir untuk mempelajari tentang air, dan lain-lain. 3. Asas Motivasi Belajar akan optimal jika anak memiliki dorongan untuk belajar. Oleh sebab itu, pembelajaran hendaknya dirancang sesuai dengan kebutuhan, minat, dan kemauan anak. Misalnya, memberi penghargaan kepada anak yang berprestasi dengan pujian atau hadiah; berupa pemberian stempel, gambar tempel, memajang setiap hasil karya anak di kelas; lomba antar kelompok; melibatkan setiap anak pada berbagai kegiatan lomba dan kegiatan anak usia dini; melakukan pekan unjuk kemampuan anak. 4. Asas Kemandirian Kemandirian merupakan upaya yang dimaksudkan untuk melatih anak dalam memecahkan masalahnya. Oleh sebab itu, pembelajaran hendaknya dirancang untuk

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP Formal 2007

mengembangkan kemandirian anak, misalnya tata cara makan, menggosok gigi, memakai baju, melepas dan memakai sepatu, buang air kecil dan buang air besar, merapikan mainan setelah digunakan, dan lain-lain. 5. Asas Kerjasama (Kooperatif) Kerjasama menjadi asas karena dengan bekerja sama keterampilan sosial anak akan berkembang secara optimal. Oleh sebab itu, pembelajaran hendaknya dirancang untuk mengembangkan keterampilan sosial anak, misalnya bertanggung jawab terhadap kelompok, menghargai pendapat anak lain, bergantian, bergiliran, aktif dalam kerja kelompok, membantu anak lain, dan lain-lain. 6. Asas Perbedaan Individu Perbedaan individu menjadi asas karena setiap anak itu bersifat unik, berbeda dengan anak yang lain. Oleh sebab itu, pembelajaran hendaknya memperhatikan perbedaan individu, misalnya perbedaan latar belakang keluarga, perbedaan kemampuan, perbedaan minat, perbedaan gaya belajar, dan lain-lain agar anak mencapai hasil belajar secara optimal. 7. Asas Keterpaduan Korelasi menjadi asas karena aspek pengembangan diri anak yang satu dengan aspek pengembangan diri yang lain saling berkaitan. Oleh sebab itu pembelajaran di anak usia dini dirancang dan dilaksanakan secara terpadu. Misalnya perkembangan bahasa anak berkaitan erat dengan perkembangan kognitif, perkembangan kognitif anak berkaitan erat dengan perkembangan diri, dan lainlain. 8. Asas Belajar Sepanjang Hayat Belajar sepanjang hayat menjadi asas karena proses belajar anak tidak hanya berlangsung di PAUD tetapi sepanjang hayat anak. Oleh sebab itu, pembelajaran di PAUD hendaknya diupayakan untuk membekali anak agar dapat menjadi pembelajar sepanjang hayat dan mendorong anak selalu ingin dan berusaha belajar kapan pun dan di mana pun. V. STRUKTUR KURIKULUM A. Pembiasaan B. Kemampuan dasar Bidang Pengembangan 1. Moral dan nilai-nilai agama 2. Sosial, emosional dan kemandirian 1. Berbahasa 2. Kognitif 3. Fisik/Motorik 4. Seni

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP Formal 2007

10

VI.

STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR ANAK USIA DINI ( LAHIR s.d. 6 TAHUN )

A. ASPEK PERKEM BANGAN B. LAHIR-1 TAHUN MORALDAN NILAI-NILAI AGAMA STANDAR KOMPETENSI Anak mampu memperhatikan perilaku keagamaan yang diterima melalui inderanya KOMPETENSI DASAR Dapat merespon perilaku keagamaan melalui inderanya INDIKATOR Bereaksi ketika mendengarkan senandung lagu bernuansa keagamaan (mengangguk-angguk, tersenyum, tenang, mencari sumber suara). Bereaksi ketika mendengar doa yang dibacakan. Bereaksi ketika mendengarkan cerita yang bernuansa keagamaan. Merespon rasa sayang dan cinta kasih melalui belaian, sentuhan dan senyuman.

Dapat merespon rasa sayang

SOSIAL, EMOSIONAL, DAN KEMANDIRIAN C.

Anak mampu membangun interaksi dengan lingkungan terdekat

Dapat berinteraksi dengan Menatap wajah orang keluarga dan orang lain yang mengajak yang dekat dengan anak berkomunikasi Merespon dengan senyum terhadap orang yang mengajak berkomunikasi Mulai melakukan komunikasi dengan menggerakan tangan terhadap orang di dekatnya Menunjukkan reaksi yang berbeda terhadap orang yang dikenal dan orang yang tidak dikenal (Misal: Melalui tangisan) Mengulurkan tangan untuk diangkat 24

2 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Menutup muka/ bermain cilukba Dapat menyatakan suatu kebutuhan Menangis saat membutuhkan sesuatu Menolak jika diberikan sesuatu yang tidak disukai. Misal dengan cara menggerakkan tangan, menangis, dll. Mulai melihat bayangan di cermin dan tersenyum Mulai minum dengan gelas Bereaksi terhadap isyarat orang lain secara sederhana (Contoh: kedipan mata, geleng kepala, anggukan, gerakan tubuh, dan tangan ) Bereaksi terhadap sumber suara Merespon bila dipanggil namanya Mengoceh atau mengeluarkan suarasuara Mengucapkan kata (Contoh: papa, mama) Mulai meniru suarasuara Mulai mengeksplorasi buku dengan memasukkan buku.media cetak

Dapat mengenal diri sendiri Mulai menunjukkan kemandirian BAHASA Anak mampu mengerti isyarat dan perkataan orang lain serta mengungkapkan keinginannya secara sederhana Dapat memahami isyarat dan perkataan orang lain secara sederhana

Mulai menunjukkan ketertarikan dengan buku/media cetak lainnya (pramembaca)


Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

Dapat mengungkapkan keinginannya secara sedehana

3 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

lainnya ke dalam mulut atau memukulmukul buku/media cetak Mulai memperhatikan buku-buku/media cetak lainnya yang memiliki gambar dan warna yang menarik Melihat wajah orang dan benda-benda terdekat Mengamati anggota tubuhnya sendiri (tangan, kaki, jari kaki, jari tangan) Mengamati benda di sekitarnya Mengamati gerakan benda Mencari benda yang disembunyikan Mengikuti suara dan gerakan yang dikenalnya Menyentuh dan memasukkan benda ke mulutnya Membanting atau mengetuk-ngetuk benda ke meja atau lantai

KOGNITIF

Anak mampu menyadari keberadaan benda

Dapat memahami keberadaan benda yang terlihat dan disembunyikan

Dapat bereksplorasi (mencari tahu) tentang benda di sekitarnya

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

4 A. ASPEK PERKEM BANGAN FISIK/ MOTORIK STANDAR KOMPETENSI Anak mampu menggerakkan tangan, lengan, kaki, kepala, dan badan. KOMPETENSI DASAR Dapat menunjukkan gerakan tangan melalui reflek sederhana INDIKATOR

Meraih sebuah benda. Melempar benda yang dipegang. Memainkan jari-jari tangan dan kaki Menarik bendabenda di sekitarnya Meremas-remas kertas Memegang benda atau mainan Mulai memainkan botol saat minum susu Merobek kertas dengan tangan Memasukkan sesuatu ke dalam mulut

Dapat menunjukkan gerakan tubuh secara berulang-ulang

Menggerakkan jarijari kaki Berguling ke kanan dan ke kiri. Merayap ke berbagai arah. Merangkak ke berbagai arah. Duduk tanpa bantuan. Memutar badan ke kiri dan ke kanan Berdiri dengan berpegangan atau dibantu Berjalan beberapa langkah Berjalan sambil berpegangan ke dinding Memainkan bola dengan tangan

Dapat menunjukkan gerakan tubuh yang terkoordinasi

Kesehatan Fisik
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

5 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Menunjukkan kesesuaian antara kesehatan dan perkembangan

SENI

Anak mampu bereaksi terhadap irama yang didengarnya

Dapat bereaksi ketika mendengar irama

Menunjukkan pertumbuhan tinggi dan berat badan ideal sesuai usia Mulai suka menggigit Mulai berlajar minum dengan menggunakan gelas Bertepuk tangan Menggerakkan tangan, kepala, atau kaki ketika mendengar irama

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

6 A. ASPEK PERKEM BANGAN USIA 1-2 TAHUN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Mendengarkan senandung lagu bernuansa keagamaan Menirukan senandung lagu bernuansa keagamaan. Mengikuti/menirukan bacaan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. Menirukan sebagian gerakan ibadah. Mendengarkan cerita bernuansa keagamaan Merespon cerita bernuansa keagamaan. Mendengarkan sebutan nama Tuhan Menirukan sebutan nama Tuhan Menunjukkan rasa sayang dan cinta kasih melalui belaian/rangkulan/ciuma n

Dapat meniru perilaku Anak mulai keagamaan secara mampu meniru sederhana perilaku keagamaan secara sederhana serta mengekspresikan rasa sayang dan cinta kasih

Dapat mengekspresikan rasa sayang dan cinta kasih

SOSIAL, EMOSIONAL, DAN KEMAN DIRIAN

Anak mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitar, mengekpresikan emosi secara wajar, serta menyatajan kebutuhannya

Dapat berinteraksi dengan Mengenal wajah orang keluarga dan orang lain yang di dekatnya yang dekat dengan anak Bereaksi apabila melihat wajah orang yang dikenalnya Menunjukkan reaksi yang berbeda terhadap orang yang dikenal dan yang tidak dikenal. Misal: Bersembunyi di belakang orang terdekat (Ibu, guru, pengasuh) Mulai berminat bermain bersama anak lain

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

7 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

dengan mainan yang sama Mulai senang humor (tertawa ketika merespon sesuatu yang lucu) Dapat menyatakan suatu Kebutuhan Menyatakan keinginan dengan ekpresi emosi, misal merajuk, merengek, atau menangis Mengatakan jika ingin buang air Meminta bantuan kepada orang yang dikenalnya ketika miliknya diambil orang (temannya) Dapat menyatakan kepemilikannya (Misal: Bonekaku, mainanku, dll.) Berlatih untuk menggunakan toilet. Mulai dapat makan sendiri Mengekspresikan rasa senang, takut, marah, dan kaget. Bermain pura-pura (bermain peran) Melaksanakan beberapa perintah sederhana Bereaksi terhadap larangan Meniru kata dan suara Mengucapkan kalimat yang terdiri dari dua kata

Dapat mengenal diri sendiri

Mulai dapat menunjukkan kemandirian

Mulai dapat mengekpresikan emosi secara wajar

BAHASA

Anak mampu mengerti perkataan orang lain dan mengungkapkan keinginannya secara sederhana

Dapat memahami perkataan orang lain secara sederhana

Dapat mengungkapkan keinginan dan pikirannya secara sederhana


Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

8 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

(seperti: mama makan) Menggunakan kalimat tanya. (Contoh: Apa, dimana) Menjawab pertanyaan yang menggunakan kata tanya: Apa, siapa, dimana Menyebutkan nama dirinya Menyatakan miliknya Membawa buku/media cetak lainnya kepada orang dewasa untuk dibacakan Mulai membuka dan membalik-balikan buku/media cetak lainnya Mulai tertarik dengan isi buku/media cetak lainnya (Contoh: Menanyakan gambar yang terdapat di dalam buku) Mencocokkan gambar yang terdapat pada satu buku/media cetak lainnya dengan buku/media cetak lainnya Berpura-pura membaca (Bicara dengan gambar yang terdapat pada

Menunjukkan ketertarikan terhadap buku/media cetak lainnya (pramembaca)

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

9 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

buku/media cetak lainnya) Mulai menggunakan alat tulis untuk membuat gambar atau tulisan (pramenulis) Berpura-pura menulis dengan mencoret-coret tidak beraturan Mulai menunjukkan hasil karyanya (coretan) kepada orang lain Menunjuk bentuk benda-benda sederhana Menyebut nama benda-benda sederhana Menyebutkan posisi benda (jauh-dekat, atas-bawah) Membedakan ukuran benda (besar-kecil) Menunjuk minimal 4 anggota tubuh Menyebutkan minimal 4 anggota tubuh Mengamati apa yang terjadi jika benda dijatuhkan Mulai banyak bertanya Mulai dapat menemukan benda yang disembunyikan Menanggapi ketika dibacakan buku yang dikenalnya Menolak terhadap sesuatu yang tidak

KOGNITIF

Anak mampu bereksplorasi melalui indera dan motorik terhadap benda yang ada di sekitarnya

Dapat mengamati dan menggunakan bendabenda di sekitarnya

Dapat bereksplorasi dengan benda di sekitarnya

Dapat merespon benda dan orang yang berada di sekitarnya

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

10 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

diinginkan FISIK/ MOTORIK Anak mampu menggerakkan anggota tubuh untuk melatih otot tangan, punggung, dan kaki Dapat menggerakkan anggota tubuh untuk melatih otot tangan Memegang bendabenda ukuran kecil dengan jari-jari tangan telunjuk dan jempol Membuat coretan tidak beraturan dengan menggunakan pinsil/spidol/ krayon Merobek kertas dengan jari-jari tangan Menggerakkan jarijari tangan Melempar bola ke arah tertentu Menyusun benda tanpa beraturan. Mulai belajar makan sendiri Meraup biji-bijian Memasukkan bijibijian ke kotak/wadah Mulai belajar menangkap bola

Kesehatan Fisik

Dapat mengerakkan anggota tubuh untuk melatih otot punggung

Mulai belajar membungkukkan badan Menggerakkan/memir ingkan tubuh ke kanan dan ke kiri. Menarik dan mendorong benda Berlari ke berbagai arah. Menaiki tangga dengan bantuan.

Dapat mengerakkan anggota tubuh untuk melatih otot kaki


Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

11 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Menunjukkan kesesuaian antara kesehatan dan perkembangan INDIKATOR

Melompat ke berbagai arah. Mulai belajar menendang bola Kebiasaan tidur mulai berkurang secara bertahap Menunjukkan pertumbuhan gigi yang normal Mulai mengkonsumsi berbagai jenis makanan Memegang makanan dengan menggunakan jari-jari tangan Mulai belajar mengikuti kebiasaan sehat (gosok gigi, cuci tangan) Mulai belajar menirukan suara Bermain dengan bimbingan

SENI

Mampu meniru suara dan gerak secara sederhana

Dapat menirukan suara

Dapat menirukan gerak

ANAK USIA 2 3 TAHUN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA

Anak mampu meniru secara sederhana perilaku keagamaan yang dilihat dan didengar , mengekpresikan

Dapat meniru perilaku keagamaan secara sederhana

Menggerakkan kepala, tangan atau kaki ketika mendengar suara musik/ritmik Bergerak bebas sesuai dengan irama musik Menyebut nama Tuhan Mengikuti bacaan doa/berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Menyanyikan lagu keagamaan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

12 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Mengucapkan salam keagamaan Menunjukkan rasa sayang dan cinta kasih melalui belaian/ rangkulan Menyayangi binatang Memelihara tanaman Suka menolong teman Mengucapkan salam, terima kasih, minta tolong secara sederhana Mau menyapa dan menjawab sapaan dengan ramah

rasa sayanga atau cinta kasih sesamanya, serta Dapat mengekpresikan mulai meniru perilaku baik dan rasa sayang atau cinta kasih sesamanya sopan

Dapat mengenal sopan santun

SOSIAL, EMOSIONAL, DAN KEMAN DIRIAN

Anak mampu beriteraksi dan menunjukan reaksi emosi yang wajar, mengenal rasa tanggungjawab, mulai menunjukkan kemandirian, disiplin, dan percaya diri

Dapat berinteraksi dengan Mulai menunjukkan lingkungan terdekat senang bermain dengan teman Merespon terhadap beberapa nama teman bermain Senang meniru apa yang dilakukan orang lain Mau menyapa teman Dapat menunjukkan keinginannya Mau memilih sesuatu yang disukai Mempertahankan hak milik Menunjuk benda miliknya Menunjuk orangorang yang terdekat Dapat ditinggalkan oleh orangtuanya

Dapat mengenal diri dan lingkungan Terdekat

Dapat menunjukkan kemandirian


Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

13 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Memilih kegiatan sendiri Mulai dapat menggunakan toilet (wc) namun masih dibantu/diingatkan Makan dan minum sendiri Dapat mengekpresikan emosi secara wajar Menunjukkan ekspresi emosi yang wajar ketika mengalami ketidaknyamanan (Misal: Diganggu temannya) Menunjukkan ekspresi emosi yang wajar ketika mengalami kegembiraan (Misal: Melihat hal yang lucu) Menyimpan mainannya sendiri Sabar menunggu giliran Mendengarkan cerita Mendengarkan lagulagu Melaksanakan perintah sederhana Merespon ketika namanya dipanggil Mengucapkan kalimat dengan 2-3 kata (Contoh: Saya mau makan, dll.) Menjawab pertanyaan sederhana apa, siapa, dimana Menggunakan kata sangkal (ya, tidak)

Mulai menunjukkan sikap kedisiplinan

BAHASA

Anak mampu mendengarkan dan berkomunikasi secara lisan dengan kalimat sederhana

Dapat mendengarkan informasi lisan

Dapat mengungkapkan keinginannya melalui ungkapan sederhana

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

14 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Menggunakan kata ganti "aku" Menyebutkan nama diri Meniru dan mengulangi bunyi dan atau kata Menceritakan pengalaman seharihari secara sederhana Dapat mengenal lambang (pramembaca) Menunjukkan lambang suatu benda (Contoh: mengenal lambang/logo dari produk makanan, minuman yang dikenal anak, dll.) Mengemukakan kembali cerita yang digemari Memilih-milih buku/media cetak lainnya menurut kesukaannya Meminta tolong kepada orang dewasa untuk menuliskan cerita gambar yang dibuatnya Menghasilkan coretan dengan menggunakan berbagai alat tulis Menyebutkan bendabenda di sekitar Menyebutkan berbagai bentuk benda Membedakan warna dasar (merah, kuning, biru) Membedakan ukuran

Dapat menghasilkan coretan-coretan (pramenulis) KOGNITIF Anak mampu mengenal benda dan orang di sekitarnya Dapat mengenal benda

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

15 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

benda (besar-kecil) Membedakan rasa dan bau Membedakan konsep buka-tutup. Depanbelakang, keluarmasuk Dapat menggunakan benda Menyusun benda ke atas dan ke samping Memasang puzzel 3 keping Membilang 1-5 (tanpa mengenal konsep) Mengenal konsep 1-2 Membedakan banyaksedikit, sama- tidak sama Membedakan bunyi bunyian Mulai dapat menggunakan alat untuk memperoleh sesuatu yang berada di luar jangkauannya (Contoh: meraih benda dengan menggunakan alat bantu) Mengeksplorasi isi lemari dan laci Membangun balok dan menghancurkannya Menyodok, menjatuhkan, mendorong, menarik, dan meremas benda untuk melihat apa yang akan terjadi Mulai dapat menempatkan benda pada tempat tempat yang sesuai (Contoh: Membuang sampah di

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

16 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

tempat sampah, menyimpan piring kotor di dapur/tempat cuci piring) Dapat merespon orang yang berada di sekitarnya Mulai menanyakan orang yang dikenalnya ketika tidak ada di sekitarnya Mulai mengenal jenis kelamin Meniru gerakan senam sederhana Mengekspresikan diri lewat seni musik, dengan berbagai gerakan Berjalan dengan control yang baik Berlari lurus ke depan Melompat turun dari ketinggian 10-20 cm dengan dua kaki Merayap dan merangkak lurus ke depan Menghindari rintangan ketika berjalan Melompat ke depan dengan dua kaki bersama-sama Menirukan gerakan binatang dan tanaman Naik turun tangga dengan berpegangan Masuk ke dalam lorong meja, kursi,dll.

FISIK/ MOTORIK

Anak mampu melakukan keterampilan gerak dasar secara sederhana

Dapat melakukan gerakan di tempat

Dapat melakukan gerak berpindah tempat

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

17 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Dapat memainkan benda menggunakan tangan atau kaki (motorik kasar)

Anak mampu menunjukan kontrol dan koordinasi antara tangan dan mata

Menggulirkan bola dengan satu/dua tangan Melempar bola dengan satu atau dua tangan Memasukkan bola ke dalam keranjang Menangkap bola besar yang dilambungkan dengan dua tangan Menendang bola Memegang benda dengan benar Mengaduk cairan dengan berbagai alat Menuang (air, beras, biji-bijian) Meraup pasir, bijibijian, beras Merobek dengan jari Menggunakan lima jari untuk meremasremas sesuatu Menggunakan dua jari untuk memegang sesuatu Melipat kertas sembarangan Menggunting kertas tak beraturan Menggunakan kuas,spidol dan krayon untuk mencoret-coret bebas Membuat garis (mencoret-coret) Meronce dengan

Dapat melakukan koordinasi antara jari-jari dan tangan untuk kelenturan otot

Kesehatan Fisik


Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

18 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Menunjukkan kesesuaian antara kesehatan dan perkembangan

manik-manik yang besar Membedakan permukaan benda melalui perabaan

Mencapai tingggi dan berat badan yang ideal Menggosok gigi sendiri (Dengan pengawasan) Mandi sendiri secara rutin (Dengan pengawasan) Makan sendiri dengan dibantu Bertepuk tangan mengikuti irama musik Menari mengikuti irama musik Memukul-mukul benda menurut irama musik Membuat coretan tak berbentuk Mengekspresikan pikiran dan perasaan melalui menggambar bebas Mengikuti bacaan doa/berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Menirukan lagu-lagu keagamaan Menirukan sikap berdoa Meniru gerakan ibadah yang sederhana

SENI

Mampu melakukan berbagai gerakan anggota tubuhnya sesuai dengan irama dan dapat mengekspresikan diri dalam bentuk goresan sederhana

Dapat bergerak bebas mengikuti irama musik

Dapat mengekspresikan diri dalam bentuk coretan sederhana

ANAK USIA 3-4 TAHUN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA

Anak mampu mengucapkan bacaan doa/lagulagu keagamaan dan meniru gerakan beribadah secara sederhana, serta mulai berperilaku baik atau sopan

Dapat mengucapkan bacaan doa dan lagu keagamaan secara sederhana

Dapat meniru gerakan ibadah secara sederhana

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

19 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Dapat mengenal dan menyayangi ciptaan Tuhan

Menyebut contoh ciptaan Tuhan secara sederhana (Contoh: Kucing, anjing) Menyayangi ciptaan Tuhan (Contoh: Memberi makan binatang peliharaan) Mau menolong teman Menunjukkan empati dan perhatian terhadap orang lain (teman sebaya) Mengucapkan salam, terima kasih, minta tolong, minta maaf secara sederhana Mau menyapa dan menjawab sapaan dengan ramah Tidak mengganggu teman Mau mengalah Senang bermain dengan teman Meminta izin bila menggunakan benda milik orang lain Mau bekerja dalam kelompok Berkomunikasi dengan orang-orang yang ditemuinya Meminta perhatian dengan mengangkat tangan, membuat permintaan verbal, atau cara lainnya Mendengar dan berbicara dengan

Dapat mengenal sopan santun dan mulai berperilaku saling menghormati sesama

SOSIAL, EMOSIONAL DAN KEMAN DIRIAN

Anak mampu beriteraksi dan menunjukan reaksi emosi yang wajar, mengenal rasa tanggungjawab, menunjukkan kemandirian, disiplin, dan percaya diri

Dapat berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa yang dikenal

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

20 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Dapat menjaga keamanan diri sendiri

orang dewasa yang dikenalnya Mengadukan masalah kepada orang dewasa ketika mengalami ketidaknyamanan dengan teman Mau menyapa teman Menghindari dari bahaya Menolak sesuatu yang tidak nyaman bagi dirinya Menunjukkan kebanggaan atas hasil kerja buatannya Berani mengungkapkan pertanyaan atau pendapat Menolong dirinya sendiri (makan, minum, kegiatan toilet, dll) Mampu berpisah dengan orangtua tanpa menangis Memilih kegiatan sendiri Melakukan kegiatan kebersihan diri dan lingkungan sekitarnya (gosok gigi, cuci tangan) Dapat dibujuk jika menangis Menunjukkan ekspresi emosi ketika mengalami

Mulai menunjukkan rasa percaya diri

Dapat menunjukkan kemandirian

Dapat menunjukkan reaksi emosi yang wajar

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

21 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

ketidaknyamanan (Misal: Diganggu temannya) Menunjukkan ekspresi emosi ketika mengalami kegembiraan (Misal: Mendapat hadiah) Memiliki kebiasaan yang teratur (makan, minum, mandi, tidur) Sabar menunggu giliran

Mulai menunjukkan sikap kedisiplinan Dapat mengenal rasa tanggungjawab

BAHASA

Dapat mendengarkan Anak mampu informasi lisan mendengarkan, berkomunikasi secara lisan, serta memiliki perbendaharaan kosakata dan mengenal simbol

Menjaga barang milik sendiri dan orang lain Meletakkan sesuatu pada tempatnya Merapikan alat-alat setelah melakukan kegiatan Mengikuti dua atau lebih petunjuk/perintah Bertanya dan berkomentar tentang cerita yang didengarnya Mendengarkan cerita dan menunjukkan pemahaman melalui bahasa tubuh, menunjukkan gambar, atau menceritakan kembali Mengikuti petunjuk dari tape/CD/lagu untuk melakukan gerakan Menyebutkan nama diri dan orangtua Berbicara dengan kalimat sederhana dan jelas

Dapat berkomunikasi/ berbicara secara lisan dengan jelas

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

22 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Menyampaikan pesan dari orangtua ke guru Mengambil keputusan ketika dihadapkan pada pilihan Mulai bertanya dengan suatu tujuan Menyanyikan lagu sederhana Menggunakan kata tanya "apa, siapa, dimana" Menggunakan kata keterangan (Contoh: Lambat, lucu, dll.) Menjawab pertanyaan tentang hubungan sebab akibat secara sederhana Menggunakan 3-4 kata dalam 1 kalimat Menyebutkan benda sesuai fungsinya Menggunakan kata kepunyaan Meniru bunyi hurufhuruf Menyebutkan suku kata pertama dari kata yang sudah dikenal saat guru mengucapkan suku kata pertma (Contoh: Mengucapkan suku kata sil ketika guru mengucapkan suku kata pen) Mengenali tulisan nama diri sendiri Menceritakan pengalaman sederhana Menceritakan kembali cerita yang
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

23 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

didengarnya/peristiwa yang dialami secara sederhana Berkomentar atas cerita yang dibacakan Berpartisipasi dalam percakapan dengan teman Mulai menunjukkan dorongan untuk membaca (pramembaca) Tertarik pada buku cerita dan berusaha membaca Memegang buku dengan benar dan membalik halaman satu persatu Menanyakan arti gambar/tulisan pada buku Meminta untuk dibacakan suatu cerita

Dapat mengenal lambang Menunjuk huruf-huruf lambang sederhana yang diucapkan guru (pramenulis) Mengidentifikasi huruf-huruf yang terdapat dalam namanya sendiri Menunjukkan benda yang diawali dengan huruf tertentu. Menjelaskan apa yang terjadi di dalam gambar Dapat menghasilkan coretan-coretan (pramenulis) Mengenali tulisan nama diri sendiri Mencoret-coret atau menulis seperti cakar ayam Memegang alat tulis dengan benar Menghasilkan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

24 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

KOGNITIF

Anak mampu mengenal konsep matematika sederhana dalam kehidupan sehari-hari

Dapat mengenal klasifikasi sederhana

coretan/tulisan dengan menggunakan berbagai alat tulis Mengelompokkan benda berdasarkan ciri tertentu (Contoh: menurut bentuk, warna, ukuran, jenis, dll.) Menunjukkan bendabenda yang memiliki ciri tertentu Membilang 1-10 (tanpa benda yang dibilang/membilang hapalan) Membilang dengan benda(dengan menunjukkan benda yang dibilang) Mengenal konsep 13 Menyebutkan empat benda tanpa membilang Menyebutkan banyak anggota keluarga Membedakan banyak benda (Contoh: sedikit-banyak) Menyebutkan konsep bilangan yang menunjukkan urutan (Contoh: Saya yang kedua) Mengidentifikasi dan melabel 3 bentuk geometri (lingkaran, segiempat, segitiga) Mengidentifikasi bangun-bangun yang

Mulai menunjukkan pemahaman tentang konsep bilangan

Mulai menunjukkan pemahaman tentang geometri

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

25 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

bentuknya sama Dapat mengenal konsep ruang dan posisi Membedakan posisi suatu benda (atasbawah,luar-dalam, jauh-dekat, depanbelakang) Mengikuti perintah tentang posisi (Contoh: Duduk di belakang- didepan) Menempatkan benda sesuai posisi dalam kehidupan seharihari (Contoh: Menempatkan tempat tidur ketika bermain rumah-rumahan sama seperti yang ada di rumah) Membedakan ukuran sederhana (besarkecil, panjangpendek, tinggirendah) Membedakan benda yang berat dan ringan Membedakan permukaan benda halus dan kasar Membedakan rasa, bau, suara Mengenal fungsi uang (Contoh: Anak meminta uang jika mau membeli sesuatu) Mengenal waktu pagi, siang, dan malam

Dapat mengenal konsep ukuran

Dapat mengenal konsep waktu


Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

26 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Mulai dapat menggunakan strategi sederhana untuk memecahkan masalah INDIKATOR

Mengenal konsep sebentar-lama Mencoba mencari cara untuk membangun rumah dengan balok-balok Menebak banyak benda yang dibutuhkan (Contoh: Ada berapa cangkir untuk semua orang) Menyusun puzzel 5 keping Mengurutkan pola sederhana berdasarkan warna, irama, meronce,dll. Menempel bentukbentuk di atas kertas dengan pola sesuai warna (Misal: Hijaubiru-hijau-biru) Meronce manikmanik dalam pola berdasarkan ukuran, warna, dan bentuk Meniru gerakan senam Melakukan senam, meniru gerakan binatang dan pohon Berayun/bergelantung an dengan dua tangan Berdiri dengan mengangkat satu kaki Berjalan dengan koordinasi gerak yang baik. Naik turun tangga tanpa berpegangan

Dapat mengenal pola sederhana

FISIK/ MOTORIK

Anak mampu melakukan keterampilan gerak dasar secara sederhana dengan koordinasi yang lebih baik

Dapat melakukan gerak di tempat dengan koordinasi yang lebih baik Dapat melakukan gerak berpindah tempat dengan koordinasi yang lebih baik

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

27 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Mendorong, menarik, dan mengendarai mainan beroda atau sepeda roda tiga Melompat ke depan dengan dua kaki Melompat turun dari ketinggian 10-20 cm Memanjat dengan berpegangan Berjingkat (berjalan bertumpu pada ujung kaki) Berjalan dengan berbagai variasi seperti berjalan lurus, zigzag,dll. Memotong garis lurus dengan gunting Membuka dan menutup risleting Memasang dan membuka kancing baju yang dilakukan sendiri Menangkap bola dengan dua tangan Memasukkan bola ke dalam keranjang dari jarak tertentu Membuka/menutup botol Memegang benda dengan benar Memegang benda dengan telunjuk dan ibu jari Mengaduk cairan dengan berbagai alat Menuang (air, bijibijian) tanpa tumpah

Dapat melakukan koordinasi mata-tangan

Dapat melakukan gerakan tangan dalam rangka kelenturan, kelincahan, dan kekuatan Dapat memainkan/menggunakan benda dengan koordinasi yang lebih baik.
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

28 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Menggunakan jepitan untuk menjepit sesuatu Melukis dengan jari Menggunakan kuas, spidol, dan krayon untuk mencoret Mengambil dan mengembalikan benda dengan benar Membuat berbagai bentuk dengan playdough/plastisin/ta nah liat Meremas kertas untuk dijadikan bola Melipat kertas menjadi dua lipatan secara sederhana Menjahit pola sederhana dengan lubang yang besar Meronce dengan manik-manik yang besar Memakai pakaian dan mengancingkannya sendiri dengan bantuan Memakai sepatu dengan bantuan Menjiplak garis horizontal dan vertikal Membedakan permukaan benda melalui perabaan

Kesehatan Fisik

Melakukan rutinitas kesehatan mulut

Melakukan langkahlangkah penyikatan gigi Mengukur berat badan dan tinggi badan dengan bantuan.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

29 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Menutup mulut ketika batuk atau menguap Menggunakan tissue atau sapu tangan untuk membersihkan hidung Bergerak mengikuti irama musik Mengerakan kepala, tangan, kaki mengikuti irama musik Senam irama dengan berbagai variasi Meniru gerakan binatang, dan bendabenda lainnya, seperti: kapal terbang Bersenandung/menyan yikan kata-kata pada lirik lagu yang diulang,

SENI

Dapat bergerak sesuai Anak mampu dengan irama musik melakukan berbagai gerakan sesuai irama, menyanyi, dan berkarya seni

Dapat bergerak mengikuti benda-benda di lingkungannya

Dapat bernyanyi beberapa Menyanyikan lagu beberapa lagu Dapat membuat irama secara sederhana Bertepuk tangan membentuk irama Membuat bunyibunyian dengan berbagai alat Melukis dengan jari Melipat kertas secara sederhana Mencoba berbagai bahan seni dan cara menggunakannya Bereksperimen dengan plastisin dengan cara digulung, dipotong dengan cetakan kue,

Dapat mengekspresikan suatu karya dengan jari

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

30 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

dan membuatnya menjadi sebuah objek USIA 4 5 TAHUN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA Anak mampu mengucapkan bacaan doa/lagulagu keagamaan dan melakukan gerakan beribadah secara sederhana, serta berperilaku baik atau sopan Dapat mengucapkan bacaan doa Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan Menyanyikan lagulagu keagamaan yang sederhana Melaksanakan gerakan ibadah secara sederhana namun masih perlu bimbingan Menyebutkan ciptaan-ciptaan Tuhan, misal: Manusia, bumi, langit, tanaman, dan hewan. Menyiram tanaman, memberi makan binatang Mau menolong teman Menghargai teman Mau membagi miliknya, misal: makanan, mainan, dll. Meminjamkan miliknya dengan senang hati Bersikap ramah Meminta tolong dengan baik Mengucapkan salam Berterima kasih jika memperoleh sesuatu.

Dapat menyanyikan lagulagu keagamaan

Dapat melaksanakan gerakan ibadah secara sederhana

Dapat mengenal dan menyayangi ciptaan Tuhan

Memiliki rasa sopan santun dan saling menghormati sesama

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

31 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR SOSIAL, EMOSIONAL DAN KEMANDIRI AN Anak mampu beriteraksi dan menunjukkan reaksi emosi yang wajar, menunjukkan rasa tanggungjawab, menunjukkan kemandirian, disiplin, dan percaya diri Dapat berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa INDIKATOR

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

Berbahasa sopan dalam berbicara Mau menyapa dan menjawab sapaan dengan ramah Mau mengalah Mendengarkan orang tua/teman berbicara Tidak mengganggu teman Mulai mengajak teman untuk bermain Meminta izin bila menggunakan benda milik orang lain Mau bekerjasama dengan teman dalam kelompok ketika melakukan kegiatan Berbicara dengan teman sebaya tentang rencana dalam bermain (Misal: Membuat aturan bermain) Membuat keputusan ketika bermain dengan teman sebaya (Misal: Memutuskan siapa yang memulai bermain) Berkomunikasi dengan orang-orang yang ditemuinya Mendengar dan berbicara dengan orang dewasa Mengadukan masalah kepada orang dewasa ketika mengalami ketidaknyamanan dengan teman Mau menyapa teman dan orang dewasa

32 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Dapat menjaga keamanan diri sendiri Menunjukkan rasa percaya diri

Menghindari benda benda berbahaya. Menunjukkan kebanggaan terhadap hasil kerjanya Memasang kancing atau resleting sendiri Memasang dan membuka tali sepatu sendiri Mampu makan sendiri Berani pergi dan pulang sekolah sendiri (Bagi yang dekat dengan sekolah) Mampu mandi, BAK dan BAB (toilet training) masih dengan bantuan Mampu mengerjakan tugas sendiri Bermain sesuai dengan jenis permainan yang dipilihnya Mengurus dirinya sendiri dengan bantuan, misalnya: berpakaian Mau berpisah dengan ibu tanpa menangis Dapat dibujuk agar tidak cengeng lagi dan berhenti menangis pada waktunya

Dapat menunjukkan kemandirian

Mulai dapat menunjukkan emosi yang wajar

Mulai menunjukkan sikap


Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

33 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR kedisiplinan Mulai dapat bertanggung jawab INDIKATOR

Melaksanakan tata tertib yang ada Mengikuti aturan permainan Mengembalikan alat permainan pada tempatnya Membuang sampah pada tempatnya Sabar menunggu giliran Berhenti bermain pada waktunya Melaksanakan tugas yang diberikan Menjaga barang milik sendiri dan orang lain Menggunakan barang orang lain dengan hati-hati Menyebutkan berbagai bunyi/ suara tertentu Menirukan kembali 3 - 4 urutan kata Menyebutkan katakata dengan suku kata awal yang sama, misal kaki-kali atau suku kata akhir yang sama, misal namasama, dll. Melakukan 2-3 perintah secara sederhana Mendengarkan cerita dan menceritakan kembali isi cerita secara sederhana Menyebutkan nama

BAHASA

Anak mampu berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata-kata dan mengenal simbol

Dapat mendengarkan, membedakan, dan mengucapkan bunyi / suara tertentu

Dapat berkomunikasi/
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

34 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR berbicara secara lisan INDIKATOR

diri, nama orang tua, jenis kelamin, alamat rumah secara sederhana Menirukan kembali 3 - 4 urutan kata Menyebutkan katakata dengan suku kata awal yang sama. Misal kaki-kali atau suku kata akhir yang sama. Misal: namasama, dll Melakukan 2-3 perintah secara sederhana Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, alamat rumah secara sederhana Menjawab pertanyaan tentang keterangan/informasi secara sederhana Menjawab pertanyaan tentang keterangan/informasi secara sederhana Bercerita tentang gambar yang disediakan atau yang dibuat sendiri Mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri sederhana (3-4 gambar) Menghubungkan gambar / benda dengan kata

Dapat memperkaya kosa kata yang diperlukan untuk berkomunikasi sehari-hari

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

35 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Dapat menceritakan gambar (pramembaca) INDIKATOR

Membaca gambar yang memiliki kata/kalimat sederhana Menceritakan isi buku walaupun tidak sama antara tulisan dan yang diungkapkan Menghubungkan tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkannya Mengelompokkan benda dengan berbagai cara yang diketahui anak. Misalnya: Menurut warna, bentuk, ukuran, jenis, dll Menunjuk sebanyakbanyaknya benda, hewan, tanaman yang mempunyai warna, bentuk atau ukuran atau menurut ciri-ciri tertentu Mencoba dan menceritakan apa yang terjadi jika: warna dicampur, proses pertumbuhan tanaman ( biji-bijian, umbi-umbian, batang-batangan) balon ditiup lalu dilepaskan, bendabenda dimasukkan ke dalam air(terapung, melayang,

Dapat mengenal hubungan antara bahasa lisan dan tulisan (pramembaca)

Dapat mengenal bentukbentuk simbol sederhana (pramenulis) KOGNITIF Dapat mengenal Anak mampu klasifikasi sederhana mengenal berbagai konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Dapat mengenal konsepkonsep Sains sederhana

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

36 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

tenggelam, bendabenda yang dijatuhkan (gravitasi), percobaan dengan magnit, mengamati dengan kaca pembesar mencoba dan membedakan bermacam-macam rasa, bau dan suara Dapat mengenal bilangan Membilang/menyebu t urutan bilangan minimal dari 1 sampai 10 Membilang dengan menunjuk benda (mengenal konsep bilangan dengan benda-benda sampai 5 Menunjukkan urutan benda untuk bilangan 1 sampai 5 Mengenal konsep banyak - sedikit, lebih kurang, sama tidak sama Menghubungkan / memasangkan lambang bilangan dengan benda- benda sampai 5 ( anak tidak disuruh menulis) Menunjuk 2 kumpulan benda yang sama jumlahnya, yang tidak sama, lebih banyak dan lebih sedikit Menyebutkan hasil

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

37 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

penambahan (menggabungkan 2 kumpulan benda) Menyebutkan hasil pengurangan (memisahkan kumpulan benda) dengan benda sampai 5 Mengelompokkan bentuk-bentuk geometri (lingkaran, segitiga, segiempat) Menyebutkan kembali benda-benda yang menunjukkan bentuk-bentuk geometri Mengerjakan maze (mencari jejak) yang sederhana Menyusun kepingan puzzel menjadi bentuk utuh (4 6 keping) Mencari lokasi tempat asal suara Memasang benda sesuai dengan pasangannya Menyebutkan sedikitnya 12 benda berikut fungsinya Menceritakan informasi tentang sesuatu yang diperoleh dari buku Menceritakan kembali suatu informasi berdasarkan

Dapat mengenal bentuk geometri

Dapat memecahkan masalah sederhana

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

38 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Dapat mengenal konsep ruang dan posisi

ingatannya Membedakan konsep kasar halus melalui panca indera Memecahkan masalah sederhana Menyebutkan konsep depan belakang tengah, atas bawah, luar dalam, pertama terakhir diantara, keluar masuk, naik turun, maju mundur Membedakan konsep panjang-pendek, jauh-dekat melalui mengukur dengan satuan tak baku (langkah, jengkal, benang atau tali) Membedakan konsep berat ringan, gemuk-kurus melalui menimbang benda dengan timbangan buatan dan panca indera Membedakan konsep penuh-kosong melalui mengisi wadah dengan air, pasir, biji-bijian, beras, dll Membedakan konsep tebal tipis Membedakan konsep tinggi rendah Membedakan konsep besar kecil Membedakan konsep

Dapat mengenal ukuran


Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

39 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

cepat lambat Dapat mengenal konsep waktu Membedakan waktu (pagi, siang, malam) Menyebutkan namanama hari dalam satu minggu, bulan dan tahun Memperkirakan urutan berikutnya setelah melihat bentuk 2 pola yang berurutan. Misalnya merah, putih, merah, putih, merah,. Menceritakan letak lokasi dari rumah ke sekolah Mengenal berbagai macam profesi (Contoh: Dokter, polisi, dll.) Mengenal berbagai macam alat angkutan sederhana (Contoh: Mobil; motor, dll.) Memutar dan mengayunkan lengan Meliukkan tubuh Membungkukkan badan Berjalan ke berbagai arah dengan berbagai cara, misalnya; berjalan maju di atas garis lurus, berjalan di atas papan titian, berjalan ke depan dengan tumit,

Dapat mengenal berbagai pola

Dapat konsep pengetahuan sosial sederhana

FISIK/ MOTORIK

Anak mampu melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi dalam rangka kelenturan, kelincahan, dan keseimbangan

Dapat melakukan gerakan di tempat (gerak dasar non lokomotor) Dapat melakukan gerak berpindah tempat sederhana (gerak dasar lokomotor)

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

40 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

berjalan ke depan jinjit (angkat tumit), berjalan mundur Melompat ke berbagai arah dengan satu atau dua kaki Meloncat dari ketinggian 20-30 cm Memanjat, bergelantung, dan berayun Berdiri dengan tumit Berlari kemudian melompat dengan seimbang tanpa jatuh Berlari dengan berbagai variasi (menyamping, ke depan dan ke belakang) Merayap dengan berbagai variasi Merangkak dengan berbagai variasi Menaiki benda beroda (Contoh: menaiki sepeda roda dua dengan bantuan roda kecil dua)

Dapat melakukan gerakan Membuat berbagai bentuk dengan jari tangan untuk menggunakan kelenturan otot (Motorik plastisin, halus) playdough/tanah liat Menjiplak dan meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung, dan lingkaran Meniru melipat kertas sedehana (1-4 lipatan) Merekat/menempel
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

41 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Menyusun berbagai bentuk dengan balok Memegang pensil (belum sempurna) Meronce dengan manik-manik Dapat melakukan koordinasi mata-tangan Mengurus dirinya sendiri dengan sedikit bantuan. Misal makan, mandi, menyisir rambut, mencuci, menggosok/membersih kan sepatu, mengikat tali sepatu, mengkancingkan baju, membuka risleting jaket, dll. Menggunting sesuai bentuk melingkar, zigzag, dll. Menjahit jelujur 10 lobang dengan tali sepatu Melambungkan dan menangkap objek (bola besar) Memantulkan bola besar pada posisi diam di tempat Memantulkan objek (bola besar) sambil berjalan/bergerak Mengikuti kegiatan harian secara aktif Melakukan berbagai gerakan koordinasi mata-tangan Mendemonstrasikan kemampuan motorik kasar seperti melompat dan berlari dalam

Kesehatan Fisik

Menunjukkan karaktersitik sehat fisik

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

42 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

SENI Anak mampu mengekpresikan diri dengan menggunakan berbagai media/bahan dalam berkarya seni melalui kegiatan eksplorasi Dapat menggambar sederhana

berbagai variasi. Memiliki kemampuan mendengar Membantu dirinya sendiri (makan, menyisir rambut, memasang tali sepatu tanpa bantuan). Melakukan BAB sendiri secara benar Menggambar bebas dengan berbagai media (pensil warna, krayon, arang dll) Menggambar bebas dari bentuk lingkaran dan segiempat Menggambar orang dengan lengkap dan sederhana. Stempel/mencetak dengan berbagai media (pelepah pisang, batang pepaya, karet busa, dll.) Menyusun bentukbentuk bangunan sederhana dari balok Menyusun bentuk dari kepingan geometri yang sederhana Merangkai bentuk dengan lidi Membatik dan jumputan sederhana Mencocok dengan pola buatan guru Bermain warna dengan berbagai media. Misalnya :

Dapat menciptakan sesuatu dengan berbagai media

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

43 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

krayon, cat air, dll. Melukis dengan jari (finger painting) Membuat bunyibunyian dengan berbagai alat Membuat alat perkusi sederhana (misalnya membuat krincingan dari tutup botol) Bertepuk tangan dengan 2 pola untuk membuat irama Menggerakkan kepala, tangan atau kaki mengikuti irama musik/ritmik Mengekspresikan diri secara bebas sesuai irama musik

Dapat mengekspresikan diri dalam bentuk gerak sederhana

Dapat menyanyi dan memainkan alat musik sederhana

USIA 5-6 TAHUN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA

Anak mampu mengucapkan bacaan doa/lagulagu keagamaan dan melakukan gerakan beribadah secara berurutan, serta membedakan

Dapat melaksanakan ibadah

Menyanyikan lagu secara lengkap Menyanyikan beberapa lagu anakanak Mencipta, mengarang syair lagu Bermain dengan berbagai alat musik perkusi sederhana Mengucapkan syair dari berbagai lagu Mengenal tempattempat ibadah Mengenal hari-hari besar agama Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan secara berurutan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

44 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI perilaku baik dan buruk KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Menyanyi lagu-lagu keagamaan Mulai terlibat dalam acara keagamaan Menyimak beberapa cerita bernuansa keagamaan Melaksanakan gerakan beribadah secara berurutan namun belum secara rutin Berbuat baik terhadap sesama teman. Misal: Tidak menggangu orang yang sedang melakukan kegiatan Menyiram/merawat tanaman Memberi makan binatang Suka menolong teman dan orang dewasa Menyayangi sahabat Menyayangi yang lebih muda Mau berbagi dengan orang lain Bersikap ramah Meminta tolong dengan baik Mengucapkan salam Berterima kasih jika memperoleh sesuatu. Berbahasa sopan dalam berbicara (tidak berteriak) Mau mengalah

Dapat menyayangi ciptaan Tuhan


Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

Terbiasa berperilaku sopan santun dan saling menghormati sesama

45 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Dapat membedakan perbuatan yang benar dan salah INDIKATOR

Mendengarkan orang tua/teman berbicara Tidak mengganggu teman Memberi dan membalas salam Menutup mulut dan hidung bila bersin/batuk Menghormati yang lebih tua Menghargai teman Mendengarkan dan memperhatikan teman bicara Membedakan perbuatan yang benar dan salah Bersedia bermain dengan teman sebaya tanpa membedakan (warna kulit, keturunan, rambut, agama, dll.) Mau memuji teman/orang lain Mengajak teman untuk bermain/belajar Bermain bersama (permainan halma, ular tangga, dll.) Berkomunikasi dengan orang dewasa ketika melakukan sesuatu (membuat kue, memasak, dll.) Berkomunikasi dengan temannya ketika mengalami musibah (Misal:

SOSIAL, EMOSIONAL DAN KEMANDIRI AN

Anak mampu beriteraksi dan menunjukan reaksi emosi yang wajar, mengenal rasa tanggungjawab, menunjukkan kemandirian, disiplin, dan percaya diri

Dapat berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

46 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Sakit, sedih, dll.) Dapat menunjukan rasa percaya diri Dapat menunjukkan sikap kemandirian Berani bertanya dan menjawab Mau mengemukakan pendapat secara sederhana Mengambil keputusan secara sederhana Bermain pura-pura tentang profesi Bekerja secara mandiri Memasang kancing atau resleting sendiri. Memasang dan membuka tali sepatu sendiri Makan sendiri Berani pergi dan pulang sekolah sendiri (Bagi yang dekat dengan sekolah) Mampu mandi sendiri, BAK dan BAB (toilet training) Mengerjakan tugas sendiri Bermain sesuai dengan jenis permainan yang dipilihnya Mengurus dirinya sendiri misalnya: berpakaian Mau berpisah dengan ibu Menerima kritikan

Dapat menunjukkan emosi yang wajar


Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

47 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Mau memberi dan meminta maaf Membantu memecahkan perselisihan Mengekpresikan perasaannya (Misal: Marah, sedih, gembira, kaget, dll.) Membuang sampah pada tempatnya Merapikan mainan setelah digunakan Mentaati peraturan yang berlaku Melaksanakan tugas yang diberikan guru. Menjaga barang milik sendiri dan orang lain Melaksanakan kegiatan sendiri sampai selesai Memelihara milik sendiri berkerjasama dalam menyelesaikan tugas Memelihara lingkungan. Misalnya: tidak mencorat coret tembok, membuang sampah pada tempatnya, dll. Menghemat pemakaian air dan listrik Membersihkan peralatan makanan setelah digunakan

Terbiasa menunjukkan sikap kedisplinan dan mentaati peraturan

Dapat bertanggung jawab

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

48 A. ASPEK PERKEM BANGAN BAHASA STANDAR KOMPETENSI Anak mampu berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca, menulis, dan berhitung KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Dapat mendengar dan Membedakan kembali membedakan bunyi suara, bunyi/suara tertentu kata dan kalimat Membedakan kata-kata sederhana yang mempunyai suku kata awal/akhir yang sama. Mendengarkan dan menceritakan kembali cerita secara runtut. Melakukan 3 - 5 perintah secara berurutan dengan benar Menunjukkan beberapa gambar yang diminta Menirukan kembali bunyi/suara tertentu Menirukan kembali 45 urutan kata Dapat berkomunikasi/ berbicara lancar dengan lafal yang benar Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, tanggal dan bulan kelahirannya, alamat rumah dengan lengkap Menceritakan pengalaman/ kejadian secara sederhana dengan runtut Menerima pesan sederhana dan menyampaikan pesan tersebut Menjawab pertanyaan sederhana Berbicara lancar dengan menggunakan kalimat yang kompleks terdiri atas 5 6 kata Bercerita menggunakan kata ganti aku, saya, kamu,

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

49 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

dia, mereka. Menyebutkan nama benda yang diperlihatkan Melakukan percakapan dengan teman sebaya atau orang dewasa Menyebutkan gerakangerakan. Misanya : jongkok, duduk, berlari, makan dll. Memberikan keterangan yang berhubungan dengan posisi/ keterangan tempat. Misalnya : di luar, di dalam, di atas, di bawah, di muka, di depan, di belakang, di kiri, di kanan dsb.

Dapat memahami bahwa ada hubungan antara lisan dengan tulisan (pra membaca)

Menggunakan katakata yang menunjukkan urutan Membuat gambar dan menceritakan isi gambar dengan beberapa coretan/ tulisan yang sudah berbentuk huruf/kata Bercerita tentang gambar yang disediakan atau dibuat sendiri dengan urut dan bahasa yang jelas Mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri (4 - 6 gambar) Membaca buku cerita bergambar dan menceritakannya Menghubungkan dan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

50 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

menyebutkan tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkannya Membaca beberapa kata berdasarkan gambar, tulisan dan benda yang dikenal atau dilihatnya Dapat memahami bahwa ada hubungan antara gambar dengan tulisan (pramenulis) KOGNITIF Dapat mengenal Anak mampu klasifikasi sederhana mengenal berbagai konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. (Anak mampu berpikir logis, kritis, memberi alasan, memecahkan masalah, menemukan hubungan sebab akibat) Dapat mengenal konsepkonsep sains sederhana Membuat coretan/tulisan yang berbentuk huruf/kata berdasarkan gambar yang dibuatnya Mengelompokkan benda dengan berbagai cara yang diketahui anak. Misalnya; Menurut warna, bentuk, ukuran, jenis, dll. Menunjuk sebanyakbanyaknya benda, hewan, tanaman yang mempunyai warna, bentuk atau ukuran atau menurut ciri-ciri tertentu Menceritakan hasil percobaan sederhana tentang: warna dicampur, proses pertumbuhan tanaman ( biji-bijian, umbiumbian, batangbatangan) Apa yang terjadi jika balon ditiup lalu dilepaskan Benda-benda dimasukkan ke dalam

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

51 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

air (terapung, melayang, tenggelam, benda-benda yang dijatuhkan (gravitasi), percobaan dengan magnit, mengamati dengan kaca pembesar Membedakan bermacam-macam rasa, bau dan suara berdasarkan percobaan Dapat mengenal bilangan Membilang/menyebut urutan bilangan dari 1 sampai 20 Membilang dengan menunjuk benda (mengenal konsep bilangan dengan benda-benda sampai 10 Menunjukkan urutan benda untuk bilangan sampai 10 Membedakan konsep banyak - sedikit, lebih kurang, sama tidak sama Menghubungkan / memasangkan lambang bilangan dengan benda- benda sampai 10 ( anak tidak disuruh menulis) Menunjukkan jumlah yang sama - tidak sama, lebih banyak dan lebih sedikit dari 2 kumpulan benda Menyebutkan hasil penambahan (menggabungkan 2 kumpulan benda) dan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

52 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

pengurangan (memisahkan kumpulan benda) dengan benda sampai 5 Dapat mengenal bentuk geometri Mengelompokkan bentuk-bentuk geometri (lingkaran, segitiga, segiempat, dll) Membedakan bendabenda yang berbentuk geometri Membedakan ciri-ciri bentuk geometri Mengerjakan maze (mencari jejak) yang sederhana Menyusun kepingan puzzle menjadi bentuk utuh (7 10 keping) Mencari lokasi tempat asal suara Memasang benda sesuai dengan pasangannya Menunjukkan sedikitnya 12 benda berikut fungsinya Menceritakan informasi tentang sesuatu yang diperoleh dari buku Menceritakan kembali suatu informasi berdasarkan ingatannya Membedakan konsep kasar halus melalui panca indera Memecahkan masalah sederhana

Dapat memecahkan masalah sederhana

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

53 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Dapat mengenal konsep ruang dan posisi

Menyebutkan konsep depan belakang tengah, atas bawah, kiri -kanan, luar dalam, pertama terakhir diantara, keluar masuk, naik turun, maju mundur Membedakan konsep panjang-pendek, jauhdekat, lebar/luas sempit melalui mengukur dengan satuan tak baku (langkah, jengkal, benang atau tali) Membedakan konsep berat ringan, gemukkurus melalui menimbang benda dengan timbangan buatan dan panca indera Membedakan konsep penuh-kosong melalui mengisi wadah dengan air, pasir, biji-bijian, beras, dll Membedakan konsep tebal tipis Membedakan konsep tinggi rendah Membedakan konsep besar kecil Membedakan konsep cepat lambat Membedakan waktu (pagi, siang, malam) Menyebutkan namanama hari dalam satu

Dapat mengenal ukuran

Dapat mengenal konsep waktu

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

54 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

minggu, bulan dan tahun Menceritakan kegiatan sehari-hari sesuai dengan waktunya misal: waktu tidur, waktu makan, waktu sekolah dll Menggunakan konsep waktu (hari ini, nanti, sekarang, besok, kemarin) Memperkirakan urutan berikutnya setelah melihat bentuk 3-4 pola yang berurutan. Misalnya merah putih - biru, merah putih - biru, merah,. Dapat mengenal berbagai pola Menceritakan letak lokasi dari rumah ke sekolah atau ke tempat-tempat yang dikenalnya Mengenal berbagai macam profesi (Contoh: Dokter, polisi, dll.) Mengenal berbagai macam alat angkutan sederhana di darat, laut, dan udara (Contoh: Mobil; motor, sepeda, dll.) Memerankan berbagai macam profesi (Contoh: sebagai dokter, polisi, dll.) Memutar dan mengayunkan lengan

Dapat mengenal konsep pengetahuan sosial sederhana

I.

FISIK Anak mampu melakukan

Dapat melakukan gerakan di tempat (motorik kasar)

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

55 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

/MOTO koordinasi gerak, keterampilan RIK gerak dasar sederhana untuk meningkatkan keleturan, keseimbangan dan kelincahan

Meliukkan tubuh Membungkukkan badan Senam fantasi bentuk meniru. Misal: Menirukan berbagai gerakan hewan, menirukan gerakan tanaman, yang terkena angin (sepoisepoi dan angin kencang dan kencang sekali) dengan lincah Berjalan ke berbagai arah dengan berbagai cara, misalnya: berjalan maju di atas garis lurus, berjalan di atas papan titian, berjalan ke depan dengan tumit, berjalan ke depan jinjit, berjalan mundur. Melompat ke berbagai arah dengan satu atau dua kaki Meloncat dari ketinggian 30 - 40 cm Memanjat, bergelantung, dan berayun Berdiri dengan tumit, berjalan di atas satu kaki dengan seimbang Berlari sambil melompat dengan seimbang tanpa jatuh Merayap dan merangkak dengan

Dapat melakukan gerak berpindah tempat sederhana (motorik kasar)


Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

56 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Dapat melakukan koordinasi mata-tangan (Motorik halus)


Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

berbagai variasi Menaiki benda beroda (Contoh: menaiki sepeda roda dua dengan bantuan) Naik otopet Mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan, misalnya; makan, mandi, menyisir rambut, memasang kancing, mencuci tangan dan melap tangan, mengikat tali sepatu Memegang pensil dengan benar (antara ibu jari dan 2 jari) Membuat berbagai bentuk dengan menggunakan plastisin, playdough/tanah liat, dan pasir. Meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung dan lingkaran Meniru melipat kertas sederhana (5-6 lipatan) Menjahit bervariasi (jelujur dan silang) dengan tali rafia atau benang wol Menggunting dengan berbagai media berdasarkan bentuk/pola (lurus, lengkung, segitiga) Mencocok bentuk Menyusun berbagai bentuk dari balok-

57 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Kesehatan Fisik

balok Membuat lingkaran dan persegi dengan rapi Meronce dengan manik-manik sesuai pola Meronce dengan berbagai media. Misal: (bagian tanaman, bahan bekas, karton, kain perca, dll) Melambungkan berbagai objek berbagai bentuk dan ukuran dengan satu atau dua tangan Menangkap objek sesuai bentuk dan ukuran dengan satu atau dua tangan Melemparkan objek ke berbagai arah dengan tangan kiri atau kanan Menggulirkan bola menyusuri tanah dengan satu atau dua tangan Melemparkan objek ke sasaran dengan satu atau dua tangan Bermain dengan simpai (di gelindingkan sambil berjalan dan berlari) Mengikuti kegiatan harian secara aktif Melakukan banyak gerakan koordinasi

Dapat melakukan gerakan tangan untuk kelenturan otot (motorik kasar)

Menunjukkan karakteristik sehat fisik

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

58 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

mata-tangan Mendemonstrasikan kemampuan motorik kasar seperti melompat dan berlari Memiliki kemampuan mendengar yang baik Membantu dirinya sendiri (makan sendiri, menyisir rambut, memasang tali sepatu, dll.) Melakukan BAB sendiri secara benar

SENI

Dapat menggambar Anank mampu mengekspresikan sederhana diri dan berkreasi dengan berbagai gagasan imajinasi serta menggunakan berbagai media/bahan menjadi suatu karya seni

Menggambar bebas dengan berbagai media (kapur tulis, pensil warna, krayon, arang, dan bahan alam) dengan rapi Menggambar bebas dari bentuk dasar titik, lingkaran, segitiga dan segiempat, dll Menggambar orang dengan lengkap dan proposional Mencetak dengan berbagai media (jari/finger painting, kuas, pelepah pisang, daun, bulu ayam) dengan lebih rapi Menciptakan bentuk bangunan dari balok yang lebih kompleks Menciptakan bentuk dari kepingan gometri yang` lebih kompleks

Dapat menciptakan sesuatu dengan berbagai media

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

59 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

Menciptakan bentuk dengan lidi Menganyam dengan berbagai media. Misal: kain perca, daun, sedotan, kertas dll. Membatik dan jumputan Membuat gambar dengan teknik kolase dengan memakai berbagai media, (kertas, ampas kelapa, biji-bijian, kain perca, batu-batuan, dll.) Membuat gambar dengan teknik mozaik dengan memakai berbagai bentuk/ bahan( segi empat, segitiga, lingkaran dll) Mencocok dengan pola buatan guru atau ciptaan anak sendiri Bermain warna dengan berbagai media. Misal : Krayon, cat air dll Melukis dengan jari (finger painting) Melukis dengan berbagai media (kuas, bulu ayam, daundaunan dll) Membuat berbagai bunyi dengan berbagai alat Membuat berbagai bentuk dari kertas, daun-daunan dll Mencipta alat perkusi

60 A. ASPEK PERKEM BANGAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

sederhana dan mengekspresikan dalam bunyi yang berirama Bertepuk tangan dengan 3 pola Bertepuk tangan membentuk irama Dapat mengekspresikan diri dalam bentuk gerak sederhana Mengekspresikan berbagai gerakan kepala, tangan atau kakisesuai dengan irama musik/ritmik dengan lentur Bergerak bebas dengan irama musik Menari menurut irama musik yang didengar Menyanyi lebih dari 20 lagu anak-anak Menyanyi lagu anak sambil bermain musik Mengucapkan sajak dengan ekspresi yang bervariasi. Misal : perubahan intonasi, perubahan gerak dan penghayatan Mengekspresikan gerakan sesuai dengan syair lagu dan cerita Mengucapkan syair lagu sambil diiringi senandung lagunya Menceritakan gerak pantomin ke dalam bahasa lisan

Dapat menyayi dan memainkan alat musik sederhana

Dapat menampilkan sajak sederhana dengan gaya

VIII. PENGEMBANGAN KERANGKA PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD


Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

61

A.

Arah dan Sasaran Kerangka pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensi sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak berdasarkan standar kompetensi anak usia dini yang dikategorikan dalam kelompok usia sebagai acuan normatif. Prinsip Pengembangan Kerangkan pengembangan kurikulum hendaknya memperhatikan beberapa prinsip berikut ini : 1. Relevansi Hubungan antara kurikulum dengan kebutuhan dan perkembangan anak secara individual. 2. Adaptasi Kurikulum memperhatikan dan menyesuaikan perubahan psikologis, IPTEK dan seni 3. Kontinuitas Kurikulum disusun secara berkelanjutan antara satu tahapan perkembangan ke tahapan perkembangan berikutnya dalam rangka mempersiapkan anak memasuki pendidikan selanjutnya. 4. Fleksibilitas Kurikulum dipahami, dipergunakan dan dikembangkan secar fleksibel sesuai keunikan dan kebutuhan anak serta kondisi lembaga penyelenggara setempat. 5. Kepraktisan dan Akseptabilitas Kurikulum memberikan kemudahan bagi para pendidik, praktisi, dan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan pendidikan anak usia dini. 6. Kelayakan Kurikulum menunjukkan kelayakan dan keberpihakan pada anak usia dini. 7. Akuntabilitas Kurikulum dapat dipertanggungjawabkan pada masyarakat sebagai pengguna jasa pendidikan anak usia dini.

B.

IX. PENILAIAN Penilaian adalah suatu usaha mengumpulkan dan menafsirkan berbagai informasi secara sistematis, berkala, berkelanjutan, menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan serta perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik melalui kegiatan pembelajaran. Proses penilaian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran dan bersifat menyeluruh (holistik) yang mencakup semua aspek perkembangan anak didik baik aspek kognitif, afektif , maupun sensorimotorik. X. PENUTUP Kerangka pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini diharapkan dapat menjadi acuan pendidik dan penyelenggara pendidikan anak usia dini formal dalam membuat perencanaan, pelaksanaan pembelajaran serta penilaian, untuk selanjutnya dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

62

MODEL KERANGKA PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FORMAL DAFTAR ISI Lembar Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi i ii iii

Pendahuluan A Rasional B Visi, misi dan tujuan C Definisi Istilah 1 7 7

II

Profil Lembaga A Latar Belakang Lingkungan Sekolah B Tujuan TK/RA C Fungsi dan Tugas TK/RA D Persyaratan dan Kriteria TK/RA E Data Kepegawaian TK/RA F Data Keadaan Peserta Didik TK/RA G Hubungan Kemitraan Sekolah TK/RA H Latar Belakang Lingkungan Sekolah I Tujuan TK/RA 8 8 8 8 8 8 8 9 9 10

III IV

Standar Kompetensi Perkembangan Per Usia Struktur Kurikulum A Struktur Kurikulum B Alokasi Waktu Belajar C Pengembangan Program Pembelajaran

12 13 13 15

Kalender Pendidikan A Semester 1 B Semester 2

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

63 Lampiran : Kelompok A Contoh SKM Model Pembelajaran berdasarkan Kelompok untuk Kelompok A Contoh SKH Model Pembelajaran berdasarkan Kelompok untuk Kelompok A Contoh Pemetaan Ruang Model Pembelajaran berdasarkan Kelompok untuk Kelompok A Contoh SKM Model Pembelajaran berdasarkan Minat untuk Kelompok A Contoh SKH Model Pembelajaran berdasarkan Minat untuk Kelompok A Contoh Pemetaan Ruang Model Pembelajaran berdasarkan Minat untuk Kelompok A Kelompok B Contoh SKM Model Pembelajaran berdasarkan Kelompok untuk Kelompok B Contoh SKH Model Pembelajaran berdasarkan Kelompok untuk Kelompok B Contoh Pemetaan Ruang Model Pembelajaran berdasarkan Kelompok untuk Kelompok B Contoh SKM Model Pembelajaran berdasarkan Minat untuk Kelompok B Contoh SKH Model Pembelajaran berdasarkan Minat untuk Kelompok B Contoh Pemetaan Ruang Model Pembelajaran berdasarkan Minat untuk Kelompok B

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

64

KERANGKA PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FORMAL (KPK PAUD FORMAL) TK/RA.............................

JL. TELP. (...........)................... DESA/KELUARAHAN................. KODE POS........................ KEC.. KAB/KOTA.. PROPINSI

TAHUN

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

65

Lembar Pengesahan KERANGKA PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FORMAL (KPK PAUD FORMAL) TK/RA ............................................

................., ........................

Ketua Komite TK/RA

Kepala TK/RA

......................................

........................................... NIP.

Mengetahui Kepala Dinas Pendidikan Kecamatan .................................................

...................................... NIP.
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

66

DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR .. DAFTAR ISI . i ii iii

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

67

KATA PENGANTAR

..................., ...................... Kepala TK/RA .......................................

................................................................

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

68

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Desentralisasi pengelolaan pendidikan yaitu pemerintah memberikan wewenang kepada Taman Kanak-Kanak untuk menyusun kurikulum sendiri dengan mengacu pada Undangundang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan pasal 35 tentang standar nasional pendidikan. Standar Nasinal Pendidikan secara eksplisit diperjelas pada Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 pasal 1 ayat 1 yaitu standar nasional pendidikan kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Juga adanya tuntutan globalisasi dalam bidang pendidikan yang memacu agar hasil pendidikan nasional dapat bersaiang dengan hasil pendidikan negara-negara maju. Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kondisi daerah perlu segera dilaksanakan. Bentuk nyata dari desentralisasi pengelolaan pendidikan ini adalah diberikannya kewenangan kepada sekolah untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunan, pelaksanaan, dan monitoring serta evaluasinya di TK/RA. Kewenangan lembaga dalam menyusun kurikulum memungkinkan TK/RA menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan anak didik, keadaan TK/RA, dan kondisi daerah. Dengan demikian, daerah dan atau TK/RA memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan hal-hal yang akan diajarkan, pengelolaan pengalaman belajar, metode mengajar, media, alat dan sumber belajar, dan mengevaluasi proses keberhasilan belajar mengajar. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum merupakan alat untuk membantu dan memberikan acuan bagi pendidik dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini karena kurikulum secara umum didefinisikan sebagai rencana yang dikembangkan untuk memperlancar proses pembelajaran. Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman multipotensi, minat, multi kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan kinestetik atau fisik-motorik anak didik secara optimal sesuai dengan keunikan dan tahap perkembangan setiap anak. Pengembangan kurikulum merupakan salah satu bagian penting dalam proses pendidikan. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan yaitu untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

69 Sejalan dengan Undang-undang No. 20 tahun 2003 pasal 14 bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Berdasarkan kajian yudiris tersebut maka pendidikan anak usia dini merupakan masa penting, karena awal kehidupan anak merupakan masa yang paling tepat dalam memberikan dorongan atau upaya pengembangan agar anak dapat berkembang secara optimal. Apa yang dialami anak pada masa awal pertumbuhan dan perkembangannya akan berdampak pada kehidupannya di masa yang akan datang. Oleh karena itu pada masa-masa usia dini perlu dilakukan upaya pendidikan yang meliputi upaya stimulasi, bimbingan, pengasuhan, pendampingan, dan pemberian kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan berbagai potensi yang dilakukan anak melalui pengembangan kurikulum. Penyempurnaan pengembangan kurikulum termasuk Kurikulum Pandidikan Anak Dini Usia Formal yaitu TK/RA dilaksanakan secara terus-menerus melalui tahapan pengkajian, sosialisasi, advokasi, perintisan oleh tim pengembang kurikulum yang terdiri dari unsur kepala sekolah, guru/praktisi, komite sekolah, penyelenggara pendidikan, dinas pendidikan tingkat kecamatan dan nara sumber secara terus menerus. Pada saat ini akan dikembangkan kurikulum pendidikan anak usia dini untuk menjawab tantangan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Dengan diterbitkannya dokumen kerangka pengembangan kurikulum TK/RA diharapkan dapat menjadi standar acuan bagi pendidik dan penyelenggara pendidikan dalam membuat perencanaan, pelaksanaan pembelajaran serta penilaian/evaluasi pada tingkat satuan pendidikan TK/RA.

B. Visi, Misi, dan Tujuan TK/RA 1. Visi TK/RA Berupa pernyataan singkat dan mudah diingat. Visi adalah energi atau power yang mempengaruhi langkah dan pikiran ke depan dalam membangun TK/RA sebagai kemampuan pada suatu lembaga tingkat satuan pendidikan. 2. Misi TK/RA Untuk mewujudkan Visi TK/RA perlu menetapkan beberapa misi sehingga misi itu merupakan langkah-langkah strategis jangka pendek untuk mencapai visi tersebut. 3. Tujuan TK/RA Tujuan TK/RA dirumuskan dengan mengacu kepada tujuan umum pendidikan TK yaitu membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis maupun fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik-motorik, kemandirian, dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar C. Definisi Istilah Taman Kanak-kanak adalah salah satu bentuk pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal, yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia 4 sampai dengan usia 6 tahun.
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

70 Raudhatul Athfal adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan umum dan pendidikan keagamaan Islam bagi anak usia 4 sampai dengan usia 6 tahun. Pendidikan TK/RA dibagi menjadi 2 kelompok, yiatu: 1. Kelompok A usia 4-5 tahun. 2. Kelompok B usia 5-6 tahun. C.STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR TAMAN KANAK-KANAK/RA ( 4 sampai dengan 6 TAHUN ) KOMPETEN HASIL BELAJAR ASPEK SI DASAR PERKEMBANG AN Anak USIA mampu 4 5 TAHUN mengucapka n bacaan MORAL DAN doa/lagu-lagu NILAI-NILAI keagamaan AGAMA dan melakukan gerakan beribadah secara sederhana, serta berperilaku baik atau sopan Anak mampu Dapat berinteraksi SOSIAL, dengan teman beriteraksi EMOSIONAL sebaya dan orang dan DAN menunjukkan dewasa KEMANDIRIA reaksi emosi N yang wajar, menunjukkan rasa tanggungjawa b, menunjukkan kemandirian, disiplin, dan percaya diri INDIKATOR

Mulai mengajak teman untuk bermain Meminta izin bila menggunakan benda milik orang lain Mau bekerjasama dengan teman dalam kelompok ketika melakukan kegiatan Berbicara dengan teman sebaya tentang rencana dalam bermain (Misal: Membuat aturan bermain) Membuat keputusan ketika bermain dengan teman sebaya (Misal: Memutuskan siapa yang memulai bermain) Berkomunikasi dengan orangorang yang ditemuinya Mendengar dan berbicara

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

71 dengan orang dewasa Mengadukan masalah kepada orang dewasa ketika mengalami ketidaknyamanan dengan teman Mau menyapa teman dan orang dewasa Dapat menjaga keamanan diri sendiri Menunjukkan rasa percaya diri Dapat menunjukkan kemandirian Menghindari benda benda berbahaya. Menunjukkan kebanggaan terhadap hasil kerjanya Memasang kancing atau resleting sendiri Memasang dan membuka tali sepatu sendiri Mampu makan sendiri Berani pergi dan pulang sekolah sendiri (Bagi yang dekat dengan sekolah) Mampu mandi, BAK dan BAB (toilet training) masih dengan bantuan Mampu mengerjakan tugas sendiri Bermain sesuai dengan jenis permainan yang dipilihnya Mengurus dirinya sendiri dengan bantuan, misalnya: berpakaian Mau berpisah dengan ibu tanpa menangis Dapat dibujuk agar tidak cengeng lagi dan berhenti menangis pada waktunya Melaksanakan tata tertib yang ada Mengikuti aturan permainan Mengembalikan alat permainan pada tempatnya Membuang sampah pada tempatnya Sabar menunggu giliran

Mulai dapat menunjukkan emosi yang wajar

Mulai menunjukkan sikap kedisiplinan


Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

72 Mulai dapat bertanggung jawab Berhenti bermain pada waktunya Melaksanakan tugas yang diberikan Menjaga barang milik sendiri dan orang lain Menggunakan barang orang lain dengan hati-hati Menyebutkan berbagai bunyi/ suara tertentu Menirukan kembali 3 - 4 urutan kata Menyebutkan kata-kata dengan suku kata awal yang sama, misal kaki-kali atau suku kata akhir yang sama, misal nama-sama, dll. Melakukan 2-3 perintah secara sederhana Mendengarkan cerita dan menceritakan kembali isi cerita secara sederhana Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, alamat rumah secara sederhana Menirukan kembali 3 - 4 urutan kata Menyebutkan kata-kata dengan suku kata awal yang sama. Misal kaki-kali atau suku kata akhir yang sama. Misal: nama-sama, dll Melakukan 2-3 perintah secara sederhana Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, alamat rumah secara sederhana Menjawab pertanyaan tentang keterangan/informasi secara sederhana

BAHASA

Anak mampu berkomunikas i secara lisan, memiliki perbendaharaa n kata-kata dan mengenal simbol

Dapat mendengarkan, membedakan, dan mengucapkan bunyi / suara tertentu

Dapat berkomunikasi/ berbicara secara lisan

Dapat memperkaya kosa kata yang diperlukan untuk berkomunikasi sehari-hari

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

73 Menjawab pertanyaan tentang keterangan/informasi secara sederhana Bercerita tentang gambar yang disediakan atau yang dibuat sendiri Mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri sederhana (3-4 gambar) Menghubungkan gambar / benda dengan kata Membaca gambar yang memiliki kata/kalimat sederhana

Dapat menceritakan gambar (pramembaca) Dapat mengenal hubungan antara bahasa lisan dan tulisan (pramembaca) Dapat mengenal bentuk-bentuk simbol sederhana (pramenulis) KOGNITIF Anak mampu mengenal berbagai konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Dapat mengenal klasifikasi sederhana

Menceritakan isi buku walaupun tidak sama antara tulisan dan yang diungkapkan

Menghubungkan tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkannya Mengelompokkan benda dengan berbagai cara yang diketahui anak. Misalnya: Menurut warna, bentuk, ukuran, jenis, dll Menunjuk sebanyakbanyaknya benda, hewan, tanaman yang mempunyai warna, bentuk atau ukuran atau menurut ciri-ciri tertentu Mencoba dan menceritakan apa yang terjadi jika: warna dicampur, proses pertumbuhan tanaman ( bijibijian, umbi-umbian, batang-batangan) balon ditiup lalu dilepaskan, benda-benda dimasukkan ke

Dapat mengenal konsep-konsep Sains sederhana

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

74 dalam air(terapung, melayang, tenggelam, benda-benda yang dijatuhkan (gravitasi), percobaan dengan magnit, mengamati dengan kaca pembesar mencoba dan membedakan bermacammacam rasa, bau dan suara Dapat mengenal bilangan Membilang/menyebut urutan bilangan minimal dari 1 sampai 10 Membilang dengan menunjuk benda (mengenal konsep bilangan dengan benda-benda sampai 5 Menunjukkan urutan benda untuk bilangan 1 sampai 5 Mengenal konsep banyak sedikit, lebih kurang, sama tidak sama Menghubungkan / memasangkan lambang bilangan dengan bendabenda sampai 5 ( anak tidak disuruh menulis) Menunjuk 2 kumpulan benda yang sama jumlahnya, yang tidak sama, lebih banyak dan lebih sedikit Menyebutkan hasil penambahan (menggabungkan 2 kumpulan benda) Menyebutkan hasil pengurangan (memisahkan kumpulan benda) dengan benda sampai 5 Mengelompokkan bentukbentuk geometri (lingkaran, segitiga, segiempat) Menyebutkan kembali benda-benda yang menunjukkan bentuk-bentuk geometri

Dapat mengenal bentuk geometri

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

75

Dapat memecahkan masalah sederhana Dapat mengenal konsep ruang dan posisi Dapat mengenal ukuran

Mengerjakan maze (mencari jejak) yang sederhana Menyusun kepingan puzzel menjadi bentuk utuh (4 6 keping) Mencari lokasi tempat asal suara Memasang benda sesuai dengan pasangannya Menyebutkan sedikitnya 12 benda berikut fungsinya Menceritakan informasi tentang sesuatu yang diperoleh dari buku Menceritakan kembali suatu informasi berdasarkan ingatannya Membedakan konsep kasar halus melalui panca indera Memecahkan masalah sederhana Menyebutkan konsep depan belakang tengah, atas bawah, luar dalam, pertama terakhir diantara, keluar masuk, naik turun, maju mundur Membedakan konsep panjang-pendek, jauh-dekat melalui mengukur dengan satuan tak baku (langkah, jengkal, benang atau tali) Membedakan konsep berat ringan, gemuk-kurus melalui menimbang benda dengan timbangan buatan dan panca indera Membedakan konsep penuh-kosong melalui mengisi wadah dengan air, pasir, biji-bijian, beras, dll Membedakan konsep tebal tipis Membedakan konsep tinggi rendah


Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

76 Membedakan konsep besar kecil Membedakan konsep cepat lambat

Dapat mengenal konsep waktu

Membedakan waktu (pagi, siang, malam) Menyebutkan nama-nama hari dalam satu minggu, bulan dan tahun Memperkirakan urutan berikutnya setelah melihat bentuk 2 pola yang berurutan. Misalnya merah, putih, merah, putih, merah,. Menceritakan letak lokasi dari rumah ke sekolah Mengenal berbagai macam profesi (Contoh: Dokter, polisi, dll.) Mengenal berbagai macam alat angkutan sederhana (Contoh: Mobil; motor, dll.) Memutar dan mengayunkan lengan Meliukkan tubuh Membungkukkan badan Berjalan ke berbagai arah dengan berbagai cara, misalnya; berjalan maju di atas garis lurus, berjalan di atas papan titian, berjalan ke depan dengan tumit, berjalan ke depan jinjit (angkat tumit), berjalan mundur Melompat ke berbagai arah dengan satu atau dua kaki Meloncat dari ketinggian 20-30 cm Memanjat, bergelantung, dan berayun

Dapat mengenal berbagai pola

Dapat konsep pengetahuan sosial sederhana

FISIK/ MOTORIK

Anak mampu melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi dalam rangka kelenturan, kelincahan, dan keseimbangan

Dapat melakukan gerakan di tempat (gerak dasar non lokomotor) Dapat melakukan gerak berpindah tempat sederhana (gerak dasar lokomotor)

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

77 Berdiri dengan tumit Berlari kemudian melompat dengan seimbang tanpa jatuh Berlari dengan berbagai variasi (menyamping, ke depan dan ke belakang) Merayap dengan berbagai variasi Merangkak dengan berbagai variasi Menaiki benda beroda (Contoh: menaiki sepeda roda dua dengan bantuan roda kecil dua)

Dapat melakukan gerakan jari tangan Membuat berbagai bentuk untuk kelenturan dengan menggunakan otot (Motorik plastisin, playdough/tanah liat halus) Menjiplak dan meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung, dan lingkaran Meniru melipat kertas sedehana (1-4 lipatan) Merekat/menempel Menyusun berbagai bentuk dengan balok Memegang pensil (belum sempurna) Meronce dengan manik-manik Dapat melakukan Mengurus dirinya sendiri koordinasi matadengan sedikit bantuan. Misal tangan makan, mandi, menyisir rambut, mencuci, menggosok/membersihkan sepatu, mengikat tali sepatu, mengkancingkan baju, membuka risleting jaket, dll. Menggunting sesuai bentuk melingkar, zigzag, dll. Menjahit jelujur 10 lobang dengan tali sepatu Melambungkan dan menangkap objek (bola besar) Memantulkan bola besar pada
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

78 posisi diam di tempat Memantulkan objek (bola besar) sambil berjalan/bergerak Mengikuti kegiatan harian secara aktif Melakukan berbagai gerakan koordinasi mata-tangan Mendemonstrasikan kemampuan motorik kasar seperti melompat dan berlari dalam berbagai variasi. Memiliki kemampuan mendengar Membantu dirinya sendiri (makan, menyisir rambut, memasang tali sepatu tanpa bantuan). Melakukan BAB sendiri secara benar Menggambar bebas dengan berbagai media (pensil warna, krayon, arang dll) Menggambar bebas dari bentuk lingkaran dan segiempat Menggambar orang dengan lengkap dan sederhana. Stempel/mencetak dengan berbagai media (pelepah pisang, batang pepaya, karet busa, dll.) Menyusun bentuk-bentuk bangunan sederhana dari balok Menyusun bentuk dari kepingan geometri yang sederhana Merangkai bentuk dengan lidi Membatik dan jumputan sederhana Mencocok dengan pola buatan guru

Kesehatan Fisik

Menunjukkan karaktersitik sehat fisik

SENI

Anak mampu mengekpresik an diri dengan menggunakan berbagai media/bahan dalam berkarya seni melalui kegiatan eksplorasi

Dapat menggambar sederhana

Dapat menciptakan sesuatu dengan berbagai media

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

79 Bermain warna dengan berbagai media. Misalnya : krayon, cat air, dll. Melukis dengan jari (finger painting) Membuat bunyi-bunyian dengan berbagai alat Membuat alat perkusi sederhana (misalnya membuat krincingan dari tutup botol) Bertepuk tangan dengan 2 pola untuk membuat irama Menggerakkan kepala, tangan atau kaki mengikuti irama musik/ritmik Mengekspresikan diri secara bebas sesuai irama musik Menyanyikan lagu secara lengkap Menyanyikan beberapa lagu anak-anak Mencipta, mengarang syair lagu Bermain dengan berbagai alat musik perkusi sederhana Mengucapkan syair dari berbagai lagu

Dapat mengekspresikan diri dalam bentuk gerak sederhana

Dapat menyanyi dan memainkan alat musik sederhana

USIA 5-6 TAHUN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA

Anak mampu mengucapka n bacaan doa/lagu-lagu keagamaan dan melakukan gerakan beribadah secara berurutan, serta membedakan perilaku baik dan buruk

Dapat melaksanakan ibadah

Mengenal tempat-tempat ibadah Mengenal hari-hari besar agama Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan secara berurutan Menyanyi lagu-lagu keagamaan Mulai terlibat dalam acara keagamaan Menyimak beberapa cerita bernuansa keagamaan Melaksanakan gerakan beribadah secara berurutan namun belum secara rutin

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

80 Dapat menyayangi ciptaan Tuhan Berbuat baik terhadap sesama teman. Misal: Tidak menggangu orang yang sedang melakukan kegiatan Menyiram/merawat tanaman Memberi makan binatang Suka menolong teman dan orang dewasa Menyayangi sahabat Menyayangi yang lebih muda Mau berbagi dengan orang lain Bersikap ramah Meminta tolong dengan baik Mengucapkan salam Berterima kasih jika memperoleh sesuatu. Berbahasa sopan dalam berbicara (tidak berteriak) Mau mengalah Mendengarkan orang tua/teman berbicara Tidak mengganggu teman Memberi dan membalas salam Menutup mulut dan hidung bila bersin/batuk Menghormati yang lebih tua Menghargai teman Mendengarkan dan memperhatikan teman bicara

Terbiasa berperilaku sopan santun dan saling menghormati sesama

Dapat membedakan perbuatan yang benar dan salah SOSIAL, EMOSIONAL DAN KEMANDIRIA N Anak mampu beriteraksi dan menunjukan reaksi emosi yang wajar, mengenal rasa tanggungjaw ab, menunjukkan kemandirian, Dapat berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa

Membedakan perbuatan yang benar dan salah

Bersedia bermain dengan teman sebaya tanpa membedakan (warna kulit, keturunan, rambut, agama, dll.) Mau memuji teman/orang lain Mengajak teman untuk bermain/belajar Bermain bersama (permainan halma, ular tangga, dll.) Berkomunikasi dengan orang dewasa ketika melakukan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

81 disiplin, dan percaya diri sesuatu (membuat kue, memasak, dll.) Berkomunikasi dengan temannya ketika mengalami musibah (Misal: Sakit, sedih, dll.) Dapat menunjukan rasa percaya diri Berani bertanya dan menjawab Mau mengemukakan pendapat secara sederhana Mengambil keputusan secara sederhana Bermain pura-pura tentang profesi Bekerja secara mandiri Memasang kancing atau resleting sendiri. Memasang dan membuka tali sepatu sendiri Makan sendiri Berani pergi dan pulang sekolah sendiri (Bagi yang dekat dengan sekolah) Mampu mandi sendiri, BAK dan BAB (toilet training) Mengerjakan tugas sendiri Bermain sesuai dengan jenis permainan yang dipilihnya Mengurus dirinya sendiri misalnya: berpakaian Mau berpisah dengan ibu Menerima kritikan Mau memberi dan meminta maaf Membantu memecahkan perselisihan Mengekpresikan perasaannya (Misal: Marah, sedih, gembira, kaget, dll.) Membuang sampah pada tempatnya Merapikan mainan setelah digunakan Mentaati peraturan yang

Dapat menunjukkan sikap kemandirian

Dapat menunjukkan emosi yang wajar

Terbiasa menunjukkan sikap kedisplinan dan mentaati peraturan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

82 berlaku Dapat bertanggung jawab Melaksanakan tugas yang diberikan guru. Menjaga barang milik sendiri dan orang lain Melaksanakan kegiatan sendiri sampai selesai Memelihara milik sendiri berkerjasama dalam menyelesaikan tugas Memelihara lingkungan. Misalnya: tidak mencorat coret tembok, membuang sampah pada tempatnya, dll. Menghemat pemakaian air dan listrik Membersihkan peralatan makanan setelah digunakan Membedakan kembali bunyi/suara tertentu Membedakan kata-kata yang mempunyai suku kata awal/akhir yang sama. Mendengarkan dan menceritakan kembali cerita secara runtut. Melakukan 3 - 5 perintah secara berurutan dengan benar Menunjukkan beberapa gambar yang diminta Menirukan kembali bunyi/suara tertentu Menirukan kembali 4-5 urutan kata Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, tanggal dan bulan kelahirannya, alamat rumah dengan lengkap Menceritakan pengalaman/ kejadian secara sederhana dengan runtut Menerima pesan sederhana dan menyampaikan pesan tersebut

BAHASA

Anak mampu berkomunika si secara lisan, memiliki perbendahara an kata, serta mengenal simbolsimbol untuk persiapan membaca, menulis, dan berhitung

Dapat mendengar dan membedakan bunyi suara, kata dan kalimat sederhana

Dapat berkomunikasi/ berbicara lancar dengan lafal yang benar

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

83 Menjawab pertanyaan sederhana Berbicara lancar dengan menggunakan kalimat yang kompleks terdiri atas 5 6 kata Bercerita menggunakan kata ganti aku, saya, kamu, dia, mereka. Menyebutkan nama benda yang diperlihatkan Melakukan percakapan dengan teman sebaya atau orang dewasa Menyebutkan gerakangerakan. Misanya : jongkok, duduk, berlari, makan dll. Memberikan keterangan yang berhubungan dengan posisi/ keterangan tempat. Misalnya : di luar, di dalam, di atas, di bawah, di muka, di depan, di belakang, di kiri, di kanan dsb. Dapat memahami bahwa ada hubungan antara lisan dengan tulisan (pra membaca) Menggunakan kata-kata yang menunjukkan urutan Membuat gambar dan menceritakan isi gambar dengan beberapa coretan/ tulisan yang sudah berbentuk huruf/kata Bercerita tentang gambar yang disediakan atau dibuat sendiri dengan urut dan bahasa yang jelas Mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri (4 - 6 gambar) Membaca buku cerita bergambar dan menceritakannya Menghubungkan dan menyebutkan tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkannya Membaca beberapa kata berdasarkan gambar, tulisan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

84 dan benda yang dikenal atau dilihatnya Membuat coretan/tulisan yang berbentuk huruf/kata berdasarkan gambar yang dibuatnya

Dapat memahami bahwa ada hubungan antara gambar dengan tulisan (pramenulis) KOGNITIF Anak mampu Dapat mengenal klasifikasi mengenal sederhana berbagai konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. (Anak mampu berpikir Dapat mengenal logis, kritis, konsep-konsep memberi sains sederhana alasan, memecahkan masalah, menemukan hubungan sebab akibat)

Mengelompokkan benda dengan berbagai cara yang diketahui anak. Misalnya; Menurut warna, bentuk, ukuran, jenis, dll. Menunjuk sebanyakbanyaknya benda, hewan, tanaman yang mempunyai warna, bentuk atau ukuran atau menurut ciri-ciri tertentu Menceritakan hasil percobaan sederhana tentang: warna dicampur, proses pertumbuhan tanaman ( bijibijian, umbi-umbian, batangbatangan) Apa yang terjadi jika balon ditiup lalu dilepaskan Benda-benda dimasukkan ke dalam air (terapung, melayang, tenggelam, bendabenda yang dijatuhkan (gravitasi), percobaan dengan magnit, mengamati dengan kaca pembesar Membedakan bermacammacam rasa, bau dan suara berdasarkan percobaan Membilang/menyebut urutan bilangan dari 1 sampai 20 Membilang dengan menunjuk benda (mengenal konsep bilangan dengan benda-benda sampai 10 Menunjukkan urutan benda

Dapat mengenal bilangan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

85 untuk bilangan sampai 10 Membedakan konsep banyak sedikit, lebih kurang, sama tidak sama Menghubungkan / memasangkan lambang bilangan dengan benda- benda sampai 10 ( anak tidak disuruh menulis) Menunjukkan jumlah yang sama - tidak sama, lebih banyak dan lebih sedikit dari 2 kumpulan benda Menyebutkan hasil penambahan (menggabungkan 2 kumpulan benda) dan pengurangan (memisahkan kumpulan benda) dengan benda sampai 5

Dapat mengenal bentuk geometri

Mengelompokkan bentukbentuk geometri (lingkaran, segitiga, segiempat, dll) Membedakan benda-benda yang berbentuk geometri Membedakan ciri-ciri bentuk geometri Mengerjakan maze (mencari jejak) yang sederhana Menyusun kepingan puzzle menjadi bentuk utuh (7 10 keping) Mencari lokasi tempat asal suara Memasang benda sesuai dengan pasangannya Menunjukkan sedikitnya 12 benda berikut fungsinya Menceritakan informasi tentang sesuatu yang diperoleh dari buku Menceritakan kembali suatu informasi berdasarkan ingatannya Membedakan konsep kasar halus melalui panca indera

Dapat memecahkan masalah sederhana

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

86 Memecahkan masalah sederhana Dapat mengenal konsep ruang dan posisi Menyebutkan konsep depan belakang tengah, atas bawah, kiri -kanan, luar dalam, pertama terakhir diantara, keluar masuk, naik turun, maju mundur Membedakan konsep panjangpendek, jauh-dekat, lebar/luas - sempit melalui mengukur dengan satuan tak baku (langkah, jengkal, benang atau tali) Membedakan konsep berat ringan, gemuk- kurus melalui menimbang benda dengan timbangan buatan dan panca indera Membedakan konsep penuhkosong melalui mengisi wadah dengan air, pasir, bijibijian, beras, dll Membedakan konsep tebal tipis Membedakan konsep tinggi rendah Membedakan konsep besar kecil Membedakan konsep cepat lambat Membedakan waktu (pagi, siang, malam) Menyebutkan nama-nama hari dalam satu minggu, bulan dan tahun Menceritakan kegiatan seharihari sesuai dengan waktunya misal: waktu tidur, waktu makan, waktu sekolah dll Menggunakan konsep waktu (hari ini, nanti, sekarang, besok, kemarin) Memperkirakan urutan berikutnya setelah melihat

Dapat mengenal ukuran

Dapat mengenal konsep waktu

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

87 bentuk 3-4 pola yang berurutan. Misalnya merah putih - biru, merah putih biru, merah,. Dapat mengenal berbagai pola Menceritakan letak lokasi dari rumah ke sekolah atau ke tempat-tempat yang dikenalnya Mengenal berbagai macam profesi (Contoh: Dokter, polisi, dll.) Mengenal berbagai macam alat angkutan sederhana di darat, laut, dan udara (Contoh: Mobil; motor, sepeda, dll.) Memerankan berbagai macam profesi (Contoh: sebagai dokter, polisi, dll.)

Dapat mengenal konsep pengetahuan sosial sederhana

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

88 II.FISIKMOTORIK Anak mampu melakukan koordinasi gerak, keterampilan gerak dasar sederhana untuk meningkatka n keleturan, keseimbanga n dan kelincahan Dapat melakukan gerakan di tempat (motorik kasar) Memutar dan mengayunkan lengan Meliukkan tubuh Membungkukkan badan Senam fantasi bentuk meniru. Misal: Menirukan berbagai gerakan hewan, menirukan gerakan tanaman, yang terkena angin (sepoi-sepoi dan angin kencang dan kencang sekali) dengan lincah Berjalan ke berbagai arah dengan berbagai cara, misalnya: berjalan maju di atas garis lurus, berjalan di atas papan titian, berjalan ke depan dengan tumit, berjalan ke depan jinjit, berjalan mundur. Melompat ke berbagai arah dengan satu atau dua kaki Meloncat dari ketinggian 30 40 cm Memanjat, bergelantung, dan berayun Berdiri dengan tumit, berjalan di atas satu kaki dengan seimbang Berlari sambil melompat dengan seimbang tanpa jatuh Merayap dan merangkak dengan berbagai variasi Menaiki benda beroda (Contoh: menaiki sepeda roda dua dengan bantuan) Naik otopet Mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan, misalnya; makan, mandi, menyisir rambut, memasang kancing, mencuci tangan dan melap tangan, mengikat tali sepatu Memegang pensil dengan benar (antara ibu jari dan 2 jari) Membuat berbagai bentuk dengan menggunakan

Dapat melakukan gerak berpindah tempat sederhana (motorik kasar)

Dapat melakukan koordinasi matatangan (Motorik halus)

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

89 plastisin, playdough/tanah liat, dan pasir. Meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung dan lingkaran Meniru melipat kertas sederhana (5-6 lipatan) Menjahit bervariasi (jelujur dan silang) dengan tali rafia atau benang wol Menggunting dengan berbagai media berdasarkan bentuk/pola (lurus, lengkung, segitiga) Mencocok bentuk Menyusun berbagai bentuk dari balok-balok Membuat lingkaran dan persegi dengan rapi Meronce dengan manik-manik sesuai pola Meronce dengan berbagai media. Misal: (bagian tanaman, bahan bekas, karton, kain perca, dll)

Dapat melakukan gerakan tangan untuk kelenturan otot (motorik kasar)

Melambungkan berbagai objek berbagai bentuk dan ukuran dengan satu atau dua tangan Menangkap objek sesuai bentuk dan ukuran dengan satu atau dua tangan Melemparkan objek ke berbagai arah dengan tangan kiri atau kanan Menggulirkan bola menyusuri tanah dengan satu atau dua tangan Melemparkan objek ke sasaran dengan satu atau dua tangan Bermain dengan simpai (di gelindingkan sambil berjalan dan berlari) Mengikuti kegiatan harian secara aktif Melakukan banyak gerakan

Kesehatan Fisik

Menunjukkan karakteristik sehat fisik

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

90 koordinasi mata-tangan Mendemonstrasikan kemampuan motorik kasar seperti melompat dan berlari Memiliki kemampuan mendengar yang baik Membantu dirinya sendiri (makan sendiri, menyisir rambut, memasang tali sepatu, dll.) Melakukan BAB sendiri secara benar

SENI

Anank mampu mengekspresi kan diri dan berkreasi dengan berbagai gagasan imajinasi serta menggunaka n berbagai media/bahan menjadi suatu karya seni

Dapat menggambar sederhana

Menggambar bebas dengan berbagai media (kapur tulis, pensil warna, krayon, arang, dan bahan alam) dengan rapi Menggambar bebas dari bentuk dasar titik, lingkaran, segitiga dan segiempat, dll Menggambar orang dengan lengkap dan proposional Mencetak dengan berbagai media (jari/finger painting, kuas, pelepah pisang, daun, bulu ayam) dengan lebih rapi Menciptakan bentuk bangunan dari balok yang lebih kompleks Menciptakan bentuk dari kepingan gometri yang` lebih kompleks Menciptakan bentuk dengan lidi Menganyam dengan berbagai media. Misal: kain perca, daun, sedotan, kertas dll. Membatik dan jumputan Membuat gambar dengan teknik kolase dengan memakai berbagai media, (kertas, ampas kelapa, bijibijian, kain perca, batubatuan, dll.) Membuat gambar dengan teknik mozaik dengan

Dapat menciptakan sesuatu dengan berbagai media

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

91 memakai berbagai bentuk/ bahan( segi empat, segitiga, lingkaran dll) Mencocok dengan pola buatan guru atau ciptaan anak sendiri Bermain warna dengan berbagai media. Misal : Krayon, cat air dll Melukis dengan jari (finger painting) Melukis dengan berbagai media (kuas, bulu ayam, daun-daunan dll) Membuat berbagai bunyi dengan berbagai alat Membuat berbagai bentuk dari kertas, daun-daunan dll Mencipta alat perkusi sederhana dan mengekspresikan dalam bunyi yang berirama Bertepuk tangan dengan 3 pola Bertepuk tangan membentuk irama

Dapat mengekspresikan diri dalam bentuk gerak sederhana

Mengekspresikan berbagai gerakan kepala, tangan atau kakisesuai dengan irama musik/ritmik dengan lentur Bergerak bebas dengan irama musik Menari menurut irama musik yang didengar Menyanyi lebih dari 20 lagu anak-anak Menyanyi lagu anak sambil bermain musik Mengucapkan sajak dengan ekspresi yang bervariasi. Misal : perubahan intonasi, perubahan gerak dan penghayatan Mengekspresikan gerakan sesuai dengan syair lagu dan

Dapat menyayi dan memainkan alat musik sederhana

Dapat menampilkan sajak sederhana dengan gaya

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

92 cerita Mengucapkan syair lagu sambil diiringi senandung lagunya Menceritakan gerak pantomin ke dalam bahasa lisan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

93

BAB II PROFIL LEMBAGA

I.PROFIL LEMBAGA TK/RA A. Latar Belakang Lingkungan Sekolah 1. Sejarah TK/RA 2. Letak Geografis TK/RA 3. Lokasi Sekolah (dilengkapi kode pos) B. Tujuan TK/RA Tujuan pendidikan TK/RA adalah membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya. C. Fungsi dan Tugas TK/RA 1. Fungsi TK/RA Fungsi TK/RA adalah memberikan pelayanan pendidikan untuk anak usia 4-6 tahun dalam rangka: a. Mengembangkan seluruh kemampuan yang dimiliki anak sesuai dengan tahap perkembangannya. b. Mengenalkan anak dengan dunia sekitar. c. Mengembangkan sosialisasi anak. d. Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak. e. Memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar melalui bermain. 2. Tugas TK/RA a. Menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar pendidikan TK untuk kelompok A dan kelompok B sesuai dengan kurikulum yang berlaku. b. Memberikan bimbingan dan penyuluhan bagi anak-anak yang mengalami kesulitan dan bagi orangtua yang memerlukannya. c. Memberikan kesempatan kepada anak untuk belajat melalui bermain. D. Persyaratan dan Kriteria TK/RA 1. TK/RA Tipe Sederhana a. Sarana dan Prasarana 1). Lokasi : pendirian hendaknya memperhatikan persyaratan lingkungan, yaitu: faktor keamanan, kebersihan, ketenangan, dekat dengan pemukiman penduduk, serta kemuddahan transportasi. 2). Luas Tanah: minimal 300 m2 3). Bangunan Gedung NO JENIS RUANG JLH RUANG UKURAN LUAS RUANG SELURUHNYA 1 Ruang kelas 1 8x8 m2 64 m2 2 Ruang kantor/kepala 1 3x4 m2 12 m2
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

94 TK Ruang dapur Gudang Kamar mandi/WC Guru Kamar mandi/WC Anak

3 4 5 6

1 1 1 1

3x3 m2 3x3 m2 2x2 m2 2x2 m2

9 m2 9 m2 4m2 4 m2

4). Halaman, Pagar dan Pintu Semi Permanen Halaman TK diharapakan seluas 200 m2 untuk tempat bermain anak dan ditanami rumput. 5). Perabot/Kelengkapan Ruangan a). Ruang Kelas NAMA BARANG Meja anak Kursi anak Papan tulis besar Spidol Penghapus papan tulis Meja dan kursi guru Lambang negara RI Gbr Presiden dan WK Presiden Bendera merah putih & tiangnya Papan absen anak Rak alat pelejaran beserta kelengkapannya Papan planel Jam dinding Celemek Kaset kaki Tempat sampah Bulu ayam/kemocing kalender

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

JUMLAH 10 buah 10 buah 1 set 1 kotak 1 buah 1 set 1 buah @ 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah

KET

NO 1 2 3 4 5 6 7 8

b). Ruang Kantor (Kepala Sekolah) NAMA BARANG JUMLAH 1 buah Meja tulis 1 buah Kursi @ 1 buah Gambar presiden & Wk 1 set Meja & kursi tamu 1 buah Lambang negara RI 1 buah Lemari arsip 1 buah Jam dinding 1 buah Kalender

KET

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

95 9 10 11 12 13 14 15 Papan statistik Papan tulis kegiatan Tempat sampah Kaset kaki Perlengkapan alat tulis Mesin ketik/komputer Radio kaset/tape/VCD/CD 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 set 1 set

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9

c). Ruang Dapur NAMA BARANG Kompor Peralatan untuk memasak Rak piring Tempat cuci piring Serbet Peralatan untuk makan & minum Tempat sampah Keset kaki Sapu

JUMLAH 1 buah 1 set 1 buah 1 buah 1 buah Sesuai kbthn 1 buah 1 buah 1 buah

KET

NO 1 2

d). Ruang Gudang NAMA BARANG Peralatan kebersihan Peralatan berkebun dan alat pertukangan sederhana Rak untuk menyimpan alat 3 e). Kamar Mandi/WC Guru NAMA BARANG Gayung Handuk kecil Tempat sabun dan sabun Ember Gantungan handuk Keset kaki Alat pembersih lantai f). Kamar Mandi/WC Anak NAMA BARANG Gayung Handuk kecil Tempat sabun dan sabun Ember Gantungan handuk Keset kaki Alat pembersih lantai

JUMLAH 1 set 1 set 1 buah

KET

NO 1 2 3 4 5 6 7

JUMLAH 1 set 1 set 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 set

KET

NO 1 2 3 4 5 6 7

JUMLAH 1 set 1 set 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 set

KET

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

96

b. Alat Peraga dan Alat Permainan a. Di Dalam Kelas 1). Sudut Keluarga NAMA BARANG Meja makan Peralatan makan Tempat tidur dan kelengkapannya Peralatan masak Cermin Bak cucian dan kelengkapannya Serbet boneka

NO 1 2 3 4 5 6 7 8

JUMLAH 1 set 1 set 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 set 2 buah 2 buah

KET

NO 1 2 3 4 5 6 7

2) Sudut Pembangunan NAMA BARANG Balok pembangunan Mainan konstruksi Permainan palu Alat pertukangan Kotak menara Menara gelang Macam-macam kendaraan

JUMLAH 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set

KET

NO 1

3).Sudut Kebudayaan NAMA BARANG Perpustakaan: a. buku cerita anak b. buku bergambar sejumlah tema yang ada c. buku pengetahuan permainan manipulatif: 2 a.mozaik b.nuansa warna c.puzle d.permainan lotto e.pohon hitung f.kotak hitung g.kotak merjan Media kreatif: 3 a. kertas lipat b.kertas berwarna c.lem d.gunting

JUMLAH KET Jumlah barang-barang disesuaikan dengan kemampuan/kebutuhan

Jumalh disesuaikan dengan bermacam gambar sesuai dengan tema

Jumlah disesuaikan dengan kebutuhan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

97 e.kertas gambar f.krayon/pensil warna g.plastisin Alat-alat kesenian: a.seruling b.makakas c.organ kecil d.tamburin e.rebana f.kerncingan g.wood blok h.gitar kecil i.kaset lagu daerah j.kaset lagu wajib k.kaset lagu anak l. radio tape recorder m.boneka/gambar pakaian adat daerah Alat untuk sandiwara boneka: a.boneka berbentuk orang b.boneka berbentuk binatang

10 buah 10 buah 5 buah 5 buah 5 buah 5 buah 10 buah 5 buah 5 buah 5 buah Disesuaikan dengan tema 1 set 33 macam pakaian adat Sesuai dengan kebutuhan drama yang akan ditampilkan

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9

4). Sudut Alam Sekitar dan Pengetahuan NAMA BARANG JUMLAH 1 set Aquarium beserta 1 set kelengkapannya 1 set Timbangan 5 macam Biji-bijian dengan tempatnya 5 buah Batu-batuan 2 buah Gambar proses pertumbuhan 1 buah binatang 2 buah Gambar proses pertumbuhan Tanaman Magnit 2 buah Benda-benda laut dan darat 1 buah Kaca pembesar

KET Jumlah dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan

NO 1

5). Sudut Ketuhanan NAMA BARANG Maket masjid, gereja, pura, vihara, kelenteng Alat perlengkapan ibadah 2 Gambar perilaku yang dapat 3 memupuk sikap dan rasa ketuhanan pada anak b. Di Luar Kelas

JUMLAH 1 set 1 set 1 set

KET Jumlah dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

98 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 NAMA BARANG Bak pasir dengan kelengkapannya Bak air dengan kelengkapannya Papan peluncur/perosotan Papan jungkitan Ayunan Bola besar dan kecil Papan titian Ban bekas (bila ada) Binatang peliharaan & kandangnya Kereta dorong Tangga majemuk JUMLAH 1 set 1 set 1 set 5 macam 5 buah 2 buah 1 buah 2 buah KET Jumlah dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan

2 buah 1 buah

Catatan: Alat-alat untuk setiap sudut kegiatan diletakkan di dalam kelas secar bergantian dan diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu pelaksanaan KBM dan alat yang belum dipergunakan disimpan di dalam gudang. c. Ketenagaan 1. Kepala Sekolah a). Persyaratan Umum 1). Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME 2). Berkedudukan sebagai guru dan aktif mengajar 3). Usia setinggi-tingginya 56 tahun 4). Sehat jasmani dan rohani 5). Mampu melaksanakan wawasan wiyata mandala 6). Menguasai program kegiatan belajar TK yang berlaku 7). Kreatif dan inovatif 8). Mempu menyusun program pendidikan TK 9). Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi 10).tanggap terhadap rohaniperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. b). Persyaratan Khusus 1). Berijazah S1 PGAUD-PAUD-Psikologi Pendidikan 2). Berpengalaman mengajar di TK sekurang-kurangnya 5 tahun 2. Pendidik dan Tenaga Kependidikan Mengacu Kepmendikbud RI No. 0296/1996 tentang jumlah tenaga pendidik dan kependidikan, latar belakang pendidikan, jabatan, status kepegawaian a). Persyaratan Umum Tenaga Pendidik dan kependidikan: 1). Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME 2). Berkedudukan sebagai guru dan aktif mengajar 3). Usia minimal 22 tahun 4). Sehat jasmani dan rohani
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

99 5). Berkepribadian riang gembira, mempunyai perhatian dan sayang terhadap anak, pandai bergaul dan jujur. 6). Kreatif dan inovatif 7). Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi 8). tanggap terhadap rohaniperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi b). Persyaratan Khusus Tenaga Pendidik dan kependidikan: 1). Berijazah S1 PGAUD-PAUD-Psikologi Pendidikan 2). Dapat menyanyi 3). Dapat memainkan alat musik 3. Pesuruh a. berijazah minimal SLTP b. telah berusia 18 tahun c. sehat jasmani, rohani dan jujur. D. Peserta Didik Berisi tentang jumlah seluruh peserta didik kelompok A (usia 4 5 tahun), Kelompok B (usia 5 6 tahun) berdasarkan jenis kelamin. Pada waktu pembukaan TK tipe sederhana minimal jumlah peserta didik 10 anak dan maksimal 25 anak untuk satu kelompok/kelas. Pengelompokkan peserta didik didasarkan atas usia peserta didik. 1. Identitas Peserta Didik a. Nama Lengkap Peserta Didik b. Nama Panggila Peserta Didik c. Jenis Kelamin Peserta Didik d. Tempat Lahir Peserta Didik e. Tangga, bulan, tahun Kelahiran Peserta Didik f. Agama Peserta Didik g. Kewarganegaraan Peserta Didik h. Suku Bangsa Peserta Didik i. Diterima Di Sekolah Tanggal j. Pindahan dari. k. Anak ke.......Dari,,,,,,,, l. Bahasa Sehari-hari Indonesia Daerah....................... Campuran.......................... Lain-lain............................ 2. Keterangan Tempat Tinggal Peserta Didik a. Alamat lengkap (telp, kode pos) b. Alamat Liburan Tetap c. Peserta Didik Tinggal dengan Ayah dan Ibu kandung Ayah dan ibu tiri Ibu dan ayah tiri Nenek/kakek Lain-lain d. Jarak dari rumah ke sekolah
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

100 < 1 km 1-5 km 5-6 km >10 km e. Berangkat ke Sekolah Jalan kaki Kendaraan umum/ojek Kendaraan pribadi Antar jemput mobil sekolah Lain-lain f. Kendaraan Pribadi Yang Dimiliki di Rumah Sepeda Sepeda motor Sepeda, sepeda motor Mobil Sepeda, sepada motor, mobil Tidak mempunyai kendaraan Lain-lain g. Kondisi Penerangan di Rumah Kurang Cukup/sedang Baik h. Kondisi Tempat Tinggal Permanen Semi permanen Kontrakan Lain-lain i. Ruang Tidur Sendiri Sama-sama Lain-lain j. Lingkungan Tempat Tinggal Komplek perumahan Dekat pabrik/industri Desa/perkampungan Dekat perkantoran Dekat sekolah/perguruan tinggi Dekat pusat perbelanjaan/mal Dekat pasar tradisional Dekat pantai Dekat pembuangan/penumpukan sampah Dekat sungai Lain-lain k. Kondisi Ruang Belajar Sendiri Bersama-sama
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

101 Tidak menentu Lain-lain l. Perlengkapan Belajar Lengkap Kurang lengkap Tidak lengkap Lain-lain m. Pendamping Belajar Ayah Ibu Kakek/nenek Paman/bibi Kakak Pengasuh Lain-lain 3. Keterangan Orangtua/Wali Peserta Didik a. AYAH 1). Nama Ayah 2) Tempat Lahir 3) Tanggal, bulan, tahun Lahir 4). Agama 5). Pekerjaan Ayah PNS Pegawai BUMN TNI/POLRI Pegawai Swasta Purn/Pensiunan Wiraswasta Buruh Lain-lain 6). Pangkat/Golongan 7). Jabatan 8). Pendidikan Ayah Tidak lulus SD SD SLTP SLTA DIPLOMA 1/2/3 SARJANA PASCA SARJANA/MAGISTER DOKTOR 9). Penghasilan Ayah Rp. < 500.000 Rp. 500.000 s/d 1 juta Rp. 1 juta s/d 2 juta Rp. > 2 juta 10). Alamat Kantor Ayah
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

102 11). Perilaku Ayah b. IBU 1). Nama Ibu 2) Tempat Lahir 3) Tanggal, bulan, tahun Lahir 4). Agama 5). Pekerjaan Ibu PNS Pegawai BUMN TNI/POLRI Pegawai Swasta Purn/Pensiunan Wiraswasta Buruh Lain-lain 6). Pangkat/Golongan 7). Jabatan 8). Pendidikan Ibu Tidak lulus SD SD SLTP SLTA DIPLOMA 1/2/3 SARJANA PASCA SARJANA/MAGISTER DOKTOR 9). Penghasilan Ibu Rp. < 500.000 Rp. 500.000 s/d 1 juta Rp. 1 juta s/d 2 juta Rp. > 2 juta 10). Alamat Kantor Ibu 11). Perilaku Ibu 4. Keterangan Kesehatan a. Berat badan b. Tinggi Badan c. Golongan darah O A B AB d. Keadaan Mata Normal Rabun jauh/minus Rabun dekat/plus
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

103 Juling Kelainan lainnya e. Alat Bantu Yang Digunakan Kacamata Lensa kontak f. Keadaan Telinga Normal Kurang pendengaran Lain-lain g. Menggunakan Alat Bantu Dengar Ya Tidak Kadang-kadang h. Memiliki Cacat Tubuh Ya Tidak i. Jenis Wajah Oval Bulat Lain-lain j. Jenis Rambut Lurus Bulat Keriting Lain-lain k. Warna Kulit Putih Kuning langsat Sawo matang Hitam Lain-lain l. Penyakit Yang Pernah Diderita Tiphus Lever Janung Epilepsi Jantung Paru-paru Lain-lain m. Pernah Dirawat di RS Ya.............. berapa hari........sakit................ Tidak n. Memiliki Penyakit Yang sering Diderita Ya .............. berapa hari........sakit................ Tidak o. Memliki Alergi Terhadap
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

104 Makanan Minuman Cuaca Binatang Tanaman Bau Lain-lain p. Cara Mengatasi Alergi pada Anak Obat tradisional Ke dokter pribadi q. ASI selama................ bulan dari usia ................ s/d usia................ r. Susu Formula Yang Diberikan 5. Data Pengasuh Peserta Didik (Domestic Helper) a. Jumlah Pengasuh di Rumah b. Hubungan Anak Dengan Pengasuh c. Pendidikan Akhir Pengasuh d. Gaji Pengasuh e. Perilaku Pengasuh f. Penyakit Yang Pernah Diderita oleh Pengasuh g. Alamat Asal Pengasuh h. Golongan Darah Pengasuh i. Ciri-ciri Tubuh Pengasuh j. Teman Dekat Pengasuh 6. Keterangan Lainnya a. Prestasi Peserta Didik secara Akademik b. Prestasi Peserta Didik secara Non Akademik E. Administrasi TK/RA Dalam menyelenggarakan pendidikan TK/RA tipe sederhana perlu ditunjang administrasi yang baik dan teratur, antara lain: 1. Administrasi Program Pembelajaran: a. program tahunan/semester b. Satuan Kegiatan Mingguan/SKM dan Satuan Kegiatan Harian/SKH c. Format penilaian d. Buku Laboran Perkembangan peserta didik e. Catatan pribadi peserta didik. 2. Administrasi Kemuridan/kesiswaan a. Buku penerimaan peserta didik baru b. Buku induk TK/RA c. Buku klaper d. Buku kehadiran peserta didik e. Buku mutasi peserta didik f. Kartu kesehatan anak g. Daftar kelompok h. Laporan keadaan peserta didik
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

105

3. Administrasi Kepegawaian a. Data kepegawaian b. Daftar Urut Kepangkatan (DUK) khusus TK yang memilki lebih dari 2 orang pendidik. c. Daftar riwayat hidup/daftar riwayat pekerjaan. d. Daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan e. Daftar hadir guru dan pegawai TK f. Struktur organisasi TK g. Daftar mutasi guru dan pegawai TK h. Laporan keadaan ketenagaan. 4. Administrasi Sarana & Prasarana a. Daftar inventaris barang/perabot b. Daftar inventaris gedung/ruang c. Daftar inventaris buku perpustakaan TK d. Daftar inventaris alat peraga/alat permainan e. Daftar pembelian dan pengeluaran barang f. Laporan keadaan perlengkapan/barang 5. Administrasi Keuangan a. RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah TK/RA) b. buku kas umum c. buky kas harian d. laporan keuangan TK 6. Buku-buku yang diperlukan selain administrasi di atas: a. buku agenda b. buku penghubung c. buku ekspedisi d. buku tamu dinas e. buku tamu umum f. buku notulen 2. TK/RA Tipe Sedang a. Sarana dan Prasarana Prasarana Agar memenuhi fungsinya sebagai TK tipe sedang perlu adanya prasarana yang memadai. Beberapa persyaratan dan kelengkapannya yang menyangkut prasarana yang perlu diperhatikan adalah: 1). Lokasi Pendirian TK pendirian hendaknya memperhatikan persyaratan lingkungan, yaitu: faktor keamanan, kebersihan, ketenangan, dekat dengan pemukiman penduduk, serta kemuddahan transportasi. a). Keamanan Lokasi pendirian TK hendaknya tidak terlalu dekat dengan jalan raya, di pinggir tebing, pemakaman, jaringan listrik bertegangan tinggi, sungai atau tempat-tempat yang dapat membahayakan bagi peserta didik. b). Kebersihan
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

106 Lokasi pendirian TK/RA hendaknya tidak berdekatan dengan tempat pembuangan sampah/penumpukan sampah, dekat pabrik yang mengeluarkan polusi udara, limbah yang dapat berakibat buruk bagi kesehatan. c). Ketenangan Lokasi pendirian TK/RA hendaknya tidak berdekatan dengan pabrik/bengkel dan pusat keramaian yang karena aktivitasnya dapat mengeluarkan suara yang dapat mengganggu kegiatan TK/RA. d). Penduduk Lokasi pendirian TK/RA hendaknya dipilih dekat dengan pemukiman penduduk yang relatif banyak anak usia TK/RA. e). Transportasi Lokasi pendirian TK/RA hendaknya relatif mudah dijangkau dengan transportasi atau air sesuai dengan kondisi daerah. 2). Luas Tanah: minimal 600 m2 Dengan memperhatikan luas bangunan gedung, dana, luas halaman maka luas tanah yang diperlukan minimal 600 m2 dengan perincian sebagai berikut: Luas gedung keseluruhan minimal : 200 m2 Luas halaman : 300 m2 Luas halaman agar memperhitungkan keperluan ruang gerak untuk sekitar 60 anak dengan perkiraan ruang gerak lebih kurang 9 m2 untuk setiap anak. Bila memperhitungkan luas tanah sebaiknya lebih dari 1.000 m2 dengan memperhitungkan kemungkinan penambahan fasilitas bermain, ruang kelas, kolam renang, dan halaman berumput. 3). Bangunan Gedung NO JENIS RUANG 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ruang kela Ruang keg bermain bebas Ruang kantor/kepala TK Ruang guru Ruang dapur Gudang Kamar mandi/WC Guru Kamar mandi/WC Anak Tempat cuci tangan

JLH RUANG 2 1 1 1 1 1 1 2 2

UKURAN RUANG 8x8 m2 8x8m2 3x4 m2 4x4 m2 3x3 m2 3x3 m2 2x2 m2 2x2 m2 1x2 m2

LUAS SELURUHNYA 128 m2 64 m2 12 m2 16 m2 9 m2 9 m2 4 m2 8 m2 4 m2

Sarana Sarana merupakan kelengkapan yang penting dalam penyelenggaraan pendidikan TK/RA. Alat peraga/alat permainan merupakan alat yang digunakan oleh guru maupun anak dalam kegiatan belajar mengajar. 4). Halaman, Pagar dan Pintu Semi Permanen
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

107 Halaman TK diharapakan seluas 200 m2 untuk tempat bermain anak dan ditanami rumput. 5). Perabot/Kelengkapan Ruangan a). Ruang Kelas NO NAMA BARANG JUMLAH KET 50 buah Meja anak 1 25 buah Kursi anak 2 1 set Papan tulis besar 3 2 kotak Spidol 4 2 buah Penghapus papan tulis 5 1 set Meja dan kursi guru 6 1 buah Lambang negara RI 7 @ 1 buah Gbr Presiden dan WK Presiden 8 Bendera merah putih & tiangnya 1 buah Papan absen anak 9 Rak alat pelejaran beserta 1 buah 10 kelengkapannya 1 buah 11 Papan planel Jam dinding 1 buah 12 Celemek 1 buah 13 Kaset kaki 1 buah 14 Tempat sampah 1 buah 15 Bulu ayam/kemocing 1 buah 16 Kalender 1 buah 17 Loker 1 buah 18 Almari 2 buah 19 Keset kaki 1 buah 20 Sapu 1 buah 21 1 buah 22 b). Ruang Kegiatan Bermain Bebas NAMA BARANG JUMLAH 2 buah Rak tempat mainan 1 buah Tikar/karpet @ 1 buah Lemari kaca 1 set Tempat sampah 1 buah Sapu 6 set Meja kursi anak Meja untuk menempatkan alat di 1 0 buah sudut kegiatan Alat-alat kelengkapan untuk sudut/area/minat kegiatan 1 unit TV 1 unit OHP 1 unit papan lukis 1 unit Organ/piano

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

KET

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

108

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

c). Ruang Kantor (Kepala Sekolah) NAMA BARANG JUMLAH 1 buah Meja tulis 1 buah Kursi @ 1 buah Gambar presiden & Wk 1 set Meja & kursi tamu 1 buah Lambang negara RI 1 buah Lemari arsip 1 buah Jam dinding 1 buah Kalender 1 buah Papan statistik 1 buah Papan tulis kegiatan 1 buah Tempat sampah 1 buah Kaset kaki 1 buah Perlengkapan alat tulis 1 set Mesin ketik/komputer 1 set Radio kaset/tape/VCD/CD 1 unit Telepon

KET

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

d). Ruang Guru/TU NAMA BARANG Meja guru Kursi guru Lemari Kalender Kaca rias Keset kaki Alat tulis menulis/komputer Jam dinding Sapu Bulu ayam/kemocing Atk Tempat sampah Stempel sekolah Filling kabinet Celemek Papan data kepegawaian Tempat tidur ukuran anak Kotak P3K dan obat-obatan

JUMLAH 1 buah 1 buah @ 1 buah 1 set 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 set 1 set 1 buah 1 buah 1 set

KET

NO 1 2 3

e). Ruang Dapur NAMA BARANG Kompor Peralatan untuk memasak Rak piring

JUMLAH 1 buah 1 set 1 buah

KET

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

109 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Tempat cuci piring Serbet Peralatan untuk makan & minum Tempat sampah Keset kaki Sapu Meja dapur Kursi Tempat cuci piring 1 buah 1 buah Sesuai kbthn 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah

f). Ruang Gudang NO NAMA BARANG 1 Peralatan kebersihan 2 Peralatan berkebun dan alat pertukangan sederhana 3 Rak untuk menyimpan alat g). Kamar Mandi/WC Guru NAMA BARANG Gayung Handuk kecil Tempat sabun dan sabun Ember Gantungan handuk Keset kaki Alat pembersih lantai h). Kamar Mandi/WC Anak NAMA BARANG Gayung Handuk kecil Tempat sabun dan sabun Ember Gantungan handuk Keset kaki Alat pembersih lantai

JUMLAH 1 set 1 set 1 buah

KET

NO 1 2 3 4 5 6 7

JUMLAH 1 set 1 set 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 set

KET

NO 1 2 3 4 5 6 7

JUMLAH 1 set 1 set 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 set

KET

2. Alat Peraga dan Alat Permainan a. Di Dalam Kelas 1). Sudut Keluarga NO NAMA BARANG 1 Meja makan 2 Peralatan makan 3 Tempat tidur dan kelengkapannya 4 Peralatan masak 5 Cermin

JUMLAH 1 set 1 set 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah

KET

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

110 6 7 Bak cucian dan kelengkapannya Serbet Boneka 1 set 2 buah

NO 1 2 3 4 5 6 7

2) Sudut Pembangunan NAMA BARANG Balok pembangunan Mainan konstruksi Permainan palu Alat pertukangan Kotak menara Menara gelang Macam-macam kendaraan

JUMLAH 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set

KET

3).Sudut Kebudayaan NO NAMA BARANG 1 Perpustakaan: a. buku cerita anak b. buku bergambar sejumlah tema yang ada c. buku pengetahuan 2 permainan manipulatif: a.mozaik b.nuansa warna c.puzle d.permainan lotto e.pohon hitung f.kotak hitung g.kotak merjan 3 Media kreatif: a. kertas lipat b.kertas berwarna c.lem d.gunting e.kertas gambar f.krayon/pensil warna g.plastisin 4 Alat-alat kesenian: a.seruling b.makakas c.organ kecil d.tamburin e.rebana f.kerncingan g.wood blok h.gitar kecil

JUMLAH KET Jumlah barang-barang disesuaikan dengan kemampuan/kebutuhan

Jumalh disesuaikan dengan bermacam gambar sesuai dengan tema

Jumlah disesuaikan dengan kebutuhan

10 buah 10 buah 5 buah 5 buah 5 buah 5 buah 10 buah 5 buah

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

111 i.kaset lagu daerah j.kaset lagu wajib k.kaset lagu anak l. radio tape recorder m.boneka/gambar pakaian adat daerah Alat untuk sandiwara boneka: a.boneka berbentuk orang b.boneka berbentuk binatang 5 buah 5 buah Disesuaikan dengan tema 1 set 33 macam pakaian adat Sesuai dengan kebutuhan drama yang akan ditampilkan

4). Sudut Alam Sekitar dan Pengetahuan NO NAMA BARANG JUMLAH 1 set 1 Aquarium beserta 1 set kelengkapannya 1 set 2 Timbangan 5 macam 3 Biji-bijian dengan tempatnya 5 buah 4 Batu-batuan 2 buah 5 Gambar proses pertumbuhan 1 buah binatang 2 buah 6 Gambar proses pertumbuhan Tanaman 7 Magnit 2 buah 8 Benda-benda laut dan darat 1 buah 9 Kaca pembesar 5). Sudut Ketuhanan NO NAMA BARANG JUMLAH 1 set 1 Maket masjid, gereja, pura, vihara, kelenteng 1 set 2 Alat perlengkapan ibadah 1 set 3 Gambar perilaku yang dapat memupuk sikap dan rasa ketuhanan pada anak b. Di Luar Kelas NO NAMA BARANG Bak pasir dengan 1 kelengkapannya Bak air dengan kelengkapannya 2 Papan peluncur/perosotan Papan jungkitan 3 Ayunan 4 Bola besar dan kecil 5 Papan titian 6 Ban bekas (bila ada) 7 Binatang peliharaan & 8 kandangnya 9 Kereta dorong

KET Jumlah dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan

KET Jumlah dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan

JUMLAH 1 set 1 set 1 set 5 macam 5 buah 2 buah 1 buah 2 buah

KET Jumlah dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan

2 buah 1 buah

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

112 10 11 Tangga majemuk

Catatan: Alat-alat untuk setiap sudut kegiatan diletakkan di dalam kelas secar bergantian dan diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu pelaksanaan KBM dan alat yang belum dipergunakan disimpan di dalam gudang. b. Ketenagaan 1. Kepala Sekolah a). Persyaratan Umum 1). Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME 2). Berkedudukan sebagai guru dan aktif mengajar 3). Usia setinggi-tingginya 56 tahun 4). Sehat jasmani dan rohani 5). Mampu melaksanakan wawasan wiyata mandala 6). Menguasai program kegiatan belajar TK yang berlaku 7). Kreatif dan inovatif 8). Mempu menyusun program pendidikan TK 9). Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi 10).tanggap terhadap rohaniperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. b). Persyaratan Khusus 1). Berijazah S1 PGAUD-PAUD-Psikologi Pendidikan 2). Berpengalaman mengajar di TK sekurang-kurangnya 5 tahun 2. Pendidik dan Tenaga Kependidikan Mengacu Kepmendikbud RI No. 0296/1996 tentang jumlah tenaga pendidik dan kependidikan, latar belakang pendidikan, jabatan, status kepegawaian a). Persyaratan Umum Tenaga Pendidik dan kependidikan: 1). Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME 2). Berkedudukan sebagai guru dan aktif mengajar 3). Usia minimal 22 tahun 4). Sehat jasmani dan rohani 5). Berkepribadian riang gembira, mempunyai perhatian dan sayang terhadap anak, pandai bergaul dan jujur. 6). Kreatif dan inovatif 7). Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi 8). tanggap terhadap rohaniperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi b). Persyaratan Khusus Tenaga Pendidik dan kependidikan: 1). Berijazah S1 PGAUD-PAUD-Psikologi Pendidikan 2). Dapat menyanyi 3). Dapat memainkan alat musik 3. Pesuruh a. berijazah minimal SLTP
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

113 b. telah berusia 18 tahun c. sehat jasmani, rohani dan jujur. c. Peserta Didik Berisi tentang jumlah seluruh peserta didik kelompok A (usia 4 5 tahun), Kelompok B (usia 5 6 tahun) berdasarkan jenis kelamin. Pada waktu pembukaan TK tipe sederhana minimal jumlah peserta didik 10 anak dan maksimal 25 anak untuk satu kelompok/kelas. Pengelompokkan peserta didik didasarkan atas usia peserta didik. d. Administrasi TK/RA Dalam menyelenggarakan pendidikan TK/RA tipe sederhana perlu ditunjang administrasi yang baik dan teratur, antara lain: 1. Administrasi Program Pembelajaran: a. program tahunan/semester b. Satuan Kegiatan Mingguan/SKM dan Satuan Kegiatan Harian/SKH c. Format penilaian d. Buku Laboran Perkembangan peserta didik e. Catatan pribadi peserta didik. 2. Administrasi Kemuridan/kesiswaan a. Buku penerimaan peserta didik baru b. Buku induk TK/RA c. Buku klaper d. Buku kehadiran peserta didik e. Buku mutasi peserta didik f. Kartu kesehatan anak g. Daftar kelompok h. Laporan keadaan peserta didik 3. Administrasi Kepegawaian a. Data kepegawaian b. Daftar Urut Kepangkatan (DUK) khusus TK yang memilki lebih dari 2 orang pendidik. c. Daftar riwayat hidup/daftar riwayat pekerjaan. d. Daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan e. Daftar hadir guru dan pegawai TK f. Struktur organisasi TK g. Daftar mutasi guru dan pegawai TK h. Laporan keadaan ketenagaan. 4. Administrasi Sarana & Prasarana a. Daftar inventaris barang/perabot b. Daftar inventaris gedung/ruang c. Daftar inventaris buku perpustakaan TK d. Daftar inventaris alat peraga/alat permainan e. Daftar pembelian dan pengeluaran barang f. Laporan keadaan perlengkapan/barang 5. Administrasi Keuangan a. RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah TK/RA)
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

114 b. buku kas umum c. buky kas harian d. laporan keuangan TK 6. Buku-buku yang diperlukan selain administrasi di atas: a. buku agenda b. buku penghubung c. buku ekspedisi d. buku tamu dinas e. buku tamu umum f. buku notulen F. Biaya/RAPBS Berisi tentang sumber dana dan rencana anggaran TK/RA dalam satu tahun G. Kemitraan Berisi tentang isi kegiatan yang dilaksanakan dengan kerjasama /kemitraan dengan masyarakat misalnya dengan orang tua, komite TK/RA, tokoh masyarakat, dunia usaha, dan lain-lain. H. Rencana Pengembangan TK/RA dan Potensi Berisi tentang pengembangan dan potensi yang dapat dikembangkan di TK/RA. I. Prestasi Berisi tentang prestasi yang pernah diraih oleh lembaga TK/RA, peserta didik, guru/kepala TK/RA dalam tiga tahun terakhir.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

115

BAB III STANDAR KOMPETENSI PER USIA Usia/umur Aspek MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA Usia 5 tahun Anak mampu mengucapkan bacaan doa, menyanyikan lagulagu keagamaan, meniru gerakan-gerakan ibadah, mengikuti aturan serta mampu belajar berprilaku baik dan sopan bila diingatkan. Anak mampu berinteraksi dan mulai dapat mengendalikan emosinya, mulai menunjukkan rasa percaya diri, mulai dapat menjaga diri sendiri serta hidup sehat. Usia 6 tahun Anak mampu melakukan perilaku keagamaan secara berurutan dan mulai belajar membedakan perilaku baik dan buruk. Anak mampu berinteraksi dan mulai mematuhi aturan, dapat mengendalikan emosinya, menunjukkan rasa percaya diri dan dapat menjaga diri sendiri serta hidup sehat. Anak dapat berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendahaaraan kata, sertra mengenal simbol sebagai persiapan membaca, menulis dan berhitung. Anak mampu memahami berbagai konsep sederhana dan dapat memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Anak mampu melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi dalam rangka kelenturan , kelincahan dan keseimbangan serta melatih keberanian.

SOSIAL EMOSI DAN KEMANDIRIAN

BAHASA

Anak dapat berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata dan mengenal simbol.

KOGNITIF

Anak mampu mengenal dan memahami berbagai konsep sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

FISIK MOTORIK

Anak mampu melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi dalam rangka kelenturan , kelincahan dan keseimbangan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

116

SENI

Anak mampu mengekspresikan diri dengan menggunakan berbagai media/bahan dalam berkarya seni melalui kegiatan eksplorasi

Anak mampu mengekspresikan diri dan berkreasi dengan berbagai gagasan, imajinasi dan menggunakan berbagai media/bahan menjadi suatu karya seni.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

117

BAB IV STRUKTUR KURIKULUM A. Struktur Kurikulum Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan bidang pengembangan yang harus ditempuh oleh anak didik dalam kegiatan pembelajaran. Susunan bidang pengembangan tersebut terbagi menjadi dua kelompok yaitu : 1. bidang pengembangan pembiasaan yang meliputi pengembangan kemampuan moral dan nilai-nilai agama serta pengembangan sosial emosional, dan kemandirian 2. Bidang pengembangan kemampuan dasar yang meliputi pengembangan Bahasa, Kognitif, Fisik Motorik, dan Seni Struktur Kurikulum TK/RA Bidang Pengembangan Alokasi Waktu 1. Moral dan nilai-nilai A.Pembiasaan agama 2. Sosial, emosional dan kemandirian 1. Berbahasa B. Kemampuan dasar 2. Kognitif 3. Fisik-Motorik 4. Seni Jumlah 15 jam jam per minggu Catatan: 15 jam merupakan pertemuan per minggu (15 x 30 menit) sedangkan jumlah jam untuk pembiasaan (pengembangan diri) dan kemampuan dasar fleksibel ( di TK berbeda dengan jumlah jam pertemuan per mata pelajaran di SD). B. Alokasi Waktu Belajar Program pendidikan dan pembelajaran pada anak usia dini untuk TK/RA menggun akan beban belajar satu tahun dalam bentuk perencanaan semester, perencanaan mingguan dan perencanaan harian. Perencanaan program pembelajaran adalah perencanaan mingguan efektif dalam satu tahun pembelajaran (2 semester) adalah 34 minggu. Dengan Jumlah jam belajar efektif adalah 2,5 jam (150 menit). Perminggu adalah 15 jam (900 menit). Pertahun adalah 510 jam (30.600 menit) Perencanaan program pembelajaran pada TK/RA usia 4-6 tahun kegiatan bermain perminggu minimal 5 kali pertemuan dan maksimal 6 kali, tiap pertemuan minimal selama 3 jam dengan pertemuan ideal selama 6 jam.
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

118

C. Program Pembelajaran Program pembelajaran di TK/RA meliputi dua bidang pengembangan yaitu: 1. Bidang Pengembangan Kemampuan Pembiasaan (Pengembangan Diri) Bidang pengembangan kemampuan pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dan ada dalam kehidupan sehari-hari anak, sehingga menjadi kebiasaan baik. Bidang pengembangan pembiasaan meliputi aspek perkembangan moral, dan nilai-nilai agama, serta pengembangan sosial, emosional dan kemandirian. Dari aspek perkembangan moral dan nilai-nilai agama diharapkan akan meningkatkan ketaqwaan anak terhadap Tuhan YME dan membina sikap anak dalam rangka meletakkan dasar agar anak menjadi warga negara yang baik. Aspek perkembangan sosial dan kemandirian dimaksudkan untuk membina anak agar dapat mengendalikan emosinya secara wajar dan dapat berinteraksi dengan sesamanya maupun dengan orang dewasa dengan baik serta dapat mendorong dirinya sendiri dalam rangka kecakapan hidup. Bidang pengembangan pembiasaan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Kegiatan rutin, adalah kegiatan yang dilakukan di TK setiap hari, misalnya berbaris, berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, menyanyi lagu-lagu yang dapat membangkitkan patriotisme, lagu-lagu religius, menggosok gigi, berjabat tangan dan mengucapkan salam baik kepada sesama anak maupun kepada guru, dan mengembalikan mainan pada tempatnya b.Kegiatan Spontan adalah kegiatan yang dilakukan secara spontan misalnya meminta tolong dengan baik, menawarkan bantuan dengan baik, memberi ucapan selamat kepada teman yang mencapai prestasi baik dan menjenguk teman yang sakit. c.Pemberian Teladan, adalah kegiatan yang dilakukan dengan memberi teladan/contoh yang baik kepada anak, misalnya memungut sampah yang dijumpai di lingkungan TK, mengucapkan salam bila bertemu dengan orang lain, rapi dalam berpakaian, hadir di TK tepat waktu, santun dalam bertutur kata, dan tersenyum ketika bertemu dengan siapapun. Secara khusus pengelolaan sampah di TK sebaiknya sekolah TK menyediakan keranjang sampah berdasarkan kategori: sampah plastik, sterofom, sampah organik, dan sampah anorganik sehingga anak sejak dini terbiasa untuk ramah lingkungan. Hal tersebut penting sekali untuk mengajarkan pada anak tentang pentingkanya menjaga kelestarian lingkungan untuk mencegah pemanasan global. d.Kegiatan terprogram, adalah kegiatan yang diprogram dalam kegiatan pembelajaran (perencanaan semester, satuan kegiatan mingguan dan satuan kegiatan harian) di TK, misalnya: makan bersama, menggosok gigi, menjaga kebersihan lingkungan dan lain-lain. 2. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar Bidang pengembangan kemampuan dasar merupakan kegiatan yang dipersiapkan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas anak sesuai dengan tahap perkembangannya yaitu: berbahasa, kognitif, fisik-motorik dan seni. a. Berbahasa Pengembangan bahasa bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran, ide, gagasan melalui bahasa yang sederhana secara tepat, berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat anak untuk berbahasa Indonesia. Pengembangan
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

119 bahasa anak usia dini secara keseluruhan melalui mendengarkan, bercakap-cakap, membaca, menulis, dan apresiasi (the whole language). b. Kognitif Pengembangan kognitif bertujuan agar anak mampu mengolah perolehan belajarnya, menemukan bermacam-macam alternatif pemecahan masalah, mengembangkan kemampuan logika matematika, pengetahuan ruang dan waktu, memilah dan mengelompokkan dan persiapan pengembangan kemampuan berpikir teliti. c. Fisik-motorik Pengembangan fisik-motorik bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih gerakan kasar dan halus, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi serta meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga,dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang sehat, kuat dan terampil. d. Seni Pengembangan seni bertujuan agar anak dapat menciptakan suatu karya berdasarkan hasil imajinasinya dan dapat menghargai hasil kreativitas orang lain. Pengembangan kemampuan dasar diprogramkan dalam perencanaan semester, perencanaan mingguan dalam bentuk Satuan Kegiatan Mingguan (SKM) dan perencanaan harian dalam bentuk Satuan Kegiatan Harian (SKH) yang dilaksanakan dalam pembelajaran sehari-hari di TK.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

120 BAB V KALENDER PENDIDIKAN Kalender pendidikan TK/RA mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Kalender pendidikan tersebut disesuaikan dengan kondisi daerah setempat. Permulaan tahun pelajaran di TK/RA dimulai pada hari Senin minggu kedua bulan Juli, dan apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran dimulai hari berikutnya yang bukan hari libur. Hari-hari pertama masuk sekolah merupakan serangkaian kegiatan sekolah pada permulaan tahun pelajaran baru yang dapat diisi dengan kegiatan masa orientasi. Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3 hari diisi serangkaian kegiatan yang bertujuan agar anak TK mengenal kehidupan lingkungan TK. Kegiatan pada hari-hari pertama masuk TK meliputi : Perkenalan dan sosialiasi Penjelasan kepada orang tua dan anak tentang tata tertib TK dan hal-hal lain-lain yang menyangkut kegiatan belajar mengajar. Kalender pendidikan juga mencakup jadwal kegiatan yang akan dilakukan oleh TK/RA bersangkutan, misalnya melukis, menari, kegiatan lomba, kegiatan karyawisata dan lainlain dalam satu tahun pelajaran disesuaikan dengan kondisi TK/RA. Contoh Kalender Pendidikan TK/RA

A. Semester 1 : OKTOBER 2006 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu HE 2-7 9 - 14 16-31 1 2 3 4 5 6 7 6 KBM Sanlat Libur I'dul
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

NOVEMBER 2006 Minggu 29 Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu HE 30 31 1 2 3 4 26 5 6 7 8 9 12 19 26 13 20 27 14 21 28 15 22 29 16 23 30 1 2

DESEMBER 2006 Minggu 26 3 10 17 24/31 Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu HE 27 4 11 18 28 5 12 19 29 6 13 20 30 7 14 21 1 2 8 8 15 22 9 16 23 25 26 27 28 29 30

8 9

15 22 29 16 23 30

10 17 24 31 11 18 25 12 19 26 13 20 27 14 21 28 1 2 3 4

10 17 24 11 18 25

23 25

Pembagian BLP Libur Hari Natal

121 Fitri 25-30 31 18-20 Libur Semester I I'dul Adha 1427 H Pekan Kreatifitas

B. Semester 2 : JANUARI 2007 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu HE 1 02-07 8 30 1 2 3 4 5 6 21 Tahun Baru 2007 M Libur Semester I Awal Semester II Tahun Baru Hijriyah 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu HE FEBRUARI 2007 28 29 30 31 1 2 3 24 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 1 2 3 MARET 2007 Minggu 25 Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu HE 26 27 28 1 2 3 21 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

APRIL 2007 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu HE 21 1 2 3 4 5 6 7 22 Hari Kartini 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu HE

MEI 2007 29 30 1 2 3 4 5 27 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2

JUNI 2007 Minggu 27 Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu HE 30 28 29 30 31 1 2 2 Pembagian BLP 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

122 Libur Maulid Nabi Libur Wafat Yesus

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

123 LAMPIRAN : Silabus dan Model Pembelajaran Di TK/RA 1. Pengertian Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar. Silabus harus disusun secara sistematis dan berisikan komponen-komponen yang saling berkaitan untuk memenuhi target pencapaian Kompetensi Dasar. Silabus pembelajaran di TK dituangkan dalam bentuk perencanaan semester, perencanaan mingguan dan perencanaan harian. 2. Pengembangan Silabus a. Perencanaan Semester Perencanaan semester merupakan program pembelajaran yang dipetakan berisi jaringan tema, bidang pengembangan, kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikator yang ditata secara urut dan sistematis, alokasi waktu yang diperlukan untuk setiap jaringan tema, dan sebarannya ke dalam semester 1 dan 2. Langkah-langkah pengembangan program semester, sebagai berikut: Mempelajari dokumen Kurikulum, yakni dan standar perkembangan dasar. Menentukan tema yang dapat mempersatukan kompetensi-kompetensi tersebut untuk setiap kelompok dalam satu semester. Membuat Matriks Hubungan Kompetensi Dasar dengan Tema. Dalam langkah ini yang harus dilakukan adalah memasukkan hasil belajar dan/atau indikator ke dalam jaringan tema. Menetapkan pemetaan jaringan tema dengan memperhatikan keleluasaan cakupan pembahasan tema dan sub-sub tema serta minggu efektif sekolah, sesuai dengan alokasi waktu yang ditetapkan. Berikut ini disajikan contoh tema dan alokasi waktu Tema Semester 1 NO. 1 2 3 4 5

Tema

Diri Sendiri Lingkunganku Kebutuhanku Binatang Tanaman JUMLAH

Perkiraan Waktu* 3 minggu 4 minggu 4 minggu 3 minggu 3 minggu 17 minggu

Tema Semester 2 No. 1 2 Tema Rekreasi Pekerjaan Alokasi Waktu 4 minggu 3 minggu

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

124 3 4 5 6 Air, udara, dan api Alat komunikasi Tanah airku Alam semesta JUMLAH 2 minggu 2 minggu 3 minggu 3 minggu 17 minggu

Catatan: Antara minggu ke-8 dan ke-9 pada semester I dan II diadakan kegiatan tengah semester selama 4 hari, misalnya kegiatan pekan olah raga dan seni (Porseni), karyawisata/rekreasi, lomba kreatifitas, bazaar, dan kegiatan lainnya. Kegiatan tengah semester ini dimaksudkan untuk mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreatifitas peserta didik dalam rangka pengembangan pendidikan anak seutuhnya. Contoh perencanaan semester dapat dilihat pada lampiran 1a dan 1b. B. Perencanaan Mingguan Perencanaan mingguan disusun dalam bentuk satuan kegiatan mingguan (SKM). SKM merupakan penjabaran dari perencanaan semester yang berisi kegiatankegiatan dalam rangka mencapai indikator yang telah direncanakan dalam satu minggu sesuai dengan keluasan pembahasan tema dan subtema. Perencanaan mingguan dapat disusun dalam bentuk, antara lain satuan kegiatan mingguan (SKM) model pembelajaran kelompok dan satuan kegiatan mingguan (SKM) model pembelajaran berdasar minat. 1. SKM model pembelajaran kelompok a. Komponen SKM model pembelajaran kelompok adalah sebagai berikut: Tema dan sub tema. Alokasi waktu. Aspek pengembangan. Kegiatan per aspek pengembangan. b. Langkah-langkah pengembangan SKM model pembelajaran kelompok adalah sebagai berikut: Menjabarkan tema dan merinci subtema. Membuat matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan. Menjabarkan indikator menjadi kegiatan-kegiatan pada bidang pengembangan dalam program semester.

Contoh SKM model pembelajaran kelompok dapat dilihat pada lampiran 2a dan 2b. 2. SKM model pembelajaran dengan sudut kegiatan
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

125 a. Komponen SKM model pembelajaran dengan sudut adalah sebagai berikut: Tema dan sub tema. Alokasi waktu. Aspek pengembangan. Kegiatan per aspek pengembangan. b. Langkah-langkah pengembangan SKM model pembelajaran dengan sudut kegiatan adalah sebagai berikut: menjabarkan tema dan merinci subtema. membuat matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan. menjabarkan indikator menjadi kegiatan-kegiatan dan dimasukkan dalam area Contoh SKM model pembelajaran dengan sudut kegiatan dapat dilihat pada lampiran 3a dan 3b. SKM model pembelajaran dengan area a. Komponen SKM model pembelajaran dengan area adalah sebagai berikut: Tema dan sub tema. Alokasi waktu. Aspek pengembangan. Kegiatan per aspek pengembangan. b. Langkah-langkah pengembangan SKM model pembelajaran dengan area adalah sebagai berikut: menjabarkan tema dan merinci subtema. membuat matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan. menjabarkan indikator menjadi kegiatan-kegiatan dan dimasukkan dalam area Contoh SKM model pembelajaran dengan area dapat dilihat pada lampiran 4a dan 4b.

3.

B. Perencanaan Harian Perencanaan harian disusun dalam bentuk satuan kegiatan harian (SKH). SKH merupakan penjabaran dari satuan kegiatan mingguan (SKM). SKH memuat kegiatankegiatan pembelajaran, baik yang dilaksanakan secara individual, kelompok, maupun klasikal dalam satu hari. SKH terdiri atas kegiatan awal, kegiatan inti, istirahat/makan, dan kegiatan akhir. Kegiatan awal merupakan kegiatan untuk pemanasan dan dilaksanakan secara klasikal. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain, misalnya berdoa/mengucap salam, membicarakan tema atau subtema, dan sebagainya. Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dapat mengaktifkan perhatian, kemampuan, sosial dan emosional anak. Kegiatan ini dapat dicapai melalui kegiatan yang memberi
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

126 kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi dan bereksperimen sehingga dapat memunculkan inisiatif, kemandirian dan kreativitas anak, serta kegiatan yang dapat meningkatkan pengertian-pengertian, konsentrasi dan mengembangkan kebiasaan bekerja yang baik. Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara individual/ kelompok. Istirahat/Makan merupakan kegiatan yang digunakan untuk mengisi kemampuan anak yang berkaitan dengan makan, misalnya mengenalkan kesehatan, makanan yang bergizi, tata tertib makan yang diawali dengan cuci tangan kemudian makan dan berdoa sebelum dan sesudah makan. Setelah kegiatan makan selesai, anak melakukan kegiatan bermain dengan alat permainan di luar kelas dengan maksud untuk mengembangkan motorik kasar anak dan bersosialisasi. Kegiatan ini disesuaikan dengan kemauan anak, anak makan kemudian bermain atau sebaliknya anak bermain terlebih dahulu kemudian makan. Kegiatan akhir merupakan kegiatan penenangan yang dilaksanakan secara klasikal. Kegiatan yang dapat diberikan pada kegiatan akhir, misalnya membacakan cerita dari buku, mendramatisasikan suatu cerita, mendiskusikan tentang kegiatan satu hari atau menginformasikan kegiatan esok hari, menyanyi, berdoa, dan sebagainya. Satuan kegiatan harian (SKH) dapat disusun dalam bentuk, antara lain SKH model pembelajaran kelompok, SKH pembelajaran berdasarkan minat dengan sudut kegiatan, dan SKH pembelajaran berdasarkan minat dengan area. 1. SKH model pembelajaran kelompok a.Komponen SKH model pembelajaran kelompok sebagai berikut: Hari, tanggal, waktu. Indikator. Kegiatan pembelajaran. Alat/sumber belajar. Penilaian perkembangan peserta didik. b. Langkah-langkah penyusunan SKH model pembelajaran kelompok adalah sebagai berikut: Memilih kegiatan yang sesuai dalam SKM untuk dimasukkan ke dalam SKH. Penulisan indikator dalam SKH diberi keterangan bidang pengembangan. Merumuskan kegiatan yang sesuai untuk mencapai indikator yang dipilih dalam SKH. Memilah kegiatan ke dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajaran dibagi ke dalam kelompok sesuai program yang direncanakan. Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih. Memilih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian indikator.
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

127 Contoh SKH model pembelajaran kelompok dapat dilihat pada lampiran 5a dan 5b. 2. SKH model pembelajaran dengan sudut kegiatan a. Komponen SKH model pembelajaran dengan sudut kegiatan sebagai berikut: Hari, tanggal, waktu. Indikator. Kegiatan pembelajaran. Alat/sumber belajar. Alat dan hasil penilaian perkembangan anak didik. b. Langkah-langkah penyusunan SKH dengan sudut sebagai berikut: Memilih dan menata kegiatan ke dalam SKH. Memilah kegiatan ke dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajarn disesuaikan dengan minat (area) yang akan dilaksanakan. Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih. Memilih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian hasil belajar atau indikator.

Contoh SKH model pembelajaran dengan sudut dapat dilihat pada lampiran 6a dan 6b. 3. SKH model pembelajaran dengan area a. Komponen SKH model pembelajaran dengan area sebagai berikut: Hari, tanggal, waktu. Indikator. Kegiatan pembelajaran. Alat/sumber belajar. Alat dan hasil penilaian perkembangan anak didik. b. Langkah-langkah penyusunan SKH dengan area sebagai berikut: Memilih kegiatan yang sesuai dengan SKM untuk dimasukkan ke dalam SKH. Penulisan Indikator dalam SKH diberi keterangan bidang pengembangan. Merumuskan kegiatan yang sesuai untuk mencapai indikator yang dipilih dalam SKH. Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajarn disesuaikan dengan minat (area) yang akan dilaksanakan.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

128 Memilih kegiatan dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan inti, kegiatan pembeajaran dibagi ke dalam kelompok sesuai program yang direncanakan. Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih. Memiih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian hasil belajar atau indikator.

Contoh SKH model pembelajaran dengan area dapat dilihat pada lampiran 7a dan 7b. Selain ketiga model pembelajaran di atas, guru dapat mengembangkan model SKM dan SKH lain sesuai dengan kemampuan TK masing-masing.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

Lampiran 1a
CONTOH SKM MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK UNTUK KELOMPOK B

1
Bahasa Bermain tebak suara Menirukan 4 urutan kata Melakukan 3 perintah secara berurutan Menyebutkan nama diri Menyebutkan jenis kelamin Bercerita tentang pengalaman Bermain tebak gerakan duduk, jongkok, dll. Bermain tepuk tangan menurut posisi

Pembiasaan Mengucapkan doa sebelum dan sesudah makan Menyanyi lagu Doa Menyanyi lagu Aku Punya Tangan dan Kaki Menyanyi lagu Tuhan Maha Esa Mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan Makan bersama

Diri Sendiri 3 Minggu Mengenal diriku Mengenal tubuhku Kesukaanku

Seni
Menggambar bebas dengan pensil warna Menggambar bebas dengan krayon Menggambar bebas dengan kapur tulis Menggambar bebas dari bentuk dasar titik (.) Menggambar bebas dari bentuk dasar lingkaran (o) Menggambar bebas dari bentuk dasar segitiga () Mewarnai gambar orang Mewarnai gambar buah Mewarnai gambar mainan Meronce manik-manik dengan 2 pola Mencipta satu bentuk bangunan dari balok Mencipta satu bentuk bangunan dari kepingan geometri Permainan warna dengan krayon Bertepuk tangan dengan 2 pola Ritmik Terpimpin Menyanyi lagu Panca Indera

Fisik/Motorik
Menyisir rambut Mencuci dan melap tangan Memakai sepatu sendiri Membentuk mainan yang disenangi dengan plastisin Membentuk dengan adonan tepung Membentuk dengan pasir Membuat garis lengkung Membuat garis tegak Menggunting garis lurus Menggunting garis lengkung Mencocok dan menempel gambar orang Mencocok dan menempel gambar mainan Menyusun 12 kubus menjadi bentuk menara Berjalan pada garis lurus Berjalan pada garis lurus dengan membawa beban Meloncat dari ketinggian 30 cm Memanjat, bergantung, berayun Menendang bola ke depan Menendang bola ke belakang Merayap membentuk lingkaran Merangkak menerobos simpai Senam fantasi bentuk meniru

Kognitif
Mengelompokkan gambar anak gemuk dan anak kurus Mengelompokkan gambar anak berambut keriting dan gambar anak berambut lurus Mengelompokkan buah yang besar dan kecil Berlomba mencari warna yang disenangi anak Mencari dan menempel gambar buah yang disenangi Membedakan macam-macam suara perkusi Membuat air teh Membuat sirup Membuat susu Membedakan macam-macam bau Menyebut urutan bilangan 1-4 Menyebut urutan bilangan 1-5 Membilang dengan benda-benda 1-4 Membilang dengan benda-benda 1-5 Membuat urutan bilangan 1-4 dengan benda-benda Membuat urutan bilangan 1-5 dengan benda-benda Menceritakan kegiatan waktu makan pagi Menceritakan kegiatan waktu makan siang Menceritakan kegiatan waktu makan malam Menyusun kepingan puzle

Lampiran 1b
CONTOH SKH MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK UNTUK KELOMPOK B

SATUAN KEGIATAN HARIAN KELOMPOK SEMESTER/MINGGU TEMA/SUB TEMA HARI, TANGGAL WAKTU :B : I/1 : DIRI SENDIRI/MENGENAL DIRIKU : SENIN, 26 JULI 2007 : 07.30 10.15

KEGIATAN INDIKATOR PEMBELAJARAN

ALAT/SUMBER BELAJAR

PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK Alat Hasil

Mentaati peraturan yang ada (P)

Upacara bendera 15 menit

Tiang bendera dan bendera

Observasi

I. KEGIATAN AWAL 30 MENIT ( KLASIKAL ) Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, dan alamat rumah dengan lengkap (B) Berjalan maju pada garis lurus, Tali 2 Unjuk kerja Bernyanyi, berdoa, salam Memperkenalkan diri sendiri Anak (peraga langsung) Observasi Percakapan

3 berjalan di atas titian, berjalan dengan berjinjit, berjalan dengan tumit sambil membawa beban (FM) II. KEGIATAN INTI 60 MENIT Mencoba dan mengamati macammacam rasa (K) Menggambar bebas dengan berbagai media (kapur tulis, pensil warna, krayon, arang, dan bahanbahan alam) (S) Meniru membuat garis tengah, datar, miring, lengkung, dan lingkaran (FM) Pemberian tugas meniru membuat garis lengkung Air, serbet, bekal anak, alat bermain di luar kelas III. ISTIRAHAT/MAKAN 30 MENIT Mencuci tangan sebelum dan Penugasan 3 Observasi ( INDIVIDUAL/KELOMPOK ) Eksperimen membuat teh manis Menggambar bebas dengan krayon Buku tulis, pensil Hasil Karya Air, teh, gula, cangkir, sendok Buku gambar, krayon Penugasan dan observasi Hasil karya Pemberian tugas berjalan maju pada garis lurus

4 sesudah makan Bermain Membilang/menyebut urutan bilangan dari 1 sampai 20 (K) Bertepuk tangan dengan 3 pola (S) IV. KEGIATAN AKHIR 30 MENIT ( KLASIKAL ) Pemberian tugas menyebutkan urutan bilangan 110 Pemberian tugas bertepuk tangan dengan 3 pola Berdiskusi kegiatan hari ini Menyanyi, berdoa, pulang Observasi Lambang bilangan 1-10 Unjuk kerja

Jakarta, ..................................... Mengetahui Kepala TK, Guru Kelas,

------------------------------------4

--------------------------------------------

5 Lampiran 1c Contoh penataan ruang kelas model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman

PAPAN TULIS
K E L O M P O K I KELOMPOK II K E L O M P O K I II

PINTU MASUK

L O K E R

KEGIATAN PENGAMAN

28

Contoh Model Pembelajaran Kelompok dengan Sudut-sudut Kegiatan untuk Kelompok B Kelompok Semester/Minggu Tema/Sub Tema Hari, Tanggal Waktu :B : I/1 : Diri Sendiri/Mengenal Diriku : Senin, 26 Juli 2007 : 07.30 10.15

Indikator: Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan (Pembiasaan) Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, dan alamat rumah dengan lengkap (Bahasa) Mencoba dan menceritakan apa yang terjadi jika: air teh dicampur dengan gula (Kognitif) Membilang dan menyebut urutan bilangan dari 1 sampai 20 (Kognitif) Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas papan titian, dengan berjinjit, berjalan dengan tumit sambil membawa beban (Fisik/Motorik) Meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung, dan lingkaran (Fisik/Motorik) Menggambar bebas dengan berbagai media (kapur tulis, pensil warna, krayon, arang, dan bahan alam) dengan rapi (Seni) Bertepuk tangan dengan 3 pola (Seni)

Langkah-Langkah Menyusun Kegiatan Model Pembelajaran Kelompok dengan Sudut-sudut Kegiatan 1. KEGIATAN AWAL 30 MENIT (KLASIKAL) Bernyanyi, berdoa, dan mengucap salam Membicarakan tema/sub tema (Bahasa) Melakukan kegiatan fisik/motorik, dapat dilakukan di luar atau di dalam kelas (Fisik/Motorik). 2. KEGIATAN INTI 60 MENIT (INDIVIDUAL/KELOMPOK) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan anak secara klasikal, misalnya: Kelompok I : Meniru membuat garis lengkung (Fisik/Motorik) Kelompok II : Menggambar bebas dengan krayon (Seni) Kelompok III : Eksperimen membuat teh manis (Kognitif) Anak dapat memilih kegiatan yang disukai pada hari itu Anak bebas mengerjakan tugasnya dan duduk di kelompok atau di sudut yang disukai anak (sudut ke-Tuhanan, keluarga, pembangunan, alam sekitar, atau sudut kebudayaan)

28

29 Apabila anak tidak mau mengerjakan tugas dari guru dan memilih bermain di sudut yang disukainya, diperbolehkan, namun guru harus tetap memotivasi anak yang diprogramkan guru Anak tidak diharuskan menyelesaikan semua tugas yang diprogramkan guru. Perpindahan anak sesuai dengan keinginannya Pada waktu kegiatan berlangsung guru tidak berada di satu kelompok saja, tetapi guru memberi bimbingan kepada anak yang menemukan kesulitan, walaupun anak tersebut berada di kelompok lain.

3. ISTIRAHAT 30 MENIT Cuci tangan, makan (berdoa sebelum dan sesudah makan) dan bermain. 4. KEGIATAN AKHIR 30 MENIT (KLASIKAL) Menyebutkan urutan bilangan 1-10 (Kognitif) Bertepuk tangan dengan 3 pola (Seni) Diskusi tentang kegiatan satu hari Menyanyi, berdoa, pulang ALAT/SUMBER BELAJAR Alat/sumber belajar yang digunakan pada hari itu disesuaikan dengan kegiatan yang diprogramkan guru. PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK Penilaian dilaksanakan dengan observasi, percakapan, penugasan, hasil karya, dan unjuk kerja serta percakapan guru dengan anak di sudut sudut kegiatan secara individu. Guru harus menilai dan mencatat kegiatan yang dilakukan anak didik di sudutsudut kegiatan sesuai dengan kegiatan yang disukai anak. Catatan: Contoh langkah-langkah menyusun kegiatan, satuan kegiatan mingguan (SKM), satuan kegiatan harian (SKH), dan penataan ruang kelas model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman untuk kelompok A sama dengan kelompok B, dan perbedaannya pada indikator yang dikembangkan.

29

35 Model Pembelajaran berdasarkan Minat Model pembelajaran berdasarkan minat adalah model pembelajaran yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk memilih/melakukan kegiatan sendiri sesuai dengan minatnya. Pembelajaran berdasarkan minat dirancang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan spesifik anak dan menghormati keberagaman budaya yang menekankan pada prinsip (1) Individualisasi pengalaman pembelajaran bagi setiap anak, (2) membantu anak untuk membuat pilihan-pilihan melalui kegiatan dan pusat-pusat kegiatan, dan (3) peran serta keluarga. Dalam proses pembelajaran, pembelajaran berdasarkan minat dapat melibatkan anggota keluarga dengan cara sebagai berikut: Anggota keluarga dilibatkan secara sukarela dalam kegiatan pembelajaran. Anggota keluarga bermitra dengan TK dalam membuat keputusan tentang anak. Anggota keluarga dapat berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan di TK. Pembelajaran berdasarkan minat menggunakan 10 area, yaitu: area agama, balok, bahasa, drama, berhitung/matematika, IPA, musik, seni/motorik, pasir dan air, membaca dan menulis. Dalam satu hari dapat dibuka minimal 4 area. Di bawah ini diuraikan contoh model pembelajaran berdasarkan minat, SKM, SKH, dan penataan ruang kelas.

Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007

35

36 Langkah-Langkah Menyusun Kegiatan Model Pembelajaran Berdasarkan Minat KELOMPOK SEMESTER/MINGGU TEMA/SUB TEMA HARI, TANGGAL WAKTU :B : I/1 : DIRI SENDIRI/MENGENAL DIRIKU : SENIN, 26 JULI 2007 : 07.30 10.15

Indikator : Mentaati peraturan yang ada (P) Menceritakan pengalaman/kejadian secara sederhana dengan urut (B) Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, alamat rumah dengan lengkap (B) Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas titian, berjalan dengan berjinjit, berjalan dengan tumit sambil membawa beban (F) Membilang/menyebut urutan bilangan 1-20 (K) Mencoba dan mengamati macam-macam rasa. (K) Menggambar bebas dengan berbagai media (kapur tulis, pensil warna, krayon, arang, dan bahan alam) dengan rapi (S) Menciptakan 3 bentuk bangunan dari balok (S) Bertepuk tangan dengan 3 pola (S) Langkah-Langkah Menyusun Kegiatan Model Pembelajaran Berdasarkan Minat 1. KEGIATAN AWAL 30 MENIT (KLASIKAL) Bernyanyi, berdoa, dan mengucap salam (Pembiasaan) Bercerita tentang pengalaman (3/4 anak) setiap hari dan setiap satu anak bercerita, 3 atau 4 anak bertanya tentang cerita anak tersebut. Membicarakan tema/sub tema (Bahasa) Melakukan kegiatan fisik/motorik, dapat dilakukan di luar atau di dalam kelas (Fisik/Motorik).

Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007

36

37 2. KEGIATAN INTI 60 MENIT (INDIVIDUAL DI AREA) Sebelum melaksanakan kegiatan inti, guru membicarakan tugas-tugas di area yang diprogramkan pada hari itu Area yang dibuka setiap hari minimal 4-5 sesuai indikator yang dikembangkan Guru menjelaskan kegiatan-kegiatan di dalam area yang diprogramkan Kegiatan pembelajaran sebagai berikut: Area Berhitung/Matematika Pemberian tugas membilang dan menyebut urutan bilangan 1-5 Area Seni/ Motorik Menggambar bebas dengan krayon Area IPA Eksperimen membuat teh manis Area Balok Menciptakan satu bangunan dari balok Anak dibebaskan memilih area mana yang disukai, walaupun area itu tidak dibuka sesuai program guru Anak dapat berpindah sesuai dengan minatnya tanpa ditentukan oleh guru Apabila anak tidak mau melakukan kegiatan di 4-5 area yang diprogramkan, guru diharuskan memotivasi anak tersebut agar mau melakukan kegiatan Guru dapat melayani anak dengan membawakan tugasnya ke area yang sedang diminatinya Guru dapat memberikan penilaian dengan memakai alat penilaian yang telah ditentukan. Di samping itu guru juga dapat menilai ke mana saja minat anak pada hari itu dengan mengadakan ceklist (v) di setiap area (nama anak dan nama 10 area) Guru membagi jumlah anak di kelas ke masing-masing area yang diprogramkan (misalnya 4/5 area) Bagi kegiatan yang memerlukan pemahaman atau yang membahayakan jumlah anak dibatasi agar guru dapat memperhatikan lebih mendalam proses dan hasil yang dicapai dapat lebih maksimal, tanpa mengabaikan anak-anak yang berada di area yang lain Orangtua/keluarga dapat dilibatkan untuk berpartisipasi membantu guru pada waktu kegiatan pembelajaran Orangtua/keluarga dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan anak. 3. ISTIRAHAT/MAKAN 30 MENIT Cuci tangan, makan (berdoa sebelum dan sesudah makan) dan bermain. 4. KEGIATAN AKHIR 30 MENIT (KLASIKAL) Bertepuk tangan dengan 2 pola (Seni) Diskusi tentang kegiatan satu hari dan menginformasikan tentang kegiatan esok hari Bercerita dari guru Menyanyi, berdoa, pulang
Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007

37

38 ALAT/SUMBER BELAJAR Alat/sumber belajar yang ada di masing-masing area dapat digunakan dan ditambah dengan alat yang sesuai program. PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK Penilaian dilaksanakan dengan observasi, penugasan, hasil karya, dan unjuk kerja.

Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007

38

CONTOH SKM MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MINAT UNTUK KELOMPOK B

AREA MUSIK
Menyanyi: Doa (P) Menyanyi: Aku punya tangan dan kaki (P) Menyanyi: Tuhan Maha Esa (P) Menyanyi: Panca Indera (P) Membedakan macam-macam suara alat perkusi (K)

AREA BAHASA Menirukan 4 urutan kata (B) Melakukan 3 perintah secara berurutan (B) Menyebutkan nama diri (B) Menyebutkan jenis kelamin (B) Bercerita tentang pengalaman (B) Bermain tepuk tangan menurut posisi (B) Bermain tebak gerakan (B) Menceritakan kegiatan waktu makan pagi, siang, malam(K)

AREA IPA
Membuat teh manis (K) Membuat susu (K) Membuat air sirup (K) Membedakan macam-macam bau (K)

AREA PASIR/AIR
Membentuk dengan pasir (FM)
AREA DRAMA Menggosok gigi (P) Makan bersama (P) Menyisir rambut (P) Memakai sepatu (FM)

AREA BACA TULIS ---

AREA AGAMA Doa sebelum belajar (P) Doa sebelum dan sesudah makan (P) AREA SENI/MOTORIK
Menggambar bebas dengan krayon (S) Menggambar bebas dengan pensil berwarna (S) Menggambar bebas dengan kapur tulis (S) Menggambar bebas dari bentuk dasar titik (S) Menggambar bebas dari bentuk dasar lingkaran (S) Menggambar bebas dari bentuk dasar segitiga (S) Mewarnai gambar orang (S) Mewarnai gambar buah (S) Mewarnai gambar mainan (S) Bermain warna dengan krayon (S) Meronce 2 pola dengan manik-manik (S) Membentuk mainan yang disenangi dengan plastisin S) Menggunting garis lurus (S) Menggunting garis lengkung (S) Mencocok dan menempel gambar orang (S) Menarik garis lengkung (S) Membentuk orang dengan adonan tepung (FM)

Diri Sendiri 3 Minggu Mengenal diriku Mengenal tubuhku Kesukaanku

AREA BALOK Menciptakan satu bentuk bangunan dari balok (S) Menyusun menara lebih dari 12 kubus (FM) Menciptakan satu bentuk dari kepingan geometri (S) Menyusun puzle (K)

KEGIATAN DI LUAR KELAS


Mencuci tangan dan melap tangan (P) Berjalan pada garis lurus tanpa beban (FM) Berjalan pada garis lurus dengan beban (FM) Meloncat dari ketinggian 30 cm (PM) Memanjat, bergantung, berayun (FM) Menendang bola ke depan (FM) Menendang bola ke belakang (FM) Merayap membentuk lingkaran (FM) Merangkak menerobos simpai (FM) Senam fantasi bentuk meniru (FM) Ritmik terpimpin (S) Bermain menebak suara teman (B) Bertepuk tangan dengan 2 pola (S)

AREA BERHITUNG/MATEMATIKA
Mengelompokkan gambar anak yang gemuk dan yang kurus (K) Mengelompokkan gambar anak yang berambut keriting dan berambut lurus (K) Mengelompokkan gambar buah yang besar dan yang kecil (K) Berlomba mencari warna (K) Berlomba mencari gambar anak laki-laki dan perempuan (K) Mencari dan menempel gambar buah yang disukai anak (K) Menyebut urutan bilangan 1-4 (K) Menyebut urutan bilangan 1-5 (K) Membilang dengan benda-benda 1-4 (K) Membilang dengan benda-benda 1-5 (K) Membuat urutan bilangan 1-4 (K) Membuat urutan bilangan 1-5 (K)

Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007

Lampiran 3b

CONTOH SKH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MINAT UNTUK KELOMPOK B

SATUAN KEGIATAN HARIAN KELOMPOK SEMESTER/MINGGU TEMA/SUB TEMA HARI, TANGGAL WAKTU :B : I/1 : DIRI SENDIRI/MENGENAL DIRIKU : SENIN, 26 JULI 2007 : 07.30 10.15

KEGIATAN INDIKATOR PEMBELAJARAN

ALAT/SUMBER BELAJAR

PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK Alat Hasil

Mentaati peraturan yang ada (P)

Upacara bendera 15 menit

Tiang bendara dan bendera

Observasi

I. KEGIATAN AWAL 30 MENIT (KLASIKAL) Bernyanyi, berdoa, salam Menceritakan pengalaman/kejadian secara sederhana dengan urut (B) Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, alamat rumah dengan lengkap (B) Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas titian, berjalan Pemberian tugas berjalan maju pada garis lurus Tali rafia Unjuk kerja Memperkenalkan diri sendiri Langsung anak Bercerita tentang pengalaman Diri sendiri (langsung) Observasi Unjuk kerja

Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007

10 dengan berjinjit, berjalan dengan tumit sambil membawa beban (F) II. KEGIATAN INTI 60 MENIT (INDIVIDUAL DI AREA) Membilang/menyebut urutan bilangan 1-20 (K) Area Berhitung/Matematika - Pemberian tugas membilang dan menyebut urutan bilangan 1-10 Mencoba dan mengamati macammacam rasa. (K) Area IPA - Eksperimen membuat teh manis Air panas, teh, gula, cangkir, sendok. Penugasan dan observasi Lambang bilangan 1-10 Penugasan

Menggambar bebas dengan berbagai media (kapur tulis, pensil warna, krayon, arang, dan bahan alam) dengan rapi (S) Menciptakan 3 bentuk bangunan dari balok (S) Area Balok Menciptakan satu bangunan Balok-balok berbagai Area seni, Motorik Menggambar bebas dengan krayon Buku gambar, krayon

Hasil karya

Hasil karya

Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007

10

11 dari balok ukuran. Observasi III. ISTIRAHAT/MAKAN 30 MENIT Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Bermain Bertepuk tangan dengan 3 pola (S) IV. KEGIATAN AKHIR 30 MENIT (KLASIKAL) Pemberian tugas bertepuk tangan dengan 3 pola Berdiskusi dengan anak tentang kegiatan sehari dan informasi kegiatan esok hari Bercerita dengan buku cerita Menyanyi, berdoa, pulang Jakarta, ............................ Mengetahui Kepala TK, Guru Kelas, Buku cerita Observasi Peraga langsung Penugasan Unjuk kerja Air, serbet, bekal anak, alat alat bermain

--------------------------------------

--------------------------------

Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007

11

12 Lampiran 3c Contoh penataan ruang kelas model pembelajaran berdasarkan minat Pintu masuk Area Pasir dan Air Tempat Orang tua Piket

Area Drama

Area Membaca dan Menulis

Area Bahasa

Area IPA

Pertemuan Awal dan Akhir

Area Seni, Motorik

Area Musik

Area Agama
Catatan:

Area Balok

Area Berhitung/Matematika

Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007

12

13 1. Area pasir dan air diletakkan di dekat pintu agar kalau air tumpah atau pasir tercecer mudah dibersihkan dan tidak tercecer ke seluruh ruang. 2. Area balok dan area matematika diletakkan berdekatan agar peralatan di area balok dapat dipinjam dan dimanfaatkan oleh anak didik di area matematika. 3. Tempat pertemuan pagi bisa diletakkan di tengah jika ruang kelas sedang (tidak luas). Jika ruang kelas cukup luas area pagi sebaiknya diletakkan di tepi agar anak tidak terlalu aktif dan merusak konsentrasi anak. 4. Area seni, motorik diberi ruang yang cukup luas agar anak bisa beraktivitas cukup leluasa dalam mengembangkan motorik halusnya.

Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007

13

You might also like