You are on page 1of 5

Contoh Paragraf Analogi Kalimat yang berwarna merah di akhir paragraf merupakan simpulan.

Karena letaknya di akhir, paragraf tersebut juga disebut paragraf induksi. Namun, dilihat dari cara pengembangannya, paragraf 2 memiliki sedikit perbedaan dengan paragraf 1. Paragraf 2 dikembangkan dengan membandingkan dua hal yang memiliki persamaan sifat. Dalam paragraf tersebut, dua hal yang dibandingkan adalah tiang dan keimanan seseorang. Dengan kata lain, keimanan seseorang dianalogikan dengan tiang. Kemudian secara umum, paragraf tersebut disimpulkan secara umum dengan kalimat Dengan demikian keteguhan iman seseorang dapat diibaratkan sebagai kekokohan tiang yang berkualitas baik. Paragraf 2 disebut paragraf induksi bentuk analogi. Paragraf analogi dikembangkan dengan cara membandingkan atau menganalogikan sesuatu yang ingin kita jelaskan dengan barang atau sesuatu yang lain yang lebih konkret dan memiliki persamaan sifat. Dalam contoh tersebut, hal yang ingin dijelaskan adalah keimanan. Kemudian penulis menganalogikan iman dengan tiang agar orang / pembaca lebih dapat berpikir secara logis dan lebih yakin terhadap gagasan penulis. CONTOH PARAGRAF DENGAN POLA PENGEMBANGAN GENERALISASI, ANALOGI DAN SEBAB-AKIBAT Paragraf dengan pola pengembangan Generalisasi. Generalisasi adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili. Contoh paragraf Generalisasi : Berdasarkan data keuangan tahun 2009, laba yang didapatkan oleh perusahaan PT X adalah sebesar 250 juta rupiah. Dimana pada tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2008 perusahaan mampu menghasilkan laba sebesar 500 juta rupiah. Hal ini menunjukkan bahwa prusahaan mengalami penurunan dalam menghasilkan laba sebesar 250 juta rupiah atau turun sebesar 50% dari tahun sebelumnya. Laporan menjadi evaluasi perusahaan tentang kinerja perusahaan mereka. Pihak manajemen pun dituntut untuk segera mengambil kebijakan untuk mengatasi hal tersebut.

Paragraf dengan pola pengembangan Analogi Analogi adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan. Contoh paragraf Analogi : Hidup manusia ibarat roda yang terus berputar. Kadang ada di atas dan kadang berada di bawah. Saat mereka berada di atas mereka bisa mendapatkan apapun yang mereka inginkan, tapi sebaliknya ketika mereka berada di bawah sulit sekali untuk meraih keinginan yang mereka dambakan. Ada kalanya bagi mereka yang sedang berada di atas janganlah bersikap sombong dan ingatlah bahwa kesuksesab tersebut hanya bersifat sementara. Dan bagi mereka yang berada di bawah, janganlah berputus asa. Karena masih banyak cara untuk mendapatkan kesuksesan tersebut yaitu dengan berusaha dan berdoa. Paragraf dengan pola pengembangan Sebab Akibat Paragraf hubungan sebab akibat adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat. Contoh paragraf Sebab Akibat Kebiasaan untuk membuang sampah harus ditanamkan sejak dini dalam keseharia kita. Karena masayarakat pada umunya masih kurang memiliki kesadaran untuk mencintai dan menjaga serta melestarikan alam lingkungan kita sendiri. Mereka menganggap hal tersebut hanyalah slogan yang tidak perlu diperhatikan. Tanpa rasa bersalah mereka membuang sampah sembarangan sehingga lingkungan sekitar kita menjadi kotor dan tidak sehat. Dan bila musim hujan tiba, akibatnya banjir melanda ibukota. Kalau sudah terjadi seperti itu, maka orang-orang akan menyalahkan orang lain atas kejadian tersebut tanpa mereka sadari kalau bencana itu akibat dari ulah mereka sendiri.

PARAGRAF INDUKTIF, GENERALISASI, ANALOGI, SEBAB AKIBAT, AKIBAT SEBAB, & SEBAB AKIBAT 1 AKIBAT 2 01:15 Membaca Paragraf Induktif Setelah karangan anak-anak kelas 3 diperiksa, ternyata Ali, Toto, Alex, dan Burhan mendapat nilai 8. Anak-anak yang lain mendapat 7. Hanya Maman yang 6, dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang. Boleh dikatakan, anak kelas 3 cukup pandai mengarang.

A.S. Broto (ed.) Pengertian : Paragraf induktif >> Paragraf yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa yang khusus, untuk menuju kepada kesimpulan umum, yang mencakup semua peristiwa khusus di atas. Ciri-ciri Paragraf Induktif - Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus - Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus - Kesimpulan terdapat di akhir paragraf

Menemukan Kalimat Utama, Gagasan Utama, Kalimat Penjelas - Kalimat utama paragraf induktif terletak di akhir paragraf - Gagasan Utama terdapat pada kalimat utama - Kalimat penjelas terletak sebelum kalimat utama, yakni yang mengungkapkan peristiwa-peristiwa khusus - Kalimat penjelas merupakan kalimat yang mendukung gagasa utama Jenis Paragraf Induktif - Generalisasi - Analogi - Klasifikasi - Perbandingan - Sebab akibat 1. Sebab akibat 2. Akibat sebab 3. Sebab akibat 1 akibat 2 \ Membaca Paragraf Generalisasi Setelah karangan anak-anak kelas 3 diperiksa, ternyata Ali, toto, Alex, dan Burhan mendapat nilai 8. Anak-anak yang lain mendapat 7. Hanya Maman yang 6, dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang. Boleh dikatakan, anak kelas 3 cukup pandai

mengarang. A.S. Broto (ed.) General = umum Generalisasi >> Penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili. Membaca Paragraf Analogi Sifat manusia ibarat padi yang terhampar di sawah yang luas. Ketika manusia itu meraih kepandaian, kebesaran, dan kekayaan, sifatnya akan menjadi rendah hati dan dermawan. Begitu pula dengan padi yang semakin berisi, ia akan semakin merunduk. Apabila padi itu kosong, ia akan berdiri tegak. Lanjutan Contoh Paragraf Analogi Demikian pula dengan manusia yang tidak berilmu dan tidak berperasaan, ia akan sombong dan garang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia apabila diberi kepandaian dan kelebihan, bersikaplah seperti padi yang selalu merunduk. Analogi >>Penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.

Membaca Paragraf Sebab Akibat Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagi penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan pertaniannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal.

Paragraf hubungan sebab akibat >> Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.

Contoh Paragraf Sebab akibat : Hasil panen para petani di Desa Cikaret hampir setiap musim tidak memuaskan. Banyak tanaman yang mati sebelum berbuah karena diserang hama. Banyak pula tanaman yang tidak berhasil tumbuh dengan baik. Paragraf hubungan akibat sebab >>Paragraf yang dimulai dengan fakta khusus yang menjadi akibat, kemudian fakta itu dianalisis untuk diambil kesimpulan.

Contoh Paragraf akibat Sebab : Bukan itu saja, pengairan pun tidak berjalan dengan lancar dan penataan letak tanaman tidak sesuai dengan aturannya. Semua itu merupakan akibat dari kurangnya pengetahuan para petani dalam pengolahan pertanian. Pengertian Paragraf Sebab Akibat 1 Akibat 2 Dalam paragraf hubungan sebab akibat 1 akibat 2, suatu penyebab dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. Demikian seterusnya hingga timbul beberapa akibat. Contoh Paragraf Sebab Akibat 1 Akibat 2 : Pasokan beras di pasar tradisional pun semakin lama semakin menipis sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan beras. Hal ini mendorong pemerintah untuk melakukan impor beras dari negara tetangga dengan harapan masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan pangannya selama menunggu hasil panen berikutnya

You might also like