Professional Documents
Culture Documents
=
N N
d
rho
xy
Keterangan
xy
rho
= nilai korelasi
2
d = jumlah kuadrat selisih rangking
N = banyaknya subjek (jumlah sampel)
Uji validitas variabel supervisi, dari hasil perhitungan diperoleh
Rho=0,879, sedangkan Rho table pada taraf kepercayaan 95% dengan N=10
adalah 0,648. Karena r hitung (0,879) > dari r table (0,648), maka alat
pengumpul data variabel supervisi oleh kepala sekolah adalah valid.
Uji validitas pelaksanaan tugas guru, dari hasil perhitungan diperoleh
Rho=0,893, sedangkan Rho table pada taraf kepercayaan 95% dengan N=10
adalah 0,648. Karena r hitung (0,893) > dari r table (0,648), maka alat
pengumpul data variabel pelaksanaan tugas guru adalah valid.
b) Uji reliabilitas
Sedangkan untuk mencari reliabilitas angket, penulis menggunakan
rumus Alpha yaitu, Arikunto (2007: 329)
|
|
.
|
\
|
|
.
|
\
|
=
2
2
11
1
1
t
b
k
k
r
o
o
Keterangan :
r
11=
reliabilitas instrumen
b
2
= jumlah varians butir
t
2
= varians total
k = jumlah butir pertanyaan
Uji reliabelitas variabel supervisi diperoleh r hasil =0,639 sedangkan r
tabel dengan N=10 pada taraf kepercayaan 95% = 0,632, karena 0,639 > 0,632,
maka angket tentang pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah adalah reliabel
pada taraf kepercayaan 95%.
Uji reliabelitas variabel pelaksanan tugas guru diperoleh r hasil =0,914
sedangkan r tabel dengan N=10 pada taraf kepercayaan 95% = 0,632, karena
0,914 > 0,632, maka angket tentang pelaksanaan tugas guru adalah reliabel
pada taraf kepercayaan 95 %
F. Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka
pengumpulan data dengan memberikan angket pada setiap responden sebanyak
59 responden dan mengumpulkannya kembali setelah diisi oleh responden.
G. Teknik analisis data
Untuk melihat hubungan pelaksanaan supervisi oleh Kepala sekolah dan
pelaksanaan tugas Guru SMPN Kecamatan Situjuah Limo Nagari, data ini
dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi product moment. namun
sebelumnya dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Pemberian Skor
Setiap item angket yang disebarkan, disediakan lima alternatif
jawaban yaitu , untuk pernyataan alternatif jawaban selalu (SL) diberi
bobot nilai 5 (lima), alternatif jawaban sering (SR) diberi bobot penilaian 4
(empat ), alternatif jawaban kadang-kadang (KD) diberi bobot penilaian 3
(tiga), jarang diberi bobot penilaian 2 (dua), dan alternatif jawaban tidak
pernah (TP) diberi bobot penilaian 1 (satu).
2. Pengolahan data
Data yang diberi skor nilai dimasukkan kedalam tabel distribusi
frekwensi, kemudian dicari skor rata-rata (Mean), Median, Modus, dan
Standar Deviasi (SD), untuk mendapatkan gambaran dari kedua kelompok
variabel. Selanjutnya gambaran secara kualitatif hasil penelitian untuk
masing-masing variabel (supervisi oleh kepala sekolah dan pelaksanaan
tugas guru) menggunakan nilai skor ideal yaitu perbandingan skor rata-rata
(Mean) dengan skor tertinggi dan dikalikan dengan 100 % dengan
menggunakan klasifikasi yang dikemukakan Sudjana (1992:165) seperti
dibawah ini :
Tabel 2.
Klasifikasi Sudjana
Klasifikasi Presentasi
Sangat Baik 90 100
Baik 80 89
Cukup Baik 65 79
Kurang Baik 55 64
Sangat Kurang 0 54
3. Pengujian persyaratan analisis
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan
pengujian persyaratan analisis yaitu uji normalitas, yang bertujuan untuk
mengetahui apakah data yang digunakan berasal dari populasi yang
berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas terhadap distribusi dengan
rumus Chi Kuadrat (
2
X )
( )
fh
fh fo
2
2
= X
Keterangan :
_2
=
Harga Chi Kuadrat
fo = Frekuensi observasi
fh = Frekuensi harapan (sesuai dengan teori)
4. Menentukan hubungan antara supervisi oleh kepala sekolah dengan
pelaksanaan tugas guru
Menentukan hubungan antara supervisi oleh kepala sekolah
dengan pelaksanaan tugas guru menggunakan teknik korelasi product
moment, yang dikemukakan (Riduwan, 2005:138):
r
( )( )
( ) { } ( ) { }
2 2 2 2
EY NEY EX NEX
EY EX NEXY
=
XY
Keterangan:
r
XY
= koefisien korelasi antara X dan Y
X = skor sampel dari tiap butir pertanyaan
Y = jumlah skor dari setiap sampel untuk semua item
N = jumlah sampel
5. Pengujian hipotesis penelitian
Uji hipotesis penelitian digunakan uji statistik distribusi t.
Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
pada
taraf kepercayaan 95 % atau alfa (=0,05). Rumus uji t yang dikemukakan
oleh Sudjana (1989:149), yaitu:
t
hitung
=
2
1
2
r
n r
Keterangan:
t = angka hasil uji
r = koefisien korelasi
n = jumlah responden
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Deskripsi Data
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel data, yaitu supervisi oleh
Kepala sekolah dan pelaksanaan tugas guru. Deskripsi masing-masing data
tersebut dapat dirinci sebagai berikkut:
1. Deskripsi data supervisi oleh Kepala sekolah
Skor maksimal variabel supervisi oleh kepala sekolah adalah 210
dan skor minimal yaitu 42. Sedangkan data yang diperoleh dari responden
untuk variabel supervisi oleh kepala sekolah dengan skor tertinggi adalah
180 dan skor terendah adalah 91. Dari hasil pengolahan data diperoleh rata-
rata (mean) yaitu 143.54, median = 146.92, modus = 153.68 dan SD
(standar deviasi) 22.49. Adapun distribusi skor supervisi oleh kepala
sekolah dapat dilihat pada tabel dan histogram berikut:
Tabel 3
Distribusi Frekuensi Skor Variabel Supervisi Oleh Kepala Sekolah
Kelas interval Frekwensi Absolut Frekwensi Relatif
169-181 8 13.56 %
156-168 11 18.64 %
143-155 16 27.12 %
130-142 9 15.25 %
117-129 7 11.86 %
104-116 4 6.78 %
91-103 3 5.09 %
78-90 1 1.70 %
59 100 %
Gambar 3.
Histogram Distribusi Frekuensi Skor Variabel Supervisi Oleh Kepala
Sekolah
Berdasarkan pengolahan data supervisi oleh kepala sekolah di atas,
dengan membandingkan skor rata-rata (mean) dengan skor maksimal dikali
100 % dapat diketahui penilaian secara kualitatif mengenai supervisi oleh
kepala sekolah, yaitu berada pada kategori cukup baik ( 68.35 % dari skor
ideal )
2. Deskripsi Data Variabel Pelaksanaan Tugas Guru
Skor maksimal variabel pelaksanaan tugas guru adalah 210 dan
skor minimal yaitu 42. Sedangkan data yang diperoleh dari responden untuk
variabel pelaksanaan tugas guru dengan skor tertinggi adalah 178 dan skor
terendah adalah 98. Dari hasil pengolahan data diperoleh rata-rata (mean)
yaitu 141.16, median = 139.41, modus = 135.91 dan SD (standar deviasi)
17.15. Adapun distribusi skor pelaksanaan tugas guru dapat dilihat pada
tabel dan histogram berikut:
Tabel 4.
Distribusi Frekwensi Skor Pelaksanaan Tugas Guru
Kelas interval Frekwensi Absolut Frekwensi Relatif
168 179 5 8.48 %
156 167 8 13.56 %
144 155 9 15.25 %
132 143 22 37.29 %
120 131 10 16.95%
108 119 3 5.09%
96 107 2 3.38%
59 100 %
Gambar 4.
Histogram Distribusi Frekwensi Variabel Pelaksanaan Tugas Guru
Berdasarkan pengolahan data pelaksanaan tugas guru di atas, dengan
membandingkan skor rata-rata (mean) dengan skor maksimal dikali 100 % dapat
diketahui penilaian secara kualitatif mengenai pelaksanaan tugas guru, yaitu
berada pada kategori cukup baik ( 67.21 % dari skor ideal )
Tabel 5
Rangkuman Data Variabel Penelitian
Variabel Mean Tingkat Pencapaian Penafsiran
Supervisi Oleh Kepala sekolah 143.54 68.35 Cukup baik
Pelaksanaan tugas guru 141.16 67.21 Cukup baik
C. Pengujian Hipotesis
Hipotesis penelitian yang akan diuji adalah terdapat hubungan yang
signifikan antara supervisi oleh kepala sekolah dengan pelaksanaan tugas guru
pada SMPN Kecamatan Situjuah Limo Nagari. Untuk menguji hipotesis ini
digunakan analisis korelasi product moment. Sebelum teknik tersebut
digunakan terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data sebagai syarat untuk
menggunakan teknik korelasi product moment dengan menggunakan rumus
Chi Kuadrat ( ). Hal ini ditujukan untuk mengetahui apakah distribusi data
tersebar secara normal atau tidak, sehingga data dapat dianalisis dengan
menggunakan rumus product moment.
Hasil perhitungan Chi Kuadrat untuk skor variabel (X) atau supervisi
oleh kepala sekolah diperoleh nilai Chi Kuadrat adalah 9.56 sedangkan X
2
tabel dengan db = 5 pada taraf signifikansi 99 % = 15.086. X
2
hitung lebih
kecil dari X
2
tabel ini berarti bahwa distribusi skor variabel X adalah normal.
Sedangkan untuk variabel (Y) atau pelaksanaan tugas guru diperoleh nilai Chi
Kuadrat adalah 7.07 sedangkan X
2
tabel dengan db = 4 pada taraf signifikansi
99 % = 13.277. X
2
hitung lebih kecil dari X
2
tabel ini juga berarti bahwa
distribusi skor variabel (Y) adalah normal. Dengan demikian persyaratan
analisis sudah terpenuhi.
Kemudian data dianalisis dengan menggunakan rumus product moment
untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Hasil analisis data
diperoleh r hitung = 0.614, sementara itu = 0.330 dengan N=59 pada
taraf signifikansi 99 % . Ini berarti besar dari . Selengkapnya bisa
dilihat pada Tabel dibawah ini.
Tabel 6
Pengujian Koefisien Korelasi dan Kebarartian Korelasi Variabel X dan Y
dengan Tabel Uji R Dan Uji T
r hitung r tabel pada taraf
kepercayaan 99 %
t hitung t tabel pada taraf
kepercayaan 99 %
0.614 0.330 5.84 2.660
Untuk melihat keberartian hubungan digunakan uji t. dari hasil
perhitungan diperoleh t hitung = 5.84 dan t tabel = 2.660 jadi diperoleh t hitung
besar dari t tabel pada taraf kepercayaan 99 %. Ini berarti hipotesis nol (Ho)
ditolak dan hipoptesis (Ha) diterima hal ini berarti terdapat hubungan yang
berarti antara supervisi oleh Kepala sekolah dengan pelaksanaan tugas guru
SMPN Kecamatan Situjuah Limo Nagari dapat diterima dalam taraf
kepercayaan 99 %.
Berdasarkan pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa memang
terdapat hubungan yang signifikan antara supervisi oleh kepala sekolah dengan
pelaksanaan tugas guru SMPN Kecamatan Situjuah Limo Nagari dalam taraf
signifikansi 99 %.
D. Pembahasan
Sebagaimana telah dijelaskan dalam kajian teori pada penelitian ini
dinyatakan bahwa pelaksanaan tugas guru dipengaruhi oleh banyak faktor,
salah satu diantaranya adalah supervisi. Hasil pengolahan data pada penelitian
ini menunjukkan bahwa supervisi Kepala Sekolah mempunyai hubungan yang
berarti dengan pelaksanaan tugas guru pada taraf signifikansi 99 % dengan
koefisien korelasi 0.61 dan keberartian korelasi 5.84 dengan menggunakan uji t
Untuk lebih jelasnya berikut ini akan diuraikan pembahasan masing-
masing variabel.
1. Supervisi Kepala Sekolah
Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa pelaksanaan supervisi
oleh kepala sekolah SMPN di Kecamatan Situjuah Limo Nagari cukup
baik, dengan skor rata-rata 143.54, skor maksimal 210, dan skor ideal
68.35. Hal ini disebabkan oleh supervisi yang dilaksanakan kepala sekolah
tidak berjalan sesuai rencana, kebanyakan program supervisi yang dibuat
tidak terlaksana sebagaimana mestinya. Selain itu program supervisi yang
telah dibuat jarang di dievaluasi.
Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa bimbingan
atau tuntunan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan
peningkatan mutu mengajar dan belajar dan belajar pada khususnya.
Berdasarkan pengertian di atas dapat diketahui bahwa Supervisi adalah
bantuan dalam pengembangan situasi belajar mengajar agar memperoleh
kondisi yang lebih baik. Meskipun tujuan akhirnya tertuju pada hasil
belajar siswa, namun yang diutamakan dalam supervisi adalah bantuan
kepada guru (Khoirul Huda : 2008)
2. Pelaksanaan tugas guru
Sedangkan pelaksanaan tugas guru berada pada kategori cukup baik
(67.14 % dari skor ideal) kategori ini didapat dengan cara membandingkan
skor rata-rata (mean) dengan skor maksimal dikali 100%. Hal ini berarti
pelaksanaan tugas SMPN di Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kabupaten
50 Kota berada pada kategori cukup baik
Pelaksanaan tugas guru adalah suatu proses yang harus
dilaksananakan oleh seorang guru dalam rangka menjalankan/
melaksanakan perannya sebagai pendidik. Pasal 52 ayat (1) PP 74 / 2008
tentang Guru dinyatakan bahwa beban kerja guru mencakup kegiatan
pokok yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta
melaksanakan tugas tambahan. Profesi guru adalah profesi yang selalu
bertumbuh dan berkembang, karenannya guru mesti memperbaharui
pengetahuannya setiap saat, salah satunya dengan supervisi dari kepala
sekolah.
Dari hasil penelitian dapat dilihata bahwa pelaksanan tugas guru
SMPN di Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kabupaten 50 Kota cukup
baik, untuk itu diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan pelaksanaan
tugas guru, terutama dengan peran kepala sekolah sebagai supervisor
pendidikan bagi guru-guru.
3. Hubungan supervisi oleh Kepala Sekolah dengan pelaksanaan tugas guru
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat hubungan
yang berarti antara supervisi kepala sekolah dengan pelaksanaan tugas
guru, yaitu dengan diperolehnya r hitung = 0.614 > r tabel = 0.330 pada
taraf kepercayaan 99%. Untuk melihat keberartian hubungan antara
supervisi dengan pelaksanaan tugas guru digunakan uji t, dari hasil
perhitungan diperoleh t hitung = 5.84 dan t tabel = 2.660 jadi diperoleh t
hitung besar dari t tabel pada taraf kepercayaan 99 %. Ini berarti semakin
baik supervisi Kepala Sekolah semakin meningkat pula pelaksanaan tugas
guru. Jadi berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis ditemukan
adanya hubungan yang berarti antara pelaksanaan supervisi oleh kepala
sekolah dengan pelaksanaan tugas guru.
Supervisi perlu diberikan kepada guru-guru oleh kepala sekolah
karena profesi guru adalah jabatan yang selalu tumbuh dan berkembang
dia senantiasa memerlukan pembaharuan, baik itu pertumbuhan pribadi
guru maupun pertumbuhan profesi guru. Setiap guru perlu menyadari
bahwa pertumbuhan dan pengembangan profesi merupakan suatu
keharusan undtuk menghasilkan output pendidikan berkualitas. Itulah
sebabnya guru perlu belajar terus menerus, membaca informasi terbaru dan
mengembangkan ide- ide kreatif dalam pembelajaran agar suasana belajar
mengajar menggairahkan dan menyenangkan baik bagi guru apalagi bagi
peserta didik. Peningkatan sumber daya guru bisa dilaksanakan dengan
bantuan supervisor, yaitu orang ataupun instansi yang melaksanakan
kegiatan supervisi terhadap guru. Perlunya bantuan supervisi terhadap
guru berakar mendalam dalam kehidupan masyarakat.(scribd.com diakses
16 juni 2011).
Agar pelaksanaan tugas-tugas itu dapat dikerjakan dengan baik,
maka kepala sekolah dituntut mempunyai berbagai cara dan teknik
supervisi terutama yang berhubunganya dengan pelaksanaan tugas-tugas
guru dan karyawan, dan pertumbuhan jabatan. Kepala sekolah dalam
pelaksanaan tugas sebagai supervisor, hendaknya dilaksanakan dengan
demokratis ia menghargai pendapat guru, dan memberikan kesempatan
untuk melahirkan gagasan dan pendapat. Keputusan yang di ambil dengan
jalan musyawarah, karena tujuan yang hendak dicapai adalah tujuan
bersama.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas dapat penulis
simpulkan bahwa supervisi yang dilaksanakan oleh kepala sekolah
mempunyai hubungan yang sangat berarti dengan pelaksanaan tugas guru.
Hasil penelitian ini menggambarkan hubungan dua arah antara kedua
variabel. Pelaksanaan tugas guru akan lebih baik jika supervisi oleh kepala
sekolah berjalan efektif.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis tentang hubungan
supervisi oleh Kepala Sekolah dengan pelaksanaan tugas guru SMPN di
Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kabupaten 50 Kota dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Supervisi oleh Kepala Sekolah SMPN di Kecamatan Situjuah Limo
Nagari Kabupaten 50 Kota berada pada kategori cukup baik. Nilai
persentase yang diperoleh yaitu 68.35 %. Hal ini disebabkan oleh
beberapa faktor diantaranya yaitu tidak terlaksananya supervisi sesuai
dengan program yang sudah dibuat.
2. Pelaksanaan tugas guru SMPN di Kecamatan Situjuah Limo Nagari
Kabupaten 50 Kota berda pada katogori cukup baik dengan nilai
persentase 67.14 %.
3. Terdapat hubungan yang berarti antara Supervisi Oleh Kepala
Sekolah Dengan Pelaksanaan Tugas Guru SMPN Di Kecamatan
Situjuah Limo Nagari Kabupaten 50 Kota.
B. Saran
Dari kesimpulan di atas, dapat penulis kemukakan beberapa saran
sebagai berikut :
1. Kepala sekolah untuk dapat meningkatkan supervisi dalam rangka
meningkatkan pelaksanaan tugas guru yang dapat dilaksanakan dengan
cara menyusun program supervisi untuk periode tertentu, program
yang dibuat dilaksanakan dan dievaluasi diakhir tahun pembelajaran.
2. Kepada guru-guru untuk senantiasa meningkatkan kemampuan
profesionalnya dengan jalan memperbaharui informasi dan mengikuti
berbagai diklat/seminar, ini penting karena profesi guru adalah profesi
yang terus tumbuh dan berkembang.
3. Langkah langkah pelaksanan supervisi yaitu dengan langkah
perencanaan (plan), pelaksanaan (do), dan evaluasi (cheq) atau umpan
balik (feed back) dengan melaksanakan supervisi secara efektif, maka
akan meningkatkan kinerja sekolah, yang pada gilirannya dapat
meningkatkan kepercayaan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad,Sudrajad.2010.PersiapanMengajar.http://akhmadsudrajat.wordpress.com/
2008/08/02/persiapan-mengajar/ diakses pada tanggal 01 Januari 2011
Arikunto, Suharsimi. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Bafadal, Ibrahim. 2003. Peningkatan Profesionelisme Guru Sekolah Dasar.
Jakarta: Bumi Aksara.
Dhanay.2010. kepala sekolah sebagai supervisor. http://www. Dhanay
.co.cc/2010/10/ kepala -sekolah- sebagai-supervisor. html ( diakses 4
april 2011 )
Farida, Sarimaya. 2008. Sertifikasi Guru Apa Mengapa Dan Bagaimana.
Bandung :Yrama Widya
Hamalik,Oemar. 2002. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi.
Jakarta: Bumi Aksara.
http://kabar-pendidikan.blogspot.com/2011/04/peran-kepala-sekolah-sebagai-
supervisor.html.( diakses pada tanggal 16 juni 2011)
http://www.scribd.com/doc/25248782/Supervisi-Pembelajaran-Untuk-an-Guru-
Sebagai-Sumber-Daya-Manusia-Pendidikan
http://www.scribd.com/doc/45668232/Pengaruh-Supervisi-Kepala-Sekolah-
Terhadap-Profesionalitas-Guru-Mts-Al-yasini-Lempar-Petong-Tanah-
Merah-Bangkalan
Kunandar. 2009. Guru Professional. Jakarta : Rajawali Pers
Khoirul huda. 2008. Supervise pendidikan.http://constitutionlaw.blogspot.com/
(diakses 6 juli 2011)
Muhammad, dkk.2002.Supervisi Pendidikan.FIP.UNP
Mulyasa. 2009. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda
Karya.
Mulyasa. 2009. Menjadi Guru Professional. Bandung : Remaja Rosda.
Nahrainil ilmi, dkk.2009. Langkah-Langkah Pelaksanaan Dalam Evaluasi
Pembelajaran. http://jackbana.blogspot.com/diases pada tanggal 05
januari 2011
Peraturan pemerintah republik Indonesia Nomor 74 tahun 2008 Tentan Guru
Sahertian, Piet.A. 2000. Konsep Dasar Dan Tekhnik Supervisi Pendidikan.
Jakarta: Rieneka Cipta.
Sahertian dan Ida Aleida Sahertian. Supervisi Pendidikan dalam rangka program
inservice education. Jakarta : Rieneka Cipta.
Soetopo, Hendiyat Dan Wasty Soemanto. 1988. Kepemimpinan Dan Supervisi
Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.
Subari. 1994. Supervisi Pendidikan Dalam Rangka Perbaikan Situasi Mengajar.
Jakarta: Bumi Aksara.
Sudjana, Nana. 2003. Penelitian Dan Penilaian Pendidikan. Bandung: sinar baru.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Bandung : Alfa
Beta
Usman, Moh. Uzer. 2005. Menjadi guru professional. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
KISI- KISI INSTRUMENT PENELITIAN
No Variabel Sub variabel Indikator No item
1. Supervisi
oleh kepala
sekolah
Proses supervise 3. Perencanaan supervisi
4. Pelaksanaan supervisi
5. Evaluasi supervise
1-4
5-16
17-19
Aspek supervise 1. Penampilan guru didepan kelas
2. Penguasaan materi
3. Penggunaan metode
4. Hubungan antar personal
5. Administrasi kelas
20-22
23-25
26-29
30-31
32-33
Teknik supervisi 1. Teknik langsung secara : individual dan
kelompok
2. Teknik tidak langsung secara : individu
dan kelompok
34-39
40-42
2.
Pelaksanaan
tugas guru
Merencanaan
pembelajrara
1. Menyusun program tahunan
2. Menyusun silabus
3. Menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP )
1-4
5-8
9-15
Melaksanaan
pembelajaran
1. Kegiatan awal
2. Kegiatan inti
3. Kegiatan penutup
16-20
21-27
28-30
Melaksananakan
evaluasi
pembelajaran
1. Menyusun rencana evaluasi hasil belajar
atau kisi-kisi
2. Menghimpun data
3. Verifikasi data
4. Mengolah dan menganalilsis data
5. Memberikan interpretasi dan menarik
kesimpulan
31-35
36
37
38-40
41-42
ANGKET PENELITIAN
Padang, April 2011
Kepada Yth, Bapak/Ibu Guru SMPN
Sekecamatan Situjuah Limo Nagari
Di
Tempat
Dengan hormat,
Terlebih dahulu saya mendoakan bapak/ibu guru SMPN
Sekecamatan Situjuah Limo Nagari berada dalam keadaan sehat dan
sukses dalam menjalankan aktifitas sehari-hari, amin.
Dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul Hubungan
Supervisi Oleh Kepala Sekolah Dengan Pelaksanaan Tugas Guru SMP
Negeri Sekecamatan Situjuah Limo Nagari Kab 50 Kota, maka saya
membutuhkan beberapa informasi dari Bapak/Ibu melalui pengisian
angket penelitian ini. Untuk keperluan tersebut maka dengan segala
kerendahan hati saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk berkenan
meluangkan waktu mengisi angket ini dengan tulus sesuai dengan
keadaan Bapak/Ibu.
Pengisian angket ini semata-mata hanya demi kepentingan
penyelesaian skripsi ini dan jawaban yang Bapak/Ibu berikan tidak akan
mempengaruhi penilaian kepala sekolah terhadap kinerja Bapak/Ibu
selama ini. Oleh sebab itu sudilah kiranya Bapak/ibu memberikan
informasi yang sesungguhnya sesuai dengan apa yang Bapak/Ibu temui,
alami, dan ketahui.
Atas kesediaan dan bantuan serta kerja sama Bapak/Ibu terlebih
dahulu saya ucapkan terimakasih.
Hormat saya
Mukhlis
Peneliti
PETUNJUK PENGISIAN ANGKET
Bacalah pernyataan-pernyataan berikut dengan seksama selanjutnya
pilihlah salah satu alternatif yang disediakan sesuai dengan pendapat dan
pemikiran bapak/Ibu. Setiap butir pernyataan disediakan lima kemungkinan
jawaban yaitu :
1. SL : Selalu
2. SR : Sering
3. KD : Kadang-kadang
4. JR : Jarang
5. TP : Tidak pernah
Bapak /ibu dipersilahkan untuk memilih salah satu dari lima kemungkinan
jawaban yang tersedia, sesuai dengan keadaan sesungguhnya dengan memberikan
tanda silang (x) pada salah satu jawaban.
Berikut ini diberikan contoh :
No Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban
SL SR KD JR TP
1 Kepala sekolah memberikan pembinaan kepada
guru untuk memperbaiki kelemahannya melalui
demonstrasi mengajar
X
Atas kesedian dan kemurahan hati bapak/ibuk mengisi angket
penelitian ini saya ucapkan terimakasih.
Peneliti
Mukhlis
A. Angket pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah
No Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban
SL SR KD JR TP
1 Kepala sekolah melibatkan bapak/ibu dalam
penyusunan program supervisi
2 Kepala sekolah menjelaskan tujuan yang hendak
dicapai dalam pelaksanaan supervisi kepada bapak/ibu
3 Sebelum melaksanakan supervisi kepala sekolah
menyampaikan tujuan supervisi dengan jelas kepada
bapak/ibu
4 Supervisi dilaksanakan oleh kepala sekolah sesuai
dengan program yang sudah direncanakan
5 Kepala sekolah mengumpulkan data tentang keadaan
fasilitas penunjang aktifitas belajar mengajar sebelum
supervisi dilaksanakan
6 Kepala sekolah mengumpulkan data kemampuan
mengajar guru sebelum supervisi dilaksanakan
7 Kepala sekolah melakukan penilaian terhadap data
yang telah di peroleh sebelum melakukan supervisi
8 Untuk mengetahui kesulitan bapak/ibu dalam
menyusun RPP, kepala sekolah mengumpulkan dan
memeriksa setiap dokumen RPP
9 Kepala sekolah memberikan bimbingan bagi bapak/ibu
yang belum mampu membuat rencana pelaksanaan
pengajaran (RPP) dengan baik
10 Dalam rangka mendeteksi kelemahan, kepala sekolah
mengamati bapak/ibu ketika sedang mengajar di kelas.
11 Kepala sekolah memberikan arahan kepada bapak/ibu
dalam membuat program tahunan
12 Dalam rangka mendeteksi kelemahaan, kepala sekolah
memeriksa instrumen evaluasi pembelajaran yang
bapak/ibu buat
13 Untuk memperbaiki kelemahan bapak/ibu dalam
mengajar kepala sekolah mendemonstrasikan cara
mengajar yang baik
14 Kepala sekolah siap melayani dan membantu
bapak/ibu dalam melakukan perbaikan dan pembinaan
dalam masalah yang di temui dalam PBM
15 Kepala sekolah berupaya memperbaiki kelamahan
bapak/ibu dengan memberikan kesempatan pada
bapak/ibu mengikuti penataran
16 Kepala sekolah mengevaluasi peningkatan
kemapuan bapak/ibu setelah pelaksanaan supervisi
No Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban
SL SR KD JR TP
17 Program supervisi yang telah dilaksanakan kepada
bapak/ibu dievaluasi oleh kepala sekolah
18 Bapak/ibu mendapat penjelasan tentang hasil evalusi
supervisi oleh kepala sekolah
19 Kepala sekolah memberikan contoh dan keteladan
kepada bapak/ibu dalam hal penampilan yang menarik
dalam mengajar
20 Kepala sekolah mengarahkan bapak/ibu untuk
berpenampilan yang menarik dalam mengajar
21 Kepala sekolah memfasilitasi bapak/ibu untuk
melakukan perbaikan dalam pelaksanaan tugas
22 Agar bapak/ibu bisa menguasai materi yang akan di
ajarkan, kepala sekolah menyiapkan buku-buku dan
sarana yang mendukung penguasaan materi tersebut
23 Kepala sekolah mencek persiapan mengajar yang
bapak/ibu buat sebelum mulai mengajar
24 Kepala sekolah memberikan bimbingan dan motivasi
agar bapak/ibu percaya diri dengan kemampuan
profesional yang dimiliki
25 Kepala sekolah memberikan pengarahan kepada
bapak/ibu bagaimana menyajikan materi pelajaran
yang menarik dalam PBM
26 Kepala sekolah membimbing bapak/ibu memilih
metode yang tepat dalam PBM
27 Bapak/ibu mendapat pembinaan dari kepala sekolah
dalam pemilihan alat/media pembelajaran
28 Bapak/ibu yang belum mahir memilih metode dan
strataegi yang tepat, dibimbing oleh kapala sekolah
29 Bapak/ibu yang belum terampil menggunkan media
dan sumber belajar dalam PBM di bombing/arahan
oleh kepala sekolah
30 Kepala sekolah memberikan arahan kepada bapak/ibu
dalam menciptakan iklim kelas yang kondusif dalam
proses belajar mengajar
31 Kepala sekolah memberikan arahan kepada bapak/ibu
dalam membina hubungan antar personal yang baik
antara guru dengan siswa
32 Kepala sekolah mengarahakan bapak/ibu cara
mengatur/ menata ruangan kelas
33 Kepala sekolah mengamati bapak/ibu dalam
mengelolaan kelas
34 Untuk mendapatkan informasi tentang pelaksanaan
pembelajaran yang bapak/ibu lakukan kepala sekolah
melakukan kunjungan kelas untuk mengamati
langsung pelaksanaan pembelajaran
No Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban
SL SR KD JR TP
35 Kepala sekolah menyampaikan kelemahan-
kelemahan bapak/ibu dalam mengajar setelah
kunjungan kelas
36 Kepala sekolah membicarakan dengan bapak/ibu
tentang cara mengatasi kelemahan dalam proses
belajar mengajar
37 Bila kepala sekolah menemukan ada kelemahan
bapak/ibu dalam menyusun RPP, saran perbaikan
di sampaikan kepala sekolah langsung secara
pribadi
38 Bila ada beberpa orang guru yang memiki masalah
yang sama, kepala sekolah menyampaikan saran
perbaikan melalui rapat pertemuan
39 Di samping melalui komunikasi/ pertemuan
langsung, kepala sekolah menyediakan buku
pedoman dan petunjuk teknis yangg harus
bapak/ibu pedomani dalam menyusun RPP
40 Untuk membimbing dan membantu bapak/ibu
menerapakan perbaikan dan pembahuruan dalam
proses belajar mengajar dilakukan kepala sekolah
melalui kegiatan KKG/MGMP
41 Kepala sekolah mendatangkan para ahli ke
sekolah guna membantu bapak/ibu untuk
meningkatkan wawasan dalam bidang pendidikan
42 Kepala sekolah mengadakan studi banding bagi
bapak/ibu ke sekolah yang lebih maju
E. Pelaksanaan tugas guru
No Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban
SL SR KD JR TP
1 Bapak/Ibu menyusun program tahunan untuk bidang
studi yang dibina setiap tahun ajaran
2 Bapak/Ibu menyusun program semester untuk bidang
studi yang yang menjadi tanggung jawab bapak/ibu
3 Bapak/Ibu menyusun program semester berpedoman
pada program tahunan yang telah dibuat
4 Dalam menyusun program pengajaran Bapak/Ibu
berkonsultasi dengan kepala sekolah
5 Bapak/Ibu menyusun silabus berpedoman pada
program pengajaran yang telah dibuat
6 Dalam silabus yang bapak/ibu buat dicantumkan
sumber atau alat belajar yang akan digunakan
7 Dalam silabus yang bapak/ibu susun tergambar tugas-
tugas yang harus dikerjakan siswa setiap kali
pertemuan/satu semester
8 Dalam silabus yang bapak/ibu buat direncanakan
bentuk penilaian yang akan dilaksanakan
9 Bapak/ibu menyusun RPP untuk setiap pokok bahasan
sebelum mengajar
10 Bapak/Ibu menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) berpedoman pada silabus
11 Dalam membuat RPP bapak/ibu menetapkan
kompetensi dasar yang akan dicapai siswa
12 Bapak/ibu menentukan indikator yang akan dicapai
siswa dalam RPP sesuai dengan kebutuhan siswa dan
sekolah
13 Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
tergambar secara rinci kegiatan/aktivitas belajar yang
harus dilakukan siswa
14 Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
bapak/ibu menyusun materi pelajaran yang akan
diuraikan dengan jelas
15 Dalam membuat RPP bapak/ibu mentukan bentuk
penilaian untuk mengukur kemampuan siswa
16 Sebelum memulai pelajaran bapak/ibu terlebih dahulu
menciptakan suasana yang menyenangkan dalam kelas
17 Bapak/ibuk mencek kehadiran siswa sebelum memulai
pembelajaran
18 Bapak/ibu memberi kesempatan kepada siswa untuk
bertanya mengenai bahan pelajaran lalu yang belum
dikuasai
No Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban
SL SR KD JR TP
19 Bapak/ibu membuat kaitan bahan pelajaran yang
telah dibahas dengan bahan pelajaran yang akan
datang sebelum PBM dimulai
20 Bapak/ibu meyampaikan kompetensi dasar yang
harus dicapai siswa sebelum pelajaran dimulai
21 Bapak/ibu menyajikan materi pelajaran
berdasarkan perencanaan yang dibuat
22 Dalam menyampaikan materi pelajaran bapak/ibu
memberikan contoh-contoh yang nyata
23 Bapak/ibu menggunakan metode yang bervariasi
dalam menyajikan meteri pelajaran
24 Bapak/Ibu menggunakan alat bantu (media) dalam
mengajar
25 Bapak/ibu berusaha melibatkan siswa secara aktif
dalam proses belajar mengajar (PBM)
26. Bapak/ibu memberikan penguatan pada siswa
yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan
pembelajaran
27 Bapak/ibu mengajukan pertanyaan untuk
mengetahui pemahaman siswa
28 Bapak/ibu meminta siswa untuk menyimpulkan
materi yang telah di pelajari
29 Bapak/ibu menyimpulkan materi yang telah di
pelajari di akhir pembelajaran
30 Bapak/ibu memberikan tugas sebelum menutup
pembelajaran
31 Bapak/Ibu membuat kisi-kisi soal sebagai
pedoman menyusun alat evaluasi pembelajaran
untuk mata pelajaran yang dibina
32 Dalam kisi-kisi soal yang dibuat, tergambar
aspek-aspek kemampuan siswa yang akan di ukur
33 Bapak/Ibu membuat butir-butir soal berdasarkan
kisi-kisi yang dibuat
34 Bapak/ibu menetapkan materi pelajaran yang akan
dievaluasi dalam kisi-kisi
35 Bapak/ibu menentukan teknik evaluasi yang akan
digunakan dalam kisi-kisi
36 Bapak/ibu dalam menyelenggarakan tes
disesuikan dengan jadwal yang ada
37 Setelah evaluasi dilaksanakan bapak/ibu
mengolah/memeriksa hasil ujian dan
membagikannya kembali kepada siswa
No Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban
SL SR KD JR TP
38 Bapak/ibu menganalisis hasil tes untuk
mengetahui bagian pelajaran yang belum dikuasai
oleh siswa
39 Hasil evaluasi yang sudah diolah dan dianalisis,
bapak/ibu interprestasikan dalam bentuk catatan
khusus
40 Bapak/ibu membuat kesimpulan tentang kemajuan
siswa dalam memahami pelajaran
41 Bapak/ibu memberikan remedial bagi siswa yang
belum tuntas hasil belajarnya
42 Bapak/ibu memberikan tugas pengayaan bagi
siswa yang nilai evaluasinya sudah baik
PENGOLAHAN DATA
A. Distribusi Frekuensi Masing-Masing Variabel
1. Distribusi Frekuensi Skor Supervisi Oleh Kepala Sekolah
a. Kelas Interval (Ci) = 1 + 3,3 Log N
= 1 + 3,3 Log 59
= 1 + 3,33 . 1,77
= 1 + 5,84
= 6,84 7 ( pembulatan )
b. Skor Tertinggi = 180
Skor Terendah = 91
Range (R) = Skor Tertinggi Skor Terendah + 1
= 180 90+ 1
= 91
c. Interval (I) = R
Ci
=
7
91
= 13
Tabel Bantu Variabel X
No Interval F Cum F X` FX` F(X`)
2
1 169 181 8 59 2 16 32
2 156 168 11 51 1 11 11
3 143 155 16 fd 40 0 0 0
4 130 142 9 24 cfb -1 -9 9
5 117 129 7 15 -2 -14 28
6 104 116 4 8 -3 -12 36
7 91 103 3 4 -4 -12 48
8 78 90 1 1 -5 -5 25
59 -25 189
2. Mencari Mean, Median, Modus dan Standar Deviasi Variabel Supervisi
Oleh Kepala Sekolah
3.
a. Mean (X) =
(
N
E
+ MT
'
_ f
x i
=
(
+
59
25
149 x 13
= 149 + (-0,42) x 13
= 149+(-5.46) x 13
=143.54
b. Median (Mdn) = Bb +
(
(
(
N
fd
Cfb
2
1
x i
=142.5 +
(
(
(
(
16
24 59
2
1
x
x 13
=142.5+
(
16
5 . 5
x 13
= 142.5 + 0.34 x 13
= 142.5 + 4.42
=146.92
c. Modus (Mod) = 3 Median 2 Mean
= 3 (146.92 ) 2 (143.54)
= 440.76 287.08
= 153.68
d. Standar Deviasi (SD) = i
2
' 2 '
|
|
.
|
\
|
N
E
N
E _ _ f f
= 13 x
2
59
25
59
189
|
.
|
\
|
= 13 18 . 0 20 . 3
= 13 02 . 3
= 13 x 1.73
= 22.49
2. Distribusi Frekuensi skor Pelaksanaan Tugas Guru
a. Kelas Interval (Ci) = 1 + 3,3 Log N
= 1 + 3,3 Log 59
=1 + 3,33 . 1,77
= 1 + 5,84
= 6,84 7 ( pembulatan )
b. Skor Tertinggi = 178
Skor Terendah = 98
Range (R) = Skor Tertinggi Skor Terendah + 1
= 178 98 + 1
= 81
c. Interval (I) =
ci
R
=
7
81
= 11.57
= 12
Tabel Bantu Variabel Y
No Interval F Cum F X` FX` F(X`)
2
1 168 179 5 59 3 15 45
2 156 167 8 54 2 16 32
3 144 155 9 46 1 9 9
4 132 143 22 fd 37 0 0 0
5 120 131 10 15 cfb -1 -10 10
6 108 119 3 5 -2 -6 12
7 96 107 2 2 -3 -6 18
59 18 126
1. Mencari Mean, Median, Modus dan Standar Deviasi Variabel Pelaksanaan
Tugas Guru
a. Mean (X) =
(
N
E
+ MT
'
_ f
x i
=
(
+
59
18
5 . 137 x 12
= 137.5 + (0.30) x 12
= 137.5 + 3.66
= 141.16
b. Median (Mdn) = Bb +
(
(
(
N
fd
Cfb
2
1
x i
= 131.5 +
(
(
(
(
22
15 59
2
1
x
x 12
= 131.5 +
(
22
15 5 . 29
x 12
= 131.5 + 0.659 x 12
= 131.5 + 7.908
= 139.41
c. Modus (Mod) = 3 Median 2 Mean
= 3 (139.41) 2 (141.16)
= 418.23 282.32
= 135.91
d. Standar Deviasi (SD) = i
2
' 2 '
|
|
.
|
\
|
N
E
N
E _ _ f f
= 12 x
2
59
18
59
126
|
.
|
\
|
= 12 09 . 0 14 . 2
= 12 05 . 2
= 12 x 1.43
= 17.15
B. Uji Normalitas Data dengan Chi Kuadrat
1. Uji Normalitas Untuk Variabel Supervisi Oleh Kepala Sekolah
N = 59
M = 143.54
SD = 22.49
db = 8 3 = 5
Z
1 =
49 . 22
54 . 143 5 . 181
= 1.68
Z
2
=
49 . 22
54 . 143 5 . 168
= 1.10
Z
3
=
49 . 22
54 . 143 5 . 155
= 0.53
Z
4
=
49 . 22
54 . 143 5 . 142
= -0.05
Z
5
=
49 . 22
54 . 143 5 . 129
= -0.62
Z
6
=
49 . 22
54 . 143 5 . 116
= -1.20
Z
7
=
49 . 22
54 . 143 5 . 103
= -1.78
Z
8
=
49 . 22
54 . 143 5 . 90
= -2.36
Z
9
=
49 . 22
54 . 143 5 . 77
= -2.93
Kelas Interval F Batas
Nyata
Z Skor Batas Luas
Daerah
169 181 8 181.5 1.68 4535
156 168 11 168.5 1.10 3643
143 155 16 155.5 0.53 2019
130 142 9 142.5 0.05 0199
117 129 7 129.5 0.62 2324
104 116 4 116.5 1.20 3849
91 103 3 103.5 1.78 4625
78 90 1 90.5 2.36 4909
59 77.5 2.93 4083
0.4535 0.3643 = 0.089 x 59 = 5.25
0.3643 0.2019 = 0.162 x 59 = 9.56
0.2019 0.0199 = 0.182 x 59 = 10.74
0.0199 0.2324 = -0.212 x 59 = 12.51
0.2324 0.3849 = -0.152 x 59 = -8.97
0.3849 0.4625 = -0.077 x 59 = -4.54
0.4625 0.4909 = -0.028 x 59 = 1.65
0.4909 0.4083 = 0.082 x 59 = 4.84
Kelas
Interval
Fo Fh Fo fh (fo fh)
( )
fh
fh fo
2
169 181 8 5.25 2.75 7.56 1.44
156 168 11 9.56 1.44 2.07 0.22
143 155 16 10.74 5.26 27.66 2.57
130 142 9 12.51 3.51 12.32 0.98
117 129 7 8.97 1.97 3.88 0.43
104 116 4 4.54 0.54 0.29 0.06
91 - 103 3 1.65 1.35 1.82 1.10
78 90 1 4.54 3.84 14.79 3.04
Jumlah 59 9.84
Data Variabel (X) yang diperoleh berdistribusi normal dimana yang
diperoleh 9.84 < tabel pada taraf kepercayaan 99% dengan db 5 adalah 15.086
2. Uji Normalitas Untuk Variabel Pelaksanaan Tugas Guru
N = 59
M = 141.16
SD = 17.15
db = 7 3 = 4
Z
1
15 . 17
16 . 141 5 . 179
= 2.24
Z
2
=
15 . 17
16 . 141 5 . 167
= 1.54
Z
3
=
15 . 17
16 . 141 5 . 155
= 0.84
Z
4
=
15 . 17
16 . 141 5 . 143
= 0.14
Z
5
=
15 . 17
16 . 141 5 . 131
= -0.56
Z
6
=
15 . 17
16 . 141 5 . 119
= -1.26
Z
7
=
15 . 17
16 . 141 5 . 107
= -1.96
Z
8
=
15 . 17
16 . 141 5 . 95
= -2.66
Kelas Interval F Batas Nyata Z Skor Batas Luas Daerah
168 179 5 179.5 2.24 0.4875
156 167 8 167.5 1.54 0.4382
144 155 9 155.5 0.84 0.2995
132 143 22 143.5 0.14 0.0557
120 131 10 131.5 -0.56 0.2123
108 119 3 119.5 -1.26 0.3962
96 107 2 107.5 -1.96 0.4750
95.5 -2.66 0.4961
0.4875 0.4382 = 0.049 x 59 = 2.91
0.4382 0.2995 = 0.139 x 59 = 8.18
0.2995 0.0557 = 0.244 x 59 = 14.38
0.2123 + 0.0557 = 0.268 x 59 = 15.81
0.3962 0.2123 = 0.184 x 59 = 10.85
0.4750 0.3962 = 0.079 x 59 = 4.65
0.4961 0.4750 = 0.021 x 59 = 1.24
Kelas
Interval
Fo Fh Fo fh (fo fh)
( )
fh
fh fo
2
168 179 5 2.91 2.09 4.37 1.51
156 167 8 -8.18 -0.18 0.03 0.00
144 155 9 14.38 -5.38 28.99 2.02
132 143 22 15.81 6.19 38.29 2.42
120 131 10 10.85 -0.85 0.72 0.07
108 119 3 4.65 -1.65 2.72 0.59
96 107 2 1.24 0.76 0.57 0.46
Jumlah 59 7.07
Data Variabel (Y) yang diperoleh berdistribusi normal dimana
yang diperoleh 7.07 < tabel pada taraf kepercayaan 99% dengan db 4
adalah 13.277
C.Pengolahan data dengan rumus product moment
r
xy
=
( )( )
( ) { } ( ) { }
2 2 2
2
Y Y N X X N
Y X XY N
=
( ) ( )
( ) { } ( ) { }
2 2
8632 1280980 . 59 8545 1266917 . 59
8632 8545 1264328 . 59
=
( )( ) { } 74511424 75577820 . 73017025 74748103
73760440 74595352
=
( )( ) 1066396 . 1731078
834912
=
4655 184601
834912
=
219 . 1358681
834912
= 0.614
r hitung = 0.614 > r tabel = 0.330 dengan N = 59 pada taraf kepercayaan
99%. Ini berarti hubungan kedua variabel signifikan.
D. Uji Keberartian Korelasi dengan Uji t
Untuk melihat atau menguji tingkat keberartian dari r yang
diperoleh maka perlu dilakukan uji t sebagai berikut:
t =
2
1
2
r
n r
=
( )
2
61 . 0 1
2 59 61 . 0
=
37 . 0 1
55 . 7 61 . 0
x
=
63 . 0
61 . 4
=
79 . 0
61 . 4
= 5.84
t tabel dengan derajat kebebasan 59 dari = 0,01 pada taraf kepercayaan 99%=
2.660 berarti t hitung 5.84 > t tabel 2.60
TABEL NILAI-NILAI RHO
N
Taraf Signifikan
N
Taraf Signifikan
5 % 1 % 5 % 1 %
5
6
7
8
9
10
12
14
1,000
0,886
0,786
0,738
0,683
0,648
0,591
0,544
1.000
0,929
0,881
0,833
0,794
0,777
0,715
16
18
20
22
24
26
28
30
0,506
0,475
0,450
0,428
0,409
0,392
0,377
0,364
0,665
0,626
0,591
0,562
0,537
0,515
0,496
0,478
TABEL NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT
N
Taraf Signifikan
N
Taraf Signifikan
N
Taraf Signifikan
5 % 1 % 5 % 1 % 5 % 1 %
3
4
5
6
7
8
0,997
0,950
0,878
0,811
0,754
0,707
0,999
0,990
0,959
0,917
0,874
0,834
27
28
29
30
31
32
0,381
0,374
0,367
0,361
0,355
0,349
0,487
0,478
0,470
0,463
0,456
0,449
55
60
65
70
75
80
0,266
0,254
0,244
0,235
0,227
0,220
0,345
0,330
0,317
0,306
0,296
0,286
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
0,666
0,632
0,602
0,576
0,553
0,532
0,514
0,497
0,482
0,468
0,456
0,444
0,433
0,423
0,413
0,404
0,396
0,388
0,798
0,765
0,735
0,708
0,684
0,661
0,641
0,623
0,606
0,590
0,575
0,561
0,549
0,537
0,526
0,515
0,505
0,496
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
0,344
0,339
0,334
0,329
0,325
0,30
0,316
0,312
0,308
0,304
0,301
0,297
0,294
0,291
0,288
0,284
0,281
0,279
0,442
0,436
0,430
0,424
0,418
0,413
0,408
0,403
0,398
0,393
0,389
0,384
0,380
0,376
0,372
0,368
0,364
0,361
85
90
95
100
125
150
175
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
0,213
0,207
0,202
0,195
0,176
0,159
0,148
0,138
0,113
0,098
0,088
0,080
0,074
0,070
0,065
0,062
0,278
0,270
0,263
0,256
0,230
0,210
0,194
0,181
0,148
0,128
0,115
0,105
0,097
0,091
0,086
0,081
CURRICULUM VITAE
1. PERSONAL DATA
Name : Mukhlis
Place and date of birth : Payakumbuh / May 03, 1987
Gender : Male
Marital Status : Single
Religion : Moslem
Nationality : Indonesian
2. FORMAL EDUCATION
1994 2000 : Elementary School (SDN 81 Padang Jaring)
2000 2003 : Junior Islamic High School (Pon-Pesantren )
2003 2006 : Senior Islamic High School MAN 2 Payakumbuh
2007 2011 : Padang State University,Managemen Of Education
3. INFORMAL EDUCATION
2003 : Computer class at P3 KT Multi Jasa
2008 : English, Mandarin, Japanese, Microsoft Office
2003, DacEasyAccounting (DEA), Microsoft
Visual Basic (VB) Class at Satnusa
Untuk mendapatkan soft copy dari skripsi ini silahkan kunjungi .!!
www.mukhliscaniago.wordpress.com