You are on page 1of 18

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Andrea K.

Iskandar Kepala Pusat Pengembangan Kepribadian Universitas Kristen Krida Wacana 27 Januari 2012 Abstract Many new university students are not accustomed to producing academic writings of acceptable quality while at the same time not enough time has been allotted to introduce them to a standardized attribution system of intellectual property rights. The combination of these has risked many students to committing plagiarism often without they realizing it nor knowing why it is wrong to do so. Hence, introducing new students to a method that would help them get acquainted to a standardized attribution system as well as scaffold them in developing their skills in producing high quality academic writings is of paramount importance. This paper is written with those purposes in mind and is thus meant as a thorough and comprehensive guide to achieve those two purposes while along the way trying to make the readers aware of potential pitfalls that lie await in their path. There are three main subgroups into which this paper is structured. The first three sections contain technical style guides meant for students of PPK Ukrida writing in Indonesian, thus contain local policies and references to Indonesian standard spelling system. The next two sections are based on APA attribution system while the last sections contain some caveat emptors to keep us safe in this age of Internet research that is getting more and more risky, especially for the student-researchers among us. Daftar Isi Pendahuluan ............................................................................................................................... 2 I. Acuan Standar Penulisan Karya Ilmiah .................................................................................. 2 A. Survei Berbagai Acuan Standar ......................................................................................... 2 B. Sistem APA ........................................................................................................................ 3 II. Hal-Hal Teknis ...................................................................................................................... 3 III. Format Tulisan ..................................................................................................................... 4 IV. Mengutip, Merujuk dan Membuat Bibliografi: Kenapa dan Bagaimana ........................... 10 A. Konsep Integritas Akademik ............................................................................................ 10 B. Tata Cara Penulisan Kutipan, Rujukan dan Bibliografi ................................................... 11 V. Format Tabel, Grafik dan Gambar ...................................................................................... 15 A. Tabel ................................................................................................................................. 15 B. Grafik dan Gambar ........................................................................................................... 16 VI. Penggunaan Internet sebagai Narasumber Penelitian ........................................................ 16 A. Google .............................................................................................................................. 16 B. Wikipedia ......................................................................................................................... 16 VII. Penutup ............................................................................................................................. 17 Bibliografi ................................................................................................................................ 17 Bacaan Lanjutan ....................................................................................................................... 18 Sanggahan dan Pembatasan Tanggung Jawab ......................................................................... 18 Catatan Revisi .......................................................................................................................... 18

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH Pendahuluan

Sebagai seorang mahasiswa, Anda adalah bagian dari suatu komunitas akademik, karena itu Anda diharapkan untuk menghasilkan karya-karya yang memenuhi kelayakan standar akademik. Sebagian dari tulisan ini merangkumkan hal-hal pokok yang secara luas diterima sebagai standar penulisan karya ilmiah, baik dalam ranah konseptual maupun dalam ranah teknisnya. Sebagian lainnya menggambarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Pusat Pengembangan Kepribadian (PPK) Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida). Jika Anda belum terbiasa membuat karya ilmiah, mungkin Anda bertanya-tanya kenapa ada pengaturan yang sedemikian kaku dan mengapa Anda tidak dibiarkan mencurahkan kreativitas Anda secara bebas. Biasanya yang dimaksud dengan bebas adalah bebas dalam hal-hal teknis seperti menentukan jenis kertas yang digunakan, jenis huruf yang digunakan, dan jenis garis batas tabel yang digunakan. Sebuah tulisan adalah sebuah cara berkomunikasi dan yang disebut dengan karya ilmiah pada umumnya adalah sebuah bentuk tulisan yang berisi pandangan dan refleksi keilmuan penulisnya. Karena tulisan merupakan metode utama yang digunakan oleh para anggota komunitas akademik untuk berkomunikasi, maka ada banyak sekali tulisan yang beredar dan perlu dibaca, dicerna, dipahami, serta ditanggapi oleh anggota-anggota komunitas ini. Maka komunitas akademik pun memiliki konsensus-konsensusnya sehingga karya-karya ilmiah itu mudah dibaca, dicerna dan dipahami oleh semua anggotanya tanpa terganggu oleh keragaman hal-hal ornamental yang sifatnya asesoris dan periferal belaka. Kreativitas Anda selayaknya dicurahkan secara maksimal pada isi dari karya ilmiah yang Anda hasilkan, alihalih pada hal-hal yang tidak esensial. Tulisan yang Anda baca ini dimaksudkan untuk menjadi pedoman dan acuan Anda dalam pembuatan karya-karya ilmiah yang ditugaskan kepada Anda sampai Anda menjadi terbiasa dengan bentuk dan natur dari sebuah karya ilmiah dan Anda pun bisa dengan aman melupakan pedoman ini. Selain itu, tujuan kedua dari tulisan ini adalah juga untuk memaksimalkan efisiensi sumber daya yang Anda gunakan sehingga meminimalkan jumlah sampah yang dihasilkan melalui tugas-tugas yang Anda buat selama Anda menjadi mahasiswa.

I. Acuan Standar Penulisan Karya Ilmiah A. Survei Berbagai Acuan Standar Ada sejumlah acuan standar penulisan karya ilmiah yang berlaku dan diterima secara luas di seluruh dunia, beberapa di antaranya adalah American Psychological Association Style (biasa disebut sebagai APA), Chicago Manual Style / Turabian Style (dikenal sebagai sistem Turabian) dan Vancouver Style (selanjutkan disebut sebagai Vancouver). Dalam beberapa tahun terakhir APA telah menjadi semakin dominan dan digunakan bukan saja dalam kalangan ilmuwan Psikologi, tetapi juga sebagai standar penulisan lintas-ilmu, baik dalam ranah ilmu-ilmu sosial maupun ilmu-ilmu lain yang bersifat lintas-disiplin. Karena itu, APA

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH

dipilih sebagai acuan standar dalam tulisan ini. Untuk hal-hal yang tidak dicakup oleh APA, Pedoman ini akan merujuk kepada The Chicago Manual of Style, edisi ke-16 di samping halhal lainnya yang bersifat arbitrer yang ditetapkan sendiri oleh PPK Ukrida. B. Sistem APA Sistem APA yang dijadikan acuan dalam Pedoman ini adalah Publication Manual of the American Psychological Association, edisi ke-6. Buku pedoman, manual tersebut diterbitkan untuk dijadikan pedoman bagi para peneliti yang akan menyerahkan naskah hasil penelitian mereka untuk diterbitkan oleh jurnal-jurnal di bawah naungan APA, karena itu ketika sebuah lembaga di luar APA mengatakan bahwa mereka menggunakan sistem APA, sebenarnya bukan seluruh buku itu yang dijadikan rujukan, melainkan satu bagian saja. Buku APA terdiri dari tiga bagian yang, walaupun tidak digariskan secara gamblang di dalamnya, dapat dipahami dari natur dan tujuan buku itu sendiri. Ketiga bagian tersebut adalah: (1) bab-bab yang mengatur teknis penerbitan naskah hasil penelitian oleh APA, (2) bab-bab yang mengatur penggunaan tata bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar yang digunakan oleh jurnal-jurnal tersebut, biasa dikenal juga dengan sebutan style guide, dan (3) bab-bab yang mengatur tata cara penyajian hasil penelitian serta pengutipan dan perujukan karya ilmiah. Bagian (1) dipaparkan dalam bab 1, 2, dan 8 di buku pedoman APA. Bagian (2) dipaparkan dalam bab 3 dan 4 di buku pedoman APA. Untuk keperluan bagian (2) ini, sangat lazim masing-masing lembaga menerbitkan style guide-nya sendiri. Karena Anda akan menulis dalam bahasa Indonesia, silakan akan gunakan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, edisi 2009 (selanjutnya akan dirujuk sebagai EyD 2009) serta Daftar Ralat EyD 2009. Tautan kepada kedua dokumen ini tersedia di bagian Bacaan Lanjutan di akhir pedoman ini. Pada akhirnya, untuk bagian (3)-lah kita berkepentingan dengan buku pedoman APA, yaitu tata cara penyajian hasil penelitian serta pengutipan dan perujukan karya ilmiah. Bagian (3) ini dipaparkan dalam bab 5, 6, dan 7 di buku pedoman tersebut. Selanjutnya perujukan kepada tata cara APA dalam pedoman ini secara spesifik berarti perujukan kepada bagian (3) sementara bagian (1) dan (2) akan dipaparkan tersendiri berdasarkan kebijakan PPK Ukrida.

II. Hal-Hal Teknis 1. Kertas yang digunakan adalah kertas A4. Kertas ini berukuran 210 mm 297 mm atau 8,3 inci 11,7 inci. Jika Anda diminta mengumpulkan tugas secara manual, kertas dengan kualitas 70 gsm sudah memadai, tetapi Anda dibebaskan memilih kertas dengan kualitas lainnya asalkan kertas itu berwarna putih. Jika Anda diminta mengumpulkan tugas secara elektronik, tetap Anda perlu memastikan pastikan bahwa dokumen Anda di-set dengan ukuran A4. Batas tepi kertas adalah 2,5 cm atau 1 inci untuk keempat sisinya.

2.

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH

3. 4.

Hanya satu sisi kertas yang dipakai untuk tugas. Penjilidan tugas: a. Jika tugas Anda berjumlah 3 hingga 7 halaman, Anda cukup men-steples tugas Anda secara vertikal sebanyak 2 kali di sisi kiri. Anda dilarang menjilid tugas Anda, baik dengan karton bufalo maupun dengan plastik. b. Jika tugas Anda berjumlah lebih dari 10 halaman, Anda perlu menjilid tugas Anda dengan satu lembar plastik di depan dan satu lembar karton bufalo di belakang. c. Jika Anda menggunakan pedoman ini untuk skripsi Anda, nomor 4 ini tidak berlaku untuk Anda. Perhatikan pedoman penyusunan dan penjilidan softcover maupun hardcover yang diterbitkan oleh program studi Anda. d. Halaman-halaman dengan tata letak lansekap diatur sehingga kepalanya ada pada sisi steples dan kakinya pada sisi kanan.
2,5 cm

2,5 cm

Gambar 1. Ilustrasi batas tepi kiri kertas (kiri), cara penjilidan tugas yang berjumlah 3-7 halaman (tengah) dan penyusunan halaman dengan tata letak lansekap (kanan).

III. Format Tulisan 1. Halaman pertama: a. Pada halaman pertama tugas Anda, di bagian paling atas dari halaman itu, Anda harus mencantumkan Tabel Identifikasi berikut dengan huruf Times New Roman, 12 poin: Kode mata kuliah : Nama mata kuliah : Jumlah halaman : Nama dosen : NIM : Nama lengkap : Fakultas : Program studi : Tabel di atas menggantikan halaman sampul, karena itu Anda dilarang menggunakan halaman terpisah untuk sampul. b. Jika tugas Anda adalah tugas kelompok, gunakan Tabel Identifikasi berikut sebagai pengganti tabel yang ditetapkan pada poin 1a di atas:

Abc

2,5 cm

2,5 cm

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH

Kode mata kuliah : Nama mata kuliah : Jumlah halaman : Nama dosen : No. NIM Nama lengkap Program studi 1 2 3 dst. c. Di bawah tabel tersebut pada poin 4a atau 4b, sisipkan satu baris kosong, lalu ketikkan pernyataan berikut di dalam sebuah kotak dengan huruf Times New Roman, 10 poin:
Pernyataan Integritas Akademik Saya menyatakan bahwa karya yang saya serahkan ini bebas dari plagiasi. Bagian-bagian yang saya kutip dari karya orang lain dan/atau yang merupakan hasil pemikiran orang lain sudah saya berikan catatan kaki dan daftar pustaka sebagaimana layaknya sehingga tidak menimbulkan kerancuan pada diri pembaca. Apabila di kemudian hari terbukti ada plagiasi dalam karya ini, saya bersedia menerima sanksi yang berlaku sesuai kebijakan Ukrida dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.

Jika tugas Anda adalah tugas kelompok, gunakan pernyataan berikut:


Pernyataan Integritas Akademik Kami menyatakan bahwa semua orang yang namanya tercantum dalam karya ilmiah ini memiliki tanggung jawab yang setara atas karya ini, baik dalam keseluruhannya maupun dalam masingmasing bagian-bagiannya. Sejalan dengan itu, kami menyatakan karya yang kami serahkan ini bebas dari plagiasi. Bagian-bagian yang kami kutip dari karya orang lain dan/atau yang merupakan hasil pemikiran orang lain sudah kami berikan catatan kaki dan daftar pustaka sebagaimana layaknya sehingga tidak menimbulkan kerancuan pada diri pembaca. Apabila di kemudian hari terbukti ada plagiasi dalam karya ini, kami semua bersedia menerima sanksi yang berlaku sesuai kebijakan Ukrida dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.

d. Di bawah kotak tersebut pada poin 1c, sisipkan satu baris kosong, lalu ketikkan judul tugas Anda dengan format rata tengah dan dicetak tebal. Mulai dari judul dan seterusnya, kecuali dinyatakan lain oleh pedoman ini, seluruh isi tugas Anda diketik menggunakan huruf Times New Roman, 12 poin. e. Judul tugas: 1) Perhatikan bahwa frasa, klausa dan kalimat seperti Tugas Etika, Tugas Membuat Refleksi Buku, Laporan Kerja Praktek di PT XYZ tidak bisa diterima sebagai judul tugas sama seperti halnya Anda tidak menjumpai sebuah buku yang berjudul Buku Akuntansi atau Buku Resep melainkan Akuntansi Keuangan atau Resep Kue untuk Pemula. 2) Judul tugas selayaknya mencerminkan isi dan cakupan dari tugas itu, tanpa perlu menyebutkan mata kuliahnya maupun kata-kata seperti tugas, laporan, dan sebagainya. 3) Judul tugas yang baik, misalnya: Relevansi Pancasila di Abad XXI, Tinjauan Kritis atas Pengambilan Keputusan Etis karya Malcolm Brownlee dan Analisis Atas Kememadaian Jumlah Dokter di Indonesia pada Tahun 2010.

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH f. Jika tugas Anda mensyaratkan adanya bagian abstrak, sisipkan satu baris kosong setelah judul, lalu letakkan masing-masing satu garis horizontal di awal dan di akhir abstrak Anda. Abstrak diketikkan dalam bahasa Inggris dengan ketentuan: 1) Judul diketikkan Abstract dengan format rata tengah dan dicetak tebal. 2) Sisipkan satu baris kosong, lalu ketikkan isi abstrak Anda dengan format rata kanan dan cetak miring. Paragraf pertama dimulai dari tepi halaman. Jika abstrak Anda terdiri atas lebih dari satu paragraf, maka paragraf kedua dan selanjutnya dimulai dengan menjorok ke kanan sebesar 1 cm atau 0,4 inci. 3) Abstrak terdiri dari sekurang-kurangnya 150 kata dan sebanyak-banyaknya 250 kata. 4) Satu-satunya baris kosong pada abstrak adalah antara judul dan paragraf pertama. Selebihnya (antara garis awal dan judul, antara paragraf dengan paragraf, antara baris terakhir dengan garis akhir) tidak disisipkan baris kosong.

2.

Kepala dan kaki halaman: a. Halaman pertama bebas dari kepala halaman, header maupun kaki halaman, footer. b. Halaman kedua dan seterusnya bebas dari kaki halaman. c. Halaman kedua dan seterusnya memiliki kepala halaman, running header yang terdiri dari: 1) Judul tugas, diketik seluruhnya dengan HURUF KAPITAL, Times New Roman, 12 poin, rata kiri. Panjang judul pada kepala halaman maksimum adalah 50 karakter, di luar spasi. Jika judul tugas Anda lebih dari 50 karakter, Anda boleh mengubah susunan kata-kata pada kepala halaman sehingga dapat mewakili judul tugas Anda dengan baik. 2) Nomor halaman, diketik dengan Times New Roman, 12 poin, rata kanan. d. Jika Anda menggunakan Microsoft Word, berikut adalah beberapa tip untuk memudahkan pembuatan kepala halaman ini, berdasarkan fitur Microsoft Word 2010. Semua fitur ini juga tersedia pada Microsoft Word versi yang lebih awal, hanya mungkin letak menunya yang berbeda. 1) Ketikkan tugas Anda sampai Anda mempunyai lebih dari satu halaman pada dokumen Anda. 2) Pilih menu Insert > Header & Footer > Page Number > Top of Page > Plain Number 3. 3) Kursor Anda sekarang akan terletak di sebelah kiri nomor halaman yang baru saja Anda buat. Ketikkan judul tugas Anda menggunakan HURUF KAPITAL, lalu tekan Tab dua kali untuk membuat judul tersebut menjadi rata kiri. 4) Formatlah kepala halaman pada tugas Anda tersebut sesuai dengan format di atas. 5) Pilih menu Design > Options > Different First Page.

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH

Gambar 2. Ilustrasi pengaturan format kepala halaman pada Microsoft Word 2010. 3. Huruf, spasi, paragraf dan format judul sub-bagian dalam tulisan: a. Tanpa terkecuali, jenis huruf yang digunakan pada naskah tulisan adalah Times New Roman. Naskah tulisan tidak mencakup tulisan yang ada di dalam gambar dan grafik, tetapi mencakup judul gambar, catatan yang menjelaskan isi gambar dan judul grafik. b. Ukuran huruf pada umumnya adalah 12 poin kecuali pada: 1) Pernyataan Integritas Akademik, 10 poin. 2) Kutipan langsung, 11 poin. 3) Catatan kaki, 10 poin. c. Jarak antar-baris yang digunakan adalah 1,5 spasi kecuali pada: 1) Tabel Identifikasi, 1 spasi. 2) Pernyataan Integritas Akademik, 1 spasi. 3) Abstrak, 1 spasi. 4) Kutipan langsung, 1 spasi. 5) Catatan kaki, 1 spasi. 6) Legenda dan penjelasan pada tabel, grafik dan gambar, 1 spasi. 7) Bibliografi, 1 spasi. d. Paragraf diformat sebagai berikut: 1) Setiap paragraf dimulai menjorok ke kanan sebesar 1 cm atau 0,4 inci. 2) Paragraf pertama pada masing-masing sub-bagian boleh dimulai dari tepi halaman. 3) Seluruh tubuh tulisan, kecuali dinyatakan lain oleh pedoman ini, diformat rata kanan, justify. 4) Paragraf yang satu dengan paragraf berikutnya tidak perlu diberi jarak. 5) Kutipan langsung diformat dengan jarak 1,5 spasi.

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH e. Judul sub-bagian dalam tulisan dibagi sebagaimana dinyatakan dalam Tabel 1. Tabel 1 Format Judul Sub-Bagian
Nama Sub-Bagian Judul tulisan, abstrak, daftar isi Bagian / bab Judul Penomoran Format

Rata Tengah, Tebal, dan Kapitalisasi Judul I. II. III. A. B. C. 1. 2. 3. a. b. c. 1) 2) 3) Rata Tengah, Tebal, dan Kapitalisasi Judul Rata Kiri, Tebal, Kapitalisasi Judul

Sub-bagian / sub-bab

Rata kiri, tebal, kapitalisasi normal, diakhiri dengan titik. Rata kiri, tebal, cetak miring, kapitalisasi normal, diakhiri dengan titik. Rata kiri, cetak miring, kapitalisasi normal, diakhiri dengan titik.

f. Pembuatan daftar dalam sebuah tulisan distrukturkan menggunakan salah satu struktur sebagai berikut: 1) Menggunakan kombinasi angka romawi, huruf latin dan angka arab: I. A. B. II. A. B. 1. 2. a. b. 1) 2) III. A. 1. 2. B. 1. 2. 3.

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH

2) Menggunakan angka arab saja: 1. 2. 2.1 2.2 2.3 2.3.1 2.3.2 2.3.2.1 2.3.2.2 3. 3.1 Perhatikan bahwa dalam format kedua ini, titik di akhir angka hanya digunakan pada poin-poin utama (seperti pada dua contoh pertama). Pada poin-poin selebihnya, nomor tidak diakhiri dengan titik. 4. Tulisan Anda dituntut untuk memenuhi kaidah-kaidah yang dijabarkan dalam EyD 2009 dengan memperhatikan juga Daftar Ralat EyD 2009. Tautan kepada kedua dokumen ini tersedia di akhir pedoman ini. Bibliografi, atau daftar pustaka: a. Jika Anda membuat tugas seperti skripsi atau tugas yang terdiri dari beberapa bab, mulailah bibliografi di halaman baru, sebagaimana Anda memulai bab baru di halaman baru. Selain itu, untuk tugas pada umumnya, di akhir dari tulisan Anda, sisipkan satu baris kosong, lalu ketikkan Bibliografi dengan huruf Times New Roman, 12 poin, rata tengah dan cetak tebal. b. Mulai dari judul Bibliografi ini dan seterusnya, gunakan jarak 1 spasi. c. Bibliografi diformat berkebalikan dari format paragraf: 1) Setiap lema atau catatan pustaka dimulai dari tepi halaman. 2) Lema diformat rata kanan. 3) Jika lema lebih dari satu baris, maka baris yang kedua dibuat menjorok ke kanan sebesar 1 cm atau 0,4 inci. d. Jika Anda menggunakan Microsoft Word 2010, pilih Home > Paragraph, lalu ikuti pengaturan pada Gambar 3. Catatan khusus mengenai catatan kaki: Dalam APA, sangat disarankan agar seluruh teks dimasukkan ke dalam tubuh tulisan. Karena itu catatan kaki sangat dihindari. Sedapat mungkin, strukturkan ulang kalimat Anda sehingga Anda bisa mengintegrasikan apa yang hendak Anda tuliskan di catatan kaki ke dalam tubuh tulisan Anda.

5.

6.

10

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH

Gambar 3. Ilustrasi pengaturan format Bibliografi pada Microsoft Word 2010.

IV. Mengutip, Merujuk dan Membuat Bibliografi: Kenapa dan Bagaimana A. Konsep Integritas Akademik Tidak ada sesuatu yang benar-benar baru di bawah matahari, kata Pengkhotbah. Kata-kata itu berlaku benar dalam dunia akademik. Kita tidak mungkin membuat suatu karya yang benarbenar baru tanpa berpijak pada ide-ide dan tulisan-tulisan yang kita pernah dengar, baca, pelajari sebelumnya. Seringkali yang bisa kita lakukan adalah mendapatkan ide dan pencerahan dari hasil pemikiran orang (-orang) lain, lalu kita cerna dan kita berikan perspektif yang baru atau kita tempatkan dalam konteks yang baru. Ada elemen pemikiran yang kita kontribusikan, tetapi tidak sedikit pula elemen-elemen yang bersumber pada hasil pemikiran orang (-orang) lain yang telah lebih dulu menggumulkan pokok pikiran tersebut sebelum kita. Ketika Anda menuliskan suatu pemikiran di dalam karya ilmiah tanpa membuat kutipan atau rujukan, Anda secara tidak langsung mengatakan bahwa bagian itu adalah hasil pemikiran Anda sendiri. Jika Anda lalai membuat kutipan atau rujukan yang sepantasnya pada isi dari karya ilmiah Anda yang sebenarnya bersumber dari pemikiran orang lain, artinya Anda mengakui buah pemikiran orang lain sebagai buah pemikiran Anda sendiri melabeli pekerjaan orang lain dengan nama dan identitas Anda. Hal itu disebut sebagai plagiasi. Pelakunya disebut plagiat. Di dalam dunia akademik, plagiasi adalah kejahatan yang sangat serius. Sejumlah kasus plagiasi yang terungkap telah berujung pada pencabutan gelar akademik pelakunya hingga pemecatan pejabat-pejabat negara yang melakukannya dari

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH

11

jabatan-jabatan mereka. Karena itu di Indonesia plagiasi diatur dengan peraturan perundangundangan yang tidak kurang dari tingkat peraturan menteri. Untuk menghindarkan diri dari plagiasi, Anda perlu memahami baik-baik konsep integritas akademik. Integritas akademik secara singkat dapat didefinisikan sebagai pengakuan dan penghargaan kepada setiap insan atas setiap pemikiran dan karya orisinil yang mereka hasilkan. Nilai utama yang terkait dengan integritas akademik adalah nilai kejujuran untuk mengakui dan menghargai secara eksplisit setiap penggunaan karya ilmiah yang sudah dihasilkan sebelumnya dan digunakan sebagai bahan untuk menyusun karya ilmiah yang baru. Integritas akademik dipahami mengikat secara otomatis setiap orang yang berada dalam lingkungan akademik, termasuk Anda sebagai mahasiswa saat ini. Ini berlaku juga atas semua karya yang Anda hasilkan sebagai mahasiswa, bahkan ketika Anda sudah lulus dari perguruan tinggi kelak, karena itulah pencabutan gelar dan pemecatan pejabat negara sebagaimana disebutkan di atas bisa terjadi. Secara praktisnya, setiap kali Anda mendapat ide dari orang lain, entah itu berupa buku, tulisan non-buku, Internet (baik berupa teks, audio, video, dll.), siaran TV, wawancara, diskusi, apa pun mediumnya, Anda perlu mencantumkan sumber ide itu. Karena itu berikutnya dalam bagian ini akan dibahas bagaimana cara mengutip, merujuk dan membuat bibliografi menurut standar yang berterima secara luas. Sebelumnya, ada satu konsep yang perlu ditekankan. Perhatikan kata orisinil pada definisi di atas. Definisi ini berlaku, bahkan untuk diri Anda sendiri. Salah satu aspek plagiasi adalah auto-plagiasi. Auto-plagiasi adalah tindakan menggunakan karya diri sendiri yang pernah diserahkan atau diterbitkan sebelumnya, seolah-olah sebagai karya orisinil. Jika Anda ingin mengutip sebagian dari karya ilmiah karya Anda sendiri yang pernah Anda serahkan sebagai tugas sebelumnya (termasuk juga kepada dosen yang berbeda dan bahkan kepada lembaga yang berbeda) atau sudah pernah diterbitkan, Anda tetap harus mengutipnya dengan standar yang sama dengan standar yang berlaku pada pengutipan lainnya. APA (2010: 16) menjelaskan mengenai auto-plagiasi sebagai berikut:
Self-plagiarism. ... There are, however, limited circumstances under which authors may wish to duplicate without atribution (citation) their previously used words . When the duplicated words are limited in scope, this approach is permissible. When duplication of ones own words is more extensive, citation of the duplicated words should be the norm.

Jika Anda ingin menyerahkan kembali sebagian besar atau seluruh tulisan Anda sebagai tugas (kepada dosen yang sama maupun berbeda, untuk mata kuliah yang sama maupun berbeda, dalam lembaga yang sama maupun berbeda) atau untuk dipublikasikan (dalam lembaga yang sama maupun berbeda), dalam segala konteksnya Anda harus secara eksplisit menyatakan bahwa karya tersebut pernah digunakan dalam konteks yang berbeda dan Anda perlu menyebutkan konteks tersebut (diserahkan untuk tugas X, kepada dosen Y di perguruan tinggi Z; diserahkan untuk perlombaan X; dipublikasikan dalam majalah / jurnal X, dsb.). B. Tata Cara Penulisan Kutipan, Rujukan dan Bibliografi Bentuk-bentuk umum penulisan bibliografi sebagaimana diadaptasi dari Publication Manual of the American Psychological Association edisi ke-6 (APA, 2010) dipaparkan pada Tabel 2.

12

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH

Tabel 2 Bentuk Umum Penulisan Bibliografi


Jenis karya Bentuk umum bibliografi Buku, karya 1 orang Pengarang, A.A. (tahun). Judul buku: Subjudul buku (Edisi, cetakan). Kota, Negara: Nama Penerbit. Buku, karya 2 orang Pengarang, A.A., & Pengarang, B.B. (tahun). Judul buku: Subjudul buku (Edisi, cetakan). Kota, Negara: Nama Penerbit. Buku, karya 2-7 orang Buku, karya lebih dari 7 orang Pengarang, A.A., Pengarang, B.B., & Pengarang, C.C. (tahun). Judul buku: Subjudul buku (Edisi, cetakan). Kota, Negara: Nama Penerbit. Pengarang, A.A., Pengarang, B.B., Pengarang, C.C., Pengarang, Z.Z. (tahun). Judul buku: Subjudul buku (Edisi, cetakan). Kota, Negara: Nama Penerbit.

Nama Lembaga. (tahun). Judul buku: Subjudul buku (Edisi, cetakan). Kota, Publikasi Negara: Author. kelembagaan tanpa pengarang individu Publikasi tanpa nama pengarang Judul buku: Subjudul buku (Edisi, cetakan). (tahun). Kota, Negara: Nama Penerbit. Catatan: 1. Kata-kata seperti a dan the tidak diperhitungkan dalam pengurutan judul. Maka, The bluebook: A uniform system of citation akan diurutkan menurut di b dan bukan di t. 2. Jika judul dimulai dengan angka atau simbol non-alfabet lainnya, maka urutkan sebelum huruf a. Bunga rampai Bab dari sebuah bunga rampai Periodikal Artikel majalah Editor, A.A. (tahun). Judul buku: Subjudul buku (Edisi, cetakan). Kota, Negara: Nama Penerbit. Pengarang, A.A. (tahun). Judul bab. Dalam Editor, A.A., & Editor, B.B. (Ed.), Judul bunga rampai (p. xx-xx). Kota, Negara: Nama Penerbit. Pengarang, A.A., Pengarang, B.B., & Pengarang, C.C. (tahun). Judul artikel: Subjudul artikel. Judul Periodikal, NoPeriodikal, NoHalaman-NoHalaman. Pengarang, A.A., Pengarang, B.B., & Pengarang, C.C. (tahun, bulan). Judul artikel: Subjudul artikel. Nama Majalah, NoVol(NoEdisi), NoHalamanNoHalaman. Pengarang, A.A., (tahun, bulan tanggal). Judul artikel. Nama Koran, pp. A1, A4. Pengarang, A.A., & Pengarang, B.B. (tahun, bulan tanggal). Judul artikel: Subjudul artikel. Nama Situs. Retrieved from http://www.xxxxx.com Catatan: 1. Jika situs tersebut menyediakan fitur pencarian, maka gunakan URL halaman muka saja untuk menghindari URL yang tidak berfungsi lagi. 2. Jika URL yang Anda ketikkan tidak muat dalam satu baris, karakter terakhir sebelum pemenggalan baris tidak boleh berupa huruf, melainkan harus berupa karakter khusus, misalnya: titik (.), garis sambung (-), garis bawah (_) garis miring (/). Perhatikan contoh-contoh penulisan URL dalam dokumen ini. Artikel Wikipedia Bahasa Inggris Judul artikel. (tahun, bulan tanggal). In Wikipedia, The Free Encyclopedia. Retrieved jj.mm, bulan tanggal, tahun from http://en.wikipedia. org/wiki/xxxx Catatan: Gunakan jj.mm (jam dan menit) menurut waktu sistem Wikipedia, bukan menurut waktu lokasi di mana Anda berada. Lihat Bab VI Bagian B di bawah. Untuk penulisan bulan, gunakan nama bulan dalam bahasa Inggris.

Artikel koran Artikel di Internet

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH Tabel 2 Bentuk Umum Penulisan Bibliografi


Jenis karya Artikel Wikipedia Bahasa Indonesia Bentuk umum bibliografi

13

Judul artikel. (tahun, bulan tanggal). In Wikipedia, Ensiklopedia Bebas. Retrieved jj.mm, bulan tanggal, tahun from http://id.wikipedia. org/wiki/xxxx Catatan: Gunakan jj.mm (jam dan menit) menurut waktu sistem Wikipedia, bukan menurut waktu lokasi di mana Anda berada. Lihat Bab VI Bagian B di bawah. Untuk penulisan bulan, gunakan nama bulan dalam bahasa Inggris.

Makalah seminar Dokumen yang diunduh dari Internet

Pemakalah, A.A. (tahun, bulan). Judul makalah. Paper presented in Nama Organisasi, Kota. Pengarang, A.A., & Pengarang, B.B. (tahun, bulan tanggal). Judul artikel: Subjudul artikel. Nama Situs. Retrieved from http://www.xxxxx/xxxxx.pdf

Catatan. Diadaptasi dari APA (2010). Kata-kata yang dicetak tebal digunakan secara verbatim. Pada tulisan Anda, ikuti format cetak miring pada kata-kata tersebut, tetapi jangan dicetak tebal.

Perhatikan bahwa judul dan subjudul buku, judul dan subjudul artikel, semuanya ditulis dalam huruf kecil kecuali huruf pertama dari masing-masing judul, subjudul, serta nama negara dan nama geografis. Hanya ada dua jenis lema yang ditulis menggunakan kapitalisasi judul, yaitu judul periodikal dan nama situs. Lema pada bibliografi diurutkan menurut alfabet, dimulai dari A hingga Z. Jika ada nama yang sama dengan beberapa lema, urutkan lema-lema itu menurut tahun penerbitan. Jika dalam satu tahun penerbitan ada beberapa karya dari orang yang sama, berikan indeks huruf kecil pada tahun penerbitannya, misalnya: 2011a, 2011b, 2011c, dan seterusnya. Edisi, cetakan dan salah satu dari Kota atau Negara pada sebuah lema bibliografi tidak wajib, hanya perlu dicantumkan jika memang informasi itu tersedia atau relevan untuk membedakan karya yang dirujuk dari karya lain. Jika ada beberapa karya dari pengarang yang sama yang Anda gunakan dalam tulisan Anda, maka untuk setiap karya tersebut Anda perlu menuliskan nama pengarang mengikuti pola di atas dan tidak menggunakan garis panjang untuk menggantikan nama yang sama. Beberapa singkatan yang biasa digunakan dalam penulisan bibliografi menurut APA adalah: Tabel 3 Daftar Singkatan pada Bibliografi
Singkatan ed. Rev.ed. 2nd ed. 3rd ed. 4th ed. edisi edisi revisi edisi ke-2 edisi ke-3 edisi ke-4 Kepanjangan

14 Tabel 3

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH

Daftar Singkatan pada Bibliografi


Singkatan doi text rev. Trans. n.d. p. pp. Vol. No. Suppl. Kepanjangan digital object identifier revisi teks penerjemah tanpa tanggal / tanpa tahun halaman (hanya untuk 1 halaman) halaman-halaman Volume (misalnya: Vol. 4) Nomor Suplemen

Catatan. Diadaptasi dari APA (2010), h. 180.

Tata cara penulisan kutipan, rujukan dan bibliografi menurut APA edisi ke-6 dijelaskan dalam bentuk contoh-contoh pada Tabel 4. Tabel 4 Cara Penulisan Kutipan dan Rujukan Standar
Kutipan pertama dalam naskah Walker (2007) Walker dan Allen (2004) Bradley, Ramirez, dan Soo (1999) Bradley, Ramirez, Soo, dan Walsh (2006) Walker, Allen, Bradley, Ramirez, dan Soo (2008) Wasserstein et al. (2006) National Institute of Mental health (NIMH, 2003) Kutipan berikutnya dalam naskah Walker (2007) Walker dan Allen (2004) Bradley et al. (1999) Bradley et al. (2006) Walker et al. (2008) Format tanda kurung pertama dalam naskah (Walker, 2007) (Walker & Allen, 2004) (Bradley, Ramirez, & Soo, 1999) (Bradley, Ramirez, Soo, & Walsh, 2006) (Walker, Allen, Bradley, Ramirez, & Soo, 2008) (Wasserstein et al., 2006) (National Institute of Mental Health [NIMH], 2003) Format tanda kurung berikutnya dalam teks (Walker, 2007) (Walker & Allen, 2004) (Bradley et al., 1999) (Bradley et al., 2006) (Walker et al., 2008)

Jenis kutipan Karya satu orang Karya dua orang Karya tiga orang

Karya empat orang Karya lima orang

Karya enam orang atau lebih Karya sebuah kelompok atau lembaga yang namanya biasa disingkat

Wasserstein et al. (2006) NIMH (2003)

(Wasserstein et al., 2006) (NIMH, 2003)

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH Tabel 4 Cara Penulisan Kutipan dan Rujukan Standar
Kutipan pertama dalam naskah University of Pittsburgh (2005) Kutipan berikutnya dalam naskah University of Pittsburgh (2005) Format tanda kurung pertama dalam naskah (University of Pittsburgh, 2005)

15

Jenis kutipan Karya sebuah kelompok atau lembaga yang namanya tidak biasa disingkat

Format tanda kurung berikutnya dalam teks (University of Pittsburgh, 2005)

Catatan. Diadaptasi dari APA (2010), h. 177.

V. Format Tabel, Grafik dan Gambar A. Tabel Perhatikanlah contoh-contoh dari sejumlah tabel yang dimuat di atas, di dalam pedoman ini. Sebuah tabel terdiri dari: 1. Nomor tabel, dicetak dengan format standar. 2. Nama tabel, dicetak miring dengan Kapitalisasi Judul. 3. Kepala tabel, diapit oleh sepasang garis horizontal. 4. Isi tabel, tanpa garis apa pun. 5. Garis horizontal penutup tabel. Jika diperlukan, Anda boleh menambahkan catatan penjelasan tabel. Jika Anda mengutip atau mengadaptasi tabel Anda dari sumber lain, di bagian inilah Anda perlu memberikan pernyataan yang jelas atas sumber tabel Anda. Perhatikan cara penulisan catatan pada tabeltabel di atas. Di dalam tubuh tulisan Anda, jika Anda ingin merujuk kepada sebuah tabel, gunakan huruf kapital untuk mengawali nama tabel Anda, misalnya: Tabel 1. Jika tulisan Anda terdiri dari beberapa bab, Anda bisa menomori tabel-tabel dalam tulisan Anda dengan mengikutsertakan nomor bab Anda, misalnya tabel-tabel dalam bab 3 diberi nama Tabel 3.1, Tabel 3.2, dan seterusnya. Ada dua ciri khas yang menonjol pada format tabel menurut APA ini, yaitu: 1. Garis vertikal sama sekali digunakan dan garis horizontal digunakan seperlunya. Ini bertujuan untuk memaksimalkan kemudahan pembaca dalam memahami tabel melalui pemformatan tabel yang efisien. 2. Kepala tabel dibuat seefisien mungkin. Perhatikan pada Tabel 1 di atas, dua kolom di kanan memiliki nama Penomoran Judul dan Format Judul. Alih-alih menuliskan Judul dua kali, Judul hanya dituliskan satu kali di atas kedua kepala, sedangkan Penomoran dan Format ditinggalkan pada masing-masing kolom. Ini pun adalah bagian dari upaya menampilkan tabel seefisien mungkin.

16

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH

B. Grafik dan Gambar Grafik dan gambar pada format APA ditampilkan dengan format yang sama. Perbedaan yang menyolok antara grafik dan gambar di satu sisi dan tabel di sisi lain adalah penempatan judul dan catatan penjelasannya. Sementara tabel diberikan judul di atas dan catatan penjelasan di bawah, grafik dan gambar diberikan judul dan catatan penjelasan bersama-sama di bagian bawah. Format penulisan judul dan penjelasan grafik dan gambar dapat Anda lihat pada grafik-grafik yang ditampilkan di atas pada pedoman ini. Anda boleh menomori grafik dan gambar bersama-sama maupun terpisah (Grafik 1, Grafik 2, serta Gambar 1, Gambar 2, dst.). Jika Anda ingin menggunakan penomoran bersama, gunakan kata gambar alih-alih grafik, kecuali jika semua yang Anda tampilkan memang hanya grafik. Pada grafik dan gambar, nomor diformat dalam cetak miring sedangkan judul dan penjelasannya dicetak dengan format normal. Perhatikan contoh di bawah: Gambar 1. Ilustrasi batas tepi kiri kertas (kiri), cara penjilidan tugas yang berjumlah 1-5 halaman (tengah) dan penyusunan halaman dengan tata letak lansekap (kanan).

VI. Penggunaan Internet sebagai Narasumber Penelitian A. Google Salah satu kesalahan yang fatal namun jamak dijumpai pada tulisan mahasiswa adalah penggunaan situs-situs semacam Google dan Wikipedia sebagai narasumber. Perlu dicamkan bahwa Google (www.google.com, www.google.co.id, dan sebagainya) adalah sebuah mesin pencari dan karena itu tidak bisa digunakan sebagai rujukan. Ia adalah sebuah alat bantu untuk menemukan narasumber, tetapi bukan narasumber itu sendiri dan karena itu tidak patut dimasukkan ke dalam bibliografi. B. Wikipedia Dalam kata-katanya sendiri, Wikipedia adalah ensiklopedia yang dapat disunting bebas oleh siapa saja yang terdapat dalam jaringan internet (Wikipedia, 2011). Artinya, bisa saja artikel yang Anda ingin kutip atau jadikan pijakan bagi argumen tulisan Anda ternyata mengandung informasi yang tidak benar. Karena itu Anda harus berhati-hati saat menggunakan Wikipedia (begitu juga banyak sumber lainnya di Internet) dalam karya ilmiah Anda. Namun, ini tidak berarti bahwa harus mengabaikan Wikipedia dalam proses pembuatan karya ilmiah Anda. McAulay (2011) menunjukkan bahwa Wikipedia pada umumnya adalah salah satu tempat yang baik untuk memulai penelitian Anda. Dengan informasi yang terkandung di Wikipedia, setidaknya Anda akan memiliki gambaran awal tentang lansekap topik yang akan Anda teliti dan Anda juga bisa memiliki petunjuk awal ke mana lagi Anda perlu mengadakan penelitian lebih mendalam, tetapi jangan berhenti di Wikipedia. Lanjutkanlah penelitian Anda kepada sumber-sumber lain, terutama kepada jurnal-jurnal ilmiah dan situs-situs resmi yang dikelola oleh pihak-pihak berotoritas di bidangnya untuk memastikan keandalan informasi

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH

17

yang Anda dapatkan. Situs-situs pemerintah, biro statistik, lembaga-lembaga riset, adalah sebagian dari situs-situs semacam itu. Ingatlah bahwa informasi yang terkandung dalam sebuah artikel Wikipedia bisa berubah dari waktu ke waktu, karena itu penting sekali dalam bibliografi Anda, Anda mencantumkan dengan tepat kapan Anda mengakses artikel tersebut. Pada saat Anda mengakses sebuah artikel di Wikipedia, perhatikanlah di sebelah kiri ada menu Toolbox > Cite this page (pada en.wikipedia.org) atau Peralatan > Kutip halaman ini (pada id.wikipedia.org). Menu tersebut akan membawa Anda kepada fitur pengutipan halaman artikel yang bersangkutan. Pilih format APA dan gunakan informasi tersebut untuk bibliografi Anda, termasuk jam dan menit yang disediakan oleh sistem Wikipedia. Dalam pengutipan, Anda perlu mencantumkan jam dan menit menurut sistem Wikipedia, bukan menurut waktu di mana Anda berada. Pastikan bahwa Anda sudah menggunakan format serta waktu yang tepat.

VII. Penutup Pada akhir dari penulisan karya ilmiah Anda, pastikan sekali lagi bahwa karya ini adalah benar karya Anda. Setiap tulisan dan sumber-sumber lain yang Anda kutip bisa berfungsi sebagai pijakan dan bahan pengayaan bagi pemikiran Anda, tetapi Anda sendiri wajib memiliki kontribusi orisinil dalam tulisan tersebut. Karya ilmiah bukanlah kliping yang berfungsi menggabungkan tulisan dari berbagai sumber, juga bukan terjemahan dan parafrase yang berfungsi mengalihbahasakan tulisan lain. Periksa baik-baik alur penalaran dalam tulisan Anda dan juga keandalan kutipan, rujukan serta bibliografi Anda. Pastikan bahwa apa yang Anda maksudkan sudah tertuang dengan jernih di dalam tulisan Anda sebab pada saat Anda serahkan, maka tulisan itu akan memiliki hidupnya sendiri, terlepas dari Anda dan penafsiran Anda.

Bibliografi American Psychological Association. (2010). Publication manual of the american psychological association (6th ed.). Washington, DC: Author. The Chicago manual of style (16th ed.). (2010). Chicago, IL: The University of Chicago Press. McAulay, K. (2011, May 11). What the wiki?! [Web log post]. Retrieved from http:// thethesiswhisperer.wordpress.com/2011/05/05/what-the-wiki/ Wikipedia bahasa indonesia. (2011, August 15). In Wikipedia, the Free Encyclopedia. Retrieved 13:15, August 22, 2011 from http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia_bahasa_ Indonesia

18

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH Bacaan Lanjutan

Departemen Pendidikan Nasional RI. (2009). Peraturan menteri pendidikan nasional no. 46 tahun 2009 tentang pedoman umum ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan. Retrieved from http://www.scribd.com/doc/60915067/Pedoman-Umum-Ejaan-yangDisempurnakan-Permendiknas-No-46-Tahun-2009 Departemen Pendidikan Nasional RI. (2010). Peraturan menteri pendidikan nasional no. 17 tahun 2010 tentang pencegahan dan penanggulangan plagiat di perguruan tinggi. Retrieved from http://www.scribd.com/doc/62801685/Pencegahan-dan-PenanggulanganPlagiat-di-Perguruan-Tinggi-Permendiknas-No-17-Tahun-2010 Iskandar, A.K. (2011). Daftar ralat pedoman umum ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan edisi tahun 2009. Retrieved from http://www.scribd.com/doc/ 67519608/Daftar-Ralat-EyD-2009

Sanggahan dan Pembatasan Tanggung Jawab Tulisan ini dibuat sebagai pedoman untuk penggunaan internal oleh mahasiswa Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) dan berlaku untuk semua mahasiswa yang mengambil mata kuliah pada PPK Ukrida. Fakultas, program studi dan dosen Ukrida dipersilakan untuk menggunakan pedoman ini untuk keperluan perkuliahan di Ukrida. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai hal-hal yang tertuang di dalam tulisan ini serta masukan dan saran perbaikan, Anda dipersilakan menghubungi ppk@ukrida.ac.id. Jika Anda adalah mahasiswa yang mendapatkan dokumen ini dari dosen Anda untuk keperluan perkuliahan, silakan hubungi dosen Anda. Catatan Revisi Edisi 1.00 diterbitkan pada 22 Agustus 2011. Edisi ini adalah edisi 2.00, diterbitkan pada 27 Januari 2012. The PDF version of this document conforms with ISO 19005-1 (PDF/A-1A).

You might also like