You are on page 1of 6

Tugas Kelompok Sejarah Lahir serta Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Islam

Kelompok 7 Kelas XI IPA 3

Nama Anggota Kelompok 7 :


1. 2. 3. 4. Windy Hendriati Puspitasari Ainingtyas Marda Rizkani Dhana Rachmatika Nola Kristina

Kelas XI IPA 3
Bab 2 (Lahir dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Islam)

Lahir dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Islam

Agama Islam lahir dan tumbuh di Jazirah Arab, tepatnya di kota Mekkah. Agama ini pertama kali di perkenalkan oleh Nabi Muhammad SAW, sekitar abad ke 7 M. Melalui perjalanan yang panjang, agama ini kemudian berkembang dan ikut memengaruhi dunia. Nabi Muhammad saw dilahirkan di Mekkah pada Tahun Gajah yaitu pada tanggal 12 Rabi'ul Awal atau pada tanggal 20 April (570 Masehi). Nabi Muhammad merupakan seorang anak yatim, ayahnya Abdullah bin Abdul Muttalib meninggal ketika ia masih dalam kandungan dan ibunya. Aminah binti Wahab meninggal dunia ketika ia berusia 7 tahun. Kemudian ia diasuh oleh kakeknya Abdul Muthalib. Setelah kakeknya meninggal ia diasuh juga oleh pamannya yaitu Abu Talib. Nabi Muhammad kemudiannya menikah dengan Siti Khadijah ketika ia berusia 25 tahun. Ia pernah menjadi penggembala kambing. Nabi Muhammad pernah diangkat menjadi hakim. Ia tidak menyukai suasana kota Mekah yang dipenuhi dengan masyarakat yang memiliki masalah sosial yang tinggi. Selain menyembah berhala, masyarakat Mekah pada waktu itu juga mengubur bayi-bayi perempuan. Nabi Muhammad banyak menghabiskan waktunya dengan menyendiri di gua Hira untuk mencari ketenangan dan

memikirkan masalah penduduk Mekah. Ketika Nabi Muhammad berusia 40 tahun, ia didatangi oleh Malaikat Jibril. Setelah itu ia mengajarkan ajaran Islam secara diam-diam kepada orang-orang terdekatnya yang dikenal sebagai "asSabiqun al-Awwalun(Orang-orang pertama yang memeluk agama Islam)" dan selanjutnya secara terbuka kepada seluruh penduduk Mekah. Pada tahun 622, Nabi Muhammad dan pengikutnya pindah dari Mekah ke Madinah. Peristiwa ini dinamai Hijrah. Semenjak peristiwa itu dimulailah Kalender Islam atau kalender Hijriyah.

Penduduk Mekah dan Madinah ikut berperang bersama Nabi Muhammad saw. dengan hasil yang baik walaupun ada di antaranya kaum Islam yang tewas. Lama kelamaan para muslimin menjadi lebih kuat, dan berhasil menaklukkan Kota Mekah. Setelah Nabi Muhammad SAW wafat, seluruh Jazirah Arab di bawah penguasaan Islam.

Masa Awal Perkembangan Islam


Pada awal perkembangannya, agama Islam sangat di tentang oleh masyarakat Mekkah, terutama oleh pemimpin pemimpin suku Quraisy. Menurut Ahmad Syalabi, lima faktor yang mendorong suku Quraisy menentang seruan Islam adalah sebagai berikut. 1. Mereka tidak dapat membedakan antara kenabian dan kekuasaan. Mereka mengira bahwa tunduk kepada seruan Nabi Muhammad SAW berarti tunduk kepada kepemimpinan Bani Abdul Muthalib (kakek Nabi Muhammad SAW). 2. Nabi Muhammad SAW menyerukan persamaan hak antara bangsawan dan hamba sahaya. Hal itu tidak disetujui oleh kelas bangsawan Quraisy. 3. Para pemimpin Quraisy tidak dapat menerima ajaran tentang kebangkitan kembali dan pembalas akhirat. 4. Patuh kepada nenek moyang adalah kebiasaan yang berakar pada bangsa Arab. 5. Pemahat dan penjual patung memandang Islam sebagai penghalang rezeki. Banyak cara yang dilakukan para pemimpin suku Quraisy untuk mencegah dakwah Nabi Muhammad SAW. Mulai dari bujuk rayu, ancaman pembunuhan, fitnah, hingga penyiksaan terhadap penduduk yang memeluk agama Islam. Melihat kekejaman ini, Nabi Muhammad SAW mengungsikan para sahabatnya keluar dari Mekkah. Mula mula ke Habsyah (Etiopia), lalu pindah ke Yastrib (Madinah). Atas permintaan para sahabatnya, Nabi Muhammad SAW kemudian menyusul hijrah dari Mekkah ke Yastrib. Dari kota inilah, agama Islam kemudian menyebar hingga seluruh dunia. Hal itu terjadi karena di kota ini Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya diterima dengan baik, lebih dari itu kedatangannya telah dinanti nantikan. Nama kota Yastrib kemudian diubah menjadi Madinatul Munawwarah yang berati kota yang bercahaya. Dalam istilah sehari hari, kota ini di kenal sebagai Madinah.

Masa Kekhalifahan
Secara umum Sejarah Islam Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW pada tahun 632 telah berkembang secara luas di seluruh dunia. Kerajaan Bani Ummaiyyah, Kerajaan Bani Abbasiyyah, dan Kerajaan Turki Utsmani boleh dikatakan penyambung kekuatan Islam setelah pemerintahan Khulafaur Rasyidin.

Muncullah para khalifah (wakil pengganti) Rasul Allah. Para khalifah ini tidak menggantikan kedudukan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul Allah, tetapi hanya menggantikannya dalam hal mengatur hidup kaum Muslimin menurut Agama Islam. Khalifah khalifah yang pernah berkuasa, diantaranya adalah Khalifah Abu Bakar as-Shiddiq, Khalifah Umar bin Khattab, Khalifah Usman bin Affan, dan Khalifah Ali bin Abi Thalib. Faktor faktor yang mendorong cepatnya penyebaran agama Islam di luat Jazirah Arab adalah sebagai berikut. Islam merupakan agama yang mengajarkan hubungan manusia dengan Tuhan, serta hubungan manusia dengan manusia lain dalam masyarakat. Islam mengajarkan pentingnya dakwah untuk menyebarluaskan agama Islam. Islam datang dengan sikap simpatik dan toleran, tidak memaksa rakyat untuk mengubah agamanya untuk memeluk agama Islam.

You might also like