You are on page 1of 5

PERSPEKTIF ISLAM DALAM ILMU KEDOKTERAN DAN ILMU KEPERAWATAN

Posted Source on 10 December 2003 : at 08:11:00 by admin. EN Yish islamic medicine

"Bacalah dengan nama Robmu yang telah menciptakan (1), Dia menciptakan manusia dari segumpal darah (2), Bacalah, dan Robmulah yang Maha Pemurah (3), Yang mengajari (manusia) dengan perantaraan kalam (4), Dia mengajari manusia apa yang belum diketahui (5)." (QS. Al Alaq (96): 1-5). Ayat yang pertama kali turun kepada Rosulullah adalah perintah iqra, yang artinya membaca. Allah SWT. tidak secara khusus memerintah membaca apa, tapi membaca dengan nama Robmu yang telah menciptakan. Hal ini mengajarkan kepada kita dalam membaca sesuatu harus dari persepektif Islam, dari sisi pandang Islam. Membaca ayat-ayat Allah SWT baik yang qouliyah maupun kauniyah. Dewasa ini berkembang dikotomi antara ilmu pengetahuan dan ilmu agama yang ingin memisahkan antara agama dan ilmu pengetahuan. Dimana dalam Islam tidak mengenal dikotomi itu, seperti dalam QS al alaq 1-50). Disamping itu dapat dilihat dalam ayat-ayat Alquran lainya, ketika menjelaskan tentang alam raya didapatkan fashilat (penutup) yang berkesan memacu kita untuk menggalinya lebih dalam. Seperti dalam QS Al baqarah : 164. La ayatin liqaum(in) yaqilun (sesungguhnya itu adalah tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. QS Ali Imran; 190 diakhiri dengan la ayaatin li-ulil albab (tanda-tanda bagi orang yang berfikir). QS 10:24. (yatafakkarun artinya yang berfikir), QS 10:5 (yalamun: yang mengetahui), QS16:13 (yatazakkarun: yang mengambil pelajaran), QS 30:23 (yasmaun: yang mendengarkan), QS 45: 3 (Al muminun : yang beriman), QS 45:4 (Yuqinun : yang meyakini), QS 30:22 ( al-alimin :yang mengetahui). Menurut pendapat para ulama terdapat 750 ayat Alquran yang berbicara tentang alam ,materi, fenomenanya dan yang memerintahkan manusia mengetahui dan memanfaatkan alam ini. Allah meninggikan orang-orang yang berilmu dengan didasari keimanan (QS Al Mujadilah :11). " Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kalian dan orangorang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." Ilmu kedokteran dan ilmu keperawatan merupakan bagian fenomena mahluk Allah terutama berhubungan dengan manusia. Dalam anatomi dan fisiologi tubuh manusia yaitu ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi tubuh manusia menjelaskan tentang sistem-sistem yang ada dalam tubuh manusia antara lain: sistem musculosceletal (otot dan rangka), sistem Digestive (pencernaan), sistem Respirasi (pernafasan),sistem reproduksi (perkembangbiakan), sistem Endokrin (hormonal), sistem Cardiovascular (jantung dan pembuluh darah), sistem neuro (syaraf), sistem Urinaria (perkemihan) dan sistem lainnya. Sangat luas sekali dan apabila kita mempelajarinya maka yang terucap dibibir hanyanya subhanallah dan Allahu Akbar. Dalam kesempatan ini mari kita bahas satu sistem saja secara sederhana yaitu sistem reproduksi. SITEM REPROUKSI

Sistem reproduksi merupakan sistem dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk berkembang biak.

"Dan sebagian dari ayat-ayat Nya bahwa Dia menjadikan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu menjadi manusia yang bertebaran (berkembang biak). QS Arruum (30): 18. Organ-organ reproduksi wanita antara lain alat genitalia luar dan alat genitalia dalam. Yang mempunyai tugas masing-masing, seperti Uterus (rahim) yang berbentuk seperti pir dengan ukuran pxlxt=7.5x5x2.5 cm dan dapat melentur ketika berisi janin sampai stinggi 42 cm (tinggi fundus uteri) Tuba falopii dengan fimbrae yang berfungsi untuk menangkap ovum (telur) yang dihasilkan oleh Ovarium. Organ-organ reproduksi pria diantaranya adalah testis yang menghasilkan spermatozoa yang jumlahnya jutaan. Spermatozoa bentuknya seperti kecebong yang dapat bergerak dengan ekornya ada yang cepat, ada yang lambat. Spermatozoa setelah terkumpul di epidimis dan disalurkan lewat ductus deteren sampai ke ductus ejaculatorius dan dipancarkian keluar melalui uretra yang dengan sistem pengaturan secara otomatis tidak bersamaan dengan air kencing. "Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan.(5), Dia diciptakan dari air yang terpancar.(6) Yang keluar dari antara sulbi (tulang punggung) dan taraib (tulang dada) (7). " ( QS Ath Thaariq(86):5-7) Proses terjadinya kehamilan dimulai dari pertemuan antara ovum dan spermatozoa (konsepsi). Ovum matang yang dihasilkan oleh ovarium dan dikeluarkan satu buah, -jarang lebih -per bulan ditangkap oleh fimbrae dan disalurkan melalui tuba falopii. Jutaaan sepermatozoa dikeluarkan di forniks vagina dan di sekitar porsio pada waktu coitus. Hanya beberapa ratus ribu spermatozoa dapat meneruskan ke cavum uteri dan tuba, dan hanya beberapa ratus dapat mencapai ampula tuba dimana sudah menunggu ovum yang telah siap dibuahi. Ovum dilingkari oleh corona radiata dan zona pellucida dan pada umumnya hanya satu spermatozoa yang dapat melintasi zona pellucida dan membuahi ovum. Setelah itu zona pellucida mengalami perubahan dan mempunyai sifat tidak dapat di masuki oleh spermatozoa lain. Filosofi proses konsepsi ini adalah sifat wanita yang terjaga ketat oleh ketakwaannya dan terselubungi oleh jilbab keimanan dan hanya pria yang soleh dan terbaik saja yang akan mampu menikahinya. "Dan perempuan-perempuan yang baik bagi laki-laki yang baik. Dan laki-laki yang baik adalah bagi perempuan-perempuan yang baik. Mereka itu terlepas (bersih) dari apa yang diperkataan orang. Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia." QS . An Nuur (24): 26) Setelah terjadi konsepsi kemudian zigot menempel di uetrus (proses Nidasi) kemudian mengalami perkembangan yang dibagi dalam berbagai tahap yaitu organogenesi : 8 12 minggu, Masa fetal : 16 24 minggu, dan masa perinatal > 28 minggu. Firman Allah SWt:

"Dan Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari tanah.# Kemudian Kami menjadikannya air mani pada tempat yang kukuh dan terpelihara (rahim).# Kemudian kami menjadikan air mani itu segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, lalu segumpal daging itu kami jadikan tulangtulang, maka kami liputi tulang-tulang itu dengan daging, kemudian kami menjadikan satu bentuk yang lain, Maha suci Allah, sebaik-baik pencipta." QS Al Muminuun (23): 12-14)

Hadist

rosululloh

SAW:

"Benih setiap orang dari kamu terkonsentrasi di rahim ibu dalam bentuk benih hidup (nutfah) selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal darah (alaqoh) selama waktu yang sama, kemudian menjadi segumpal daging (mudhghah) selama waktu yang sama kemudian malaikat diutus kepadanya untuk menyawainya" . (HR. Bukhari-Muslim)

Tabel

1:

Perkembangan

janin

dan

ciri-ciri

fetus.

Tua Nggu Terakhir) Panjang Dari Ke Ciri-ciri 8 12 2,5 9 Hidung, kuping,

kehamilan sesudah hari

(dalam pertama

mi haid fetus

puncak ujung

kpl sacrum) Organogenesis minggu minggu cm

jari-jari

mulai

dibentuk.

Kpl

bungkuk

ke

cm dada

Daun kuping lebih jelas, kelopak-kelopak mata masih melekat, leher mulai dibentuk, alat genitalia eksterna terbentu, belum berdiferensiasi. *Masa 16 20 24 16 25 18 Fetal minggu minggu minggu cm cm

30 32 cm Genitalia ekterna terbentuk dan dapat dikenal, kulit merah tipis sekali. Kulit lebih tebal, opak dengan rambut halus (lanugo)

Kelopak-kelopak mata terpisah, alis dan bulu mata ada, kulit keriput. *Masaperinatal 28minggu 35cm Berat100gram Sumber : Ilmu Kebidanan, Hanifa Wiknyosastro, Yayasan bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo, 1991 Perkembangan selanjutnya setelah janin kurang lebih 42 minggu (aterm), lahir seorang bayi dalam keadaan fitrah. Dan dalam bentuk yang sebaik-baiknya. "Sesungguhnya kami telah menjadikan manusia dalam bentuk yang sebaikbaiknya." [QS At Tin : 4] "Maka hadapkanlah wajahmu kepada agama, fitrah Allah yang telah menciptakan manusia atas fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." [QS. Ar Ruum (30):ayat 30]. Dari mengkaji secara sederhana sistem reproduksi manusia dari perspektif islam , Sehingga ayat Al qauliyah yang mengisratkan ilmiah (riset) dapat kita gali dan kembangkan agar ummat islam tidak tertinggal dalam kemajuan ilmu pengetahuan. Kadangkala kita salah menempatkan ayat Al Qauliyah yang mengisyaratkan tentang hukum (hukmiyah) kita sikapi dengan ilmiah misal nya ayat tentang haramnya babi dengan melakukan riset tentang babi, kenapa dilarang. Padahal apapun hasil riset tersebut tidak akan merubah hukum memakan babi. Atau melakukan riset tentang ayat Al qouliyah yang mengisyaratkan ghaibiyah , walaupun sudah dijelaskan dalam Al Quran bahwa tentang hal-hal ghaib adalah urusan Allah , pengetahuan manusia terbatas pada apa yang disampaikan Allah di dalam al Quran. Wallahu alam bissowaf. Rujukan :

Al quran terjemahan , Tim Disbintalat, Sari Agung , Jakarta, 1994. Wawasan Al quran, M. Quraish Shihab,Mizan, Bandung 1996.

Ilmu Kebidanan, Hanifa Wiknjosastro, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo, Jakarta, 1991. Islam dan KB, Abd. Ar-Rahman Umran, Lentera Basritama, Jakarta,l997. Mendulang Faidah dari lautan Ilmu, Ibnu Qayyim al-jauziah, Pustaka Al Kautsar, Jakarta, 1998. Pandangan Islam terhadap Ilmu, Chairil A. Said,Isnet, 1996.

* Disampaikan dalam Seminar PERSPEKTIF ISLAM DALAM ILMU KEDOKTERAN DAN KEPERAWATAN, tanggal 16 April 2000, diselenggarakan oleh AKPER Wijaya Husada Bogor. * Penulis adalah Dokter PTT dan Dosen AKBID Depkes dan AKPER WH Bogor.

You might also like