Professional Documents
Culture Documents
PENGANTAR
Buku ini merupakan hasil karya tugas akhir saya di fakultas Seni Rupa IKJ dengan judul Penerapan Infografis pada buku panduan mendaki gunung. Merupakan sebuah perpaduan antara desain grafis dengan kegiatan mendaki gunung. Berawal dari hobi mengumpulkan artikel tentang petualang yang berhubungan dengan olah raga mendaki gunung dari majalah Hai dan Intisari, seperti kisah perjalanan almarhum Norman Edwin dan kawan-kawan yang sedang berusaha menggapai 7 puncak tertinggi di beberapa benua, hingga akhir hayatnyadengan meninggalkan buku yang memberikan spirit bagi anak muda untuk mencintai kehidupan melalui olah raga mendaki gunung. Ketertarikan saya terhadap olah raga ini makin menjadi ketika membaca sepenggal artikel di majalah Intisari, terbitan September 1994 yang berbunyi Mendengarkan cerita tentang sebuah lembah yang indah di balik bukit hanya akan memberikan sedikit sensasi, tapi mendakinya untuk menikmati sendiri keelokannya memberi kita lebih banyak sensasi, prestasi, dan sekaligus rasa percaya diri. Puji syukur dipanjatkan sebesar-besarnya kepada Allah SWT yang masih memberi umur panjang sehingga saya bisa nenadukan antara hobi, pekerjaan, dan studi desain menjadi sebuah buku panduan mendaki gunung dengan penerapan informasi dalam bentuk grafis, suatu penyajian alternatif sebuah buku dengan harapan lebih menarik secara visual dan mudah dipahami. Terima kasih kepada tabloid Bola yang berani menerbitkan buku ini, semoga dapat meningkatkan minat anak muda indonesia untuk mencintai olah raga ini sekaligus menjaga kelestarian alam Indonesia yang indah ini. Tak lupa ucapan terima kasih kepada keluarga di rumah dan pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan buku ini, kritik dan saran sangat diharapkan untuk kesempurnaan buku ini. Jakarta, Juni 2004 Ehwan Kurniawan
DAFTAR ISI
MENYUSUN RENCANA
Dari tujuan sampai pelaksanaan di perjalanan harus dipersiapkan dengan matang agar perjalanan mencapai puncak gunung berhasil dengan selamat.
PERSIAPAN FISIK
Kemampuan mendasar yang harus dimiliki oleh pendaki gunung adalah kekuatan fisik, untuk melatih mental yang baik diperlukan latihan fisik yang terpadu.
Untuk mengetahui keadaan keadaan Untuk mengetahui medan perjalananperjalanan yang Dari tujuan sampai pelaksanaan medan yang akan dihadapi, posisi kita di akan dihadapi, posisi kitadi perjalanan harus di alam bebas danbebas dan alam dipersiapkan dengan menentukan arah serta arah serta matang agar perjalanan menentukan tujuan perjalananperjalanan untuk mencapai puncak gunung tujuan untuk mencapai puncak gunung gunung mencapai puncak berhasil dengan selamat. diperlukandiperlukan pengetahuan pengetahuan PERSIAPAN FISIK navigasi. navigasi.
PERLENGKAPAN PERJALANAN
Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, maka setiap pendaki harus membekali diri dengan perlengkapan yang praktis dan efektif.
P3K
P3K
PERLENGKAPAN MAKAN
Seorang pendaki gunung membutuhkan 5000 kalori dan 70 gram protein setiap harinya. Dalam penyajiannya makanan siap saji merupakan pilihan pertama, selain ringkas, cepat masak, dan mudah diperoleh.
PERLENGKAPAN TIDUR
Istirahat malam diperlukan untuk mengembalikan kembali tenaga yang terbuang, untuk itu diperlukan perlengkapan yang nyaman untuk persiapan tidur.
Untuk mengantisipasi Untuk mengantisipasi keadaan dikeadaan di lapangan, lapangan, apabila terjadi suatu apabila terjadi suatu kecelakaan atau kecelakaan atau rekan yangrekan yang menderita menderita sakit, maka sakit, maka perlengkapan P3K perlengkapan P3K diperlukandiperlukan untuk untuk memberikan memberikan pertolongan. pertolongan.
Kemampuan mendasar yang harus dimiliki oleh SURVIVAL SURVIVAL pendaki gunung adalah kekuatan fisik, untuk untuk Survival adalah keahlian untuk Survival adalah keahlian melatih situasi bertahan hidup dalam mental yang baik bertahan hidup dalam situasi diperlukan ini yang mendesak, keahlianlatihan fisikini yang mendesak, keahlian yang terpadu. diperlukandiperlukan pelaku bagi para bagi para pelaku kegiatan alam bebas dalam kegiatan alam bebas dalam menghadapi PERJALANAN menghadapi suatu PERLENGKAPANsuatu kendala di kendala di perjalanan. perjalanan. Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, maka setiap pendaki harus membekali diri dengan perlengkapan yang praktis dan efektif.
PERLENGKAPAN MAKAN
Seorang pendaki gunung membutuhkan 5000 kalori dan 70 gram protein setiap harinya. Dalam penyajiannya makanan siap saji merupakan pilihan pertama, selain ringkas, cepat masak, 57 PETA57 PETA GUNUNG GUNUNG dan mudah diperoleh.
3.750 3.750 3.000 2.500 2.300 3.000
PERLE
2.000
2.200
2.400
2.700 1.500
1.750
2.000
2.200
2.400
2.700 2.300
2.500
1.250 1.000
Peta pendakianpendakian gunung terdiri dari Peta gunung terdiri dari satu gunung tertinggi ditertinggi di Sumatera, satu gunung Sumatera, tiga di Jawa, Bali,Jawa, Bali, dan Lombok yang tiga di LEAVE NO TRACE dan Lombok yang diaplikasikan dalam infografis. infografis. diaplikasikan dalam Jangan tinggalkan apapun kecuali jejak kaki.
DAFTAR ISI7 7
NAVIGASI DARAT
MENYUSUN RENCANA
Menentukan gunung mana yang akan di daki.
Agar perjalanan di alam bebas dapat berjalan sesuai dengan rencana kita, ada beberapa hal yang perlu dilakukan.
Dalam menyusun keuangan, beberapa hal harus diperhitungkan, antara lain alokasi dana atau perjalanan harus tepat dan masuk akal. Buatlah anggaran yang terperinci untuk setiap bidang. Pengeluaran dan pemasukan uang hanya berhak dilakukan oleh satu orang, mis bendahara atau pemimpin perjalanan.
ANGGARAN KEUANGAN
MENYUSUN RENCANA
BIAYA PERJALAN
Mencari referensi tentang kondisi gunung tersebut. Peta Transportasi Kondisi geografis Adat istiadat
Makanan Transportasi Perlengkapan Perizinan Lain-lain Total
AN
WAKTU PENDAKIAN Penentuan waktu yang tepat sangat menentukan keberhasilan pendakian, terutama untuk menghindari bahayabahaya obyektif seperti hujan dan badai serta penyakit ketinggian dan gannguan dari binatang. Di Indonesia musim pendakian yang baik adalah pada bulan Juni-Agustus
Cuacanya cerah karena musim panas. Bertepatan dengan libur sekolah dan kuliah.
PESERTA
Harus diperhatikan
Persediaan air sulit karena jalur pendakian gunung di jawa persediaan air tergantung musim hujan.
Tentukan koordinator perjalanan (leader), bidang-bidang koordinasi, subkoordinasi, seperti bidang dana, publikasi dan dokumentasi, perlengkapan akomodasi, logistik, medis dll. Koordinator perjalanan haruslah dipilih dari orangorang yang berwibawa dan punya pengalaman sebagai pemimpin yang mampu mengkoordinasi pendakian tersebut.
MENYUSUN RENCANA
PERIZINAN Siapkan kelengkapan surat-surat yang dibutuhkan tempatkan dalam tas tersendiri agar mudah diambil saat diperlukan.
Surat jalan organisasi
PERENCANAAN DI LAPANGAN Setiap daerah mempunyai peraturan perijinan yang berbeda tergantung juga pada sifat kegiatan yang akan dilakukan, untuk penelitian atau petualangan.
Merumuskan jadwal yang terperinci, disusun khusus jam per jam.
MENYUSUN RENCANA
Perencanaan yang baik berarti mencapai tujuan dengan lebih efektif dan efisien.
Puncak
SURAT JALAN
Menyusun strategi yang akan digunakan dan rute yang akan ditempuh, serta tempat menginap/ bivak.
PELAKSANAAN DI LAPANGAN
Surat jalan dari kepolisian stempat untuk bekal keamanan. Surat ijin dari pos pendakian Keberhasilan suatu perjalanan ditentukan oleh kemampuan setiap anggota untuk belajar dan bekerjasama sebagai tim yang kompak.
TRANSPORTASI
Transportasi Kereta Api
Lakukan survei, transportasi apa yang paling efektif dan efisien untuk mencapai tujuan, sesuaikan dengan anggaran yang ada dan waktu yang ditargetkan.
Setiap anggota harus menuruti setiap keputusan dari pimpinannya yang bertanggungjawab dalam kegiatan perjalanan tersebut. Diskusi mengenai masalahyang dihadapi dilakukan saat evaluasi. Titik tujuan
Perjalanan Pendakian
PERSIAPAN FISIK
PEMANASAN Sebelum kita melakukan latihan fisik sebaiknya kita melakukan pemanasan/streching dulu untuk menghindari risiko kejang otot, dengan melakukan senam ringan untuk mengendurkan otot-otot sebelum melakukan olah raga berat. Luangkan waktu 5-10 menit untuk melakukan peregangan untuk menghindari risiko cedera, pemanasan juga dilakukan sebelum kita melakukan pendakian MELATIH KEKUATAN OTOT LENGAN
Rentangkan tangan ke samping kemudian diputar dengan perlahan membentuk lingkaran besar kemudian mengecil. Tahan sampai hitungan 10 kemudian turunkan kembali.
KELENTURAN LEHER
Setelah melakukan jogging dibutuhkan pengenduran urat-urat leher mulailah dari menggerakkan kepala secara perlahan dongakkan tengkuk ketika berputar ke belakang, dan renggangkan ketika berputar ke depan.
PERISAPAN FISIK
PEREGANGAN LENGAN
Tekuk tangan ke belakang di atahan oleh tangan satunya, kemudian lakukan hitungan sampai 10, lakukan pada tangan satunya. Melatih meregangkan otot bahu yang akan digunakan utnuk memanggul beban berat nantinya
Meregangkan pergelangan kaki sebelum melakukan jogging diperlukan untuk mengendurkan otot otot paha dan betis untuk mengurangi risiko kram dan cedera otot.
10
11
PERSIAPAN FISIK
Dalam perencanaan pendakian gunung dibutuhkan kekuatan dan daya tahan otot yang baik, serta memiliki kualitas Volume O2 Maksimum (VO2 Max) yang baik, hal ini perlu untuk mengatasi perbedaan kadar oksigen di suatu ketinggian, serta menghadapi beratnya beban yang dibawa. Persiapan fisik harus dilakukan untuk meningkatkan stamina, daya tahan tubuh dan kemudian menambah kekuatan fisik dan mental bagi seorang pendaki gunung. MELATIH KEKUATAN PERUT
Lakukan sit up secara rutin setiap hari sampai hitungan 10-25 kali untuk mengencangkan otot perut agar terhindar dari kram.
JOGGING/LARI
n 2 kali seminggu n 30-45 menit n Berfungsi melatih kerja dari pembuluh darah kapiler agar bekerja untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memacu kerja jantung sehingga meningkatkan VO2Max n Persendian yang terlatih akan terjaga kekauatan dan kelenturannya karena lari banyak menggerakkan otot kaki sehingga terlatih dan dapat mengurangi risiko cedera. Meningkatkan kerja paru-paru dan jantung
PERISAPAN FISIK
JOGGING DENGAN BEBAN
Jogging dengan membawa beban tertentu untuk lebih membiasakan dengan kondisi dilapangan sesungguhnya. Mengangkat beban dengan berat tertentu untuk melatih kekuatan dan kebugaran otot sehingga faktor fisik tidak menjadi permasalahan dalam perjalanan pendakian.
12
13
Memilih perlengkapan dan perbekalan yang sesuai dan selengkap mungkin, tetapi bebannya tidak melebihi kemampuan membawanya. Perhitungan beban total untuk perorangan tidak boleh melebihi sepertiga berat badan (sekitar 15 20 kg). Ransel Sabuk penggendong Topi lapangan
PERLENGKAPAN PERJALANAN
KAUS KAKI
SEPATU
SEPATU LAPANGAN Kaki adalah mahkota Anda dalam perjalanan, maka manjakanlah. Cara pertama dengan memberikan alas dan pelindung yang senyaman mungkin, maka anda akan lebih menikmati sebuah perjalanan, apalagi dalam melakukan perjalanan yang harus ditempuh dengan berjalan kaki dalam jarak yang jauh.
Menyerap keringat
dengan bahan katun atau sutera. Menghindari lecet pada kaki. Menghangatkan kaki.
Baju Lapangan
GAITERS
Bentuk sol
Sarung tangan
Diberikan pelindung
Lentur sehingga
memudahkan pergerakan.
Melindungi
Sepatu
tambahan (gaiters) yang berfungsi melindungi kaki dari masuknya binatang atau pasir. Biasanya digunakan pada kondisi tanah yang becek, rawarawa, atau menyeberangi sungai.
14
15
PAKAIAN
Fungsi pakaian adalah menjaga agar lapisan udara hangat tetap bertahan disekitar kulit, namun membiarkan keluarnya keringat tubuh secara terus-menerus. BAJU LAPANGAN
Baju lapangan yang baik memiliki
TOPI LAPANGAN
PERLENGKAPAN PRIBADI
PAKAIAN PENGGANTI Diperlukan untuk mengganti pakaian yang basah apabila kita akan beristirahat tidur, sehingga panas tubuh terjaga.
Menyerap keringat dengan bahan katun atau sutera. Jumlah disesuaikan dengan lama perjalanannya
sirkulasi udara dipunggungnya, berlengan panjang dan terbuat dari katun tipis dan bahannya tidak terlalu panas karena dipakai untuk berjalan.
SARUNG TANGAN
Jangan menggunakan bahan nylon, karena apabila basah tidak menyerap keringat. Sebaiknya terbuat dari kulit, tidak kaku dan tidak menghalangi pergerakan.
PAKAIAN DALAM
Berguna menghangatkan tubuh dan menyerap keringat dengan bahan katun Jumlah disesuaikan dengan lama perjalanannya
CELANA LAPANGAN
Kuat namun ringan, serta memiliki lapisan ganda. Mempunyai kantong tambahan untuk menaruh perlengkapan. Terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat Mudah kering, bila basah tidak menambah berat
KACAMATA HITAM
PERLENGKAPAN MANDI
Sabun Antiseptik Digunakan apabila kita akan menuju ke puncak untuk menghindari sinar matahari langsung. Pasta gigi Pada kawasan Taman Nasional gunung Gede Pangrango dilarang untuk membawa sabun dan pasta gigi. Untuk mencegah polusi air dan tanah minimalkan penggunaan sabun pada jalur2 pendakian.
Jangan menggunakan celana jeans, karena berat apabila basah dan lama keringnya.
16
17
PERLENGKAPAN MASAK
Memilih perlengkapan masak untuk digunakan pada saat pendakian, diusahakan yang simpel dan ringan namun memiliki multi fungsi. Sehingga mudah saat digunakan dan pengepakan dalam ransel tidak menyulitkan.
Penggunaan panci/nesting yang bersusun memudahkan dalam pengemasan di dalam ransel.
Ada beberapa pilihan untuk menggunakan kompor yang praktis untuk digunakan pada saat pendakian, antara lain:
+ +
JENIS-JENIS KOMPOR
Kompor ini menghasilkan api biru yang baik sehingga makanan cepat masak, dan tidak menyebabkan panci berkerak atau hitam. Mudah sekali meledak atau bocor apabila kepanasan, diperlukan pengemasan yang hatihati dalam membawanya. Harganya lebih mahal, namun efektif untuk perjalanan pendek.
TEMPAT AIR
KOMPOR PARAFIN
Kompor ini praktis dalam pengemasannya. dan biasa digunakan oleh tentara saat bertempur sehingga bisa digunakan dalam segala medan. Biasanya digunakan sebagai cadangan apabila bahanbakar yang lain sudah habis.
Sendok/garpu
Lilin
+
Pastikan sebelum berangkat untuk mengetes setiap perlatan kompor berfungsi dengan baik, sehingga tidak sia-sia.
Ada 2 pilihan bisa menggunakan korek gas, atau pemantik api biasa, namun ditempatkan pada tabung kamera bekas, agar tetap kering
18
19
MAKANAN
Makanan yang banyak mengandung Karbohidrat, misalnya:
Seorang pendaki gunung membutuhkan sekitar 5000 kalori dan 70 gram protein setiap harinya. Untuk itu pengetahuan unsur gizi yang masuk dan keluar perlu dipahami. Dalam penyajiannya makanan siap saji merupakan pilihan pertama, selain ringkas, cepat masak, dan mudah diperoleh. Sumber tenaga paling utama adalah karbohidrat, sebab jumlah tenaga yang dihasilkan pada waktu pembakaran dalam tubuh perliter oksigen lebih besar tenaga yang dihasilkan dibanding zat lemak. Protein bagi pendaki gunung sebaiknya tidak disuguhkan dalam kadar yang tinggi karena asam amino dan amonia tertimbun dalam darah yang menyebabkan banyak kencing dan cepat lelah.
Yang perlu diperhatikan dalam merencanakan perbekalan: Lamanya perjalanan yang akan dilakukan. Aktivitas yang akan dilakukan. Keadaan medan yang akan dihadapi. Cukup mengandung kalori, mempunyai komposisi gizi, serta tidak asing di lidah.
MENU MAKANAN
Beras
Susu
Coklat
Coklat Mie
Keseimbangan air dalam tubuh perlu diperhatikan antara yang keluar dan masuk untuk menghindari dehidrasi.
Di usahakan terdiri dari mudah masak makanan yang dan hangat, misalnya: Mie instan Bubur gandum (havermut) Biskuit Susu
Makan Pagi
Daging
Keju
Kuning telur
Merupakan pe ny sepuasnya ka aluran hobi memasak re banyak, sepe na waktu yang tersedia rti: Nasi Teh manis Lauk pauk da n sayur
Makan Malam
Sebaiknya ti dak mengelua rkan makana yang harus n dimasak, na mun harus mengandung kalori yang tinggi, sepe Coklat rti: Biskuit Roti
Makan Siang
20
21
PENGEMASAN BARANG
Letakkan barang-barang yang berat berada dekat punggung. Pembagian berat kiri dan kanan harus seimbang demi kenyamanan. Letakkan barang-barang yang dibutuhkan dalam perjalanan diatas, seperti jas hujan, atau alat P3K, untuk kemudahan apabila akan menggunakannya, Masukkan barang ke dalam kantong plastik yang tidak tembus air.
RANSEL Ringan, kuat, sesuai dengan kebutuhan dan keadaan medan, nyaman dipakai dan praktis. Komponen penting pada ransel: RANSEL
Membungkus dan melindungi bahan pakaian yang mudah basah.
TAS KECIL
Berfungsi menempatkan barang-barang berharga seperti dompet, kamera, Botol minum, makanan kecil, alat permainan, senter. Berguna sekali apabila kita sedang berada di dalam kendaraan. Air minum
PENGEMASAN BARANG
Mengemas ransel adalah suatu seni, kenyamanan membawa ransel juga tergantung pada pengepakan barang didalamnya, beberapa prinsip yang harus diketahui dalam pengepakan.
Manfaatkan ruangan yang ada di ransel seefisien mungkin, seperti pada boks makanan atau panci untuk memasak, ruangan dalamnya sebisa mungkin diisi dengan barang. Jaket dan jas hujan Kantung tenda Alat masak
Kotak P3K
Coklat
Tumpuan beban di antara pundak dan pinggang, sehingga beban yang paling berat berada dekat dengan punggung, bukan berada paling atas atau paling bawah.
Alat Permainan
Tas kecil
Frame tenda Kamera Senter Prinsipnya, benda yang ringan menutupi benda yang berat, dan benda yang berat itu berada dekat punggung.
(MANUAL KARRIMOR)
Kantung Pakaian
Matras/Alas tidur
22
23
PERLENGKAPAN TIDUR
Bawalah perlengkapan tidur yang sehangat mungkin sehingga kita dapat beristirahat dengan nyaman, mengumpulkan tenaga kembali untuk perjalanan selanjutnya.
LILIN
JAKET
Terbuat dari bahan katun dan nilon dan dilapisi bahan penghangat tubuh. Dalam memilih diusahakan yang mempunyai fungsi ganda sebagai penahan dingin, anti air, dan penghangat tubuh saat cuaca dingin. Karena jaket dalam pengemasannya membutuhkan tempat yang besar.
PERLENGKAPAN TIDUR
Lilin apabila dinyalakan dalam tenda hendaknya ditempatkan dalam tempat terlindung untuk menghindari kebakaran. Jangan biarkan lilin menyala ketika tidur.
Tenda
Jaket
Sarung tangan
Terbuat dari sutera nilon pada lapisan luarnya yang membungkus bagian dalamnya berisi down/bulu-bulu sintetis yang berfungsi untuk menghangatkan.
MATRAS
Terbuat dari busa karet yang ringan, sehingga hangat sebagai alas saat kita menggunakan kantung tidur.
24
25
Tentukan jenis tenda yang anda perlukan dan perkirakan berapa kapasitas yang dibutuhkan.
Tentukan arah mata angin, dan jangan letakkan pintu tenda berlawanan arah dengan datangnya angin.
Memiliki dua pintu pada bagian sisinya untuk mendapatkan sirkulasi udara yang baik
Diberi alas kedap air berbahan nylon yang lebih tebal pada bagian bawah untuk menghindari kelembapan dari tanah
Kerangka tenda yang baik terbuat dari alumunium alloy yang kuat, namun lentur dan ringan.
Hindarilah mendirikan tenda di pinggir sungai. Karena ketidak nyamanan banjir dan banyak binatang apabila aliran sungai tersebut meluap.
Buatlah saluran air yang baik disekeliling tenda. Untuk menghindari masuknya air apabila hujan. Taburi garam disekelilingnya untuk menghindar dari gangguan binatang
BAGIAN LUAR/FLYSHEET
Berbahan nylon
Gunakan pasak yang ringan dan kuat Terbuat dari alumunium sehingga ringan dan kuat
Usahakan tenda tetap dalam kondisi bersih, karena kita pasti menginginkan tempat beristirahat yang nyaman.
Usahakan lapisan luar dan dalam tenda mempunyai jarak terpisah untuk menghindari masuknya embun.
Memilih tenda dome diusahakan yang berkonstruksi rendah untuk menghindari frame patah jika terjadi angin kencang/badai.
26
27
Dalam menghadapi bahaya obyektif seperti hujan dan angin kencang dapat diminimalisasi dengan perlengkapan jas hujan yang berfungsi melindungi kita dari angin, dingin yang dapat mengakibatkan terserang sakit. PONCO
Melindungi tubuh dari terpaan hujan dan angin kencang Juga digunakan untuk membuat sebagai tempat perlindungan seperti bivak.
NAVIGASI DARAT
Navigasi darat adalah suatu cara untuk menentukan posisi dan arah peralanan baik didaerah sebenarnya atau di peta, untuk itu pengetahuan tentang kompas dan peta serta teknik penggunaannya perlu di pelajari dan dipahami. Dalam penerapannya pada pendakian gunung di Jawa dan sekitarnya jalur pendakian sudah tersedia yang dibutuhkan di sini antara lain:
Matahari sebagai pedoman arah.
URSA MAYOR/BIDUK
Rasi bintang untuk menunjukkan arah utara.
Kayu/Bambu 1 meter
Buatlah tanda dengan tali/pita dengan warna yang mudah dilihat apabila menemui jalan yang bercabang.
Ponco
BIVAK
Tempat perlindungan atau tenda darurat bisa dibuat dengan menggunakan ponco.
CRUX/RASI LAYANGLAYANG
Gubuk penceng menurut orang Jawa digunakan untuk menentukan arah selatan, jika bintang di atas ditarik garis ke bintang paling bawah maka garis lanjutannya menuju selatan.
Pasak kayu
Menentukan arah dan posisi awal keberangkatan, Bidikkanlah dengan kompas ke puncak yang akan kita tuju. Kemudian catat arah dan posisinya sebagai pegangan.
28
29
Navigasi darat adalah suatu cara seseorang untuk menentukan posisi dan arah perjalanan baik di medan sebenarnya atau di peta, dan oleh sebab itulah pengetahuan tentang kompas dan peta serta teknik penggunaannya haruslah dimiliki dan dipahami.
PERLENGKAPAN NAVIGASI
360 0
315 NW
270
W
SW 225
E S 180
SE 135
90
Rancanglah perjalanan dengan hati-hati agar cocok dengan tujuan dan tingkat pengetahuan outdoor anda, ini merupakan langkah yang pertama dalam persiapan.
LEAVE NO TRACE
Leave No Trace Program dirancang untuk memperkecil dampak sosial dan dampak lingkungan dalam kawasan pendakian gunung dan didasarkan pada prinsip sebagai berikut: PRINSIP LEAVE NO TRACE
Perencanaan dan persiapan yang baik. Berkemah dan berpergian diatas permukaan tanah yang tahan dan awet. Buanglah kotoran dengan benar. Biarkan apa yang ada temukan. Minimkan penggunaan dan akibat dari api unggun Latihlah diri untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan perjalanan. Dengan memelihara diri sendiri dan group anda saat perjalanan di alam bebas, anda akan berada pada posisi melindungi lingkungan.
KOMPAS
Instrumen yang memiliki jarum yang selalu menunjukkan arah utara (N) dan selatan (S) (garis 0-180), karena di tarik oleh gaya magnet bumi. Arah utara menjadi pedoman untuk mengetahui arah mata angin. Selain kompas menentukan arah di siang hari dapat memperhitungkan posisi dengan bantuan matahari.
30
31
Mendaki gunung pada dasarnya adalah olah raga berjalan, namun dengan beban ransel melintasi lembah, mendaki tebing, atau menuruni punggungan yang dalam, tentunya membutuhkan suatu keseimbangan.
MEMANJAT/ CLIMBING
Teknik ini membutuhkan konsentrasi dan kesimbangan yang baik karena jalur yang dilalui nyaris tegak lurus dan cukup berbahaya, terkadang diperlukan alat pengaman dan tali untuk melaluinya.
Ukuran pendakian yang normal adalah berjalan sejam dengan beristirahat 10 menit
BERISTIRAHAT
Saat beristirahat, duduklah dengan kaki melonjor lurus di atas badan untuk mengembalikan aliran darah supaya mengalir normal, karena ketika berjalan seluruh darah telah turun dan terpusat di kaki.
Teguklah sedikit minuman manis ditambah penganan ringan. Dugaan salah bahwa minuman keras dapat menghangatkan badan, sebab minuman tersebut menyebabkan pembuluh darah kulit mengembang, sehingga udara dingin malah mendapat peluang masuk ke dalam tubuh, selain dapat memabukkan sehingga tidak baik untuk melakukan pendakian.
BERJALAN/ HIKING
Ikutilah jalur lintasan yang telah ada dengan seksama, hapalkan ciriciri yang khas pada setiap lintasan, hal tersebut berguna pada saat kita kehilangan arah dalam perjalanan turun.
32
33
PUNCAK
BERJALAN/HIKING Tujuan dari segala rencana yang disusun untuk pendakian gunung adalah mencapai puncak, syukuri dan nikmatilah keindahan alam dan kebesaran dari Sang Pencipta, untuk menjauhkan diri dari sifat takabur.
Ambillah dokumentasi keindahan panorama gunung tersebut sebagai kenangan. Kacamata hitam untuk mengurangi efek pantulan sinar matahari secara langsung.
TURUN TEBING
Ketika kita mendaki gunung terkadang menemui dinding tebing yang harus dipanjat dan dituruni, walaupun tidak terlalu terjal namun perlu diketahui pula cara menuruni tebing yang benar untuk menghindari celaka.
Untuk mencapai puncak bawalah barang seperlunya, makanan dan minuman siap saji.
Menuruni tebing yang sulit, karena posisinya tegak lurus diperlukan kehatihatian dan kecermatan.
Menuruni tebing yang dalam tingkat medium, diperlukan koordinasi yang baik antara badan dengan tangan untuk mendapatkan keseimbangan
Lindungi kulit dengan sun block untuk mengurangi efek kulit terbakar sinar matahari. Siapkan kain atau handuk yang dibasahi air, apabila kita mencapai puncak gunung berapi yang masih aktif untuk menghindari sengatan belerang.
Menuruni tebing yang dalam tingkat yang mudah, seperti kita berjalan biasa namun memerlukan bantuan tangan untuk menjaga keseimbangan.
34
35
STOP
Dalam pendakian, ada baiknya memperhatikan keadaan alam sekitar yang bisa dijadikan tanda yang mudah diingat, seperti tumpukan batu, pohon tinggi, pohon tumbang, dan aliran sungai. Tanda-tanda tersebut bisa digunakan sebagai pemandu ke jalur semula bila kebetulan tersesat. Kalau tersesat sebaiknya kita tenang dan ingat rumus STOP
API
(cara membuat api)
SURVIVAL
BERTAHAN HIDUP
MAKANAN
(cara menemukan)
JEBAKAN
(cara membuat)
Survival adalah keahlian untuk bertahan hidup dalam situasi yang mendesak. Keahlian ini sangat diperlukan oleh setiap pelaku-pelaku kegiatan alam bebas. S : Sadari sungguh-sungguh situasimu U : Untung malang tergantung ketenanganmu R : Takut, panik, dan putus asa segera dikuasai V : Vakum/kekosongan isilah segera I : Ingat di mana anda berada V : Viva/hidup hargailah dia A : Adat-istiadat setempat harus dihargai L :Latihlah dirimu dan belajarlah selalu
PERLINDUNGAN
(cara membangun)
PENYELAMATAN
(cara menarik perhatian)
SSTOP/SEATING
Berhentilah dan beristirahat dengan santai, dan berusahalah untuk tidak panik, segera hilangkan kepanikan (jika memang sudah panik). Kalo perlu makan dulu biar tenang.
TTHINK
Berpikir secara jernih (logis) dalam situasi yang sedang dihadapi.
PERALATAN
Kotak survival
O = OBSERVATION
Lakukan pengamatan/observasi medan disekitar kita, kemudian tentukan arah dan tandatanda alam yang dapat kita mamfaatkan atau yang harus kita hindari.
PENGETAHUAN
Membuat bivak Memperoleh air Makanan Membuat api Orientasi medan Pertolongan
SIKAP MENTAL
Semangat hidup Kepercayaan diri Akal sehat Disiplin Kemampuan belajar dari pengalaman
PPLANNING
Buat rencana dan pikirkan konsekuensinya bila kita sudah memutuskan sesuatu yang akan kita lakukan.
36
37
SURVIVAL KIT
Peralatan survival kit merupakan kebutuhan yang harus dimiliki bagi pendaki gunung, sebagai antisipasi apabila menghadapi suatu masalah dalam pendakian gunung.
Perlengkapan Jahit Cermin
BATANG FOSFOR
Dalam keadaan darurat ketika kita memerlukan pertolongan pada malam hari, cara penggunaannya dengan dipatahkan batangnya akan mengeluarkan cahaya.
RADIO KOMUNIKASI
Diharapkan setiap tim pendakian memiliki radio komunikasi, untuk mempermudah hubungan dengan pos pendakian apabila menghadapi suatu masalah di jalur pendakian
SOS/SIGNAL KOMUNIKASI
Pisau Multiguna
Dalam keadaan darurat dapat digunakan untuk membuat perlindungan berupa bivak, atau jas hujan . Biasanya digunakan untuk membungkus perbekalan yang mudah basah.
PELUIT
Dalam keadaan darurat ketika kita memerlukan pertolongan atau memanggil anggota yang lain pada siang hari, cara penggunaannya ditiup, dapat juga untuk mengirimkan kode SOS.
CERMIN
Dalam keadaan darurat ketika kita memerlukan pertolongan pada siang hari, cara penggunaannya dengan dipantulkan ke cahaya matahari kemudian mengirimkan kode SOS.
Korek Api
Senter Lilin
38
39
MENDAPATKAN AIR
AIR DARI TANAMAN Pengumpul air dari ranting pohon:
Tumbuhan kadang-kadang menyimpan air dironggarongga. Kuncup tumbuhan menangkap dan menahan air, yang harus disaring untuk memisahkan serangga dan potongan kecil daun-daun.
Air merupakan hal yang perlu sekali. Orang dewasa dapat bertahan 3 minggu tanpa makanan tapi hanya 3 hari tanpa air. Jangan tunggu persediaan air habis baru mencarinya, jaga persediaan dan selalu cari sumber air bersih untuk persediaan. Tubuh manusia selalu kehilangan 2 - 4 liter air setiap harinya. Caian tubuh bisa berkurang selama bernafas dan berkeringat, ini akan meningkatkan temperatur tubuh.
Gali lubang lebar 50 cm dan dalam 30 cm, tempatkan penampung air ditengah-tengah lubang dan tutup lubang dengan plastik hingga rapat. Tempatkan batu diatas plastik agar air menetes ke tempat penampungan. Matahari meningkatkan suhu dari udara dan tanah dibawah plastik, menyebabkan terproduksinya uap air.Pengembunan air yang terjadi dibawah permukaan plastik akan mengalirkan air ke penampungan. Sangat efektif pada siang yang panas dan malam yang dingin. Proses ini bisa mengumpulkan 1/2 liter sehari.
MENDAPATKAN AIR
MENYULING DENGAN MATAHARI
Gunakan batu untuk menjaga permungkaan plastik. Tempatkan mangkuk atau nesting sedemikian rupa sehingga tidak bisa dimasuki oleh benda lain. Jika memungkinkan tempatkan pipa kecil ditempat yang agak rendah guna mengambil air tanpa mengganggu proses penyulingan. Batu 50 cm Plastik Batu Nesting Batu
30 cm
Mendapatkan air pada pohon bambu: Rongga bambu penuh dengan air, goyangkan dan jika terdengar bunyi air, potong menukik bagian bawah dari setiap sambungan dan air akan mengalir keluar.
Lapisan tenda
40
41
TUMBUHAN SURVIVAL
10% dari keseluruhan jenis tumbuhan berbunga di dunia ada di Indonesia. Artinya kita memiliki kurang lebih 25.000 jenis tumbuhan berbunga. Jika ditambah dengan tumbuhan tak berbunga dan jamur, maka jumlahnya akan berlipat-lipat. Dari keseluruhan jenis tumbuhan itu ada yang beracun, ada yang bisa dimakan, dan ada yang disarankan untuk dimakan. KELUARGA PALEM-PALEMAN
Aren
Makanan yang di makan kera juga bisa di makan manusia Hati-hatilah pada tanaman dan buah yang berwarna mencolok Hindari makanan yang mengeluarakan getah putih, seperti sabun kecuali sawo Tanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada tanganlengan-bibir-lidah, tunggu sesaat. Apabila aman bisa dimakan Hindari makanan yang terlalu pahit atau asam
TUMBUHAN SURVIVAL
Daunnya berbentuk jantung tidak simetris. Tangkai daunyang muda dikupas dan dimakan, rasanya masam dan sedikit pahit.
Sagu
Siwalan
Kelapa,
Ciri-cirinya Daunnya berbau agak manis jika diremas. Bunganya memiliki banyak sekali benang sari dengan buah yang enak dimakan. Bisa dimakan jika lilitan batang ke arah kanan (searah dengan jarum jam). Di antaranya Gembolo (Dioscorea bulbifera), Ubi rambat.
KELUARGA RUMPUTRUMPUTAN
Rebung bambu
Pisang hutan
Markisa
Tebu
Sebelum dimakan, tumbuhan liar di hutan sebaiknya dimasak dulu untuk mengurangi dampak buruk seperti diare dan alergi. Bagaimana kalau sedang coba-coba makan tumbuhan hutan lantas keracunan? Masih ada upaya menetraliskan. Upayakan untuk memuntahkannya dengan jalan "dipancing-pancing". Jika sudah muntah minumlah susu. Pil norit mungkin bisa juga membantu mengurangi kadar racun.
42
43
MEMBUAT API
Didalam survival, kemampuan untuk menyalakan api dapat membuat perbedaan antara hidup dan sekarat. Api dapat memenuhi banyak kebutuhan, menyediakan kehangatan dan kenyamanan. LENSA KONVEKS
Convex Lens: Hanya bisa digunakan siang saat marahari bersinar. Selain kaca pembesar dipakai dari lensa teropong, camera. Sudut peletakan lensa diatur agar sinar matahari bisa terkumpul diatas tinder. Peganglah lensa pada sudut tersebut hingga tinder mulai membara. Tiuplah perlahan tinder agar kelihatan nyala apinya.
Tinder / Penyala
Material kering yang akan menyala dengan panas atau suatu percikan api. * Kayu kering yang diserut * Rumput kering * Jerami * Serbuk gergaji * Dedaunan kering * Serabut kering * Kapas * Kain kasa * bambu yang di serut
API UNGGUN
Model Teppe/Kerucut
MEMBUAT API
METODE FRIKSI PENGAPIAN
Gosokan batang kayu keras melawan kayu lunak sebagai alas. Untuk menggunakan metode ini, lubangi memanjang dasarnya dan gerakan seperti membajak naik turun batang kayu yang keras tersebut. Gerakan ini akan mendesak keluar partikel atau butir serabut kayu lambat laun menimbulkan bunga api. Kayu keras
Model Lean To
Model Piramid
Tinder
Api dapat digunakan untuk memurnikan air, mensterilkan perban, isyarat untuk penolong, dan memberikan perlindungan dari binatang. Dan secara pisikologi memberikan kedamaian pikiran dari ketegangan serta persahabatan.
Api dapat menyebabkan permasalahan juga yaitu dapat menyebabkan kebakaran hutan. Api dapat menyebabkan keracunan karbon monoksida jika dinyalakan dalam shelter perlindungan.
FIRE BOARD: Ukurannya terserah anda, merupakan kayu lunak dengan tebal kirakira 2,5 cm dan lebar 10 cm Buat lubang permukaan bawahnya untuk tekanan.
44
45
Jebakan/trap dalam survival sangat berguna sekali untuk menangkap binatang buruan sebagai sumber makanan, pemasangan jebakan sebelumnya harus mengetahui dulu lubang atau jejak dari binatang tersebut sehingga jebakan kita tidak sia-sia.
JEBAKAN BINATANG BESAR Jebakan ini diletakkan ditanah dengan membuat lubang 15 cm apabila ada binatang seperti rusa ketika menginjaknya akan terjerat.
Model jebakan
Lubang jebakan
Jebakan dalam bentuk jerat yang terbuat dari tali prusik, atau senar pancing yang cukup kuat dan lentur, ditempatkan di depan lubang persembunyian hewan seperti kelinci, tikus hutan, bajing, atau tupai pada jalan setapak binatang tersebut, saat kepala atau tubuhnya masuk maka tali akan melepaskan trigger dari pasaknya tali akan menegang dan tertarik ke atas.
Tali prusik
Tali Pancing
Tali
Trigger
Trigger
46
47
PERLENGKAPAN P3K
Untuk mengantisipasi apabila terjadi suatu kecelakaan atau ada rekan yang sakit, maka diperlukan perlengkapan P3K untuk memberikan pertolongan awal, berikut ini daftar perlengkapan pertolongan untuk mengantisipasi kecelakaan tersebut SUN BLOCK
Berfungsi melindungi kulit agar tidak terbakar akibat dari sinar matahari langsung
Plester
PERLENGKAPAN P3K
Berfungsi untuk mengambil benda-benda kecil seperti duri yang tidak bisa di ambil dengan tangan
Pinset
Kapas
Melindungi kaki agar terhindar dari luka lecet akibat gesekan Berfungsi membalut luka berdarah agar terhindar dari infeksi
ANTI SEPTIK
Mengobati luka akibat tergores duri ataupun benda tajam lainnya untuk menghindari infeksi.
PEMBALUT SEGITIGA/MITELA
Perban pembalut digunakan untuk mengikat luka, dan membalut bagian tubuh untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
MINYAK GOSOK
Mengurangi rasa sakit akibat gigitan serangga., menghangatkan tubuh di saat udara dingin.
Gunting
Termometer
Berfungsi mengukur suhu tubuh yang mengalami demam, apabila di atas 37C diperlukan penanganan khusus
ALKOHOL
Berfungsi mematikan kuman apabila mengalami luka berdarah sehingga ALKOHOL terhindar dari infeksi.
Dalam melakukan pengobatan yang berhubungan dengan luka sebaiknya menggunakan sarung tangan karet agar terhindar dari infeksi
48
49
PERLENGKAPAN P3K
Libatkan pembalut pada pergelangan tangan.
PERLENGKAPAN P3K
MEMBALUT LUKA KAKI
Lingkarkan pembalut ketelapak kaki sambil sambil tangan kanan menahan ujung pembalut sehingga kaku.
Kemudian lingkarkan pembalut menuju ke telapak tangan. Balutkan ketelapak tangan hingga mengikat dan menahan gerak sehingga lurus.
Setelah balutan habis kemudian dikunci dengan peniti supaya tidak mudah lepas
Agar tidak bergerak dan lebih kaku diberi tambahan ikatan pada bagian dada.
50
51
DASAR-DASAR PERTOLONGAN
Mengecek dengan meletakkan punggung tangan pada leher untuk mengetahui jalan napas pada korban.
Langkah pertama yang harus di lakukan terhadap orang yang baru mengaami kecelakaan atau terjatuh dan menyebabkan terjadi gangguan pernapasan.
Pengetahuan untuk melakukan pertolongan pertama perlu dipelajari ketika kita akan melakukan pendakian gunung, apabila terjadi kecelakaan kita dapat melakukan langkah pertolongan pertama.
3 langkah dasar pertolongan pertama pada kecelakaan yaitu ABC Resusitasi Airways control (penguasaan jalan napas) Breathing support (Pemberian napas tambahan) Circulation support (Bantuan sirkulasi darah) BREATHING SUPPORT (Pemberian napas tambahan) Caranya dengan meniupkan udara dari mulut ke mulut (mouth to mouth) sambil tangan menutup lubang hidung. Lakukan tiup lepas 5 detik sekali sampai terlihat dada mengembang dengan harapan terjadi pengembangan paru sehingga bernapas kembali Pemberian napas bantuan ini dengan cara meniupkan udara dari mulut ke hidung (mouth to nose)
CIRCULATION SUPPORT (Bantuan sirkulasi darah) Henti jantung dapat terjadi dengan cepat atau lambat akibat kekurangan oksigen, Penanggulangannya dengan melakukan langkah C yaitu memberikan sirkulasi pemompaan darah dengan kompresi jantung luar agar aliran darah mendapat oksigen dan terjadi bangkitan listrik jantung. Cara melakukannya: Periksa nadi pada pergelangan tangan
DASAR-DASAR PERTOLONGAN
Jika tidak bernafas, segera lakukan bantuan pernapasan dengan tiga manuver safar
Pendorongan rahang bawah ke depan sambil merasakan apakah korban sudah bisa bernapas.
Kepala agak dibedirikan agar leher lurus sehingga jalur pernapasan tidak terhambat
Tekanan pada tulang dada mengakibatkan perubahan tekanan di dalam dada sehingga darah akan keluar dari jantung dan di bawa ke dalam jaringan, ketika tekanan dilepaskan dada akan terangkat dan darah di luar jantung akan dihisap untuk mengisi jantung, kemudian dikeluarkan lagi akibat penekanan dada yang berikut Sebaiknya dihitung satu dan dua... agar irama tekanan tetap stabil
Pembukaan mulut, diharapkan dengan langkah ini akan terjadi pernapasan spontan.
Tiga langkah manuver safar harus dilakukan hati-hati untuk menghindari kondisi korban yang memburuk apabila mengalami patah tulang. Namun apabila langkah tersebut tidak berhasil maka kita lanjutkan dengan langkah B
Setelah kondisi korban stabil segeralah korban di bawa turun menuju rumah sakit terdekat
52
53
HIPOTERMIA
Hipotermia adalah suatu keadaan saat inti tubuh berada di bawah suhu tubuh normal, yaitu 35 C (95F), walaupun penurunan 1-2 dari suhu normal namun memberikan efek yang berbahaya bagi tubuh, menyebabkan denyut jantung tidak beraturan yang berakibat fatal nantinya. Tanda-tanda yang harus diperhatikan sebagai gejala hipotermia:
Kondisi yang mendukung terjadinya hipotermia: Temperatur rendah. Pakaian dan peralatan tidak memadai. Kehujanan dan kelelahan Kehilangan cairan tubuh (dehidrasi). Kurang makan.
HIPOTERMIA
Kelelahan, dan jalan suka tersandung Bicara melantur dan suka marah-marah sendiri.
Prinsip dasar penanganan hipotermia adalah mempertahankan cadangan panas yang dimiliki, mengganti bahan bakar yang terpakai untuk mengembalikan panas tubuh yang hilang
PENANGANAN
Langkah-langkah yang dapat dilakukan: Segera masukkan ke dalam tenda/bivak.
Beri minuman yang hangat namun sedikit saja. Ganti seluruh pakaiannya dengan yang kering.
Menggigil, daya ingat kacau, dan mengantuk. Malas untuk bergerak, tidak punya keinginan untuk bangun
Hipotermia ringan 35-32C Hipotermia sedang 32-30C Hipotermia berat di bawah 30C
Bila tidak ada lepaskan seluruh pakaiannya, dan langsung masukkan ke dalam kantung tidur, yang sudah dihangatkan oleh orang yang normal.
54
55
DEHIDRASI
Dehidrasi adalah suatu keadaan saat inti tubuh berada di atas suhu tubuh normal, yaitu 35 C (95F), diakibatkan kondisi udara yang terik dan panas sehingga kondisi tubuh mengalami kekurangan cairan, atau kulit terbakar PENANGANAN
Diberi pelindung dengan lapisan tenda dan disiram air untuk mendinginkan tubuh
Tanda-tanda dehidrasi tidak berbeda dengan gejala yang dialami pada penderita hipotermia, terutama kepala pusing dan kulit terasa terbakar
HIGH RISK HIGH RISK Mendaki gunung tidak gunung tidak Mendaki hanya membutuhkanmembutuhkan hanya adalah risiko medis yang dapat adalah risiko medis yang dapat niat yang kuat niat yang kuat saja, saja, menyebabkan kematian, keadaan menyebabkan kematian, keadaan namun juga kesiapan juga kesiapan namun yang termasuk di sini termasuk di sini antara lain yang antara lain fisik. Daya tahan Daya tahan fisik. (endurance) amat (endurance) amat Hipotermia Hipotermia diperlukan karena diperlukan karena Penurunan suhuPenurunan suhu tubuh di bawah tubuh di bawah dibutuhkan dibutuhkan suhu normaldi bawah normaldi bawah suhu suhu suhu perjalanan berjamperjalanan berjamnormal, yaitu 37 normal, yaitu 37 C. C. jam hingga hitungan jam hingga hitungan Dehidrasi Dehidrasi hari untuk bisahari untuk bisa tiba di tiba di Kekurangan cairan yang Kekurangan cairan yang puncak. puncak. disebabkan olehdisebabkan oleh Hal yang paling yang paling Hal kurangnya kurangnya pemasukan sering munculsering muncul dalam pemasukan dalam atau atau pengeluaran cairan bahaya subjektif bahaya subjektif pengeluaran cairan secara adalah risiko medis. risiko secara berlebihan pada berlebihan pada adalah medis.
tubuh. tubuh.
TANDU DARURAT
Cari dua batang kayu/bambu yang kuat sepanjang 2 meter kemudian gunakan jaket atau kantung tidur sebagai alasnya Untuk lebih aman korban diikatkan pada tandu terutama apabila ada bagian dari tubuh yang patah
adalah risiko medis yang adalah risiko medis yang dapat menyebabkan menyebabkan dapat kecacatan, yaitukecacatan, yaitu patah patah tulang, hilangnya tulang, hilangnya kontinuitas jaringan kontinuitas jaringan tulang. tulang.
LOW RISK
LOW RISK
Risiko medis yang mengganggu aktivitas pendakian, Risiko medis yang mengganggu aktivitas pendakian, seperti trauma Trauma yang sering terjadi dalam terjadi dalam seperti trauma Trauma yang sering pendakian adalah trauma kepala, trauma otot, dantrauma otot, dan pendakian adalah trauma kepala, tulang seperti patah tulang, luka, dan cederaluka, dan cedera otot. tulang seperti patah tulang, otot. Jenis luka yang seringluka yang sering terjadi adalah lluka lecet, Jenis terjadi adalah lluka lecet, memar, dan lukamemar, Cedera otot yang sering otot yang sering sayat. dan luka sayat. Cedera terjadi adalah kram otot, terkilir. terjadi adalah kram otot, terkilir.
56
55
55
PETA LOKASI
Gn. Kerinci 3.805 m
PETA LOKASI
Gunung Semeru 3.676 Mdpl. Gunung Agung 3.142 Mdpl.
Tertinggi di pulau Bali, terletak di kecamatan Rendang Kab.Karangasem. Gunung berapi tipe strato, memiliki kawah yang besar dan dalam terkadang mengeluarkan asap dan uap air. Dari Pura Besakih gunung ini nampak dengan kerucut runcing, padahal puncak gunung ini memanjang dan berakhir pada kawah yang melingkar dan lebar. Terletak di 2 kabupaten yaitu Malang, Lumajang propinsi Jawa Timur. Dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Ekosistem hutan terdiri dari hutan hujan tropika, hutan cemara, dan danau. Obyek Wisata. Upacara Kasodo, diadakan setahun sekali sekitar bulan Desember /Januari. Taman wisata Ranu pane dan Ranu kumbolo, cagar alam laut pasir Tengger, gunung Bromo, Gua di gunung Widodaren.
SUMATERA
JAWA
Gn. Semeru 3.676 m
BALI
Gunung Slamet 3.432 m dpl
LOMBOK
Terletak di kawasan Perum Perhutani I Jawa Tengah Gunung ini terletak di empat wilayah Kabupaten, yaitu Brebes (timur), Tegal (utara), Pemalang (timur laut), dan Purbalingga (barat). Jalur masuk dari Purbalingga yang paling sering dijadikan awal pendakian.
56
Ke Padang JAMBI
Kersik Tuo
KETERANGAN
Kabupaten Desa Jalan Utama Jalan Utama Sungai Danau
Danau Kerinci
Bangko
JAMBI
10
20 km
Bakauheni
GUNUNG berapi yang masih aktif, dengan ketinggian KERINCI (3805m) merupakan gunung
Harimau Sumatera Burung enggang (buceros vigil)
3.805 mdpl. Gunung ini menjadi gunung berapi tertinggi di Indonesia. Terletak di kecamatan Kayu, kabupaten kerinci, Jambi. Termasuk dalam Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) seluas 1.484.650 hektare yang terletak di empat provinsi, sebagian besar taman nasional terletak di wilayah Jambi, TNKS sendiri merupakan bukit barisan yang memanjang dari utara ke selatan pulau Sumatra.
Siamang
3600 3400
Plawangan Shelter 3
Puncak
3800
3300
Shelter 2
2500
2600
62
0 Kilometer 5 10
Tempat Perkemahan Mata air Jalan Setapak
2500
1700
3800 3600 3400 3200 3000 2800 2600 2400 2200 2000 1800 1600
Plawangan Shelter III Shelter II Shelter 1 Pos R10 Pos Batu lumut Pintu Rimba
2 km 1,5 km 3 km 60 menit 30 menit 60 menit
Informasi dapat diperoleh di Balai TNKS: Jl. Basuki Rahmat No. 11 Sungai Penuh, Jambi 37101 Indonesia Telepon: +62.(748) 22240/22250 Fax: +62.(748) 22300 E-mail: btnks@pdg.vision.net.id http://www.kerinci.org
3 km 60 menit
4 km 90 menit
OBJEK WISATA MENARIK LAINNYA Danau Gunung Tujuh merupakan danau kaldera dengan luas 960 hektar, terletak pada ketinggian 1950 mdpl dan sekitarnya dikelilingi oleh lereng-lereng hutan yang curam. Danau vulkanik ini mempunyai tujuh puncak, puncak tertinggi 2.732 mdpl. Panjang danau kira-kira 4,5 km dan lebar 3 km dengan kedalaman maksimal 40 meter.
Pintu Rimba (1.800 m dpl)
Merupakan gerbang awal pendakian batas antara ladang dan hutan heterogen, terdapat pos dan lokasi air kurang lebih 200 meter sebelah kiri jika kita menghadap gunung Kerinci. Waktu pencapaian sekitar 2 km atau 1 jam perjalanan.
Puncak (3.805 m dpl) Sebaiknya dilakukan sebelum pukul 10 pagi untuk menghindari cuaca buruk dan badai
Terdapat shelter namun tidak terlalu kokoh. Waktu tempuh 1,5 jam. Di lintasan ini sesekali jalan setapaknya terjal sampai kemiringan 45
Merupakan daerah perkebunan teh penduduk, kondisi jalan baik (aspal) sampai batas hutan.
Shelter 1 merupakan tempat istirahat, terdiri dari satu buah pondok yang masih terawat baik, jarak tempuh menuju pos 2 yaitu 3 km dengan waktu tempuh 1,5 jam. Di lintasan ini sesekali jalan setapaknya terjal sampai kemiringan 45 Tempat istirahat posnya terdapat air endapan yaitu lokasinya di sungai yang hanya berair dimusim hujan. Pendakian masih landai dan jarak tempuh dari pintu sekitar 2 km dengan waktu tempuh 60 menit.
Dataran batu dan pasir seperti lapangan, angin kencang, serta suhu yang dingin. perjalanan ke puncak sekitar 1,5 km dengan waktu tempuh 1 jam Lokasi ini merupakan medan yang terbuka dan bisa memandang kearah desa Kersik Tuo. Terdapat menjumpai sumber air. Perjalanan menuju puncak hanya tinggal 3 jam perjalanan dari shelter ini.
63
64
Sangga Buana
Gunung Ciremai
2.850 2.750
KAWAH Puncak
Gua walet
Gunung tertinggi di Jawa Barat, terlihat panoramanya bila kita melewati jalur pantura sekitar Cirebon. Untuk menuju puncak Ciremai dapat ditempuh dari dua jalur yaitu desa Linggar Jati 14 km dari Kuningan dan Cisantana. Dari Jakarta dapat ditempuh menggunakan bus jurusan Kuningan atau kereta api jurusan Cirebon yang disambung dengan bus atau kendaraan umum jurusan Cirebon - Kuningan.
Pesanggrahan
1.850 1.650 1.550
2.050 1.450
Puncak
3000
2800 2600 2400 2200 2000 1800 1600 1400 1200 1000 800
Kawah Ciremai
1.950
10 0 5
Kilometer
45
30
1,5
30
45
1.5
60
1 30
1 60
Ke Jakarta
Indramayu
Puncak Gua walet Persimpangan apuy Sanghiang popoh Pesanggrahan Tanjakan asoi Arban
Jatibarang
Karangampel
5 jam
3000 2900 2800 2600 2500 2400 2300 2200 2100 2000 1900 1800 1700 1600 1500 1400
60
30
30
30
1 30
1 30
1 30
1 30
0.5 0.5 30 30
0.5 30
km menit
Jatiwangi Majalengka
CIREBON
CIREBON
KETERANGAN
Linggarjati
0 10 20
Kilometer
JAWA BARAT
Kabupaten Kecamatan Desa
KUNINGAN
Cisantana Palutungan
Cilimus Kuningan
65
66
1.400
Pos Gembirung
Pos Pendaftaran
Walang Cemara
Samaranthu
Samyang Jampang
2.821 2.100
1.850
Samyang Katebonan
2.050
KETERANGAN
3c - 8c 15c - 21c
2000-4000 mm/tahun di bagian Selatan dan Tengah
3.201 3.364
Plawangan
2.613 2.750 2.450 2.350 2.310
Puncak
0
Kilometer
Samyang Kendit
3.426
1.950
Bobotsari
KETERANGAN
Kabupaten Desa Jalan Utama Jalan Terusan Jalur pendakian
Slamet terletak di kawasan Perum Perhutani I Jawa Tengah, pada 109.00 (109 derajat 00 menit) - 109.20 (109 derajat 20 menit) Bujur Timur serta 07.10 (7 derajat 10 menit) - 07.20 (7 derajat 20 menit) Lintang Selatan. Gunung ini "memaku" empat wilayah Kabupaten, yaitu Brebes (timur), Tegal (utara), Pemalang (timur laut), dan Purbalingga/Banyumas (barat). Jalur masuk dari Purbalingga termasuk yang paling populer dijadikan gerbang pendakian.
3400
10
Kilometer
Puncak Plawangan
Ajibarang
Purbalingga
2400
Samarantu
PURWOKERTO
Pos Gembirung
Cemara walang
Pos Bambangan
2 km 60 menit
1,5 km 60 menit
0,5 km 30 menit
1 km 180 menit
JAWA TENGAH
PURWOKERTO
67
JAWA TIMUR
MALANG
Tumpang
Ngadas Ranu Pane Kebonsari Gubugklakah
806' LS
Ranu Regulo
Ranu Kumbolo
KETERANGAN
Kabupaten Desa
0
Besuki
Kilometer 45 menit 180 menit
10
Pasar Tumpang
Pos Pendaftaran
Pos I Lembah berdanau yang luasnya 12 ha. Merupakan tempat peristirahatan yang memiliki pemandangan yang indah. Fasilitas yang ada ditempat ini berupa pondok pendaki dan MCK untuk berkemah. Di daerah ini terdapat prasasti peninggalan jaman kerajaan Majapahit.
Sebuah desa dan danau yang terletak di kaki gunung Mahameru, merupakan tempat terakhir dengan perjalanan kendaraan bermotor. Di desa ini terdapat pos pemeriksaan pendaki gunung dengan fasilitas yang ada berupa: pondok pendakian, pondok penelitian, pusat informasi, kantor resor, wisma cinta alam, wisma tamu, dan bangunan pengelola.
Padang rumput yang luasnya 100 ha dikelilingi oleh bukitbukit gundul dengan ekosistem tumbuhan rumput hijau kekuningan, lokasi dibagian atas dari tebing yang bersatu mengelilingi Ranu Kumbolo, mirip sebuah mangkuk, terkadang-pada beberapa tempat terendam air hujan.
n Ranukumbolo
(2.390 m dpl)
kawasan padang rumput yang terletak di lembah gunung ayek-ayek. Kawasan ini mirip dengan padang penggembalaan ternak (Pangonan). Daya tarik kawasan ini merupakan lapangan yang relatif datar ditengah-tengah kawasan sekitarnya dikelilingi bukit-bukit gundul yang bercirikan rumput .
Padang rumput yang diselingi pohon cemara, mentingi dan bunga edelweiss. Relatif datar digunakan sebagai tempat istirahat yang ideal untuk menikmati udara yang sejuk. Dari sini terlihat gunung Mahameru secara jelas dengan kepulan asap serta guratan/alur lahar yang Savana Jambangan mengelilinginya berwarna keabuan.
Nama sungai yang tidak berair kecuali dimusim hujan. Padang rumput dengan rerumputan dan hamparan edelweiss seluas 20 ha, Tempat berkemah para pendaki sebelum melakukan pendakian ke puncak. Terdapat pondok pendaki dan mata air untuk memasak. Berangkat jam 02.00 dini hari dengan perkiraan sampai di puncak Kalimati (3.200 m dpl) sekitar pukul 06.00 pagi hari.
Puncak tertinggi di pulau Jawa ini sangat indah untuk dinikmati, terlihat beberapa puncak pegunungan di Jawa Timur, garis pesisir pantai Samudera Hindia, kota-kota besar serta matahari terbit di ufuk timur. Ciri khas Mahameru yaitu letupan debu dan kerikil yang selalu muncul setiap 20 Puncak (3.676 m dpl) menit sekali. Menakjubkan!
70
TAHAPAN PENDAKIAN:
3750 3500 3250 3000 2750 2500 2250 2000 1750 1500 1250 1000 5 km 90 menit 5 km 90 menit 4,9 km 180 menit 3,5 km 1,5 km 120 menit 3 jam
Dilarang ke puncak di atas jam 10 pagi karena awan beracun bergerak ke bawah
Malang - Tumpang - Ranu Pane (menginap di Ranu Pane) Ranu Pane - Ranu Kumbolo (menginap di Ranu Kumbolo) Ranu Kumbolo - Kalimati (menginap di Kalimati) Kalimati - Puncak - Kalimati Ranukumbolo (Puncak - Kalimati dan bermalam di Ranu Kumbolo) Ranu Kumbolo - Ranu Pane (menginap di Ranu Pane) Ranu Pane - Tumpang - Malang
Ranupane Waturejeng Ranu Kumbolo Kali Mati Arcopodo
Lebih baik mendaki kepuncak dimulai waktu dini hari, karena di siang hari angin berhembus ke arah utara dan menyapu gas beracun kearah rute pendakian. Limit waktu berada di puncak adalah sampai jam 10.00 pagi. setelah itu harus turun. karena arah angin sudah mulai berhembus ke arah utara. Sub seksi konservasi kawasan Semeru Barat Jalan Wringinanom Gubugklakah Telp.(0341)787972 Wringinanom - Poncokusumo - Malang Jawa Timur
Puncak
Gunung Jambangan
KETERANGAN
3c - 8c 15c - 21c
0 1 2
71
72
DESA BESAKIH
1.200
1.300
Puncak 5 jam
Pura Besakih
Kecamatan Selat
0
Pura Besakih
5 km
5 km
Tanjakan
Kawah
Gn. Batur
Trunyan
Puncak
Danau Batur
73
Pura Besakih
Negara G GUNUNG AGUNG
Tanjakan
BALI Kawah
Puncak
Selat Rendang Danau Batur Pelabuhan Trunyan Tabanan Padangbai G GUNUNG AGUNG Pura Besakih Gianyar Bangli Gn. Batur
73
KETERANGAN
Negara Kabupaten
Desa Jalan Utama Jalan Kota
BALI
Pendakian menuju puncak gunung ini dimulai dari barat daya yang merupakan jalur pendakian yang umum digunakan oleh dari Pura Besakih. Untuk keselamatan sebaiknya pendaki singgah di pura untuk berdoa. Pantangan bagi pendaki agargunung ini Pendakian menuju puncak tidak Pura Besakih membawa barat daya dalam bentuk dimulai dari daging sapi yang merupakan apapun. jalur pendakian yang umum digunakan oleh dari kepercayaan dan pengalaman Menurut Pura Besakih. masyarakat setempat pada saat Untuk keselamatan sebaiknya pendaki upacara besar biasanya berdoa. singgah di pura untuk pendaki dilarang naik bagi pendaki terjadi Pantangankarena sering agar tidak Pelabuhan Pura Besakih kecelakaan. daging sapi dalam bentuk membawa Gilimanuk Pendakian menuju puncak gunung apapun. Agung ini akan melewati tempat-tempat Menurut kepercayaan dan pengalaman ibadah orang bali, sehingga bagi para masyarakat setempat pada saat pendaki yang mendapati upacara upacara besar biasanya pendaki keagamaan disarankan sering terjadi dilarang naik karena agar menunda Pelabuhan pendakiannya untuk menghormati ritual kecelakaan. Gilimanuk keagamaan tersebut. Pendakian menuju puncak gunung Agung ini akan melewati tempat-tempat Rute Perjalanan ibadah orang bali, sehingga bagi para Pelabuhan Gilimanuk-Denpasar 4 jam pendaki yang mendapati upacara Terminal Ubung - Bangli 2 jam keagamaan disarankan agar menunda pendakiannya untuk menghormati ritual Bangli- Pura Besakih 1 jam keagamaan tersebut.
KETERANGAN
Danau Kabupaten
Setapak
KM 2 4 6 8
Pelabuhan Padangbai
73
Rute Perjalanan
Pelabuhan Gilimanuk-Denpasar Terminal Ubung - Bangli Bangli- Pura Besakih 4 jam 2 jam 1 jam
Desa
Sanur
Jalan Utama Jalan Kota Setapak Danau
KM 2 4 6 8
Kuta
Nusa Penida
Nusa Dua
73
Bayan
74
Sambelia
Gondang
Iklim tropis P. Lombok dipengaruhi oleh angin Muson Tenggara (Angin Timur) yang sifatnya kering pada bulan April-September dan angin Muson Barat Laut yang basah terjadi pada bulan Oktober-April. Gunung yang masih aktif, memanjang dari Timur ke Barat 65 km dari Utara ke Selatan, tertinggi ke 3 di Indonesia, di ujung Barat terdapat kaldera selebar 6 km dengan dinding yang tinggi dan curam, yang di lembahnya terdapat sebuah danau yang luas dan dangkal. Danau ini terletak pada ketinggian 2.008 m dpl. Dari dalam danau muncul sebuah gunung yang masih aktif yaitu Gunung Baru (2.376 m dpl).
Lombok Ampenan
RUTE SENARU
Puncak Plawangan
Kilometer 0 5 10 20
MATARAM Cakranegara
Selong
3750 3500 JARAK DAN WAKTU PERJALANAN 3250 3000 2750 Plawangan 2500 2250 2000 Pos III 1750 1500 Pos II 1250 Gerbang Senaru 1000
Segara Anak
Lembar
Menit
180
5 km
2,5 km 120
120
6 km
5 km
KETERANGAN
3c - 8c 15c - 21c
2000-4000 mm/tahun di bagian Selatan dan Tengah 1.200 mm/tahun bagian Timur lebih kering
Pos III
4 5 km
Pos II Pos I Pos III
Pos II
Gerbang Sembalun
Plawangan Senaru
Plawangan Sembalun
Puncak
Kawah
3750 3500 3250 3000 2750 2500 2250 2000 1750 1500 1250 1000
RUTE SEMBALUN
Puncak
Pos II
7 km 240 menit 7 km 1,5 km 240 menit 180 menit
75
76
JALUR TIMUR/JALUR SEMBALUN
TRANSPORTASI:
JALUR SENARU Jarak 82 km waktu 2,5 jam Lembar-Mataram Mataram - Bayan Bayan- Senaru,
Pos pertama sebelum mendaki Gunung Rinjani. Pos perizinan Taman Nasional. Terdapat losmen untuk beristirahat, Dari gerbang terlihat ada patung bawang besar, sebagai lambang daerah penghasil bawang di Lombok. Melewati padang rumput yang mendaki dan menyeberangi sungai yang kering. Jarak tempuh 2 jam
POS I - POS II
Setelah mendaftar kemudian berjalan melalui perkebunan penduduk, memasuki hutan ada papan pengumuman, melewati Pos I dibawah pohon beringin berkaki tiga tanpa pondok. Keadaan hutan renggang tapi lebih sejuk dibanding rute Sembalun. Jarak tempuh normal 3 jam
Pos Senaru 1000 m dpl
Teletak di daerah padang rumput berada pada ketinggian 1.300m dpl. Tidak ada sumber air. Jalur yang dilalui sedikit menanjak melewati aliran sungai kering. Jalan setapaknya sendiri kadang menurun cukup curam. Jarak tempuh 1 jam.
Terdapat sumber air, jalan mulai menanjak serta banyak akar pohon di sepanjang jalan, pepohonan masih rapat dan terhindar dari terik panas matahari. Jarak tempuh normal 2 jam
Pos 2/Pos Montong Satas 1500m dpl
Berada di lembah di antara dua bukit dengan ketinggian 1.500m dpl. Terdapat sungai kering serta jembatan diatasnya. Terdapat sumber mata air dan toilet. Jarak tempuh 1 jam
Terdapat dua pondok yang satu sudah roboh, ada sumber air. Keluar dari hutan bertemu jalan yang terbuka cukup luas untuk mendirikan tenda namun tidak ada air. Jalur menanjak melewati punggungan bukit yang ditumbuhi rumput. Jarak tempuh normal 2 jam
Berada di ketinggian 1800m dpl. Sebelum mencapai pos ini akan bertemu persimpangan yang memisahkan jalur ke tanjakan penyesalan (kanan) dan tanjakan penderitaan (kiri), jalur yang sering dipakai adalah jalur kiri. Menuju plawangan akan melewati sembilan bukit sebelum sampai di gigiran punggungan yang kemudian belok kiri menuju ke plawangan. Jarak tempuh 3,5 jam.
Plawangan merupakan dataran yang cukup luas diatas gigiran punggungan yang menyatukan dengan punggungan menuju puncak. Terlihat jelas Segara Anak dan gunung baru serta puncak Rinjani. Terdapat sebuah toilet, dan sumber air yang berupa pancuran. Hati-hati terhadap monyet yang agresif suka mencuri makanan. Jarak tempuh 3 jam.
PUNCAK.
Terbentuk dari bekas kawah, seluas 11.000.000m2 dengan kedalaman 230m. Danau berair payau ini banyak terdapat ikannya.
Tanjakan pasir yang curam dan berbatuan sampai batas gigiran puncak. Pemandangan di puncak dapat melihat ke timur kepulauan Sumbawa, di barat Gunung Agung di bali serta pelabuhan Lembar, utara kearah bawah terlihat kawah Rinjani yang tidak aktif lagi.
Segara Anak Puncak, 3726 m dpl
77