You are on page 1of 11

MAKALAH KELOMPOK

PENARIKAN SUMBER DAYA MANUSIA (REKRUTMEN)

Disusun Oleh :

KELOMPOK IX
Tirza Singkoh Vivi Kaligis Youri Moningka Yullyanty Mamanua Deltje Kaunang Terry Leppa Yulce Tentelawa Cahyani Nampe

UNIVERSITAS NEGERI MANADO


FAKULTAS EKONOMI
2010

K A T A

P E N G A N T A R

Puji dan syukur kami naikkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat, tuntunan dan anugerah-Nya sehingga kami kelompok IX dari Kosentrasi Koperasi Program Studi Pendidikan Ekonomi bisa menyelesaikan makalah kami yang berjudul PENARIKAN SUMBER DAYA MANUSIA. Dalam perekonomian, tenaga kerja sangat dibutuhkan demi kelancaran dari kegiatan ekonomi. Kemampuan dari tenaga kerja atau Sumber daya Manusia menentukan apakah proses dari kegiatan ekonomi itu bisa berjalan dengan lancar. Sebab itu, dalam penarikan Sumber Daya Manusia (SDM) tidak boleh asal asalan. Harus dilakukan berdasarkan ketentuan, untuk mencegah adanya hambatan hambatan yang ada. Karena itu, dalam makalah ini, kita akan membahas mengenai Penarikan Sumber Daya Manusia atau juga bisa disebut dengan Rekrutmen.. Namun dalam makalah ini, masih terdapat banyak kekurangan. Baik dalam penulisan, tata bahsa ataupun penguasaan materi yang ada. Karena itu, diharapkan kritik atau saran yang membangun dari para pembaca. Kiranya makalah ini, bisa menambah wawasan ataupun bermanfaat bagi para pembaca.

Tondano, Penyusun

Maret 2010

Kelompok IX

D A F T A R

I S I
2

Cover Depan Kata Pengantar Daftar Isi BAB I A. B. A. B. C. A. PENDAHULUAN 4 Latar Belakang Tujuan PEMBAHASAN

1 2 3 4 4 5 5 6 7 11 11

BAB II

Pengertian dan Tujuan Penarikan Sumber Daya Manusia Kendala Kendala dalam Proses Penarikan SDM Sumber Sumber Penarikan Sumber Daya Manusia PENUTUP Kesimpulan

BAB III

B A B

I
3

P E N D A H U L U A N
A. Latar Belakang
Dalam faktor faktor produksi, kita tau bersama bahwa Sumber daya Manusia termasuk di dalamnya. Sumber Daya Manusia sangat dibutuhkan demi kelancaran dari kegiatan produksi. Kemampuan dari Sumber daya Manusia berpengaruh dalam kelancaran keseluruhan dari kegiatan produksi tersebut. Sebab itu, dalam penarikan Sumber Daya Manusia (SDM) tidak boleh asal asalan. Harus dilakukan berdasarkan ketentuan, untuk mencegah adanya hambatan hambatan yang ada. Dan juga, kita harus tahu sumber sumber dari mana. Karena itu, dalam makalah ini kita akan membahas mengenai Penarikan Sumber daya Manusia atau bisa juga kita sebut dengan Rekrutmen.

B.

Tujuan
Tujuan utama pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari

Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia. Dan tujuan lainnya adalah untuk menambah pengetahuan para mahasiswa ataupun pembaca mengenai hal hal apa saja yang dilakukan ataupun yang tidak bisa dilakukan dalan proses kegiatan penarikan Sumber Daya Manusia.

B A B

I I
4

P E M B A H A S A N
A. Pengertian dan Tujuan Penarikan Sumber Daya Manusia Salah satu kegiatan penting dari kegiatan sumber daya manusi adalah proses penarikan, yaitu menarik tenaga kerja yang memiliki kinerja yang baik. Hal ini dilakukan oleh organisasi kecil, menengah, dan skala besar. Sebelum kita lebih jauh mengenai hal penarikan Sumber Daya Manusia, kita harus mengetahui dulu pengertian dari Sumber Daya Manusia. Pengertian Rekrutmen menurut Harvey, Don & Robert Bruce Bowin dalam bukunya Human Resources Management, bahwa: Recruiting may be defined as the process of seeking, attracting and indentifying a pool of qualified candidates in sufficient number to fill current and future workforce needs. Yang artinya: Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan dan menarik para calon karyawan untuk dipekerjakan dalan dan oleh organisasi. Rekrutmen juga merupakan serangkaian kegiatan mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetuhuan yang diperlukan untuk menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian. Adapun tujuan rekrutmen adalah untuk memenuhi penarawaran sebanyak mungkin dari calon calon karyawan sehingga organisasi memiliki peluang yang lebih besar untuk menentukan pilihan terhadapa calon pelamar yang dianggap memenuhi standar kualifikasi ornganisasi. Organisasi harus selalu melakukan rekrutmen karena beberapa sebab, seperti perluasan kegiatan organisasi, berdirinya oraganisasi baru, terciptanya kegiatan dan perincian pekerjaan baru, adanya promosi, mutasi, transfer keryawan ke bagian lain ataupun berhenti, karyawan yang meninggal, karyawan yan mengundurkan diri atau pensiun diri, atau sebab lain. Kegiatan rekrutmen diawali dari lamaran calon karyawan yang dicari dan diakhiri dengan diterima atau ditolaknya calon karyawan tersebut. Kegiatan penarikan sumber daya manusiaini juga dilepas dari aktivitas manajemen sumber daya manusia yang lain, seperti pelatihan dan pembangan, evaluasi kinerja

promosi dan mutasi, jenjang karier, kompensasi, serta hubungan industrial kayawan. B. Kendala Kendala dalam Proses Penarikan SDM Proses penarikan Sumber Daya Manusia bukanlah suatu kegiatan yang mudah dan sederhana. Banyak hambatan yang ditemui dalam kegiatan tersebut. Perektrutan merupakan fungsi manajemen sumber daya manusia yang penting sekaligus menarik karen praktik ini sangat dipengaruhi oleh nilai nilai, yaitu keadilan sosial, efisiensi manajemen, dan daya tanggap politik. Kendala kendala dalam proses perekrutan antara lain: 1. Karakteristik organisasi 2. Tujuan dan kebijakan organisasi 3. Kondisi lingkungan eksternal organisasi 4. Biaya rekrutmen organisasi 5. Kompensasi 6. Kebiasaan Rekrutmen 7. Pasar tenaga kerja Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan dari ketujuh kendala kendala dalam proses perekrutan. 1. Karakteristik organisasi Dikatakan bahwa karakteristik merupakan suatu kendala karena suatu organisasi yang memliki karakteristil yang khas seperti organisasi yang berada di bawah naungan pemerintah seperti BUMN, jika terjadi penggabungan atau merjer akan menimbulkan kendala dalam proses perekrutan. Karena perbedaan kebiasaan karyawan tesebut sebelum dan sesudah merger. 2. Tujuan dan kebijakan organisasi Tujuan dan kebijakan organisasi dapat mempengaruhi proses rekrutmen karyawan, seperti penggabungan atau merger organisasi yang berbeda bidang. Dapat menghadapi kendala dari aspek legal dan aspek bisnis. 3. Kondisi lingkungan eksternal organisasi

Kondisi lingkungan akan mempengaruhinasib orbganisasi secara keseluruhan. Karena sebagai suatu sistem, organisasi akan berinteraksi dengan lingkungannya. Apabila ingin bertahan hidup maka organisasi harus beradaptasi dengan lingkungannya. 4. Biaya rekrutmen organisasi Biaya yang dibutuhkan dalam proses rekrutmen bisa cukup bear, yang mungkin tidak tersedia dalam anggarn organisasi. 5. Kompensasi Besarnya kompensasi yang diperoleh secara individu juga akan membawa dampak benturan sosial dan budaya manakala kompensasi diberikan secara tim kerja. 6. Kebiasaan Rekrutmen Kebiasaan perekrutan pada masa lalu yang dianggap sudah baku dan dilakukan berulang ulang seringkali memiliki kekurangan atau bahkan merupakan sesuatu kebiasaan yang kurang baik. 7. Pasar tenaga kerja Kondisi dari pasar tenaga kerja berdampak penting dalam perekrutan. Namun jika pemahamannya kurang maka akan mendatangkan maslah atau kendala dalan membantu memanajemen untuk menaksirkan penawaran tenaga kerja yang tersedia untuk diterima sebagai karyawan.

C. Sumber Sumber Penarikan Sumber Daya Manusia


Penarikan sumber daya manusia dapat dilakukan melalaui dua cara, yaitu internal dan eksternal. a. Internal Dengan cara internal, calon pengisi posisi tertentu dicari dan diseleksi dari tenaga kerja yang ada dalam organisasi saat ini. Cara ini memiliki keuntungan. Pertama, tenaga kerja yang direkrut sudah memahami organisasi dengan baik sehingga proses penyesuaian menjadi lebih mudahdan kemungkinan berhasil akan semakin tinggi. Kedua, cara ini akan mendorong semangat kerja, loyalitas dan komitmen kerja yang semakin tinng.

Ketiga, biasanya cara rekrutmen internal lebih murah dibandingan dengan cara eksternal. Rekrutmen internal pun memiliki keuntungan karena apabila satu orang dipromosikan maka akan terjadi promosi berantai untuk jabatan jabatan dibawahnya. Namun, rekutmen internalpun memiliki kelemahan, antara lain kemungkinan tebatasnya calon tenaga kerja yang potensial dalam organisasi, kurangnya ide baru yang segar yang biasanyan datang dari pendatang baru, dan kemungkinan pendorong rasa puas diri pada tenag kerja yang ada dapat dilakukan mendorong pertasi kerja lebih lanjut. Adapun teknik teknik yang dilakukan dalam penarikan SDM internal, yaitu sebagai berikut. 1. Job postings Salah satu teknik rekrutmen dari dalam adalah job posting, dimana organisasi mengumumkan posisi jabatan yang kosong dalam organisasi sehingga memberikan peluang pada semua pegawai untuk bersaing secara sehat dengan mengajukan lamaran secara formal. Kelebihan teknik ini adalah memberikan kesempatan yang sama pada semua karyawan yang memenuhi kualifikasi untuk menjadi caalon dan organisasipun akan mempunyai lebih banyak calon untuk dipilih. Sedangkan kelemahannya adalah waktu yang dibutuhkan lebih lama. 2. Referensi manajemen Dalam cara ini, perekrutan dilakukan memalui referensi dari karyawan lain dalam organisasi karena telah mengtaui potensi dan keahlian karyawan yang direkomendasikan pada manajemen untuk pekerjaan yang dimaksud. Kelebihannya, karyawan sudah mengenal karakter dan keterampilan kandidat lebih cepat, serta dari segi biaya lebih murah. Kelemahannya, manajemen tidak mengenal orang orang selain pegawai dlaam organisasi yang mungkin mempunyai keahian yang lebih bervariasi dibandingkan dengan hany merekrut berdasar referensi karyawan sendiri.

3.

Serikat buruh

Tekmik ini menyatakan bahwa organisasi serikat buruh memiliki kekuatan yang solid dan mempunyai hak serta kedudukan yang sama dengan manajemen. b. Eksternal Perekrutan tenag kerja eksternal berusaha menarik calon tenag kerja dari luar organisasi. Dalam penarikan SDM ini ada beberapa para dalam perekrutannya, yaitu sebagai berikut. 1. Pelamaran langsung dan referensi. Dimana pelamar yang langsung datang di organisasi meskipun organisasi tidak membuat publikasi adanya lowongan kerja. Kelebihan dari cara ini, organisasi menghemat biaya periklanan dan dapat lebih fokus pada kualifikasi pelamar yang datang. 2. Iklan surat kabar dan majalah. Menggunakan media ini membutuhkan dua publikasi, yaitu penggunaan sarana media dan konstruksi iklan. Iklan sebagai media untuk mencari pelamar yang potensial dapat dengan mudah didapat. Namun, kelemahannya, organisasi akan dibanjiri olenggilan orang yang mencari posisi pada iklan tersebut. 3. Agen agen kerja pemerintah. Agen ini berfungsi sebagai penghubung antar pencari kerja dengan perusahaan yanh membutuhkan tenaga kerja. 4. Agen tenaga kerja swasta. Agen tenaga kerja ini tidak hanya mencari tenaga kerja terlatih tetapi juga menempatkan tenaga kerja terlatih untuk memenuhi permintaan organisasi yang akan ditempatkan pafa level manajer. 5. Sewa (Leasing). Teknik ini biasa dipakai pad organisasi yang ingin melakukan penghematan dari segi anggaran sumber daya manusia, seperti menghemat dana pensiun, asuransu, insentif, atau tunjangan lainnya. 6. Open house. Organisasi membuka kesempatan pada orang luar di sekitar organisasi untuk datang mengunjungi dan melihat fasilitas yang ada. Organisasi memberi penjelasan tentang ornganisasi

dan sejarah singkat organisasi. Car ini diharapkan dapat membuat orang tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut. 7. Nepotisme. Dengan memberikan jabatan kepada keluarga. Kelemahannya, pelamar ini belum tentu bisa melakukan kemampuan yang cakap dlam bekerja. 8. Lembaga pendidikan dan universitas. Dengan menyaring para lulusan lulusan terbaik dari sekolah ataupun universitas untuk dicoba magang terlebih dahulu pada organisasi. 9. Perekrutan elektronik. Melalui internet, peluang perusahaan untuk merekrut pelamar yang bepotensi tinggi terbuka luas. Berikut ini adalah bagan yang menjelaskan mengenai model proses penarikan sumber daya manusia.

Perencanaan SDM

Informasi analisis jabatan Sumber/Metode Intenal/Eksternal (job posting, rekomendasi pegawai, iklan, lembaga pendidikan, dll)

Penentuan jabatan yang kosong

Penentuan jabatan yang kosong

Sejumlah calon karyawan

Penerimaan manajer

Permintaan manajer

10

B A B
A. Kesimpulan

I I I

P E N U T U P
Setelah kami menyusun makalah ini, ada beberapa kesimpulan yang di bis ditarik dari makalah ini, yaitu sebagai berikut. Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan dan menarik para calon karyawan untuk dipekerjakan dalan dan oleh organisasi. Tujuan rekrutmen adalah untuk memenuhi penarawaran sebanyak mungkin dari calon calon karyawan sehingga organisasi memiliki peluang yang lebih besar untuk menentukan pilihan terhadapa calon pelamar yang dianggap memenuhi standar kualifikasi ornganisasi. Kendala kendala dalam proses perekrutan antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Karakteristik organisasi Tujuan dan kebijakan organisasi Kondisi lingkungan eksternal organisasi Biaya rekrutmen organisasi Kompensasi Kebiasaan Rekrutmen Pasar tenaga kerja Teknik teknik yang dilakukan dalam penarikan SDM internal, yaitu sebagai berikut. 1. 2. 3. Job postings Referensi manajemen Serikat buruh 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Dalam penarikan SDM eksternal ada beberapa cara Pelamaran langsung dan referensi Iklan surat kabar dan majalah Agen agen kerja pemerintah Agen tenaga kerja swasta Sewa (Leasing) Open house Nepotisme Lembaga pendidikan dan universitas Perekrutan elektronik dalam perekrutannya, yaitu sebagai berikut.

11

You might also like