You are on page 1of 2

KONSEP ARUS, TEGANGAN dan HAMBATAN

1. Arus

Arus adalah elektron yang mengalir dari satu atom ke atom liannya melalui penghantardan diukur dalam amper. Satu amper adalah aliran arus listrik dari 6,28 x 1018 elektron / detik pada sebuah penghantar. Jadi arus adalah jangkauan aliran listrik yang diukur dalam amper atau elektron / detik. Arus dapat digolongkan atas dua macam , yaitu arus searah (DC) dan arus bolak balik (AC).
a. Arus searah (DC).

Arus searah (DC) yaitu arus yang mengalir ke satu arah saja dengan harga konstanta. Salah satu sumber arus searah adalah batere. b. Arus bolak balik (AC) Arus bolak balik (AC adalah arus yang mengalir dengan arah bolak balik. Arus ini biasa juga disebut arus tukar sebab polaritasnya selalu bertukar-tukar. Juga disebut arus AC sebagai singkatan dari istilah asing (Inggris) Alternating Current. Sumber arus listrik bolak balik adalah pembangkit tegangan tinggi seperti PLN (Perusahaan Listrik Negara ) dan Generator. 2. Tegangan Tegangan adalah suatu tekanan yang menyebabkan terjadinya aliran arus listrik pada sebuah penghantar. Biasanya tegangan tergantung pada ujung-ujung kawat penghantar. Dapat kita bayangkan dengan ilustrasi aliran air pada sebuah bejana A, yang akan mengalir ke bejana B, karena air pada bejana A mempunyai tekanan yang lebih besar diakibatkan oleh permukaan air dari bejana A lebih tinggi dari bejana B. Perhatikan gambar berikut ini :

Gambar 1. Tekanan air dari atas menara

3. Hambatan Tahanan adalah penahanan / perlawanan yang diterima oleh elektron-elektron yang mengalir pada sebuah penghantar oleh molekul-molekul yang ada di dalamnya. Setiap penghantar memberikan penahanan aliran arus listrik. Penahanan tersebut disebabkan oleh.
a. Tiap -tiap atom menahan perpindahan elektron yang terjadi pada perlawanan terhadap

elektron kearah luarnya.


b. Benturan elektron-elektron dan atom tidak terhitung pada sebuah penghantar.

Benturan seperti yang dimaksud di atas menimbulkan adanya tahanan yang mengakibatkan panas bertambah pada penghantar. Tahanan diukur dengan satuan Ohm (). Satuan Ohm () adalah besarnya tahanan yang akan mengalirkan 1 amper dengan tegangan sebesar 1 volt. Besar kecilnya tahanan yang ada pada sebuah penghantar ditentukan oleh : a. Jenis penghantar. Besi besar tahanannya terhadap arus listrik. Tetapi ada lagi yang lebih besar tahanannya yaitu baja. Sedangkan tembaga memiliki tahanan paling kecil dibandingkan dengan besi dan baja. Itulah sebabnya dalam praktek orang memakai tembaga apabila hendak mengalirkan arus listrik.
b. Panjang penghantar.

Makin panjang penghantar / kawat, makin besar tahanan / perlawanannya. Sebab perlawanan yang kecil-kecil di sepanjang kawat itu akan menjadi jumlah yang besar. c. Penampang penghantar. Makin besar penampang kawat (diameter kawat), makin kecil perlawanannya. Ini berlaku juga bagi saluran air. Makin besar penampangnya, air makin leluasa mengalir karena perlawanannya kecil. Oleh karena itu jika hendak memakai kawat listrik, jangan menggunakan kawat yang diameternya terlampau kecil. d. Suhu penghantar. Pada umumnya logam akan naik tahanannya kalau suhunya naik (menjadi panas).

You might also like