You are on page 1of 14

PENGGUNAAN METODE TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII 1 DALAM MEMPELAJARI FORMULA MICROSOFT

EXCEL PADA SMP NEGERI 6 METRO (Proposal PTK)

Oleh

EDY SASMITO, S.Kom


Nomor Peserta 11.1261.224.1.0286

PEMERINTAH KOTA METRO

DINAS PENDIDIKAN SMPN 6 KOTA METRO

JL. PATIMURA BANJAR SARI 29 METRO UTARA 2011

BAB I PENDAHULUAN.

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan merupakan usaha sadar manusia untuk menjadikannya ke arah yang lebih baik agar dapat mengembangkan taraf hidupnya ke tingkat yang lebih baik. Salah satu taraf hidup manusia menjadi lebih baik adalah dengan belajar. Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sudah dikenalkan kepada peserta didik setingkat Sekolah Menengah Pertama. Untuk kelas VIII semester II diberikan materi Microsoft Excel. Program Microsoft excel mudah dipahami karena memiliki visual yang mudah dikenal dan terlihat dengan jelas (tidak tersembunyi) sehingga peserta didik mudah untuk mempelajarinya. Untuk kelas VIII semester II materi pokok yang harus dipelajari peserta didik berkaitan dengan Kompetensi Dasar Menggunakan perangkat lunak pengolah angka untuk menyajikan informasi. Pada standar kompetensi ini, peserta didik harus mampu menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan indikator Membuat dokumen dengan menggunakan berbagai rumus dan fungsi bilangan sehingga diperlukan media khusus yang akan mempermudah peserta didik memahami penjelasan dari pendidik. Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMPN 6 Metro menggunakan peralatan komputer dengan jumlah terbatas yaitu 8 unit komputer, padahal setiap kelas berisi peserta didik 32 orang, sehingga dalam satu jam pelajaran tidak dapat memasukan seluruh peserta didik satu kelas kedalam ruang laboratorium komputer secara bersamaan. Teknik belajar di laboratoriun komputer dilakukan dengan membagi jumlah peserta didik dalam satu kelas menjadi dua kelompok. Pada jam pertama pendidik meminta satu kelompok belajar di kelas dan satu kelompok lainnya belajar di Laboratorium Komputer, dan pada jam berikutnya kelompok yang berada dikelas dipindah ke Laboratorium Komputer dan kelompok yang lainnya kembali kedalam kelas. Pada proses pembelajaran ini memerlukan tenaga yang lebih

besar buat tenaga pendidik karena harus memberikan pembelajaran pada dua kelas sekaligus dan tentu saja membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan satu Kompetensi Dasar saja. Selain itu pada kelas yang sedang tidak berada di laboratorium komputer siswa belajar sendiri, sehingga terkadang peserta didik tidak melakukan kegiatan apapun bahkan cenderung berbuat onar, keluar kelas, ke kantin atau bahkan pulang jika jam pelajaran pada kelas tersebut adalah jam terakhir. 1.2. PERUMUSAN MASALAH Apakah penggunaan tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar Siswa dalam mempelajari formula Microsoft Excel? 1.3. PEMECAHAN MASALAH Untuk dapat menggunakan formula pada aplikasi Microsoft excel peserta didik harus langsung mempraktikan pada peralatan komputer karena sedikit saja kesalahan mengetikan angka, huruf maupun symbol maka formula atau rumus tersebut tidak akan menghasilkan keluaran dengan benar. Untuk itu di SMPN 6 Metro yang memiliki keterbatasan media pada mata pelajaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) harus membagi peserta didiknya menjadi dua kelompok untuk tiap kelasnya sehingga daya serap untuk setiap materi yang diberikan kepada peserta didik menjadi rendah akibat dari keterbatasan waktu belajar. Berdasar uraian permasalahan diatas maka salah satu pemecahannya adalah menggunaan metode tutor sebaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mempelajari formula microsoft excel, sehingga sesama teman sebaya dapat saling berinteraksi sehingga dapat berbagi ilmu pengetahuan. Peserta didik yang belum memahami satu materi akan bertanya pada peserta didik yang lain yang lebih memahami. Dengan demikian waktu pencapaian kompetensi Dasar lebih cepat dan peserta didik lebih mudah berkomunikasi karena yang menjadi pembimbingnya adalah teman sebayanya. Menurut Sudjana (1989 : 30) yang termasuk dalam komponen pembelajaran adalah tujuan, bahan, metode dan alat serta penilaian. Melalui tutor sebaya, siswa

bukan dijadikan sebagai objek pembelajaran tetapi menjadi subjek pembelajaran, yaitu siswa diajak untuk menjadi tutor atau sumber belajar dan tempat bertanya bagi temannya. Dengan cara demikian siswa yang menjadi tutor dapat mengulang dan menjelaskan kembali materi sehingga menjadi lebih memahaminya. 1.4 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN 1.4.1 Tujuan Meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIII mempelajari formula Microsoft Excel. Meningkatkan daya nalar siswa menghadapi persoalan yang berkaitan dengan formula Microsoft Excel. 1.4.2 Manfaat Peneltian Manfaat yang didapat dari hasil penelitian ini adalah Guru dapat mengetahui metode pembelajaran yang bervariasi khususnya metode tutor sebaya untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem pembelajaran. Guru akan terbantu baik dalam akademis terutama dalam pencapaian target waktu dan materi pembelajaran, maupun dari sisi fisik yang harus terus berpindah-pindah dari ruang laboratorium ke kelas membimbing siswa dalam sehari secara individual. Sedangkan bagi siswa memiliki manfaat untuk semua siswa karena terjadi pembelajaran yang mandiri, dewasa dan punya rasa setia kawan yang tinggi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 TINJAUAN TEORITIS Menurut Inger (1980), belajar adalah perubahan-perubahan perilaku yang potensial yang tercermin sebagai akibat dari latihan dan pengalaman masa lalu terhadap situasi tugas tertentu. Sedangkan James O. Whittaker (Djamarah, Syaiful Bahri , Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999) mengartikan Belajar sebagai Proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman dan Winkel mendefinisikan belajar adalah aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai dan sikap. Microsoft Office Excel adalah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Program Microsoft excel digunakan untuk mengolah data berupa angka. Angka tersebut dapat diolah menjadi keluaran sesuai dengan keinginan penggunanya, seperti: (1) menghasilkan grafik; (2) mencari hasil perhitungan ; (3) mencari nilai logika; (4) nilai terkecil dan terbesar dari range ; dan lain sebagainya.untuk menghasilkan keluaran yang diharapkan diperlukan formula atau rumus sehingga rangkaian data yang kita masukan dapat menghasilkan keluaran sesuai keinginan. Formula atau rumus adalah sederet karakter yang diawali dengan tanda sama dengan (=) yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan atau logika. Tutor adalah orang yang bekerja di bidang pendidikan dan memberi pendidikan itu kepada orang lain, baik secara individu maupun kelompok. Kuswaya Wihardit dalam Aria Djalil (1997:3.38) menuliskan bahwa Pengertian tutor sebaya adalah seorang siswa pandai yang membantu belajar siswa lainnya dalam tingkat kelas yang sama.

2.2 KERANGKA PIKIR `

KAJIAN TEORITIS

SIKLUS 1

SIKLUS 2

RENCANA 1

ANALISIS REFLEKTIF 2

TINDAKAN 1

EVALUASI 2

EVALUASI 1

TINDAKAN 2

ANALASIS REFLEKTIF 1

PERBAIKAN RENCANA 2

Gambar 1. Siklus Penelitian Tidakan dari Kemmis dan Taggart dalam Arikunto (2008: 48) Siklus 1 Persiapan Pada tahap ini akan dilakukan: 1. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sesuai dengan Standar Kompetensi yang akan dilakukan penelitian 2. Guru membagi siswa menjadi dua kelompok. 3. Pada setiap kelompok siswa, dipilih siswa dengan pencapaian hasil belajar yang paling baik.

4. siswa dengan hasil belajar yang paling baik tersebut diberikan pengarahan dan pengayaan tentang Standar Kompetensi yang akan dilakukan penelitian. Pelaksanaan. 1. Guru membagi siswa menjadi dua kelompok 2. Guru memberikan pembelajaran praktik diruang laboratorium komputer. 3. Siswa yang berperan sebagai tutor sebaya memberikan contoh kasus diruang kelas. 4. Contoh kasus yang diselesaikan didiskusikan hingga ditemukan solusi atau jawabannya 5. Pada jam berikutnya, kelompok yang berada dikelas akan menuju ruang laboratorium komputer, dan sebaliknya 6. Siswa menyelesaian contoh kasus yang sudah dikerjakan dikelas tersebut pada komputer. Evaluasi 1. Guru mengamati perkembangan hasil belajar siswa yang telah mendapatkan perlakuan tutor teman sebaya 2. Jika hasil yang telah dicapai lebih baik dari kegiatan pembelajaran sebelumnya maka kegiatan ini dapat dilanjutkan ata kompetensi dasar selanjutnya. Pengamatan: Setelah melakukan proses ini guru melakukan pengamatan pada hasil belajar siswa yang mendapat perlakuan tutor teman sebaya dan yang tidak mendapatkan perlakuan tutor teman sebaya. Siklus 2 Persiapan: 1. melakukan identifikasi pada siklus pertama 2. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai lanjutan tahapan Standar Kompetensi

3. Guru membagi siswa menjadi dua kelompok. 4. Pada setiap kelompok siswa, dipilih lagi siswa lain dengan pencapaian hasil belajar yang paling baik. 5. siswa dengan hasil belajar yang paling baik tersebut diberikan pengarahan dan pengayaan tentang Standar Kompetensi yang akan dilakukan penelitian. Pelaksanaan. 1. Guru membagi siswa menjadi dua kelompok 2. Guru memberikan pembelajaran praktik diruang laboratorium komputer. 3. Siswa yang berperan sebagai tutor sebaya memberikan contoh kasus diruang kelas. 4. Contoh kasus yang diselesaikan didiskusikan hingga ditemukan solusi atau jawabannya 5. Pada jam berikutnya, kelompok yang berada dikelas akan menuju ruang laboratorium komputer, dan sebaliknya 6. Siswa menyelesaian contoh kasus yang sudah dikerjakan dikelas tersebut pada komputer. Evaluasi 1. Guru mengamati perkembangan hasil belajar siswa yang telah mendapatkan perlakuan tutor teman sebaya 2. Jika hasil yang telah dicapai lebih baik dari kegiatan pembelajaran sebelumnya maka kegiatan ini dapat dilanjutkan ata kompetensi dasar selanjutnya. Pengamatan: Setelah melakukan proses ini guru melakukan pengamatan pada hasil belajar siswa yang mendapat perlakuan tutor teman sebaya dan yang tidak mendapatkan perlakuan tutor teman sebaya. 2.3 HIPOTESIS Penggunaan metode tutor sebaya mampu meningkatkan Hasil belajar siswa kelas VIII.1 dalam mempelajari formula Microsoft excel pada smpn 6 metro.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 SUBJEK PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan menggunakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah melalui penerapan langsung di kelas atau tempat kerja (Isaac, 1994:27). Sedangkan menurut Suhardjono (2006:56) mengatakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan bagian dari penelitian tindakan yang dapat dipandang sebagai tindak lanjut dari penelitian deskriftif maupun eksperimen. Pada penelitian tindakan kelas bukan lagi mengetes sebuah perlakuan tetapi sudah mempunyai keyakinan akan ampuhnya sesuatu perlakuan. 3.1.1 Lokasi Penelitian : Lokasi Penelitian : SMPN 6 Metro Subjek Penelitian : Siswa kelas VIII.1 Jumlah: 36 L:18 P:18 3.1.2 Sasaran Penelitian Dalam penelitian ini diharapkan : Siswa mengerti materi pelajaran yang diajarkan. Siswa dapat mengerjakan latihan-latihan dengan benar dan cepat Terjadinya interaksi belajar

10

3.2 SETTING PENELITIAN KEGIATAN 1. PERSIAPAN Menyusun Konsep Pelaksanaan Menyusun Instrumen pengamatan dan penilaian Mengadakan tes awal dan membagi kelompok 2. PELAKSANAAN Mempersiapkan alat Melakukan tindakan siklus I Melakukan tindakan siklus II Penyusunan Laporan Menyusun Konsep 3. PELAPORAN Perbaikan laporan Penggandaan dan penyerahan laporan WAKTU PELAKSANAAN Januari Februari Maret 2012 2012 2012
Minggu ke1 2 3 4 Minggu ke1 2 3 4 Minggu ke1 2 3 4

3.3. PERSONALIA PENELITIAN Nama NIP Pangkat/golongan Jenis kelamin Tempat tanggal lahir Pendidikan Terakhir Alamat : Edy Sasmito, S.Kom : 19790909 200804 1002 : Penata Muda/III.a : Laki-laki : Raman Agung Oku Timur, 09 September 1979 : Sarjana Teknik Informatika / Ak.IV : Jl. Ryacudu Gg. Sadar No. 5 Sukarame, Bandar Lampung

11

Sekolah Tempat Bertugas Nama Alamat Sekolah Kecamatan Kabupaten/ Kota Provinsi 3.4 BIAYA PENELITIAN Seluruh kegiatan penelitian tindakan kelas ini menggunakan peralatan yang telah tersedia disekolah dan dana yang timbul dari kegiatan ini menjadi tanggung jawab tenaga pendidik yang bersangkutan. : SMPN 6 Metro : Jl. Patimura, Banjarsari 29 : Metro Utara : Metro : Lampung

12

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : PT Bumi Aksara.

13

LAMPIRAN-LAMPIRAN

14

You might also like