You are on page 1of 3

ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Pengertian Administrasi Pendidikan Ditinjau dari sudut etimologi administrasi berasal dari bahasa latin yang terdiri dari Administrate yang berarti melayani, membantu, memenuhi dari perkataan itu terbentuk kata administratio dan kata sifat administrativus yang kemudian masuk kedalam bahasa Inggris administration. Akan tetapi di Indonesia disamping perkataan administrasi yang berasal dari bahasa Inggris dikenal juga istilah administratie yang berasal dari bahasa Belanda. Pengertian administrasi dalam bahasa Belanda bersifat terbatas dan hanya menyangkut sebagian kecil dari pengertian administrasi yang sebelumnya. Tentang administrasi dibawah ini dikemukakan beberapa pendapat : Menurut G.Z. Roring mengatakan Administrasi adalah cara bekerja dalam orangorang dalam rangka usaha mencapai tujuan pendidikan yang efektif, yang berarti mendatangkan hasil yang baik, tepat dan benar sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Menurut Sondang P. Siagian mengatakan Administrasi adalah keseluruhan pelaksanaan pada keputusan yang telah diambil dan pelaksanaan itu umumnya dilakukan oleh dua orang manusia atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. ( Hadari Nawawi, 1981, 5)
1. 2.

Tujuan Administrasi Pendidikan

Tujuan dari pendidikan adalah agar semua pekerjaan yang ada di dalamnya dapat berjalan dengan baik dengan mempergunakan segala fasilitas yang ada di dalamnya seefektif dan seefisien mungkin guna pencapaian tujuan pendidikan. Hal ini didukung dengan tujuan Administrasi Pendidikan yang dikemukakan oleh Syamsi, yaitu : Tujuan Administrasi Pendidikan adalah agar segala pekerjaan atau kegiatan yang ada dalam suatu usaha kerja sama itu bisa berjalan dengan baik, lancar, teratur, mencapai tujuannya. Dengan kata lain, tujuan Administrasi Pendidikan adalah untuk mendayagunakan segala tenaga, fasilitas dan dana secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan (1985:10) . Berdasarkan penjelasan diatas administrasi pendidikan sebagai aploid ilmu administrasi dibidang pendidikan dapat diartikan bahwa adaministrasi adalah rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama sejumlah orang untuk mencapai tujuan pendidikan secara berencana dan sistematis yang diselenggarakan di lingkungan tertentu, terutama berupa lembaga pendidikan. 3. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan Kita mengenal administrasi pendidikan sebagai salah satu cabang dari ilmu administrasi pada umumnya, para ahli pendidikan mulai menyadari bahwa meskipun prinsif-prinsif administrasi dalam berbagai lapangan memiliki kesamaan, baik dalam proses maupun tujuannya, namun dalam dunia pendidikan mempunyai kekhususan yang tidak bisa disamakan begitu saja dengan dunia perusahaan dan pemerintah. Pada dasarnya tujuan kegiatan administrasi pendidikan adalah meningkatkan efesiensi dan

efektipitas penyelenggaraan kegiatan oprasional kependidikan dalam mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu melihat dari cakupanya administrasi mempunyai ruang lingkup, sebagai mana dijelaskan menurut H.M. Daryanto dalam bukunya Administrasi Pendidikan yang mengelompokan administrasi pendidikan menjadi lima bidang sebagai berikut :
a.

Bidang Tata Usaha Sekolah Meliputi : 1) Organisasi dan struktur pegawai tata usaha 2) Anggaran Belanja keuangan sekolah 3) Masalah kepegawaian dan personalia sekolah 4) Keuangan dan pembukuannya. 5) Korespondensi / surat menyurat. 6) Masalah pengangkatan, pemindahan, penetapan laporan, pengisian buku induk, raport dan sebagainya. Bidang Personalia Murid, meliputi antara lain : 1) Organisasi Murid 2) Masalah kesehatan Murid 3) Masalah kesejahteraan murid 4) Evaluasi kemajuan murid 5) Bimbingan penyuluhan bagi murid Bidang personalia guru meliputi : 1) Pengangkatan dan penempatan tenaga guru 2) Organisasi personal guru 3) Masalah kepegawaian 4) Masalah kondisi dan evaluasi keuangan guru 5) Represing dan Up grading guru- guru. Bidang pengawasan supervisi meliputi : 1) Usaha membangkitkan semangat guru-guru dan pegawai tata usaha dalam menjalankan tugasnya masing-masing dengan sebaik-baiknya. 2) Mengusahakan dan mengembangkan kerjasama yang baik antara guru, murid dan pegawai tata usaha sekolah. 3) Mengusahakan dan membuat pedoman cara-cara menilai hasil-hasil pendidikan dan pengajaran. 4) Usaha mempertinggi mutu dan pengalaman guru-guru pada umumnya. Bidang pelaksanaan dan pembinaan kurikulum meliputi : 1) Berpedoman dan menerapkan apa yang tercantum dalam kurikulum sekolah yang bersangkutan dalam usaha-usaha mencapai dasar-dasar dan tujuan pendidikan serta pengajaran. 2) Melaksanakan organisasi kurikulum beserta metode-metodenya disesuaikan dengan pembarun pendidikan dan lingkungan masyarakat.

b.

c.

d.

e.

Ngalim Purwanto, mengelompokan bidang-bidang materi yang menjadi cakupan administrasi pendidikan secara global menjadi tiga bagian yaitu terdiri dari hal-hal sebagai berikut : 1) Administrasi material yaitu kegiatan administrasi yang menyangkut bidangbidang meteri atau benda-benda seperti ketata usahaan sekolah, administrasi keuangan, gedung dan alat-alat perlengkapan sekolah. 2) Adminstrasi personal yang mencakup di dalamnya administrasi personal guru, pegawai, dan adminstrasi murid. 3) Adminstrasi kurikulum yang mencakup di dalamnya penyusunan kurikulum, pembinaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum seperti pembagian tugas mengajar pada guru-guru, penyusunan silabus atau rancangan pengajaran tahunan, persiapan harian dan mingguan. ( S. Nasution, 1997, 29)

You might also like