Professional Documents
Culture Documents
Amanda Brownies Kukus merupakan salah satu pilihan kuliner di Kota Bandung yang memiliki ciri khas dengan kualitas produk yang nggi. Sangat cocok untuk oleh-oleh, dengan ketahanan produk original sekitar 4 hari dan produk toping selama 3 hari. Selain untuk eh-oleh Brownies Kukus Amanda juga dapat disajikan dalam rapat, arisan, maupun ulang tahun. Memulai penjualan pada tahun 2000 dengan nama Amanda yaitu singkatan dari Anak MANtu DAmai. Seiring dengan erkembangan pasar, Amanda menjadi Leader di Kota Bandung dengan tetap mempertahankan, memperbaiki dan terus engembangkan kualitas produk yang dimiliki. Terbukti dengan adanya Inovasi produk yang semula hanya mengandalkan Produksi rownies Kukus 'Original'/Chocolate, Sekarang telah memproduksi Brownies Kukus dengan rasa Cheese Cream (Cream keju yg sangat rasa di lidah) , Blueberry (varian rasa Manis dan asem yang menyegarkan), Tiramisu (panduan antara rempah dan keju yang membuat eunikan rasa yg berbeda dengan produk sejenis), Choco Marble (Sangat cocok bagi penggemar cokelat), Srikaya Pandan (rasa pandan ang ditaburi dengan wijen) dan Banana Bizz (perpaduan antara Pisang dan biskuit di dalam lapisan tengah kue). Varian tambahan innya adalah Brownies Kering dan Brownies Bakar (Kenikmatan rasa Cokelat, susu dan keju dengan teksturnya yang lembut). Selain oduk-produk di atas, kini Amanda brownies kuus juga mengeluarkan produk baru yaitu cheese stick, sweet stick, bungket duo, pisang olen keju, pisang bolen coklat, pink marble, cheese roll, chicken pastry, beef pastry, cake ketan bakan sarikaya, cake ketan bakar ueberry.
Monkiis
Keripik pisang merupakan salah satu varian produk lama yang dimiliki oleh CV. Amanda selain dari brownies kukusnya, hanya saja produk ini masih dalam tahap pengkajian baik dari rasa maupun bentuknya. Saat ini telah tersedia 3 jenis varian rasa yaitu : Keju, Original & Cokelat Cinnamon, dimana setiap rasa memilik ciri khas yang sama yaitu kerenyahan keripiknya. Keripik pisang ini merupakan produk yang kami buat sebelum kami membuat brownies kukus, sekitar tahun 1998., begitu penjelasan dari sang pencipta resep brownies kukus Ibu Sukur. Konsentrasi dimulai kembali sekitar 1 tahun belakangan ini untuk pengolahan resep keripik pisang ini. Berbagai rintangan dijalani oleh beliau guna menemukan formula yang tepat untuk rasa dan bentuk, dibantu oleh anak-anaknya ( Bp.Joko, Bp. Sugeng, Bp. Andy, & Bp. Riska ) yang mempersiapkan untuk kemasan, pemasaran, dan keuangannya. Selang berapa lama hasilpun mulai terlihat, tepatnya pada tanggal 25 Juni 2010 keripik pisang inipun mulai dipasarkan dengan nama Monkiis. Awal pemasaran dilakukan di outlet amanda wilayah bandung ( jabar ). Animo masyarakat mulai terlihat sejak 2 hari pemasaran produk monkiis ini, kesan positifpun mulai tampak, baik dari permintaan dan stok produk yang habis setiap harinya. Harapan kami keripik pisang monkiis ini bisa menambah pembendaharaan kuliner oleh-oleh khas bandung menurut Bp. Joko Ervianto ( Dirut CV. Amanda
Cassatella
Keripik Singkong ini memiliki 3 jenis varian rasa yaitu : Keju, Original & Pedas, dimana setiap rasa memilik ciri khas yang sama yaitu kerenyahan keripiknya. Keripik pisang ini merupakan salah satu varian produk lama yang dimiliki oleh CV. Amanda selain dari brownies kukusnya, hanya saja produk ini masih dalam tahap pengkajian baik dari rasa maupun bentuknya. keripik pisang ini merupakan produk yang kami buat sebelum kami membuat brownies kukus, sekitar tahun 1998 begitu penjelasan dari sang pencipta resep brownies kukus Ibu Sukur. Konsentrasi dimulai kembali sekitar 1 tahun belakangan ini untuk pengolahan resep keripik pisang ini..berbagai rintangan dijalani oleh beliau guna menemukan formula yang tepat untuk rasa dan bentuk, dibantu oleh anak-anaknya ( Bp.Joko, Bp. Sugeng, Bp. Andy, & Bp. Riska ) yang mempersiapkan untuk kemasan, pemasaran, dan keuangannya. Selang berapa lama hasilpun mulai terlihat, tepatnya pada tanggal 25 Juni 2010 keripik pisang inipun mulai dipasarkan dengan nama Monkiis. Awal pemasaran dilakukan di outlet amanda wilayah bandung ( jabar ). Animo masyarakat mulai terlihat sejak 2 hari pemasaran produk monkiis ini, kesan positifpun mulai tampak, baik dari permintaan dan stok produk yang habis setiap harinya. Harapan kami keripik pisang monkiis ini bisa menambah pembendaharaan kuliner oleh-oleh khas bandung menurut Bp. Joko Ervianto ( Dirut CV. Amanda