You are on page 1of 11

Makalah Agama Islam | 1

Kata Pengantar

Assalamualaikum wr. wb.
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu wataala, karena berkat nikmat
sehatnyalah kami dapat menyelesaikan Makalah Agama kami yang berjudul Sifat-Sifat
Terpuji.
Adapun kami membuat makalah ini bertujuan untuk melaksanakan kegiatan belajar
mengajar pelajaran Agama Islam sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Kepada semua pihak yang telah membantu pembentukan makalah agama ini, kami
haturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Ucapan terima kasih
secara khusus perlu kami sampaikan kepada :
1. Ayahanda Guru, Ade Burhanudin, S.Pd selaku guru agama kami
2. Teman-teman kelas XI ia 2 yang telah berbagi ilmu, khususnya dalam
pembuatan makalah ini
3. Dan banyak lagi yang kami tidak bias sebutkan satu-persatu

Semoga makalah ini memiliki nilai guna lebih bagi yang membacanya dan dapat
memberikan Ilmu. Bila didalam makalah ini terdapat kesalahan kata, mohon dimaafkan.
Tiada manusia yang lepas dari kesalahan, kesmpurnaan hanya milik Allah
Wassalamualaikum wr. wb.
Bekasi, Agustus 2011







Makalah Agama Islam | 2

Daftar Isi

Kata Pengantar.1
Daftar Isi...2
PENDAHULUAN3
BAB1. TOBAT.3
A. PENGERTIAN TOBAT3
i) DALIL PENTINGNYA BERTAUBAT.3
ii) JENIS ORANG YANG BERTOBAT4
iii) JENIS TOBAT4
B. SYARAT DITERIMANYA TOBAT...5
C. KEUTAMAAN TOBAT..5
BAB2. RAJA...6
A. PENGERTIAN RAJA.6
i) DALIL PENTINGNYA RAJA..6
B. KEUNTUNGAN RAJA (OPTIMIS)...6
C. HAL YANG MEMBANGKITKAN RAJA.7
Pertanyaan.8
Kunci Jawaban10
Daftar Pusaka..11








Makalah Agama Islam | 3

Pendahuluan
Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Semua pasti pernah melakukan
kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak. Karena kesalahan berasal dari manusia,
dan kesempurnaan datangnya dari Allah swt.
Setiap manusia yang berbuat salah, hendaknya memohon ampun kepada Allah
swt. Setiap melakukan tobat pun, manusia harus mengikutinya dengan sikap optimis.
Sikap itu akan membuatnya kuat menghadapi tantangan. Dengan optimis, manusia akan
merasa bahwa kesalahan hanya keberhasilan yang tertunda. Dan akan selalu berjuang
untuk meraih kebaikan dan keberhasilan dimasa yang akan dating untuk mencapai
kebaikan dan keberhasilan.
BAB. 1: TOBAT
1. Pengertian Tobat
Tobat dapat diartikan secara bahasa yaitu kembali,
atau kembali dari segala yang dicela syariat menuju apa yang
dipujinya, dan mengetahui bahwa berbagai dosa dan
kemaksiatan adalah pembinasa dan dapat menjauhkan dari
Allah dan surganya secara istilah. Sehingga dapat disimpulkan,
tobat adalah kembali kepada Allah swt. setelah melakukan
maksiat. Tobat merupakan rahmat Allah swt. yang diberikan
kepada hamba-Nya.
i) Dalil Pentingnya Bertobat
Terdapat beberapa dalil dalam Al-Quran yang menjelaskan betapa
pentingnya bertobat bagi Manusia, diantaranya:
Ep) -.- OUg47 4-)O+-- OUg474
-@O)-_C4^- ^ggg
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang
mensucikan diri. (Q.S: Al-Baqarah: 222)
E ]O+O+-4C ) *.-
+O4^NOg^4-OEC4 _ +.-4 EOOEN
_OgOO ^_j
Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya ?. dan
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S: Al Maaidah: 74)

W-EONUu4C Ep -.- 4O-
N4l^4C O4O+-- ;}4N jg14lgN
7O4C4 ge~EO- ]4 -.- 4O-
C-O+-- O1gOO- ^j
tobat 1 v sadar dan menyesal
akan dosa (perbuatan yg salah
atau jahat) dan berniat akan
memperbaiki tingkah laku dan
perbuatan: sekarang ia sudah -
- dr kejahatan yg pernah
dilakukan; 2 v kembali kpd
agama (jalan, hal) yg
benar: setelah mendengar
khotbah itu banyak orang yg --
kembali ke jalan yg sesuai dng
ajaran Tuhan;
Tobat menurut KBBI
Makalah Agama Islam | 4

tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan
menerima zakat dan bahwasanya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang? (Q.S At
Taubah: 104)

ii) Jenis Orang yang Bertobat
1. Orang yang bertaubat sesudah melakukan kesalahan. Orang ini diampuni
dosanya.
Artinya :Selain orang-orang yang tobat sesudah berbuat kesalahan dan
mengadakan perbaikan, sesungguhnya Allah maha pengampun dan maha
penyayang. (QS Ali Imran : 89)
2. Tobat seseorang ketika hampir mati atau sekarat. Tobat semacam ini sudah
tidak dapat diterima.
Artinya : Dan tidaklah tobat itu diterima Allah dari orang-orang yang
mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal dan setelah kepada
seorang diantara mereka, (barulah) ia mengatakan : Sesungguhnya saya bertobat
sekarang. Dan tidak pula (diterima tobat) orang-orang yang mati sedang mereka
dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah kami sediakan siksaan yang pedih.
(QS An Nisa : 18
iii) Jenis Tobat
1. Tobat Orang Awam
Tobat orang awam yaitu tobat dari seseorang yang berusaha
meninggalkan dosa dan masuk kedunia yang penuh amal soleh melalui
dzikrullah dan amal ibadah, meninggalkan godaan hawa nafsu, memaksakan
diri untuk beramal soleh. Ia harus meninggalkan segala yang dilarang oleh
Allah dan melakukan segala yang di perintahkan-Nya. Ini Taubat orang
kebanyakan atau orang awam yang akan menghindarkannya dari azab neraka
dan memasukkannya kedalam kenikmatan surga.

2. Tobat Mukmin Sejati
Mukmin sejati, yakni Hamba Allah yang sebenarnya, berbeda dengan
orang awam. Mereka pada tingkat hikmah dan Makrifat tentang Rubbubiyah,
suatu peringkat yang yang lebih tinggi kedudukannya daripada keadaan yang
paling tinggi dalam peringkat orang kebanyakan atau awam. Pada hakikatnya,
bagi mereka tidak ada lagi anak tangga yang yang harus di panjat. Mereka
telah sampai kepada peringkat dekat dengan Allah. Mereka telah
meninggalkan kesenangan duniawi dan telah merasakan nikmat dan manisnya
alam ruhaniyah. Mereka telah mengalami dan merasakan kedekatan dengan
Allah dan nikmat memandang Allah dengan mata hati atau Bashirah dengan
penuh keyakinan.

Makalah Agama Islam | 5



2. Syarat Diterimanya Tobat
Sesuatu yang sangat besar dan penting seperti tobat, tentunya memiliki syarat-
syarat yang menyertainya. Para ulama telah menjelaskan syarat-syarat taubat,
berdasarkan Al-Quran dan Sunnah. Syarat-syarat itu meliputi:
1. Segera menghentikan dosa
2. Menyesali apa yang telah lalu
3. Berketetapan hati untuk tidak kembali kepada dosa-dosa
4. Mengembalikan hak-hak korban (yang dizalimi pent.) atau meminta maaf
kepada mereka.

Sebagian ulama telah berkata: Taubat seseorang bisa diketahui dengan empat
perkara:
1. Dia mencegah lidahnya dari ngobrol, menggunjing, mengadu domba, dan
berdusta.
2. Dia tidak melihat dalam hatinya kedengkian atau permusuhan terhadap
seseorang pun..
3. Dia tinggalkan kawan-kawan yang berprilaku buruk dan tidak bersahabat
dengan seorang pun dari mereka.
4. Bersiap-siap untuk mati, menyesal atas dosa, memohon ampun atas dosa-
dosanya yang telah lewat, dan bersungguh-sungguh dalam melakukan
ketaatan-ketaatan pada Tuhannya.

3. Keutamaan Tobat
Beberapa keutamaan tobat adalah sebagai berikut:
a. Tobat adalah sebab untuk meraih kecintaan Allah swt.
b. Tobat merupakan sebab keberuntungan, sebagaimana firman Allah swt.
berikut ini.
.. W-EO+O>4 O) *.- 1g- 4OGC
]ONLg`u^- u7+UE ]O)U^> ^@
.. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman
supaya kamu beruntung (Q.S: an-Nur: 31)
c. Tobat menjadi sebab diterimanya amal-amal hamba dan turunnya
ampunan atas kesalahan-kesalahannya, sebagaimana firman Allah swt.,
berikut ini.
4O-4 Og~-.- N4l^4C O4O+-- ;}4N
jg14lgN W-Ou4C4 ^}4N
Makalah Agama Islam | 6

g4*jOOO- NUu4C4 4` ]OUE^>
^g)
dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-
kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan, (Q.S. asy-Syura: 25)
d. Tobat merupakan sebab masuk surga dan keselamatan dari siksa neraka.
e. Tobat adalah sebab mendapatkan ampunan dan rahmat
f. Tobat merupakan sebab berbagai kejelekan diganti dengan kebaikan
g. Tobat menjadi sebab untuk meraih segala macam kebaikan
h. Tobat adalah sebab untuk menggapai keimanan dan pahala besar
i. Tobat merupakan sebab turunnya berkah dari atas langit serta
bertambahnya kekuatan
j. Tobat menjadi sebab malaikat mendoakan orang-orang yang bertobat
k. Tobat termasuk ketaatan kepada kehendak Allah swt.
l. Tobat membuat Allah swt. bergembira
m. Tobat menjadi sebab hati bersinar dan bercahaya
BAB. 2: RAJA
1. Pengertian Raja
Raja dalam bahasa Indonesia dikenal dengan optimis, yaitu sikap mental yang
selalu penuh harap dan keyakinan tentang masa depan lebih baik sebagai wujud
keyakinan hamba kepada Allah swt.
i) Dalil Pentingnya Raja
Raja atau bersifat optmis, memiliki dalil di Alquran, yaitu:
EE W 4 4p-4O _O>4N jgjOU~ E`
W-O+^~E 4pO+:O'4C ^j
sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati
mereka. (Q.S. al-Mutaffifin: 14)
2. Keuntungan Raja
Perilaku optimis akan melahirkan beberapa mental positif yang dapat
membangun citra dan kekuatan diri yang handal, diantaranya:
a. Jarang terkejut di dalam menerima kesulitan
b. Berorientasi pada pemecahan masalah
c. Memiliki keyakinan untuk menghadapi masalah
d. Memiliki potensi pembaruan secara teratur
e. Dapat menghentikan pola piker negative
f. Meningkatkan pola piker apresiatif
g. Mendayagunakan imajinasi produktif
h. Selalu merasa gembira dan tidak mudah dihinggapi kesedihan
i. Memunculkan kemampuan dan mengembangkannya
j. Selalu membina dan merawat serta menjaga cinta dan kasih sayang.
k. Suka bertukar pikiran dan berita baik serta menerima dengan lapang dada apa
yang tidak dapat diubah dengan cepat.
Makalah Agama Islam | 7




3. Hal yang membangkitkan Raja
Beberapa hal dapat membangkitkan perilaku optimis dalam kehidupan sehari-
hari, di antaranya:
a. Menemukan hal-hal positif dari pengalaman masa lalu
b. Menata kembali target yang ingin kita capai
c. Belajar memecahkan target besar menjadi target-target kecil yang dapat
segera dilihat keberhasilannya
d. Bertakwa kepada Allah swt. setelah melakukan ikhtiar
e. Mengubah pandangan terhadap diri dan kegagalan yang pernah dialamin
f. Berkeyakinan bahwa Allah swt. akan menolong dan memberi jalan keluar dari
segala kesulitan hidup.
















Makalah Agama Islam | 8




Pertanyaan
1. Apakah arti Raja?
a. Optimis
b. Pesimis
c. Bangga
d. Takabur
2. Menurut Bahasa, apakah arti tobat?
a. Suci
b. Kembali
c. Pergi
d. Dosa
3. ..dan Akulah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang berikut merupakan
potongan ayat dari.
a. Al-Baqarah: 222
b. Al-Baqarah: 183
c. Al-Baqarah: 23
d. Ali imran: 89
4. ..sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan
diri. Berikut merupakan potongan ayat dari.
a. Al-Baqarah: 222
b. Al-Baqarah: 183
c. Al-Baqarah: 23
d. Al-Baqarah 160
5. Yang merupakan dalil dari Raja adalah.
a. Al-Baqarah: 183
b. Ali Imran: 139
c. An Nisaa: 139
d. Al Maidah: 183
6. Sikap mental yang selalu penuh harap dan keyakinan tentang masa depan yang lebih
baik sebagai wujud keyakinan hamba kepada Rabb-nya disebut.
a. Tawakal
b. Ikhlas
c. Tobat
d. Pesimis
e. Raja
Makalah Agama Islam | 9

7. Allah swt. mencintai orang yang bertobat merupakan kandungan dari surat.
a. Al Baqarah: 222
b. Al Baqarah: 183
c. Al Baqarah: 23
d. Al Baqarah: 160
8. Allah tidak akan menerima tobat seseorang yang ia lakukan kepada.sebelum ia
meminta maaf kepada mereka.
a. Kedua orang tua
b. sesama manusia
c. teman sejawat
d. tetangga
9. Secara etimologi, Raja artinya..
a. Mengharap
b. Menghardik
c. Bertobat
d. Memohon
10. Bertobat kepada Allah swt. dari segala dosa .. hukumnya bagi setiap umat manusia.
a. Makruh
b. Sunnah
c. Wajib
d. Mubah
11. Word of Allah who explained about the people who always repent and purify
themselves will be loved of God, contained in
a. Al Baqarah: 102
b. Al Baqarah: 150
c. Al Baqarah: 222
d. Al Baqarah: 155
12. the legal basis of repentance found in, except.
a. An Nisa: 17-18
b. Al Baqarah: 222
c. At Tahrim: 8
d. An Nur: 32
13. someone who expects good pleasure of Allah and his blessings in life, then surely in
himself has.
a. Qanaah
b. Raja
c. Tawakal
d. Karamah
14. Word of Allah Almighty describing repentance Nasuha for humans, contained in.
a. At Tahrim: 8
b. At Tahrim: 7
Makalah Agama Islam | 10

c. At Tahrim: 6
d. At Tahrim: 5
15. all the gifts that can bring benefits and lessons from God Almighty to his servant
named ...
a. azab
b. torment
c. anathema
d. grace
16. word of God explains that he accepts repentance, and zakat, contained in.
a. At Taubah 104
b. At Taubah 105
c. At Taubah 106
d. At Taubah 107
17. Here is an argument of optimism.
a. al-Mutaffifin: 15
b. al-Mutaffifin: 14
c. al Mutaffifin: 13
d. al Mutaffifin: 12
18. those who repent in good faith are called
a. nafsul mutmainah
b. nafsul lawwanah
c. nafsul musawwalah
d. nafsul ammarah
19. which one is the lowest level of repentance
a. nafsul mutmainah
b. nafsul lawwanah
c. nafsul musalawwah
d. nafsul amarah
20. which one is the highest level of repentance
a. nafsul mutmainah
b. nafsul lawwanah
c. nafsul musalawwah
d. nafsul amarah
Kunci Jawaban:
1. a
2. b
3. d
4. a
5. b
6. e
7. a
8. b
9. a
10. c
11. a
12. d
Makalah Agama Islam | 11

13. b
14. a
15. d
16. b
17. b
18. a
19. d
20. a
Daftar Pusaka

Abisnyaazka.blogspot.com mencari ridho ilahi
Pusatbahasa.kemdiknas.go.id Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Jaringan
Tarekatqodiriyah.wordpress.com Jalan Keselamatan Menuju Allah swt
Daikembar.wordpress.com Daikembars weblog
Hbis.wordpress.com Membangun Khazanah Ilmu dan Pendidikan
Aswin Yunan (2010) Teladan Sempurna PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 2
Muhammad Muhyidin S.Ag (2009) Pendidikan Agama Islam

You might also like