You are on page 1of 21

Konsep kewirausahaan dan wirausaha

M. Zakarya Vensi Ristalsari Jefri Efendy

Latar Belakang

Kewirausahaan pertama kali muncul pada abad 18 diawali dengan penemuan-penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal, dll. Tujuan utama mereka adalah pertumbuhandan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas.

Pengertian kewirausahaan
Menurut Richard Cantillon , entrepreneur adalah agent who buys means of production at certain prices in order to combine them Jean Baptista Say menambahkan definisi Cantillon dengan konsep entrepreneur sebagai pemimpin. Say menyatakan bahwa entrepreneur adalah seseorang yang membawa orang lain bersama-sama untuk membangun sebuah organ produktif

Pengertian kewirausahaan
Menurut Gartner, 1988 kewirausahaan adalah penciptaan organisasi baru Menjalankan kombinasi (kegiatan) yang baru (Schumpeter, 1934) Ekplorasi berbagai peluang (Kirzner, 1973) Menghadapi ketidakpastian (Knight, 1921) Mendapatkan secara bersama faktorfaktor produksi (Say, 1803)

Salah satu kesimpulan yang bisa ditarik dari berbagai pengertian tersebut adalah bahwa kewirausahaan dipandang sebagai fungsi yang mencakup eksploitasi peluang-peluang yang muncul di pasar. Eksploitasi tersebut sebagian besar berhubungan dengan pengarahan dan atau kombinasi input yang produktif. Seorang wirausahawan selalu diharuskan menghadapi resiko atau peluang yang muncul, serta sering dikaitkan dengan tindakan yang kreatif

Wirausahawan adalah orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar daripada sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi dan cara-cara baru

Entrepreneurship diatas terdapat 3 tema penting yang dapat di identifikasi, yaitu sebagai berikut

Pursuit Of Opportunities , (entrepreneurship adalah berkenaan dengan mengejar kecenderungan dan perubahan-perubahan lingkungan yang orang lain tidak melihat dan memperhatikannya). Innovation, (entrepreneurship mencakup perubahan perombakan, pergantian bentuk, dan memperkenalkan pendekatan-pendekatan baru. Yaitu produk baru atau cara baru dalam

Growth (Pasca entrepreneur mengejar pertumbuhan, mereka tidak puas dengan tetap kecil atau tetap dengan ukuran yang sama. Entrepreneur menginginkan bisnisnya tumbuh dan bekerja keras untuk meraih pertumbuhan sambil secara berkelanjutan mencari kecenderungan dan terus melakukan innovasi produk dan pendekatan baru.

Pengertian wirausaha

Wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dalam rangka meraih sukses dan mendapatkan keuntungan.

Pengertian wirausaha
Joseph C. Schumpeter. Wirausaha adalah orang yang mampu menghancurkan keseimbangan pasar dan kemudian membentuk keseimbangan pasar yang baru dan mengambil keuntungan-keuntungan atas perubahan-perubahan tersebut Richard Cantillon. Wirausaha adalah seseorang yang mampu memindahkan atau mengkonversikan sumber-sumber daya ekonomis dari tingkat produktivitas rendah ketingkat produktivitas yang lebih tinggi Schumpeter. Wirausaha merupakan

Sifat dasar dan kemampuan yang biasanya ada pada diri seorang wirausaha

Seorang pencipta perubahan (the change creator). Selalu melihat perbedaan baik antar orang maupun antar fenomena kehidupan, sebagai peluang dibanding sebagai kesulitan. orang yang berjiwa berani mengambil resiko kemudian bereksperimen dengan pembaruanpembaruan. Melihat pengetahuan dan pengalaman sebagai alat untuk memacu kreativitas, bukan sesuatu yang harus diulangi. Seorang pakar tentang dirinya sendiri artinya percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, pengambil resiko yang wajar, kepemimpinan yang lugas, kreatif menghasilkan inovasi, serta berorientasi pada masa depan. Berani memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi

Hakekat Kewirausahaan

Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif.

Pengelompokkan Kewirausahaan Pengelompokan kewirausahaan berdasarkan profilnya: (menurut Zimmener, dalam Suryana, 2004) Part-time Entreprenuer Home-Base New Ventures Family-Owned Business Coprenuers

Fungsi Wirausaha
Dilihat dari ruang lingkupnya, wirausaha memiliki dua fungsi, yaitu: fungsi makro dan fungsi mikro

Fungsi Makro Wirausaha berperan sebagai penggerak, pengendali dan pemacu perekonomian suatubangsa. Dalam hal ini kewirausahaan menjadi kekuatan ekonomi suatu negara, sehingga negaranegara tersebut menjadi kekuatan ekonomi dunia yang kaya dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi

Fungsi Mikro Peran wirausaha adalah penanggung risiko dan ketidakpastian, mengkombinasikan sumber-sumber ke dalam cara yang baru dan berbeda untuk menciptakan nilai tambah dan usaha-usaha baru

Proses Proses Kewirausahaan

Tahap memulai

Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau melakukan franchising Tahap melaksanakan usaha Tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup aspek-aspek : pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil resiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi

Mempertahankan usaha Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Mengembangkan usaha Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil

Aspek Aspek Yang Diperhatikan Dalam Berwirausaha Mencari peluang usaha baru : lama usaha
dilakukan, dan jenis usaha yang pernah dilakukan Pembiayaan : pendanaan jumlah dan sumber-sumber dana SDM : tenaga kerja yang dipergunakan Kepemilikan : peran-peran dalam pelaksanaan usaha Organisasi : pembagian kerja diantara tenaga kerja yang dimiliki Kepemimpinan : kejujuran, agama, tujuan jangka panjang, proses manajerial (POAC) Pemasaran : lokasi dan tempat usaha

Kompetensi Yang Harus Dimiliki Wirausaha (Triton, 2007) mengetahui usaha apa yang akan dilakukan

mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang dilakukannya memiliki modal yang cukup memiliki kemampuan / mengelola keuangan, secara efektif dan efisien yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan / memotivasi, dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan memberi kepuasan kepada pelanggan mengetahui strategi / cara bersaing membuat aturan / pedoman yang jelas tersurat,

Ciri-Ciri Wirausaha Yang Berhasil, Zimmerer (1996)


Memiliki visi dan tujuan yang jelas Inisiatif dan selalu proaktif Berorientasi pada prestasi Berani mengambil risiko Kerja keras Bertanggungjawab terhadap segala aktifitas yang dijalankannya, baik sekarang maupun yang akan datang Komitmen pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan harus ditepati Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak, baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang

Penyebab Kegagalan Berwirausaha,


Zimmerer (1996)

Tidak kompeten dalam hal manajerial Kurang berpengalaman Kurang dapat mengendalikan keuangan Gagal dalam perencanan Lokasi yang kurang memadai Kurangnya pengawan peralatan Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha Kemampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan

You might also like