Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh
Alfa roby (2406100014)
Teknik fisika
Institute teknologi sepuluh nopember
surabaya
Abstrak
Daftar isi
Hal judul
Abstrak
Daftar isi
Bab I. pendahuluan
1.1 latar belakang
1.2 rumusan masalah
1.3 tujuan
1.4 ruang lingkup permasalahan
1.5 manfaat
1.6 metodologi
Bab II. Landasan teori
Bab III. Pembahasan
Bab IV. Penutup
5.1 kesimpulan
5.2 saran
Daftar pustaka
Lampiran
Bab I
Pendahuluan
Data di atas menunjukkan bahwa angka pertumbuhan penduduk kota lebih tinggi
dari angka pertumbuhan penduduk secara nasional. Dapat dilihat persentase yang ada dari
tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan untuk pertumbuhan penduduk di kota.
Kemudian pertanyaan selanjutnya ialah komponen-komponen apakah yang memberikan
kontribusi di dalam peningkatan penduduk kota atau yang tinggal di daerah perkotaan?
Analisis demografis biasanya mengelompokkan komponen-komponen tersebut sebagai
pertumbuhan yang alamiah dari penduduk kota yang ada, migrasi dari luar kota dan
reklasifikasi. Yang dimaksud dengan pertumbuhan yang alamiah adalh jumlah kelahiran
dikurangi jumlah kematian dai jumlah penduduk yang tinggal di kota. Sedangkan
reklasifikasi adalh perubahan status wilayah tertentu dari desa menjadi kota. Biro pusat
statistik merupakan badan resmi pemerintah yang menetapkan criteria apakh suatu daerah
tertentu telah dapat diklasifikasikan menjadi daerah urban atau belum memenuuhi kriteria
tersebut.
Table q.w
Komponen-komponen penyumbang pertumbuhan penduduk kota
Komponen 1961-1971 1971-1980 1980-1985 1990-1995 2000-2005
Peningkatan 68% 48% 35,2% 37% 35,591%
alamiah dari
penduduk
kota yang
ada
Migrasi dan 32% 52% 64,8% 63% 64,31%
reklasifikasi
Sumber: Andrew W. Hammer, “Indonesia The Challenge of urbanizations”, The World
Bank Paper, 1985, h.12. dan ESCAP, 1993;2004.