Professional Documents
Culture Documents
Negara berkembang adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah,
infrastruktur yang relatif terbelakang, dan indeks perkembangan manusia yang kurang
dibandingkan dengan norma global. Istilah ini mulai menyingkirkan Dunia Ketiga,
sebuah istilah yang digunakan pada masa Perang Dingin.
(Bendera)
(Lambang)
Pada suatu masa dahulu pemerintahan negara ini dikecam karena politik 'apartheid'nya
tetapi sekarang Afrika Selatan adalah sebuah negara demokratis dengan penduduk kulit
putih terbesar di benua Afrika. Afrika Selatan juga merupakan negara dengan berbagai
macam bangsa dan mempunyai 11 bahasa resmi. Negara ini juga terkenal sebagai
produsen berlian, emas dan platinum yang utama di dunia.
• Geografi
Afrika Selatan terletak di 29° 00' LS, 24° 00' BT. Luas kawasannya adalah 1.219.912 km²
termasuk Pulau Robben dan Kepulauan Prince Edwards (Pulau Marion dan Pulau Prince
Edward). Afrika Selatan bersebelahan dengan Samudra Atlantik di pantai barat dan
Samudra Selatan dan Samudra Hinida di pantai timur. Arus utama di samudra-samudra
tersebut adalah arus sejuk Benguela dan arus hangat Agulhas. Titik paling rendah adalah
Samudra Atlantik pada 0 m dan paling tinggi ialah Njesuthi pada ketinggian 3.408 m.
Afrika Selatan mempunyai iklim yang berbeda-beda. Di barat daya negara ini, iklimnya
adalah Mediterania, di kawasan pendalaman ia beriklim sederhana, dan di timur laut
iklimnya adalah subtropis.
Afrika Selatan merupakan sebuah negara yang kaya dengan bahan tambang bernilai
seperti emas, platinum dan berlian. Bahan tambang semula jadinya termasuklah emas,
kromium, antimoni, arang, biji besi, manganese, nikel, fosfat, biji timah, uranium,
berlian, platinum, kuprum, vanadium, garam, gas asli.
• Sejarah
Afrika Selatan merupakan salah satu negara tertua di benua Afrika. Banyak suku telah
menjadi penghuninya termasuk suku Khoi, Bushmen, Xhosa dan Zulu. Penjelajah
Belanda yang dikenal sebagai Afrikaner tiba disana pada 1652. Pada saat itu Inggris juga
berminat dengan negara ini, terutama setelah penemuan cadangan berlian yang
melimpah. Hal ini menyebabkan Perang Britania-Belanda dan dua Perang Boer. Pada
1910, empat republik utama digabung di bawah Kesatuan Afrika Selatan. Pada 1931,
Afrika Selatan menjadi jajahan Britania sepenuhnya.
Walaupun negara ini berada di bawah jajahan Britania, mereka terpaksa berbagi kuasa
dengan pihak Afrikaner. Pembagian kuasa ini telah berlanjut hingga tahun 1940-an, saat
partai pro-Afrikaner yaitu Partai Nasional (NP) memperoleh mayoritas di parlemen.
Strategi-strategi partai tersebut telah menciptakan dasar apartheid (yang disahkan pada
tahun 1948), suatu cara untuk mengawal sistem ekonomi dan sosial negara dengan
dominasi kulit putih dan diskriminasi ras. Namun demikian pemerintahan Britania kerap
kali menggagalkan usaha apartheid yang menyeluruh di Afrika Selatan.
Pada tahun 1961, setelah pemilu khusus kaum kulit putih, Afrika Selatan dideklarasikan
sebagai sebuah republik. Bermula pada 1960-an, 'Grand Apartheid' (apartheid besar)
dilaksanakan, politik ini menekankan pengasingan wilayah dan kezaliman pihak polisi.
Penindasan kaum kulit hitam terus berlanjut sehingga akhir abad ke-20. Pada Februari
1990, akibat dorongan dari bangsa lain dan tentangan hebat dari berbagai gerakan anti-
apartheid khususnya Kongres Nasional Afrika (ANC), pemerintahan Partai Nasional di
bawah pimpinan Presiden F.W. de Klerk menarik balik larangan terhadap Kongres
Nasional Afrika dan partai-partai politik berhaluan kiri yang lain dan membebaskan
Nelson Mandela dari penjara. Undang-undang apartheid mulai dihapus secara perlahan-
lahan dan pemilu tanpa diskriminasi yang pertama diadakan pada tahun 1994. Partai ANC
meraih kemenangan yang besar dan Nelson Mandela, dilantik sebagai Presiden kulit
hitam yang pertama di Afrika Selatan. Walaupun kekuasaan sudah berada di tangan kaum
kulit hitam, berjuta-juta penduduknya masih hidup dalam kemiskinan.
Sewaktu Nelson Mandela menjadi presiden negara ini selama 5 tahun, pemerintahannya
telah berjanji untuk melaksanakan perubahan terutamanya dalam isu-isu yang telah
diabaikan semasa era apartheid. Beberapa isu-isu yang ditangani oleh pemerintahan
pimpinan ANC adalah seperti pengangguran, wabah AIDS, kekurangan perumahan dan
pangan. Pemerintahan Mandela juga mula memperkenalkan kembali Afrika Selatan
kepada ekonomi global setelah beberapa tahun diasingkankan karena politik apartheid. Di
samping itu, dalam usaha mereka untuk menyatukan rakyat pemerintah juga membuat
sebuah komite yang dikenal dengan Truth and Reconciliation Committee (TRC) dibawah
pimpinan Uskup Desmond Tutu. Komite ini berperan untuk memantau badan-badan
pemerintah seperti badan polisi agar masyarakat Afrika Selatan dapat hidup dalam aman
dan harmonis.
• Demografi
Jumlah penduduk Afrika Selatan saat ini adalah 44.187.637 jiwa. Kepadatan di Afrika
Selatan adalah sebesar 36 jiwa/km². Bahasa resmi di Afrika Selatan antara lain,
Afrikaans, Inggris, Zulu, Xhosa, Swazi, Ndebele, Sotho Selatan, Sotho Utara, Tsonga,
Tswana dan Venda
Demografi di Afrika Selatan dibagi menjadi empat kumpulan utama yaitu: orang kulit
hitam, orang kulit putih, orang berwarna (orang dari Asia atau berdarah campuran) dan
orang berbangsa India.
Kaum yang terbesar di Afrika Selatan adalah kaum pribumi berkulit hitam yaitu 77%
jumlah penduduk di sini. Penduduk kulit hitam terdiri dari masyarakat majemuk yang
dapat diklasifikasikan kepada empat kelompok etnis berdasarkan kepada bahasa masing-
masing. Kelompok yang terbesar yaitu 50% penduduk Afrika di sini adalah yang
berbahasa Nguni termasuk bangsa Ndebele, Swazi, Xhosa dan Zulu. Kelompok yang
kedua terbesar adalah yang berbahasa Sotho-Tswana, termasuk beberapa bangsa Sotho,
Pedi, dan Tswana dan merupakan mayoritas di kebanyakan kawasan Highveld. Dua
kelompok yang terakhir adalah Tsonga, atau Shangaan, yang tertumpu di Utara dan
wilayah Mpumalanga, dan Venda, yang juga tertumpu di wilayah utara Afrika Selatan.
Kaum kulit putih terdiri dari 11% penduduk di sini, yang berbangsa Belanda, Perancis,
Inggris dan Jerman. Kebanyakan orang Eropa di negara ini adalah keturunan penjelajah-
penjelajah awal di koloni Cape. Terdapat juga kelompok minoritas Portugis — kelompok
pertama dari keturunan penjelajah Eropa yang awal, manakala kelompok kedua
keturunan budak Belanda yang datang dari Indonesia.
9% dari penduduk Afrika Selatan terdiri dari bangsa berwarna atau coloured. Bangsa ini
termasuk kelompok yang kawin campur dan juga pendatang Asia, yang dibawa masuk
untuk bekerja sebagai kuli di Natal. Manakala, 3% lagi terdiri dari bangsa India yang
berasal dari pedagang-pedagang India.
• Pembagian administratif
Ibu kota:
1. Capetown (perundangan)
2. Pretoria (eksekutif)
3. Bloemfontein (kehakiman)
Provinsi
Afrika Selatan terdiri dari sembilan
provinsi yaitu:
1. Eastern Cape
2. Free State
3. Gauteng
4. KwaZulu-Natal
5. Limpopo
6. Mpumalanga
7. North West
8. Northern Cape
9. Western Cape
Kota-kota besar
Kota-kota besar di Afrika Selatan termasuk Johannesburg, Durban, Cape Town,
Pretoria, Kimberley, Port Elizabeth dan Bloemfontein.
• Ekonomi
Afrika Selatan memiliki mata uang Rand (R).
Afrika Selatan adalah sebuah negara maju dengan penduduk yang berpendapatan
sederhana. Negara ini kaya dengan bahan tambang terutamanya bahan tambang bernilai
tinggi seperti emas, platinum dan berlian. Ia juga mempunyai sistem keuangan,
perundangan, telekomunikasi, energi, infrastruktur yang maju dan modern. Bursa
sahamnya di Johannesburg begitu aktif hingga pernah berada di urutan ke-10 terbesar di
dunia.
Namun demikan, wabah HIV merupakan masalah yang kritikal di negara ini.
Diperkirakan 4,79 juta penduduknya dijangkiti AIDS dan pemerintahan Afrika yang baru
terpaksa mengeluarkan berjuta-juta Rand untuk menangani masalah ini. Sejak Afrika
Selatan membuka perbatasannya selepas berakhirnya Apartheid, sindikat NAPZA
internasional telah memasuki negara ini. Kini Afrika Selatan adalah pengeluar mariyuana
terbesar di dunia. Pergolakan politik di Zimbabwe juga memberi dampak yang buruk
kepada ekonomi negara ini. Banyak investor asing khawatir masalah ini akan
berpengaruh kepada Afrika Selatan. Pada tahun 2002, masalah-masalah ini telah menjadi
faktor utama penurunan nilai Rand sebanyak 30 persen tetapi pada tahun 2004 mata uang
Rand telah kembali kokoh.
Akibat dasar apartheid yang dilaksanakan selama lebih dari empat dasawarsa, kemiskinan
di kalangan penduduk kulit hitam merupakan masalah paling utama pemerintahan baru
Afrika Selatan. Pada akhir 1980-an dianggarkan 16 juta penduduknya hidup di bawah
paras kemiskinan dan 2,3 juta orang berisiko kekurangan gizi dan kekurangan pangan.
Walaupun begitu, pemerintahan kulit hitam Afrika Selatan telah berhasil mengurangkan
kemiskinan dari 42% pada 1994 ke 24% pada tahun 2003.
Presiden Afrika Selatan memegang dua jabatan yaitu sebagai Kepala Negara dan juga
Kepala Pemerintahan. Beliau dipilih sewaktu Sidang Nasional (National Assembly) dan
Majelis Provinsi-provinsi Nasional (National Council of Provinces) bergabung.
Lazimnya, Presiden adalah pemimpin partai mayoritas di Parlemen. Presiden saat ini
adalah Thabo Mvuyelwa Mbeki.
National Assembly mempunyai 400 anggota yang dipilih melalui pemilu secara
perwakilan proporsional. National Council of Provinces, yang telah menggantikan Senat
pada 1997, terdiri dari 90 anggota yang mewakili setiap 9 provinsi termasuk kota-kota
besar di Afrika Selatan.
Di Afrika Selatan, pemilu diadakan setiap 5 tahun dan setiap rakyat berusia 18 tahun ke
atas diwajibkan untuk ikut. Pemilu terakhir ialah pada April 2004, di mana partai ANC
berhasil memenangkan 69,68% kursi di parlemen. Partai ini bersama Partai Kebebasan
Inkatha (6,97%) telah membentuk aliansi pemerintahan. Partai-partai oposisi utama
termasuk Aliasi Demokrat (12,37%), Gerakan Demokratik Bersatu atau UDM (2,28%),
Demokrat Bebas atau ID (1,73%), Partai Nasional Baru atau NNP (1,65%) dan Partai
Demokratik Kristen Afrika atau ACDP (1,6%).
Di samping itu, setiap provinsi di Afrika Selatan mempunyai satu penggubal undang-
undang negeri dan Majelis Eksekutif yang diketuai oleh seorang Perdana Menteri atau
"Premier".
Belakangan ini secara bergantian sejumlah pejabat kedua negara juga saling berkunjung.
Yang terakhir, Presiden Afrika Selatan mengunjungi RI pada April 2005, dan kunjungan
mantan presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri pada waktu yang hampir bersamaan
untuk menerima sebuah penghargaan pejuang kemerdekaan. Beliau mewakili almarhum
ayahnya, Ir. Soekarno. Sementara itu sejumlah pejuang kemerdekaan dari berbagai
belahan dunia (diwakili oleh anak/keluarga terdekat) juga diundang di acara penghargaan
ini, seperti Indira Gandhi, dan anak perempuan dari Jawarharlal Nehru dari India.
• Budaya
Pergaulan bebas di kalangan masyarakat Afrika Selatan di kawasan-kawasan perkotaan
dan penindasan budaya kaum kulit hitam sewaktu era apartheid telah mengakibatkan
hilangnya cara hidup lama di kota-kota di sini. Namun, budaya kulit hitam masih ada di
kawasan pedesaan. Beberapa perbedaan budaya tetap ada diantara etnis-etnis di sana,
seperti adat perkawinan dan hukum adat mereka. Tetapi pada umumnya, tradisi
masyarakat kulit hitam adalah berlandaskan kepercayaan kepada dewa-dewa yang
perkasa serta maskulin, semangat nenek-moyang dan kuasa-kuasa gaib. Poligami juga
dibenarkan dan "lobolo" (mas kawin) biasanya akan dibayar. Kerbau memainkan peranan
penting dalam kebanyakan budaya, sebagai simbol kekayaan dan hewan korban.
Kesenian Afrika Selatan dapat dilihat dari berbagai lukisan gua dan batu oleh suku San,
beberapa diantaranya dilukis sejak 26.000 tahun yang lalu. Manik-manik yang direka
secara teliti oleh suku Zulu juga merupakan kerajinan tangan yang populer di negara ini.
Sayangnya, budaya kaum kulit hitam telah dihapus sewaktu era-apartheid. Tradisi sehari-
hari yang berkaitan erat dengan tradisi dan budaya kaum kulit hitam telah diabaikan dan
juga dihapuskan. Contoh yang paling ketara adalah pemusnahan "District Six", suatu
kawasan multibudaya di Cape Town dan Sophiatown di Johannesburg, di mana banyak
pemusik-pemusik terkenal internasional berkumpul dan mengasah kemahiran mereka.
Antara kelompok musik terkenal termasuklah Ladysmith Black Mambazo yang berhasil
membawa musik Afrika Selatan ke dunia Barat, sebelum dan juga selepas apartheid.
Dari segi makanan, bistik atau sosis boerewors, sayur rebus dan chips (kentang goreng)
adalah makanan utama, dan makanan yang lebih menantang biasanya agak menakutkan.
Makanan di sini mengarah lebih kepada daging. Makanan kaum Afrika jarang dijual di
restoran-restoran disini, walaupun orang-orang dapat mendapatkan nasi yang murah serta
"stew" dari gerai-gerai di perkotaan. Bir dan brandy merupakan minuman paling popular
di kalangan masyarakatnya, dan anggur semakin popular di sini.
• Pendidikan
Di Afrika Selatan, masa persekolahan adalah selama 13 tahun - atau tingkat. Namun,
tahun pertama pendidikan atau tingkat 0 dan tiga tahun terakhir yaitu dari tingkat 10
hingga tingkat 12 (juga dipanggil "matric") tidak diwajibkan. Kebanyakan sekolah dasar
menawarkan tingkat 0. Tetapi tingkat ini dapat juga dibuat di TK. Lazimnya untuk
memasuki universitas, seseorang wajib lulus "matric" dengan minimum tiga mata
pelajaran tingkat tinggi dan bukan sekadar lulus (standar). Malah beberapa universitas
prestisius akan mengenakan syarat akademik yang lebih tinggi. Walaupun begitu, mereka
yang lulus "National Senior Certificate" layak untuk belajar di "technikon" atau kampus
teknikal.
Di bawah sistem apartheid, sistem pendidikannya dirangka berdasarkan warna kulit yaitu
kementerian yang berbeda untuk pelajar kulit putih, berwarna, Asia, dan kaum kulit hitam
di luar Bantustan. Pengasingan ini telah menghasilkan 14 kementerian pendidikan yang
berbeda di negara ini.
Afrika Selatan juga mempunyai suatu sistem pendidikan tinggi yang maju, yang juga
dipisahkan mengikut ras sewaktu era apartheid. Pada 1995 terdapat 385.000 pelajar yang
belajar di 21 universitas dan 190.000 pelajar di "technikon" (institut teknikal atau
vokasional). Hampir 37 persen adalah dari golongan kulit putih. Tetapi sejak 1994,
penyertaan pelajar kulit hitam di universitas-universitas yang dikhususkan untuk pelajar
kulit putih telah bertambah secara mendadak.
II
مليسيا
Malaysia
Motto: Bersekutu Bertambah Mutu
Malaysia
(Bendera)
(Lambang)
Malaysia Timur, di bagian utara Pulau Kalimantan yang berbatasan dengan Indonesia di
selatan dan Brunei di utara.
• Geografi
Malaysia memiliki luas wilayah
sebesar 329.750 km². Malaysia
terletak di posisi koordinat 2 30
LU, 112 30 BT. Malaysia
terletak di Benua Asia atau
tepatnya di Asia Tenggara.
Iklim Malaysia adalah tropis, dengan suhu 24–35° Celsius. Dan dikunjungi oleh muson
setiap tahun dari barat daya (April hingga Oktober) dan timur laut (Oktober hingga
Februari). Hujan tahunan di Malaysia adalah 2000 ~ 2500 mm. Tempat paling lembab di
Malaysia adalah Bukit Larut (lebih 5080 mm). Dan tempat paling kering adalah Kuala
Pilah (kurang dari 1524 mm).
Malaysia memiliki bunga resmi, yaitu Bunga Raya, dan binatang resmi, yaitu Harimau.
• Sejarah
Semenanjung Malaysia berkembang sebagai pusat perdagangan utama di Asia Tenggara,
karena berkembangnya perdagangan antara Cina dan India dan negara lainnya melalui
Selat Malaka yang sibuk. Ptolemy menunjukkan pada petanya dengan label yang
menerjemahkan ‘Golden Chersonese’, dengan Selat Malaka sebagai "Sinus Sabaricus".
Kerajaan Melayu yang paling awal tercatat dalam sejarah tumbuh dari kota-pelabuhan
tepi pantai yang dibuat pada abad 10. Di dalamnya termasuk Langkasuka dan Lembah
Bujang di Kedah, dan juga Beruas dan Gangga Negara di Perak dan Pan Pan di Kelantan.
Diperkirakan semuanya adalah kerajaan Hindu atau Buddha. Islam tiba pada abad ke-14
di Terengganu.
Awal abad ke-15, Kesultanan Malaka didirikan oleh dinasti yang dimulai oleh
Parameswara dari Palembang. Dengan Melaka sebagai ibu kota, kesultanan ini
mengontrol wilayah yang sekarang ini Semenanjung Malaysia, selatan Thailand (Pattani,
dan pantai timur Sumatra. Kerajaan ini berlangsung selama lebih dari satu abad, dan
dalam periode tersebut menyebarkan Islam ke seluruh Kepulauan Melayu. Melaka
sebagai pelabuhan perdagangan penting yang terletak hampir di tengah-tengah rute
perdagangan Cina dan India.
Portugal membuat Malaka menjadi koloni pada tahun 1511 dengan kekuatan militer, dan
mengakhiri Kesultanan Malaka. Tetapi, Sultan terakhir melarikan diri ke Kampar di
Sumatra dan meninggal di sana. Salah satu anaknya pergi ke bagian utara Semenanjung
Malaysia dan mendirikan Kesultanan Perak, dan anak lainnya pergi ke selatan
semenanjung dan membuat ibu kotanya di sana yang menjadi Kesultanan Johor.
Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari Kesultanan Malaka tua, tapi sekarang dikenal
dengan nama Kesultanan Johor, yang masih ada sampai sekarang. Setelah jatuhnya
Melaka, tiga negara berebut untuk mengambil kontrol Selat Malaka: Portugis (di
Malaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh; dan peperangan berakhir pada 1641,
ketika Belanda (bersekutu dengan Kesultanan Johor) merebut Malaka. Britania Raya
mengambil alih Malaka pada 1824, ketika (Traktat London) ditandatangani bersama
Belanda, yang menguasai Hindia Timur Belanda (sekarang menjadi Indonesia).
Koloni mahkota Britania Raya, Strait Settlement (Negeri-Negeri Selat) didirikan pada
1826, dan Britania Raya secara bertahap memningkatkan daerah kekuasaannya ke seluruh
semenanjung. Pemukiman selat terdiri dari tiga pelabuhan, yaitu Singapura, Pulau
Pinang, dan Melaka. Pulau Pinang yang didirikan pada 1786 oleh Kapten Francis Light
sebagai pos komersial dianugerahkan oleh Sultan Kedah. Melaka jatuh dalam kekuasaan
Britania Raya setelah Perjanjian Britania-Belanda 1824; dan dua tahun kemudian negeri-
negeri selat didirikan. Negeri-negeri ini diatur oleh British East India Company
berkedudukan di Kalkuta sampai 1867 ketika administrasi ditransfer ke kantor kolonial di
London.
Juga pada sekitar saat ini banyak negeri Melayu memutuskan untuk mendapatkan
pertolongan Britania Raya dalam menyelesaikan konflik internal. Kurang dari sepuluh
tahun setelah pergerakan transfer selesai, beberapa negeri Melayu di pantai barat
Semenanjung menjadi di bawah pengaruh Britania Raya.
Peran pedagang di negeri-negeri selat melihat intervensi pemerintah Britania Raya dalam
masalah negeri-negeri penghasil timah di Semenanjung Malaysia. Ditambah dengan
gangguan Kelompok Rahasia Tionghoa dan perang bersaudara, diplomasi kapal perang
Britania Raya dijalankan untuk membawa penyelesaian damai yang memberikan untuk
kepada pedagang negeri-negeri selat. Akhirnya, Perjanjian Pangkor 1874 memberikan
jalan bagi perluasan Britania Raya; dan pada abad ke-20 negeri-negeri Pahang, Selangor,
Perak, dan Negeri Sembilan, semuanya dikenal dengan Negeri Melayu Bersatu, di bawah
pemerintahan penduduk Britania Raya yang ditugaskan untuk memberi nasihat kepada
Sultan.
Negeri-negeri ini dikenal dengan Negeri Melayu Bersatu (Federated Malay States) dan,
tidak secara langsung di bawah kuasa London, tapi memiliki penasihat orang Britania
Raya dalam istana Sultan. Empat negara bagian utara Perlis, Kedah, Kelantan, dan
Terengganu sebelumnya berada di bawah kuasa Thailand. Borneo Utara Britania Raya
(sekarang Sabah) adalah koloni Britania Raya di bawah kepemimpinan Kesultanan Sulu,
dan wilayah Sarawak adalah tanah pribadi keluarga Brooke.
Menyusulnya pendudukan Jepang selama Perang Dunia II, dukungan penduduk untuk
merdeka bertumbuh, diikuti dengan gangguan komunis. Rencana Britania Raya setelah
perang untuk membentuk "Malayan Union" (Persatuan Malaya) dikacaukan oleh oposisi
Melayu yang kuat yang menginginkan sistem Melayu yang layak, dan menginginkan
hanya satu kewarganegaraan, bukan dwikewarganegaraan, yang dapat memberikan
komunitas imigran yang dapat mengklaim kewarganegaraan Malaya dan negara asal
mereka. Kemerdekaan dicapai pada 31 Agustus 1957 dengan nama Federasi Malaya.
Singapura masih berada di bawah kekuasaan Britania Raya pada saat ini karena letaknya
yang stategis.
Federasi baru di bawah nama Malaysia dibentuk pada 16 September 1963 melalui
penggabungan Federasi Malaya dengan koloni-koloni Britania Raya lainnya, yaitu
Singapura, Borneo Utara (kemudian dinamakan Sabah), dan Sarawak, dua koloni terakhir
berada di pulau Borneo. Kesultanan Brunei, meskipun pada awalnya menginginkan untuk
bergabung dengan Malaysia, namun menarik dirinya karena oposisi dari bagian tertentu
dalam populasinya dan perdebatan tentang pembayaran royalti minyak bumi.
Setelah kerusuhan etnis pada 13 Mei 1969, kontroversi Kebijakan Ekonomi Baru -
menginginkan untuk meningkatkan bagian ekonomi yang dimiliki lokal ditentang oleh
grup etnik lain - dikeluarkan oleh Perdana Menteri Tun Abdul Razak. Malaysia dari situ
menjaga keseimbangan politik-etnis yang lunak, dan mengembangkan peraturan yang
unik menggabungkan pertumbuhan ekonomi dan aturan politik yang menguntungkan
bumiputera (sebuah grup yang terdiri dari etnik Melayu dan kaum pribumi) dan
warganegara Malaysia yang menganut agama Islam.
Antara 1980-an hingga awal 1990-an, Malaysia mengalami pertumbuhan ekonomi yang
pesat di bawah pimpinan Dr. Mahathir bin Mohammad, perdana menteri keempat
Malaysia. Dalam periode ini terjadi peralihan dari ekonomi berdasarkan agrikultur
menjadi produksi dan industri dalam bidang komputer dan barang elektronika rumahan.
Pada akhir 1990-an, Malaysia diguncang krisis finansial Asia. Oposisi ke beberapa aspek
dalam sistem yang ada membawa jatuh pemerintah. Oposisi dari sosialis dan reformis
sampai partai yang mengadvokasikan pembentukan negara Islam.
Pada 2003, Dr. Mahathir, perdana menteri yang menjabat terlama di Malaysia,
mengundurkan diri dan menyerahkan jabatan kepada deputinya, Abdullah Ahmad
Badawi. Pemerintahan baru mengadvokasikan pandangan moderat negara Islam yang
didefinisikan oleh Islam Hadhari.
• Demografi
Malaysia memiliki jumlah penduduk sebesar 27.000.000 jiwa. Bahasa resmi yang
digunakan di Malaysia adalah Bahasa Malaysia.
Malaysia terdiri dari berbagai ras dan agama, dengan ras Melayu menjadi ras terbesar di
Malaysia dengan 54 % dari jumlah warganegara. Dalam konstitusi Malaysia, orang
Melayu merupakan warganegara Malaysia yang mempraktikkan adat Melayu,
menggunakan Bahasa Malaysia, dan beragama Islam. Kira-kira 25% penduduk Malaysia
merupakan Tionghoa, dan 7% lagi terdiri atas India. Hampir 85% ras India di Malaysia
merupakan masyarakat Tamil.
Lebih dari setengah populasi Sarawak dan 66% populasi Sabah terdiri atas kaum pribumi
non-Melayu. Masuknya ras lain sedikit banyak mengurangi persentase penduduk pribumi
di kedua negara bagian itu. Keadaan di Sabah semakin kacau setelah masuknya UMNO
dalam usaha menguasai politik di negeri itu. Mereka terbagi atas puluhan kumpulan ras
tetapi memiliki budaya umum yang sama. Suku yang utama adalah Kadazan-Dusun,
Dayak, dan Iban. Hingga abad ke-20, kebanyakan dari mereka mengamalkan
kepercayaan tradisional tetapi kini telah banyak yang sudah memeluk Kristen atau Islam.
Selain itu, Malaysia juga mempunyai penduduk yang berasal daripada Eropa dan Timur
Tengah..
• Daerah
Malaysia terdiri atas 13 negara bagian dan 3 wilayah persekutuan (semua tiga wilayah
persekutuan digabungkan menjadi satu dalam bendera Malaysia) yang dilambangkan
sebagai empat belas jalur dan sudut bintang di Bendera Malaysia yang dinamakan Jalur
Gemilang.
Negara Bagian terbesar di Malaysia adalah Sarawak, dengan luas 124.450 km2.
Sementara negara Bagian terkecil adalah Perlis, dengan luas 810 km2.
Semenanjung Malaysia
1. Johor Darul Takzim
2. Kedah Darul Aman
3. Kelantan Darul Naim
4. Melaka Bandaraya Bersejarah
5. Negeri Sembilan Darul Khusus
6. Pahang Darul Makmur
7. Perak Darul Ridzuan
8. Perlis Indera Kayangan
9. Pulau Pinang Pulau Mutiara
10.Selangor Darul Ehsan
11. Terengganu Darul Iman
12.Wilayah Persekutuan
13.Kuala Lumpur
14.Putrajaya
15.Pulau Labuan
Malaysia Timur
1. Sabah Negeri Di Bawah Bayu
2. Sarawak Bumi Kenyalang
Wilayah Persekutuan
1. Labuan
Ibukota
1. Kuala Lumpur
2. Putrajaya(Ibukota Federal)
Putrajaya ialah pusat pemerintahan federal yang baru dibangun dengan tujuan untuk
menghindari kepadatan lalu lintas di Kuala Lumpur. Parlemen tidak berpindah, dan Kuala
Lumpur tetap merupakan ibu kota Malaysia.
Kota-Kota Besar
1. Ipoh
2. George Town
3. Johor Bahru
4. Kuching
5. Kota Kinabalu.
• Ekonomi
Malaysia memiliki mata uang Ringgit,
(RM / MYR). Jumlah pendapatan total
warga Malaysia adalah sebesar $290,7
miliar, dan pendapatan per kapita
sebesar $12.100
Malaysia mempunyai sejumlah elemen makroekonomi yang stabil (di mana tingkat
inflasi dan tingkat pengangguran tetap di bawah 3%), simpanan pertukaran uang asing
yang sehat, dan utang luar negeri yang rendah. Ini memungkinkan Malaysia untuk tidak
mengalami krisis yang sama seperti Krisis finansial Asia pada tahun 1997. Walau
bagaimanapun, prospek jangka panjang kelihatan kurang baik disebabkan kurangnya
perubahan dalam sektor badan hukum terutama sektor yang berurusan dengan utang
korporat yang tinggi dan kompetitif.
Selain getah dan kelapa sawit yang banyak di Semenanjung Malaysia, Sabah dan
Sarawak juga kaya akan sumber alam seperti kayu balak, minyak bumi dan gas alam.
Penanaman ekspor utama Malaysia saat ini adalah Minyak sawit dan getah.
Yang di-Pertuan Agong Malaysia saat ini adalah Tuanku Mizan Zainal Abidin. Sementara
Perdana Menteri Malaysia saat ini adalah Abdullah Ahmad Badawi
Sistem ini berdasarkan Westminster karena Malaysia merupakan bekas tanah jajahan
Britania Raya. Kekuasaan pemerintahan lebih banyak dipegang oleh cabang eksekutif
dibandingkan yudikatif. Pemilu biasa diadakan setiap 5 tahun sekali.
Kekuasaan eksekutif ditetapkan oleh kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri.
Berdasarkan Konstitusi Malaysia, Perdana Menteri haruslah seorang anggota Dewan
Rakyat, yang menurut pendapat Yang di-Pertuan Agong, mendapat dukungan mayoritas
dalam parlemen. Sedangkan kabinet merupakan anggota parlemen yang dipilih dari
Dewan Rakyat atau Dewan Negara.
Parlemen terbagi atas Dewan Rakyat dan Dewan Negara. Dewan Negara mempunyai 70
orang senator (panggilan yang diberikan kepada anggota Dewan Negara). Pemilihan
anggotanya bisa dibagi dua:
26 anggota dipilih oleh Dewan Undangan Negeri sebagai perwakilan 13 negara bagian
(setiap negara bagian diwakili oleh dua orang anggota).
44 anggota yang dilantik oleh Yang di-Pertuan Agong atas nasihat Perdana Menteri,
termasuk dua anggota dari Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, dan satu anggota
masing-masing dari Wilayah Persekutuan Labuan dan Putrajaya.
Dewan Rakyat mempunyai 222 anggota, dan setiap anggota mewakili satu konstituen.
Mereka dipilih atas dasar dukungan banyak pihak melalui pemilu. Setiap anggota Dewan
Rakyat memegang jabatan selama lima tahun, dan setelah itu pemilu yang baru akan
diadakan. Kekuasaan yudikatif dibagikan antara pemerintah persekutuan dan pemerintah
negara bagian.
Kekuasaan politik di Malaysia amat penting untuk memperjuangkan suatu isu dan hak.
Oleh karena itu kekuasaan memainkan peranan yang amat penting dalam melakukan
perubahan.
• Budaya
Budaya Malaysia merujuk kepada kebudayaan semua masyarakat majemuk yang terdapat
di Malaysia dan berbagai suku di sana, seperti:
1. Kebudayaan Melayu
2. Kebudayaan Tionghoa
3. Kebudayaan India
4. Kebudayaan Kadazan-Dusun
5. Kebudayaan Dayak, Iban, Kayan, Kenyah, Murut, Lun Bawang, Kelabit, dan
Bidayuh.