You are on page 1of 6

MANAJEMEN STRATEGIS KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA

DISUSUN OLEH MUHAMAD RUBBY NAZMI N.A (070503170) (070503182)

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Kepemimpinan dan Budaya


Kepemimpinan Organisasi Kepemimpinan organisasi merupakan proses dan taktik para eksekutif kunci untuk mengarahkan dan menuntun orang-orang dalam suatu organisasi menuju ke arah suatu visi sepanjang waktu serta mengembangkan kepemimpinan masa depan organisasi tersebut dan budaya organisasi. Kepemimpinan organisasi meliputi tindakan pada dua bidang: 1. Mengarahkan organisasi untuk menghadapi perubahan yang terjadi terus menerus 2. Menyediakan keahlian untuk menghadapi dampak perubahan yang terus-menerus kepada manajemen Kepemimpinan Strategis : Menerima Perubahan Para pemimpin mendorong komitmen untuk menerima prubahan melalui tiga kegiatanyang saling berhubungan: menjelaskan tujuan strategis, membangun suatu organisasi, dan membentuk budaya organisasi. Tujuan strategis dijelaskan melalui visi pemimpin (suatu gambaran luas mengenai kemana Ia memimpin perusahaan) dan perhatian serta harapan yang jelas mengenai kinerja. Para pemimpin menggunakan pendidikan, prinsip, dan ketekunan untuk membangun organisasi mereka. Pendidikan melibatkan pengenalan para manajer dan pemimpin masa depan dengan pengertian efektif atas bisnis dan keahlian keahlian yang mereka butuhkan untuk dikembangkan. Prinsip adalah standar pribadi pemimpin yang menuntun rasa kejujuran, integritas, dan perilaku etis. Ketekunan yaitu

kemempuan untuk bertahan pada tantangan ketika kebanyakan yang lainnya enggan, merupakan alat yang tidak diragukan bagi para pemimpin untuk menanamkan kepercayaan dalam visi yang mereka cari pada waktu sulit. Para pemimpin mulai membentuk budaya organisasi dengan hasrat yang mereka bawa dalam peran mereka, serta melalui pilihan dan proses penumbuhan yang mereka lakukan terhadap manajer muda dan pemimpin masa depan. Hasrat, komitmen penuh motivasi tinggi terhadap apa yang anda lakukan dan ingin lakukan, merupakan suatu kekuatan yang menyerap perilaku di seluruh organisasi dan membantu orang lain dalam menerima aspirasi budaya anda.

Budaya Organisasi Budaya Organisasi adalah sekelompok asumsi penting (sering kali tidak tertulis) yang dipegang bersama oleh anggota-anggota suatu organisasi. Asumsi yang dimiliki bersama oleh anggota-anggota suatu perusahaan dapat memengaruhi tindakan dan pendapat dalam perusahaan itu. Pemimpin dan budaya dari organisasi yang dipimpinnya terkait satu sama lain dan jika mereka berada dalam peran pemimpin untuk suatu jangka waktu yang panjang, maka kaitan mereka dengan organisasi tersebut biasanya tertanam secara kuat. Pemimpin adalah pembawa standar, sang personifikasi, perwujudan tanpa henti dari budaya atau contoh baru dari apa yang seharusnya. Hal-hal yang dilakukan Pemimpin terkait dengan Budaya

Perusahaan 1. Menekankan tema-tema kunci dan nilai-nilai dominan Para pemimpin berwawasan luas mengembangkan tema-tema kunci atau nilai-nilai dominan dalam organisasi mereka yang mendukung keunggulan kompetitif yang berusaha mereka pertahankan atau bangun. 2. Mendorong penyebaran kisah dan legenda mengenai nilai-nilai utama Perusahaan-perusahaan dengan budaya yang kuat adalah pengumpul semangat antusiasme dan pencerita kisah, anekdot, dan legenda untuk mendukung keyakinan-keyakinan dasar.

3.

Melembagakan

praktek-praktek

yang

secara

sistematis

memperkuat keyakinan dan nilai yang diinginkan Perusahaan dengan budaya yang kuat memiliki kejelasan mengenai keyakinan dan nilai yang mereka butuhkan dan melakukan proses untuk membentuk keyakinan dan nilai tersebut dengan sangat serius. Nilai yang dianut oleh perusahaan ini mendasari strategi yang mereka ambil. 4. Menyesuaikan beberapa tema yang sangat secara unik Setiap perusahaan memiliki suatu budaya terpisah yang diyakini tidak akan ada perusahaan yang lain yang dapat meniru dengan sukses. 5. Mengelola budaya organisasi dalam organisasi global Budaya organisasi harus mengakui adanya perbedaan budaya. 6. Mengelola hubungan strategi-budaya - kaitan dengan misi - memaksimalkan sinergi - mengelola budaya - reformulasi strategi atau budaya

Kaitkan perubahan ke misi Formulasikan kembali atau Banyak


Perubahan dalam faktor-faktor kunci Banyak

dasar dan norma organisasi fundamental

persiapkan secara hati-hati perubahan budaya jangka panjang dan sulit 1 4

organisasi yang diperlukan untuk mengimplementasikan Strategi baru

2 Sinergi-fokus yang mencerminakan Sedikit penguatan budaya 3 Lakukan pengelolaan di sekitar budaya

You might also like