You are on page 1of 2

TATA IBADAH PENEGUHAN DAN PEMBERKATAN NIKAH Selasa, 31 Mei 2011 PERSIAPAN Pengantin dijemput oleh Khadim di depan

rumah Ibadat Penatua : Membaca Mazmur 118: 24 AJAKAN BERIBADAH (Berdiri) P : Bersama mempelai dan kaum keluarganya yang berbahagia, kita berkumpul disini menghadap hadirat Allah, memohon berkat bagi kedua Saudara: Silvester Giovanni Christian Pontoh & Lanny Ika Nancy Wagey Dihadapan hadirat Allah, kita memuji nama-Nya yang kudus P+J : Menyanyi Kami Memuji KebesaranMu Kami memuji KebesaranMu, ajaib Tuhan, ajaib Tuhan Kami memuji KebesaranMu, ajaib Tuhan, ajaib Tuhan TAHBISAN (Berdiri) P : Pertolongan kepada kita adalah dalam nama Tuhan Allah yang menjadikan langit dan bumi, yang tetap setia untuk selama- lamanya dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tanganNya. SALAM (Berdiri )

: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Dia, Bapa, Putera- Nya yang tunggal Yesus Kristus dan Roh Kudus menyertai kamu semua. : Amin ( Jemaat duduk)

LITANI PUJIAN P : Terpujilah Tuhan Allah, karena pekerjaan tanganNya yang nyata dalam hidup kedua insan manusia ini dalam perjalanan cinta kasih mereka hari ini. Gio : Tuhan, kekasihku dan aku, keluarga, saudara dan teman-teman, kami telah berkumpul ditempat ini dihadapan hadirat Allah untuk mempersatukan kami sebagai suami isteri dalam nikah yang kudus. Pengalaman ini sungguh mengagumkan, sangat mempesona dan berarti di dalam hidup kami. Lanny : Dan Tuhan, kami berterima kasih kepada- Mu karena kami saling berkenalan dan mempunyai harapan- harapan yang sangat kami dambakan serta memiliki kasih- Mu. Gio & Lanny: Tuhan, mungkinkanlah kami berdua hidup dalam persekutuan keluarga dengan selalu mengakui Engkau selaku pemimpin dan kepala rumah tangga kami. P : Inilah hari yang ditentukan Tuhan. Mari kita rayakan dengan gembira. Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik, Kasih Nya kekal abadi. Menyanyi : Bapa Engkau Sungguh Baik Bapa, Engkau sunguh baik, kasih- Mu melimpah di hidupku Bapa, ku berterimakasih, berkat- Mu hari ini Yang Kau sediakan bagiku Ku naikkan syukurku, buat hari yang Kau bri Tak habis- habisnya Kasih dan rahmat- Mu

Slalu baru dan tak pernah terlambat pertolongaMu Besar setia- Mu di spanjang hidupku JANJI TUHAN (jemaat duduk) P : Berbahagialah orang yang taat dan hidup menurut perintah Allah. Engkau akan makan hasil kerja- Mu, hidup makmur dan sejahtera. J : Istrimu seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu. Anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun di sekeliling mejamu. P : Begitulah Tuhan memberkati orang yang taat dan setia kepada- Nya. Semoga Tuhan memberkati Engkau. J : Semoga engkau melihat kemakmuran Yerusalem sepanjang hidupmu. P : Semoga engkau panjang umur dan melihat anak cucumu. J : Semoga umat-Mu sejahtera ! (Mzm 128, BIS) P : Pernikahan tidak selalu berarti dalam kebahagiaan, tidak berarti selalu gembira dan senang; tidak berarti dua orang yang hidup bersama tapi masing-masing dalam kebebasannya sendiri-sendiri. Tetapi sebaliknya, suami dan isteri terlibat dalam berbagai urusan keluarga dan makin terikat satu sama lain karena mereka sudah menjadi satu daging. Mereka berjuang bersama, saling pengertian dan mengambil keputusan bersama. Gio & Lanny: Kami mohon kiranya Tuhan mengajar kami bagaimana menjadi suami dan isteri, bagaimana saling menghargai dan bekerja sama sebaik- baiknya, sehingga kasih- Mu bias dinyatakan di dalam hidup kami, agar kepatuhan kami kepada- Mu menjadi nyata dalam cara kami saling melayani.

Gio & Lanny: Kami mohon kiranya Tuhan mngejar kami bagaimana menjadi suami dan isteri, bagaimana saling menghargai dan bekerja sama sebaikbaiknya, sehingga kasihMu bias dinyatakan di dalam hidup kami, agar kepatuhan kamu kepadaMu menjadi nyata dalam acara kami saling melayani. PENGAJARAN NIKAH (jemaat duduk) P : Kita berkumul di depan hadirat Tuhan untuk menyatakan syukur kita atas terbentuknya satu lembaga perkawinan, serta bersukaciya bersama Gio dan Lanny, untuk mengitari mereka dengan doa kita memohon berkat Tuhan, agar mereka dikuatkan dalam kehidupan bersama dan kasih Allah semakin teguh. Allah telah menciptakan lakilaki dan perempuan, untuk nantinya saling menolong dan menghibur satu sama lain, hidup bersama dalam susah dan senang, dalam kelimpahan maupun kekurangan, dalam sakit maupun sehat, di sepanjang hari dalam kehidupan mereka. Tuhan Allah memberi perkawinan untuk menjadi pengungjapan yang penuh kasih antara seorang laki- laki dan perempuan. Dalam perkawinan, seorang laki- laki dan perempuan menjadi milik seorang terhadap yang lain. Tuhan Allah memberi perkawinan sebagai suatu rahasia suci, dimana seorang laki- laki dan perempuan dipersatukan dan menjadi satu, sebagaimana gereja menjadi bagian dari Yesus Kristus, Kepala Gereja. Dalam perkawinan, suami dam isteri dipanggil untuk suatu tatanan hidup baru, d

You might also like