You are on page 1of 8

Metodologi

Penelitian
Kajian Pustaka
Oleh Totok Chamidy
1. Pengertian sumber data.
• Asal data diperoleh
2. Acuan konseptual tentang Populasi
dan Sampel.
1. Populasi adalah ruang lingkup atau
besaran karakteristik dari seluruh
objek yang diteliti.
2. Sampel adalah besaran karakteristik
(tertentu) dari sebagian populasi yang
memiliki karakteristik sama dengan
populasi.
1. Probability sampling design dan non-
probability sampling design
1. Probability sampling design
• Setiap unit populasi memiliki kesempatan yg sama
untuk terpilih menjadi sampel.
2. non-probability sampling design
1. Pengambilan sampel non random
2. Motivasi Penggunaan Sampling.
1. Mencari informasi mengenai keseluruhan
populasi
2. Informasi tersebut diperoleh dari sebagian
anggota populasi saja.
3. Informasi yang ditemukan diberlakukan
kepada seluruha anggota populasi
1. Sampel yang Ideal.
1. Gay (dalam Sevilla, 1993:163) dan
umar (1998:108) berpendapat bahwa
batas ukuran minimal sampel yang
dapat diterima:
1. Penelitian deskriptif:sampel minimal 10%
populasi, namun untuk populasi yang
sangat kecil diperlukan minimal 20%
2. Penelitian korelasi: minimal 30 subjek.
3. Penelitian ex post fakto atau penelitian
kausal komparatif:minimal 15 subjek per
kelompok.
4. Penelitian eksperimen:minimal 15 subjek
per kelompok.
1. Teknik-teknik Sampling.
1. Teknik random sistematis, yaitu upaya
memilih sampel dari populasi dengan
menggunakan sistem atau strategi yang
ditentukan, diawali dengan menentukan
jumlah sampel yang diinginkan, lalu memilih
sampel pertama secara acak dan disusul
dengan tipe urutan ke-5, ke-10 anggota
populasi, atau kelipatan berapa saja yang
ditentukan peneliti.
2. Teknik random sederhana, peneliti langsung
memilih secara acak (random) sampel yang
diinginkan, hingga mendapatkan sampel
sejumlah yang diinginkan.
1. Teknik random atas dasar strata
proporsional, populasi distratakan secara
proporsional (sebanding, seimbang), baru
kemudian dilakukan pengambilan sampel
secara acak dengan menggunakan cara
undian atau tabel.
2. Teknik random atas dasar strata non-
proporsional, peneliti bebas menentukan
jumlah sampel pada masing-masing strata
dengan tanpa harus mempertimbangkan
proporsi antara sampel dan jumlah populasi
pada strata tertentu.
3. Teknik random bertahap-tahap atas dasar
strata, populasi distratakan lebih dahulu
berdasarkan ciri atau sifatnya lalu dilakukan
pemilihan sampel secara bertahap.
1. Teknik random atas dasar himpunan,
populasi dibagi atas dasar himpunan-
himpunan di mana populasi itu menyebar,
lalu peneliti secara random memilih
himpunan yang akan menjadi sampel
penelitiannya.
2. Purposive sampling, peneliti secara sengaja
menentukan personil yang dianggap tepat
menjadi sampel dengan tanpa melakukan
random terlebih dahulu.
3. Quota sampling, peneliti menentukan unit-
unit populasi lalu menentukan jatah atau
jumlah sampel masing-masing unit;atau
menentukan jumlah sampel
populasi;kemudian sampel itu ditentukan
dengan cara yang paling mungkin atau paling
mudah dilakukan.
1. Accidental sampling, peneliti
menentukan sampel dengan asal ambil
atau asal pilih.

You might also like