You are on page 1of 3

Toko Sembako grosir, dengan focus pelayanan untuk member I.

Konsep Bisnis Saat ini perkembangan bisnis retail sudah menjamur hingga ke berbagai pelosok daerah, perkembangan ini secara disadari atau tidak, sedikit banyak sudah mulai merubah gaya hidup dan gaya belanja masyarakat. Faktor kemudahan seperti ; one stop shopping, harga grosir, tempat yang nyaman, lokasi yang dekat,pelayanan yang ramah dll menjadi daya tarik yang menyebabkan bisnis minimart menjadi primadona di bisnis retail. Usaha baru yang ingin mendapat tempat dikondisi bisnis mart yang sudah menggurita perlu memiliki nilai pelayanan yang tidak kalah dari mart, tapi juga memiliki diferensiasi dengan usaha retail yang sudah ada saat ini. Konsepnya : 1. Produk yang dijual difokuskan pada produk sembako dan kebutuhan sehari-hari rumah tangga 2. Lebih menonjolkan produk segar seperti ; sayur,buah,ikan,telor, tahu,tempe dll 3. Tetap memiliki kelebihan seperti ; harga grosir, one stop shopping, tempat yang nyaman, pelayanan ramah, dan memiliki program khusus untuk member 4. Menyediakan program delivery juga untuk kemudahan pelanggan yang tidak bisa pergi ke outlet. 5. Bekerjasama dengan mitra untuk memberikan layanan lebih bagi konsumen.

1.1 Konsep Bisnis Outlet dan Delivery Outlet berfungsi sebagai pusat retail, distribusi dan promosi. Konsep Pusat Retail: Proses jual beli secara lengkap dan total dilakukan di outlet, sedangkan agen hanya perpanjangan tangan dengan kelengkapan dan fasilitas yang terbatas lebih mengutamakan penetrasi pasar dan door to door. Konsep Pusat Distribusi : Outlet focus melayani satu area saja. Ia mendistribusikan produk dan jasa di satu area saja ( 1 kecamatan ) Pusat Promosi: promosi dan layanan untuk pelanggan ( member ) secara lengkap hanya bisa diakses di outlet. Agen memiliki fitur promo secara terbatas 1.2 Konsep Bisnis Agen Agen merupakan mitra kerjasama dari outlet. Agen menjadi perpanjangan tangan dari outlet yang mendatangi konsumen secara langsung. Konsepnya : 1. Agen menuju lokasi yang sudah ditentukan menggunakan roda yg didesain khusus 2. Roda tersebut secara standar sudah didesain untuk membawa sembako secara lengkap 3. Agen juga membawa formulir membership ( untuk pendaftaran member ) dan catalog produk ( jika konsumen meminta produk yang tidak ada di roda tetapi ada di catalog, maka bisa memesan kepada aoutlet untuk diantarkan kerumah konsumen ) 4. Agen berkeliling di area yang sudah ditentukan sejak pukul 6.00 s/d 10.00 5. Roda diambil di outlet dan dikembalikan ke outlet ( untuk diisi ulang )

1.3 Program untuk member Untuk meningkatkan pelayanan dan kesetiaan pelanggan maka dibuatkan beberapa alternative program pelayanan untuk member. Program Rutin : 1. Diskon 10% untuk setiap pembelian 2. Hadiah Langsung bulanan ( konsepnya seperti hadiah di kidsmeal mcdonald ) 3. Member get member 4. Klasifikasi pelanggan berdasarkan volume belanja/bln ( gold member,silver member, bronze member ) dengan bonus khusus. Program Insidental : 1. Free membership ( pada momen2 tertentu ) 2. Diskon untuk produk tertentu ( diluar diskon 10% ) 3. Road show 1.4 Program Kemitraan , healthy lifestyle dan pemanfaatan byproduk Kemitraan : 1. Setiap warga masyarakat yang memiliki kemauan bisa menjadi agen. 2. Tukang sayur dan toko kelontong bisa menjadi salah satu perpanjangan tangan selain agen 3. Program invest untuk masyarakat yang ingin memiliki saham toko, dengan system bagi hasil dengan persetase yang sudah ditentukan dari profit, dibagikan setiap tahun. Healthy lifestyle: 1. Toko menjadi sarana untuk mengkampanyekan gaya hidup sehat melalui poster, brosur, konsultasi 2. Program pelatihan pengolahan makanan dan sayuran agar menarik untuk dikonsumsi 3. Program minuman sehat setiap hari/minggu bisa juga mendekat di tempat-tempat senam atau olahraga umum ( pembagian minuman sehat untuk member ) Program Pelayanan Masyarakat : 1. Pelatihan menanam dengan lahan terbatas 2. Program Suplier incidental masyarakat bisa menjadi supplier produk segar, jika memenuhi standar bisa menjadi supplier tetap.

II. Ilustrasi Desain 2.1 Konsep Desain Outlet Secara tampilan mirip dengan mini market, dengan tema jepang ( bersih tapi menarik ) dengan konsep desain khusus untuk rak dan penataan produknya. Area basah ( segar ) dipisahkan dengan area kering. 2.2 Konsep Desain Perlengkapan Agen Roda berbentuk kendaraan dengan penataan yang sudah didesain bisa menampilkan produk dengan menarik dan lengkap namun tetap menjaga kebersihan dan kerapihannya. 2.3 Konsep Desain Perlengkapan Tim Delivery Mirip dengan agen hanya lebih simple berupa armada motor, bisa membawa dari gas hingga gallon aqua. Jika ada permintaan delivery dari member sudah disiapkan perpesanan, sehingga yang perlu diperhatikan untuk tim delivery adalah pengaturan ruang penyimpanan. III. Perhitungan Usaha ( 1 tahun ) 3.1 Modal Awal a. Sewa tempat b. Pembangunan outlet ( interior, rak, dll ) c. Roda Agen d. Delivery e. Program membership ( kartu, print card ) f. Aplikasi g. Program promo h. Pegawai i. Suplier 3.2 Biaya Operasional a. Biaya Pegawai b. Listrik, air, telp c. Belanja Rutin ( supplier ) d. Ekspendable ( plastic pembungkus, es, kemasan dll ) e. Manajemen 3.3 Omset 3.4 Keuntungan Bersih

You might also like