Professional Documents
Culture Documents
Perundangan WNI
-
Penduduk adalah WNI dan orang asing yang tinggal di wilayah RI Hal mengenai warganegara dan penduduk diatur dengan UU
Orang bangsa lain : orang peranakan Belanda, Tionghoa, dan Arab yang tinggal di Indonesia, mengakui RI sebagai tanah airnya, dan setia pada RI. Penduduk Indonesia adalah : yang berdomisili di Indonesia selama 1 tahun berturut-turut. WNI adalah :
-
Penduduk asli daerah RI termasuk anak dari penduduk asli itu Istri seorang WNI Keturunan WNI yang kawin dengan WNA Anak yang lahir di wilayah RI tapi tidak diketahui orang tuanya Anak yang lahir di wilayah RI yang tidak diakui orang tuanya secara sah
Anak yang lahir dalam tenggang 300 hari ayahnya yang WNI meninggal
Orang yang bukan penduduk asli Indonesia, umur 21 tahun atau sudah kawin, boleh menolak menjadi WNI dengan mangajukan keterangan ia warga negara lain
Penduduk asli Indonesia yaitu mereka yang termasuk golongan bumiputra yang berdiam di wilayah Indonesia. Jika seseorang lahir di luar Indonesia dan tinggal di Belanda atau diluar daerah peserta Uni, berhak memilih warganegara Belanda dalam waktu dua tahun setelah 27 Des 1949
Orang Indonesia, abdi Belanda, yang tinggal di Suriname atau Koloni Belanda. Bila lahir di luar Belanda berhak menjadi warganegara Belanda dalam waktu 2 tahun setelah 27 Des 1949. Bila lahir di Belanda, berhak menjadi warganegara Indonesia setelah 27 Des 1949
Orang Cina dan Arab yang lahir atau tinggal minimal 6 bulan di RI , menjadi WNI bila 2 tahun setelah 27 Des 1949 tidak menolak menjadi WNI
Orang Belanda yang lahir di RI atau tinggal 6 bulan di RI dalam waktu 2 tahun setelah 27 Des 1949 menyatakan ingin menjadi WNI
Orang asing (abdi Belanda) tapi bukan orang Belanda yang lahir dan tinggal di RI dan dalam 2 tahun tidak menolak kewarganegaraan Indonesia
Disahkan oleh Soekarno. Asas kewarganegaraan Indonesia adalah ius sanguinis yaitu patriarkhi. Syarat menjadi WNI adalah :
-
Pada waktu lahir punya hubungan keluarga dengan seorang WNI (misal : ayahnya WNI)
Lahir dalam tenggang 300 hari setelah ayahnya yang WNI meninggal
Lahir di wilayah RI dan orang tuanya tidak diketahui Memperoleh kewarganegaraan menurut UU ini adalah :
Pengangkatan anak orang asing berumur 5 tahun oleh WNI yang disahkan Pengadilan Negeri
Ditandatangani oleh Presiden Soeharto dan Menteri Sekretaris Negara Sudharmono, berisi :
-
Seorang
yang
kehilangan
kewarganegaraan
RI
dapat
memperolehnya kembali, jika ia berdomisili di Indonesia berdasar kartu izin masuk dan menyatakan keterangan waktu itu pada Pengadilan Negeri tempat tinggalnya dalam 1 tahun setelah orang itu tinggal Seorang yang tinggal karena di luar negeri tempat dapat ia kehilangan tidak
kewarganegaraan
negara
tinggal
Bila ia melaporkan diri pada perwakilan RI di negara tempat tinggalnya dalam jangka waktu 1 tahun sejak UU ini sah
Jika ia melaporkan diri pada perwakilan RI di negara terdekat tempat tinggalnya dalam jangka waktu 2 tahun sejak UU ini sah
Selain menyatakan keterangan untuk menjadi WNI, orang itu harus menunjukkan :
a) Keinginan sungguh-sungguh menjadi WNI b) Kesetiaan pada RI
Seseorang bisa menjadi WNI lagi 1 tahun setelah memenuhi syarat 2, lalu memenuhi syarat 3, dan mendapat keputusan Menteri Kehakiman. Lalu harus melakukan sumpah janji setia
Orang yang berdasar UU atau perjanjian Pemerintah RI dengan negara lain sebelum UU ini berlaku telah menjadi WNI
Anak dari perkawinan sah ayah dan ibu WNI Anak dari perkawinan sah ayah WNI dan ibu WNA Anak dari perkawinan sah ayah WNA dan ibu WNI Anak dari perkawinan sah ibu WNI dan ayah tidak punya kewarganegaraan dan negara ayah tidak memberi kewarganegaraan pada anak
Anak lahir dari perkawinan sah setelah ayahnya yang WNI meninggal dalam tenggang waktu 300 hari
Anak diluar perkawinan sah dari ibu WNI Anak diluar perkawinan sah ibu WNA tapi diakui ayah WNI sebagai anaknya sebelum anak itu 18 tahun atau belum kawin
Anak lahir di wilayah RI dan pada saat lahir warganegara ayah dan ibunya belum jelas
Anak yang lahir ditemukan di wilayah RI dan ayah dan ibunya tidak diketahui
Anak yang lahir diwilayah RI tapi ayah dan ibunya tidak diketahui keadaannya atau tidak punya warganegara
Anak yang lahir dari ayah dan ibu WNI tapi diluar wilayah Indonesia dan oleh negara bersangkutan memberi status WNI pada anak itu
Anak dari ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya tapi meninggal sebelum mengucapkan sumpah janji setia
B.
Pewarganegaraan
Pewarganegaraan adalah tata cara bagi orang asing untuk memperoleh kewarganegaraan RI melalui permohonan. Cara-Cara Pewarganegaraan :
Naturalisasi
Adalah kesempatan dari RI bagi orang asing yang ingin menjadi WNI. Syarat-syaratnya menurut UU No. 12 Th. 2006 :
1. Berusia 18 tahun atau sudah kawin 2. Saat mengajukan permohonan sudah tinggal 5 tahun berturut-turut
1945
5. Tidak pernah dijatuhi pidana dengan ancaman 1 tahun pidana atau
lebih
6. Jika dengan memperoleh kewarganegaraan RI tidak menjadi
istri, kecakapan berbahasa Indonesia, dll Menteri Kehakiman dan hak Asasi Manusia dapat mengabulkan atau menolak permohonan itu. Bila diterima, sang pemohon harus mengucapkan sumpah atau janji di pengadilan negeri kemudian keputusan yang diambil akan masuk berita negara. Bila ditolak, permohonan tersebut dapat diajukan kembali.
C.
12 Tahun 2006
Seorang perempuan asing menikah dengan pria WNI. Maka istrinya juga mengikuti kewarganegaraan suaminya. Begitu juga bila istrinya kehilangan kewarganegaraan, istrinya akan ikut kehilangan
kewarganegaraan.
Anak yang belum berumur 18 tahun dan belum kawin, bila punya hubungan darah dengan ayahnya yang belum WNI, anak itu akan menjadi WNI.
Anak seorang ibu WNI yang tidak punya hubungan darah dengan ayahnya akan ikut menjadi WNI bila belum 18 tahun atau belum kawin.
D.
Kewarganegaraan
Memperoleh kewarganegaraan lain karena kemauannya sendiri Tidak menolak atau tidak melepas kewarganegaraan lain
Dinyatakan
hilang
kewarganegaraan
oleh
Presiden
atas
permohonannya sendiri, bila yang bersangkutan sudah 18 tahun atau kawin dan tinggal di luar negeri
Masuk dalam dinas tentara asing tanpa seizin Presiden Sukarela masuk dalam dinas negara asing Sukarela mengangkat sumpah atau janji setia pada negara asing
atau bagian dari negara asing tersebut Tidak diwajibkan tetapi turut serta dalam pemilihan sesuatu
berturut-turut bukan dalam rangka dinas negara, tanpa alasan yang sah dan dengan sengaja tidak menyatakan keinginannya untuk menjadi WNI
E.Hak Warganegara
Menurut George Jellinek, warga negara memiliki 4 status, yaitu :
1. Status Positif
Status yang memberikan hak bagi warga negara untuk menuntut tindakan positif dari negara berupa perlindungan jiwa, hak milik, dan kemerdekaan
2. Status Negatif
Status yang menjamin negara tidak akan campur tangan pada HAM warga negara untuk mencegah tindakan sewenang-wenang dari negara
3. Status Aktif
Status yang memberi hak warga negara untuk ikut serta dalam pemerintahan
4. Status Pasif
Status yang mewajibkan warga negara untuk tunduk pada aturan negara
Adalah hak kewarganegaraan yang diperoleh seseorang (individu) berdasarkan kewarganegaraan ayah atau ibu biologisnya. Penentuan kewarganegaraan berdasarkan kewarganegaraan orang tuanya. Kebanyakan bangsa yang memiliki sejarah panjang menerapkan asas ini, seperti negara-negara di Eropa, RRC dan Asia Timur. Contoh = Seseorang yg dilahirkan di negara A, tetapi orang tuanya warga negara B, maka orang tersebut menjadi warga negara B.
Naturalisasi
Adalah suatu perbuatan hukum yang dapat menyebabkan seseorang memperoleh status kewarganegaraan. Misalnya : seseorang memperoleh status kewarganegaraan akibat dari pernikahan, mengajukan permohonan, memilih / menolak status kewarganegaraan. Naturalisasi ada 2 cara : biasa dan istimewa. Naturalisasi Biasa
Syarat :
Telah berusia 18 Tahun / sudah kawin. Lahir di wilayah RI / bertempat tinggal yang paling akhir min.
Apabila ia seorang laki-laki yg sudah kawin, ia perlu mendapat Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar Negara
Sehat jasmani & rohani Bersedia membayar kepada kas negara uang sejumlah Rp 500
Mempunyai mata pencaharian atau berpenghasilan tetap diancam sanksi penjara 1 tahun atau lebih
Tidak pernah dijatuhi pidana karena tindak pidana yang Tidak mempunyai kewarganegaraan ganda
Naturalisasi Istimewa
kawin, diakui secara sah oleh ayahnya yang WNA. Anak WNI sebelum usia 5 tahun, walaupun diakui sah pengadilan sebagai WNA, tetap dianggap WNI.
Anak sah atau tidak sah dari WNI dan WNA yang diakui orang
tuanya WNI, atau perkawinan yang melahirkan anak di wilayah RI meskipun status orang tuanya tidak jelas dan berakibat anak berwarganegaraan ganda hingga 18 tahun atau sudah kawin.
Pernyataan memilih kewarganegaraan secara tertulis pada
pejabat dengan melampirkan dokumen sesuai ketentuan UU. Pernyataan memilih kewarganegaraan dinyatakan paling lambat 3 tahun sesudah anak berumur 18 tahun atau sudah kawin.
Warga asing yang telah berjasa kepada negara RI dengan
penyataan sendiri (permohonan) untuk menjadi WNI, atau dapat diminta oleh negara RI / diberikan kepada orang asing yang berjasa kepada negara kemudian mereka mengucapkan sumpah atau janji setia Contoh = Warga negara asing yang punya banyak jasa bagi Indonesia lalu memutuskan ingin menjadi WNI.
Contoh = Seorang keturunan bangsa C (Ius Sanguinis) lahir di negara D (Ius Soli). Sehingga karena ia keturunan negara C, maka dianggap warga negara C, tetapi negara D juga menganggapnya sebagai warga negara, karena ia lahir di negara D.
Adalah seseorang yang tidak memiliki status kewarganegaraan. Contoh : Seorang keturunan bangsa X (Ius Soli) lahir di negara Y (Ius Sanguinis) Maka orang tersebut bukan warga negara X maupun warga negara Y. Anak itu tidak diakui sebagai warga negara X karena tidak lahir di negara X yang memakai Ius Soli, Anak itu juga tidak diakui di negara Y karena orang tuanya bukan warga negara Y.
Stelsel Aktif
Untuk mendapatkan status kewarganegaraan, seseorang harus melakukan tindakan - tindakan hukum tertentu secara aktif / menggunakan hak opsi ( hak untuk memilih menjadi warga negara ). Contoh = Dengan mengajukan permohonan dan mengurus segala persyaratannya.
Stelsel Pasif
Seseorang yang dengan sendirinya dianggap menjadi warga negara tanpa melakukan suatu tindakan hukum tertentu. Contoh = Anton tanpa berbuat apa apa diangkat menjadi warga negara Indonesia.
Hak Opsi yaitu hak untuk memilih sesuatu kewarganegaraan (dalam stelsel aktif) Hak repudiasi yaitu hak untuk kewarganegaraan (dalam stelsel pasif) Paradigma Kewarganegaraan
Penegasan Status Seseorang Menjadi WNI Istri WNI yang bersuami WNA maupun istri WNA yang bersuami WNI memiliki kesempatan untuk menjadi WNI asalkan tidak berkewarganegaraan ganda. Perempuan berkewarganegaraan WNI yang kawin dengan seorang pria WNA bisa tetap menjadi WNI sehingga sumai bisa mendapat keringanan seperti imigrasi, permanent resident ataupun naturalisasi. Asas Non - Diskriminasi
menolak
sesuatu
Adalah asas yang tidak membedakan perlakuan dalam segala hal ikhwal yang berhubungan dengan warga negara atas dasar suku, ras, agama, golongan, jenis kelamin dan gender. Undang Undang
yang baru memberikan harkat yang tinggi terhadap gender (glorifikasi gender) Sekarang telah ditegaskan penghapusan diskriminasi terhadap warga Tionghoa dengan tidak diperlukannya SBKRI (Surat Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia) dalam pembuktian Kewarganegaraan bagi yang telah mempunyai Akta Catatan Sipil. Sanksi Sanksi Petugas dan Pemohon Jika Menghambat Proses Pewarganegaraan Bagi petugas yang lalai akan mendapat implikasi hukum berupa pidana 1 tahun sedangkan bagi petugas yang sengaja mempersulit akan mendapat pidana 3 tahun penjara (Pasal 36). Memberikan keterangan palsu termasuk pemalsuan keterangan di atas sumpah, membuat surat atau dokumen palsu, memalsukan surat atau dokumen mendapat sanksi pidana penjara paling sedikit 1 tahun dan paling lama 4 tahun, denda paling sedikit Rp250.000.000,00 dan paling banyak Rp1.000.000.000,00. Namun bila dilakukan dengan korporasi akan menjadi paling sedikit 1 tahun dan paling lama 5 tahun serta denda paling sedikit Rp1.000.000.000,00 dan paling banyak Rp5.000.000.000,00 serta dicabut izin usahanya.
Disusun Oleh :
Christian Harmoko XC / 5 Ivan Hartono XC / 13 Jesslyn Trinata XC / 15