You are on page 1of 11

SEMANGAT AHMAD FUADI MEMOTIVASI PELAJAR DALAM MERAIH CITA-CITA

Oleh : Cecilia Ratna Puspita Sari Ghaisa Marin Indira Setyowati Rosdiana Diah Paramita Shabrina Nanggala

Sekolah Menengah Atas Negeri 39 Jakarta Jl. R. A. Fadillah, Cijantung, Jakarta Timur

Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah menganugerahkan berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan tema Semangat Ahmad Fuadi Memotivasi Pelajar Dalam Meraih Cita-cita. Dalam menyusun karya tulis ini, penulis mengalami kesulitan-kesulitan, namun berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya dapat terselesaikan juga.

Tidak lupa pula penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada

bu

Nina

selaku guru mata pelajaran bahasa Indonesia atas motivasi dan

dorongannya sehinnga akhirnya karya tulis ini dapat terselesaikan. Adapun tema yang penulis bahas ditujukan kepada semua pembaca sebagai tambahan wawasan. Penulis berharap pembaca mendapatkan tambahan pengetahuan dan inspirasi melalui karya tulis ini. Penulis mengakui bahwa penulis adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan karya tulis ini yang telah penulis selesaikan. Tidak semua hal dapat dideskripsikan dengan sempurna dalam karya tulis ini. Penulis melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang penulis miliki. Di mana penulis juga memiliki keterbatasan kemampuan. Maka dari itu seperti yang telah dijelaskan bahwa penulis memiliki

keterbatasan dan juga kekurangan, penulis bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. Penulis akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki karya tulis penulis di masa datang. Sehingga semoga karya tulis berikutnya dan karya tulis lain dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik. Dengan menyelesaikan karya tulis ini penulis mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini.

Jakarta, Juli 2011

Daftar Isi

Pendahuluan a. Latar Belakang b. Rumusan Masalah c. Tujuan Penelitian

d. Metode Penelitian II Pembahasan III Penutup a. Kesimpulan b. Saran

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Cita-cita merupakan angan-angan yang ada di imajinasi seorang individu, dimana bila cita-cita tersebut dapat dicapai, akan memberikan suatu kemungkinan tersendiri pada individu tersebut. Cita-cita atau tujuan hidup ini bisa diraih jika kita memiliki semangat yang kuat dalam diri kita. Tanpa semangat, sulit sekali kita menggapai apa yang kita cita-citakan. Tapi tak dapat dipungkiri, memang cukup sulit membangun semangat di dalam diri sendiri. Dewasa ini, banyak pelajar yang semangatnya dalam meraih cita redup, bahkan mati, karena berbagai permasalahan yang ada akhir-akhir ini. Permasalahan tersebut mempengaruhi minat belajar pelajar. Sehingga niat dalam hati pun berkurang dan dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar. Apabila prestasi belajar pelajar menurun, kesempatan dalam meraih cita-cita pun akan semakin sulit untuk diraih. Ahmad Fuadi melalui karyanya yang penuh semangat dalam meraih impian dan citanya mencoba mengajak kita, para pelajar, untuk tetap mengobarkan semangat dalam meraih cita-cita.

B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam karya tulis ini adalah bagaimana kita bisa termotivasi dalam meraih cita-cita melalui karya Ahmad Fuadi.

C. Tujuan Penelitian Tujuan dibuatnya karya ilmiah ini untuk mengetahui pengaruh karya Ahmad Fuadi terhadap motivasi dalam meraih cita-cita pelajar.

D. Metode Penelitian Penulis menggunakan metode observasi dan kepustakaan. Cara-cara yang digunakan pada pengerjaan karya tulis ini adalah studi pustaka.

BAB II PEMBAHASAN

Pelajar sebagai generasi penerus bangsa sudah seharusnya memiliki semangat dalam meraih cita-cita demi masa depannya. Dengan memiliki cita-cita berarti kita juga berpartisipasi dalam memajukan bangsa dan negara kita di masa yang akan datang. Tapi yang terlihat sekarang adalah banyak generasi penerus bangsa yang tidak memiliki semangat untuk meraih cita-cita. Redup bahkan matinya semangat tersebut dikarenakan pengaruh dari lingkungan sekitarnya. Contoh, kenaikan harga yang saat ini terjadi di Indonesia. Kenaikan harga itu mengakibatkan biaya kebutuhan pokok rumah tangga naik, sehingga orang tua tidak mampu mencukupi biaya yang diperlukan oleh anak-anaknya untuk menuntut ilmu. Dan secara otomatis, cita-cita si anak untuk menjadi seorang dokter, pilot, polisi, atau pun guru pupus seketika. Kobaran api semangat mereka mati. Anak-anak itu pun tidak lagi percaya pada cita-cita. Semangat adalah kunci utama dalam meraih cita-cita. Walaupun permasalahan datang bertubi-tubi, tetapi bila dalam hati kita masih ada percikan semangat, kesempatan dalam meraih cita-cita pun masih ada. Orang yang bersemangat dalam meraih cita-cita tidak akan goyah dengan badai yang menerpa. Karena mereka selalu punya jalan untuk meredakan badai tersebut.

Ahmad Fuadi adalah seorang pelajar biasa yang juga sudah nyaris kehilangan semangatnya. Sebenarnya ia ingin sekali masuk ke sekolah menengah atas seperti teman-temannya, tetapi karena paksaan orang tuanya ia harus masuk ke Pondok Modern Darussalam Gontor, dan awalnya ia menuntut ilmu dengan keterpaksaan. Tetapi ternyata, di tempat itulah semangatnya kembali dikobarkan. Ia kembali percaya dengan cita-cita. Setelah lulus tahun 1992, ia mengadu untung di UMPTN. Ia diterima di jurusan Hubungan Internasional, Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung dan lulus 1997. Semasa kuliah, Ahmad Fuadi pernah mewakili Indonesia ketika mengikuti program Youth Exchange Program di Quebec, Kanada (1995-1996). Di ujung masa kuliah di Bandung, Fuadi mendapat kesempatan kuliah satu semester di National University of Singapore dalam program SIF Fellowship (1997). Lulus kuliah, Tempo menerimanya sebagai wartawan (1998). Kelas jurnalistik pertamanya dijalani dalam tugas-tugas reportasenya di bawah para wartawan kawakan Indonesia. Setahun kemudian, dia mendapat beasiswa Fulbright untuk program S-2 di School of Media and Public Affairs, George Washington University (2001). Sambil kuliah, ia menjadi koresponden TEMPO dan wartawan VOA. Berita bersejarah seperti peristiwa 11 September dilaporkan langsung dari Pentagon, White House dan Capitol Hill. Tahun 2004, ia mendapatkan beasiswa Chevening untuk belajar di Royal Holloway, University of London untuk bidang film dokumenter. Kini, Ahmad

Fuadi menjadi Direktur Komunikasi di sebuah NGO konservasi: The Nature Conservancy (2007-sekarang). Ahmad Fuadi menguasai bahasa Inggris, Perancis, dan Arab serta pernah menerima penghargaan (award) antara lain: Indonesian Cultural Foundation Inc. Award (2000-2001), Columbus School of Arts and Sciences Award, The Goerge Washington University (2000-2001), dan The Ford Foundation Award (19992000). Negeri 5 Menara adalah buku pertamanya dari rencana trilogi. Perjalanan hidupnya dalam mengobarkan semangat untuk meraih cita-cita setinggi langit dicatat dalam bukunya. Buku-buku ini berniat merayakan sebuah pengalaman menikmati atmosfir pendidikan yang sangat inspiratif dan penuh semangat. Dalam bukunya Ahmad Fuadi menunjukkan bahwa tak ada yang tak mungkin. Cita-cita setinggi apapun pasti bisa diraih namun kita harus memiliki semangat untuk meraihnya. Semangat akan menancapkan akar ketekunan dan kepercayaan serta keyakinan dalam hati kita. Sehingga hati kta menjadi teguh pada apa yang telah kita yakini dan kita impikan.

BAB III PENUTUP

a. Kesimpulan Sebagian besar pelajar masih tidak memiliki semangat dalam meraih citacita. Padahal kehilangan semangat berarti kehilangan motivasi belajar. Kehilangan motivasi belajar mempengaruhi prestasi belajar. Bila prestasi belajar menurun, kesempatan meraih cita-cita semain kecil. Ahmad Fuadi melalui karyanya menyadarkan bahwa kita harus memiliki semangat, karena semangat membawa kita semakin dekat kepada cita-cita. b. Saran Sebagai generasi penerus bangsa, pelajar harus memiliki semangat yang berkobar hebat untuk meraih cita-cita demi kemajuan dan kesuksesan bangsa di masa yang akan datang. yang

Daftar Pustaka

Indonesiaproud (2010). Ahmad Fuadi: Penulis Negeri 5 Menara, Penerima 8 Beasiswa. From http://indonesiaproud.wordpress.com/2010/05/17/ahmad-fuadi-penulisnegeri-5-menara-penerima-8-beasiswa/, 26 Juli 2011

Ade Senjaya (2011). Motivasi Belajar Siswa. From: http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/05/motivasi-belajar-siswa.html, 26 Juli 2011

You might also like