You are on page 1of 16

KONSEP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA MENURUT MASLOW Kebutuhan dasar manusia merupakan unsure -unsur yang dibutuhkan oleh

manusia dalammempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang bertujuan untuk mempertahankankehidupan dan kesehatan.Kebutuhan maslow harus memenuhi kebutuhan yang paling penting dahulu kemudian meningkatke yang tidak terlalu penting. Untuk dapat merasakan nikmat suatu tingkat kebutuhan perlu dipuaskandahulu kebutuhan yang berada pada tingkat di bawahnya.Cirri kebutuhan dasar mansia:Manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat hekterogen. Setiap pada dasarnya memiliki kebutuhanyang sama,akan tetapikarena budaya, maka kebutuhan tersebut ikud berbeda. Dalam memenuhikebutuhan manusia menyesuaikan diri dengan prioritas yang ada. Adapun hirarki kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut ( potter dan patricia, 1997 ) :1. K ebutuhan fisiologis/ dasar 2. K ebutuhan akan rasa aman dan tentram3. K ebutuhan untuk dicintai dan disayangi4. K ebutuhan untuk dihargai5. K ebutuhan untuk aktualisasi diri 1. KEBUTUHAN FISIOLOGI/ DASAR F isiologi adalah turunan biologi yang mempelajari bagaimana kehidupan berfungsi secara fisik dankimiawi. F isiologi menggunakan berbagai metode ilmiah untuk mempelajari biomolekul, sel, jaringan,organ, sistem organ, dan organisme secara keseluruhan menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untukmendukung kehidupan.Menurut Abraham Maslow kebutuhan fisiologi sangat mendasar, paling kuat dan paling jelas dariantara sekian kebutuhan adalah untuk mempertahankan hidupnya secara fisik. Yaitu kebutuhan untukmakan, minum,tempat tinggal,sexs tidur dan oksigen. Manusia akan menekan kebutuhannya sedemikianrupa agar kebutuhan fisiologis (dasar)nya tercukupi.Sebagai contoh: y pengeluaran zat sis, di mana seseorang harus mengeluarkan zat -zat sisa yang sedah tidak terpakaioleh tubuh. Karena jika tidak di kelurkan akan mengakibatkan penyakit/pembentukan penyakit. y O ksigen ( O2 )

merupakan salah satu kebutuhan vital untuk kehidupan kita. Dengan mengkonsumsi oksigenyang cukup akan membuat organ tubuh berfungsi dengan optimal. Jika tubuh menyerap oksigen dengankandungan yang rendah dapat menyebabkan kemungkinan tubuh mengidap penyakit kronis. Sel-sel tubuhyang kekurangan oksigen juga dapat menyebabkan perasaan kurang nyaman, takut atau sakit. Menguapadalah salah satu sinyal tubuh kekurangan oksigen selain karena mengantuk. 2 . KEBUTUHAN AKAN RASA AMAN Kebutuhan akan rasa aman ini baiasanya terpuaskan pada orang -orang yang sehat dan normal.Seseorang yang tidak aman akan memiliki kebutuhan akan keteraturan dan setabilitas yang sanggatberlebihan dan menghindari hal -hal yang bersifat asing dan yang tidak di harapkannya.berbeda denganorang yang merasa aman dia akan cenderung santai tanpa ada kecemasan yan g berlebih.Perlindungan dari udara panas/dingin, cuaca jelek, kecelakaan,infeksi, alergi, terhindar dari pencurian dan mendapatkan perlindungan hukum Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dariteror, dan lain sebagainya. Sebagai contoh : y Seseorang membangun rumah untuk melindungi diri dari hujan panas memenuhi kepuasan untukdirinya

y Saat indonesia di jajah kita melawan penjajah tersebut dan akhirnya merdeka karena saat terjajahkita tidak merasa amanan. 3 . KEBUTUHANSOSIAL Kebutuhan akan rasa memiliki-dimiliki dan kasih sayang, kebutuhan akan rasa memiliki tempat di tengahkelomoknyaSebagai conoh : y Dimana seseoang yang mempunyai tujuan dan kepentingan yang sama membuat suatu kelompok/berkumpul karena mereka ingin diperhatikan dalam tujuannya dan dapat memberikan perhatian atasklompok tersebut. y Kebutuhan cinta seorang anak oleh ibunya, itu sanggat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak missalseorang anaak tercukupi kebutuhan akan kasih sayang maka perkembangan anak akan optimalberupa fisikmaupun psikologinya karena perhatian yang di berikan ibu kepada anaknya. 4 . KEBUTUHAN AKAN PENGHARGAAN Maslow menemukan bahwa setiap orang memiliki dua kategori kebutuhan akan penghargaanyakni:1.HARGA DIRI adalah penilaian terhadap hasil yang di capai dengan analisis, sejauh mana memenuhi ideadiri. Jika individu selalu sukses maka cenderung harga dirinya akan tinggi dan jika mengalami kegagalanharga diri menjadi rendah. Harga diri di peroleh dari diri sendiri dan o rang lain. Harga diri meliputikebutuhan akan kepercayaan diri,kompetensi,penguasaan,kecukupan,prestasi,ketidak tergantungan dankebebasan.Kebutuhan harga diri meliputi:

Menghargai diri sendiri

Menghargai orang lain

Dihargai orang lain

Kebebasan yang mandiri

Preshies

Di kenal dan di akui

Penghargaan 2 .PENGHARGAAN DARI O RANG LAIN meliputi prestis, pengakuan, penerimaan,perhatian, kedudukan,namabaik serta penghargaan. Penghargaan dari orang lain sanggat di perlukan dalam kehidupan karena denganpenghargaan itu seseorang akan menjadi lebih kreatif, mandiri,percayaakan diri sendiri dan juga lebih produktif.Kebutuhan penghargaan dari orang lain meliputi:

Kekuatan

Pencapaian

Rasa cukup

Kompetisi

Rasa percaya diri

kemerdekaanSebagai conoh: y Seorang pemahat di puji oleh pelanggannya maka iya akan lebih semangat dalam membuatmemproduksi karyanya dalam jumlah maupun model. y

Seorang guru yang mengajar, mengabdi bertahun -tahun dan mendapatkan pengangkatan pegawainegeri oleh pemerintah

5 . KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI Aktualisasi diri adalah kebutuhan naluriah pada manusia untuk melakukan yang terbaik dari yang dia bisa.tingkatan tertinggi dari perkembangan psikologis yang bisa dicapai bila semua kebutuhan dasar sudah dipenuhi danpengaktualisasian seluruh potensi dirinya mulai dilakukan.Pada saat manusia sudah memenuhi seluruh kebutuhan pada semua tingkatan yang lebih rendah , melaluiaktualisasi diri di katakana bahwa mereka mencapai potensi yang paling maksimal. Manusia yang teraktualisasi dirinya:

Mempunyai kepribadian multi dimensi yang matang.

Sering mampu mengasumsi dan menyelesaikan tugas yang banyak.

Mencapai pemenuhan kepuasan dari pekerjaan yang di kerjakan dengan baik.

T idak tergantung secara penuh pada opini orang lain. Sebagai contoh: y Saat kita mengetahui bahwa minggu depan akan ada ulangan maka kita akn belajar lebih agar mendapatkepuasan dalam ujian dan mendapatkan nilai baik http://www.scribd.com/doc/36979787/Konsep-Kebutuhan-Dasar-Manusia-Menurut-Maslow-1 saiful azis bilal

Teori Hierarki Kebutuhan Maslow / Abraham Maslow Ilmu Ekonomi


Tue, 23/05/2006 - 10:56pm godam64

Menurut Abraham Maslow manusia mempunyai lima kebutuhan yang membentuk tingkatantingkatan atau disebut juga hirarki dari yang paling penting hingga yang tidak penting dan dari yang mudah hingga yang sulit untuk dicapai atau didapat. Motivasi manusia sangat dipengaruhi oleh kebutuhan mendasar yang perlu dipenuhi. Kebutuhan maslow harus memenuhi kebutuhan yang paling penting dahulu kemudian meningkat ke yang tidak terlalu penting. Untuk dapat merasakan nikmat suatu tingkat kebutuhan perlu dipuaskan dahulu kebutuhan yang berada pada tingkat di bawahnya. Lima (5) kebutuhan dasar Maslow - disusun berdasarkan kebutuhan yang paling penting hingga yang tidak terlalu krusial : 1. Kebutuhan Fisiologis Contohnya adalah : Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya. 2. Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan Contoh seperti : Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya. 3. Kebutuhan Sosial Misalnya adalah : memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain. 4. Kebutuhan Penghargaan Contoh : pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya. 5. Kebutuhan Aktualisasi Diri Adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati sesuai dengan bakat dan minatnya.

ekonomi

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang / Copyright 2005-2011 Organisasi.Org - Dilarang Mempublikasi Sebagian/Seluruh Isi Situs Ini Tanpa Izin Masing-Masing penulis Artikel

Organisasi.Org Komunitas & Perpustakaan Online Indonesia


http://organisasi.org/teori_hierarki_kebutuhan_maslow_abraham_maslow_ilmu_ekonomi

ABRAHAM MASLOW (KEBUTUHAN DASAR MANUSIA)


Download Askep Kapuk Online Update Kebutuhan Dasar Manusia tentang ABRAHAM MASLOW (KEBUTUHAN DASAR MANUSIA)

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologi maupun psikologis.

1. Faktor faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia 1. Penyakit. Jika dalam keadaan sakit maka beberapa fungsi organ tubuh memerlukan pemenuhan kebutuhan lebih besar dari biasanya. 2. Hubungan keluarga. Hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar karena adanya saling percaya. 3. Konsep diri. Konsep diri yang positif memberikan makna dan keutuhan bagi seseorang. Konsep diri yang sehat memberikan perasaan yang positif terhadap diri. Orang yang merasa positif tentang dirinya akan mudah berubah, mudah mengenali kebutuhan dan mengembangkan cara hidup yang sehat sehingga lebih mudah memenuhi kebutuhan dasarnya 4. Tahap perkembangan. Setiap tahap perkembangan manusia mempunyai kebutuhan yang berbeda, baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial, maupun spiritual. 2. Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow Abraham Maslow dilahirkan di Brooklyn, New York, pada tahun 1908 dan wafat pada tahun 1970 dalam usia 62 tahun. Abraham Maslow dikenal sebagai pelopor aliran psikologi humanistik. Maslow percaya bahwa manusia tergerak untuk memahami dan menerima dirinya sebisa mungkin. Teorinya yang sangat terkenal sampai dengan hari ini adalah teori tentang Hierarchy of Needs (Hirarki Kebutuhan).

3.

Menurut Maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri). Hierarchy of needs (hirarki kebutuhan) dari Maslow menyatakan bahwa manusia memiliki 5 macam kebutuhan yaitu physiological needs (kebutuhan fisiologis), safety and security needs (kebutuhan akan rasa aman), love and belonging needs (kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa memiliki), esteem needs (kebutuhan akan harga diri), dan self-actualization (kebutuhan akan aktualisasi diri). 1. Kebutuhan fisiologis (Physiological) Jenis kebutuhan ini berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar semua manusia seperti, makan, minum, menghirup udara, dan sebagainya. Termasuk juga kebutuhan untuk istirahat, buang air besar atau kecil, menghindari rasa sakit, dan seks. Jika kebutuhan dasar ini tidak terpenuhi, maka tubuh akan menjadi rentan terhadap penyakit, terasa lemah, tidak fit, sehingga proses untuk memenuhi kebutuhan selanjutnya dapat terhambat. Hal ini juga berlaku pada setiap jenis kebutuhan lainnya, yaitu jika terdapat kebutuhan yang tidak terpenuhi, maka akan sulit untuk memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi. 2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan (Safety and security needs) Ketika kebutuhan fisiologis seseorang telah terpenuhi secara layak, kebutuhan akan rasa aman mulai muncul. Keadaan aman, stabilitas, proteksi dan keteraturan akan menjadi kebutuhan yang meningkat. Jika tidak terpenuhi, maka akan timbul rasa cemas dan takut sehingga dapat menghambat pemenuhan kebutuhan lainnya 3. Kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa memiliki (love and Belonging needs) Ketika seseorang merasa bahwa kedua jenis kebutuhan di atas terpenuhi, maka akan mulai timbul kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa memiliki. Hal ini dapat terlihat dalam usaha seseorang untuk mencari dan mendapatkan teman, kekasih, anak, atau bahkan keinginan untuk menjadi bagian dari suatu komunitas tertentu seperti tim sepakbola, klub peminatan dan seterusnya. Jika tidak terpenuhi, maka perasaan kesepian akan timbul. 4. Kebutuhan akan harga diri (esteem needs) Kemudian, setelah ketiga kebutuhan di atas terpenuhi, akan timbul kebutuhan akan

harga diri. Menurut Maslow, terdapat dua jenis, yaitu lower one dan higher one. Lower one berkaitan dengan kebutuhan seperti status, atensi, dan reputasi. Sedangkan higher one berkaitan dengan kebutuhan akan kepercayaan diri, kompetensi, prestasi, kemandirian, dan kebebasan. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, maka dapat timbul perasaan rendah diri dan inferior. 5. Kebutuhan aktualisasi diri (Self Actualization) Kebutuhan terakhir menurut hirarki kebutuhan Maslow adalah kebutuhan akan aktualisasi diri. Jenis kebutuhan ini berkaitan erat dengan keinginan untuk mewujudkan dan mengembangkan potensi diri. Menurut Abraham Maslow, kepribadian bisa mencapai peringkat teratas ketika kebutuhan-kebutuhan primer ini banyak mengalami interaksi satu dengan yang lain, dan dengan aktualisasi diri seseorang akan bisa memanfaatkan faktor potensialnya secara sempurna.

Referensi :

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Bobak, K. Jensen, 2005, Perawatan Maternitas. Jakarta. EGC Elly, Nurrachmah, 2001, Nutrisi dalam keperawatan, CV Sagung Seto, Jakarta. Depkes RI. 2000. Keperawatan Dasar Ruangan Jakarta. Engenderhealt. 2000. Infection Prevention, New York. JHPIEGO, 2003. Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan, Buku 5 Asuhan Bayi Baru Lahir Jakarta. Pusdiknakes. JNPK_KR.2004. Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo. Johnson, Ruth, Taylor. 2005. Buku Ajar Praktek Kebidanan. Jakarta. EGC. Kozier, Barbara, 2000, Fundamental of Nursing : Concepts, Prosess and Practice : Sixth edition, Menlo Park, Calofornia. Potter, 2000, Perry Guide to Basic Skill and Prosedur Dasar, Edisi III, Alih bahasa Ester Monica, Penerbit buku kedokteran EGC. Samba, Suharyati, 2005. Buku Ajar Praktik Kebidanan. Jakarta. EGC

Read more: ABRAHAM MASLOW (KEBUTUHAN DASAR MANUSIA) Sebaris coretan yang dapat kupersembahkan untuk dunia keperawatan

**Kapuk Online** (RS PKU Muhammadiyah Solo) Do you like this article? Share It!

Read more: ABRAHAM MASLOW (KEBUTUHAN DASAR MANUSIA)

Ciri Kebutuhan Dasar Manusia Written by Admin Wednesday, 20 April 2011 10:44

Manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat heterogen. Setiap orang pada dasarnya memiliki kebutuhan yang sama, akan tetapi karena budaya, maka kebutuhan tersebutpun ikut berbeda. Dalam memenuhi kebutuhan manusia menyesuaikan diri dengan prioritas yang ada. Lalu jika gagal memenuhi kebutuhannya, manusia akan berpikir lebih keras dan bergera untuk berusaha mendapatkannya. Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia Kebutuhan dasar manusia dipengaruhi oleh berbagai faktor berikut :

1. Penyakit. Adanya penyakit dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan pemenuhan pemenuhan kebutuhan, baik secara fisiologis maupun psikologis, karena beberapa fungsi organ tubuh memerlukan pemenuhan besar dari biasanya. 2. Hubungan Keluarga. Hubungan keluarga yang baik dapat meningkatan pemenuhan kebutuhan dasar karena adanya saling percaya, merasakan kesenangan hidup, tidak ada rasa curiga, dan lain-lain. 3. Konsep Diri. Konsep diri manusia memiliki peran dalam pemenuhan kebutuhan dasar. Konsep diri yang positif memberikan makna dan keutuhan (wholeness) bagi seseorang. Konsep diri yang sehat menghasilkan perasaan positif terhadap diri. Orang yang merasa positif tentang dirinya akan mudah berubah, mudah mengenali kebutuhan dan mengembangkan cara hidup yang sehat, sehingga mudah memenuhi kebutuhan. 4. Tahap Perkembangan. Sejalan dengan meningkatnya usia manusia mengalami perkembangan. Setiap tahap perkembangan tersebut memiliki kebutuhan yang berbeda, baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial maupun spiritual, mengingat berbagai fungsi organ tubuh mengalami proses kematangan dengan aktivitas yang berbeda untuk setiap tahap perkembangan. Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Abraham Maslow Abraham Maslow membagi kebutuhan dasar manusia ke dalam lima tingkat berikut:

1. Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan paling dasar, antara lain pemenuhan oksigen dan pertukaran gas, kebutuhan cairan (minuman), nutrisi (makanan), eliminasi, istirahat dan tidur, aktivitas, keseimbangan suhu tubuh, dan seksual. 2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan dibagi menjadi perlindungan fisik dan perlindungan psikologis. a. Perlindungan fisik meliputi perlindungan atas ancaman terhadap tubuh atau hidup seperti penyakit, kecelakaan, bahaya dari lingkungan dan sebagainya. b. Perlindungan psikologis, yaitu perlindungan atas ancaman dari pengalaman yang baru dan asing. Misalnya, kekhawatiran yang dialami seseorang ketika masuk sekolah pertama kali, karena merasa terancam oleh keharusan untuk berinteraksi dengan orang lain dan sebagainya 1. Kebutuhan rasa cinta, yaitu kebutuhan untuk memiliki dan dimiliki, antara lain memberi dan menerima kasih sayang, kehangatan, persahabatan, mendapat tempat dalam keluarga, kelompok sosial, dan sebagainya. 2. Kebutuhan akan harga diri maupun perasaan dihargai oleh orang lain. Kebutuhan ini terkait, dengan keinginan untuk mendapatkan kekuatan, meraih prestasi, rasa percaya diri dan kemerdekaan diri. Selain itu, orang juga memerlukan pengakuan dari orang lain. 3. Kebutuhan aktualiasasi diri merupakan kebutuhan tertinggi dalam hierarki Maslow, berupa kebutuhan untuk berkontribusi pada orang lain/lingkungan serta mencapai potensi diri sepenuhnya.

Gardner Murpy menggambarkan kebutuhan itu atas empat kategori, yang terdiri dari:
1. Kebutuhan dasar yang berkaitan bagian-bagian penting tubuh misalnya kebutuhan untuk makan, minum, udara, dan sejenisnya. 2. Kebutuhan akan kegiatan, meliputi kebutuhan untuk tetap bergerak 3. Kebutuhan sensorik yang meliputi kebutuhan untuk warna, suara, ritme, kebutuhan yang berorientasi terhadap lingkungan dan sejenisnya. 4. Kebutuhan untuk menolak sesuatu yang tidak mengenakkan, seperti rasa sakit, ancaman, ketakutan, dan sejenisnya.

Sedangkan Erich Fromm mengidentifikasi kebutuhan manusia itu berasal dari kondisi

keadaannya, yang meliputi: 1. Keterhubungan versus narcissisme 2. Transenden-creativitas versus penghancuran 3. Kekeluargaan versus non kekelargaan 4. Rasa identitas-individualitas versus konformitas kelompok 5. Kebutuhan pengabdian rasional versus irrasional 6. Selanjutnya beberapa macam kebutuhan dasar manusia menurut Knowles yang dapat dijadikan konsep dasar untuk pengembangan program pembelajaran pendidikan non formal, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kebutuhan fisik. Kebutuhan ini adalah kebutuhan yang paling mudah dilihat. Dalam hubungan dengan pendidikan, maka kebutuhan itu meliputi kebutuhan untuk melihat, mendengar, beristirahat. Jika tulisan terlalu kecil, suara terlalu pelan, jika kursi terlalu keras cenderung orang tidak terlalu merasa senang, sehingga tidak dapat mengkonsentrasikan dirinya kepada proses pembelajaran. Kebutuhan fisik merupakan sumber motivasi pada sebagian tindakan manusia. 2. Kebutuhan bertumbuh. Menurut para ahli psikologi dan psikiatri kebutuhan untuk pertumbuhan dan berkembang merupakan kebutuhan yang paling dasar dan universal. Hal ini terlihat pada anak-anak adanya dorongan untuk belajar berbicara, merangkak, berjalan dan tumbuh dengan berbagai cara. Para remaja dan pemuda merasakan adanya kebutuhan untuk melepaskan diri dari pengawasan orang tua. Gejala ini tidak hanya terbatas pada masyarakat bebas seperti di negara-negara maju, tetapi di dalam masyarakat primitive sekalipun gejala ini dapat ditemukan. Tidak dapat disangkal bahwa pada anak-anak terdapat dorongan yang kuat untuk tumbuh dan berkembang. 3. Kebutuhan akan keselamatan; kebutuhan akan keselamatan mencakup keselamatan fisik dan psikologik seperti perlindungan atas ancaman harga diri. Kebutuhan ini mendorong manusia untuk bersikap hati-hati dan waspada dalam suatu situasi asing. Kebutuhan ini menyebabkan kita biasanya lebih merasa aman bekerja secara sistematik di dalam lingkungan yang teratur. Setiap orang ingin mengetahhui dimana dan bagaimana mendapatkan sesuatu, apa yang akan terjadi selanjutnya, kemana ia akan pergi. Ia lebih cenderung bekerja menurut cara lama dari pada cara baru sekalipun mungkin lebih baik hanya karena ia merasa lebih aman bekerja dengan cara yang lama itu. Karena itu kebutuhan akan keselamatan perlu diketahui di dalam belajar sehingga dapat memanfaatkannya untuk kepentingan belajar. Di satu pihak ia dapat menjadi pendorong

yang kuat atau dilain pihak ia dapat menjadi penghambat dalam belajar. 4. Kebutuhan akan pengalaman baru; sementara manusia mencari keselamatan, mereka juga menciptakan ketegangan dalam bentuk petualangan yang mengasyikkan dan penuh risiko. Orang cenderung menjadi bosan dengan yang rutin, terlalu monoton. Orang membutuhkan pengalaman-pengalaman baru, mencari teman baru, dan ide baru. Kebutuhan ini sangat penting untuk mendorong proses pembelajaran yang berhasil. 5. Kebutuhan untuk dikasihi; semua orang ingin disukai, meskipun cara yang ditempuh untuk mencapainya kadang-kadang menunjukkan dorongan yang bertentangan. Ini sesungguhnya adalah kebutuhan social, kebutuhan sesorang untuk berbuat sesuatu untuk menyenangkan orang lain sekalipun dengan harus dengan pengorbanan diri sendiri, yang menyebabkan ia mencari orang lain untuk bertukar minat pengalaman, kesenangan dan kesusahan. Jika ia merasa tidak disukai yaitu kebutuhannya tidak terpuaskan, mungkin ia mereaksi salah satu dari dua ujung yang ekstrim apakah dengan menarik diri atau secara agresif menunjukan permusuhan atau mungkin juga ia mengambil jalan tengah dengan bertingkah pura-pura setuju. 6. Kebutuhan untuk dikenal; setiap manusia merasa perlu untuk dihargai, dipuji dan dihormati oleh orang lain. Keinginan ini mendorong orang untuk berusaha memperoleh kedudukan di dalam kelompok social lembaga dan masyarakatnya. Kebutuhan ini menyebabkan mereka mencari status dan perhatian. Orang yang tidak berhasil memenuhi kebutuhan ini mungkin menderita simtom penarikan diri atau sekali menampilkan diri, mencoba menarik perhatian orang lain. Kadang-kadang sulit bagi seseorang untuk menerima kebutuhan pribadi yang mendalam ini sebagai sesuatu yang normal atau alamiah, karena simtom-simtom perilakunya yang begitu menyakitkan bahkan sampai merusak. Tetapi setiap orang yang ingin menolong orang lain belajar harus menerima kebutuhan-kebutuhan personalitas yang terdapat secara alamiah di dalam diri setiap orang sebagai sumber kekuatan motivasi yang luar biasa untuk belajar.

Tenaga Pendidikan non formal seharusnya memahami dan mempertimbangkan kebutuhankebutuhan dasar manusia dalam penyusunan dan penyelenggaraan program pembelajaran pendidikan noon formal. Petugas pendidikan non formal yang memiliki pengetahuan mengenai kebutuhan-kebutuhan dasar manusia itu akan berusaha menyiapkan kenyamanan fisik untuk keperluan proses pembelajaran. Ia akan memberikan pengalaman belajar yang menjamin pertumbuhan warga belajar. Ia akan mentransferkan program-program

pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan ketentaraman social, ekonomi, psikologi

dan akan meyiapkan suatu lingkungan yang dapat menjamin ketenangan dalam belajar. Para tenaga PLS yang memahami mengenai kebutuhan dasar, akan memperhitungkannya dalam berbagai hal. Ia akan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan memberikan setiap peserta pengalaman belajar yang akan menjamin perasaan untuk berkembang bagi stiap orang. Ia akan menawarkan program belajar yang akan meningkatkan keamanan psikologis dan spiritual serta memberikan rasa aman selama belajar. Ia akan menciptakan lingkungan yang akan menumbuhkan minat baru serta gagasan baru, sehingga program belajarnya tidak bersifat rutin. Ia akan memberikan kesempatan timbulnya hubungan yang hangat antara peserta atau warga belajar dengan tenaga PLS atau antara peserta dengan peserta. Ia menyadari bahwa setiap peserta memerlukan pengakuan atau perhatian. Bagi seorang tenaga PLS yang sederhana, ia akan membantu peserta menyadari akan kebutuhnnya serta memperluas pengalamannya dan meningkatkan kemampuan mereka, sehingga dapat memuaskan kebutuhannya melalui perilaku yang efektif. ia akan menyadari bahwa salah satu tujuan pendidikan adalah membentu peserta agar mereka memperoleh pemahaman yang lebih objektif terhadap sebab-sebab perilakunya dan menjadi lebih terampil dalam mendiagnosa kebutuhannya untuk pengembangan lebih lanjut agar dapat memberikan kepuasan yang lebih baik terhadap kebutuhan fisik dan psikologisnya. Aspek lain yang perlu dipahami mengenai kebutuhan dasar manusia adalah dalam hubungannya dengan waktu. Artinya kebutuhan dasar mereka akan berubah baik intensitasnya maupun kualiitasnya sejalan dengan pertambahan umur mereka. Misalnya kebutuhan untuk memperoleh pengakuan atau kebutuhan akan berprestasi akan menurun sejalan dengan bertambanhnya umum dan penurunan itu terutama disebabkan adanya rasa puas atau kebutuhan tersebut telah diganti oleh kebutuhan lainnya.
5 Kebutuhan Dasar Manusia Kebutuhan Dasar Menusia menurut Susunan Tubuh Manusia Tubuh kita, berdasarkan susunan wujud fisiknya, dapat dibagi menjadi 5 bagian. Bila kita urutkan dari bawah ke atas maka urutannya adalah ke-5 bagian tersebut adalah: kaki, alat kelamin, perut, dada dan kepala.

Dilihat dari segi kedokteran atau pun secara biologis, mungkin pembagian tersebut di atas kurang tepat sesuai dengan masing-masing fungsi biologisnya, tetapi penulis mengajukan pemikiran baru tentang 5 kebutuhan dasar manusia berdasarkan pembagian struktur tubuh menjadi 5 bagian tersebut, yang penulis artikan sebagai kebutuhan keamanan, seks, ekonomi, rohani dan inovasi, sehingga menjadi lebih mudah dipahami.

Bukan hanya dari sisi kita sebagai manusia saja, dari sisi hubungan antarpersonal dalam masyarakat sosial, organisasi profit non-profit, bahkan hingga institusi negara pun, dalam pemenuhan ke-5 KDM ini, masing-masing fungsi sebagai pribadi, organisasi, perusahaan bahkan negara dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya, dapat dipahami dengan lebih mudah. Masing-masing kebutuhan yang disebutkan sebelumnya, sebagaimana dalam teori psikologi humanistiknya Maslow, 5 kebutuhan dasar tersebut pun harus dipenuhi secara linear, seperti anakanak tangga dalam susunan piramid, yang harus dinaiki step-by-step.

Tetapi ada perbedaan mendasar dalam teori Maslow dengan paradigma baru yang penulis sampaikan, yaitu bahwa 5 KDM dalam paradigma baru ini, semua berpusat pada kebutuhan nomor 3, yaitu kebutuhan ekonomi. Kebutuhan ekonomi ini harus dipenuhi terlebih dahulu (walau tidak harus sepenuhnya), sebelum kebutuhan-kebutuhan lainnya, karena kebutuhan ekonomi adalah seperti bensin dalam mobil. Tanpa bensin, mobil tidak akan dapat bergerak. Demikian pula, manusia tanpa makanan dan minuman, tak mungkin bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan lainnya. 1. Kebutuhan Keamanan (Safety Needs), yaitu kebutuhan akan perlindungan keselamatan terhadap bahaya atau kekerasan, setelah kebutuhan ekonomi, relatif (tidak harus sepenuhnya) terpenuhi. 2. Kebutuhan Seks (Sex Needs), yaitu kebutuhan pelampiasan dorongan seksual, bagi mereka yang sudah matang fungsi biologisnya. Kesalahan mendasar & fatal Sigmund Freud (1856-1939) adalah menfokuskan pembahasan psikologinya bahwa semua KDM manusia bersala dari kebutuhan seks ini. Tak dapat kita salahkan pandangan Freud tersebut, bila kita dapat memahami keadaan sosial masyarakat di jamannya, yang sangat tabu membicarakan masalah seks. Pandangan Freud adalah pemberontakannya kepada masyarakat di jamannya. 3. Kebutuhan Ekonomi (Economical Needs) timbul sejak seorang manusia lahir hingga meninggalnya. Tanpa pemenuhan kebutuhan primer untuk fisik jasmani ini, seorang manusia tak mungkin bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya. Kebutuhan ini harus dipenuhi, sebelum kebutuhan-kebutuhan lainnya. Kebutuhan makanan dan minuman adalah kebutuhan dasar, yang menjadi pusat kebutuhan fisik manusia. 4. Kebutuhan Rohani (Spritual Needs), yaitu kebutuhan akan penghargaan untuk penghormatan diri, status, perhatian hingga penerimaan orang lain, yang muncul bila ketiga kebutuhan sebelumnya telah dapat terpenuhi. Juga kebutuhan akan afiliasi, persahabatan serta memberi dan menerima kasih sayang/dihargai dengan/dari/oleh orang lain dalam kehidupan sosial

masyarakat. Walaupun menurut Maslow kebutuhan sosial & prestise ini jarang dapat dipuaskan, menurut penulis kebutuhan ke-4 inilah pokok permasalahan kemanusiaan bermula, kepercayaan kepada kekuatan Dzat yang lebih segala-galanya dari pada dirinya, tujuan hidup sebenarnya berada, dan obyek pendidikan yang seharusnya dilakukan. Dalam sejarah para Nabi dan orang-orang besar, walaupun kebutuhan-kebutuhan lainnya tidak/belum terpenuhi, tetapi kebutuhan rohaninya telah terpenuhi, sehingga mereka tetap dapat terus bertahan hidup untuk mendidik masyarakat kaumnya, bahkan ditulis dengan tinta emas dalam sejarah manusia. Jadi, selain kebutuhan jasmani manusia yang berpusat di perut, kebutuhan ruhani manusia berpusat di hati, di rongga dada. 5. Kebutuhan Inovasi (Innovation Needs) merupakan kebutuhan terakhir apabila keempat kebutuhan lainnya di atas telah terpenuhi, yang dapat mendorong perilaku seseorang untuk dapat mempertinggi kemampuan kerja dengan mengoptimalkan fungsi akal untuk ber-inovasi, salah satu kelebihan yang diberikan Pencipta khusus untuk manusia. Yang penulis maksud dengan kebutuhan inovasi adalah kebutuhan optimalisasi fungsi akal untuk berpikir, meneliti dan mengembangkan ilmu pengetahuan baru untuk lebih memudahkan dirinya dalam usaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar manusia. Jadi R&D iptek yang penuh inovasi iptek, tak akan dapat berjalan optimal, bila ke-4 kebutuhan lainnya sang manusia tak terpenuhi terlebih dahulu. Dalam perjalanan sejarah, kebutuhan ke-3 dan ke-4 sering ter-reduksi (tersatukan) menjadi 1 tingkat kebutuhan saja, kebutuhan ekonomi saja atau kebutuhan rohani saja, yang menjadikan kehidupan manusia terpolarisasikan menjadi grup sekuler yang sepenuhnya mencari kebahagiaan palsu di dunia saja, atau grup zuhud dengan menjadi ahli tasawuf, kependetaan, kebiarawatian yang anti-dunia, dan hanya mengejar kebahagiaan di akherat saja. Yang terbaik adalah grup yang tidak menafikan salah satunya, tetapi mereka yang dapat menyeimbangkan ke-2 kebutuhan tersebut, antara kebutuhan perut (ekonomi, jasmani) dan kebutuhan hati (ruhani).

Gardner Murpy menggambarkan kebutuhan itu atas empat kategori, yang terdiri dari: Kebutuhan dasar yang berkaitan bagian-bagian penting tubuh misalnya kebutuhan untuk makan, minum, udara, dan sejenisnya. Kebutuhan akan kegiatan, meliputi kebutuhan untuk tetap bergerak Pada dasarnya kebutuhan manusia dapat berupa kebutuhan individu (individu atau kelompok), organisasi dan masyarakat (Knowles, 1977). Setiap manusia adalah pribadi yang berdiri sendiri, mempunyai kebutuhan yang berbeda dengan yang lain. Kebutuhan seperti ini

disebut kebutuhan perseorangan. Tetapi disamping perbedaan-perbedaan tersebut mungkin terdapat pula persamaan-persamaan kebutuhan yang disebut kebutuhan kelompok.
Last Updated on Monday, 09 May 2011 00:12

Siapa online ? We have 3 guests and 1 member online


Ads ppcindo

Statistics Members : 503 Content : 24 Web Links : 6 Content View Hits : 3488 Copyright 2011 patrianet.com. All Rights Reserved webmasterofice.tk http://patrianet.com/index.php/makalah/45-keperawatan/51-ciri-kebutuhan-dasar-manusia

You might also like