You are on page 1of 9

PENENTUAN UMUR TERNAK

5.1. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti Bab ini diharapkan mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan cara penentuan umur pada ternak. 2. Menjelaskan struktur gigi pada ternak . 3. Menjelaskan rumus gigi pada ternak. 5.2. Penentuan Umur Ternak Kegunaan dari penentuan umur ternak adalah : 1. Sebagai dasar seleksi. 2. Sebagai dasar penentuan nilai ekonomis. 3. Sebagai pedoman dalam manajemen pemeliharaan terhadap pakan dan kandang. 4. Saat penjualan 5. Penggunaannya. Untuk dapat menilai ternak dengan seksama, kita harus tahu terlebih dahulu apakah hewan-hewan itu sudah dewasa atau masih muda, hewan muda masih mengalami perobahan bentuk. Hewan yang sudah dewasa dapat digunakan sebagai hewan bibit atau untuk pekerjaan pekerjaan lainnya. Juga harus diketahui apakah hewan itu sedemikian tuanya, sehingga hanya masih dapat dipakai untuk beberapa tahun lagi. Maka dapat ditarik kesimpulan : nilai seekor hewan tergantung dari usianya (umurnya) oleh sebab itu pengetahuan terhadap penentuan umur berarti penting, dengan jalan ini dapat memperkirakan, untuk berapa lama lagi seekor hewan itu masih dapat dipergunakan untuk keperluan sesuatu (pekerjaan tertentu dsb.). Secara finish kita dapat menerka apakah hewan itu sudah tua atau masih muda, hewan muda umumnya berkaki tinggi dengan bentuk sempit dan pendek serta dahi melengkung. Sedangkan hewan tua otot-ototnya lemas, mata terletak dalam dan pada beberapa tempat seringkali berbulu putih. Cara-cara penentuan Umur: 1. Berpedoman pada pertumbuhan tanduk. Pada anak sapi yang baru dilahirkan belum terlihat tandatanda dari tanduk setelah berumur beberapa minggu, maka ditempat tumbuh tanduk akan tumbuh, dimana bulunya mulai rontok, kulit ditempat itu menjadi tebal, poros tanduk mulai tumbuh, beberapa minggu kemudian inti tanduk merupakan satu mangkok pada kulit yang tak dapat dipindahkan lagi, dengan cara ini terciptalah proses dan rangka tanduk.

Pertumbuhan tanduk selanjutnya, berlangsung berlainan pada setiap bangsa hewan, juga pada jenis-jenis sapi dari satu bangsa. Rangka tanduk dapat diubah dengan mudah: tanduk ini dapat dipotong dan diperpendek, diarahkan ke jurusan lain dengan diempelu (polijten) dapat dihabiskan. Pada sapi betina dapat dilihat, bahwa setiap kebuntingan akan disertai oleh pembentukan satu atau beberapa gelang tanduk, sehingga gelang tanduk menentukan beberapa kali atau melahirkan anak. Dengan demikian umur hewan yang berkepentingan dapat ditaksir. Tetapi tanda-tanda gelang tanduk dapat dikikir sampai hilang dengan mudah, sehingga dengan ini pertimbangan umur tidak dapat dilakukan lagi.

Kelemahan
Umur pertama kali melahirkan harus diketahui. Tidak bisa digunakan pada ternak yang tidak mempunyai tanduk. Interval melahirkan yang konstan. Hanya bisa digunakan pada betina. 2. Berpedoman pada gigi. Suatu cara untuk mempertimbangkan usia seekor hewan ialah dengan mempergunakan pengetahuan terhadap perubahanperubahan pada gigi, bagi setiap jenis hewan dinyatakan secara teratur. Perubahan-perubahan di gigi tersebut, meliputi : a. kerecupan (Tumbuhnya) gigi. b. pertukaran gigi. c. keausan gigi. Cara pertimbangan secara ini belumlah dapat dianggap sempurna, tetapi disebabkan belum adanya suatu cara lain yang lebih baik, maka cara tersebut diatas masih dipergunakan orang. Ilmu Gigi Pada geligi didapatkan jenis-jenis gigi seperti berikut ; Gigi seri = Dentis incesivi (I) Gigi Taring = Dentis Canini (C ) Geraham Muka = Pramolaris (P) Geraham dalam = Molaris (M)

Gigi seri (I), gigi taring (C), geraham muka (P) bertukar yaitu : gigi pertama (susu) semua ini hanya untuk sementara yang nantinya akan diganti dengan gigi yang serupa yang permanent (tetap). Geraham belakang (M) tidak akan mengalami perukaran. Gigi tersusun sebagai berikut : 1. Tulang gigi = dentina. Yang merupakan bagian terbesar dari segala gigi. 2. Email = Glazur Lebih keras dari tulang gigi, meliputi gigi dan seringkali berlipat- lipat memasuki tulang gigi. 3. Semen = Lapisan tipis dari permukaan gigi Pada hewan memamah biak semen hanya terdapat pada akar gigi. 3. Pulpa gigi. Berada di dalam gigi, dimana terdapat pembuluhpembuluh darah dan syaraf. Gigi terdiri dari 4 bagian : a. Kron gigi (tand kron) Bagian yang terlihat. b. Leher gigi (tand hals) Peralihan antara kron dan akar gigi. c. Akar gigi (tand wortel) Bagian yang terletak dalam ruang gigi. d. Ruang akar (wortel holte) Bagian gigi dimana terletak pulpa gigi Batu gigi (tandsteen) , ini tidak merupakan satu bagian dari gigi, akan tetapi hanya satu lapisan yang melekat pada permukaan gigi dan terdiri dari garam-garam yang berasal dari bahan makanan. Rumus-rumus gigi untuk hewan memamah biak adalah : I 0 .C0 .P .M 3 3 I 4 .C0 .P .M 3 3 Pada hewan memamah biak (ruminansia) bagian bibir dan lidah betemu dalam suatu garis tajam, dataran pergesekan baru terjadi setelah proses menggesek berlangsung, dengan merugikan sisi lidah dari gigi.

Perbedaan Antara Gigi Susu dan Gigi Tetap Pada hewan ruminansia antara gigi susu dan gigi tetap, terlihat perbedaan dalam besar : gigi susu warna agak putih dari pada gigi tetap. Gigi tetap besar daripada gigi susu, keduaduanya mempunyai leher yang agak jelas. Geligi Ternak Sapi Mempertimbangkan umur pada sapi agak sulit sedikit, karena pada sapi harus juga mempertimbangkan sifat masak dini dan masak lambat. Pada sapi masak dini sudah ada 6 s/8 gigi seri susu waktu hewan ini baru lahir; pada umur 3 tahun segala gigi seri susu sudah ditukar dengan gigi tetap. Pada sapi masak lambat pertukaran ini terjadi pada umur 4,5 tahun, tetapi penaksiran umur dapat dilakukan dasar-dasar sebagai berikut : 1. Pengertian dan pelepasan tali pusat dan ikhtisar terhadap proses ini sebagai berikut : Tali pusat masih ada, belum berumur 4 hari. Tali pusat sudah kering, umur 4 s/d 14 hari.

Tali pusat sudah dilepaskan, sekurang-kurangnya umur 14 hari. Perecupan gigi seri susu Bangsa sapi-sapi Indonesia yang termasuk masak lambat atau sedang masak lambat. Perecupan seri susu dapat diiktisarkan sebagai berikut : Gigi seri susu Gigi seri dalam sudah ada = umur 3 minggu. Gigi seri tengah sudah ada = umur 3 minggu. Gigi seri luar sudah ada = umur sekurang-kurangnya 1 bulan. Anak sapi F.H. termasuk ke dalam golongan bangsa sapi agak masak dini, dengan susunan geligi seperti anak sapi Indonesia, harus dipertimbangkan lebih muda. Lebih sulit lagi untuk menentukan umur anak sapi, yang sudah mempunyai semua gigi seri susu (sekurang-kurangnya umur 1 bulan) akan tetapi belum diganti dengan gigi tetapnya. Bentuk dari muka penggesekan dapat dipakai sebagai pedoman, akan tetapi tanda-tanda ini sangat dipengaruhi oleh bahan-bahan makanan yang diberikan.

Tetapi pada tempatnya kita berpendapat, bahwa umur 1 tahun bagian lidah gigi seri dalam sudah dirubah menjadi muka pergesekan, sedang umur 15 bulan pada bagian lidah gigi seri tengah sudah dilihat suatu muka penggesekan.

2. Pertukaran gigi Dengan membedakan masak dini dan masak lambat dapat dibuat ikhtisar sebagai berikut :
Pertukaran Gigi seri Gigi seri dalam Gigi seri luar Gigi seri dalam tengah tengah luar Masak dini (Thn) 1,5 2 2 3 Bangsa sapi Agak Masak masak dini lambat (thn) (thn) 2 2,5 2,5 3 4 3 3,5 4,5 Ongole (Donglas) (th) 2,5 (2 s/d 3) 3 (2,5 s/d 3,5) 3 (3 s/d 4 ) 4,5 (4 s/d 5)

Sifat-sifat lain dan proses pertukaran gigi dipengaruhi dan tergantung daripada keadaan masak dini atau masak lambat dari seekor hewan ruminansia. Setelah pertukaran gigi berakhir, maka dimulailah dengan proses keausan, sehingga terbentuk muka penggesekan yang terjadi dengan merugikan muka lidah dari gigi itu, dengan berlangsung nya proses keausan lambat laun kron gigi menjadi kecil, sehingga diantara gigi didapati lobang-lobang kecil. Pada umur 6 tahun maka muka penggesekan gigi seri dalam sama luasnya dengan muka lidah gigi seri itu. Pada umur 9 tahun muka lidah gigi seri sudah menghilang sama sekali. Ternak Kambing dan Domba Umur kambing dan domba dapat diperkirakan menurut pedoman sebagai berikut: Geraham No. 4 sudah ada, sekurang-kurangnya umur 3 bulan. Geraham No . 5 sudah ada sekurang-kurangnya umur 9 bulan. Gigi seri dalam sudah ditukar, sekurang-kurangnya umur 1 tahun.

Gigi seri tengah dalam sudah ditukar, sekurang-kurangnya umur 1 . Gigi seri luar sudah ditukar, sekurang-kurangnya umur 2,5 tahun. Gigi sudah ditukar, sekurang-kurangnya 3,5 tahun.

Daftar Untuk Menentukan Umur Sapi I 0 .C0 .P .M 3 3 Rumus Gigi I 4 .C0 .P .M 3 3


6 s/8 gigi seri susu ada, letaknya saling menutup seperti genteng, pada sapi masak lambat belum ada gigi seri. Tali pusat (Navel streng) basah Tali pusat kering.. Serana gigi seri susu ada, letaknya saling menutup. Gigi seri susu letaknya tidak lagi saling menutup, kulit dimana tanduk akan tumbuh agak keras Ada tanda-tanda penggesekan gigi seri Tanduk agak kelihatan 3 cm.. Muka penggesekan meliputi bagian lidah I1 Tanduk lebih kurang 10 cm. Muka penggesekan meluputi bagian lidah I1,I3 Tanduk lebih kurang 15 cm I1 menjadi gigi besar. I1 mulai ditukar I2 ditukar I3 ditukar I4 belum ada tanda Waktu dilahirkan

4 s/d 7 hari 12 s/d 17 hari 1 bulan

2 s/d 3 bulan 5 bulan 10 s/d 12 bln 1 tahun 15 bulan 16 s/d 17 bln 1 thn 9 bln 1,5 tahun 2,5 tahun

3 tahun

4 tahun

penggesekan I4 ada tanda pergesekan Pada I1 muka pergesekan ada separuhnya dari bagian lidah. I1, I3 muka pergesekan ada separuhnya dari bagian lidah.. I1 muka pergesekan meliputi semua bagian lidah 7 cincin tanduk. Muka pergesekan I1, I2, I3 agak segi empat, bintang gigi berseri empat pada I1, I2, I3, cincin tanduk sudah 8 Bintangan gigi semua segi empat, muka pergesekan menjadi bundar Muka pergesekan bundar, bintang gigi bundar Muka pergesekan jarang salah (Verkeerd oval) gigi letaknya agak renggang, kroon telah hilang /lenyap

5 tahun 6 tahun

7 s/d 8 tahun

9 tahun

10 tahun

12 tahun

13 tahun 15 tahun

Pertukara n I1 I2 I3 I4

Masak dini 1,5 tahun 2 tahun 2,5 tahun 3 tahun

Bangsa sapi Agak masak Masak dini lambat 2 tahun 2,5 tahun 2,5 tahun 3 tahun 4 tahun 3 tahun 3,5 tahun 4.5 tahun

Kerbau 2,5 tahun 3 thn 4 tahun 5 tahun

Gambar 56. Susunan Gigi Ternak Sapi Berdasarkan Umur

Daftar Untuk Menentukan umur Domba dan kambing I 0 .C0 .P .M 3 3 Rumus gigi I 4 .C0 .P .M 3 3 6 sampai 8 gigi seri sama ada Geraham no 4 ada Gigi seri belum ada Waktu dilahirkan 3 s/d 4 bulan 4 s/d 6 bulan

pergesekan Pada geraham no 5 ada Gigi seri ada tanda-tanda pergesekan I1 bertukar .. I2 bertukar . I3 bertukar . I4 bertukar

9 bulan 10 s/d 12 bulan 1 s/d 1,5 tahun

1 s/d 2 tahun

2,5 s/d 3 tahun

3,5 s/d 4 tahun

5.3. Soal Latihan 1. Jelaskan Kegunaan dari penentuan umur pada ternak. 2. Jelaskan cara-cara penentuan umur pada ternak. 3. Jelaskan jenis-jenis gigi pada ternak. 4. Jelaskan kelemahan dari penentuan umur melalui pertumbuhan tanduk. 5. Jelaskan rumus gigi pada ternak ruminansia (Sapi, kambing, domba). 5.4. Sumber Pustaka AAK. 1986. Kawan Beternak, Penerbit Kanisius, Yogyakarta. Saladin, R. 1981. Ilmu Tilik Hewan. Penerbit Senat Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Sosroamidjojo, M. S. dan Soeradji . 1986. Peternakan umum. CV. Yasaguna .Jakarta.

You might also like