Professional Documents
Culture Documents
Pd
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Mengkomunikasikan keanekaragaman hayati Indonesia, dan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
1. Memiliki organ /alat perkembangbiakan berupa biji 2. Biji dihasilkan oleh bagian bunga atau strobilus.
Integumen Dinding spora Stamen Megasporangium (2n) Megaspora (n) Anthera Carpel/putik Stigma tangkai Ovary
Tangkai antera
(a) . Ini adalah gambar ovum dari pinus (a gymnosperm), Megasporangium yang besar dilindungi oleh lapisan pelindung yang disebut integumen. (Pada Angiospermae integumen ada 2 lapis.)
Petal Sepal
Receptakel
Ovule
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Kepala sari
Mikrospora / serbuk sari Serbuk sari berisi inti sel generatif dan inti vegetatif
Bunga dewasa
Antipoda ovum
Ovum
Tangkai putik
Antipoda
ovum ovum
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
8.
9.
Pembentukkan biji dimulai dengan terjadinya penyerbukan (polinasi). Serbuk sari yang jatuh di kepala putik kemudian akan berkecambah membentuk buluh sari. Buluh sari akan tumbuh memanjang menuju bakal biji.Selama tumbuh, inti serbuk sari membelah menjadi 2 yaitu 1 inti generatif dan 1 inti vegetatif. Inti generatif lalu membelah lagi menjadi 2 inti generatif (Sel Sperma). Inti generatif berfungsi membuahi sel ovum dan membuahi inti kandung lembaga. Sedangkan inti vegetatif berfungsi mengantarkan inti generatif menuju bakal biji. Setelah sampai pada bakal biji, inti vegetatif hancur lalu 2 inti generatif (sperma) akan masuk ke bakal biji melalui mikrofil. Bersamaan saat terjadinya polinasi, inti kandung lembaga akan membelah 3 kali sehingga menghasilkan 8 inti. 3 inti menghadap mikrofil (2 inti sinergid, 1 ovum), 3 inti menuju kutub berlawanan (antipoda) dan 2 inti berada di tengah (inti kandung lembaga sekunder). Lalu 1 inti generatif akan masuk membuahi ovum yang akan berkembang menjadi embrio, dan 1 inti generatif lain membuahi inti kandung lembaga sekunder dan akan terbentuk endospermae (kandung lembaga). Dan akhirnya terbentukkah biji. Peristiwa ini di sebut pembuahan ganda.
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
SPERMATOPHYTA
GYMNOSPERMAE
ANGIOSPERMAE
1. Tubuh berupa pohon besar, batang lurus bercabang. 2. Merupakan tumbuhan berumah dua (dioseus). 3. Bentuk daun seperti kipas. Tumbuh berkelompok pada cabang batang yang pendek. 4. Pada musim panas dan semi berwarna hijau, pada musim gugur dan musim dingin berwarna coklat dan daun berguguran. 5. Bakal biji tidak dilindungi oleh bakal buah. 6. Hanya tersisa 1 spesies, yaitu Ginkgo biloba
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Buah
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
1. Merupakan tumbuhan gymnospermae yang terbesar dari ukuran sampai jumlah anggotanya. 2. Selalu hijau sepanjang tahun. 3. Daun berbentuk jarum, dilapisi lapisan kutikula. 4. Memiliki alat reproduksi berupa konus (strobilus). 5. 1 Pohon umumnya memiliki 2 konus, konus jantan di ujung cabang, dan konus betina di bawahnya.
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
1. Menyerupai palem, daun tersusun roset batang. 2. Daun muda tumbuh menggulung, menyerupai tumbuhan paku. 3. Biji terbuka dan dihasilkan oleh strobilus betina. 4. Merupakan tumbuhan berumah dua (dioseus). 5. Strobilus tumbuh pada ujung batang.
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
1. Bunga berkelamin tunggal (dioseus). 2. Terdiri dari 3 ordo, yaitu : a. Gnetales b. Ephedrales c. Welwitschiales Welwitschia
Gnetum gnemon
Ephedra
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
SPERMATOPHYTA
GYMNOSPERMAE
ANGIOSPERMAE
DICOTIL
MONOCOTIL
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
BERKEPING 1
BERKEPING 2
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang untuk dikomersilkan dengan alasan apapun