You are on page 1of 17

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

MENINGKATKAN MINAT SISWA KELAS VIII1 SMP NEGERI 2 PORSEA

MERINGKAS ISI NOVEL REMAJA INDONESIA DENGAN MEMPERTIMBANGKAN UNSUR ALUR DAN KEEFEKTIFAN BAHASA O L E H

GURU BAHASA INDONESIA SMP NEGERI 2 PORSEA

1. ANNA ROSMAWAR PASARIBU ( N0 urut :22 ) NO Peserta: 11-0716-156-1-0273 2. MARTA ( No urut: 32 ) NO Peserta: 11-0716-156-1-0330

TAHUN 2011

ABSTRAK Kemampuan siswa kelas VIII1 SMP Negeri 2 Lumbanjulu Meringkas Isi Novel Remaja Indonesia dengan Mempertimbankan Unsur Alur dan Keefektifan Bahasa Sebuah Penelitian Tindakan SMP Negeri 2 Lumbanjulu Kecamatan Lumbanjulu.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa kelas VIII1 SMP Negeri 2 Porsea dalam meringkas isi novel remaja Indonesia dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Penelitian Tindakan Kelas ini delaksanakan dengan menerapkan keterampilan menulis dan unsur-unsurnya. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII1 SMP Negeri 2 Lumbanjulu, sedangkan objek penlitiannya adalaha bacaan Novel Remaja Indonesia.

Berdasarkan hasil penelitin diperoleh kesimpulan bahwa: 1. Pembelajaran meringkas isi novel remaja Indonesia dengan mempertimbankan alur dan keefektifan bahasa dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas VIII1 SMP Negeri 2 Lumbanjulu dalam meringkas bacaan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. 2. Penelitian Tindakan Kelas ini terankum dalam sub siklus benar-benar dapat meningkatkan kemampuan siswa meringkas isi novel remaja Indonesia.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmatNya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik dan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu penyelesaian penelitian ini, antara lain: 1. Kepada teman sejurusan yang memberikan masukan-masukan atas terwujudnya penelitian ini. 2. Kepada Kepala Sekolah yang memberikan dorongan dan bantuan atas terwujudnya penelitian ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan penelitian ini. Oleh karena itu, penulis masih mengharapkan kritik dan saran untuk terwujudnya sebuah karya tulis penelitian yang lebih baik.

Mudah-mudahan hasil penelitian ini bermanfaat bagi guru mata pelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Negeri 2 Lumbanjulu.

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ABSTRAK KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Pengajaran Bahasa Indonesia yang berlangsung selama ini, baik di sekolah dasar, sekolah menengah di pandang masih belum berhasil. Berdasarkan hasil pengamatan penulis ketdidakberhasilan perlu disikapi dengan serius melalui aspek mendengar, berbicara, membaca, dan menulis.

Tujuan utama pengajaran bahasa adalah agar seseorang mampu berbahasa melalui kaidah-kaidah pemakaian bahasa. Dengan demikian kemampuan berbahasa tidak hanya ditentukan oleh kaidah-kaidah berbahasa tetapi yang paling utama ditentukan sikap keterampilan berbahasa secara lisan maupun tertulis.

Salah satu factor kekurangpuasan guru yang mengajar bahasa Indonesia adalah kemampuan siswa untuk meringkas novel. Dimana siswa tidak menunjukkan adanya alur cerita serta penulisan kata-kata dan penggunaan tanda baca yang tidak tepat.

Banyak guru bahasa Indonesia mengadakan penelitian terhadap siswanya dalam meringkas novel, tetapi tidak mewujudkan hasil kerja siswa sehingga siswa tidak mengetahui kesalahan dalam menulis ringkasan cerita.

Sejalan dengan apa yang dikatakan Latief (1993-5) bahwa Ketidakberhasilan pengajaran bahasa Indonesia di sekolah disebabkan oleh kegiatan belajar di sekolah mementingkan dan mendahulukan pengetahuan bahasa daripada keterampilan berbahasa. Bertitik tolak dari kekurangan atau pengajaran bahasa, maka keterampilan meringkas isi cerita perlu dipahami oleh siswa dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Dalam hal ini meringkas isi novel menjadi pemicu semangat siswa dalam belajar dengan mempertimbangkan unsur-unsur pembangun karya tuylis dalam sastra baik dari dalam maupun dari luar. Dengan penulisan yang rapi perlu mempertimbangakan keefektifan kalimat dan penggunaa tanda baca, ejaan yang tepat.

Sementara itu, dikemukakan factor kegagalan siswa terutama di sekolah-sekolah dapat dikatakan dengan berbagai faktor, baik faktor eksternal maupun internal. Faktor internal diantaranya siswa menganggap sepele terhadap pengajaran bagasa Indonesia sehingga merka kurang termotivasi belajar. Faktor eksternal yaitu faktor yang bersumber dari luar diri siswa misalnya lingkungan tempat siswa belajar, sarana dan prasarana belajar, pendekatan yang diterapkan oleh pengajra, metode dan strategi yang digunakan. Yang jelas faktor-faktor eksternal juga sangant menentukan berhasil tidaknya pengajaran atau pembelajaran bagasa Indonesia yang diselenggarakan oleh guru termasuk dalam hal pengajaran yang berkaitan dengan tulis-menulis.

B. IDENTIFIKASI MASALAH Berdasarkan judul di atas masalah yang akan dikaji dalam penulisan ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah siswa kelas VIII mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam meringkas isi cerita novel? 2. Apakah guru bahasa Indonesia pernah menyuruh siswa membaca novel-novel remaja yang lain? 3. Bagaimana kemampuan siswa menggunakan kalimat efektif saat meringkas isi novel.

C. BATASAN MASALAH Kajian tentang meringkas isi novel remaja yang berjudul Mawar Berduri karya Pipiet Senja merupaka kajian yang luas. Oleh karena itu, perlu pembatasan masalah. Tidak semua yang berhubungan dengan isi novel untuk dibicarakan. Untuk pengharapan yang terlalu luas dan keterbatasan waktu, maka permasalahan penelitian dari segi aspek keefektifan kalimat.

D. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan judul diatas, masalah yang akan dibagi dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana tingkat kemampuan sistem meringkas isi novel denga

mempetimbangkan keefektifan kalimat.

2. Dalam aspek mana saja siswa lebih sering berbuat kesalahan saat meringkas isi novel. E. TUJUAN PENELITIAN

Setiap kegiatan yang dilakukan manusia pasti mempunyai tujuan, dengan adanya tujuan tersebut, maka kegiatan akan dilaksanakan dapat terarah dan dapat dilaksanakan secara efektif. Tujuan penelitian sangat penting sebagaimana yang dikemukakan oleh Muhammad Ali (1987:9), Tujuan penelitian sangat besar pengaruhnya terhadap komponen atau elemen penelitian lain, terutama metode, teknik, alat atau generalisasi yang diperoleh. Oleh sebab itu, ketajaman seseorang merupakan titik tuju yang akan dicapai oleh seseorang melalui kegiatan penelitian yang dilakukan.

Berdasarkan kutipan diatas, tujuan penelitian adalah: a. Mengetahui tingkat kemampuan siswa meringkas isi novel yang berjudul Mawar Berduri karya Pipiet senja. b. Mengetahui tingkat kemampuan siswa meringkas dengan menggunakan alat dalam meringkas isi bacaan. c. Mengetahui aspek-aspek kesalahan siswa dalam meringkas isi novel. d. Mengetahui tingkat kemampuan siswa menggunakan kalimat efektif dalam menulis ringkasan cerita novel.

F. MANFAAT PENELITIAN Penelitian ini bermanfaat: 1. Bagi peneliti yaitu mengetahui tingkat keterampilan siswa meringkas isi cerita novel dan memberi masukan bagi furu bahasa Indonesia. 2. Bagi siswa yaitu siswa terampil meringkas isi novel dengan mempertimbankan keefektifan kalimat. 3. Bagi masyarakat yaitu dapat mengetahui tingkat keterampilan dalam

berkumunikasi terhadap siswa maupun guru.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. KAJIAN TEORITIS Kerangka teoritis merupakan rancangan teori yang berhubungan dengan hakekat yang menjelaskan pengertian dari masing-masing variabel yang akan diteliti. Kerangka teoritis masing variable, diperkuat teori yang relevan akan dimanfaatkan sebagai pendukung pada masalah yang akan diteliti.

1. Pengertian Kemampuan Kemampuan berasal dari kata mampu, menurut Conny Sniawan(1987:1) Kemampuan itu adalah usaha untuk melakukan suatu tindakan, sebagai hasil dari pembawaan dan latihan yang dilakukan sekarang

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan itu merupakan kesanggupan untuk melakukan sesuat, kemampuan yang dimaksud dalam penelitia ini adalah kesanggupan oleh siswa SMP Negeri 2 Lumbanjulu meringkas isi novel dengan mempertimbangkan alur dan keefektifan kalimat.

2. Meringkas Isi Novel Meringkas novel berarti menyimpulkan isi novel berdasarkan gagasan-gagasan pokok isi cerita. Dalam meringkas isi novel haruslah mempertimbangkan unsur-unsur penulisan

karangan dengan menggunakan kalimat yang efektif dan memperhatikan ejaan maupun tanda-tanda baca.

Unsur keefektifan kalimat meliputi: Aspek tanda baca Aspek keruntutan (alur cerita) Aspek ejaan atau penulisan isi novel Aspek struktur menulis kalimat Aspek kerapian menulis ringkasan cerita

3. Alur Cerita/Plot Dalam suatu cerita harusla bermula dari tingkat permulaan (beginning), melalui suatu pertengan (middle) menuju akhir (end). Mengembangkan ide ceita haru memperhatikan jenis alur/plot. a. Alur maju: Plot (jalan cerita) menjurus pada suatu titik pusat sehingga rangkaian cerita dimulai dari: a. perkenalan; b. pertikaian; c. konflik; d. klimaks; e. anti klimaks; f. penyelesaian. b. Alur mundur: Menceritakan suatu cerita lebih dahulu dari akhir cerita (simpulan) bergerak ke awal cerita kemudian pertengahan cerita. c. Alur maju mundur (alur sirkulasi): Menceritakan cerita dari pertengahan menuju awal kemudian akhir cerita.

4. Novel Kata novel berasal dari kata latin Novellus yang diturunkan dari kata Novus yang berarti baru. Dikatakan baru karena memunculkan sesuatu untuk kemudian hari. Menurut Robert Liddol: Novel pertama kali lahir di Pamel (Inggris). Beliau mengatakan suatu proses yang fiktif dalam panjang yang tertentu melukiskan para tokoh, gerak, serta adegan kehidupant nyata yang presentatif dalam satu plot atau suatu keadaan yang reda, kacau atau susut. Dari penjelasan di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa novel adalah suatu cerita yang menceritakan kehidupan seseorang yang luar biasa yang menimbulkan terjadinya pergolakan bathin sampai kepada perubahan nasib pelaku. B. KAJIAN HASIL Konsep dalam meringkas isi novel ini, terlebih dahulu siswa membaca sebuah novel dngan judul yang sama melalui buku teks bacaan. Dari teks bacaan siswa disuruh mengemukakan atau menceritakan kembali isi cerita. Yang dibacakan siswa ternyata penuangan ide yang dikemukakan siswa belum memperoleh hasil dalam pengembangan alur cerita. Guru bagasa Indonesia kembali menyuruh siswa meringkas isi novel de3ngan menggunakan bahasa sendiri kemudian disuruh untuk membacakan di depan kelas dan hasil ringkasan diperiksa oleh guru, hasilnya siswa merasa puas dan mengetahui letak kesalahan berdasarkan aspek yang ditentukan. Dalam hal ini siswa ditugasi membuat ringkasan cerita yang lain. Saat itu siswa dapat menggunakan alur bercerita dan menggunakan keefektifan kalimat.

BAB III METODOGI PENELITIAN

A.

OBJEK TINDAKAN

Yang menjadi objek penelitian tindakan kelas ini adalah materi pokok yang mencakup: 1. Membaca novel remaja yang berjudul Mawar Berduri 2. Mengenal alur cerita dalam cerita. 3. Meringkas novel dengan mepertimbangkan keefektifan bahasa.

B.

SUBJEK PENELITIAN

Yang menjadi subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa VIII 1 SMP Negeri 2 Lumbanjulu yang berjumlah 30 orang. Hasil pra survey kepada 30 orang siswa disuruh membuat ringkasan novel. Ternyata hanya 7 orang yang dapat menulis ringkasan dengan baik sedangkan 23 orang siswa asal menulis ringkasan tanpa memperhatikan unsur alur dan keefektifan kalimat.

C.

LOKASI PENELITIAN

Penelitian tindakan kelas ini dilakaukan di SMP Negeri 2 Porsea tahun ajaran 2010/2011 pada semester ganjul dan pelakasanaan bertepatan saat pelajaran bahasa Indonesia. Penentuan lokasi penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian bertugas sebagai guru pengajara bidan study bahasa Indonesia di kelas VIII1 sehingga mempermudah untuk mengambil data.

2. Di sekolah tersebut belum pernah dilakaukan penelitian tentang menulis ringkasan cerita. Dengan hal di atas penelitian tindakan kelas ini termasuk penelitian eksperimental.

D.

LANGKAH-LANGKAH TINDAKAN SIKLUS WAKTU

DIRENCANAKAN 1. Persiapan Tindakan Untuk mengetahui kondisi awal atau karakter subjek penelitian dilakukan pra survey berupa tes menulis ringkasan cerita tanpa ringkasan cerita terlebih dahulu di beri tindakan yang berkaitan denga isi teks bacaan. Sesudah diketahui kondisi awal selanjutnya dilakukan diagnosis.

Diagnosis yang dilakukan terhadap subjek penelitian dapat dikatakan bahwa penelitaian yang masih rendah dalam meringkasi isi novel. Hal ini ditentukan oleh berbagai faktor. 2. Penelitian Tindakan Kelas yang dalam pelaksanaannya identik dengan proses belajar mengajar yang terkait dengan materi pengtajaran. Dalam menganalisis data penelitian menentukan unsur materi beserta keseluruhan aspek antara lain: a. Unsur Pengembangan Alur. Dalam hal ini asek yang dimiliki: Pengembangan alur maju dalam suatu cerita yaitu menceritakan

gagasan atau ide yang menjurus pada satu titik pusat cerita. Pengembangan alur mundu: gagasan penceritaan dimulai dari

akhir cerita menuju tahap perkenalan kemudian ke tahap pertengahan (isi cerita).

Pengembangan alur maju mundur: gagasan penceritaan yang

dimulai dari pertengahan isi cerita menuju perkenalan kemudian menuju akhir cerita. b. Unsur kebahasaan atau pemakaian kalimat efektif meliputi aspek:

penggunaan tanda baca, aspek: keruntutan kalimat, aspek ejaan, aspek struktur kalimat, aspek kerapian menulis.

Berkaitan dengan implementasi PTK terhadap kelancaran yang lebih tinggi antara taraftaraf dalam pelaksanaan tindakan dan terincinya setiap tindakan sehingga setiap tindakan menjadi beberapa langkah suatu pokok bahasan yang terdiri dari beberapa sub pokok bahasan yang kemungkinan diselesaikan dalam beberapa kali pertemuan. Lihat gambar di bawah ini:

} Siklus I

Siklus II

Siklus III

Ide Awal Temuan/Analisis Implementasi Langkah Tindakan

Perencanaan Revisi Perencanaan Umum

Langkah Tindakan I

Langkah Tindakan II Monitoring Implementasi Penjelasan Kegagalan Implementasi Langkah berikut Revisi ide umum

Langkah Tindakan

Perbaikan Perencanaan

Penjelasan Kegagalan Tabel 1. Daftar Langkah-langkah Siklus yang direncanakan.

Sub siklus I

Kegiatan Pra survei/pra tes Menulis ringkasan Novel Langkah tindakan I Pengenalan alur cerita Langkah tindakan II Keefektifan bahasa cerita

Hari dan Tanggal Senin,1 Agustus 2011 Rabu, 3 Agustus 2011 Sabtu, 6 Agustus 2011 Senin, 22 A

Pukul 08.0009.30 08.0009.30 08.0009.30

Tempat SMPN 2 Lumbanjulu Kelas VIII1 Kelas VIII1 Kelas VIII1

Pelaksana Guru B.Indonesia Guru Peneliti Guru Peneliti

II

Langkah tindakan I Aspek penilaian alur

III

You might also like