You are on page 1of 2

PEDOMAN TRANSLITERASI DAN SINGKATAN A.

TRANSLITERASI Transliterasi Arab-Latin yang digunakan dalam penulisan tesis ini, secara umum berpedoman kepada trasnsliterasi Ali Audah dengan keterangan sebagai berikut: Arab Transliterasi Tidak Disimbolkan B T Th J H Kh D Dh R Z S Sy S D Arab Transliterasi T Z Gh F Q K L M N W H Y

Catatan: 1. Vokal Tunggal ---------- (fathah) ---------- (kasrah) ---------- (dammah) 2. Vokal Rangkap (( )fathah dan y) () (fathah dan waw) 3. Vokal Panjang (( )fathah dan alf) (( )kasrah dan ya)

= a misalnya, ditulis hadatha = i misalnya, ditulis wuqifa = u misalnya, ditulis ruwiya = ay, misalnya, ditulis bayna = aw,misalnya, ditulis yawm = (a dengan garis di atas) = , (i dengan garis di atas)

4. T marbtah () T marbtah hidup atau mendapat harakat fathah, kasrah dan dammah, transliterasinya adalah (t), misalnya ( = al-falsafat al-l). Sementara t marbtah mati atau mendapat harakat sukun, transliterasi-nya adalah (h), misalnya: ( , , ) tahafut al-falsifah, manhij al-adillah, dall al-inyah. 5. Syaddah (tasydd)

Ali Audah, Konkordansi Qurn, Panduan dalam Mencari Ayat Qurn, cet. II, (Jakarta: Litera Antar Nusa, 1997), hal. xiv.

Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan ( ), dalam transliterasi ini dilambangkan dengan huruf, yakni huruf yang sama dengan huruf yang mendapat syaddah, misalnya ( )ditulis khattbiyyah. 6. Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan transliterasinya adalah al, misalnya: , ditulis al-kasyf, al-nafs. 7. Hamzah () Untuk hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata ditransliterasikan dengan apostrof, misalnya: ditulis malikah, ditulis juz. Adapun hamzah yang terletak di awal kata, tidak dilambangkan karena dalam bahasa Arab ia menjadi alf, misalnya: ditulis ikhtir. B. MODIFIKASI 1. Nama orang berkebangsaan Indonesia ditulis seperti biasa tanpa transliterasi, seperti Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy. Sedangkan nama-nama lainnya ditulis sesuai kaedah penerjemahan. Contoh: Muhammad Fd Abd al-Bq. 2. Nama kota ditulis menurut ejaan Bahasa Indonesia, seperti Mesir, bukan Misra; Beirut, bukan Bayrt; dan sebagainya. 3. Istilah asing yang sudah popular dan masuk ke dalam bahasa Indonesia ditulis biasa, tanpas transliterasi. Contoh: tauhid, ditulis tauhid, bukan tawhd. Pengecualian berlaku jika penulisan dimaksudkan sebagai ungkapan asing dan dicetak miring, seperti: ummah wasatan. C. SINGKATAN Swt. = Saw. = Ra. = terj. = jil. = t.p. = t.tp. = t.th. = ed. = hal. = terjemahan jilid tanpa penerbit tanpa tempat penerbit tanpa tahun editor halaman

Dalam penulisan tesis ini, penulis mengacu kepada buku Panduan Program Pascasarjana IAIN Ar-Raniry Banda Aceh, edisi 2004/2005. Adapun terjemahan ayat al-Quran diambil dari al-Quran dan Terjemahnya, terbitan Departemen Agama, 1989.

You might also like