You are on page 1of 1

1.

Pengerek Batang Padi Putih(Tryporyza innotata) Tryporyza innotata dinamakan pengerek batang padi putih karena ngegatnya berwarna putih. Dahulu hama ini dikenal hama yang menghuni hamparan sawah tadah hujan. Hama ini dominan didaerah tadah hujan karena ham aini mampu berpuasa 3 sampai 6 bulan pada saat tanah sedang kering dan tidak ada tanaman padi. Namun demikian hama ini justru lebih banyak ditemukan didaerah berpengairan teknisseperti di jalur pantura (pantai utara jawa). Perubahan prilaku ini diduga merupakan akibat dari pembangunan saluran irigasi dan pengaruh pestisida yang digunakan secara terus menerus.
2. hama ulatgrayak (Spodoptera litura) pada kedelai
Ulat tritip/ulat daun (Plutella xylostella) 1. Ulat tritip memakan bagian bawah daun sehingga tinggal epidermis bagian atas saja. Ulatnya kecil kira-kira 5 mm berwarna hijau. Jika diganggu akan menjatuhkan diri dengan menggunakan benang. Ulat ini cepat sekali kebal terhadap satu jenis insektisida. Pengendalian dapat dilakukan dengn cara pithesan yaitu mengambili ulat yang terdapat pada tanaman kubis, kemudian dipencet sampai mati.

2.
3. Trips (Trip sp) Vektor pembawa penyakit virus PSWV (Potato Spotted Wilt Virus) dengan ambang ekonomi; 10 ekor nimfa/daun

4. Penyebab penyakit keriting adalah hama trips yang menyerang ujung daun. 5. Sitophilus zeamays Motsch. Pada Jagung 6. Serangan hama ulat api dan ulat kantong (ulat pemakan daun kelapa sawit)

Ulat penggerek pucuk


1. Earias vittela -> hama penting

You might also like