Professional Documents
Culture Documents
Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, dan bulan apabila mengiringinya,
dan siang apabila menampakkannya, dan malam apabila menutupinya, dan
langit serta pembinaannya, dan bumi serta penghamparannya, dan jiwa serta
penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu
(jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang
mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
(QS. Asy Syams, 91 : 1-10)
Pagi!!
itu lah kata pembuka yang digunakan selama mengikuti training ESQ, kata
pembuka yang di teriakkan dengan penuh semangat.
Dari awal diharapkan peserta untuk membuka hati dan fikiran seperti layaknya
sebuah gelas kosong..
Yang aku lihat dan rasakan sendiri selama training ESQ ini adalah merupakan
sebuah metoda bagaimana kita dapat bekerja atau berjalan di dunia ini dengan
tanpa melupakan bahwa sebenarnya segala sesuatunya sudah ada dalam islam,
sudah disebutkan dalam alQur’an baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam training ini para peserta dibawa kedalam suasana merenungi dan
mentafakuri kebesaran-kebesaran Allah swt melalui ciptaanNYA, bumi..
matahari.. kumpulan galaksi..
apakah kita lupa bahwa kita benar2 tidak ada apa2nya dibandingkan
ciptaanNYA? apalagi dibandingkan dengan Allah yang Maha Agung?? pantaskah
kita sombong dihadapan Allah swt??
Para peserta juga diperingatkan mengenai peran dan kasih sayang orang tua
yang selanjutnya diingatkan kembali akan kasih sayang Allah swt kepada
hambaNYA..
apakah kita lupa bahwa atas kasihsayang orang tua yang begitu besar?? apakah
kita lupa bahwa Allah swt selalu ada dan memberikan rahmat dan rizkinya??
Para peserta diingatkan kembali bahwa manusia adalah ciptaan Allah swt, yang
memiliki suara hati yang ada pada ke-99 sifat Allah swt (asma’ul husna),
kenapa? karena Allah swt yang meniupkan ruhNYA kepada setiap manusia..
apakah kita lupa kepada Allah swt yang menciptakan kita?? apakah kita lupa
bahwa Allah selalu melihat apa2 yang kita lakukan??
Para peserta diingatkan kembali peran Nabi Muhammad sejak lahir, pencarian
akan Allah swt, diangkat sebagai Rasul, hingga dihujung hayatnya Nabi
Muhammad masih memikirkan umatnya..
apakah kita ingat dan selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad??
http://orido.wordpress.com 1
Buka Mata Buka Telinga
Para peserta diingatkan kembali bahwa begitu banyak bukti kebenaran Allah
yang dituangkan dalam AlQur’an..
apakah kita lupa untuk membaca dan mempelajari AlQur’an? apakah AlQur’an
hanya sebagai pajangan di rumah saja?
Para peserta diingatkan kembali bahwa tidak ada satupun yang pasti didalam
dunia ini selain MATI.. semua orang di dunia ini akan menghadapi MATI..
apakah kita masih ingat apa tujuan hidup di dunia? apakah kita siap mati?
surga atau neraka?
yah.. itu lah sebagian pengalaman yang aku dapatkan selama 2hr mengikuti
training ESQ. Berbagai pendapat mengenai training ESQ ini, ada yang
merasakan manfaat ato sebagai sebagai solusi, tetapi ada juga yang
mempertanyakan mengenai posisi training ESQ, ada juga yang mempertanyakan
apakah berguna ato ngga?
klo menurut aku, semua itu kembali pada masing2 orang..
sebelum menilai apakah ESQ hanya pengaruh sesaat saja karena besok2nya
sudah lupa lagi, kita sepatutnya pertanyakan lagi pada diri kita, bagaimana
pengaruh shalat yg SETIAP HARI kita lakukan?
layaknya orang yang naik haji, tidak semua orang yang naik haji mencapai
predikat haji mabrur, mabrur ato tidaknya diperlihatkan oleh tindaktanduknya
setelah pulang haji..
wallahu’alam bishshowab..
Links:
[tentang esq]
http://www.kompas.co.id/layer/esq/esq.html
[esq cOmmunity]
http://www.esqway165.com
[”bisnis” dengan Tuhan]
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/022007/26/99esq.htm
[geliat esq di gOROntalO]
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=288346&kat_id=407
[kipRah pelatihan kepemimpinan esq di kepRi]
http://batampos.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=1962
1&Itemid=97
[pendidikan tauhid daRi ismail]
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/042007/30/99esq.htm
[300 penguRus BEM ikuti pelatihan esq]
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=172450
[esq 165 disambut dunia baRat di OxfORd]
http://202.155.15.208/koran_detail.asp?id=287660&kat_id=407&kat_id1=&k
at_id2=
-perbanyakamalmenujusurga-
http://orido.wordpress.com 2
Buka Mata Buka Telinga
http://www.kompas.co.id/layer/esq/esq.html
Tentang ESQ
Itu salah satu kesimpulan para peserta yang telah mengikuti training ESQ. Hal
itu bisa terjadi karena ESQ memang berbeda dari pelatihan lainnya dan bukan
sekadar pelatihan kepemimpinan atau manajemen biasa. Training ESQ
merupakan pelopor pelatihan yang mengasah sisi spiritual dengan mendalam,
bersamaan dengan sisi emosi dan intelektual seseorang. ESQ adalah suatu
inovasi mutakhir yang bertujuan untuk membangkitkan dimensi spiritual
manusia.
ESQ dengan seksama memandu seseorang dalam membangun prinsip hidup dan
karakter berdasarkan ESQ Way 165. Angka 165 merupakan simbol dari 1 Hati
pada Yang Maha Pencipta, 6 Prinsip Moral, dan 5 Langkah Sukses. ESQ hadir
untuk siapa saja yang berkeinginan untuk membentuk karakter manusia
paripurna. ESQ juga merupakan upaya untuk menjembatani rasionalitas dunia
usaha dengan spirit ketuhanan. Melengkapi makna sukses dengan nilai-nilai
spiritual yang mendalam, menuju esensi bahagia yang sesungguhnya.
Metodologi Training
Yang unik dan membedakan training ESQ dari pelatihan lainnya adalah training
dibuat sedemikian rupa sehingga peserta akan merasa seperti menikmati
sebuah pertunjukkan yang penuh makna dengan berbagai unsur didalamnya
seperti drama, parodi, dan komedi. Sebagai materi pendukung, peserta juga
akan diajak terlibat beberapa aktifitas dalam training seperti permainan,
simulasi, serta saling berbagi pengalaman diantara peserta. Materi training
akan disampaikan secara multimedia yang menggabungkan antara animasi, klip
film, efek suara, dan musik. Ditampilkan dengan medium beberapa layar besar,
berukuran minimal 2 x 3 meter dengan tata suara sekitar 10.000 watt. Training
dilaksanakan di berbagai tempat terpilih dengan standar tertentu untuk
http://orido.wordpress.com 3
Buka Mata Buka Telinga
Ragam Training
http://orido.wordpress.com 4
Buka Mata Buka Telinga
1. Training Eksekutif
Ditujukan untuk para pemimpin, akademis dan umum. Training ini berdurasi 4
hari dan telah mempunyai alumni lebih dari ratusan ribu orang di seluruh
Indonesia.
2. Training Profesional
Kategori ini dilaksanakan dalam 3 hari. Dapat diikuti oleh para profesional,
pejabat pemerintahan, dosen, dan anggota masyarakat lainnya.
3. Training Regular
Peltihan dilakukan selama 2 hari. Diperuntukkan bagi usahawan, staf
perusahaan, pegawai swasta maupun pemerintahan, guru, dan kalangan
masyarakat lainnya.
4. Training Korporasi
ESQ pun dapat dikemas secara khusus menjadi pelatihan korporasi (in house
training) bagi organisasi, lembaga, atau perusahaan yang menginginkan adanya
perubahan total pada diri karyawannya guna meningkatkan produktifitas. Tak
kurang dari 50 perusahaan telah mengikuti training ini, dan telah meluluskan
lebih dari 47.000 alumni.
5. Training Mahasiswa
Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa. Sedemikian pentingnya posisi
mahasiswa di suatu bangsa membuat ESQ menyadari dibutuhkannya pelatihan
khusus bagi mereka. Disampaikan dengan bahasa ringan dan gaya yang sesuai
dengan kalangan muda. Selama 2 hari para peserta diajak untuk dapat lebih
mudah memahami dan mendalami ESQ sebagai bekal mereka menapaki masa
depan.
http://orido.wordpress.com 5
Buka Mata Buka Telinga
6. Training Remaja
Masa remaja merupakan masa yang paling menentukan bagi kehidupan
seseorang. Untuk itu diperlukan bekal yang kuat agar pribadi remaja dapat
kokoh menghadapi semua tantangan dan permasalahannya. ESQ Training
Remaja, bagi siswa siswi SMP dan SMA, hadir untuk bisa menemani jiwa remaja
untuk menemukan kedamaian dalam pencarian jati dirinya melalui penempaan
selama 2 hari.
7. Training Anak-anak
Pembangunan kecerdasan emosi dan spiritual akan lebih mudah bila diterapkan
sedini mungkin. Maka ESQ pun melahirkan terobosan, yakni melaksanakan
Training Anak. Ditujukan untuk para siswa Sekolah Dasar, berlangsung selama 2
hari.
Materi Training
Let's Action!
Mission Statement State Your Mission
Character Building Build Your Character
Self Control Control Your Step
http://orido.wordpress.com 6
Buka Mata Buka Telinga
http://orido.wordpress.com 7
Buka Mata Buka Telinga
Perubahan budaya kerja memang memakan waktu yang tidak sedikit. Namun
ESQ telah membantu proses perbaikan budaya kerja di PTPN VIII dengan amat
baik. Zero Mind Process benar-benar berjalan saat ini Di PTPN VIII. Hal ini
terlihat dari tingkat kedisiplinan yang semakin tinggi, rasa tanggungjawab telah
benar-benar hadir di setiap departemen. Hasilnya produktifitas pun meningkat.
Jakarta
Telp. [021] 7696654
Fax. [021] 7696645, 75818407
CABANG
http://orido.wordpress.com 8
Buka Mata Buka Telinga
PERWAKILAN
MITRA KERJASAMA
Biaya Training
http://orido.wordpress.com 9
Buka Mata Buka Telinga
Hak Paten
Email: esqlc@cbn.net.id
Website: www.esqway165.com
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/022007/26/99esq.htm
http://orido.wordpress.com 10
Buka Mata Buka Telinga
Menurut Razib, umumnya buku sebatas tulisan, namun ESQ memiliki kelebihan
karena disertai dengan training. "Pak Ary Ginanjar itu bukan penceramah
melainkan trainer. Kalau penceramah hanya bicara dan yang lainnya
http://orido.wordpress.com 11
Buka Mata Buka Telinga
Setelah ikut training ESQ, Razib kini beralih menjadi pengarah (penasihat) ESQ
Leadership Centre, Sdn.Bhd, yang didirikan ESQ Leadership Centre Jakarta dan
alumni ESQ dari Malaysia. "Pada tahun 2006 kita mengadakan tiga training di
Malaysia, sedangkan tahun 2007 sudah ada dua training. Jumlah seluruh alumni
ESQ Malaysia di atas 700 orang, " katanya.
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=288346&kat_id=407
Maka, jumlah alumni di sana pun berkembang pesat. Dari hanya 150 orang, kini
telah mencapai angka lebih dari 2.000 orang alumni ESQ. Pertumbuhan yang
http://orido.wordpress.com 12
Buka Mata Buka Telinga
cepat dalam waktu singkat. Itu, boleh jadi merupakan salah satu langkah
strategis mewujudkan misi mulia menjadikan Gorontalo Provinsi Inovasi dan
Spiritual.
ESQ memang telah menjadi harapan baru. Dengan training ini saya bermaskud
mengubah moral pegawai, kata Fadel. Pria ganteng itu sangat terkesan dengan
pelatihan ESQ. Seharusnya training-training yang diadakan pemerintah diubah.
Jangan terlalu lama. Memakan banyak waktu dan tidak efektif, ujarnya.
Ia melihat ada tiga hal menarik dari ESQ. Pertama, materi yang disampaikan
sangat padat, dan penyajiannya yang modern membuatnya tidak
membosankan. Kedua, setiap peserta menemukan sesuatu yang baru, dalam
berkomunikasi dengan Tuhan maupun manusia. Ketiga, dalam waktu yang
singkat, mereka mengetahui agama secara lebih modern. Fadel menegaskan,
bukan hanya orang yang tidak tahu agama, orang yang memahami agama pun
pasti tertarik dengan metode ESQ.
Tokoh masyarakat lain pun menyambut positif. Peran ESQ sangat relevan
dengan misi yang kami miliki saat ini, kata Wakil Gubernur Ir. Gusnar Ismail,
MM. (lihat: Wawancara). ESQ itu sebagai motivasi mewujudkan visi dan misi,
ujar Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Idris Rahim, melalui pesan singkat.
Sementara, Rektor Universitas Gorontalo, Nelson Pomalingo berkata,Gorontalo
sebagai provinsi inovasi dan spiritual mengawinkan IQ dengan ESQ. Dengan
begitu, pendidikan untuk pengembangan IQ dan training ESQ sangat penting
untuk mencapai misi provinsi.
Dari jajaran kepolisian, kesan serupa juga terungkap. Saya bersyukur bisa
mengikuti training ESQ, ujar Kapolres Gorontalo AKBP Herwan Chaidir. Ia
mengaku, setelah ESQ, ia kini lebih mengenal siapa penciptanya dan dirinya
sendiri. Pengalaman spiritualnya itu ia coba jalankan dalam kehidupan sehari-
hari dengan menerapkan 7 Nilai Dasar ESQ. Misalkan visioner, saya ingin polisi
ada di hati masyarakat. Masyarakat cinta dan mendambakan kepolisian,”
katanya.
http://batampos.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=19621&I
temid=97
http://orido.wordpress.com 13
Buka Mata Buka Telinga
SEJATINYA, setiap orang harusnya mempunyai visi dan misi terhadap masa
depan sebelum melangkah. Namun yang lebih penting adalah meneguhkan hati
mencapai tujuan itu dengan penuh keyakinan dan sikap optimis. Jika kedua hal
ini telah ada, akan tercipta sebuah kekuatan yang yang mendorong seseorang
mencapai cita-citanya.
Dari beberapa pengakuan beberapa alumni, training ESQ sangat jauh berbeda
dengan training leadership lain. Pasalnya, dalam ESQ, sisi yang diasah tak
hanya intelektual namun juga spiritual dan emosi secara mendalam.
Dalam training-training yang digelar ESQ, dibahas hal-hal baru yang sebelumnya
tidak terbayangkan oleh peserta. Peserta diajak menjelajahi alam luar dirinya
dan merefleksikannya ke dalam diri. Melalui pendalaman ini, peserta bisa tahu
kenapa ia dilahirkan, bagaimana menjalani hidup dan akan dibawa kemana
hidup ini.
”Dulu, kalau mendengar azan, saya cuek saja, tidak buru-buru salat. Setelah
mengikuti training, saya merasa salat bukan hanya kewajiban, tapi kebutuhan,”
ujar Pimpinan Kepala Cabang ESQ Batam, Eka Surya yang juga pernah mengikuti
training ESQ.
http://orido.wordpress.com 14
Buka Mata Buka Telinga
Usai mengikuti training, diakuinya banyak sisi dalam dirinya yang berubah.
Merasa banyak manfaat yang didapat, ia pun melanjutkan informasi ini kepada
orang terdekatnya. Hal ini juga dikatakan salah satu alumni training ESQ yang
kemarin sore mendaftarkan putrinya. ”Saya pernah ikut training di Jakarta,
saya merasakan sendiri, training ESQ banyak manfaatnya. Sekarang saya mau
mendaftarkan anak saya,” akunya kepada Batam Pos, Kamis (26/4) kemarin.
Sebagai orangtua yang ingin anaknya menjadi generasi unggul, ia tak segan
mengeluarkan uang ratusan ribu. ”Itu hanya sebuah investasi kecil. Bandingkan
dengan manfaat yang akan didapat,” katanya.
Rencananya, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan menggelar training gratis
bagi anak yatim. ”Jumlahnya kami belum tahu. Harapan kami, seluruh anak
yatim di Batam, tapi itu tergantung dana lagi,” katanya ditemui di kantor ESQ,
Seipanas kemarin.(weny)
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/042007/30/99esq.htm
DUA hari lagi seluruh bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional
(Hardiknas). Sebuah peringatan bagi kita semua untuk memperhatikan masalah
pendidikan sebagai fondasi awal membangun bangsa dan karakter
masyarakatnya.
Tentu kita prihatin dengan mutu pendidikan di Indonesia yang salah satunya
tercermin dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development
Index (HDI). Laporan UNDP pada akhir tahun 2006 menunjukkan dengan
pendapatan per kapita 3.609 AS dollar (sekitar 3,5 juta rupiah), maka IPM
Indonesia menempati peringkat 108 dunia. "Angka Harapan Hidup (AHH)
http://orido.wordpress.com 15
Buka Mata Buka Telinga
Indonesia sebesar 67,2, angka melek huruf 90,4 persen, dan Angka Partisipasi
Kasar (APK) 68 persen," katanya.
Fondasi tauhid ini tidak akan bisa dilepaskan dari kiat Nabi Ibrahim dan
putranya, Ismail, sehingga dengan tauhid kuat bisa mengarungi "samudera"
tantangan dan hambatan.
Sang ayah yang juga guru bagi anaknya, Nabi Ibrahim, dengan jiwa penuh
pengorbanan dan semangat kecintaan akan tauhid, menempatkan cinta dari
segala bentuk cinta yang ada hanya kepada Sang Empunya Cinta, Allah SWT.
Ada juga nuansa tauhid yang lain, dari perspektif "orang yang dikorbankan". Dia
lah Ismail.
Sekian lama peringatan Idul Qurban datang dan pergi, silih berganti, dan hadir
kembali mengetuk kehidupan kita dengan pemaknaan tunggal "pengorbanan
sang ayah" untuk menomor-sekiankan kecintaannya pada anak. Namum,
pernahkah kita menerawang jauh, memahami kebesaran jiwa seorang anak
yang masih belia bernama Ismail, yang harus menghadapi ujian yang seberat
itu?
Ketika sang ayah, Ibrahim gundah memikirkan perintah Sang Kuasa untuk
"mengorbankan" Ismail sebagai wujud kecintaan absolutnya kepada Ar
Rahmaan, sungguh tak terbayangkan dalam benak saya, seorang anak semuda
Ismail mampu mengeluarkan kata-kata bijak, menguatkan ketidakberdayaan
sang ayah.
"Hai Bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan Allah kepadamu. Insya Allah
engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar."
Inilah yang berhasil dimenangkan dan dicontohkan oleh Ismail dan amat jarang
ditemui di kalangan para muda di sekitar kita. Di tengah pendidikan yang
berubah-ubah konsepnya ternyata belum mampu mewujudkan anak sekelas
http://orido.wordpress.com 16
Buka Mata Buka Telinga
Lebih jauh, anak dari dosen ITB, Prasetyo Effendi dan Ny. Putri Rita,
mengatakan, ikut ESQ Kid's pada bulan Oktober 2006 lalu karena dianggap
sebagai anak "cerdas". "Ya kata teman-teman Aca itu anak "cerdas", cerewet
dahsyat, karena bicaranya seperti enggak mau berhenti," katanya tersenyum.
Selain itu, Aca juga diajak kakaknya yang aktif sebagai Alumni Training Support
(ATS) di setiap training ESQ. "Aca ingin aja ikut training ESQ apalagi diajak oleh
kakak. Eh, training ESQ itu menyenangkan karena bisa ketemu teman-teman
dan bermain bersama," ucapnya.
Mengenai pengalaman menarik saat di training ESQ, Aca mengatakan, baru bisa
menangis ketika teringat dosa-dosa kepada kedua orangtuanya. "Kalau
dipanggil orangtua, maka Aca harus dipanggil berkali-kali baru datang. Nah,
dosa ini yang Aca ingat terus,"katanya.
Aca berjanji akan menjadi anak yang berperilaku baik dan bisa menyenangkan
kedua orangtuanya. "Setelah ikut ESQ sepertinya Aca lebih pendiam, tapi
kadang "cerdasnya" juga masih ada," katanya.(Sarnapi/"PR")***
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=172450
MAHASISWA
300 Pengurus BEM
Ikuti Pelatihan ESQ
http://orido.wordpress.com 17
Buka Mata Buka Telinga
Ary meneruskan, dengan training ESQ ini akan terjawab pertanyaan mendasar, untuk
apa saya dilahirkan, untuk apa saya hidup, dan mau ke mana saya menuju. Dengan
kesadaran spiritual ini mahasiswa akan menjadi motor penggerak perbaikan moral.
"Dengan kecerdasan emosi yang tinggi, mahasiswa akan mampu merasakan keadilan di
sekelilingnya, peduli masalah masyarakat," katanya.
Ary juga menambahkan bahwa kecerdasan intelektual yang diasah di kampus akan
dimanfaatkan menuju nilai-nilai spiritualitas sebagai pengabdian kepada Tuhan. Dengan
kecerdasan spiritual yang tinggi, saya yakin para mahasiswa memiliki keyakinan tentang
keberadaan dan kebesaran Tuhan dan menjadi agen perbaikan moral bangsa.
Training dua hari yang didukung PT Telkom dan Baznas disebut dengan istilah Training
ESQ Generasi Emas Ke-2. Ketua panitia acara itu, Eka Sakti Oktoharianto dari Fakultas
Kedokteran UI, menyatakan, manfaat luar biasa yang dirasakan mahasiswa setelah
mengikuti training ESQ, khususnya pada training ESQ Generasi Emas Angkatan 1.
"Itulah mengapa kami ingin agar seluruh mahasiswa mendapat kesempatan yang sama.
Untuk awal, kami berharap ikutnya para aktivis mahasiswa yang tergabung dalam BEM
akan menjadi motivator bagi mahasiswa lain untuk menyadari bahwa kecerdasan
intelektual yang kita pelajari di kampus tidaklah berarti apa-apa tanpa dibarengi
dengan kecerdasan emosional dan spiritual," katanya. (Dwi Putro AA)
http://202.155.15.208/koran_detail.asp?id=287660&kat_id=407&kat_id1=&kat_
id2=
http://orido.wordpress.com 18
Buka Mata Buka Telinga
Respons yang amat positif datang dari para peserta yang rata-rata pakar SDM
dan SQ dari berbagai agama dan negara. Pertemuan itu dihadiri oleh peserta
dari Amerika, Inggris, Denmark, New Zealand, Australia, Afrika Selatan, Nepal,
India, Dubai, Slovenia dan Karibia. Setidaknya, ada tiga hal penting dari ajang
internasional bergengsi itu.
Pertama, para peserta dari dunia Barat tersadarkan bahwa selama ini kesan
negatif terhadap Islam ternyata keliru (baca: Komentar). Bahkan, para peserta
menghampiri dan menangis sambil merangkul Ary. Mereka menyadari keindahan
dan keagungan Islam dan Al-Quran. Para profesor dan doktor itu yakin, ESQ
dapat turut menciptakan perdamaian dunia.
Tidak ada orang lagi yang bisa benci dengan Islam setelah presentasi Ary. Media
di Inggris selama ini salah mempersepsikan Islam. Kita akan bawa ide Ary ini ke
dunia Barat supaya mereka mengerti, ujar Prof Dr Danah Zohar, tuan rumah
yang terkenal lewat bukunya, Spiritual Capital.
Kedua, momen itu adalah sebuah langkah maju bagi terwujudnya Dunia Emas
2050. Respon mereka yang luar biasa ini semakin menambah keyakinan saya
bahwa ESQ 165 dapat diterima oleh semakin banyak bangsa di dunia, khususnya
dunia Barat, ujar Ary Ginanjar. Ini benar-benar membangkitkan semangat saya
untuk memasuki babak baru menyebarkan nilai ESQ 165 ke dunia Barat, imbuh
pria yang selama di Oxford dan London ditemani sang adik, Dyah Utami Aryanti,
yang sering disapa Intan.
Ketiga, para ahli spiritual dunia itu tidak hanya tersadarkan dan tercerahkan,
tetapi juga akan siap membantu. Mereka menyatakan akan turut menyebarkan
nilai-nilai ESQ 165 di negara masing-masing. Respons dari peserta yang
umumnya para trainer SDM kelas dunia itu, sangat positif . Bahkan, Ary diminta
oleh Almir Filsar, peserta dari Slovenia, untuk berbicara tentang ESQ 165 untuk
korban perang serta konflik etnis Bosnia di Sarajevo.
Ary, sang penemu ESQ Model, pada mulanya tak pernah membayangkan akan
memaparkan ESQ dalam sebuah forum internasional, dan dalam bahasa Inggris.
Padahal, ia harus berbicara di hadapan peserta yg tidak mengenal Islam,
bahkan semula mereka umumnya berpikiran negatif tentang Islam. Saya sendiri
http://orido.wordpress.com 19
Buka Mata Buka Telinga
(ekky imanjaya )
http://orido.wordpress.com 20