You are on page 1of 20

Buka Mata Buka Telinga

[BMBT] esq way 165

Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, dan bulan apabila mengiringinya,
dan siang apabila menampakkannya, dan malam apabila menutupinya, dan
langit serta pembinaannya, dan bumi serta penghamparannya, dan jiwa serta
penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu
(jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang
mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
(QS. Asy Syams, 91 : 1-10)

Pagi!!
itu lah kata pembuka yang digunakan selama mengikuti training ESQ, kata
pembuka yang di teriakkan dengan penuh semangat.
Dari awal diharapkan peserta untuk membuka hati dan fikiran seperti layaknya
sebuah gelas kosong..

Yang aku lihat dan rasakan sendiri selama training ESQ ini adalah merupakan
sebuah metoda bagaimana kita dapat bekerja atau berjalan di dunia ini dengan
tanpa melupakan bahwa sebenarnya segala sesuatunya sudah ada dalam islam,
sudah disebutkan dalam alQur’an baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dalam training ini para peserta dibawa kedalam suasana merenungi dan
mentafakuri kebesaran-kebesaran Allah swt melalui ciptaanNYA, bumi..
matahari.. kumpulan galaksi..
apakah kita lupa bahwa kita benar2 tidak ada apa2nya dibandingkan
ciptaanNYA? apalagi dibandingkan dengan Allah yang Maha Agung?? pantaskah
kita sombong dihadapan Allah swt??

Para peserta juga diperingatkan mengenai peran dan kasih sayang orang tua
yang selanjutnya diingatkan kembali akan kasih sayang Allah swt kepada
hambaNYA..
apakah kita lupa bahwa atas kasihsayang orang tua yang begitu besar?? apakah
kita lupa bahwa Allah swt selalu ada dan memberikan rahmat dan rizkinya??

Para peserta diingatkan kembali bahwa manusia adalah ciptaan Allah swt, yang
memiliki suara hati yang ada pada ke-99 sifat Allah swt (asma’ul husna),
kenapa? karena Allah swt yang meniupkan ruhNYA kepada setiap manusia..
apakah kita lupa kepada Allah swt yang menciptakan kita?? apakah kita lupa
bahwa Allah selalu melihat apa2 yang kita lakukan??

Para peserta diingatkan kembali peran Nabi Muhammad sejak lahir, pencarian
akan Allah swt, diangkat sebagai Rasul, hingga dihujung hayatnya Nabi
Muhammad masih memikirkan umatnya..
apakah kita ingat dan selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad??

http://orido.wordpress.com 1
Buka Mata Buka Telinga

Para peserta diingatkan kembali bahwa begitu banyak bukti kebenaran Allah
yang dituangkan dalam AlQur’an..
apakah kita lupa untuk membaca dan mempelajari AlQur’an? apakah AlQur’an
hanya sebagai pajangan di rumah saja?

Para peserta diingatkan kembali bahwa tidak ada satupun yang pasti didalam
dunia ini selain MATI.. semua orang di dunia ini akan menghadapi MATI..
apakah kita masih ingat apa tujuan hidup di dunia? apakah kita siap mati?
surga atau neraka?

yah.. itu lah sebagian pengalaman yang aku dapatkan selama 2hr mengikuti
training ESQ. Berbagai pendapat mengenai training ESQ ini, ada yang
merasakan manfaat ato sebagai sebagai solusi, tetapi ada juga yang
mempertanyakan mengenai posisi training ESQ, ada juga yang mempertanyakan
apakah berguna ato ngga?
klo menurut aku, semua itu kembali pada masing2 orang..
sebelum menilai apakah ESQ hanya pengaruh sesaat saja karena besok2nya
sudah lupa lagi, kita sepatutnya pertanyakan lagi pada diri kita, bagaimana
pengaruh shalat yg SETIAP HARI kita lakukan?
layaknya orang yang naik haji, tidak semua orang yang naik haji mencapai
predikat haji mabrur, mabrur ato tidaknya diperlihatkan oleh tindaktanduknya
setelah pulang haji..
wallahu’alam bishshowab..

Links:
[tentang esq]
http://www.kompas.co.id/layer/esq/esq.html
[esq cOmmunity]
http://www.esqway165.com
[”bisnis” dengan Tuhan]
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/022007/26/99esq.htm
[geliat esq di gOROntalO]
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=288346&kat_id=407
[kipRah pelatihan kepemimpinan esq di kepRi]
http://batampos.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=1962
1&Itemid=97
[pendidikan tauhid daRi ismail]
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/042007/30/99esq.htm
[300 penguRus BEM ikuti pelatihan esq]
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=172450
[esq 165 disambut dunia baRat di OxfORd]
http://202.155.15.208/koran_detail.asp?id=287660&kat_id=407&kat_id1=&k
at_id2=

-perbanyakamalmenujusurga-

http://orido.wordpress.com 2
Buka Mata Buka Telinga

http://www.kompas.co.id/layer/esq/esq.html

Tentang ESQ

Training ESQ adalah sebuah fenomena.


Menggugah, dan mampu mengubah kehidup- an seseorang!

Itu salah satu kesimpulan para peserta yang telah mengikuti training ESQ. Hal
itu bisa terjadi karena ESQ memang berbeda dari pelatihan lainnya dan bukan
sekadar pelatihan kepemimpinan atau manajemen biasa. Training ESQ
merupakan pelopor pelatihan yang mengasah sisi spiritual dengan mendalam,
bersamaan dengan sisi emosi dan intelektual seseorang. ESQ adalah suatu
inovasi mutakhir yang bertujuan untuk membangkitkan dimensi spiritual
manusia.

ESQ dengan seksama memandu seseorang dalam membangun prinsip hidup dan
karakter berdasarkan ESQ Way 165. Angka 165 merupakan simbol dari 1 Hati
pada Yang Maha Pencipta, 6 Prinsip Moral, dan 5 Langkah Sukses. ESQ hadir
untuk siapa saja yang berkeinginan untuk membentuk karakter manusia
paripurna. ESQ juga merupakan upaya untuk menjembatani rasionalitas dunia
usaha dengan spirit ketuhanan. Melengkapi makna sukses dengan nilai-nilai
spiritual yang mendalam, menuju esensi bahagia yang sesungguhnya.

Metodologi Training

Peserta akan dituntun untuk membangkitkan 7 nilai dasar: jujur, tanggung


jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil, dan peduli. Nilai-nilai ini
sesungguhnya sudah tertanam dalam diri manusia sejak lahir. Melalui training
ESQ ini peserta diarahkan untuk dapat mencapai nilai-nilai dasar tersebut dan
membantu menyadarkan adanya kekuatan tersembunyi serta mengerahkan
seluruh potensi dirinya untuk kehidupan dan pekerjaan yang lebih produktif.

Yang unik dan membedakan training ESQ dari pelatihan lainnya adalah training
dibuat sedemikian rupa sehingga peserta akan merasa seperti menikmati
sebuah pertunjukkan yang penuh makna dengan berbagai unsur didalamnya
seperti drama, parodi, dan komedi. Sebagai materi pendukung, peserta juga
akan diajak terlibat beberapa aktifitas dalam training seperti permainan,
simulasi, serta saling berbagi pengalaman diantara peserta. Materi training
akan disampaikan secara multimedia yang menggabungkan antara animasi, klip
film, efek suara, dan musik. Ditampilkan dengan medium beberapa layar besar,
berukuran minimal 2 x 3 meter dengan tata suara sekitar 10.000 watt. Training
dilaksanakan di berbagai tempat terpilih dengan standar tertentu untuk

http://orido.wordpress.com 3
Buka Mata Buka Telinga

memastikan bahwa training dapat berlangsung nyaman dan menyenangkan bagi


peserta.

Ragam Training

Untuk memperluas jangkauan ESQ, maka pelatihan ESQ dikembangkan menjadi


beberapa kelompok. Itu agar penyampaian materi lebih efektif sesuai dengan
target partisipan masing-masing. Hingga saat ini, ESQ telah menyentuh hampir
ke seluruh tingkatan umur, mulai dari anak-anak hingga usia lanjut.

http://orido.wordpress.com 4
Buka Mata Buka Telinga

Suasana ESQ Training Eksekutif di Jakarta Convention Center

1. Training Eksekutif
Ditujukan untuk para pemimpin, akademis dan umum. Training ini berdurasi 4
hari dan telah mempunyai alumni lebih dari ratusan ribu orang di seluruh
Indonesia.

2. Training Profesional
Kategori ini dilaksanakan dalam 3 hari. Dapat diikuti oleh para profesional,
pejabat pemerintahan, dosen, dan anggota masyarakat lainnya.

3. Training Regular
Peltihan dilakukan selama 2 hari. Diperuntukkan bagi usahawan, staf
perusahaan, pegawai swasta maupun pemerintahan, guru, dan kalangan
masyarakat lainnya.

4. Training Korporasi
ESQ pun dapat dikemas secara khusus menjadi pelatihan korporasi (in house
training) bagi organisasi, lembaga, atau perusahaan yang menginginkan adanya
perubahan total pada diri karyawannya guna meningkatkan produktifitas. Tak
kurang dari 50 perusahaan telah mengikuti training ini, dan telah meluluskan
lebih dari 47.000 alumni.

5. Training Mahasiswa
Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa. Sedemikian pentingnya posisi
mahasiswa di suatu bangsa membuat ESQ menyadari dibutuhkannya pelatihan
khusus bagi mereka. Disampaikan dengan bahasa ringan dan gaya yang sesuai
dengan kalangan muda. Selama 2 hari para peserta diajak untuk dapat lebih
mudah memahami dan mendalami ESQ sebagai bekal mereka menapaki masa
depan.

http://orido.wordpress.com 5
Buka Mata Buka Telinga

6. Training Remaja
Masa remaja merupakan masa yang paling menentukan bagi kehidupan
seseorang. Untuk itu diperlukan bekal yang kuat agar pribadi remaja dapat
kokoh menghadapi semua tantangan dan permasalahannya. ESQ Training
Remaja, bagi siswa siswi SMP dan SMA, hadir untuk bisa menemani jiwa remaja
untuk menemukan kedamaian dalam pencarian jati dirinya melalui penempaan
selama 2 hari.

7. Training Anak-anak
Pembangunan kecerdasan emosi dan spiritual akan lebih mudah bila diterapkan
sedini mungkin. Maka ESQ pun melahirkan terobosan, yakni melaksanakan
Training Anak. Ditujukan untuk para siswa Sekolah Dasar, berlangsung selama 2
hari.

Materi Training

Unleash Your Spiritual Intelligence


ESQ Overview Reason for ESQ
ESQ Outer Journey Cosmic Awareness
ESQ Inner Journey Inner Value System & Spiritual Drive
Zero Mind Process Paradigm to Spirituality

Developing Your Emotional Intelligence


Star Principle Spiritual Commitment
Angel Principle Ultimate Integrity
Leadership Principle Spiritual Leadership
Learning Principle Continous Imrovement
Vision Principle Ultimate Vision
Well Organized Principle Ultimate Synergy

Let's Action!
Mission Statement State Your Mission
Character Building Build Your Character
Self Control Control Your Step

http://orido.wordpress.com 6
Buka Mata Buka Telinga

Strategic Collaboration Build Your Synergy


Total Action Let's Move!

Testimoni dan Kontak

Dr. Syafii Antonio - Pakar Ekonomi Syariah


“Dari sisi external economic effects, kontribusi ESQ dapat diklasifikasikan
kepada aspek kualitatif dan kuantitatif. Secara kualitatif puluhan ribu alumni
ESQ telah mendapatkan pencerahan dan bersungguh-sungguh taubat atas
kekhilafan masa lalu. Di antara mereka adalah para petinggi BUMN, hakim dan
panitera, petinggi militer, pengusaha, dan para pejabat publik. Dapat
dibayangkan penghematan ekonomi yang terjadi ketika para pejabat dan
pengusaha menghentikan aksi korupsi dan aji mumpung mereka. Di samping itu,
kesadaran spiritual juga sejalan dengan prinsip-prinsip Good Corporate
Governance dan Corporate Social Responsibility, dua konsep yang sangat
menetukan keberlangsungan pembangunan suatu bangsa, bisnis dan
masyarakat.

Prof. dr. Usman Chatib Warsa, Phd Sp Mk


- Rektor Universitas Indonesia
Sukses adalah harapan semua orang di jaman moderen ini. Ternyata untuk
mencapai hidup sukses tidak cukup dengan mengandalkan IQ saja, namun
dibutuhkan kematangan serta ketrampilan emosional dan spiritual kita. Buku
ESQ ini penting dan perlu dibaca serta diamalkan oleh mereka yang
mendambakan hidup sukses dan bahagia di dunia dan di akhirat.

AM Fatwa - Wakil Ketua MPR RI


Banyak orang bilang bahwa penjara merupakan tempat ideal bagi pembelajaran
hidup dan mental, begitu pula yang dikatakan Nehru. Namun saya terus
mencari ilmu sebagai bekal hidup. Ternyata apa yang saya cari saya dapatkan di
ESQ. Training ESQ yang hanya empat hari mampu menjadi ‘sekolah’ lain yang
memberikan saya ilmu kehidupan yang berbeda dengan apa yang saya dapatkan
di penjara.

Mohamad Isnaini - Dirut Pertamedika


Sejak ikut ESQ, karyawan saya di RS Pertamedika Balikpapan berubah. Mereka
terlihat lebih tulus dan lebih ramah kepada pasien. Tentunya ini meningkatkan
kualitas pelayanan terhadap pasien dan
meningkatkan pendapatan rumah sakit.

Ir. Abdul Malik Halik, MM


- Direktur Utama PTPN VIII, Bandung

http://orido.wordpress.com 7
Buka Mata Buka Telinga

Perubahan budaya kerja memang memakan waktu yang tidak sedikit. Namun
ESQ telah membantu proses perbaikan budaya kerja di PTPN VIII dengan amat
baik. Zero Mind Process benar-benar berjalan saat ini Di PTPN VIII. Hal ini
terlihat dari tingkat kedisiplinan yang semakin tinggi, rasa tanggungjawab telah
benar-benar hadir di setiap departemen. Hasilnya produktifitas pun meningkat.

Aknasio Sabri - President Direktur PT Arun NGL


Setelah mengikuti training ESQ, terbukti motivasi karyawan meningkat. Tak ada
lagi karyawan yang mengeluh dan bergaya protes. Yang ada hanya penyampaian
aspirasi secara santun. Sehingga hubungan karyawan dengan manajemen
menjadi lebih bagus, tidak kaku.

HM. Irawady Joenoes, SH – Komisi Yudisial RI


Training ini memberikan kesadaran tertinggi bahwa setiap tindakan yang
dilakukan selalu diawasi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Dwiki Dharmawan - Musisi


Saya tak menyangka ada training seperti ini. Luar biasa! Saya mendpatkan
pengalaman baru yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya. Ternyata IQ,
dan EQ saja belum mencukupi, masih dibutuhkan SQ untuk mendapatkan
kesuksesan hidup dunia dan akhirat.

Arzeti Bilbina - Model


Menurutku metode ESQ bagus ya, karena secara tidak langsung membangun
kesadaran kita misalnya tentang kecintaan kita kepada anak.

Astri Ivo - Artis


Training ESQ inspiring! Di sini kita benar-benar merasakan persaudaran yang
erat dengan sesama.

Jakarta
Telp. [021] 7696654
Fax. [021] 7696645, 75818407

CABANG

Medan - [061] 8453143


Padang - [0751] 7876096, 7876096
Palembang - [0711] 7388165, 7921165
Bandung - [022] 70717165
Semarang - [024] 70782165

http://orido.wordpress.com 8
Buka Mata Buka Telinga

Banjarmasin - [0511] 7548165


Surabaya - [031] 70244955
Malang - [0341] 7046165
Bali - [0361] 230028
Batam - [0778] 7057165, 7058165
Riau - [0761] 862165

PERWAKILAN

NTB - [0370] 639333, 6657473


Madiun - 08123235424
Bengkulu - [0736] 7008381
Lampung - [0721] 7500165
Sukabumi - [0266] 224051
Cibinong - 08179044544, 08557805251
Manado - [0431] 867091
Bogor - 081808899165
Jambi - [0741] 7043000
Jember - [0331] 7758160
Kendari - [0401] 324310
Banyuwangi - [0333] 410444
Garut - 0811211345, 081320011111
Purwakarta - [0264] 201483, 0818203644
Kerinci - [0784] 324388
Tasikmalaya - [0265] 331275
Kolaka - [0405] 24279, 081342718717
Aceh - 0811688393
Solo - [0271] 717785
Palangkaraya - [0536] 3233809

MITRA KERJASAMA

Yogyakarta - [0274] 562165, 7408939


Balikpapan - [0542] 7016962, 764470
Mamuju - 081342603553, 0813427713440
Papua - [0967] 537524
Cirebon - 0811241313, 085220181511
Makassar - [0411] 445594, 5030919
Pontianak - [0561] 737344, 085245677165
Cilegon - [0254] 386335

Biaya Training

• Eksekutif : Rp. 3,316,500,-


• Professional : Rp. 1,650,000,- s/d Rp. 1,900,000,-
• Teens : Rp. 560,000,- s/d Rp. 990,000,-

http://orido.wordpress.com 9
Buka Mata Buka Telinga

• Kids : Rp. 750,000,-


• Reguler : Rp. 770,000,- s/d 1,150,000 ,-
• Mahasiswa : Rp. 500,000,- (Menunjukkan Kartu Mahasiswa)

Hak Paten

ESQ Model - 028226, 27 September 2005


ESQ Leadership Center - 028228, 27 September 2005
Materi Training - 028431, 16 September 2005
Sertifikat Merk ESQ - IDM 000058588, 19 Desember 2005
Merek, isi, dan metodologi training ESQ dilindungi oleh UU Hak Cipta & Paten.
Penasehat Hukum: HKGM & Partners Law Firm

Jl. Ciputat Raya No. 1B


Pondok Pinang, Jakarta 12310
Telp. (+62) 21 7696654 (hunting)
Fax. (+62) 21 7696645 / (+62) 21 75818407

Email: esqlc@cbn.net.id
Website: www.esqway165.com

http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/022007/26/99esq.htm

”Bisnis” dengan Tuhan


Oleh ARY GINANJAR AGUSTIAN

ORBIT alam semesta adalah teladan terindah konsep keteraturan. Ia adalah


sistem yang dipelihara Yang Maha Kuasa, dalam kesatuan mekanisme yang
tertata penuh keseimbangan. Rangkaian siklus kehidupan semesta raya usai
proses penciptaan oleh-Nya. Ia yang secara sunatullah selalu terjaga dalam
mekanisme kesempurnaan. Inilah Well Organized Principle, yaitu kemampuan
untuk membuat sebuah mekanisme terpelihara dalam garis orbitnya.

Tanpa sadar, seringkali kekurangdisiplinan mengabaikan kebaikan-kebaikan yang


telah kita lakukan. Saat keberhasilan mengupayakan kebaikan pada klien, kita
alpa pada kebaikan selanjutnya, yang harusnya terus dipelihara dan
ditingkatkan. Inilah alasan mengapa kunci Well Organized Principle adalah
kedisiplinan. Kedisiplinan mampu memelihara siklus kebaikan meski ketika kita
telah merasa letih pada nasabah, pelanggan dan konsumen.

http://orido.wordpress.com 10
Buka Mata Buka Telinga

Seperti Allah, yang selalu tak bosan menumbuhkembangkan dedaunan hijau,


merontokkan helai daun dan kelopak bunga yang layu. Melahirkan yang
tumbuh, mendatangkan kematian. Tiada lelah mengiringi sifat-Nya.

Dalam bisnis, membangun sebuah usaha adalah kemampuan memelihara sistem


yang telah ada, dan senantiasa selalu meningkatkannya. Inilah beda antara
sistem pengelolaan manusia yang harus selalu ditingkatkan, dengan sistem
manajemen Allah yang maha sempurna. Merujuk ke Q.S. Ar Rahmaan ayat 1-13,
maka pebisnis yang baik sejatinya harus menyimak makna yang terkandung di
dalamnya. Yakni, pebisnis harus bersifat rahmaan (kasih sayang), memerhatikan
hukum alam, menciptakan produk/jasa yang unggul, dan memiliki nilai yang
sesuai dengan fitrah. Dibutuhkan pula keteraturan dan keseimbangan, tunduk
patuh pada sistem perusahaan yang telah ditetapkan dan tingkatkan terus
kualitas dengan berpegang pada hukum alam.

Selain itu, jangan pernah keluar, apalagi meruntuhkan keseimbangan, bersikap


adil, jujur dan penuh perhitungan, menyiapkan bumi sebagai fasilitas
pelayanan, dan tampilkan dengan indah produk & jasa Anda. Ingat, jangan
pernah berhenti menampilkan keindahan dari produk/jasa Anda. Terakhir,
nikmat mana kah dari Tuhanmu yang kau dustakan?

Demikianlah gambaran sebuah usaha/bisnis yang berbasis pada keseimbangan


alam. Ia adalah rona keindahan sifat-sifat Ilahiah yang dipersonifikasikan
sebagai kelopak mayang serta putik bunga inovasi dan ide kreatif yang
menggayut teguh di tangkai batang sistem pengaturan alam semesta yang
kokoh. Fa bi ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan.***

M. Razib Abu Bakar Jadi Pengarah ESQ


AWALNYA Muhammad Razib Abu Bakar menjalani profesi sebagai insinyur teknik,
tapi hidupnya berubah drastis setelah berkenalan dengan training ESQ. "Saya
ikut training ESQ di Padang, Sumatera Barat, pada Desember 2004 bersama
dengan istri saya Sharifah Noorul Huda. ESQ saat itu belum masuk ke Malaysia,"
katanya.

Ditemui di Bukittingi, belum lama ini, Razib menceritakan awalnya ia hanya


membaca buku "ESQ Power" karya Ary Ginanjar Agustian. "Kalau IQ dan EQ saya
sudah tahu, tapi belum tahu ada tajuk buku 'ESQ Power'. Setelah saya baca,
saya berjanji apabila penulis buku mengerjakan apa-apa yang ia tulis, maka
saya harus bertemu dengannya," katanya.

Menurut Razib, umumnya buku sebatas tulisan, namun ESQ memiliki kelebihan
karena disertai dengan training. "Pak Ary Ginanjar itu bukan penceramah
melainkan trainer. Kalau penceramah hanya bicara dan yang lainnya

http://orido.wordpress.com 11
Buka Mata Buka Telinga

mendengarkan, tapi kalau trainer langsung turun bersama dengan peserta


sehingga menjadi bagian dari peserta," ucapnya.

Setelah ikut training ESQ, Razib kini beralih menjadi pengarah (penasihat) ESQ
Leadership Centre, Sdn.Bhd, yang didirikan ESQ Leadership Centre Jakarta dan
alumni ESQ dari Malaysia. "Pada tahun 2006 kita mengadakan tiga training di
Malaysia, sedangkan tahun 2007 sudah ada dua training. Jumlah seluruh alumni
ESQ Malaysia di atas 700 orang, " katanya.

Razib menambahkan, training ESQ mendapat sambutan luar biasa dari


masyarakat dan pejabat Malaysia sehingga tahun 2007 ini setiap bulan ada
training. "Perusahaan besar seperti Petronas, Bank Muamalat, Tabung Haji,
Hospital Kuala Lumpur, dan lain-lain sudah mengirimkan karyawannya untuk
ikut training," katanya.(Sarnapi/"PR")***

http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=288346&kat_id=407

Selasa, 03 April 2007

Geliat ESQ di Gorontalo

Kepak sayap ESQ terus berkembang di Indonesia Timur. Di Gorontalo, yang


merupakan provinsi ke-32, telah berhasil diselenggarakan training ESQ. Untuk
angkatan pertama, secara swagriya (in house), Pemerintah Provinsi Gorontalo
melaksanakannya pada Oktober 2006, diikuti oleh Gubernur Gorontalo, Fadel
Muhammad. Pelatihan ESQ adalah pilihan sang gubernur. Apalagi, setelah
terpilih untuk kedua kalinya, ia lalu menyanangkan Gorontalo sebagai Provinsi
Inovasi dan Spiritual.

Bagai bola salju, training ESQ terus menggelinding membesar. Berbagai


lembaga seperti antri untuk mengikutinya. Lihat saja, selama Maret dan April,
di provinsi yang dilahirkan pada 5 Desember 2000 dan diresmikan 16 Februari
2001 oleh Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah itu, dilangsungkan
sejumlah pelatihan ESQ. Mulai dari training di Diknas Provinsi (3-4 Maret),
berlanjut ke Training ESQ Peduli Pendidikan (PP), pelatihan di Universitas
Gorontalo, Pemprov Bag BKD, Pemprov Biru Keuangan, PP Kedua,
Publik/Reguler, swagriya Universitas Gorontalo Kedua, swagriya Remaja SMA
Insan Cendekia, swagriya Remaja di Universitas Gorontalo Kedua, dan Pemkab
Gorontalo (6-8 April).

Maka, jumlah alumni di sana pun berkembang pesat. Dari hanya 150 orang, kini
telah mencapai angka lebih dari 2.000 orang alumni ESQ. Pertumbuhan yang

http://orido.wordpress.com 12
Buka Mata Buka Telinga

cepat dalam waktu singkat. Itu, boleh jadi merupakan salah satu langkah
strategis mewujudkan misi mulia menjadikan Gorontalo Provinsi Inovasi dan
Spiritual.

ESQ memang telah menjadi harapan baru. Dengan training ini saya bermaskud
mengubah moral pegawai, kata Fadel. Pria ganteng itu sangat terkesan dengan
pelatihan ESQ. Seharusnya training-training yang diadakan pemerintah diubah.
Jangan terlalu lama. Memakan banyak waktu dan tidak efektif, ujarnya.

Ia melihat ada tiga hal menarik dari ESQ. Pertama, materi yang disampaikan
sangat padat, dan penyajiannya yang modern membuatnya tidak
membosankan. Kedua, setiap peserta menemukan sesuatu yang baru, dalam
berkomunikasi dengan Tuhan maupun manusia. Ketiga, dalam waktu yang
singkat, mereka mengetahui agama secara lebih modern. Fadel menegaskan,
bukan hanya orang yang tidak tahu agama, orang yang memahami agama pun
pasti tertarik dengan metode ESQ.

Tokoh masyarakat lain pun menyambut positif. Peran ESQ sangat relevan
dengan misi yang kami miliki saat ini, kata Wakil Gubernur Ir. Gusnar Ismail,
MM. (lihat: Wawancara). ESQ itu sebagai motivasi mewujudkan visi dan misi,
ujar Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Idris Rahim, melalui pesan singkat.
Sementara, Rektor Universitas Gorontalo, Nelson Pomalingo berkata,Gorontalo
sebagai provinsi inovasi dan spiritual mengawinkan IQ dengan ESQ. Dengan
begitu, pendidikan untuk pengembangan IQ dan training ESQ sangat penting
untuk mencapai misi provinsi.

Dari jajaran kepolisian, kesan serupa juga terungkap. Saya bersyukur bisa
mengikuti training ESQ, ujar Kapolres Gorontalo AKBP Herwan Chaidir. Ia
mengaku, setelah ESQ, ia kini lebih mengenal siapa penciptanya dan dirinya
sendiri. Pengalaman spiritualnya itu ia coba jalankan dalam kehidupan sehari-
hari dengan menerapkan 7 Nilai Dasar ESQ. Misalkan visioner, saya ingin polisi
ada di hati masyarakat. Masyarakat cinta dan mendambakan kepolisian,”
katanya.

Begitu juga dalam hal tanggungjawab. Menangani kasus sudah tanggungjawab


kami di kepolisian. Pernah berjanji mengungkap kasus dalam tujuh hari, tapi
karena tanggungjawab hanya tiga hari, kata perwira yang sukses membongkar
kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Gorontalo itu. Karena itu, ia sangat
mendukung ESQ. (ERWYN KURNIAWAN, EKKY IMANJAYA).

http://batampos.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=19621&I
temid=97

http://orido.wordpress.com 13
Buka Mata Buka Telinga

Kiprah Pelatihan Kepemimpinan ESQ di Kepri


Jumat, 27 April 2007

Belum Dua Tahun, Hasilkan 5.300 Alumni


BATAM (BP) - Setiap kebangkitan besar sebuah bangsa atau di balik suskes
perusahaan besar, pastilah ada mission statement yang memotivasi dan menjadi
sumber kekuatan mereka.

SEJATINYA, setiap orang harusnya mempunyai visi dan misi terhadap masa
depan sebelum melangkah. Namun yang lebih penting adalah meneguhkan hati
mencapai tujuan itu dengan penuh keyakinan dan sikap optimis. Jika kedua hal
ini telah ada, akan tercipta sebuah kekuatan yang yang mendorong seseorang
mencapai cita-citanya.

Pusat pelatihan kepemimpinan (leadership center) Emotional Spiritual Quotient


(ESQ) hadir di Batam sejak Agustus 2005 lalu. Hingga kini, alumni training ESQ
Batam telah mencapai 5.300 orang. Mereka terhimpun dalam Koordinasi Forum
Komunikasi Alumni (FKA) ESQ. Untuk wilayah Kepri, dipimpin Iskandar
Alamsyah.

Dari beberapa pengakuan beberapa alumni, training ESQ sangat jauh berbeda
dengan training leadership lain. Pasalnya, dalam ESQ, sisi yang diasah tak
hanya intelektual namun juga spiritual dan emosi secara mendalam.

Seorang alumni training ESQ mengatakan, training ESQ adalah sebuah


fenomena. Menggugah dan mampu mengubah kehidupan seseorang. Selain itu
juga suatu inovasi mutakhir yang bertujuan untuk membangkitkan dimensi
spiritual manusia.

Dalam training-training yang digelar ESQ, dibahas hal-hal baru yang sebelumnya

tidak terbayangkan oleh peserta. Peserta diajak menjelajahi alam luar dirinya
dan merefleksikannya ke dalam diri. Melalui pendalaman ini, peserta bisa tahu
kenapa ia dilahirkan, bagaimana menjalani hidup dan akan dibawa kemana
hidup ini.

”Dulu, kalau mendengar azan, saya cuek saja, tidak buru-buru salat. Setelah
mengikuti training, saya merasa salat bukan hanya kewajiban, tapi kebutuhan,”
ujar Pimpinan Kepala Cabang ESQ Batam, Eka Surya yang juga pernah mengikuti
training ESQ.

http://orido.wordpress.com 14
Buka Mata Buka Telinga

Usai mengikuti training, diakuinya banyak sisi dalam dirinya yang berubah.
Merasa banyak manfaat yang didapat, ia pun melanjutkan informasi ini kepada
orang terdekatnya. Hal ini juga dikatakan salah satu alumni training ESQ yang
kemarin sore mendaftarkan putrinya. ”Saya pernah ikut training di Jakarta,
saya merasakan sendiri, training ESQ banyak manfaatnya. Sekarang saya mau
mendaftarkan anak saya,” akunya kepada Batam Pos, Kamis (26/4) kemarin.

Sebagai orangtua yang ingin anaknya menjadi generasi unggul, ia tak segan
mengeluarkan uang ratusan ribu. ”Itu hanya sebuah investasi kecil. Bandingkan
dengan manfaat yang akan didapat,” katanya.

Guna mewujudkan cita-cita mencapai generasi Indonesia Emas 2020 yang


cerdas dalam tiga bidang itu, ESQ juga memberi pelatihan gratis bagi guru.
Pembebasan biaya ini dicover dari sumbangan ‘semir sepatu’ yang diberikan
peserta seikhlasnya usai training. ”Setelah dana yang terkumpul mencukupi,
kami adakan training. Bulan lalu (Maret, red), kami mengadakan training gratis
bagi guru-guru sebanyak 600 orang,” ujar Eka.

Rencananya, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan menggelar training gratis
bagi anak yatim. ”Jumlahnya kami belum tahu. Harapan kami, seluruh anak
yatim di Batam, tapi itu tergantung dana lagi,” katanya ditemui di kantor ESQ,
Seipanas kemarin.(weny)

http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/042007/30/99esq.htm

Pendidikan Tauhid dari Ismail


Oleh ARY GINANJAR AGUSTIAN

DUA hari lagi seluruh bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional
(Hardiknas). Sebuah peringatan bagi kita semua untuk memperhatikan masalah
pendidikan sebagai fondasi awal membangun bangsa dan karakter
masyarakatnya.

Tentu kita prihatin dengan mutu pendidikan di Indonesia yang salah satunya
tercermin dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development
Index (HDI). Laporan UNDP pada akhir tahun 2006 menunjukkan dengan
pendapatan per kapita 3.609 AS dollar (sekitar 3,5 juta rupiah), maka IPM
Indonesia menempati peringkat 108 dunia. "Angka Harapan Hidup (AHH)

http://orido.wordpress.com 15
Buka Mata Buka Telinga

Indonesia sebesar 67,2, angka melek huruf 90,4 persen, dan Angka Partisipasi
Kasar (APK) 68 persen," katanya.

Dengan indikator tersebut, maka IPM Indonesia masih jauh dibandingkan


Singapura di peringkat 25, Brunei Darussalam peringkat 34, Malaysia peringkat
61, dan Phlipina peringkat 84.

Selain kemampuan akademik (IQ), pendidikan Indonesia juga perlu pembenahan


dari kecerdasan emosional dan spiritualnya (ESQ). Pendidikan telah melupakan
fondasi penting dalam membentuk karakter atau akhlak anak yakni penanaman
nilai tauhid.

Fondasi tauhid ini tidak akan bisa dilepaskan dari kiat Nabi Ibrahim dan
putranya, Ismail, sehingga dengan tauhid kuat bisa mengarungi "samudera"
tantangan dan hambatan.

Sang ayah yang juga guru bagi anaknya, Nabi Ibrahim, dengan jiwa penuh
pengorbanan dan semangat kecintaan akan tauhid, menempatkan cinta dari
segala bentuk cinta yang ada hanya kepada Sang Empunya Cinta, Allah SWT.
Ada juga nuansa tauhid yang lain, dari perspektif "orang yang dikorbankan". Dia
lah Ismail.

Sekian lama peringatan Idul Qurban datang dan pergi, silih berganti, dan hadir
kembali mengetuk kehidupan kita dengan pemaknaan tunggal "pengorbanan
sang ayah" untuk menomor-sekiankan kecintaannya pada anak. Namum,
pernahkah kita menerawang jauh, memahami kebesaran jiwa seorang anak
yang masih belia bernama Ismail, yang harus menghadapi ujian yang seberat
itu?

Ketika sang ayah, Ibrahim gundah memikirkan perintah Sang Kuasa untuk
"mengorbankan" Ismail sebagai wujud kecintaan absolutnya kepada Ar
Rahmaan, sungguh tak terbayangkan dalam benak saya, seorang anak semuda
Ismail mampu mengeluarkan kata-kata bijak, menguatkan ketidakberdayaan
sang ayah.

"Hai Bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan Allah kepadamu. Insya Allah
engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar."

Subhanallah, percakapan Ismail kepada ayahandanya itu memberi nuansa yang


lain dalam menggambarkan ketauhidan seorang anak. Kesejukan "cinta" dan
teguhnya "kesabaran", berhasil ia padukan dalam rangkaian "keberserahdirian"
yang nyaris sempurna dari seorang anak manusia kepada Khaliqnya.

Inilah yang berhasil dimenangkan dan dicontohkan oleh Ismail dan amat jarang
ditemui di kalangan para muda di sekitar kita. Di tengah pendidikan yang
berubah-ubah konsepnya ternyata belum mampu mewujudkan anak sekelas

http://orido.wordpress.com 16
Buka Mata Buka Telinga

Ismail. Pendidikan lebih menekankan keberhasilan IQ, sedangkan ESQ kurang


disentuh.

Mudah-mudahan semangat tauhid dan kecintaan kedua ayah-anak ini kepada


Yang Maha Kuasa, mampu kita semaikan kepada anak-anak kita serta generasi
muda anak bangsa yang tentu saja harus dimulai dari diri kita sendiri. Seperti
sang ayahanda Ibrahim yang telah memberi contoh nyata kepada putranya
Ismail, dimulai dari dirinya sendiri. Teladan itu juga bisa diberikan seorang guru
kepada para siswanya.***

Tasya Ayu Rahmi


"Cerdas" Ikut ESQ
KENIKMATAN mengikuti training ESQ sudah lama dirasakan seorang anak
bernama Tasya Ayu Rahmi yang kini duduk di kelas III-A SD Salman Al Farisi Jln.
Tubagus Ismail VIII Bandung. "Ingin sekali lagi ikut training ESQ. Training-nya
ramai, banyak mainan, dan bisa ketemu teman-teman," kata Tasya yang akrab
dipanggil Aca.

Lebih jauh, anak dari dosen ITB, Prasetyo Effendi dan Ny. Putri Rita,
mengatakan, ikut ESQ Kid's pada bulan Oktober 2006 lalu karena dianggap
sebagai anak "cerdas". "Ya kata teman-teman Aca itu anak "cerdas", cerewet
dahsyat, karena bicaranya seperti enggak mau berhenti," katanya tersenyum.

Selain itu, Aca juga diajak kakaknya yang aktif sebagai Alumni Training Support
(ATS) di setiap training ESQ. "Aca ingin aja ikut training ESQ apalagi diajak oleh
kakak. Eh, training ESQ itu menyenangkan karena bisa ketemu teman-teman
dan bermain bersama," ucapnya.

Mengenai pengalaman menarik saat di training ESQ, Aca mengatakan, baru bisa
menangis ketika teringat dosa-dosa kepada kedua orangtuanya. "Kalau
dipanggil orangtua, maka Aca harus dipanggil berkali-kali baru datang. Nah,
dosa ini yang Aca ingat terus,"katanya.

Aca berjanji akan menjadi anak yang berperilaku baik dan bisa menyenangkan
kedua orangtuanya. "Setelah ikut ESQ sepertinya Aca lebih pendiam, tapi
kadang "cerdasnya" juga masih ada," katanya.(Sarnapi/"PR")***

http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=172450
MAHASISWA
300 Pengurus BEM
Ikuti Pelatihan ESQ

http://orido.wordpress.com 17
Buka Mata Buka Telinga

Senin, 7 Mei 2007


JAKARTA (Suara Karya): Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dikenal masyarakat luas dari kegiatan
mereka melakukan unjuk rasa mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah, khususnya kebijakan
yang tidak berpihak kepada masyarakat luas, terutama masyarakat miskin.
Selama dua hari terakhir, Sabtu dan Minggu kemarin, sekitar 300 mahasiswa dari unsur
pengurus BEM berkumpul di Graha Citra Caraka Telkom Jakarta. Mereka berasal dari 27
universitas se-Jadetabek, Yogyakarta, Lampung, dan Bandung. Sebagian di antaranya
berasal dari dua organisasi mahasiswa nasional, yakni Ikatan Senat Mahasiswa
Kedokteran Indonesia dan Forum Silaturahmi Mahasiswa Ekonomi.
Tapi mereka di sana sedang tidak melakukan unjuk rasa. Para mahasiswa itu mengikuti
pelatihan atau training Emotional and Spiritual Quotien (ESQ).
"Mahasiswa sebagai penerus bangsa harus menjadi agen utama perubahan moral
bangsa. Dalam konteks inilah training ESQ ini dilakukan," ujar Ary Ginanjar Agustian,
pimpinan ESQ Leadership Training itu.
Ia menjelaskan, masalah utama yang dihadapi sesungguhnya oleh bangsa Indonesia
adalah masalah moral. "Krisis multidimensi yang dihadapi bangsa selama ini semua
bermuara dari krisis spiritualitas dan itu bersumber dari krisis kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Melihat," kata Ary Ginanjar Agustian.
Lebih dalam ia mengingatkan, bangsa Indonesia terkenal sebagai bangsa yang religius.
Tiap musim haji, jumlah dari Indonesia terbesar.
Lalu lihat juga, mesjid-mesjid penuh tiap bulan Ramadhan untuk shalat tarawih. "Tapi
bangsa kita masih dikategorikan bangsa terkorup kedua di Asia. Itu semua terjadi
karena kita tidak merasa selalu melihat dan dilihat oleh Tuhan. Itulah penyebab krisis
yang paling utama," katanya.
Pertanyaan Mendasar

Ary meneruskan, dengan training ESQ ini akan terjawab pertanyaan mendasar, untuk
apa saya dilahirkan, untuk apa saya hidup, dan mau ke mana saya menuju. Dengan
kesadaran spiritual ini mahasiswa akan menjadi motor penggerak perbaikan moral.
"Dengan kecerdasan emosi yang tinggi, mahasiswa akan mampu merasakan keadilan di
sekelilingnya, peduli masalah masyarakat," katanya.
Ary juga menambahkan bahwa kecerdasan intelektual yang diasah di kampus akan
dimanfaatkan menuju nilai-nilai spiritualitas sebagai pengabdian kepada Tuhan. Dengan
kecerdasan spiritual yang tinggi, saya yakin para mahasiswa memiliki keyakinan tentang
keberadaan dan kebesaran Tuhan dan menjadi agen perbaikan moral bangsa.
Training dua hari yang didukung PT Telkom dan Baznas disebut dengan istilah Training
ESQ Generasi Emas Ke-2. Ketua panitia acara itu, Eka Sakti Oktoharianto dari Fakultas
Kedokteran UI, menyatakan, manfaat luar biasa yang dirasakan mahasiswa setelah
mengikuti training ESQ, khususnya pada training ESQ Generasi Emas Angkatan 1.
"Itulah mengapa kami ingin agar seluruh mahasiswa mendapat kesempatan yang sama.
Untuk awal, kami berharap ikutnya para aktivis mahasiswa yang tergabung dalam BEM
akan menjadi motivator bagi mahasiswa lain untuk menyadari bahwa kecerdasan
intelektual yang kita pelajari di kampus tidaklah berarti apa-apa tanpa dibarengi
dengan kecerdasan emosional dan spiritual," katanya. (Dwi Putro AA)

http://202.155.15.208/koran_detail.asp?id=287660&kat_id=407&kat_id1=&kat_
id2=

Selasa, 27 Maret 2007

http://orido.wordpress.com 18
Buka Mata Buka Telinga

ESQ 165 Disambut Dunia Barat di Oxford

Ary Ginanjar Agustian mendapat kesempatan berbicara di hadapan peserta dari


dunia Barat yang digelar di Oxford Inggris oleh Prof Dr Danah Zohar dan Prof Dr
Ian Marshall pada 11-18 Maret lalu. ESQ 165 diapresiasi oleh para pakar
spiritualitas dari berbagai belahan dunia. Gaungnya hingga kini masih terasa,
khususnya bagi para alumni ESQ.

Respons yang amat positif datang dari para peserta yang rata-rata pakar SDM
dan SQ dari berbagai agama dan negara. Pertemuan itu dihadiri oleh peserta
dari Amerika, Inggris, Denmark, New Zealand, Australia, Afrika Selatan, Nepal,
India, Dubai, Slovenia dan Karibia. Setidaknya, ada tiga hal penting dari ajang
internasional bergengsi itu.

Pertama, para peserta dari dunia Barat tersadarkan bahwa selama ini kesan
negatif terhadap Islam ternyata keliru (baca: Komentar). Bahkan, para peserta
menghampiri dan menangis sambil merangkul Ary. Mereka menyadari keindahan
dan keagungan Islam dan Al-Quran. Para profesor dan doktor itu yakin, ESQ
dapat turut menciptakan perdamaian dunia.

Tidak ada orang lagi yang bisa benci dengan Islam setelah presentasi Ary. Media
di Inggris selama ini salah mempersepsikan Islam. Kita akan bawa ide Ary ini ke
dunia Barat supaya mereka mengerti, ujar Prof Dr Danah Zohar, tuan rumah
yang terkenal lewat bukunya, Spiritual Capital.

Kedua, momen itu adalah sebuah langkah maju bagi terwujudnya Dunia Emas
2050. Respon mereka yang luar biasa ini semakin menambah keyakinan saya
bahwa ESQ 165 dapat diterima oleh semakin banyak bangsa di dunia, khususnya
dunia Barat, ujar Ary Ginanjar. Ini benar-benar membangkitkan semangat saya
untuk memasuki babak baru menyebarkan nilai ESQ 165 ke dunia Barat, imbuh
pria yang selama di Oxford dan London ditemani sang adik, Dyah Utami Aryanti,
yang sering disapa Intan.

Ketiga, para ahli spiritual dunia itu tidak hanya tersadarkan dan tercerahkan,
tetapi juga akan siap membantu. Mereka menyatakan akan turut menyebarkan
nilai-nilai ESQ 165 di negara masing-masing. Respons dari peserta yang
umumnya para trainer SDM kelas dunia itu, sangat positif . Bahkan, Ary diminta
oleh Almir Filsar, peserta dari Slovenia, untuk berbicara tentang ESQ 165 untuk
korban perang serta konflik etnis Bosnia di Sarajevo.

Ary, sang penemu ESQ Model, pada mulanya tak pernah membayangkan akan
memaparkan ESQ dalam sebuah forum internasional, dan dalam bahasa Inggris.
Padahal, ia harus berbicara di hadapan peserta yg tidak mengenal Islam,
bahkan semula mereka umumnya berpikiran negatif tentang Islam. Saya sendiri

http://orido.wordpress.com 19
Buka Mata Buka Telinga

benar-benar terkejut karena dapat membawakan materi ESQ dalam bahasa


Inggris dengan sangat lancer, seperti saya memberikan training ESQ dalam
bahasa Indonesia. Ini semua karena pertolongan Allah, katanya.

Hasil pemaparan ESQ di Oxford mudah-mudahan menambah keyakinan dan


semangat para alumni ESQ dalam menyebarkan nilai-nilai 165 ke seluruh dunia,
kata Ary lagi.

(ekky imanjaya )

http://orido.wordpress.com 20

You might also like