Professional Documents
Culture Documents
masyakat. Manajemen perusahaan yang mulai tertata rapi Tenaga kerja yang terampil, berpengalaman dan berdeikasi tinggi Memiliki kelompok usaha sehingga kegiatan perusahaan berjalan dengan baik Bahan baku yang digunakan dipilih dengan kualitas yang baik, diproses dengan baik dan menghasilkan produk yang baik Quality Control dilakukan untuk menjamin kualitas produk. Memiliki good will dan image yang tinggi di masyarakat. Berbagai sertifikat yang berhasil diraih Outlet yang terletak di dekat jalan raya Lay out perusahaan yang baik dan bersih
Kelemahan Harga produk dalam negeri lebih mahal dibandingkan dengan produk impor ilegal yang sejenis Proses produksi sebagian besar masih menggunakan teknologi lama Kurang mengoptimalkan keuangan yang ada Kurang gencarnya promosi yang dilakukan Masih kurangnya kesadaran karyawan dalam menjaga kualitas perusahaan
Eksternal Perusahaan Peluang Hubungan yang baik dengan dinas koperasi, perindustrian dan perdagangan setempat Jalur Pariwiasata yang terdapat di kabupaten ciamis yaitu pantai pengandaran Memiliki citra merek yang kuat Kultur lingkungan yang mendukung kegiatan perusahaan Adanya berbagai balai besar yang berada dibawah kementrian perindustrian Kredit yang ditawarkan oleh bank Pasar yang masih terbuka luas Tersedianya tenaga kerja yang potensial
Ancaman Pesaing produk sejenis yang semakin banyak Harga produk pesaing yang lebih murah Merek perusahaan yang sering di bajak atau merek perusahaan lain yang menyerupai Kencendrungan konsumen yang memilih produk yang harganya lebih murah Harga bahan-bahan dari pemasok yang naik Penambahan pajak bagi pedagang Sistem pembayaran yang berpotensi terjadi penipuan
INTERNAL
-
STRENGTHS
Pengusaha yang patang menyerah dan berdedikasi tinggi Manajemen perusahaan yang mulai tertata rapi Tenaga kerja yang terampil Memilik kelompok usaha Bahan baku yang berkualitas Quality Control terhadap kualitas produk. Memiliki good will dan image yang tinggi di masyarakat. -
WEAKNES
Harga produk relative mahal Biaya pemasaran yang relative tinggi Proses produksi masih menggunakan teknologi lama Keuangan urang di optimalkan Tingkat kesadaran karyawan yang masih rendah terhadap kualitas Tidak adanya aturan tertulis mengenai ketenagakerjaan
EKSTERNAL OPPORTUNITIES
Hubungan yang baik dengan dinas setempat Jalur Pariwiasata pantai pengandaran Kultur lingkungan yang mendukung kegiatan perusahaan Adanya berbagai balai besar yang
STRATEGI SO Perluasan pangsa pasar dengan memanfaatkan kredit bank untuk perluasan usaha dengan
mempelajari
teknologi
terkini dalam pengolahan pangan di balai besar yang terkait. Bekerjasama dengan dinas
perhitungan yang baik. Bekerja sama dengan supir bus pariwisata supaya pengunjung
bisa singgah untuk mencari oleholeh di outlet suka senang. Membina kelompok usaha yang sesuai dengan kultur masyarakat
bisa di manfaatkan Kredit yang ditawarkan oleh bank Pasar yang masih terbuka luas
dengan mengikutkan pelatihanpelatihan Mengoptimalkan keuangan yang ada untuk merebut pasar
THREATHS
Pesaing yang semakin banyak
STRATEGI ST
Mengutamakan kualitas produk -
STRATEGI WT
Meningkatkan kesadaran danrasa
Dengan Harga produk yang lebih murah Pembajakan merek atau merek perusahaan lain yang menyerupai konsumen suka produk yang
untuk kepuasan konsumen dengan menjaga quality control Meminta perlindungan merek, karena merek telah terdaftar (registered) -
tanggung jawab oleh masingmasing pekerja untuk melakukan efisiensi dengan tetap menjaga kualitas Membuat strategi penjualan yang lebih baik Melakukan promosi yang lebih baik dan tepat sasaran
Harga bahan-bahan dari pemasok yang naik Tenaga kerja yang lebih memilih untuk pindah kerja di kota-kota besar
Menjaga hubungan baik dengan karyawan dan sering memberikan bonus pada waktu-waktu tertentu
Strategi yang yang bisa dijalankan oleh perusahaan 1. Perusahaan bisa memperbesar usahanya dengan memanfaatkan kredit yang ditawarkan oleh bank untuk memperbesar kapasitas produksinya. Setelah melakukan perhitungan yang matang atau bisa berkonsultasi dengan dinas setempat yang berkompeten. 2. Peningkatan kapasitas produksi harus dibarengi dengan perluasan pasar, salahsatunya dengan bekerja sama dengan supir bus atau agen pariwisata yang khususnya daerah tujuan pengandaran untuk singgah ke outlet untuk belanja oleh-oleh. 3. Terus membina kelompok usaha yang sudah ada supaya kapasitas produksi tetap terjaga. Sehingga ketika permintaan pasar meningkat dapat dipenuhi dengan adanya kelompok usaha. 4. Sebisa mungkin melakukan efisiensi biaya untuk mengatasi kenaikan bahan-bahan dari pemasok supaya harga produk dan keuntungan yang didapat tetap terjaga.
5. Menjaga hubungan yang baik dengan dinas yang terkait untuk selalu berkonsultasi dalam kegiatan promosi , pelatihan-pelatihan dan penggunaan teknologi tepat guna. Perusahaan bisa mengikuti pameran dengan biaya yang ditanggung oleh dinas atau lembaga tertentu. Perusahaan juga bisa mengikutkan karyawan-karyawanya untuk mengukti pelatihan yang biasa diselenggarakan dinas setempat. 6. Menjalankan Quality Control secara konsisten untuk menjaga kualitas produk. Sehingga kepercayaan konsumen tetap terjaga. Kegiatan pengendalian mutu dilakukan dari mulai bahan baku yang akan digunakan, selanjutnya proses produksi yang dilakukan dan pengawasan terhadap para pekerja. Supaya produk yang dihasilkan sesuai standar yang ditetapkan perusahaan. 7. Menjaga brand image yang telah terbentuk supaya tetap baik di mata konsumen. Selalu mengamati produk yang beredar dipasar , jangan sampai ada orang lain yang mengunakan merek yang sama atau menyerupai yang akibatnya akan merusak citra/ brand image yang dimiliki oleh perusahaan. Perusahaan bisa melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib karena sudah memiliki perlindungan merek. 8. Menjaga hubungan yang baik dengan karyawan sehingga karyawan merasa nyaman dalam bekerja dan memiliki tanggung jawab yang tinggi. 9. Meningkatkan kinerja bagian pemasaran seperti melakukan promosi yang lebih baik dan tepat sasaran