1. Apa yang dimaksud dengan standar deviasi dan estimasi? Apa manfaat keduanya? a.

Standar deviasi: penyimpangan suatu data terhadap rata-ratanya yang merupakakn nilai akar kuadat positif dari ukuran tebaran yang paling sering digunakan dalam berbagai analisa statistika. Manfaat: melihat dispersi ata-rata dari sampel b. Estimasi: suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai populasi (parameter) dengan memakai nilai sampel. Manfaat:..... 2. Apa yang dimaksud dengan statistik non parametrik? Apa persyaratannya? Statistik non parametrik adalah uji statistik yang tidak memerlukan syarat-syarat ketat tentang parameter populasi atau dengan kata lain merupakan suatu uji kemaknaan yang dikatakan bebas dari distribusi, yaitu data tidak perlu mempunyai suatu distribusi normal. Pesyaratan: a. Jenis data nominal atau ordinal Data nominal: data-data yang dapat diklasifikasikan dalam kategori dan dihitung frekuensinya. Data ordinal: data-data yang disusun dalan urutan atau diklasifikasikan rankingnya b. Ukuran sampel sedemikian kecil sehingga distribusi sampel tidak mendekati nomal c. Tidak ada asumsi yang dapat dibuat tentang bentuk distribusi populasi yang menjadi sumber sampel d. Tidak membahas parameter-parameter populasi 3. Sebutkan semua uji statistik non parametrik dan jelaskan masing-masing manfaatnya? Secara umum, uji statistik non parametrik terdiri dari: Chi Square test Fisher Exact test Kolmogorov Smirnov test Mc Nemar test Korelasi rank Friedman Wilcoxon rank sum/ Mann-Whitney U test Wlcoxon Signed rank test Kruskal Wallis test Spearman Sedangkan menurut metodanya, uji statistik non parametrik telah dibagi-bagi menjadi: a. Menguji kemaknaan dengan sampel tunggal: Uji Binomial, Uji Kesesuaian Kai Kuadrat, Uji Kolmogorov-Smirnov, Uji Independen Kai Kuadrat, Uji Pasti Fisher b. Menguji kemakanaan perbedaan dua set pengamatan yang berpasangan dari sebuah sampel: Uji Mc Nemar. Uji Tanda, Uji oeringkat bertanda Wilcoxon c. Menguji kemaknaan perbedaan dua sampel independen:

Uji Median, Uji Mann-Whitney d. Menguji kemaknaan perbedaan beberapa (k) sampel berhubungan: Uji Q Cochran, Uji Friedman e. Menguji kemaknaan dengan beberapa (k) sampel independen: Uji Homogenitas Kai Kuadrat, Uji Kruskal-Wallis f. Menguji kekuatan asosiasi dan menguji kemaknaan asosiasi: Koefisien Phi, Koefisien Kontingensi, Koefisien V Cramer, Ratio Odds dan Uji Mentel-Haenszel, Kappa Cohen, Koefisien Korelasi Peringkat Spearman, Koefisien Korelasi T Kendall, Koefisien Kesepakatan W Kendall Manfaat: Test Binomial Setiap percobaan akan menghasilkan salah satu dari dua kemungkinan yang saling terpisah (mutually exclusive) karena menggunakan data nominal dengan dua kategori sehingga percobaan akan bersifat independen, dimana hasil dari satu percobaan tidak akan mempengaruhi hasil percobaan lainnya. Uji Kesesuaian Kai Kuadrat (test of goodness of fit)/ Chi Square test ~ sangat bermanfaat ketika data yang tersedia hanya berupa frekuensi ~ dapat dipakai untuk menguji apakah data sebuah sampel yang diambil menunjang hipotesa yang menyatakan bahwa populasi asal sampel tersebut mengikuti suatu distribusi yang telah ditetapkan ~ menguji kesesuaian (test goodness of fit). Dengan uji kesesuaian, suatu distribusi sampel dievaluasi apakah sesuai (fit) dengan distribusi populasi tertentu ~ menguji ketidaktergantungan (test of independen). Dengan uji independensi diperiksa apakah dua buah variabel dari sebuah sampel saling tergantung atau tidak ~ menguji homogenitas (test of homogenity). Dengan uji homogenitas, beberapa sampel dievaluasi apakah berasal dari populasi-populasi yang sama (homogen) dalam hal variabel tertentu Uji Kesesuaian Kolmogorov-Smirnov ~ digunakan untuk mengetahui apakah distribusi nilai-nilai sampel yang diamati sesuai dengan distribusi teoritis tertentu ~ menguji apakah suatu sampel (2 sampel) berasal dari populasi yang identik ~ Uji Kolmogorov-Smirnov bisa dipakai untuk semua ukuran sampel, tanpa dilakukan kategorisasi, sehingga semua informasi hasil pengamatan terpakai Uji Tanda (sign test) ~ dapat digunakan sebagai uji alternatif dari uji t karena tidak memerlukan asumsi kenormalan dan kesamaan varian ~ digunakan untuk menguji hipotesis bahwa dua variabel yang merupakan dua sampel berkaitan mempunyai distribusi yang sama/ berkorelasi bila datanya berbentuk normal Uji Peringkat Bertanda Wilcoxon

~ memperbaiki kekurangan uji tanda yang tidak dapat memperhitungkan besarnya perbedaan pasangan nilai disamping memperlihatkan tanda arah (positif atau negatif) Uji Q Cochran ~ digunakan untuk menguji kemaknaan perbedaan beberapa (k) sampel berhubungan berskala nominal Uji Friedman ~ digunakann untuk menguji kemaknaan pengaruh berbagai (k) perlakuan terhadap sejumlah kelompok subjek penelitian yang berhubungan dengan mengontrol variabel ketiga yang mungkin berpengaruh dalam memperkirakan efek yang sesungguhnya dari perlakuan itu ~ kita dapat meyimpulkan apakan sejumlah (k) kelompok perlakuan berasal dari populasi yang sama Uji Kruskal-Wallis ~ digunakan untuk menguji kemaknaan perbedaan beberapa (k) sampel independen dengan data berskala ordinal ~ digunakan sebagai metode alternatif apabila beberapa asumsi dalam ANOVA (analysis of variance) satu arah tidak terpenuhi Koefisien Korelasi ~ berguna khususnya apabila kita mempunyai data berbentuk kategorik yang disusun dalam bentuk tabel kontingensi berukuran banyak Koefisien Korelasi Peringkat Spearman ~ digunakan untuk mencari hubungan atau untuk menguji signifikansi hipotesis asosiasi bila masing-masing variabel yang dihubungkan berbentuk ordinal dan antar variabel tidak harus sama Koefisien Koelasi T Kendall ~ digunakan sebagai ukuran asosiasi dengan jenis data yang sama dengan data dimana koefisien korelasi spearman dapat digunakan Ratio Odds dan Uji Mentel-Haenszel Uji Median ~ untuk mengetahui apakah sampel berasal dari dua populasi dengan median yang sama atau telah diambil dari populasi yang sama Uji Mann-Whitney (Uji U) ~ digunakan untuk menguji ada tidaknya perbedaan yang signifikan untuk 2 sampel yang independen Fisher Exact test ~ merupakan uji alternatif, bila chi square tidak memenuhi syarat Uji Mc Nemar

~ berguna dalam membandingkan proporsi pada kelompok berpasangan (dependent group) dan membandingkan nilai sebelum dan sesudah perlakuan atau treatment untuk membuktikan ada tidaknya perbedaan 4. Apa yang dimaksud dengan statistik parametrik? Statistik parametrik adalah teknik inferensi statistik terutama berdasarkan asumsi ciri-ciri tertentu suatu populasi. Syarat: Populasi bersifat normal Sampel secara random Tak ada nilai ekstrim (peka untuk deteksi kemaknaan) Sampel mempunyai varians yang sama Skala pengukuran interval atau rasio 5. Sebutkan semua uji statistik parametrik dan jelaskan masing-masing manfaatnya? T test (berpasangan dan tidak berpasangan) Z test Tes proporsi Korelasi Pearson ( Uji Pearson untuk koelasi) Analisis Variana (Anovar) satu jalur dan dua jalur Manfaat: T test: ~ untuk menguji hipotesis deskriptif satu sampel dan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel berpasangan ~ melihat perbedaan mean antar kelompok Uji poporsi: ~ Dapat membandingkan proporsi sampel dengan standar pada sampel besar ~ Membandingkan proporsi 2 sampel besar yang mana kedua sampel sama besar Analysis of Variance ~ Melihat perbedaan mean antar kelompok dengan menguji beberapa grup sekaligus (> 2 sampel) Korelasi Pearson ~ Melihat kekuatan hubungan antara 2 variabel dengan cara continuous