You are on page 1of 9

Pengertian Akidah Akidah berasal dari kata .

- -takignem itrareb gnay Akidah secara istilah yaitu apa-apa yang diikat atau dipercayai oleh hati dan pikiran. Sedangkan yang dimaksud dengan akidah islam adalah segala perkara yang dipercayai oleh umat islam dengan mantap menurut akal sehatnya. Usul akidah Islam Masalah-masalah dan perkara-perkara yang wajib bagi seorang muslim untuk mengimaninya (mempercayainya) di dalam kaitannya dengan akidah Islam dimungkinkan untuk dibagi ke dalam4 macam yaitu : 1. Ketuhanan, yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan Allah SWt, baik itu nama-namaNya dan juga Sifat-sifatNya. 2. Kenabian dan Risalah, Yaitu yang berkaitan dengan seputar para Rasul, nabi-nabi, Keunggulannya, sifat-sifatnya, mukjizat-mukjizatnya dan juga kemaksumannya. 3. Ruhaniyah, Yaitu yang berkaitan dengan alam yang tidak nampak secara kasat mata, seperti adanya Maaikat, Jin, syetan dan ruh. 4. Sam'iyat, Yaitu berita-berita dari alam gaib yang tidak ada yang mengetahuinya (kecuali Allah) yang disebut dalam Al Quran dan Sunnah Nabi.

Sesungguhnya agama Islam adl akidah dan syariah. Adapun yg dimaksud dgn akidah yaitu tiap perkara yg dibenarkan oleh jiwa yg dengannya hati menjadi tenteram serta menjadi keyakinan bagi para pemeluknya tidak ada keraguan dan kebimbangan di dalamnya. Adapun yg dimaksud syariah adl tugastugas pekerjaan yg dibebankan oleh Islam seperti salat zakat puasa berbakti kepada orang tua dan lain sebagainya. Landasan akidah Islamiah adl beriman kepada Allah malaikat-malaikat-Nya kitab-kitab-Nya para rasulNya hari Akhir dan beriman kepada qadar yg baik maupun yg buruk. Dalilnya adl firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 177 yg artinya Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari kemudian malaikat-malaikat kitab-kitab dan nabi-nabi. Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu itu menurut ukuran. Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata. {Al-Qamar 49-50}. Sabda Nabi saw. yg artinya Iman adl hendaknya engkau percaya kepada Allah malaikat-malaikat-Nya kitab-kitab-Nya para rasul-Nya hari Kemudian dan percaya kepada qadar yg baik maupun yg buruk. {HR Muslim}. Pentingnya Akidah Islamiah Pentingnya akidah Islamiah tampak dalam banyak hal di antaranya sebagai berikut. 1. Bahwasanya kebutuhan kita terhadap akidah adl di atas segala kebutuhan dan kepentingan kita terhadap akidah adl di atas segala kepentingan. Sebab tidak ada kebahagiaan kenimatan dan kegembiraan bagi hati kecuali dgn beribadah kepada Allah Rab dan Pencipta segala sesuatu. 2. Bahwasanya akidah Islamiah adl kewajiban yg paling besar dan yg paling ditekankan. Karena itu ia adl sesuatu yg pertama kali diwajibkan kepada manusia. Rasulullah saw. bersabda Aku diperintahkan utk memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yg hak kecuali Allah dan bahwa Muhammad adl utusan Allah. {HR Bukhari dan Muslim}.

3. Bahwa akidah Islamiah adl satu-satunya akidah yg bisa mewujudkan keamanan dan kedamaian kebahagiaan dan kegembiraan. bahkan barang siapa yg menyerahkan diri kepada Allah sedang ia berbuat kebajikan maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak mereka bersedih hati . Demikian pula hanya akidah Islamiah satu-satunya akidah yg bisa mewujudkan kecukupan dan kesejahteraan. Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi. . 4. Sesungguhnya akidah Islamiah adl sebab sehingga bisa berkuasa di muka bumi dan sebab bagi berdirinya daulah Islamiah. Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah Lauh Mahfuzh bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hambaKu yg shaleh. Sumber Diadaptasi dari Kitab Tauhid 1 terbitan Yayasan Al-Sofwa terjemahan dari At-Tauhid Lish-Shaffil Awwal al-Aliy Dr. Shalih bin Fauzan bin Abdullah al-Fauzan. Aqidah Islam dasarnya adalah iman kepada Allah, iman kepada para malaikat-Nya, iman kepada kitabkitab-Nya, iman kepada para rasul-Nya, iman kepada hari akhir, dan iman kepada takdir yang baik dan yang buruk. Dasar-dasar ini telah ditunjukkan oleh Kitabullah dan sunnah rasul-Nya Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Allah berfirman dalam kitab suci-Nya. "Artinya : Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebaktian, akan tetapi sesunggunya kebaktian itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikatmalaikat, kitab-kitab, nabi-nabi ." [Al-Baqarah: 177] Dalam soal takdir, Allah berfirman. "Artinya : Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran, dan perintah Kami hanyalah sesuatu menurut ukuran, dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata." [Al-Qomar: 49-50] Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam juga bersabda dalam sunnahnya sebagai jawaban terhadap malaikat Jibril ketika bertanya tentang iman: " Artinya : Iman adalah engkau mengimani Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari kemudian, dan mengimani takdir yang baik dan yang buruk." [Hadits Riwayat Muslim]

[Disalin dari kitab Syarhu Ushulil Iman, Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin. Edisi Indonesia: PrinsipPrinsip Dasar Keimanan. Penerjemah: Ali Makhtum Assalamy. Penerbit: KSA -Foreigners Guidance Center In Gassim Zone, halaman: 17-18] IMAN: yaitu membenarkan dengan hati diikrarkan dengan lisan dan dilakukan dengan perbuatan ISLAM : Mengikuti segala yang datang dari Nabi Muhammad saw dan menjauhi segala yang dilarangnya. IHSAN: Yaitu Engkau menyembah Allah seakan engkau melihatnya jika tidak bisa demikian maka sesungguhnya Allah Melihatmu. Adapun kaitan antara ketiga hal tersebut yaitu adapun Iman berkaitan dengan perkara Akidah, Islam dengan perkara Syariah dan Ihsan dengan Perkara Khulukiyah. Dari ketiga hal inilah maka dalam perkembangan ilmu dalam Islam Terkelompokan ilmu menjadi Akidah, Fikih dan Akhlak. Pengertian

Adapun yang dimaksud dengan Iman kepada Allah SWt adalah Membenarkan dengan seyakin-yakinnya dalam hati dan pikiranya terhadap adanya Allah SWT sebagai pencipta seluruh jagad Alam dan beserta isinya. Juga mempercayai bahwa Allah memiliki seluruh sifat dan Asma yang sebagaimana telah disebutkan dalam AlQuran dan Hadist, tanpa adanya keraguan sedikitpun. Dalil naqli mengenai adanya Allah tersebut dalam banyak ayat, diantaranya yaitu surat AlA'raf ayat 54 dan AlBaqarah 186. Adapaun dalil 'aqli yang menunjukan adanya Tuhan semesta Alam: 1. Adanya alam yang maha luas ini beserta segala isinya dengan segala keindahanya dan keseimbangannya akan menuntun dan menunjukan bahwasanya ada Sang Penciptanya. 2. Adanya alquran yang berisi petunjuk kebenaran yang tak diragukan lagi oleh pikiran setiap manusia kecuali orang-orang yang tertutup oleh nafsunya. Bahkan tak ada satupun makhluk di dunia ini yang dapat membuat ayat-ayat semisal AlQuran. Ilmu Sebagai Jalan Iman Jika manusia ingin memiliki iman yang benar dan mantap maka harus dengan ilmu. Orang yang hanya ikut-ikutan beriman tanpa dilandasi ilmu maka pastilah keimanannya itu akan cepat gonjang ketik mengalami ujian yang yang rumit, hingga akhirnya dia akan murtad. " Dan diantara manusia da orng yang menyembah Allah berada di tepi, maka jika ia memperoleh kebajikan tetaplah ia dalam keadaan itu dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, bebaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akherat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata." (Al Hajj: 11) Asmaul husna Hanya bagi Allah lah nama-nama yang mulia. Para ulama mensepakati bahwa bagi Allah ada 99 asmaulhusana sesuai dengan asma-asma yang tersebut dalam AlQuran. " dan bagi Allah lah asmaul husna itu maka berdoalah dengan menyebut nya (Nama-namaNya Yang Mulia).(AlA'raf: 180) Pengertian Iman Kepada Malaikat yaitu meyakini tanpa ragu di dalam hati dan pikiran bahwa selain menciptakan manusia Allah juga mneciptakan malaikat dari cahaya, dan bahwa malaikat itu adalah makhluk yang paling taat dan tidak sekalipun berbuat maksiat. Dalil: "Dan barang siapa yang kafir terhadap Allah, malaikat-malaikatNya , kitab-kitabNya, Rasul-rasulNya dan hari akhirat maka sungguh dia dalam kesesatan yang nyata". (AnNisa': 136) "Barang siapa menjadi musuh Allah dan malaikat-malaikatNya dan Rasul-rasulNya dan jibril dan mikail maka Sungguh Allah musuh orang-orang kafir". ( AlBaqarah: 98)

Sifat-sifat Malaikat 1. Wujudnya halus tak nampak mata "( " HR.Muslim) 2. Tidak laki-laki dan tidak perempuan dan tidak menikah. (lihat Asshafat:149-152) 3. Memiliki ajnihah. Lihat Surat Fathir ayat 1. 4. Hamba Allah yang mulia, tidak sekalipun menentang perintah Allah .( At Tahrim: 6) Tugas-tugas Malaikat 1. Jibril, Bertugas menyampaikan whayu ilahi kepada rasul dari Adam AS sampai Muhammad SAW. 2. Mikail, yang membagi rizki,mengatur hujan, angin dan bintang. 3. Israfil, yang meniup sangkakala, tiupan pertam terjadi kiamat dan tiupan kedua manusia dibangkitkan (yaumul ba'ts) 4. Izarail, Yang mencabut ruh manusia

5. Raqib dan 'Atid, mencatat amal perbuatan manusia 6. Munkar dan Nakir, Menanyai manusia dalam kubur. 7. Malik, Yang menjaga neraka 8. Ridwan, yang menjaga surga Pengertian Meyakini dengan tanpa keraguan bahwa kitab-kitab Allah yang suci yang diturunkan kepada para Rasul adalah kalam Allah. Dalil yang menunjukan supaya beriman kepada kitab-kitabNya yaitu diantaranya : AnNisa' ayat 136 dan 163, Ali Imran 2-4. Kitab dan Sohifah Seungguhnya kitab dan sohifah dalam istilah syar'i keduanya adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Rasul-rasulnya dengan cara diwahyukan atau di balik tabir atau melalui perantara Jibril. Dalam AlQuran tersebut ada 4 kitab Suci yang diturunkan Allah : 1. Taurat, adalah Kitab Suci yang diturunkan kepada Musa A.S. 2. Zabur, adalah Kitab Suci yang diturunkan kepada Dawud A.S 3. Injil, Adalah Kitab Suci yang diturunkan kepada Isa A.S. 4. Al Quran, Adalah Kitab Suci yang diturunkan kepada penutup para Nabi dan Rasul, yaitu Muhammad SAW. Sohifah Yang diturunkan yaitu : 1. Sohifah yang diturunkan kepada Adam A.S. 2. Sohifah yang diturunkan kepada Syis A.S. 3. Sohifah yang diturunkan kepada Idris A.S. 4. Sohifah yang diturunkan kepada Ibrahim A.S 5. Sohifah yang diturunkan kepada Musa A.S.

Al Quran Al Karim Adalah kitab Allah yang suci yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat semesta alam. Al Quran adalah mukjizat terbesar yang mampu memenuhi semua hajat manusia sampai akhir zaman. (Jika manusia mampu memahami maksud yang sebenarnya dari setiap ayat yang ada dalam Al Quran). Kelebihan Alquran atas Kitab-Kitab sebelumnya: 1. Dari segi turunnya: AlQuran diturunkan kepada Muhammad SAW dengan Haq, kemudian para sahabat memperolehnya dengan cara hafalan dan ditulis. (( ) Al isra" :105) 2. Kandungan AlQuran sempurna, Yaitu menjadi pertimbangan kebenaran terhadap kitab-kitab sebelumnya, Apa-apa yang sesuai dengan Alquran maka itulah yang Haq. ( .(84 :hadiaM lA )( 3. AlQuran adalah satu-satunya kitab Suci yang selamat dari penyelewengan dan perubahan yang dilakukan oleh pengikutnya yang tak bertanggung jawab.( ) (AlHijr: 9) 4. Bahasa yang dipakai di dalam AlQuran sangat indah tidak akan ada yang mampu membuat ayat seperti itu. (Baca AlBaqarah: 23-24) 5. AlQuran adalah petunjuk dan syifaaun. (baca Yunus: 57) 6. AlQuran adalah Kitab yng pling sering dibaca Manusia.

Asmaul Quran. 1. Alkitab, karena ditulis dan dicatat. ( () AlBaqarah: 2) 2. AlFurqon (pembeda), karena membedakan antara yang haq dan yang batil. ( (1 :noqruflA) ( 3. AlBayinah(penjelas), karena menjelaskan kepada manusia pengetahuan yang sohih. ( (1 :haniyaBlA)(

Yaitu meyakini dengan sebenarnya bahwa Allah sungguh telah memilih dari hamba-hambaNya sebagai seorang Rasul, dan memberikan wahyu kepadanya, dan memerintahkan kepadanya untuk menyampaikan risalahNya sampai tidak ada umatnya yang bisa menyangkal kebenaran risalah yang dibawanya, dan bahwa para rasul diberikan mukjizat untuk menunjukan kebenaran risalah yang dibawanya. Mengenai Rasul tersebut di dalam Alquran diantaranya: (AnNisa": 136)(AnNahl: 36)(AnNisa": 163). Para Rasul Sesungguhnya Allah SWT telah mengutus RasulNya untuk setiap umat. ( : sunuY )( 47). Rasulullah pernah bersabda ketika ditanya tentang para Nabi: (milsuM nad irohkuB .RH) Dan adapun para Rasul yang dijelaskan Allah yang disebut namanya dalam AlQuran ada 25 yaitu: Adam, Idris, Nuh, Hud, Soleh, Ibrahim, Luth, Ismail, Ishak, Ya'qub, Yusuf, Ayub, Su'aib, Musa, Harun, Dzulkifli, Dawud, Suliaman, Ilyas, Alyas'a, Yunus, Zakariya, Yahya, 'Isa, Muhammad. Muhammad SAW Sesungguhnya Allah SWT telah mengutus seorang Rasul untuk menjelaskan apa yang diturunkan kepadanya(rasul), dan Rasul-rasul tersebut dikhususkan untuk umat tertentu.Nabi Musa diutus untuk bani israil, nabi Isa untuk kaum nasrani, dan setiap rasul untuk kaumnya saja. Akan tetapi berbeda untuk Nabi Muhammad, beliau diutus untuk seluruh umat manusia, karena beliau adalah Nabi dan Rasul terakhir yang diutus oleh Allah yang menyampaikan risalahNya yang sempurna, yang termaktub dalam AlQuran. ( () AlAnbiya": 107) ( : 40( bazhA lA )( Rasulullah Bersabda: " .(irohkuB RH )" Dan bersabda juga : " " ) Kewajiban Kepada Para Rasul: (AnNisa': 80,150) KAPANKAH DATANGNYA KIAMAT DAN SEPERTI APA KEADAANYA Beberapa hari ini baru diputar film 2012 yang bercerita mengenai kehancuran bumi. Dan Akhir akhir ini muncul isu akan terjadi bencana besar di muka bumi. Sebagian orang mengangap akan terjadi hari kiamat. Sebgai orang mukmin selalu kita harus mengembalikan segala persoalan kepada petunjuk abadi kita yaitu Al Quran. Berikut ini adalah terjemah beberapa Ayat Al Quran yang menginformasikan tentang hari kiamat. 7. Al A'raaf 187. Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya

pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

56. Al Waaqi'ah 1. Apabila terjadi hari kiamat, 2. tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya. 3. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain), 4. apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya, 5. dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya, 6. maka jadilah ia debu yang beterbangan, 7. dan kamu menjadi tiga golongan. 8. Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu. 9. Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu. dst.. 69. Al Haaqqah 1. Hari kiamat 2. apakah hari kiamat itu? 3. Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu? 4. Kaum Tsamud dan 'Aad telah mendustakan hari kiamat 5. Adapun kaum Tsamud, maka mereka telah dibinasakan dengan kejadian yang luar biasa 6. Adapun kaum 'Aad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang, 7. yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; maka kamu lihat kaum 'Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk). 101. Al Qaariah 1. Hari Kiamat, 2. apakah hari Kiamat itu? 3. Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? 4. Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, 5. dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan. 6. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, 7. maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. 8. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, 9. maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. dst... 75. Al Qiyaamah 1. Aku bersumpah demi hari kiamat, 2. dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri) 3. Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? 4. Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna. 5. Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus menerus. 6. Ia berkata: "Bilakah hari kiamat itu?" 7. Maka apabila mata terbelalak (ketakutan), 8. dan apabila bulan telah hilang cahayanya, 9. dan matahari dan bulan dikumpulkan, 10. pada hari itu manusia berkata: "Ke mana tempat berlari?" 11. sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung!

12. Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali. 13. Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya. 14. Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri 15. meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya. 39. Az Zumar 65. Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orangorang yang merugi. 66. Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur." 67. Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.

6. Al An'aam 31. Sungguh telah rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Tuhan; sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka berkata: "Alangkah besarnya penyesalan kami, terhadap kelalaian kami tentang kiamat itu!", sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Ingatlah, amat buruklah apa yang mereka pikul itu.

27. An Naml TANDA-TANDA KEDATANGAN HARI KIAMAT DAN HURU-HARA DI SAAT DATANGNYA KIAMAT ITU 82. Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayatayat Kami

79. An Naaziaat DI HARI KIAMAT ITU TERINGATLAH MANUSIA AKAN PERBUATANNYA DI DUNIA 34. Maka apabila malapetaka yang sangat besar (hari kiamat) telah datang. 35. Pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya, 36. dan diperlihatkan neraka dengan jelas kepada setiap orang yang melihat. 37. Adapun orang yang melampaui batas, 38. dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, 39. maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya). 39. Az Zumar Perbedaan keadaan orang yang bertakwa dengan orang yang mendustakan hari kiamat 60. Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri? 14. Ibrahim Perintah-perintah Allah untuk mendirihan shalat dan memberikan sedekah 31. Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terangterangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada bari itu tidak ada jual beli dan persahabatan Keadaan pada hari kiamat 105. Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah: "Tuhanku akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya, 106. maka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali, 107. tidak ada sedikitpun kamu lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi.

108. Pada hari itu manusia mengikuti (menuju kepada suara) penyeru dengan tidak berbelok-belok; dan merendahlah semua suara kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu tidak mendengar kecuali bisikan saja. 109. Pada hari itu tidak berguna syafa'at, kecuali (syafa'at) orang yang Allah Maha Pemurah telah memberi izin kepadanya, dan Dia telah meridhai perkataannya. 47. Muhammad 18. Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Kiamat sudah datang?

22. Al Hajj 1. Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). 2. (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya. 7. dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. 69. Allah akan mengadili di antara kamu pada hari kiamat tentang apa yang kamu dahulu selalu berselisih padanya.

54. Al Qamar 46. Sebenarnya hari kiamat itulah hari yang dijanjikan kepada mereka dan kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit. 25. Al Furqaan 11. Bahkan mereka mendustakan hari kiamat. Dan kami menyediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan hari kiamat.

53. An Najm 57. Telah dekat terjadinya hari kiamat. 58. Tidak ada yang akan menyatakan terjadinya hari itu selain Allah. 59. Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini? 60. Dan kamu mentertawakan dan tidak menangis? 61. Sedang kamu melengahkan(nya)? 62. Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia).

45. Al Jaatsiyah 17. Dan Kami berikan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata tentang urusan (agama); maka mereka tidak berselisih melainkan sesudah datang kepada mereka pengetahuan karena kedengkian yang ada di antara mereka. Sesungguhnya Tuhanmu akan memutuskan antara mereka pada hari kiamat terhadap apa yang mereka selalu berselisih padanya. 26. Katakanlah: "Allah-lah yang menghidupkan kamu kemudian mematikan kamu, setelah itu mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya; akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

kidah Islam mempunyai banyak tujuan yang baik yang harus dipegang teguh, yaitu : 1. Untuk mengihlaskan niat dan ibadah kepada AllahI semata. Karena Dia adalah pencipta yang tidak ada sekutu bagiNya, maka tujuan dari ibadah haruslah diperuntukkan hanya kepadaNya. 2. Membebaskan akal dan pikiran dari kekacauan yang timbul dari kosongnya hati dari akidah. Karena orang yang hatinya kosong dari akidah ini, adakalanya kosong hatinya dari setiap akidah serta menyembah materi yang dapat di indera saja dan adakalanya terjatuh pada berbagai kesesatan akidah dan khurafat. 3. Ketenangan jiwa dan pikiran, tidak cemas dalam jiwa dan tidak goncang dalam pikiran. Karena akidah ini akan menghubungkan orang mukmin dengan Penciptanya lalu rela bahwa Dia sebagai Tuhan yang mengatur, Hakim yang membuat tasyri'. Oleh karena itu hatinya menerima takdir-Nya, dadanya lapang untuk menyerah lalu tidak mencari pengganti yang lain. 4. Meluruskan tujuan dan perbuatan dari penyelewengan dalam beribadah kepada Allah dan bermuamalah dengan orang lain. Karena diantara dasar akidah ini adalah mengimani para Rasul, dengan mengikuti jalan mereka yang lurus dalam tujuan dan perbuatan. 5. Bersungguh-sungguh dalam segala sesuatu dengan tidak menghilangkan kesempatan beramal baik, kecuali digunakannya dengan mengharap pahala. Serta tidak melihat tempat dosa kecuali menjauhinya dengan rasa takut dari siksa. Karena diantara dasar akidah ini adalah mengimani kebangkitan serta balasan terhadap seluruh perbuatan. "Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (sesuai) dengan yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan." (QS. Al An'am : 132). Nabi Muhammad SAW juga menghimbau untuk tujuan ini dalam sabdanya : "Orang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah. Dan pada masing-masing terdapat kebaikan. Bersemangatlah terhadap sesuatu yang berguna bagimu serta mohonlah pertolongan dari Allah dan janganlah lemah. Jika engkau ditimpa sesuatu, maka jaganlah engkau katakan : seandainya aku kerjakan begini dan begitu. Akan tetapi katakanlah : itu takdir Allah dan apa yang Dia kehendaki dia lakukan. Sesungguhnya mengada-ada itu membuka perbuatan setan." ( HR. Muslim) 6. Menciptakan umat yang kuat yang mengerahkan segala yang mahal maupun yang murah untuk menegakkan agamanya serta memperkuat tiang penyanggahnya tanpa peduli apa yang akan terjadi untuk menempuh jalan itu. "Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang rang yang benar." (QS. Al Hujurat : 15), 7- Meraih kebahagiaan dunia dan akhirat dengan memperbaiki individu-individu maupun kelompokkelompok serta meraih pahala dan kemuliaan. "Barangsiapa yang mengerjakan amal baik, baik lelaki maupun wanita dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang paling baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. An Nahl 97) Inilah sebagian dari tujuan akidah Islam, Kami mengharap agar Allah merealisasikannya kepada Kami dan seluruh umat Islam.

You might also like