You are on page 1of 17

Bagian Kesatu ANGGARAN DASAR LEMBAGA MISSI RECLASSEERING REPUBLIK INDONESIA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1 Perkumpulan ini bernama Lembaga Bantuan dan Konsultasi Hukum Universitas Riau Kepulauan disingkat dengan LBKH-UNRIKA. Pasal 2 (1). LBKH-UNRIKA yang dimaksud dalam pasal 1, didirikan pertama kali di Batam pada tanggal 17 Agustus 2011 untuk jangka. waktu yang tidak ditentukan lamanya (2). LBKH-UNRIKA sekarang berkedudukan di Batam Provinsi Kepulauan Riau. BAB II BENTUK DAN WILAYAH KERJA Pasal 3 LBKH-UNRIKA merupakan perkumpulan yang berbentuk Badan Peserta Hukum untuk Negara dan Masyarakat. Pasal 4 Wilayah kerja LBKH-UNRIKA adalah seluruh daerah Republik Indonesia, jika diperlukan dapat membuka perwakilan di luar negeri. BAB III AZAZ, MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 5 Sebagaimana falsafah negara Pancasila, maka LBKH-UNRIKA dalam melaksanakan pekerjaannya tidak memandang perbedaan gender, agama dan bangsa, jenis kepercayaan ataupun pandangan hidupnya Pasal 6 (1). Maksud didirikannya LBKH-UNRIKA yaitu untuk memberikan pertolongan serta bantuan hukum kepada :

a. Orang-orang yang di hukum dan mendapat pelepasan bersyarat. b. Orang-orang yang mendapat hukuman bersyarat. c. Orang-orang yang dikeluarkan dari penjara-penjara dengan bebas tetapi membutuhkan bantuan LBKH-UNRIKA d. Orang-orang yang tersangkut sesuatu pelanggaran hukum Pidana, Perdata dan Tata Usaha Negara. (2). Tujuan LBKH-UNRIKA adalah : a. Menegakkan supremasi hukum dan Hak Azasi manusia, di antaranya. membimbing ke arah perbaikan adat istiadat, kepandaian dan kelakuan orang-orang hukuman termasuk mantan narapidana untuk mencapai kemajuan bathin serta kecerdasan moril supaya mereka insyaf hingga kembali ke tengah masyarakat, sesuai tingkatan derajat dan martabatnya serta LBKH-UNRIKA mengupayakan bagi mereka pencarian nafkah hidup yang lebih baik dan layak. b. Mewujudkan pemerataan pekerjaan reclassering di Indonesia dengan cara mencegah dan mengatasi terjangkitnya penyakit masyarakat seperti perjudian, pemabukan. pemadatan, pelacuran, perdagangan manusia, gelandangan dan pengemis termasuk di antaranya anakanak terlantar c. Turut serta membantu menegakkan supremasi hukum negara berdasarkan program pemerintah mencegah dan mengantisipasi terjadinya pelanggaran tindak pidana tertentu seperti Korupsi dan lain-lain yang pelaksanaannya diatur melalui peraturan dan keputusan pimpinan Presidium Pusat LBKH-UNRIKA BAB IV SIFAT DAN FUNGSI Pasal 7 LBKH-UNRIKA adalah suatu Lembaga Independent yang bersifat mandiri, tidak berpihak kepada politik yang mempengaruhi kurang adilnya penegakan Hukum Negara. Pasal 8 LBKH-UNRIKA mempunyai fungsi : a. Menjalin kerjasama secara profesional dengan jajaran penegak hukum yaitu Makamah Agung, Kehakiman, Kejaksaan, Kepolisian, Pamong Praja, Penasihat Hukum dan sebagainya untuk memberikan keterangan-keterangan seperlunya baik lisan maupun tulisan tentang masalah terdakwa yang akan diajukan ke Pengadilan supaya personalia LBKH-UNRIKA atau wakilnya dapat mempersiapkan segala keperluan tugas reclassering terhadap perkara yang bersangkutan b. Melakukan persiapan-persiapan bagi keperluan orang-orang hukuman atau narapidana yang akan mendapat pelepasan bersyarat c. Menerapkan pengawasan patronase (Patronaantscap) bagi orang-orang yang akan mendapat hukuman dengan perjanjian dan pelepasan bersyarat, mencari dan menunjukkan orang-orang yang sanggup memberi patronase dan menguruskan pekerjaan bagi mereka

mantan hukuman atau mantan narapidana menurut peraturan (uitvoeringsordonantie) tentang hukuman janggolan dan pembebasan hukuman bersyarat d. Memberikan pembinaan sekaligus bantuan hukum di dalam atau di luar pengadilan kepada mereka yang dimaksud dalam pasal 6 ayat (1) sub a, b, c dan d. e. Mendirikan pusat rehabilitasi sebagai tempat penampungan orang-orang yang memerlukan pengawasan, pemeliharaan dan pembinaan sampai habis masa hukuman bersyarat f. Menjalin hubungan kerjasama dengan lembaga, yayasan atau badan hukum lainnya yang juga mengemban tugas reclassering g. Menyelenggarakan pertemuan-pertemuan, konferensi, pagelaran, ceramah, pameran,seminar serta rapat-rapat lainnya untuk menunjang suksesnya maksud dan tujuan LBKH-UNRIKA h. Membuat studi kelayakan sesuai hasil penjajakan usaha-usaha reclassering baik di dalam maupun di luar negeri guna memperluas cakrawala tugas dan wawasan dunia reclassering i. Mengadakan obyek-obyek ketenagakerjaan dan perusahaan di bidang : Pertanian, pertambangan, perkebunan, peternakan, perikanan, pariwisata, perhubungan, perindustrian, pendidikan, pekerjaan umum, pengadaan barang, percetakan, pertekstilan, perkayuan, perdagangan umum, export-import, kepabeanan, komunikasi dan informasi, asuransi, jasa, jurnalistik. kelautan. kehutanan, kesehatan, koperasi dan lain-lain. j. Meningkatkan kegiatan kerohanian dengan menjunjung tinggi toleransi. dan kehidupan yang harmonis antara umat beragama di Indonesia k. Menjalankan segala pekerjaan yang sah untuk mencapai kesuksesan maksud dan tujuan LBKH-UNRIKA. BAB V PRESIDIUM PUSAT Pasal 9 (1)- Penyelenggaraan kinerja LBKH-UNRIKA dilaksanakan oleh Presidium Pusat LBKHUNRIKA yang disusun menurut keperluan kapasitas tugas dan wewenang baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah. (2)- Anggota Presidium Pusat LBKH-UNRIKA harus sedikitnya 7(tujuh) orang. Pasal 10 (1) Pimpinan Presidium Pusat LBKH-UNRIKA terdiri dari seorang Ketua Umum, Sekretaris, Bendahara dan beberapa anggota yang ditempatkan menurut bagian masing-masing (2). Ketua Umum dan/atau Sekretaris baik masing-masing maupun secara bersama-sama bertanggung jawab kedalam dan keluar mewakili LBKH-UNRIKA. (3) Presidium Pusat LBKH-UNRIKA dapat menerima donatur perorangan atau badan hukum dari segala bangsa yang . bertujuan untuk memajukan LBKH-UNRIKA.

Pasal 11 (1) Ketua Umum Presidium Pusat LBKH-UNRIKA ditunjuk untuk periode selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali. (2) Apabila selama masa itu salah seorang anggota karena suatu sebab berakhir keanggotaannya seperti dimaksud dalam pasal 21 sub a, b, c, d dan e, maka Badan Pengurus dapat menunjuk seorang pengganti antar waktu sampai periode kepengurusan berakhir. (3) Pimpinan Presidium Pusat LBKH-UNRIKA dapat memberhentikan dengan tidak hormat setiap anggota LBKH-UNRIKA yang dalam kedudukannya selaku anggota telah bertindak bertentangan dengan maksud dan tujuan LBKH-UNRIKA sehingga melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga atau ketentuan Pimpinan Presidium Pusat LBKH-UNRIKA. BAB VI STRUKTUR DAN SUSUNAN PENGURUS Pasal 12 (1) Induk LBKH-UNRIKA adalah satu dan merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahpisahkan. (2) Struktur LBKH-UNRIKA terbagi atas tingkatan organisasi yang meliputi : a. Dewan Pembina; b. Dewan Penasehat; c. Komisariat Daerah ; d. Komisariat Cabang; e. Komisariat Sektor. Pasal 13 (1) Presidium Pusat LBKH-UNRIKA adalah pelaksana tertinggi yang bersifat kolektif secara nasional dan internasional. (2) Susunan Pengurus Presidium Pusat LBKH-UNRIKA adalah : a. Ketua Umum; b. Wakil-wakil ketua; c. Sekretaris Jenderal; d. Wakil-wakil Sekjen; e. Bendahara Umum; f. Wakil-wakil Bendahara; g. Ketua-ketua Divisi. h. Ketuaketua Koordinator i. Ketuaketua Biro; j. Ketua-ketua Bagian Pasal 14 (1). Badan Pengurus Komisariat Wilayah LBKH-UNRIKA adalah pelaksana kerja secara kolektif di tingkat Propinsi. (2). Susunan Pengurus Komisariat Wilayah LBKH-UNRIKA adalah: a. Ketua Komwil; b. Wakil-wakil ketua; c. Sekretaris Wilayah; d. Wakil-wakil sekretaris e. Bendahara Wilayah; f. Wakil-wakil Bendahara; g. Ketua-ketua Biro; h. Ketua-ketua Bagian; Pasal 15

(1). Badan Pengurus Komisariat Daerah LBKH-UNRIKA adalah pelaksana kerja secara kolektif di tingkat Kotamadya/Kabupaten; (2). Susunan Pengurus Komisariat Daerah LBKH-UNRIKA adalah: a. Ketua Komda; b. Wakil-wakil ketua; c. Sekretaris Daerah; d. Wakil-wakil sekretaris; e. Bendahara Daerah; f. Wakil-wakil Bendahara; g. Ketua-ketua Bagian; h. Ketua-ketua Satuan Pasal 16 (1). Badan Pengurus Komisariat Cabang LBKH-UNRIKA adalah pelaksana kerja secara kolektif di tingkat Kecamatan; (2). Susunan Pengurus Komisariat Cabang LBKH-UNRIKA adalah: a. Ketua Komca; b. Wakil-wakil ketua; c. Sekretaris Cabang; d. Wakil-wakil sekretaris; e. Bendahara Cabang; f. Wakil-wakil Bendahara; g. Ketua-ketua Satuan; h. Ketua-ketua Seksi; Pasal 17 (1). Badan Pengurus Komisariat Sektor LBKH-UNRIKA adalah pelaksana kerja secara kolektif di tingkat Kelurahan/Desa; (2). Susunan Pengurus Komisariat Sektor LBKH-UNRIKA adalah: a. Ketua Komsek; b. Wakil-wakil ketua; c. Sekretaris Sektor; d. Wakil-wakil sekretaris; e. Bendahara Sektor; f. Wakil-wakil Bendahara; g. Ketua-ketua Seksi; h. Ketua-ketua Unit; BAB VII ATRIBUT Pasal 18 (1) LBKH-UNRIKA mempunyai atribut yang terdiri dari Panji, Lambang, Motto dan Mars LBKH-UNRIKA; (2) Bentuk dan penggunaan masing-masing atribut LBKH-UNRIKA akan diatur dalam peraturan dan ketetapan Pimpinan Presidium Pusat LBKH-UNRIKA; BAB VIII KEANGGOTAAN Pasal 19 Anggota LBKH-UNRIKA adalah Warga Negara Indonesia yang telah disumpah dan secara sukarela akan membantu melaksanakan maksud dan tujuan LBKH-UNRIKA.

Pasal 20 (1). Persyaratan untuk menjadi anggota LBKH-UNRIKA dinyatakan secara tertulis dengan mengisi formulir aplikasi yang telah disediakan untuk keperluan itu. (2). Pengaturan lebih lanjut tentang keanggotaan LBKH-UNRIKA sesuai pasal 19 akan di tetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 21 (1) Pelaksanaan dan tata cara perekrutan,pengangkatan,pelantikan dan pemberhentian ditetapkan dalam suatu surat keputusan Pimpinan Prersidium Pusat LBKH-UNRIKA. (2) Keanggotaan LBKH-UNRIKA akan berakhir apabila a. Keluar atas permintaan sendiri b. Diberhentikan c. Kehilangan Kewarganegaraan Indonesia d. Meninggal dunia e. Berakhirnya masa berlaku keanggotaan BAB IX KEUANGAN Pasal 22 Keuangan LBKH-UNRIKA diperoleh dari : a. Iuran anggota. b. Sumbangan dari anggota atau pihak lain/donatur. c. Bantuan Anggaran Negara/Daerah. BAB X PERATURAN DAN KEPUTUSAN LBKH-UNRIKA Pasal 23 (1)- Yang dimaksud dengan peraturan yakni meliputi AD/ART LBKH-UNRIKA termasuk segala ketetapan dan keputusan mengenai Tata Tertib dan manajemen administrasi LBKHUNRIKA. (2)- Tata urutan peraturan, ketetapan dan keputusan LBKH-UNRIKA adalah sebagai berikut : a. Anggaran Dasar (AD) b. Anggaran Rumah Tangga (ART) c. Ketetapan Rapat Umum Anggota. d. Keputusan Pimpinan Presidium Pusat (3) Secara hirarki peraturan dan ketetapan LBKH-UNRIKA yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan dan ketetapan LBKH-UNRIKA yang lebih tinggi sesuai yang dimaksud dalam ayat (2). BAB XI

PEMBUBARAN LBKH-UNRIKA Pasal 24 (1). Untuk pembubaran LBKH-UNRIKA harus diadakan Rapat Pimpinan Presidium Pusat LBKH-UNRIKA yang diadakan khusus untuk hal tersebut (2). Setelah perkumpulan dibubarkan maka akan ditunjuk suatu panitia yang akan melaksanakan likuidasi dan selanjutnya menentukan harta benda perkumpulan. BAB XII PERATURAN PERALIHAN Pasal 25 Jika terjadi perbedaan persepsi mengenai suatu ketentuan antara Anggaran Dasar dengan Anggaran Rumah Tangga, maka persepsi yang sah adalah yang ditetapkan melalui keputusan Pimpinan Presidium Pusat dan dipertanggungjawabkan dalam Rapat Umum Anggota. BAB XIII PENUTUP Pasal 27 (1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga serta keputusan Pimpinan Presidium Pusat LBKH-UNRIKA yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Anggaran Dasar ini. (2) Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : BOGOR. Pada tanggal : 24 Desember 2007 Bagian Kedua ANGGARAN RUMAH TANGGA LEMBAGA MISSI RECLASSEERING REPUBLIK INDONESIA ( L M R R I ) BAB I MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 1 Maksud dan tujuan didirikannya LBKH-UNRIKA adalah:

a. Memberikan pertolongan kepada orang-orang yang mendapatkan pelepasan bersyarat yaitu berdasarkan putusan hakim mengenai pelaksanaan pidana penjara untuk dilepas menjelang bagian akhir masa pidana yang diperoleh terpidana supaya menjalani pidananya diluar tembok penjara .Mengingat pasal 16 KUHP,maka LBKH-UNRIKA diminta atau tidak diminta dapat memberikan pendapat dan pertimbangan yang positip kepada Menteri Kehakiman RI dengan maksud mendorong terpidana untuk berkelakuan baik dalam penjara sehingga terpidana tidak mengulangi,melakukan kejahatan lagi. Pelepasan sebagian sisa hukuman penjara tersebut dinamakan pelepasan bersyarat atau Voorwaardelijke Invrijheidstelling(V.I) b. Memberikan pertolongan kepada orang-orang yamg mendapat hukuman bersyarat yaitu berdasarkan putusan hukuman yang dijatuhkan oleh hakim ditunda pelaksanaannya untuk memperbaiki terpidana dalam suatu masa percobaan agar berusaha untuk menjadi orang yang baik mengingat staatsblad 1917 no 749,staatsblad 1926 no 251 jo 486,staatsblad 1939 no 77,maka LBKH-UNRIKA melalui Keputusan Menteri Kehakiman RI nomor JH.7.1/6/2/56 diakui sebagai perkumpulan reclasseering yang ditunjuk sesuai pasal 14d ayat (2) KUHP untuk mengawasi terpidana yang mendapatkan hukuman bersyarat atau hukuman janggolan untuk kembali ketengah masyarakat dengan jalan mengadakan suatu pendidikan diluar penjara bagi terpidana yang diberi kesempatan untuk memperbaiki dirinya agar dapat diterima kembali ditengah-tengah masyarakat setelah habis masa pidananya .Pengawasan khusus oleh LBKH-UNRIKA terhadap terpidana tersebut yang bersifat fakultatip dinamakan hukuman bersyarat atau Voorwaardeljke veroordeeling (V.V) c. Memberikan pengawasan pembinaan dan perlindungan terhadap orang-orang mantan terpidana agar insyaf dan kembali menjadi orang baik sehingga bisa mendatangkan rasa damai dalam masyarakat . Dalam upaya pemulihan maratabat dan derajat manusia atau bangsa kembali kepada klasifikasi kehidupan semula tersebut LBKH-UNRIKA mengadakan kerja sama dengan jajaran aparat penegak hukum lainya. d. Memberikan bantuan hukum terhadap orang-orang yang tersangkut dalam pelanggaran hukum dimana LBKH-UNRIKA sebagai Badan Peserta Pukum berhak atas nama sendiri menjalankan dan mengalami tindakan yang melindungi oleh hukum mempunyai milik dan mempertahankan haknya dimuka dan diluar pengadilan. e. Menegakan supremasi hukum dan hak azasi manusia dalam implementasi pembangunan watak bangsa yang profesional hingga tercapai peningkatan martabat bangsa Indonesia dimata sendiri maupun dimata internasioanl f. Mendirikan pusat rehabilitasi dengan bagian-bagiannya sebagi tempat lokalisasi yang khusus menangani pencegahan dan pemberantasan penyakit masyarakat,seperti perjudian, pemabukan,pemadatan,pelacuran,perdagangan manusia,gelandangan dan pengemis termasuk anak-anak terlantar yang semestinya dapat perhatian dan bantuan dari pemerintah Republik Indonesia. g. Mengusulkan kepada pemerintah dan DPR agar bisa mengesahkan suatu Rancangan Undang-undang tentang Reclasseering demi terciptanya keadilan hukum,perlindungan hak azasi manusia serta kesejahteraan umum warga Negara Republik Indonesia BAB II USAHA

Pasal 2 (1). Untuk memperoleh sumber dana, guna menunjang perekonomian LBKH-UNRIKA yang efektif dan efesien, maka diadakan sentra bisnis diberbagai sektor usaha perindustrian sebagai berikut: 1. Industri textile,pakaian jadi,sepatu dan kulit 2. Industri logam dasar(besi,baja,almunium) 3. Industri kimia dasar dan petrokimia (cat,pupuk,obat-obatan, semen, ban, plastik dan produk-produk kimia) 4. Industri electronica dan listrik( computer,pembangkit listrik,dll) 5. Industri kendaraan bermotor,traktor 6. Industri mesin dan motor 7. Industri kertas dan grapika 8. Industri computer infomatika. 9. Industri pesawat udara 10. Industri perkapalan 11. Industri pariwisata 12. Industri pertanian 13. Industri perkebunan 14. Industri pengolahan kayu 15. Industri pertambangan 16. Industri kelautan 17. Industri peternakan 18. Industri perhubungan darat telekomunukasi 19. Industri perikanan (2). Mengadakan usaha dibidang asuransi, ekspor import, jasa, jurnalistik,kesehatan koperasi, kerajinan tangan, kontraktor gedung /jalan/jembatan dll. BAB III KEANGGOTAAN Pasal 3 Anggota LBKH-UNRIKA terdiri dari: a. Staf Pengurus b Anggota Biasa c. Anggota Security Internal d. Anggota Kader e. Anggota Kehormatan Pasal 4 Staf pengurus adalah anggota yang mempunyai jabatan secara struktural dalam kepengurusan disetiap tingkat badan pengurus LBKH-UNRIKA yang dapat diangkat dan ditetapkan melalui keputusan Pimpinan Presidium Pusat LBKH-UNRIKA. Pasal 5 Warga Negara Indonesia yang dapat diterima menjadi anggota LBKH-UNRIKA adalah; 1. Telah berumur 17 tahun atau sudah /pernah kawin. 2. Bersedia mentaati Anggaran Dasar,Anggaran Rumah Tangga,Peraturan LBKH-UNRIKA termasuk segala keputusan mengenai tata tertib dan manajemen administrasi LBKH-UNRIKA 3. Tidak memusuhi Negara Kesatuan Republik Indonesia 4. Dengan sukarela akan membantu memajukan maksud dan tujuan LBKH-UNRIKA 5. Menyatakan diri sanggup menjadi anggota LBKH-UNRIKA secara tertulis dengan mengisi formulir keanggotaan. Pasal 6 Security Internal adalah kesatuan pengamanan LBKH-UNRIKA yang ketentuan dan tata cara pelaksanaannya diatur dalam peraturan dan keputusan Pimpinan Presidium Pusat LBKHUNRIKA

Pasal 7 (1). Kader LBKH-UNRIKA adalah anggota yang telah diteliti secara selektip berdasarkan kriteria : 1. Berjiwa patriot, sehat jasmani dan rohani 2. Menjunjung tinggi hukum dan HAM 3. Berkelakuan baik dengan SKCK yang berlaku 4. Prestasi,dedikasi,disiplin,loyalitas,jujur,inisiatif,inovatif, inteligensia, integritas,teliti,tekun,teratur dan ulet 5. Telah melalui pendidikan dan latihan tentang reclasseering 6. Mempunyai pribadi kepemimpinan dan mandiri 7. Berusia serendahrendahnya 21 tahun. (2). Penetapan anggota kader LBKH-UNRIKA dan pelaksanaannya dilakukan oleh : a. Presidium Pusat untuk tingkat nasional. b. Komisariat Wilayah untuk tingkat propinsi. c. Komisariat Daerah untuk tingkat kabupaten/kotamadya d. Komisariat Cabang untuk tingkat kecamatan. e. Komisariat Sektor untuk tingkat kelurahan/desa. (3). Anggota kader akan menjadi criteria dan bahan pertimbangan utama dalam pencalonan pimpinan Badan Pengurus LBKH-UNRIKA ditingkat pusat maupun daerah. Pasal 8 (1). Calon anggota LBKH-UNRIKA yang mempunyai reputasi dan jasa terhadap LBKHUNRIKA karena bobot keberpihakan kepada masyarakat dan /atau setatusnya dalam negara dan masyarakat tidak tercela dapat diusulkan menjadi anggota kehormatan LBKH-UNRIKA. (2). Anggota kehormatan LBKH-UNRIKA ialah orang/badan yang dapat diangkat oleh Rapat Umum Anggota atas anjuran Badan Pengurus Presidium Pusat LBKH-UNRIKA (3) Anggota kehormatan LBKH-UNRIKA mempunyai hak untuk menghadiri pertemuan LBKH-UNRIKA disemua tingkatan dan dapat diminta pertimbangannya. BAB IV HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Pasal 9 Setiap insan anggota LBKH-UNRIKA berhak: a. Mendapat pembinaan pendidikan dan latihan mengenai pelaksanaan pekerjaan reclasseering b. Mendapat perlindungan hukum baik dimuka maupun diluar pengadilan c. Mendapat pengawasan patronase bagi mereka yang mendapatkan hukuman bersyarat dan pelepasan bersayarat. d. Memilih dan dipilih. e. Mengeluarkan pendapat dan mengajukan usul,saran serta pertanyaan baik secara lisan maupun secara tertulis f. Diusulkan untuk mendapat jaminan sosial dari pemerintah bagi mereka mantan hukuman atau narapidana yang telah insyaf dan telah memperbaiki dirinya sehingga diterima kembali ditengah-tengah masyarakat setelah habis masa pidananya. g. Mendapat perlindungan asuransi jiwa bagi anggota LBKH-UNRIKA yang aktif membayar iuran setiap bulan selama menjadi anggota. h. Diusulkan untuk mendapat kesejahteraan sosial dari pemerintah bagi mereka yang terjangkit penyakit masyarakat dan menghuni pusat rehabilitasi selama dalam pengawasan ,pemeliharaan dan pembinaan LBKH-UNRIKA i. Mendapat perlindungan keamanan jika

sewaktu-waktu kondisi Negara mengalami kerusuhan. j. Membela diri baik secara lisan maupun tertulis k. Mewakili LBKH-UNRIKA untk mengikuti kegiatan diluar LBKH-UNRIKA sesuai dengan peraturan dan keputusan LBKH-UNRIKA ditingkat pusat atau daerah Pasal 10 Setiap insan anggota LBKH-UNRIKA berkewajiban 1. Mentaati dan melaksanakan AD/ART LBKH-UNRIKA beserta segala ketentuan dalam peraturan dan keputusan LBKH-UNRIKA 2. Menegakkan supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia. 3. Mengikuti Haluan Negara Republik Indonesia berdasarkan falsafah Pancasila dan UUD 1945 4. Mengadakan kerjasama secara profesional dengan jajaran penegak hukum yaitu Mahkamah Agung RI,Departemen Kehakiman RI,Kajaksaan Agung RI,Kepolisian Negara RI serta instansi-instansi terkait lainnya 5. Mengenal dan membantu pimpinan pada setiap tingkatan pengurus LBKH-UNRIKA 6. Mensosialisasikan LBKH-UNRIKA pada setiap lapisan masyarakat. 7. Membela dan memelihara rasa kekeluargaan , kesetiakawanan, kebersamaan, secara gotong royong antara sesama anggota LBKHUNRIKA. 8. Mempunyai sifat satria,berjiwa besar,bijaksana,rendah hati dan berbudi luhur 9. Menghadiri musyawarah ,rapat-rapat dan kegiatan LBKH-UNRIKA 10. Memajukan maksud dan tujuan LBKH-UNRIKA 11. Membayar uang iuran anggota BAB V PANJI, LAMBANG, MOTTO DAN MARS Pasal 11 Panji LBKH-UNRIKA adalah: Bendera dengan warna dasar hijau terdapat garis berwarna emas keliling persegi panjang. Ditengah bendera terdapat lambang LBKH-UNRIKA Diatas lambang ada tulisan Presidium Pusat Dibawah lambang terdapat tulisan Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia

Pasal 12 Lambang/Logo LBKH-UNRIKA beserta artinya adalah: Timbangan, melambangkan keadilan dalam menegakkan supremasi hukum. Bola Dunia melambangkan kehidupan bermasyarakat dan bernegara baik yang berwawasan nusantara maupun internasional Buku melambangkan dasar hukum ilmu pengetahuan, kebudayaan dan agama agar setiap insan anggota LBKH-UNRIKA senantiasa bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tulisan Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia menyatakan nama perkumpulan. Perisai melambangkan kesanggupan LBKH-UNRIKA untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika untuk selamanya.

Padi dan Kapas melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran setelah tercapai upaya pelaksanaan pemulihan tingkatan derajat dan martabat manusia atau bangsa kepada klasifikasi kehidupan serta penghidupan selayaknya.. Tulisan UNTUK NEGARA DAN MASYARAKAT didalam pita menyatakan LBKHUNRIKA telah diakui sebagai Badan Peserta Hukum untuk Negara dan Masyarakat yang berhak untuk dan atas nama sendiri menjalankan dan mengalami tindakan yang dilindungi oleh hukum, mempunyai milik dan mempertahankan haknya dimuka dan diluar pengadilan. Warna emas dan kuning muda mempunyai arti secara filosofi kemurnian LBKHUNRIKA sebagai wahana perjuangan yang independent mengemban missi menegakkan hukum Negara serta menyalurkan aspirasi rakyat.

Pasal 13 Motto atau semboyan LBKH-UNRIKA adalah Untuk Negara dan Masyarakat Pasal 14 MARS LBKH-UNRIKA Pohon ditebang jadikan rintangan Mari kawanku semua berjuang LBKH-UNRIKA menjadi bimbingan Bagi negara dan rakyat semua Bela yang benar Tunjukanlah kejujuran Tua dan muda, pria wanita Bersatu padu melangkah maju Bangkitlah LBKH-UNRIKA Menjaga citra, menegakkan keadilan BAB VI STRUKTUR, GOLONGAN, WEWENANG DAN KEWAJIBAN PIMPINAN Pasal 15 Struktur perkumpulan LBKH-UNRIKA secara hirarkhi terdiri dari : Presidium Pusat pelaksana tertinggi LBKH-UNRIKA meliputi tingkat nasional. Komisariat Wilayah pelaksana wilayah LBKH-UNRIKA meliputi tingkat propinsi. Komisariat Daerah pelaksana daerah LBKH-UNRIKA meliputi tingkat kabupaten/kotamadya. Komisariat Cabang pelaksana cabang LBKH-UNRIKA meliputi tingkat kecamatan. Komisariat Sektor pelaksana sektor LBKH-UNRIKA meliputi tingkat kelurahan/desa.

Pasal 16 (1). Golongan adalah setara dengan pangkat pada perkumpulan LBKH-UNRIKA yang diberikan kepada setiap jabatan dan anggota LBKH-UNRIKA di tingkat pusat maupun daerah. (2). Ketentuan pemberian golongan diatur dalam peraturan dan keputusan Pimpinan Presidium Pusat LMRRI.. Pasal 17

Pada Pimpinan Presidium Pusat LBKH-UNRIKA masing-masing tingkat jabatan dan anggota diberi golongan sebagai berikut : a. Ketua Umum Golongan F/V b. Wakil-wakil Ketua Golongan F/IV c. Sekretaris Jenderal Golongan F/III d. Wakil-wakil Sekjen Golongan F/II e. Bendahara Golongan F/I f. Wakilwakil Bendahara Golongan E/V g. Ketua-ketua Divisi Golongan E/IV h. Ketua-ketua Koordinator Golongan E/III i. Ketua-ketua Biro Golongan E/II j. Ketua-ketua Bagian Golongan E/I k. Anggota Golongan D/V Pasal 18 Pada Komisariat Wilayah LBKH-UNRIKA masing-masing tingkat jabatan dan anggota diberi golongan sebagai berikut : a. Ketua Golongan E/V b. Wakil-wakil ketua Golongan E/IV c. Sekretaris Golongan E/III d. Wakil-wakil Sekretaris Golongan E/II e. Bendahara Golongan E/I f. Wakil wakil Bendahara Golongan D/V g. Ketua-ketua Biro Golongan D/IV h. Ketua-ketua Bagian Golongan D/III i. Anggota Golongan D/II Pasal 19 Pada Komisariat Daerah LBKH-UNRIKA masing-masing tingkat jabatan dan anggota diberi golongan sebagai berikut : a. Ketua Golongan D/V b. Wakil -wakil ketua Golongan D/IV c. Sekretaris Golongan D/III d. Wakil -wakil sekretaris Golongan D/II e. Bendahara Golongan D/I f. Wakil -wakil Bendahara Golongan C/V g. Ketua Ketua Bagian Golongan C/IV h. Ketua-Ketua Satuan Golongan C/III i. Anggota Golongan C/II Pasal 20 Pada Komisariat Cabang LBKH-UNRIKA masing-masing tingkat jabatan dan anggota diberi golongan sebagai berikut : a. Ketua Golongan C/V b .Wakil-wakil ketua Golongan C/IV c. Sekretaris Golongan C/III d. Wakil-wakil sekretaris Golongan C/II e. Bendahara Golongan C/I f Wakil-wakil Bendahara Golongan B/V g. Ketua-ketua Satuan Golongan B/IV h. Ketua-ketua Seksi Golongan B/III i. Anggota Golongan B/II Pasal 21 Pada Komisariat Sektor LBKH-UNRIKA masing-masing tingkat jabatan dan anggota diberi golongan sebagai berikut : a. Ketua Golongan B/V b. Wakil-wakil ketua Golongan B/IV c. Sekretaris Golongan B/III d. Wakil-wakil sekretaris Golongan B/II e. Bendahara Golongan B/I f. Wakil-wakil Bendahara Golongan A/V g. Ketua-ketua Satuan Golongan A/IV h. Ketua-ketua Seksi Golongan A/III i. Ketua-ketua Unit Golongan A/II j Anggota Golongan A/I Pasal 22

Wewenang Pimpinan Presidium Pusat LBKH-UNRIKA adalah: a. Menyelenggarakan Rapat Umum Anggota b. Membuat dan mengeluarkan peraturan, keputusan ,penetapan,pengesahan,intruksi dan tata tertib atas nama pimpinan Presidium Pusat LBKH-UNRIKA. c. Membuat persetujuan,menerima dan/atau menolak permohonan calon anggota LBKH-UNRIKA. d. Mengeluarkan kartu tanda anggota LBKH-UNRIKA. e. Mengangkat dan mengganti badan pengurus komisariat wilayah LBKH-UNRIKA dan badan pengurus komisariat daerah LBKH-UNRIKA. f. Memberhentikan dengan hormat dan/atau tidak hormat setiap anggota LBKH-UNRIKA yang karena masa jabatanya berakhir atau karena kedudukannya selaku anggota LBKH-UNRIKA telah melanggar anggaran dasar atau bertindak bertentangan dengan maksud dan tujuan LBKH-UNRIKA. g. Mengatur dan mengelola harta kekayaan dan keuangan LBKH-UNRIKA dan dipertanggung jawabkan dimuka Rapat Umum Anggota. Pasal 23 Wewenang Komisariat wilayah LBKH-UNRIKA adalah: a. Menyelenggarakan musyawarah wilayah b. membuat persetujuan,menerima dan/atau menolak permohonan calon anggota LBKH-UNRIKA c. Mengusulkan kepada Presidium Pusat pemberhentian dengan hormat dan/atau tidak hormat setiap anggota LBKH-UNRIKA yang karena masa jabatanya berakhir atau karena kedudukannya selaku anggota LBKH-UNRIKA telah melanggar anggaran dasar atau bertindak bertentangan dengan maksud dan tujuan LBKH-UNRIKA d. Mengatur dan mengelola harta kekayaan dan keuangan LBKH-UNRIKA dan dipertanggung jawabkan dimuka musyawarah wilayah. Pasal 24 Wewenang Komisariat Daerah LBKH-UNRIKA adalah: a. Menyelenggarakan musyawarah Daerah b. Membuat persetujuan,menerima dan/atau menolak permohonan calon anggota LBKH-UNRIKA c. Mengusulkan kepada Presidium Pusat pemberhentian dengan hormat dan/atau tidak hormat setiap anggota LBKH-UNRIKA yang karena masa jabatanya berakhir atau karena kedudukannya selaku anggota LBKH-UNRIKA telah melanggar anggaran dasar atau bertindak bertentangan dengan maksud dan tujuan LBKH-UNRIKA d. Mengatur dan mengelola harta kekayaan dan keuangan LBKH-UNRIKA dan dipertanggung jawabkan dimuka musyawarah daerah. Pasal 25 Wewenang Komisariat Cabang LBKH-UNRIKA adalah a. Menyelenggarakan musyawarah Cabang b. Membuat persetujuan,menerima dan/atau menolak permohonan calon anggota LBKH-UNRIKA c. Mengusulkan kepada Presidium Pusat pemberhentian dengan hormat dan/atau tidak hormat setiap anggota LBKH-UNRIKA yang karena masa jabatanya berakhir atau karena kedudukannya selaku anggota LBKH-UNRIKA telah melanggar anggaran dasar atau bertindak bertentangan dengan maksud dan tujuan LBKH-UNRIKA . d. Mengatur dan mengelola harta kekayaan dan keuangan LBKH-UNRIKA dan dipertanggung jawabkan dimuka musyawarah cabang. Pasal 26

Wewenang Komisariat Sektor LBKH-UNRIKA adalah a. Menyelenggarakan musyawarah Sektor b. Membuat persetujuan,menerima dan/atau menolak permohonan calon anggota LBKH-UNRIKA c. Mengusulkan kepada Presidium Pusat pemberhentian dengan hormat dan/atau tidak hormat setiap anggota LBKH-UNRIKA yang karena masa jabatanya berakhir atau karena kedudukannya selaku anggota LBKH-UNRIKA telah melanggar anggaran dasar atau bertindak bertentangan dengan maksud dan tujuan LBKH-UNRIKA d. Mengatur dan mengelola harta kekayaan dan keuangan LBKH-UNRIKA dan dipertanggung jawabkan dimuka musyawarah sektor. Pasal 27 Badan Pengurus LBKH-UNRIKA secara keseluruhan wajib melaksanakan pekerjaan reclassering berdasarkan : a. Pasal-pasal 14d s/d 17Kitab Undang Undang Hukum Pidana b. Pasal 6 ordanansi. V.V no 487 dan pasal 8 bis ordanansi V.I no 488 staatblad 1926 c. Pasal-pasal 1653 s/d 1665 KitabUndang Undang Hukum Perdata Pasal 28 Kewajiban Pimpinan Presidium Pusat LBKH-UNRIKA adalah: a. Tunduk serta patuh terhadap ketentuan AD/ART LBKH-UNRIKA. b. Melaksanakan segala ketentuan dan kegiatan sesuai keputusan Rapat Umum Anggota dan keputusan rapat pimpinan pusat LBKH-UNRIKA c. Mengadakan pengkoordinasian penganalisaan,pengolahan,perencanaan,pengawasan,penelitian, pembinaan dan penyusunan manajemen LBKH-UNRIKA d. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban dihadapan Rapat Umum Anggota Pasal 29 Kewajiban Komisariat Wilayah LBKH-UNRIKA adalah: a. Tunduk serta patuh terhadap ketentuan AD/ART,Peraturan dan Keputusan Pimpinan Presidium Pusat LBKH-UNRIKA b. Melaksanakan segala ketentuan dan kegiatan sesuai keputusan musyawarah wilayah LBKH-UNRIKA. c. Mengadakan pengkoordinasian penganalisaan,pengolahan,perencanaan,pengawasan,penelitian, pembinaan dan penyusunan manajemen LBKH-UNRIKA d. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban dihadapan musyawarah wilayah. Pasal 30 Kewajiban Komisariat Daerah LBKH-UNRIKA adalah: a. Tunduk serta patuh terhadap ketentuan AD/ART,Peraturan dan Keputusan Pimpinan Presidium Pusat LBKH-UNRIKA b. Melaksanakan segala ketentuan dan kegiatan sesuai keputusan musyawarah daerah. c. Mengadakan pengkoordinasian,penganalisaan,pengolahan,perencanaan,pengawasan,penelitian, pembinaan dan penyusunan manajemen LBKH-UNRIKA d. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban dihadapan musyawarah daerah

Pasal 31 Kewajiban Komisariat Cabang LBKH-UNRIKA adalah: a. Tunduk serta patuh terhadap ketentuan AD/ART,Peraturan dan Keputusan Pimpinan Presidium Pusat LBKH-UNRIKA b. Melaksanakan segala ketentuan dan kegiatan sesuai keputusan musyawarah cabang. c. Mengadakan pengkoordinasian penganalisaan,pengolahan,perencanaan,pengawasan,penelitian, pembinaan dan penyusunan manajemen LBKH-UNRIKA d. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban dihadapan musyawarah cabang Pasal 32 Kewajiban Komisariat Sektor LBKH-UNRIKA adalah: a. Tunduk serta patuh terhadap ketentuan AD/ART,Peraturan dan Keputusan Pimpinan Presidium Pusat LBKH-UNRIKA b. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan sesuai keputusan musyawarah sektor. c. Mengadakan pengkoordinasian penganalisaan,pengolahan,perencanaan,pengawasan,penelitian, pembinaan dan penyusunan manajemen LBKH-UNRIKA d. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban dihadapan musyawarah Sektor BAB VII SUMBER KEUANGAN DAN KEKAYAAN Pasal 33 (1). Keuangan LBKH-UNRIKA diperoleh dari : a. Iuran anggota. b. Sumbangan dari anggota atau pihak lain/donatur. c. Bantuan Anggaran Negara. (2). Jumlah dan mekanisme pengelolaan keuangan dari perolehan tersebut pada poin (1) diatur dalam kepu- tusan pimpinan LBKH-UNRIKA ditingkat pusat maupun daerah BAB VIII KEADAAN DARURAT Pasal 34 Dalam keadaan darurat dan atas pertimbangan tertentu apabila badan Pengurus LBKHUNRIKA dalam keadaan kosong /vakum, maka pimpinan pusat LBKH-UNRIKA dan/pimpinan yang setingkat diatasnya dapat menunjuk keanggotaanya untuk mengisi kekosongan jabatan dan mensahkan badan pengurus LBKH-UNRIKA yang baru. BAB IX PENYEMPURNAAN ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 35

(1). Penyempurnaan Anggaran Rumah Tangga LBKH-UNRIKA dapat dilakukan oleh Rapat Pimpinan Pusat yang khusus membicarakan hal tersebut dan dipertanggung jawabkan dalam Rapat Umum Anggota. (2). Segala ketentuan yang berlaku dalam Anggaran Rumah Tangga ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar LBKH-UNRIKA. BAB X PENUTUP Pasal 36 (1). Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur melalui suatu keputusan pimpinan Presidium Pusat LBKHUNRIKA. (2). Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Bogor. Pada tanggal : 08 Desember 2007. PRESIDIUM PUSAT LEMBAGA MISSI RECLASSEERING REPUBLIK INDONESIA ( L M RRI) Ketua Umum, TUBAGUS NANANG AZHAR,SH Sekretaris Jenderal, ISKANDAR PASARIBU, ST

You might also like