You are on page 1of 3

Metode CTL Diterbitkan 30 Desember 2008 Pendidikan 3 Komentar

Pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning ) adalah konsep belajar dimana guru menghadirkan dunia nyata kedalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari,sementara siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan dari konteks yang terbatas,sedikit demi sedikit,dan dari proses mengkonstruksi sendri sebagai bekal untuk memecahkan masalah dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat.

***

Sejauh ini pendidikan kita masih didominasi oleh pandangan bahwa pengetahuan sebagai perangkat fakta-fakta yang harus di hafal. Kelas masih berfokus kepada guru sebagai sumber utama pengetahuan,kemudian ceramah masih menjadi jurus pemungkas para guru dalam mengajar. Untuk itu,diperlukan sebuah strategi belajar baru yang lebih memberdayakan siswa. Strategi belajar yang tidak mengharuskan siswa menghafal fakta-fakta,tetapi sebuah strategi yang mendorong siswa mengkonstruksikan pengetahuan di benak mereka sendiri. Berpijak dari pandangan itu, filosofi konstruktivisme pun berkembang. Dasarnya, pengetahuan dan keterampilan sisiwa diperoleh dari konteks yang terbatas dan sedikit demi sedikit. Kemudian siswa yang harus mengkonstruksikan sendiri pengetahuannya.

***

Karakteristik dari CTL: 1. Melakukan hubungan yang bermakna. 2. Melakukan kegiatan yang signifikan 3. Belajar yang diatur sendiri 4. Bekerja sama 5. Berpikir kritis dan kreatif

6. Mengasuh dan memelihara pribadi siswa 7. Mencapai standar yang tinggi 8. Menggunakan penilaian autentik.

***

Kata kunci CTL : 1. Real world learning 2. Mengutamakan pengalaman nyata (siswa belajar dari mengalami dan menemukan sendiri) 3. Berfikir tinkat tinggi 4. Berpusat pada siswa 5. Siswa aktif,kritis,kreatif 6. Pengetahuan bermakna dalam kehidupan 7.Dekat dengan kehidupan nyata 8. Perubahan prilaku 9. Siswa praktek 10. Memecahkan masalah. 11. Hasil belajar diukur dengan berbagai cara,bukan dengan tes.

***

Fokus CTL: 1. Belajar berbasis masalah. 2. Pengajaran autentik 3. Belajar berbasis inquiri/menemukan sendiri 4. Belajar berbasis proyek/tugas

5. Belajar berbasis kerja 6. Belajar berbasis jasa layanan 7. Belajar berbasis kooperatif

***

Komponen CTL: 1. Konstruktivisme, kembangkan bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri,menemukan sendiri,dan mengkonstruksi sendiri. 2. Inquiri, laksanakan kegiatan inquiri untuk mencapai kompetensi yg diinginkan disetiap bidang studi 3. Bertanya, kembangkan sifat ingin tahu dengan bertanya 4. Masyarakat belajar, agar siswa bisa belajar mengkondisikan diri dengan lingkungan 5. Pemodelan, tunjukkan model sebagai contoh pembelajaran. (benda,guru,siswa,dll) 6. Refleksi, lakukan di akhir pertemuan agar siswa merasa bahwa hari ini mereka belajar sesuatu. 7. Penilaian yang sebenarnya, lakukan penilaian dari berbagai sumber dan dengan berbagai cara. (Nurhadi,dkk.Pembelajaran Kontekstual.Universitas Negeri Malang. Surabaya)

You might also like