You are on page 1of 27

Pengertian dan Jenis Processor

Posted on 17 June 2009 by Babesajabu

Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor. Prosesor adalah chip yang sering disebut Microprosessor yang sekarang

ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :

Aritcmatics Logical Unit (ALU) Control Unit (CU) Memory Unit (MU)

Sejarah Perkembangan Mikroprocessor Dimulai dari sini : 1971 : 4004 Microprocessor

Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati. 1972 : 8008 Microprocessor Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004. 1974 : 8080 Microprocessor Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan 1978 : 8086-8088 Microprocessor Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel. 1982 : 286 Microprocessor Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya. 1985 : Intel386 Microprocessor Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004 1989 : Intel486 DX CPU Microprocessor Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor. 1993 : Intel Pentium Processor Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto. 1995 : Intel Pentium Pro Processor Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam. 1997 : Intel Pentium II Processor

Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik. 1998 : Intel Pentium II Xeon Processor Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu. 1999 : Intel Celeron Processor Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu. 1999 : Intel Pentium III Processor Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara. 1999 : Intel Pentium III Xeon Processor Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis. 2000 : Intel Pentium 4 Processor Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz. 2001 : Intel Xeon Processor

Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula. 2001 : Intel Itanium Processor Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intels Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ). 2002 : Intel Itanium 2 Processor Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium 2003 : Intel Pentium M Processor Chipset 855, dan Intel PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel Centrino. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana. 2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya. 2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets 7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces. 2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading. 2005 : Intel Pentium D 820/830/840 Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading. 2006 : Intel Core 2 Quad Q6600

Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ) 2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
http://babesajabu.wordpress.com/2009/06/17/pengertian-dan-jenis-processor/

Perkenalan Processor dan Jenis-Jenis Brand Processor Terkini Diposkan oleh dimas priambada Assalamualaikum Sobat Blogger..

Pernah di suatu saat kita membeli perangkat komputer atau laptop, kita temukan istilah prosesor dengan brand Dual Core, Core Duo, L2 Cache dan Hyper Trading Technology (HTT). Tentunya bagi kita yang awam pasti merasa kebingungan terhadap semua brand prosesor tersebut. Bahkan tak jarang dari kita juga kurang paham fungsi dan peran dari prosesor. Oleh karena itu sobat blogger, saya akan memberikan informasi yang mudah dipahami tentang prosesor dan perkembangannya akhir-akhir ini.

Oke kita mulai dari Processor. Processor merupakan unit pemrosesan utama dalam sebuah komputer. Cepat tidaknya pemrosesan data pada komputer salah satunya dipengaruhi pada kecepatan prosesor ketika mengolah data/menjalankan instruksi. Jadi kalo merasa komputernya merasa lambat, ya salah satu penyebabnya dipengaruhi pada kecepatan prosesor yang semakin berkurang.

Gambar 1. Produk processor Intel

Setelah berkenalan dengan prosesor, kita perlu mengetahui brand prosesor yang berkembang akhirakhir ini biar ga kuper (kurang pergaulan) dan gaptek (gagap teknologi) apalagi ndeso banget, hehehe.

Dual Core
Brand ini termasuk processor dengan teknologi dual core yang artinya processor tersebut memiliki dua inti yang digabung menjadi satu kemasan. Pada dual core, chip memiliki dua processor komputer dapat bekerja secara bersamaan sehingga meningkatkan performansi yang maksimal pada komputer. Diantara keuntungan menggunakan processor dual core yakni komputer memiliki kemampuan untuk melakukan kinerja pada level thread parallelism dan komputer akan menghemat energi dan melakukan performansi yang lebih cepat dibandingkan pada processor single core. Perusahaan Intel dan AMD telah menerapkan teknologi dual core pada processor buatannya.

Gambar 2. Arsitektur Dual Core pada processor AMD

Gambar 3. Desain Teknologi Dual Core pada processor AMD

Core Duo

Termasuk istilah merk dagang perusahaan INTEL yang memakai mobile microarchitecture yang kemudian dinamakan Intel Core Microarchitecture. Pada arsitektur Core Duo ditingkatkan fitur-fitur CPU seperti cache size dan jumlah core antara lain EM64T, Virtualization Technology, Exucutable Disable bit. Kemudian teknologi terbaru Core Duo adalah LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology dan Intel Active Management Technology (iAMT2). Sejak digunakannya Core 2 di setiap komputer maka menandai berakhirnya brand Intel Pentium yang telah digunakan sejak tahun 1993. Klik disini untuk informasi terlengkap.

Gambar 4. Logo Core Duo milik processor Intel

Front Side Bus (FSB)


Dikutip wikipedia, FSB adalah bus (sebuah sistem paralel elektrik, bukan kendaraan bis lho) yang membawa data diantara CPU dan northbridge. FSB mengacu pada kecepatan motherboard untuk berkomunikasi dengan RAM dan chipset. Satuan kecepatan FSB adalah megahertz (MHz). Selain FSB yang menentukan kecepatan processor yaitu rasio antara clock internal processor dengan clock eksternalnya yang disebut multiplier. Rasio ini bisa diubah untuk menentukan kecepatan processor. Contoh sederhananya pada Intel Core i7 965 yang memiliki Multiplier 24 dengan FSB 133 MHz. Hal ini menandakan processor tersebut memiliki kecepatan default 24 x 133 MHz = 3192 MHz atau setara dengan 3.2 GHz. klik disini untuk informasi detail.

Gambar 5. Motherboard diagram

Gambar 6. Arsitektur FSB

L2 cache
Istilah cache dari teknik yang diterapkan processor untuk meletakkan atau mengakses data yang sering diakses. Mudahnya L2 cache adalah daftar indeks/halaman yang makin lengkap makin mudah kita menemukan halaman yang dimaksud. Data diletakkan pada memori cache yang kecepatan aksesnya cukup cepat dibandingkan akses harddisk (HD) atau RAM. Cache terbagi 3 level yaitu level 1 (L1), level 2

(L2) dan level 3 (L3). L1 terletak di dalam processor atau disebut cache internal dengan kapasitas 128 KB sedangkan L2 terletak terpisah dari processor atau disebut cache eksternal dengan kapasitas antara 256 KB hingga 2 KB. Klik disini untuk informasi detail.

Gambar 7. Konsep index pada cache memory

Hyper Threading Technology (HTT)


Teknologi pada processor yang bekerja untuk meningkatkan kinerja komputasi parallel atau multitasking (mengerjakan banyak tugas dalam satu waktu). Pada setiap inti processor, sistem operasi dapat mengalamatkan dua processor secara virtual dan saling berbagi tugas sehingga kinerja sistem menjadi optimal. Ketika Intel HTT dan Intel Turbo Boost Technology dikombinasikan pada processor Intel Microarchitecture (kode Nehalem) maka dihasilkan server processor intelligent dengan performansi yang lebih baik. Performansi ini bisa ditunjukkan dengan peningkatan frekuensi processor pada setiap core-nya untuk memproses tugas (task) agar lebih cepat. Perusahaan Intel menerapkan HTT pada processor Xeon, Core i3, Core i5 dan Core i7. Penjelasan lengkap lihat disini .

Gambar 8. Processor Core i7 milik Intel

Gambar 9. Processor Core i5 milik Intel

So kesimpulannya, perkembangan teknologi processor tidak akan habis-habisnya untuk selalu diikuti. Seperti yang diprediksi Gordon Moore (co-founder and Chairman Emeritus of Intel Corporation) pada tahun 1965.

Gambar 10. Sosok Gordon Moore

Ia menyatakan bahwa jumlah transistor yang ada pada Integrated Circuit (IC) akan terus berlipat ganda setiap tahun. Namun tahun 1995 pernyataan tadi diupdate lagi oleh Gordon Moore bahwa kelipatan ganda transistor terjadi di setiap 2 tahun sekali. Hal inilah yang kemudian hari mejadi pedoman bagi Intel untuk terus memacu produksi kecepatan processornya agar semakin handal.

Gambar 11. Grafik pernyataan Hukum Moore terhadap transistor

http://dimaspriambada.blogspot.com/2010/12/perkenalan-processor-dan-jenis-jenis.html

Di sini, sukalah Sis Fiza kongsikan sedikit maklumat mengenai processor. Terdapat 2 jenis processor iaitu AMD dan Intel, dan kedua-duanya adalah keluaran US.

AMD lebih pentingkan kelajuan processor. Dengan kata lain jika anda mendapatkan 2 jenis processor AMD dan Intel yang hampir sama harga, maka sudah tentu AMD lagi laju. Disebabkan AMD pentingkan kelajuan maka processor tersebut menghasilkan lebih banyak haba berbanding Intel. Itulah yang menyebabkan AMD sering berlaku 'overheating' pada laptop. Intel pula mementingkan ketahanan. Dengan kata lain kelajuan yang sama padan dengan ketahanan. Kalau Intel keluarkan Processor baru yang laju, maknanya produk tersebut sudah melepasi piawaian kualiti ketahanan yang mereka gariskan.

Jadi, bolehkah kalau kita nak tukar processor daripada AMD ke Intel? Jawapannya tidak boleh. Sebabnya motherboard itu direka khas untuk AMD. Kalau nak tukar kena tukar sekali dengan motherboard. Itupun kena pastikan motherboard itu padan dengan casing laptop. Dengan kata lain lebih baik beli yang baru.
http://www.sisfiza.com/2010/11/perbezaan-processor-amd-dan-intel/

Pengertian dan Fungsi CPU CPU

Unit Pengolah Pusat (UPP) (bahasa Inggris: CPU, singkatan dari Central Processing Unit), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, prosesor (pengolah data), sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit

terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU.

Komponen CPU

Diagram blok sede rhana sebuah CPU.

Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut.

Unit kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU.CPU bertu gas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:

Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output. Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama. Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses. Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU. Menyi mpan hasil proses ke memori utama.

Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diib aratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika. ALU unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, ya itu unit arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digu nakan disebut adder.

Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan ( ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan ( ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan ( ).

CPU Interconnections adal ah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan /keluaran.

Cara Kerja CPU


Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di RAM (melalui Input-storage); apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Accumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.

Fungsi CPU

CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki. Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
Percabangan instruksi

Pemrosesan instruksi dalam CPU dibagi atas dua tahap, Tahap-I disebut Instruction Fetch, sedangkan Tahap-II disebut Instruction Execute. Tahap-I berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit mengambil data dan/atau instruksi dari main-memory ke register, sedangkan Tahap-II berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit menghantarkan data dan/atau instruksi dari register ke main-memory untuk ditampung di RAM, setelah Instruction Fetch dilakukan. Waktu pada tahap-I ditambah dengan waktu pada tahap-II disebut waktu siklus mesin (machine cycles time). Penghitung program dalam CPU umumnya bergerak secara berurutan. Walaupun demikian, beberapa instruksi dalam CPU, yang disebut dengan instruksi lompatan, mengizinkan CPU mengakses instruksi yang terletak bukan pada urutannya. Hal ini disebut juga percabangan instruksi (branching instruction). Cabang-cabang instruksi tersebut dapat berupa cabang yang bersifat kondisional (memiliki syarat tertentu) atau non-kondisional. Sebuah cabang yang bersifat non-kondisional selalu berpindah ke sebuah instruksi baru yang berada di luar aliran instruksi, sementara sebuah cabang yang bersifat kondisional akan menguji terlebih dahulu hasil dari operasi sebelumnya untuk melihat apakah cabang instruksi tersebut akan dieksekusi atau tidak. Data yang diuji untuk percabangan instruksi disimpan pada lokasi yang disebut dengan flag.

Bilangan yang dapat ditangani

Kebanyakan CPU dapat menangani dua jenis bilangan, yaitu fixed-point dan floating-point. Bilangan fixed-point memiliki nilai digit spesifik pada salah satu titik desimalnya. Hal ini memang membatasi jangkauan nilai yang mungkin untuk angka-angka tersebut, tetapi hal ini justru dapat dihitung oleh CPU secara lebih cepat. Sementara itu, bilangan floating-point merupakan bilangan yang diekspresikan dalam notasi ilmiah, di mana sebuah angka direpresentasikan sebagai angka desimal yang dikalikan dengan pangkat 10 (seperti 3,14 x 1057). Notasi ilmiah seperti ini merupakan cara yang singkat untuk mengekspresikan bilangan yang sangat besar atau bilangan yang sangat kecil, dan juga mengizinkan jangkauan nilai yang sangat jauh sebelum dan sesudah titik desimalnya. Bilangan ini umumnya digunakan dalam merepresentasikan grafik dan kerja ilmiah, tetapi proses aritmatika terhadap bilangan floatingpoint jauh lebih rumit dan dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih lama oleh CPU karena mungkin dapat menggunakan beberapa siklus detak CPU. Beberapa komputer menggunakan sebuah prosesor sendiri untuk menghitung bilangan floating-point yang disebut dengan FPU (disebut juga math co-processor) yang dapat bekerja secara paralel dengan CPU untuk mempercepat penghitungan bilangan floating-point. FPU saat ini menjadi standar dalam banyak komputer karena kebanyakan aplikasi saat ini banyak beroperasi menggunakan bilangan floating-point.
http://madediantara.blogspot.com/2009/06/cpu.html

Apa itu Ergonomi?


Ergonomi dapat didefinisikan sebagai penyesuaian pekerjaan terhadap pekerja (fitting the job to workers).Setiap pekerja tidak sama ukurannya dan setiap orang mempunyai keterbatasanketerbatasan. Ergonomics bertujuan untuk mendesain tempat kerja, proses kerja, perlengakapan, dan alat-alat supaya sesuai dengan anda. Sebagai seorang pekerja, sangat penting bagi anda untuk mengetahui bagaimana mengatur kantor anda agar cocok dengan anda. Apabila suatu pekerjaan tidak cocok dengan pekerja, pekerja-pekerja kemungkinan besar terpapar dengan faktor-faktor risiko yang bisa menyebabkan cedera otot, tulang dan sendi. Faktor-faktor risiko ergonomic yang utama dalam kantor adalah sebagai berikut:

Repetition;pekerjaan-pekerjaan atau pergerakan tubuh yang dilakukan secara berulangulang Awkward postures; posisi-posisitubuh yang dianggap tidak netral atau tidak ideal seperti perputaran (twisting) leher untuk melihat monitor, atau meraih kedepan ( reaching toward) atau penggunaan mouse yang tidak segaris.

Static forces; mempertahankan suatu posisi dalam jangka waktu yang lama (misalnya duduk yang lama, melihat monitor dengan suatu leher menunduk atau tengadah, atau menjangkau keyboard terlalu jauh). Setiap orang merespons faktor-faktor ergonomic dengan cara yang berbeda. Sebagai contoh, seorang pekerja bisa mempunyai gejala cedera, sedangkan pekerja yang lainnya tidak. Faktorfaktor ergonomi harus diidentifkasi dan diperkecil untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-health/1953126-apa-ituergonomi/#ixzz1VMJQdYg8

Hidup Sehat dengan Desain Ergonomis


Jun 12 Nanda KurniawanIlmu Perkuliahan Desain, Display, Enase, Ergonomis, Industri, Produk No Comments

Ergonomi merupakan salah satu cabang dari keilmuan Teknik Industri yang membahas tentang interaksi antara manusia dengan pekerjaan, mesin dan peralatan lainnya. Konsep dasar dari keilmuan ini cukup sederhana yaitu menyesuaikan antara pekerjaan dengan manusia yang menjalankan pekerjaan tersebut atau sering dikenal dengan istilan Fitting The Task to The Man. Semua pekerjaan yang dirancang mempertimbangkan faktor manusia, dengan tujuan dapat memberikan kenyamanan terhadap individu yang mengerjakannya. Begitupun dengan mesin dan peralatan yang digunakan untuk melakukan suatu pekerjaan juga dirancang sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan cidera akibat desain yang tidak sesuai atau sering disebut dengan desain yang tidak ergonomis. Syarat desain yang ergonomis haruslah Efektif, Nyaman, Aman, Sehat dan Efisien atau disingkat ENASE.

Gambar 1. Contoh posisi kerja yang ergonomis Salah satu hal yang melatarbelakangi munculnya keilmuan ini adalah banyaknya hasil fisik buatan manusia yang sangat kontras sekali dengan kehidupan masa lampau yang kebanyakan dari mereka masih hidup dalam lingkungan alam yang asli (natural environment). Perubahan waktu, walaupun secara perlahan-lahan, merubah manusia dari keadaan primitif (tradisional) menjadi manusia yang modern (berbudaya). Di sini manusia berusaha mengadaptasikan dirinya menurut situasi dan kondisi lingkungannya. Hal ini terlihat dari perubahan rancangan peralatan (teknologi) yang dipergunakan manusia untuk menaklukkan alam lingkungannya. Perbuatan manusia untuk menyesuaikan diri dengan kondisi alam menunjukkan tingkat kebudayaan mereka yang berkembang dari waktu ke waktu. Tujuan pokok manusia untuk selalu mengadakan perubahan rancangan peralatan-peralatan yang dipakai untuk memudahkan dan mengenakkan operasi penggunaannya. Rancangan yang memperhatikan aspek-aspek manusia inilah yang kemudian dikenal dengan nama ERGONOMI. Ergonomi atau ergonomics (bahasa inggrisnya) sebenarnya berasal dari kata Yunani yaitu Ergo yang berarti kerja dan Nomos yang berarti hukum. Dengan demikian, ergonomi dimaksudkan sebagai disiplin keilmuan yang mempelajari manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan. Istilah ergonomi lebih populer digunakan oleh beberapa negara di Eropa Barat. Di Amerika istilah ini lebih dikenal dengan sebagai Human Factor Engineering atau Human Engineering. Demikian pula banyak istilah lainnya yang secara praktis mempunyai maksud yang sama seperti Biomechanics, Bio-technology, dan Engineering Psycology. Disiplin ergonomi secara khusus akan mempelajari keterbatasan dari kemampuan manusia dalam berinteraksi dengan teknologi dan produk-produk buatannya. Keterbatasan ini dilihat dari dampak jangka pendek maupun jangka panjang yang ditimbulkan dari interaksi tersebut dan dipertimbangkan dari segala aspek, terumata dari aspek kesehatan. Dengan demikian, jelas terlihat bahwa ilmu ergonomi ini melibatkan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti ilmu kedokteran dan biologi, ilmu kejiwaaan, dan ilmu kemasyarakatan. Semuanya diintegrasikan dalam suatu bentuk ilmu yang aplikatif. Pada prinsipnya, disiplin ergonomi akan mempelajari akibat-akibat jasmani, kejiwaan dan sosial dari teknologi dan produk-produk terhadap manusia melalui pengetahuan-pengetahuan tersebut pada jenjang mikro maupun makro. Karena yang dipelajari adalah dampak dari teknologi dan produk-produknya,

maka pengetahuan yang khusus dipelajari akan berkaitan dengan teknologi seperti, Biomekanika, Anthropometri, Teknik Produksi, Lingkungan Fisik (temperatur dan pencahayaan), visual display dan lain-lain. Maksud dan tujuan dari disiplin ilmu ergonomi adalah untuk mendapatkan rancangan sistem manusia dan teknologi yang optimal. Permasalahan sistem ini tentu saja diselesaikan dengan proses pendekatan sistem pula. Disiplin akan mencoba membawa ke arah proses perancangan mesin yang tidak saja memiliki kemampuan yang canggih, melainkan juga memperhatikan aspek kemampuan dan keterbatasan manusia. Dengan demikian sistem tersebut bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Disiplin ergonomi ini sangat banyak sekali diaplikasikan dalam perancangan produk. Sebagai contoh, pernahkah Anda menyadari makna di balik susunan huruf yang ada pada keyboard komputer? Mengapa huruf a, s, d, f terletak di sebelah kiri secara berurutan, sedangkan tombol spasi terletak di bagian bawah? Mengapa tombol anak panah ada di sebelah kanan bawah, tidak ditaruh di tengah saja? Itu semua adalah hasil aplikasi dari ilmu ergonomi. Susunan huruf dibuat sedemikian rupa sehingga tombol huruf yang sering digunakan untuk menulis akan berada dalam jangkauan yang lebih dekat dari tangan kita. Tombol spasi diletakkan di bagian bawah dan ukurannya lebih luas dibanding yang lain, karena tombol ini hampir selalu kita tekan setiap, tatkala selesai menulis sebuah kata. Begitu juga dengan letak tombol panah yang mudah dijangkau tangan kanan, karena tangan kanan kita lebih sensitif sehingga memudahkan untuk mengarahkan pointer.

Gambar 2. Aplikasi ergonomi dalam teknologi Contoh lain penerapan ilmu ergonomi di bidang teknologi ialah dalam pembuatan papan penunjuk jalan. Jika Anda pernah memasuki jalan tol, maka akan sering melihat papan yang menunjukkan arah kepada suatu daerah tertentu. Yang menarik ialah mengapa warna yang digunakan pada tulisannya ialah warna putih di atas hijau? Hal ini tak lepas dari apa yang disebut dalam ilmu ergonomi sebagai visual display. Warna hijau dan putih merupakan warna yang cukup kontras di siang hari, sehingga pengemudi akan dapat membaca papan jalan dengan lebih jelas. Sedangkan di malam hari, warna hijau akan terlihat berpandar, apalagi ditambah dengan pancaran sinar dari lampu mobil.

Gambar 3. Aplikasi ergonomi visual dislay Penggunaan visual display juga ada pada mesin fotokopi. Pada mesin ini, dapat dilihat bahwa tombol start terlihat paling besar. Selain itu, tombol start yang berwarna hijau dan tombol off yang berwarna merah menunjukkan kontras yang berbeda dengan tombol-tombol lainnya. Sehingga pengguna mesin tak akan keliru menekannya karena kedua tombol itu merupakan tombol yang penting dalam penggunaan mesin fotokopi. Papan ketik komputer, papan jalan, dan mesin fotokopi hanyalah sebagian contoh kecil dalam kegunaan ergonomi yang ada di sekitar kita. Pertanyaannya, apakah ergonomi dapat membantu manusia agar bisa melakukan pekerjaannya dengan lebih cepat? Tentu jawabannya adalah ya. Secara mikro, ergonomi membuat manusia menjadi lebih nyaman dalam melakukan suatu pekerjaan. Terlebih jika kita mengukurnya secara makro, maka akan ditemukan bahwa dalam suatu industri besar, terdapat mesin-mesin yang setiap bagiannya sudah dirancang agar dapat melakukan suatu proses dengan baik dan cepat. Sekarang yang menjadi pertanyaan, apakah produk-produk yang Anda gunakan sudah ergonomis? Ini penting karena menyangkut efek jangka panjang yang ditimbulkan. Banyak sekali penyakit-penyakit yang ditimbulkan karena menggunakan produk yang tidak ergonomis. Anda tentu saja tidak mau menjadi salah satu dari penderita penyakit tersebut. Oleh karena itu, mulai dari sekarang gunakanlah produk-produk yang tidak hanya berkualitas dari segi estetika. Estetika memang penting, namun kesehatan Anda lebih penting lagi.
http://blog.unand.ac.id/nandoetpby/?tag=ergonomis

Tempat Kerja yang Sehat

Dr. Jack Dennerlein seorang Rekan Profesor Ergonomi dan Keselamatan dari Universitas Harvard mempercayai bahwa "pembagian antara kerja dan waktu pribadi masih kabur bagi banyak profesional," dan karena itu kesehatan di tempat kerja dimulai dengan gaya hidup sehat secara keseluruhan. Sementara ia mengingatkan kita untuk mengatur stress kita, mengingat kesehatan kardivaskuler kita, dan memperhatikan diet kita, ia juga merasa sangat penting untuk kita meningkatkan kebiasaan kerja dan lingkungan kerja kita. Berikut ini adalah beberapa info menarik dan tips sehat di tempat kerja: Apakah Ergonomi? Pekerja Sehat = Pekerja Produktif Ergonomi adalah ilmu bagaimana memelihara kekuatan pekerja yang sehat dengan merancang kebutuhan kerja dan lingkungan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pekerja. Ergonomi yang buruk bisa mengurangi produktivitas, jadi ini adalah isu yang penting bagi para manajer. Pekerja Perempuan Meneliti perbedaan gender merupakan pekerjaan baru yang sulit, tapi kita memang tahu bahwa perempuan dilaporkan mengalami penyakit muskuloskeletal yang sangat tinggi dibandingkan laki-laki dengan jobdesk yang sama. Perempuan secara umum lebih kecil daripada laki-laki, misalnya, telah terdokumentasi dengan baik bahwa perempuan memuntir bahunya lebih jauh daripada laki-laki ketika menjangkau mouse dengan keyboard standar. Kuasai Ada dua cara untuk mendapatkan ergonomi yang baik. Pertama kita dapat menyebutnya "Keahlian Tekhnik Menguasai". Ini berkaitan dengan rancangan kerja fisik, seperti keyboard dan tinggi monitor. Kedua berkaitan dengan "penguasaan administratif," yang melibatkan pelatihan organisasi dan individual dimana kita dapat memelihara kesehatan di tempat kerja.
http://metroaktual.com/artikel/tempat-kerja-yang-sehat.html

>Paper IMK dalam Faktor Ergonomic


Interaksi manusia dan komputer memiliki tiga aspek yaitu salah satunya adalah aspek ergonomic. Ergonimic merupakan suatu bidang studi yang menangani perancangan kegiatan dan tugas yang cocok dengan kapabilitas manusia dan limitnya seta faktor kenyamanan kerja seperti kenyamanan dari segi anatomi, psikologi, manajemen, tata letak ruang dan peralatan yang mudah dijangkau bagi manusia dalam melaksanakan aktifitasnya. Ergonomi harus bisa memahami seluruh kondisi manusia, baik dari segi anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen, dan desai atau perancangan untuk melaksanakan tugas yang berguna. ANALYSIS Ergonomi melihat sesuatu sebagai : 1. pengaturan dari berbagai kontrol dan tampilan, yang dibagi menjadi tiga kategori, yaitu : 1. kontrol fungsional yang merupakan kontrol yang berhubungan dengan penggunaan menu file, edit, view, dsb 2. kontrol sekuensial yang mengontrol dan mengorganisasikan penggunaan interaski tipikal 3. kontrol frekuensi adalah kontrol yang menempatkan sesuatu pada tempatnya dan bagaimana mereka digunakan. Paling umum digunakan user atausesuatu yang mudah diakses, yaitu menggunakan Dvorak keyboard 2. masalah lingkungan yang melingkupinya, yang merupakan faktor yang harus diperhatikan, seperti pengaturan tempat duduk yang dapat disesuaikan dengan semua pengguna 3. maslah kesehatan seperti posisi fisik, kondisi lingkungan (temperatur, kelembaban), cahaya dan gangguan 4. penggunaan warna, yang sebaiknya bukanlah warna yang terlalu terang ataupun terlalu gelap. Contoh penggunaan warna, seperti warna merah untuk peringatan, hijau untuk pembolehan dan perlu memperhatikan user yang buta warna. Biasanya menggunakan warnta yang lebih cerah yang tidak terlalu bervariasi. Warna-warna yang efektif digunakan adalah sebagai berikut : 1. high contrast dan low contrast tidak efektif untuk digunakan karena akan berpengaruh terhadap kesehatan mata. 2. Warna contrast yang gelap digunakan untuk tombol dengan warna terang untuk bagian atas, tidak menggunakan warna terang untuk tombol dan warna galap untuk bagian atas 3. Hindari penggunaan perbandingan corak warna yang berlebihan karena akan mengakibatkan warna yang digunakan menjadi tidak efektif 4. Ergonomi baik untuk pendefinisian standar dan pedoman pembatasan bagaimana kita mendesain aspek tertentu dari sistem. Prinsip ergonomi Prinsip ergonomo terdiri dari dua bagian : 1. prinsip fisikal 1. menjadikan segala sesuatu mudah untuk di jangkau. 2. Bekerja dengan tinggi yang sesuai atau cocok 3. Bekerja dengan postur yang sesuai 4. Mengurangi pengeluaran tenaga yang berlebihan 5. Meminimalkan kepenatan atau keletihan 6. Mengurangi pengulangan yang belebihan 7. Memberikan jarak ruang dan akses. 8. Meminimalkan contact stress 9. Memberikan mobilisasi dan mengubah postur atau posisi

10. Menahan getaran 11. Menciptakan lingkungan yang menyenangkan, seperti : 1. pencahayaan yang tepat 1. Menghindarkan user dari cahaya langsung atau pantulannya. 2. Memperoleh keseimbangan antara kecerahan (brightness) layar tampilan dan kecerahan yang ada didepan user 3. Menghindari cahaya langsung atau pantulan yang langsung mengenai layar tampilan. Memberikan keyakinan bahwa ada pencahayaan yang cukup untuk pekerjaan yang ridak menggunakan layar tampilan 2. Prinsip kognitif 1. Adanya standarisasi 2. membuat stereotype 3. menghubungkan aksi dengan persepsi 4. Mempermudah pemaparan suatu informasi 5. menyajikan informasi pada level yang tepat secara detail 6. memberikan image atau gambaran yang jelas 7. membuat redundansi, misalnya warna yang berbeda, cetak tebal miring, etc 8. membuat pola atau patterns 9. memberikan stimulant yang bervariasi sesuai dengan kondisi memberikan umpan balik secara tepat atau seketika Aspek Ergomoni dalam HCI sangat diperngaruhi oleh : 1. Manusia 1. Perilaku 2. Budaya 3. Sistem kerja 4. Kedisiplinan dan tanggung jawab 2. Hardware / peralatan Teknologi Informasi 1. Sistem / piranti yang terbaru atau yang mudah dikenal dan interaksi yang mudah diingat. 2. Dapat menerima aplikasi dalam permasalahan yang komplit supaya cepat memberikan infomasi. 3. Dapat menjaga dan mendeteksi kesalahan dari aspek manusia dan software. 3. Software 1. Dapat melakukan interogatif dengan brainware dan hardware dengan cepat. 2. Memberikan informasi dalam mengurangi kesalahan sistem logika apabila kelaur dari konsep Sistem Informasi. 3. Dapat memberikan informasi model yang terbaru dalam melayani penggunaan tentang hasil informasi atau konsisten Benefits of Implementation Ergonomic : 1. Productivity increased 2. Activities better because of the comfort factor in doing service work. 3. work better as a system more familiar when it operated 4. Efficiency and effective operation of the system. Pada dunia kerja Keluhan yang sering muncul * Pengguna komputer mengalami ketegangan otot pundak, ketegangan otot siku, ketegangan punggung.

* Pengguna yang bekerja lama didepan computer akan mendapatkan miope yang semakin besar. (Haider-Austria) * Pengguna mengalami iritasi dan ketegangan mata yang semakin hari makin bertambah. (Laubli Swiss) Cara Mengatasi Keluhan tersebut adalah : * Perlu pengaturan tata letak semua peralatan yang digunakan di stasiun kerja. * Dua faktor yang mempengaruhi unjuk kerja operator, yakni viewing angle dan posisi papan ketik. (Sauter) * Rancangan stasiun kerja yang baik adalah penempatan papan ketik dan tempat duduk pada ketinggian yang tepat. (Dainof) Faktor Ergonomi di tempat kerja Peralatan . Perangkat keras dan perangkat lunak Komputer yang berbeda. Sebagai contoh, lihat perbedaan membaca menu drill-down antara program DOS dan program Windows . Pada program DOS perlu upaya lebih keras untuk membacanya sedang pada alat penghubung yang grafis dari program Windows dapat disesuaikan sehingga lebih mengurangi radang mata bagi pemakai tertentu. Work-Station dan Lingkungan kerja. Perhatikan perlengkapan kerja, penerangan, work-station, dan penempatan komponen lingkungan lain yang dapat meningkatkan ergonomi tempat kerja . Tugas . Disain Perangkat lunak dapat memudahkan penggunaan ergonomic komputer . Pelatihan dan dukungan yang lebih baik juga dapat meningkatkan berbagai hal. Satu hal terkait yang dengan tugas tetapi murah, solusi masalah kesehatan yang low-tech adalah untuk meminta manajemen untuk dengan tegas memberikan isirahat singkat sesering mungkin untuk mengurangi tekanan phisik dan untuk membantu menyegarkan pemakai akhir agar dapat berkonsentrasi lebih baik pada proyek. Cara duduk atau posisi yang tepat menurut beberapa peneliti dapat mendukung factor ergonomic saat bekerja menggunakan computer. Posisi yang salah dalam bekerja mengunakan computer dapat menimbulkan resiko terkena gangguan Computer Vision Syndrome(CVS), yaitu gangguan kesehatan akibat berlama-lama menggunakan computer. Wujud keluhannya antara lain mata lelah dan kering, sakit kepala, mual-mual hingga muntah. Untuk mengurangi resiko tersebut, ditulis Dr. Raynard dalam bukunya yang berjudul The Guidline to the Occupational Health and Safety Act menunjukkan cara-cara untuk menguarangi resiko tersebut. Pastikan bahawa : 1. cukup tempat dimeja anda untuk menata posisi yang paling nyaman untuk CPU, monitor, keyboard, mouse, printer, penyangga buku dan peralatan lain seperti telepon. 2. atur meja anda dengan mempertimbangkan bagaimana perangkat itu akan digunakan, misalnya mouse dan telepon, harus ditempatkan pada posisi yang paling mudah dijangkau. 3. atur pencahayaan ruang kerja anda secara optimal cahaya yang terlalu kuat akan mengakibatkan tampilan monitor tidak tajam, sementara cahaya yang rendah berpotensi untuk menyebabkan ganguan pada mata. 4. buku, laporan atau bahan cetakan lain yang dibutuhkan dalam bekerja dengan computer sebaiknya diletakkan dalam monitor, bias dibawah atau disampingnya. Kursi : Kursi merupakan salah satu komponen penting ditempat kerja. Kursi yang baik akan mampu memeberikan postur dan sirkulasi darah yang baik dan akan membantu menghindari ketidaknyamanan. Pilih kursi yang nyaman, dapat diatur dan memiliki penyangga punggung. : Aturlah kursi sedemikian rupa sehingga :

1. paha anda dalam posisi horizontal 2. bila kursi kurang dapat diatur, bagian bawah punggung dapat dibantu dengan diberi bantal. 3. telapak kaki anda harus dapat bertumpu secara rata di lantai ketika duduk dan ketika menggunakan keyboard 4. ubahlah posisi duduk anda selama bekerja Keyboard Keyboard diperlukan sebagai alat input yang selalu kita pegang ketika kita bekerja dengan computer. Agar pemakainnya nyaman, usahakan untuk berada dalam posisi like this : 1. atur letak keyboard sehingga lengan anda berada dalam posisi rileks dan nyaman, dengan lengan bagian depan dalam posisi horizontal 2. pundak anda dalam posisi rileks, tidak tegang dan tidak terangkat keatas. 3. pergelangan tangan harus lurus, tidak menekuk keatas atau kebawah. 4. ketika mengetik, maka tangan harus ikut bergeser ke kiri ke kanan sehinggan jari tidak dipaksa untuk meraih tombol-tombol yang harus diketuk. 5. jangan memukul tombol, tetapi tekan tombol secara halus sehingga jari dan tangan anda tetap rileks 6. pertimbangkan untuk memanfaatkan keyboard ergonomic yang dirancang untuk dapat diatur sesuai ukuran dan posisi lengan. 7. manfaatkan fitur shortcut pada keyboard. Mouse 1. tempatkan mouse didekat dan permukaan yang sama dengan keyboard 2. pegang mouse secara ringan dan klik dengan tegas 3. untuk jenis rolling-ball mouse, bersihkan mouse secara periodic karena mpuse yang kotor akan menggangu pergerakan kursor. 4. lebih baik gunakan optical mouse untuk memperoleh gerkan kursor yang lebih presisi. Monitor 1. posisi layar monitor harus sedemikian rupa sehingga dapat meminimalisasi pantulan cahaya dari lampu, jendela atau dari sumber cahaya lain 2. untuk kenyamanan, atur monitor sehingga mata anda sama tinggi dengan tepi atas layer, sekitar 5-6 dibawah bagian atas casing. 3. atur posisi sehingga jarak anda dengan monitor berkisar 50-60 cm. 4. posisi monitor tepat lurus dihadapan anda 5. sedikit tengadahkan monitor sehingga bagian atas monitor sedikit ke belakang 6. atur level brightness dan contrast sehingga senyaman mungkin. 7. bersihkan layar monitor secara periodic 8. apabila anda mengalami kesulitan untuk melihat tampilan layar dengan jarak 50-60 cm, coba besarkan tampilan atau resolusi layar. Apabila resolusi 1024 x 768 terlalu kecil, maka ubah ke 800 x 600. juga atur warna dan ukuran font bila perlu. Cara berkomputer yang baik : 1. variasilah dalam bekerja dan istirahatah secara periodic. 2. mengambil nafas merupaka fungsi yang otomatis, tetapi ketika kita berkonsentrasi didepanj layar monitor maka kita cenderung sering menahan nafas, terlebih bila pekerjaan kita diburu waktu. Ambil beberapa detik untuk menarik nafas panjang. 3. jangan lupa untuk mengedipkan mata saat memandang layar computer. Ketika memandang layar kita cenderung lebih jarang berkedip daripada ketika bekerja dalal jarak dekat lainnya seperti menulis surat atau yang lain. Berkediplah dengan penuh dan sering.

Rangkuman Penggunaan computer dalam waktu lama bisa menimbulkan kelelahan yang akan berakibat terhadap kualitas hasil kerja. Oleh karena itu selaian pemilihan alat interaktif yang tepat juga perlu diperhatikan aspek kenyamanan kerja di ruang kerja. Kenyamanan ruang kerja ini meliputi kenyamanan : stasiun kerja, udara, suara, pencahayaan, dan kebiasaan kerja. Oleh karena itu aspek ergonomic dalam dunia kerja yang sehari-harinya menggunakan computer sebagai alat Bantu bekerja sangat dibutuhkan agar hasil pekerjaan dapat maksimal dan sesuai dengan harapan
http://lathzan.wordpress.com/2011/01/10/paper-imk-dalam-faktor-ergonomic/

You might also like