You are on page 1of 6

Cara membuat Sabun Mandi

Bahan-Bahan yang dibutuhkan : 1. Minyak atau Lemak Hampir semua minyak / lemak alami bisa dibuat menjadi sabun. Cari yang mudah saja seperti: Minyak Kelapa, Minyak Sawit, Minyak Zaitun, Minyak Jagung, Minyak Kedelai 2. NaOH / KOH Untuk mengubah minyak / lemak menjadi sabun. Bisa beli di toko bahan kimia, ambil yang teknis saja. 3. Air Sebagai katalis/pelarut. Pilih air sulingan atau air minum kemasan. Air dari pam tidak bagus, banyak mengandung mineral. 4. Essential dan Fragrance Oils Sebagai pengharum. Beli di toko bahan kimia atau lainnya. 5. Pewarna Untuk mewarnai sabun. Bisa juga memakai pewarna makanan. 6. Zat Aditif Rempah, herbal, talk, tepung kanji/maizena dapat ditambahkan pada saat trace. Alat-alat yang dibutuhkan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Sebuah masker sederhana - Dipakai selama pembuatan larutan NaOH / KOH saja. Kacamata - Dipakai selama pembuatan larutan NaOH / KOH saja. Sepasang sarung tangan karet - Dipakai selama pembuatan sabun. Botol plastik - Untuk wadah air. Timbangan dapur (dengan skala terkecil 1 atau 5 gram). Kantong plastik kecil - Untuk menimbang NaOH/KOH. Sendok stainless steel atau plastik-polipropilen - Untuk menuangkan NaOH / KOH dan mengaduknya. 8. Wadah dari gelas atau plastik-polipropilene - Untuk tempat larutan NaOH/KOH dengan air. 9. Wadah dari plastik - Untuk menimbang serta tempat air dan minyak. 10. Kain - Untuk menutup cetakan setelah diisi sabun. 11. Plastik tipis - Untuk melapisi cetakan. 12. Cetakan. 13. Blender dengan tutupnya. 14. Kain - Untuk menutup blender. Cara pembuatan : 1. Siapkan cetakan. Cetakan bisa apa saja. Bisa loyang yang diminyaki, baki plastik yang dialasi plastik tipis atau pipa PVC yang diminyaki. Siapkan cetakan yang cukup untuk menampung semua hasil pembuatan sabun. Cetakan: Untuk cetakan anda bisa menggunakan kayu atau karton yang dilapisi plastik tipis, bahkan pipa PVC bisa dipakai. Jika menggunakan pipa PVC tutup bagian bawah dengan plastik yang diikat dengan karet gelang, semprotkan minyak ke dalamnya, tuangkan hasil sabun. Setelah mengeras buka tutupnya, dorong lalu potong akan menghasilkan sabun yang bulat.

2 (dua) Resep Sabun Cair : Resep#1 - sabun cair 340 g Minyak Sawit 170 g Minyak Kelapa 50 g Minyak Zaitun 122 g KOH Kalium hidroksida + 250 g Air 10 cc fragrance + pewarna (Proses Pada Suhu ruangan) Recipe#2 - sabun cair 340 g Soybean Oil 80 g Coconut Oil 60 g Palm Oil 60 g Corn Oil 109 g KOH - Kalium hidroksida + 230 g Air 10 cc fragrance + pewarna (Proses Pada Suhu ruangan) 2 (dua) Resep Sabun Padat : Resep#1 - sabun padat 235 g Minyak Zaitun 150 g Minyak Kelapa 100 g Minyak Sawit 74 g NaOH Natrium hidroksida + 210 g Air 10 cc fragrance + pewarna (Proses Pada Suhu ruangan) Resep#2 - sabun padat 250 g Minyak Sawit 140 g Minyak Kelapa 100 g Minyak Jagung 75.5 g NaOH Natrium hidroksida + 210 g Air 10 cc fragrance + pewarna (Proses Pada Suhu ruangan) 1. Timbang air dan NaOH / KOH, sesuai dengan Resep. Larutkan NaOH / KOH ke dalam air sejuk / dingin (Jangan menggunakan wadah aluminium. Gunakan stainless steel, gelas pyrex atau plastik-poliproplen). Jangan menuangkan air ke NaOH / KOH. Tuangkan NaOH / KOH ke dalam air sedikit demi sedikit. Aduk higga larut. Pertama-tama larutan akan panas dan berwarna keputihan. Setelah larut semuanya, simpan di tempat aman untuk didinginkan sampai suhu ruangan. Akan didapatkan larutan yang jernih. 2. Timbang minyak (Minyak Kelapa, Minyak Sawit, Minyak Zaitun, Minyak Jagung, Minyak Kedelai...) sesuai dengan Resep. 3. Tuangkan minyak yang sudah ditimbang ke dalam blender.

4. Hati hati tuangkan larutan NaOH / KOH ke dalam minyak. 5. Pasang cover blender, taruh kain di atas cover tadi untuk menghindari cipratan dan proses pada putaran terendah. Hindari jangan sampai menciprat ke muka atau badan anda. Hentikan blender dan periksa sabun untuk melihat tahap trace. Trace adalah kondisi dimana sabun sudah terbentuk dan merupakan akhir dari proses pengadukan. Tandanya adalah ketika campuran sabun mulai mengental. Apabila disentuh dengan sendok, maka beberapa detik bekas sendok tadi masih membekas, itulah mengapa dinamakan trace. 6. Pada saat trace tadi anda bisa menambahkan pengharum, pewarna atau aditif. Aduk beberapa detik kemudian hentikan putaran blender. 7. Tuang hasil sabun ini ke dalam cetakan. Tutup dengan kain untuk insulasi. Simpan sabun dalam cetakan tadi selama satu hingga dua hari. Kemudian keluarkan dari cetakan, potong sesuai selera. Simpan sekurang-kurangnya 3 minggu sebelum dipakai. Semoga bermanfaat

Membuat Sabun Herbal Sendiri


Membuat sabun sendiri ternyata sangat mengasyikkan,walau agak susah untuk mencapai hasil terbaik. Namun itu semua merupakan sebuah pengalaman yang mungkin akan menjadi guru besar kita dalam berkarya. Sabun buatan sendiri kata orang terbukti lebih bagus manfaatnya untuk kulit daripada sabun pabrik.Kenapa? Katanya lagi....kalau di pabrik tuh gliserin yamg terkandung di dalam minyak diambil untuk dijual terpisah,padahal ya gliserin itu yang paling besar manfaatnya untuk perawatan kulit. Ahhh benar gak sih ?coba saja cari tahu ke orang orang ahli kimia..... Yang jelas disini saya mau tunjukin berbagai resep sabun mandi yang saya temukan diinternet. Dan ada juga yang sudah saya uji coba sendiri dengan modifikasi komposisi. Diantaranya di situs situs ini 1.millersoap 2.mbak heniez 3.pakde jongko 4.new mbak heniez 5.kang asep Nah ni ada juga resep jadi tinggal baca dan praktekkan,ini dari yahoo BAHAN DASAR ; 1. NaOH (Natrium Hydroxide) adalah bahan kimia utama yang dipakai dalam membuat sabun, baik sabun natural atau sabun komersial lainnya. Sifat NaOH kerosif dan bisa menghasilkan panas apabila diberi air (makanya disebut soda api). Hasil pencampuran air dan NaOH bisa mencapai suhu 90 derajat C. Sikap hati - hati dalam memperlakukan / bekerja dengan menggunakan NaOH sangat diperlukan dalam proses pembuatan sabun, hanya ada 3 kata yang perlu diingat adalah safety, safety,dan safety.

Namun demikian Anda tidak perlu takut, yang penting adalah hati - hati.. Nah... panduan lebih lengkap bagaimana bekerja dengan menggunakan NaOH bisa dibaca di sini

2. Air atau cairan lain. Air digunakan untuk melarutkan NaOH, air yang digunakan harus air yang bersih, lebih baik menggunakan air suling (distilled water) atau air yang sudah direbus untuk memastikan tidak ada bakteri yang bisa merusak sabun. selain air bisa digunakan pula susu cair, seduhan kopi atau teh, tergantung selera, tetapi harus dalam keadaan dingin atau dalam suhu ruangan. 3. Minyak dan lemak. Ada beberapa minyak yang bisa digunakan dalam membuat sabun, selain itu lemak hewani juga bisa digunakan, namun demikian kita kesampingkan hal tersebut karena kita hanya akan membuat sabun dengan memakai minyak yang terbuat dari tumbuh - tumbuhan (vegetable oils). Minyak yang bisa digunakan adalah : minyak zaitun, sawit, kelapa, kastor, kedelai, biji bunga matahari dll. untuk membuat sabun natural sederhana bisa digunakan dengan 3 jenis minyak yaitu : minyak zaitun yang berfungsi melembabkan kulit, minyak kelapa yang berfungsi sebagai penghasil busa dan minyak sawit yang berfungsi untuk mengeraskan sabun. Ok, sekarang kita ke bahasan selanjutnya, yaitu : PERALATAN YANG DIPERLUKAN : * timbangan digital * gelas ukur yang tahan panas dan kuat (semacam pirex) * termometer yang bisa mengukur panas hingga 110 derajat C * alat pengaman seperti sarung tangan karet, kaca mata pelindung dan masker. Untuk masker, sifatnya optional, karena masker bertujuan untuk mencegah terhirupnya udara yang keluar dari pembuatan larutan alkali (baca di cara membuat larutan alkali). * panci stainless steel atau porselen (jangan menggunakan alumunium) * cetakan, bisa menggunakan kardus bekas bungkus sepatu, kotak plastik atau pipa pvc. * alas untuk melapisi cetakan, bisa berupa kertas lilin (wax paper), kertas bungkus nasi, plastik atau kertas minyak (warna putih), sendok plastik atau spatula untuk mengaduk sabun. * stick blender (optional). Stick blender ini sangat membantu proses sabun menjadi "trace" atau mengental. Dengan memakai stick blender, maka sabun menjadi "trace" hanya dalam waktu kurang dari 15 detik, bandingkan dengan cara manual, bisa berjam - jam untuk membuat sabun menjadi mengental. Kita menuju tahap berikutnya here we go : Kitchen Chemistry in Action. Resep : Larutan alkali = NaOH : 102 gr, Air : 240 gr Oils = Zaitun : 452 gr, Sawit : 142 gr, Kelapa : 142 gr.

Pewangi = 20 gr 1. Larutkan NaOH dengan air (lakukan dengan ketentuan bagaimana cara aman membuat larutan alkali). Setelah selesai, diamkan sampai suhunya mencapai 45 derajat C. Simpan di tempat yang benar - benar aman, jauh dari jangkauan anak - anak. Pouring lye 2. Sambil menunggu larutan alkali mendingin, timbang minyak zaitun, minyak kelapa, minyak kelapa sawit. 3. Siapkan cetakan yang telah diberi alas, termometer, spatula, pengaduk (whisk), jika ingin membuat sabun beraoma, bisa ditambahkan pewangi.Ketika larutan alkali sudah turun hingga 45 derajat C, panaskan minyak sebentar, dan jaga agar tidak melebihi suhu 45 derajat, sehinga suhu minyak dan NaOH hampir sama. Pouring lye3 4. Tuangkan larutan alkali perlahan - lahan ke dalam minyak (kaca mata dan sarung tangan harus tetap dipakai), aduk sampai minyak dan larutan alkali benar - benar merata (kurang lebih 3 menit). Nah disinilah peran stick blender diperlukan, karena saya terbiasa menggunakan stick blender maka sabun mengental dalam hitungan detik. Namun jika menggunakan pengaduk biasa, bisa berjam - jam.

5. Saat adonan sabun sudah mengental, saatnya memberi pewangi dan pewarna jika perlu, aduk sebentar dan segera tuangkan ke dalam cetakan. 6. Setelah itu tutup sabun dengan plastik agar tidak terkena udara luar, hal ini dimaksudkan untuk mencegah timbulnya kerak putih yang biasa disebut soda ash (soda ash ini tidak merusak sabun, hanya tidak bagus dari segi estetika). Tutup plastik 7. Kemudian bungkus sabun dengan memakai selimut atau handuk bekas, diamkan di tempat yang hangat atau suhu ruangan yang tidak terkena angin langsung. Biarkan selama 24 jam sampai proses saponifikasi komplet.

Insulate 8. Setelah 24 jam, sabun dibuka dan dipotong - potong sesuai selera, diamkan di tempat yang berventilasi selama 4 - 6 minggu, proses ini disebut curing process, tujuannya untuk menghilangkan air dan pembentukan gliserin alami. Oke, mudah - mudahan penjelasan singkat ini bisa dimengerti bagi Anda yang ingin belajar membuat sabun.(ini resepnya mbak heniez)

Saya punya resep sendiri yang sudah berulangkali saya coba dan hasilnya bagus,tapi...lain kali saja sya postingkan tersendiri,insy allah

You might also like