You are on page 1of 4

selfmanager:

lembar 3: meningkatkan pengetahuan

beberapa waktu lalu, seorang rekan mengikuti kursus bahasa cina. rekan-rekan
lain menertawakan, "memangnya kau mau kerja di sana?" sebenarnya ia tak
bermaksud menguasai bahasa cina, cukup mengenal beberapa bahasa pergaulan
bisnis dan angka-angka. lalu untuk apa? perusahaan tempatnya bekerja sedang
menjalin hubungan bisnis dengan rekanan dari hongkong. meski rekanan mereka
mampu berbahasa inggris cukup baik, namun dengan sedikit berbasa-basi dalam
bahasa mereka tentu akan melancarkan banyak urusan. terlepas dari apakah ia
benar-benar menguasainya atau tidak, tapi tekad untuk mempelajari hal baru yang
memberikan manfaat patut diacungi jempol.

pertanyaan #1--apakah anda terus menerus belajar dan meningkatkan pengetahuan


profesional anda?

di saat kita masih sekolah, sebagian besar waktu kita isi dengan belajar. di
rumah kita tak lepas dari pekerjaan rumah yang harus dikumpulkan keesokan
harinya. untuk naik kelas, kita harus bisa melalui ujian dengan baik. dan ini
menuntut kita untuk lebih keras belajar. namun semua ini taklah sia-sia. mereka
yang berbekal cukup pendidikan dan pengetahuan memiliki kesempatan berusaha dan
bekerja yang lebih lebar. dengan demikian, mereka bisa meraih kesejahteraan
hidup yang lebih baik dibanding orang-orang yang tak membawa bekal pendidikan
dan pengetahuan yang cukup. pembelajaran dan pendidikan selalu memberikan nilai
lebih bagi kualitas diri seseorang.

pertanyaan #2--bagaimanakah anda menilai pengetahuan yang anda miliki sekarang?


sudahkah cukup? atau masih ada yang harus anda tingkatkan?

banyak orang yang selepas masa sekolah merasa tak lagi harus belajar. bagi
mereka, masa belajar sudahlah lewat. kini adalah saatnya untuk menggunakan dan
menerapkan seluruh ilmu yang pernah diperoleh di masa sekolah. namun
sebenarnya, tak sedikit orang yang meski telah berumur, memiliki kedudukan
tinggi (sebagai akibat kemampuan yang didapat dari proses pembelajaran), dan
meraih kesejahteraan hidup yang layak, masih tak henti belajar. mereka
berbondong-bondong memasuki kelas kuliah, kursus, seminar, atau di mana pun
mereka berada. mereka menganggap masih punya pekerjaan rumah yang harus
diselesaikan. itulah mengapa, di malam hari mereka masih membaca buku, menulis
makalah, meneliti dan sebagainya. melalui belajar, anda dapat menjaga
keaktualan pengetahuan. pembelajaran dan pendidikan bukan hanya meningkatkan
pengetahuan, namun juga membentuk diri dan kepribadian. itulah mengapa para
bijak mengatakan, amat jauh berbeda orang yang berilmu dengan yang tidak.

pertanyaan #3--apakah anda menyadari bahwa dunia berjalan begitu cepat? apakah
anda menyadari betapa usangnya pengetahuan kita kemarin dibanding penemuan-
penemuan hari ini? apakah anda juga menyadari bahwa apa yang anda ketahui hari
ini akan menjadi tak kalah usangnya pada esok hari?

benar sekali, pengetahuan baru terus ditemukan. teknologi yang lebih baik
diupayakan. kesejahteraan hidup umat manusia senantiasa ditingkatkan. apa yang
kita kerjakan hari ini mungkin tak terbayangkan pada lima belas tahun yang
lalu. demikian juga, apa yang kita kerjakan hari ini mungkin akan kita
tinggalkan pada lima belas tahun yang akan datang. bila kita tidak belajar
kemarin, hari ini kita sudah ditinggalkan. belajar membuat kita tetap berada
pada hari kini, bukan masa lalu. belajar membuat kita tetap berada di tempat
ini, bukan di belakang tadi. dunia diusung oleh orang-orang yang terus belajar.
merekalah yang membawa suluh kemajuan bumi. kita seharusnya berterima kasih
pada mereka atas segala kebaikan yang mereka ciptakan. sesungguhnya orang yang
mau belajar adalah orang-orang banyak memberi. sedangkan mereka yang malas
belajar adalah orang yang meminta-minta.

pertanyaan #4--anda tahu anda harus terus belajar. tetapi tahukah anda
bagaimana menyusun sebuah strategi pembelajaran yang membuat anda maju? tahukah
anda pelajaran apa, dan bagaimana cara mempelajarinya sehingga kemajuan itu
anda raih?

jangan kita sia-siakan waktu untuk mempelajari semua hal. kita takkan pernah
sanggup mengetahui semuanya, apalagi menguasainya. semestinya kita memiliki
strategi pembelajaran diri sendiri yang bermanfaat demi kemajuan karier dan
pribadi. sebuah strategi seimbang yang mempertimbangkan aspek kebutuhan
intelektual dan ketrampilan, kematangan emosi serta kedalaman spiritual.
pepatah tua, "seperti padi, makin berisi makin merunduk" adalah simbol
kesetimbangan tersebut. kekuatan intelektual dan ketangkasan ketrampilan
mencerminkan aspek manfaat dari pengetahuan kita (dalam pepatah tadi
ditunjukkan dengan "padi yang berisi"). sedangkan kematangan emosi dan
kedalaman spiritual mencerminkan aspek nilai yang menumbuhkan kebijakan dalam
pengetahuan kita (ditunjukkan sebagai "padi yang merunduk"). pelajari apa yang
benar-benar berguna. gali terus hingga menemukan kebenaran dalam pembelajaran
itu.

pertanyaan #5--apakah anda mampu mengambil pelajaran dari setiap hal yang
terjadi dalam hidup anda?

bagi mereka yang bijak, belajar adalah proses sepanjang hidup. motto mereka
adalah life long learning. hidup ini adalah ruang kuliah yang tak mungkin bisa
ditinggalkan. tugas mereka adalah menyimak seluruh pelajaran yang disampaikan
oleh "guru" kehidupan. belajar bukan hanya mencatat dalam ingatan atau mengolah
data dalam pikiran. seringkali pemahaman akan sesuatu muncul tanpa melalui
proses logika yang rumit dan berbelit. belajar juga melalui imajinasi. belajar
juga adalah proses pencerahan diri tanpa harus melalui kesadaran. belajar
adalah proses pembukaan diri terhadap realita. itulah mengapa meski di manapun
apel jatuh, ternyata hanya seorang newton yang menangkap keindahan gerak itu
dalam hukum fisikanya.

kegiatan alternatif

kegiatan alternatif ini mengajak anda untuk menyadari bahwa proses pembelajaran
dan pendidikan takkan pernah berhenti. kegiatan ini dapat anda lakukan
sekarang, asal tersedia cukup waktu sekitar 30 menit. yang terpenting dalam
kegiatan ini adalah pemahaman tentang apa itu belajar, bagaimana kita bisa
belajar, juga betapa kayanya dunia ini bila kita mau menjadi murid bagi
kehidupan. kita belajar ketrampilan tehnis dalam kelas-kelas, namun kita
belajar kebijakan dalam setiap detik kehidupan itu sendiri.

1--anda sekarang berada di kamar pribadi, atau ruangan lain dalam rumah/kantor
anda. apa pun yang anda lakukan sekarang, berhentilah sejenak. tebarkan
pandangan ke seliling anda, ke seluruh ruangan. carilah buku, majalah, koran
atau bacaan lain yang anda temukan di sana. catatlah berapa jumlah buku,
majalah atau koran yang ada di sana. pilah-pilah mana yang dalam satu minggu
ini telah anda baca dan memberikan manfaat dalam menjaga keaktualan pengetahuan
profesional anda, ketrampilan sehari-hari, menumbuhkan kesadaran baru
(kebijaksanaan), atau sekedar anda tahu saja. bila mungkin catat berapa lama
anda membacanya. apakah anda menyadari bahwa anda telah belajar sesuatu dalam
seminggu terakhir ini?

2--ingat-ingat kegiatan menonton tv anda selama satu minggu terakhir ini.


cobalah mencatat acara apa yang anda tonton, dan berapa lama. pilah-pilah mana
acara yang hanya bersifat hiburan, pengetahuan, atau berita. anda bisa
memperluas kriteria ini. hitung berapa prosentase lama jam tonton anda. temukan
apakah acara-acara tersebut merupakan salah satu sumber bagi anda untuk
meningkatkan dan menjaga keseimbangan pengetahuan anda?

3--kini layangkan ingatan anda dengan siapakah anda berjumpa selama satu minggu
terakhir ini. catat nama, hubungannya dengan anda, dan data-data pribadi lain
seperlunya. catat dan hitung topik pembicaraan antara anda dan mereka. apakah
pembicaraan anda dengan mereka memberikan pengetahuan dan kesadaran (kebijakan)
baru dalam diri anda? atau sekedar mengobrol tanpa arah?

4--anda bisa perluas kegiatan di atas dengan mengamati dan mencatat tempat-
tempat yang anda kunjungi, surat-surat yang anda tulis, diskusi yang anda
diikuti, dan segala macam peristiwa atau kegiatan lain yang anda alami selama
satu minggu belakangan ini. apakah anda menemukan kesadaran bahwa anda dapat
belajar sesuatu dari apa pun? bila toh itu bukan "pengetahuan" yang bersifat
praktis, setidaknya tumbuh pemahaman dalam diri anda. apakah anda menyadari
bahwa anda telah berbeda dibanding satu minggu yang lalu? atau sama saja, tanpa
ada peningkatan kualitas diri?

5--coba anda pelajari dengan seksama proses pembelajaran yang berlangsung


selama satu minggu itu. menurut anda mengapa anda bisa belajar dari segala
sesuatu? ada orang yang secara alami merasakan kehausan intelektual. dapatkah
anda menyadari bahwa anda belajar karena bersedia membuka mata, telinga,
pikiran anda lebar-lebar terhadap setiap peristiwa yang terjadi? dapatkah juga
anda menyadari bahwa pemahaman dan kesadaran akan kebijakan baru yang anda
rasakan terjadi karena anda bersedia membuka jiwa, hati dan nurani anda luas-
luas pada setiap kejadian yang anda alami?

bila ternyata kegiatan di atas cukup sulit, cobalah untuk mencatat kegiatan
anda selama satu hari ini, buku-buku, majalah, dan koran yang anda baca hari
ini, orang-orang dan kelompok perbincangan yang anda temui hari ini, acara tv
yang anda tonton hari ini. catat pula pengetahuan baru apakah yang tumbuh dalam
diri anda, juga pemahaman akan kebijakan baru yang terbetik dalam jiwa anda.
ternyata proses belajar bukan harus merupakan proses "penyengajaan", namun
lebih merupakan proses pembukaan diri terhadap realita. kita belajar dari
apapun, dari siapapun, di manapun, dan kapanpun. hanya dengan satu syarat
ringan, kita semestinya berkenan membuka mata, telinga, pikiran dan hati.
(020401)
apel jatuh, ternyata hanya seorang newton yang menangkap keindahan gerak itu
dalam hukum fisikanya.

kegiatan alternatif

kegiatan alternatif ini mengajak anda untuk menyadari bahwa proses pembelajaran
dan pendidikan takkan pernah berhenti. kegiatan ini dapat anda lakukan
sekarang, asal tersedia cukup waktu sekitar 30 menit. yang terpenting dalam
kegiatan ini adalah pemahaman tentang apa itu belajar, bagaimana kita bisa
belajar, juga betapa kayanya dunia ini bila kita mau menjadi murid bagi
kehidupan. kita belajar ketrampilan tehnis dalam kelas-kelas, namun kita
belajar kebijakan dalam setiap detik kehidupan itu sendiri.

1--anda sekarang berada di kamar pribadi, atau ruangan lain dalam rumah/kantor
anda. apa pun yang anda lakukan sekarang, berhentilah sejenak. tebarkan
pandangan ke seliling anda, ke seluruh ruangan. carilah buku, majalah, koran
atau bacaan lain yang anda temukan di sana. catatlah berapa jumlah buku,
majalah atau koran yang ada di sana. pilah-pilah mana yang dalam satu minggu
ini telah anda baca dan memberikan manfaat dalam menjaga keaktualan pengetahuan
profesional anda, ketrampilan sehari-hari, menumbuhkan kesadaran baru
(kebijaksanaan), atau sekedar anda tahu saja. bila mungkin catat berapa lama
anda membacanya. apakah anda menyadari bahwa anda telah belajar sesuatu dalam
seminggu terakhir ini?

2--ingat-ingat kegiatan menonton tv anda selama satu minggu terakhir ini.


cobalah mencatat acara apa yang anda tonton, dan berapa lama. pilah-pilah mana
acara yang hanya bersifat hiburan, pengetahuan, atau berita. anda bisa
memperluas kriteria ini. hitung berapa prosentase lama jam tonton anda. temukan
apakah acara-acara tersebut merupakan salah satu sumber bagi anda untuk
meningkatkan dan menjaga keseimbangan pengetahuan anda?

3--kini layangkan ingatan anda dengan siapakah anda berjumpa selama satu minggu
terakhir ini. catat nama, hubungannya dengan anda, dan data-data pribadi lain
seperlunya. catat dan hitung topik pembicaraan antara anda dan mereka. apakah
pembicaraan anda dengan mereka memberikan pengetahuan dan kesadaran (kebijakan)
baru dalam diri anda? atau sekedar mengobrol tanpa arah?

4--anda bisa perluas kegiatan di atas dengan mengamati dan mencatat tempat-
tempat yang anda kunjungi, surat-surat yang anda tulis, diskusi yang anda
diikuti, dan segala macam peristiwa atau kegiatan lain yang anda alami selama

You might also like