Professional Documents
Culture Documents
IMELDA
FUNGSI
DEFENISI FUNGSI :
Suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan hubungan ketergantungan (hubungan fungsional) antara satu variabel dengan variabel lainnya
CONTOH : y = f (x),
variabel y & x. Hubungan di antara variabel x dan y mengharuskan adanya satu nilai y yang unik untuk setiap nilai x, tetapi hal yang sebaliknya tidak diharuskan. Jadi lebih dari satu nilai x dapat dihubungkan dengan nilai y yang sama, tetapi sebaliknya beberapa nilai y tidak dapat dihubungkan dengan nilai x yang sama.
Gambar Fungsi:
(a)
y y y3 y2 y1 y (b) y y3
(c)
y2 y1
x1 x2 x3 x x x1 x
x1
x2
VARIABEL (PEUBAH)
Sesuatu yang besarnya dapat berubah, misalnya
sesuatu yang dapat menerima nilai yang berbeda Menggambarkan atau mewakili suatu faktor tertentu Ditulis dengan huruf latin (Huruf Kecil): x, y, z, p, q, c, i Melambangkan sumbu dalam sistem koordinat
Contoh Variabel
Variabel dalam matematika ekonomi
sering dilambangkan dengan huruf yang ada di depan nama variabel tersebut. P = Price (Harga) Q = Quantity (jumlah yang ditawarkan/diminta) C = Cost (Biaya) I = Investment (Investasi)
imelda all right's reserved
SIFAT VARIABEL
VARIABEL TERIKAT (DEPENDENT VARIABLE) : Nilai variabel tergantung atau ditentukan oleh variabel lain. Variabel Endogen : suatu variabel yang nilai penyelesaiannya diperoleh dari dalam model.
VARIABEL BEBAS (INDEPENDENT VARIABLE): Nilai variabel tidak tergantung pada variabel lain. -> Variabel Eksogen : suatu variabel yang yang nilainya diperoleh dari luar model dan nilai-nilai variabel yang diperoleh dari data yang ada. y : variabel terikat/dependent variable/variabel endogen x : variabel bebas/independent variable/variabel eksogen
y = f (x)
Ingat !!! Suatu variabel mungkin merupakan variabel endogen pada suatu model dan mungkin juga merupakan variabel eksogen pada model lainnya. Contoh : Pada analisa penentuan harga dan jumlah keseimbangan pasar suatu barang, harga adalah variabel endogen tapi dalam penentuan pengeluaran konsumen maka variabel p adalah variabel eksogen karena p merupakan data konsumen perorangan.
sebuah fungsi
KONSTANTA BILANGAN (NUMERICAL CONSTANT) : MEMPUNYAI NILAI YANG SAMA DALAM SEMUA SOAL. KONSTANTA SIMBOLIK (SYMBOLIC CONSTANT ATAU PARAMETER) : MEMPUNYAI NILAI YANG SAMA DALAM SOAL TERTENTU TETAPI DAPAT MEMPUNYAI NILAI YANG LAIN DALAM SOAL YANG BERBEDA. (misalnya: aP sebagai pengganti 0,7P) Konstanta Parameter biasanya dinyatakan dengan simbol a, b, c atau dalam abjad Yunani
3 Macam Persamaan
Variabel dapat berdiri sendiri, tetapi mempunyai arti jika berhubungan satu
dengan yang lain melalui persamaan dan ketidaksamaan. 3 Macam Persamaan
Definitional Equation : membentuk identitas di antara dua pernyataan yang mempunyai arti yang persis sama. Persamaan ini disebut dengan persamaan identik. Contoh : GNP = C + I + G + (X-M) Behavioral Equation : menunjukkan perubahan perilaku suatu variabel sebagai akibat dari perubahan variabel lainnya, yang ada hubungannya. Contoh : Perubahan perilaku perusahaan, misalnya perubahan biaya total dari suatu perusahaan sebagai akibat dari perubahan jumlah produksi (TC = 100 + 25 Q) Equilibrium Equation : menggambarkan prasyarat untuk pencapaian keseimbangan (equilibrium). Contoh : Model keseimbangan pasar ; Qd = Qs Model keseimbangan pendapatan nasional ; S = I
JENIS FUNGSI
Fungsi Linear
(Fungsi berderajat 1) Pangkat tertinggi dari variabelnya = 1 Contoh : y = a + bx
FUNGSI IMPLISIT
Fungsi yang variabel bebas & variabel terikatnya terletak di ruas yang sama sehingga tidak mudah dapat dibedakan. 0 = f (x,y) 0 = a0 + a1 x - y 0 = a0 + a1 x + a2x2 - y 0 = a0 + a1 x + a2x2 +a3x3-y
Untuk: Y = bx atau a=0, contoh : y = 2 x, maka garis (grafik) tidak mempunyai penggal pada sumbu vertikal = garis bermula dari titik (0,0).
b = koefisien = arah = lereng garis = kemiringan (slope) garis mengukur perubahan nilai variabel pada sumbu vertikal dibagi dengan nilai variabel pada sumbu horisontal = ^y/^x. b = mencerminkan besarnya tambahan nilai y untuk setiap tambahan satu nilai x b > 0 : garis bergerak dari kiri bawah ke kanan atas b < imelda all right's 0 : garis bergerak dari kiri atas ke kanan bawah
reserved
Dwi-koordinat ; diketahui 2 titik A (x1,y1)& B (x2, y2) y y1 = x x1 y2 y1 x2 x1 Contoh : A (2,3) dan B (6,5) Koordinat-lereng diketahui lereng b dan titik koordinat (x1,y1) y y1 = b (x x1) Contoh : b = 0,5 dan A (2,3) Penggal-lereng diketahui intersep dan koefisien: y = a + bx Contoh : a= 3 dan b = 0,4 Dwi-penggal diketahui penggal vertikal dan penggal horisontal y=a a x c a = penggal vertikal dan b = penggal horisontal imelda all right's Contoh : a = 2 dan c = -4
reserved
LERENG
LERENG adalah hasil bagi selisih antara dua ordinat (y2
y1) terhadap Selisih Antara Dua Absis (x2 x1). Cara Dwi Koordinat : y y 1 = x x1 y2 y1 x2 x1 y y1 = y2 y 1 (x x1) (x2 x1) Cara Koordinat Lereng : y y1 = b (x x1) b = y2 y1 x2 x1
imelda all right's reserved
Sejajar :a1 a2 ; b1 = b2 y
0 y
0
y
0
imelda all right's reserved
x Berpotongan b1 b2
DETERMINAN
imelda all right's reserved
SUBSITUSI
Dua persamaan dengan 2 bilangan anu
dapat diselesaikan dengan cara menyelesaikan terlebih dahulu sebuah persamaan untuk salah satu bilangan anu, kemudian mensubsitusikannya ke dalam persamaan lain. Contoh : 2x + 3y = 21 dan x + 4y = 23
imelda all right's reserved
ELIMINASI
Dua persamaan dengan 2 bilangan anu
dapat diselesaikan dengan cara menghilangkan untuk sementara (mengeliminasi) salah satu dari bilangan anu yang ada, sehingga dapat dihitung nilai dari bilangan anu yang lain. Contoh : 2x + 3y = 21 dan x + 4y = 23
imelda all right's reserved
DETERMINAN
Nyatakan masing-masing pernyataan berikut dalam notasi fungsi umum dan khusus: Total cost (TC) sebagai fungsi jumlah tenaga kerja (L) yang diperkerjakan dan jumlah modal (K) yang digunakan, apabila harga tenaga kerja Rp 3,- dan harga modal Rp 5, Total revenue (TR) sebagai fungsi output (Q), jika Pq = 5 Biaya gaji harian (w) untuk tenaga kerja (L) sebagai fungsi L. Jika PL = 42,50 sehari.
imelda all right's reserved
Fungsi Permintaan
Fungsi Penawaran
Keseimbangan Pasar
Hubungan subsitusi (saling menggantikan) : teh dan kopi -> hubungan + Hubungan Komplementer (saling melengkapi) : kopi dan gula -> hubungan Contoh :
Diketahui fungsi permintaan dan penawaran dari dua macam produk yang mempunyai hubungan penggunaan sebagai berikut: qdx = 5 2Px + a2Py qdy = 6 + Px - Py qsx = -5 + 4Px - Py qsy = -4 - Px + 3Py
FC = k VC = f (Q) = vQ TC = C = FC + VC = k + vQ
C
C = k + vQ VC = vQ
FC = k
R C VC FC
BEP
Profit = TR TC TR = TC
PQ = FC + VC PQ = FC + vQ PQ vQ = FC Q (P v) = FC Q = FC / (P-v) atau QBEP = QE = FC / (P-v)
imelda all right's reserved
Contoh:
Dalam acara Bubar, SFC sepakat untuk melayani 100 anggota suporter
SFC pada menu seharga Rp 15 per orang dan setiap tamu tambahan pada harga Rp 20 per orang. a) Nyatakan biaya C dari perjamuan Bubar sebagai suatu fungsi dari tamu (suporter) G. b) Identifikasi variabel tak bebas dan variabel bebas. c) Gambarkan fungsi tersebut dalam grafik. Suatu perusahaan menghasilkan produk dengan biaya variabel per unit Rp 4.000,- dan harga jualnya per unit Rp 12.000,-. Biaya tetap sebesar Rp 2.000.000,-. Tentukanlah jumlah per unit produk yang harus perusahaan jual agar mencapai pulang pokok? Biaya total yang dikeluarkan perusahaan ditunjukkan oleh persamaan TC = 15.000 + 25Q dan penerimaan total TR = 100Q. Pada tingkat produksi berapa unit perusahaan ini berada dalam kondisi pulang pokok ? Hitung berapa keuntungan/kerugian perusahaan? Apa yang terjadi jika perusahaan berproduksi sebanyak 100 dan 300 unit?
Fungsi Anggaran
Teori Konsumen Batas maksimum
kemampuan seorang konsumen membeli dua macam output atau lebih berkenaan dengan jumlah pendapatannya dan harga masing-masing output Gambar fungsi anggaran disebut Budget Line M = x. Px + y . Py
kemampuan seorang produsen dalam menggunakan dua macam input (atau lebih) berkenaan dengan jumlah dana yang dimiliki dan harga masing-masing input Gambar fungsi anggaran disebut isocost M = x. Px + y . Py
Contoh:
Bentuklah persamaan anggaran seorang
konsumen untuk topi dan jaket. Jika uang yang dimilikinya sebesar Rp 500.000,-, sedangkan harga topi dan jaket masing-masing Rp 10.000,dan Rp 50.000,- per unit. Jika semua uangnya dianggarkan dibelanjakan untuk jaket, berapa jaket yang dapat dibeli? Berapa unit topi dapat dibeli jika ia hanya membeli jaket sebanyak 6 unit?
(pendapatan nasional = Y) dialokasikan ke dua kategori pengeluaran yaitu konsumsi (C) dan tabungan (S): Y=C+S Fungsi Konsumsi (C) : C = Co + c Y C = f (Y) -> Konsumsi berhubungan dengan pendapatan yang dapat dibelanjakan {(C = f Yd)} Co = Autonomous Consumptions = Konsumsi nasional pada saat pendapatan nasional sebesar nol. Pada konsumsi individu, maka C = Co+ c Yd. a = sejumlah konsumsi mutlak (absolut) tertentu untuk mempertahankan hidup walaupun tidak mempunyai pendapatan uang. Secara grafik Co= penggal kurva (intersep) pada sumbu vertikal C. c = koefisien = mencerminkan besarnya tambahan konsumsi sebagai akibat adanya tambahan pendapatan nasional sejumlah tertentu. c = MPC = marginal propencity to consume = kecenderungan konsumsi marjinal = C / Y = bernilai positif dan kurang dari satu = 0 < C / Y < 1
tabungan S0 = tabungan autonomous = penggal kurva tabungan pada sumbu vertikal S. Y=C+S Y = (C0+ cY ) + S C= Y C, S S = Y (C0+ c Y) atau Saving S = -C0+ Y cY S = -C0 + (1 c) Y C S0+ sY = S = -C0+ (1- c) Y Y Jadi : S0 = -C0 S s = 1- c c + s = 1 MPS = 1 MPC MPC + MPS = 1
Dissaving
imelda all right's reserved
Ye
Contoh
Jika fungsi konsumsi ditunjukkan oleh
persamaan C = 15 + 0,75 Y. Pendapatan yang dapat dibelanjakan adalah Rp 30 miliar. Berapa nilai konsumsi agregat ? Berapa besar keseimbangan pendapatan nasional? Gambarkan fungsi konsumsi dan tabungan nasional secara bersama-sama.
S = g (Yd) dan = S 0 + s Yd
Soal
Fungsi Konsumsi masyarakat negara EP08
ditunjukkan oleh C = 30 + 0,8 Yd. Jika pemerintah menerima dari masyarakat pembayaran pajak sebesar 16 dan pada tahun yang sama pemerintah memberikan transfer payment sebesar 6, berapa konsumsi nasional seandainya pendapatan nasional pada tahun tersebut sebesar 200? Hitung besarnya tabungan nasional?
Fungsi Pajak
dengan pendapatan, kurva berupa garis lurus sejajar dengan sumbu pendapatan) T = tY (Pajak yang dikaitkan dengan tingkat pendapatan, besarnya merupakan proporsi atau persentase tertentu dari pendapatan, kurva sebuah garis lurus berlereng positif dan bermula dari titik pangkal) T = T0 + tY (Besar pajak yang diterima pemerintah)
T T= tY T0
Fungsi Investasi