You are on page 1of 1

Pengaruh sosial budaya terhadap kesehatan masyarakat Tantangan berat yang masih dirasakan dalam pembangunan kesehatan di Indonesia

adalah sebagai berikut. 1. Jumlah penduduk yang besar dengan pertumbuhan yang cukup tinggi serta penyebaran penduduk yang tidak merata di seluruh wilayah. 2. Tingkat pengetahuan masyarakat yang belum memadai terutama pada golongan wanita. 3. Kebiasaan negatif yang berlaku di masyarakat, adat istiadat, dan perilaku yang kurang menunjang dalam bidang kesehatan. 4. Kurangnya peran serta masyarakat dalam pembangunan bidang kesehatan. Aspek sosial budaya yang berhubungan dengan kesehatan Aspek soaial budaya yang berhubungan dengan kesehatan anatara lain adalah faktor kemiskinan, masalah kependudukan, masalah lingkungan hidup, pelacuran dan homoseksual. Kemiskinan Konsep dasar kemiskinan a. Kemiskina merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaiatan antara lain tingkat pendapatan, kesehatan, pendidikan, akses terhadap barang dan jasa, lokasi, geografi, gender dan kondisi lingkungan. b. Mengacu pada Strategi Nasional Penanggulangan Kemiskinan. Kemiskinan adalah kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang baik laki-laki maupun perempuan yang tidak terpenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermatabat. Definisi ini beranjak dari pendekatan berbasis hak yang mengakui bahwa masyarakat miskin mempunyai hak-hak dasar yang sama dengan anggota masyarakat lainnya. c. Kemiskinan membahayakan kesehatan, baik secara fisik dan mental. Penyakit umum yang sering terjadi berkaitan dengan faktor kemiskinan adalah kekurang vitamin, penyakit cacing, gusi berdarah, beri-beri, penyakit mata, Kurang Kalori Protein (KKP), busung lapar, dan lain-lain. d. Miskin adalah mereka yang tidak mendapatkan makanan yang cukup sehat dan akan cukup kandungan gizinya. Fakta saat ini derajat kesehatan penduduk miskin masih rendah, hal ini ditandai dengan: Kematian penduduk miskin tiga kali lebih tinggi daripada penduduk yang tidak miskin. Pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan pendidikan belum mendukung. Perilaku hidup bersih di masyarakat belum membudaya. Angka kematian bayi (AKB), angka kematian anak, serta angka kematian ibu (AKA/AKI) pada penduduk miskin jauh lebih tinggi dari yang tidak miskin.

You might also like