You are on page 1of 5

Macam-Macam Sistem Irigasi

Dalam memberikan air pada areal persawahan ada beberapa macam cara tergantung dari jenis tanaman yang akan dialiri. Cara pengambilan air tersebut adalah: 1. Sprinkler(siraman) Adalah cara membasahi tanaman dengan cara menyemprotkan air ke udara sehingga tanaman mendapatkan air dari atas seperti hujan. Alat ini ditempatkan pada interval tertentu sesuai kebutuhan.

2. Drip Irrigation Adalah cara membasahi tanaman dengan jalan menentukan air pada permukaan tanah sekitartanaman sesuai dengan kebutuhannya.

3. Penggenangan Sistem penggenangan hanya cocok untuk beberapa jenis tertentu terutama padi. Jadi air digenangkan pada petak sawah hingga ketinggian tertentu, tergantung jenis padi.

CARA-CARA PEMBERIAN AIR IRIGASI.

I.1.1 Irigasi Genangan.


Pemberian air dengan cara irigasi genangan ini dilakukan dengan cara menggenangi lahan pertanian degan air irigasi. Air ini dibawa dari sumbernya dengan ienggunakan saluran tanah. saluran pasangan atau pipa - pipa. Penggunaan saluran tanah atau tanpa perkuatan. dilakukan kalau tanah dasar cukup baik sehingga kehilangan debit akibat rembesnya air pada saluran tidak terlalu besar. Atau juga kalau kecepatan aliran pada saluran cukup rendah sehingga tidak mungkin mengakibatkan erosi pada saluran. Kalau diperkirakan rembesan akan besar, maka perlu dipertimbangkan untuk menggunakan saluran pasangan atau pipa-pipa.

Gambar I.1. Petak sawah pada irigasi genangan.


Umumnya pemakaian air untuk irigasi genangan ini cukup besar, karena itu pada daerah yang debit tersedianya tidak cukup besar, sitem ini sebaiknya dihindari. Apalagi untuk daerah yang tanah pertaniannya mempunyai permeabilitas yang tinggi. sehingga rembesan dan perkolasinya tinggi. sistem ini sebaikya tidak digunakan.

Petak-petak sawah dengan irigasi genangan di Indonesia umumnya mempunyai bentuk seperti gambar disamping ini.

4. Pompa Adalah cara membasahi tanah pertanian dengan jalan menaikkan air (menyedot air) untuk dialirkan ke daerah pertanian yang mempunyai elevasi yang lebih tinggi.

5. Gravitasi Air dengan beratnya sendiri dan pengaruh gravitasi menuju ketempat yang lebih rendah ke daerah yang dialiri lebih rendah elevasinya sehingga tinggi membuat saluran.

Artikel ini adalah bagian dari Kuliah Berseri "Irigasi" - Macam-Macam Sistem Irigasi, di Jurusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro (Undip). Baca juga artikel

berikutnya hanya di www.mafiosodeciviliano.com - Forum dan Komunitas Teknik Sipil. Tambahkan ke daftar favorit Bookmark artikel ini Bagikan artikel ini Hits: 385

Komentar (0)
Langganan berita untuk komentar ini Tampilkan/Sembunyikan komentar

Tulis komentar Anda pada formulir di bawah ini. Silakan isi formulir secara lengkap dan benar.
Tampilkan/Sembunyikan formulir komentar Nama Email Website Judul Komentar

kecilkan formulir |besarkan formulir

Langganan lewat email (hanya untuk pengguna terdaftar) Saya setuju dan tunduk pada Ketentuan Penggunaan. Kirim Pratinjau

Username atau email Kata Sandi


Masuk

Lupa kata sandi/username? Belum punya akun? Daftar sekarang juga!

Popular Famous Quotes


Love is a fire. But whether it is going to warm your hearth or burn down your house, you can

You might also like