Professional Documents
Culture Documents
Banyak perusahaan yang saat ini belum melaksanakan ataupun terpaksa dalam melaksanakan Corporate Social Responsibility karena kurangnya pengetahuan mengenai untuk apa konsep ini dilaksanakan. Namun Harlan Teller, president of Hill and Knowlton mengatakan bahwa
Pendapat dari Harlan Teller tersebut telah menguatkan bahwa konsep CSR ini sangat penting untuk dilaksanakan karena saat ini sudut pandang CSR telah berubah dari baik jika dilakukan menjadi harus dilakukan.
Corporate Social Responsibility (CSR) memiliki hubungan erat dengan pembangunan berkelanjutan, dimana bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak hanya berdasarkan faktor keuangan, seperti keuntungan atau deviden tapi juga berdasarkan kosekuensi sosial dan tekanan lingkungan saat ini ataupun di masa yang akan datang.
Etika bisnis
Definisi etika bisnis sendiri sangat beraneka ragam tetapi memiliki satu pengertian yang sama, yaitu pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal dan secara ekonomi/sosial, dan penerapan norma dan moralitas ini menunjang maksud dan tujuan kegiatan bisnis. (Muslich,1998:4) Amirullah & Imam Hardjanto (2005) menyebutkan bahwa Etika bisnis sebagai batasan-batasan sosial, ekonomi, dan hukum yang bersumber dari nilai-nilai moral masyarakat yang harus dipertanggung-jawabkan oleh perusahaan dalam setiap aktivitasnya.
Kontrak sosial
Kontrak sosial
Mondy & Noe (2005) mengatakan bahwa The social contract is the set of written and unwritten rules and assumption about acceptable interrelationships among the various elements of society. Much of the social contract is embedded in the custom of society. kontrak sosial adalah seperangkat aturan tertulis dan tidak tertulis dengan asumsi mengenai hubungan timbal balik yang dapat diterima diantara berbagai elemen masyarakat. Banyak dari kontrak sosial ditanamkan di dalam adat masyarakat.
organization
society
government
Individu
Perusahaan dapat mengakomodasi keinginan
individual dari perusahaan Perusahaan dapat menjamin individu untuk berinvestasi seperti penanaman modal dalam bentuk saham
Organisasi lain
Manajer harus memperhatikan mengenai urusan
perusahaan yang melibatkan perusahaan atau organisasi lain. Kedua perusahaan yang terlibat tadi seperti competitor, dan keduanya sangat berbeda. Bisnis yang komersial tentu mengharapkan adanya persaingan yang sehat dan bersaing dengan yang lainnya secara terhormat.
Pemerintah
Pemerintah adalah bagian yang sangat penting dalam
kontrak sosial bagi setiap perusahaan. Dengan bantuan dari pemerintah, perusahaan mendapatkan lisensi untuk menjalankan usahanya, yang bersamaan dengan hak paten dan yang lainnya. Perusahaan mau tidak mau harus sadar bahwa pemerintah memegang peranan penting disini. Perusahaan diharapkan untuk mau menerima intervensi pemerintah jika ada masalah dalam pelaksanaan bisnisnya. Dan perusahaan diharapkan untuk terus bekerja dengan panduan yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebelumnya.
Masyarakat
Perusahaan menyediakan produk barang atau jasa
yang akan dibeli oleh masyarakat. Dari proses tersebut perusahaan akan mendapatkan profit. Oleh karena itu dari profit yang didapatkan, perusahaan harus membayar pajak kepada pemerintah yang selanjutnya akan didistribusikan ke masyarakat pula. Seldan perusahaan yang mendaspatkan profit tersebut sudah pasti mampu untuk melakukan sumbangan untuk amal. Dan itu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri untuk perusahaan.
terletak pada implementasinya. Audit sosial melibatkan aspek lingkungan dan sosial yang relatif lebih sulit dirumuskan dan diukur ketimbang aspek finansial. Audit sosial memerlukan ahli yang memiliki kompetensi yang komprehensif di bidang lingkungan dan sosial, selain kemampuan dalam menerapkan berbagai metoda penelitian.