You are on page 1of 9

TUGAS STRATEGI DAN KEBIJAKAN BISNIS PT TIRTA INVESTAMA (AQUA)

Oleh : Siti Sumaiyah 09.03.2.1.1.00016

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2011

BAB I PENDAHULUAN Mungkin pada zaman dulu, nenek moyang kita tidak pernah berpikiran ada air minum dalam kemasan yang bisa dibawa kemana-mana saat bepergian. Alam pegunungan Indonesia banyak menyimpan kekayaan yang tak ternilai harganya. Dari itulah yang menginspirasi penemu air minum dalam kemasan untuk menciptakan sebuah inovasi baru yaitu air minum dalam kemasan, sehingga memudahkan bagi orang atau masyarakat dalam melakukan bepergian. Sumber pilihan AQUA. Bukan air tanah biasa, bukan air yang dipompa, namun mata air pegunungan, sumber air terbaik anugerah alam yang penuh dengan kebaikan alam dan tidak tersentuh tangan manusia. Air AQUA telah melewati proses pemurnian secara alami selama perjalanannya dari pegunungan hingga mencapai sumber mata air bawah tanah. Sepanjang perjalanannya ini, air menyerap mineral dan menjaga keseimbangannya sebagaimana di sumber mata air asalnya, yang merupakan mineral penting bagi kesehatan tubuh. Inilah keistimewaan mata air AQUA, yang menjadikan setiap tetes AQUA ciptaan berharga alam semesta yang jernih dan segar dengan segala kebaikan dan keseimbangan alami mineralnya. Nama Aqua kini telah menjadi semacam nama generik dari produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) serupa di Indonesia. Perhatikan saja sekitar kita, kebanyakan orang yang kita temui menyebut nama Aqua saat mereka hendak membeli AMDK di warung atau toko? Dan perhatikan juga, jarang sekali ada pembeli yang protes saat mereka diberi VIT, RON 88 atau ADES, CLUB, ADENI, TOTAL dan sebagainya oleh si penjual walaupun sebelumnya mereka meminta Beli Aqua satu.. Hal itu mungkin terjadi karena Aqua adalah pelopor bisnis AMDK dan menjadi produsen AMDK terbesar di Indonesia. Bahkan pangsa pasarnya sendiri saat ini sudah meliputi Singapura, Malaysia, Fiji, Australia, Timur Tengah dan Afrika. Di Indonesia sendiri mereka menguasai 80 persen penjualan AMDK dalam kemasan galon. Sedangkan untuk keseluruhan market share AMDK di Indonesia, Aqua menguasai 50% pasar. Saat ini Aqua memiliki 14 pabrik yang tersebar di Jawa dan Sumatra.

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Sejarah Perusahaan Minuman Merek Aqua PT Tirta Investama (Aqua) Aqua lahir atas ide almarhum Tirto Utomo (1930-1994). Beliau menggagas lahirnya industri air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia melalui PT Golden Mississippi pada tanggal 23 Februari 1973. Sejarah Perusahaan Minuman Merek Aqua secara sistematis: 1973 PT AQUA Golden Mississippi didirikan sebagai pioner perusahaan air minum mineral pertama di Indonesia. Pabrik pertama didirikan di Bekasi. 1974 Produksi pertama AQUA diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml dari pabrik di Bekasi. Harga per botol adalah Rp.75, 1981 AQUA memutuskan untuk mengganti bahan baku yang semula dari sumur bor ke mata air pegunungan yang mengalir sendiri (self flowing spring). 1984 Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan di Jawa Timur, sebagai upaya agar lebih mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut. 1985 Pengembangan produk AQUA dalam bentuk kemasan PET 220 ml. Pengembangan ini membuat produk AQUA menjadi lebih berkualitas dan lebih aman untuk dikonsumsi. 1993 Menyelenggarakan program AQUA Peduli (AQUA Cares), sebagai langkah pendauran ulang botol plastik AQUA menjadi materi plastik yang bisa dapat digunakan kembali.

1995 AQUA menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan sistem produksi in line di pabrik Mekarsari. Pemrosesan air dan pembuatan kemasan AQUA dilakukan bersamaan. Hasil sistem in line ini adalah botol AQUA yang baru dibuat dapat segera diisi air bersih di ujung proses produksi., sehingga proses produksi menjadi lebih higienis. 1998 Penyatuan AQUA dan grup DANONE pada tanggal 4 September 1998. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk dan menempatkan AQUA sebagai produsen air mineral dalam kemasan (AMDK) yang terbesar di Indonesia. 2000 Bertepatan dengan pergantian milenium, AQUA meluncurkan produk berlabel Danone-AQUA. 2001 DANONE meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta Investama dari 40 % menjadi 74 %, sehingga DANONE kemudian menjadi pemegang saham mayoritas AQUA Group. AQUA menghadirkan kemasan botol kaca baru 380 ml pada 1 November 2001. 2002 Banjir besar yang melanda Jakarta pada awal tahun menggerakkan perusahaan untuk membantu masyarakat dan juga para karyawan AQUA sendiri yang terkena musibah tersebut. AQUA menang telak di ajang Indonesian Best Brand Award. Mulai diberlakukannya Kesepakatan Kerja Bersama [KKB 2002 - 2004] pada 1 Juni 2003 Perluasan kegiatan produksi AQUA Group ditindaklanjuti melalui peresmian pabrik baru di Klaten pada awal tahun. Upaya mengintegrasikan proses kerja perusahaan melalui penerapan SAP [System Application and Products for Data Processing] dan HRIS [Human Resources Information System].

2004 Peluncuran logo baru AQUA. AQUA menghadirkan kemurnian alam baik isi maupun penampilan luarnya. AQUA meluncurkan varian baru AQUA Splash of Fruit, jenis air dalam kemasan yang diberi esens rasa buah strawberry dan orangemango. Peluncuran produk ini memperkuat posisi AQUA sebagai produsen minuman. 2005 DANONE membantu korban tsunami di ACEH. Pada tanggal 27 sept, AQUA memproduksi MIZONE,minuman bernutrisi yang merupakan produk dari DANONE. MIZONE hadir dengan dua rasa, orange lime dan passion fruit. 2.2 Ketanggapan Sosial dari Perusahaan PT Tirta Investama (Aqua) Perusahaan PT Tirta Investama yang merupakan produsen dari air minum dalam kemasan merek Aqua, merupakan salah satu perusahaan besar di indonesia yang bergerak di bidang air minum dalam kemasan (AMDK) yang sudah memiliki tempat di hati masing-masing konsumennya. Bisa dibilang air minum dalam kemasan merek Aqua ini sudah memeliki kedudukan tertinggi di hati konsumen dibandingkan dengan air minum dalam kemasan merek lain. Contohnya saja, jika orang mau membeli air tidak bilang mau beli air mineral melainkan mereka bilang mau membeli Aqua-nya. Tidak diherankan jika konsumen bilang demikian, karena air minum dalam kemasan merek Aqua meiliki brandimage yang baik dan Aqua selalu menjaga kualitas dari airnya yang tidak tersentuh tangan manusia sama sekali sejak dari sumbernya. Berikut ini beberapa aksi ketanggapan sosial perusahaan PT Tirta Investama terhadap masyarakat Indonesia : 1. Satu Untuk Sepuluh Melalui program Satu untuk Sepuluh, AQUA ingin berkontribusi secara proaktif dan berkelanjutan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada, termasuk kesulitan akses air bersih di Indonesia demi mewujudkan peningkatan kebiasaan hidup sehat keluarga. Caranya, setiap pembelian 1L AQUA (dengan label khusus), AQUA berkomitmen untuk memberikan fasilitas penyediaan akses terhadap 10L air bersih. Program khusus dari DANONE AQUA ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kebiasaan hidup sehat melalui penyediaan akses air bersih dan edukasi

mengenai kesehatan bagi daerah yang membutuhkan. Untuk saat ini, program ini sedang dilaksanakan di kecamatan Boking dan Amanatun Utara, NTT. Berkat program ini, kini masyarakat NTT sudah dapat mengambil air bersih di tempat yang lebih dekat. 2. Aqua Bantu 5 Juta Liter Air ke Merapi PT Tirta Investama (Danone Aqua) memberikan bantuan 5 juta liter air bersih kepada warga di daerah kekeringan yang berada di lereng Gunung Merapi di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang sejak Juli lalu mengalami krisis air. Bantuan air bersih yang diberikan, kata dia, jika dihitung dalam tangki mencapai 1.000 tangki air bersih, yang disalurkan melalui Yayasan Klaten Peduli Umat sebanyak 700 tangki dan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Klaten sebanyak 300 tangki. Selain menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat Lereng Merapi, tambah dia, Aqua secara berkesinambungan melakukan beberapa langkah penting dalam pengelolaan sumber daya air dengan aktifitas pelestarian lingkungan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang melintasi dua kabupaten, yakni Klaten dan Boyolali. "Kegiatan tersebut dilakukan dengan peningkatan akses air bersih dan penyehatan lingkungan, pertanian organik dan pengelolaan sumber daya air terpadu, konservasi dan pendidikan lingkungan, pemantauan serta pengurangan emisi CO2. Semua dilakukan melalui kerjasama multipihak termasuk dengan lembaga swadaya masyarakat dan pemerintah setempat serta berbasis komunitas. 3. Aqua Danone Dukung UKM Usaha Kecil dan Menengah harus terus didorong guna meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR), kata Direktur Komunikasi PT Tirta Investama Danone Aqua, Troy Pantouw. Dia mencontohkan, di wilayah Pasuruan, di tempat pabrik Aqua berdiri kelompok-kelompok kerja hasil kerja sama LSM dan CSR Danone Aqua. Salah satunya, kelompok kerja Jati Anom di Desa Karangjati yang mengelola sampah plastik menjadi kerajinan dan sampah organik menjadi kompos. Selain itu, ada kelompok kerja lainnya dari warga desa yang terdiri dari kaum pria yang melakukan budidaya jamur tiram dan keripik. Contoh lain juga dilaksanakan di Desa Dayurejo, di mana CSR Danone Aqua membantu pemberdayaan masyarakat sekitar lewat pengolahan sabun sereh, arang dan budidaya tanaman kopi. Dengan demikian, perusahaan PT Tirta Investama (Aqua) sudah

membuktikan bahwa Aqua tidak hanya fokus berjualan air tapi melakukan penghijauan lingkungan, kerja sama dengan sekolah dan pemerintah daerah mengembangkan perekonomian masyarakat sekitar. Upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Danone Aqua mungkin dapat dijadikan salahsatu inspirasi bagi dunia industri. Sebagai salah satu pelaku industri, PT Tirta Investama, produsen air minum dalam kemasan Aqua melakukan sejumlah pemberdayaan masyarakat dan mendukung pengembangan UKM sebagai bagian dari kegiatan CSR Danone Aqua. Program CSR telah dilakukan Danone Aqua sebelum melakukan investasi di berbagai daerah melalui pembangunan pabriknya. Hal ini berbanding terbalik dengan kebiasaan investor yang baru mulai melakukan CSR ketika pabriknya sudah berdiri. Tujuan peningkatan ekonomi masyarakat menjadi target dari kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan UKM oleh Danone Aqua. 4. Aqua Gelar CSR Kesehatan di Babakanpari Aqua Gelar CSR Kesehatan di Babakanpari. "Program CSR bidang kesehatan dari PT Tirta Investama Aqua bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," kata Iwan selaku Kepala Desa Babakanpari ketika dihubungi Senin (2/8). Salah satu bentuk program CSR tersebut adalah pengobatan gratis dan pemberian makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil yang diselenggarakan akhir pekan lalu di aula Balai Desa Babakanpari. Begitu banyak aksi ketanggapan sosial yang sudah dilakukan oleh perusahaan PT Tirta Investama untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat kecil dan menengah serta membantu masyarakat yang sedang dilanda kekeringan bahjan krisis air bersih. Hal ini menunjukkan bahwa Aqua memang memiliki kualitas yang cukup bagus baik dalam bidang produksi maupun bidang sosial ekonomi.

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Aqua lahir atas ide almarhum Tirto Utomo (1930-1994). Beliau menggagas lahirnya industri air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia melalui PT Golden Mississippi pada tanggal 23 Februari 1973. Perusahaan PT Tirta Investama (Aqua) sudah melakukan banyak program pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan derajat kesehatan dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya mengkonsumsi air bersih dan sehat seperti halnya Aqua. Aqua juga menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan membantu beberapa daerah yang sedang dilanda bencana, dan mendukung beberapa UKM di beberapa wilayah guna meningkatkan penghasilan masyarakat dan mengangkat masyarakat dari kemiskinan. 3.2 Saran Mungkin perusahaan PT Tirta Investama (Aqua) kurang dalam hal promosinya, jadi PT Tirta Investama harus lebih mengoptimalkan dalam hal promosi Aqua.

DAFTAR PUSTAKA http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2848134 http://scylics.multiply.com/journal/item/176/Sejarah_AQUA www.aqua.com

You might also like