You are on page 1of 6

Build your own FREE website at Angelfire.com Share: del.icio.

us | digg | reddit | Twitter | facebook

Practical Pharmacy
Edisi Bahasa Indonesia
Issue 1 : April 1996

PENGGUNAAN DESINFEKTAN
Desinfektan sangat penting bagi rumah sakit dan klinik. Desinfektan akan membantu mencegah infeksi terhadap pasien yang berasal dari peralatan maupun dari staf medis yang ada di RS dan juga membantu mencegah tertularnya tenaga medis oleh penyakit pasien. Perlu diperhatikan bahwa desinfektan harus digunakan secara tepat. Penggunaan secara salah selain berbahaya juga akan memboroskan uang. Pertanyaan yang dapat dikemukakan di sini adalah: 1. Adakah kebijaksanaan/pedoman penggunaan desinfektan di RS atau unit farmasi anda ? 2. Apakah semua perawat dan dokter mengetahui pentingnya penggunaan desinfektan secara benar? 3. Apakah anda mempunyai daftar desinfektan yang anda gunakan yang mencakup konsentrasi dan tanggal kadaluwarsa produk tersebut? Pembicaraan dalam hal ini akan difokuskan pada desinfektan tingkat rendah. Desinfektan Tingkat Rendah dapat dibagi menjadi 2 golongan: Golongan 1. Desinfektan yang TIDAK membunuh virus HIV dan Hepatitis B
o o o

Klorhexidine (Hibitane, Savlon) Cetrimide (Cetavlon. Savlon) Fenol-fenol (Dettol) Desinfektan golongan ini TIDAK AMAN untuk digunakan:

Membersihkan cairan tubuh (darah, feses, urin dan dahak)

Membersihkan peralatan yang terkena cairan tubuh misalnya sarung tangan yang terkena darah

Klorheksidine dan Cetrimide dapat digunakan sebagai desinfekan kulit Fenol-fenol dapat digunakan untuk membersihkan lantai dan perabot seperti meja dan almari namun penggunaan air dan sabun sudah dianggap memadai. Golongan 2. Desinfektan yang membunuh Virus HIV dan Hepatistis B
o

Desinfektan yang melepaskan klorin Contoh: Natrium hipoklorit (pemutih, eau de javel), Kloramin (Natrium tosilkloramid, Kloramin T) Natrium Dikloro isosianurat (NaDDC), Kalsium hipoklorit (soda terklorinasi, bubuk pemutih)

o o o o

Desinfektan yang melepaskan Iodine misalnya : Povidone Iodine (Betadine, Iodine lemah) Alkohol : Isopropil alkohol, spiritus termetilasi, Etanol Aldehid : Formaldehid (formalin), Glutaraldehid (Cidex) Golongan lain misalnya : Virkon dan H2O2

Pada edisi ini akan dibicarakan desinfektan yang melepaskan klorin


Desinfektan jenis ini dapat digunakan untuk membersihkan cairan tubuh Mendesinfeksi sarung tangan yang terkena darah Golongan ini TIDAK digunakan untuk mendesinfeksi instrumen

JANGAN GUNAKAN DESINFEKTAN PEMBEBAS KLORIN UNTUK MENDESINFEKSI JARUM DAN SYRINGE (Tabung Suntik) Konsentrasi larutan klorin dapat ditulis dengan tiga cara

Persentase (0,5 %) Gram per liter (5 g/l) Ppm (5000 ppm)

Contoh : 1%=10g/l=10,000 ppm Konsentarsi yang diperluan untuk membunuh Virus HIV dan Hepatitis B

Kondisi kotor, misalnya terdapat cairan darah dalam jumlah besar ---- 0,5 % larutan

Kondisi bersih, misalnya terdapat cairan darah dalam jumlah kecil ---- 0,1 % larutan

Bagaimana mendapatkan desinfektan pembebas klorin


Di daerah terpencil dan kota-kota kecil, dapat digunakan pemutih rumah tangga dalam konsentrasi 3% s.d 15%. Jika mungkin ujilah beberapa sampel untuk menentukan berapa konsentrasi klorin sebenarnya. Jika hal itu tidak dapat anda lakukan gunakan selalu konsentrasi 5%. Usahakan mengunakan pemutih yang terbaru paling lama 3 bulan setelah diproduksi. Pemutih dapat dengan mudah kehilangan daya kerjanya terlebih dalam cuaca panas. Kloramid dan NaDDC tersedia di toko-toko obat dan apotik.

WAKTU KADALUWARSA

Larutan encer : 24 jam Larutan baru harus dibuat setiap hari Beberapa produk mempunyai waktu kadaluwarsa yang lebih panjang yang dapat dilihat dari label/informasi yang diberikan produsen

WAKTU KONTAK

Secara umum waktu kontak untuk desinfektan golongan ini adalah 10 15 menit Waktu kontak tidak boleh lebih dari 30 menit dimana ada kemungkinan merusak kulit.

PERINGATAN !

Simpan larutan pemutih baik-baik Gunakan sarung tangan ketika membersihkan sisa-sisa cairan tubuh Jangan gunakan wadah logam atau kayu untuk menyimpan cairan klorin. Gunakan wadah plastik Jangan gunakan untuk peralatan logam khususnya instrumen yang digunakan untuk mata karena korosi dan berkarat. Larutan hanya akan bekerja jika konsentrasi yang digunakan tepat. Sangat mungkin untuk membuat cairan tidak di bangsal.

PETUNJUK PRAKTIS
Membersihkan tumpahan darah

Untuk ceceran darah dalam jumlah kecil Bersihkan ceceran darah dengan menggunakan lap . Jika tersedia gunakan lap sekali pakai. Jika lap seperti ini tidak ada anda dapat

melihatbagaimana cara membuat lap sendiri untuk membersihkan ceceran darah. Sapulah daerah tadi dengan larutan klorin 0,1% Untuk ceceran darah dalam jumlah besar

Tutupi darah dengan lap. Tuangkan 0,5% larutan klorin sehingga cukup untuk menggenangi daerah dimana ada darah tersebut. Biarkan selama 10 menit. Sapulah lap, darah dan klorin yang ada dengan menggunakan lebih banyak lap lain. Sapulah lagi daerah tersebut dengan larutan klorin Membuat Lap Sendiri

Potonglah lap kain menjadi potongan-potongan kecil yang berukuran kurang lebih 21 x 30 cm2. Gunakan potongan tersebut untuk menghapus ceceran darah. Sesudah digunakan masukkan lap tersebut ke dalam ember plastik . Rendam dengan larutan klorin 0,1% selama 10 menit sehingga aman untuk dipegang. Cuci dan keringkan lap tersebut. Sekarang lap tersebut aman untuk digunakan kembali

TIPS
Di kamar bersalin dan kamar bedah sering dijumpai banyak sisa-sisa darah tercecer di sarung tangan. Sebelum diambil bilaslah sarung tangan dengan larutan klorin 0,1% untuk menghilangkan darah. Kemudian masukkan sarung tangan tersebut ke dalam ember dan rendam dengan larutan klorin 0,1% selama 10 menit. Sekarang sarung tangan tersebut aman untuk diambil. Sarung tangan tersebut dapat dicuci dengan air dan dikeringkan dengan cara biasa. Tabel 1. Penggunaan desinfektan pembebas klorin

Kandungan

Bagaimana membuat 1 liter larutan


Larutan 0,5% 100 ml pemutih dalam 1 liter air Larutan 0,1% 20 ml pemutih dalam 1 liter air

Komentar

Perkiraan bea liter dari lar 0,5%**)


Rp. 450,-

Natrium hipoklorit (pemutih) 5%

Simpan dalam botol dingin di tempat gelap. Jangan membeli terlalu banyak pemutih karena mudah mengalami penurunan potensi

Kloramin

Larutan 0,5% 20 g per liter Contoh : jika menggunakan tablet 500 mg, gunakan 40 tablet setiap liter Larutan 0,1%*) 20 g/liter

Tersedia dalam bentuk serbuk atau tablet. Lebbih stabil daripada pemutih namun tetap memerlukan ruangan dingin dan gelap

Rp. 3.600,-

Tablet Natrium dikloro isosianurat (mengandung 1,5 g klorin setiap tablet) Kalsium hipoklorit

Larutan 0,5% 4 tablet setiap liter Larutan 0,1% 1 tablet setiap liter Larutan 0,5% 7 g setiap liter Larutan 0,1% 1,4 g setiap liter

Tablet tersedia dengan beragam potesi. Ikuiti petunjuk pabrik. Jika membuat larutan 0,5% dari serbuk gunakan 8,5 g per liter

Rp. 2.500,-

Dalam kondisi normal seringkali menunjukkan adanya endapan dalam larutan

Rp. 360,-

*) Untuk beberapa bahan diperlukan jumlah yang lebih banyak untuk membuat larutan 0,1%. Hal ini terkait dengan kemurnian kimia bahan tersebut. **) Asumsi : $1= Rp. 9.000,Catatan : 0,5%=5 g per liter=5000 ppm

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENGGUNAAN BAHAN YANG MELEPASKAN KLORIN

KEUNTUNGAN

KERUGIAN

Mempunyai aktivitas yang baik dalam melawan HIV dan Hepatitis B Tersedia luas sebagai pemutih rumah tangga

Bersifat korosif, sehingga perlu kehati-hatian j digunakan terhadap permukaan logam Natrium hipoklorit mudah rusak sesudah dilarutkan

Relatif murah dibandingkan disinfektan lain

Kesalahan dapat terjadi pada saat mengencerk larutan

APAKAH PERBEDAAN STERILISASI DAN DESINFEKSI


Sterilisasi : Semua mikroba termasuk spora bakteri akan terbunuh Dapat dilakukan dengan menggunakan pemanasan uap (autoklav) atau dengan panas kering Dapat juga dilakukan dnegan penjenuhan dengan glutaraldehid atau formaldehid selama 10 jam Desinfeksi Tingkat Tinggi : Semua mikroba, sebagian dari spora bakteri terbunuh Dapat dilakukan dengan pendidihan selama 20 menit atau dengan penjenuhan dengan jumlah besar disinfektan selama 30 menit misalnya dengan mengunakan glutaraldehid atau H2O2 Desinfeksi Tingkat Rendah: akan menghilangkan jumlah mikroba sehingga peralatan atau permukaan badan aman untuk dipegang. Desinfeksi ini dapat dilakukan dengan beberapa macam disinfektan Catatan: Hanya sterilisasi dan desinfeksi tingkat tinggi dengan pendidihan memadai untuk jarum dan syringe

Site Sponsors

You might also like