You are on page 1of 12

PENGGUNAAN BUKU IQRA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MEMBACA SISWA KELAS X 1 SMA MUHAMMADIYAH KALABAHI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Bahasa Asing yang diajarkan di SMA Muhammadiyah Kalabahi adalah Bahasa Arab. Huruf Hijaiyyah adalah materi dasar dari Bahasa Arab yang diajarkan sejak pendidikan pra sekolah di Yayasan Islam. Menurut pengamatan peneliti, materi pelajaran bahasa arab yang diajarkan sesuai kurikulum dan buku panduan belum dapat diserap dengan baik oleh siswa. Kendala pertama adalah siswa SMA Muhammadiyah Kalabahi berasal dari sekolah dan agama yang heterogen. Ada siswa tamatan dari MTs, SMP Negeri, dan SMP Swasta Yayasan Kristen. Kendala kedua, mayoritas siswa muslim belum memahami cara membaca huruf hijaiyyah dan siswa nonmuslim baru mempelajari huruf hijaiyyah. Kendala ketiga kurang tersedia media pembelajaran. Penelitian terhadap masalah ini dilakukan karena peneliti adalah guru bahasa arab yang berinteraksi dengan siswa setiap minggu. Lokasi penelitian adalah tempat mengajar dan tidak jauh dari rumah peneliti. Penggunaan buku iqra setiap awal dan akhir pertemuan diharapkan siswa dapat memahami huruf hijaiyyah sehingga proses kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lancar, amin.

B. Perumusan Masalah 1. Bagaimana implementasi buku iqra pada mata pelajaran bahasa arab untuk meningkatkan pemahaman tentang huruf hijaiyyah ? 2. Apakah dengan bantuan buku iqra mampu memotivasi siswa untuk memahami huruf hijaiyyah ?

C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan pemahaman huruf hijaiyyah pada siswa kelas X-1 SMA Muhammadiyah Kalabahi dengan bantuan buku iqra. 2. Untuk mengetahui seberapa tinggi semangat belajar siswa untuk memahami huruf hijaiyyah dengan bantuan iqra.

D. Manfaat Penelitian 1. Dengan bantuan buku iqra untuk meningkatkan pemahaman tentang huruf hijaiyyah, dapat memudahkan siswa mempelajari mata pelajaran bahasa arab. 2. Memudahkan guru mengajar materi pelajaran sesuai kurikulum dan buku panduan. 3. SMA Muhammadiyah Kalabahi dapat mengetahui bahwa dengan bantuan buku iqra, pemahaman siswa tentang huruf hijaiyyah dapat ditingkatkan.

BAB II KAJIAN TEORI TEMPAT-TEMPAT KELUARNYA HURUF

A. Huruf-huruf Al Qur an Tutor : Berikut ini akan kami terangkan satu persatu makhorijul huruf atau tempattempat keluarnya huruf secara terperinci sekaligus bagaimana cara melafadkannya. Perlu diketahui bahwa jumlah seluruh huruf hijaiyyah adalah dua puluh sembilan yang masing-masing huruf itu mempunyai tempat keluar, oleh sebab itu maka Seorang qori dituntut untuk mengetahui tentang huruf-huruf Al Qur an yang mutawatir yaitu yang langsung diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW., sedangkan kebanyakan qiroah yang diterapakan di Indonesia adalah qiroah yang merujuk pada riwayat Imam Hafs an Ashim Al Kufi. Jika dilihat dari segi bacaannya atau qiroahnya secara mutawatiroh, maka disamping huruf-huruf Al Qur an itu berjumlah dua puluh sembilan huruf dan masih juga masih ditambah dengan cabang-cabangnya yang juga merupakan huruf-huruf yang diajarkan oleh Nabi dan dari masing-masing huruf tersebut mempunyai ketentuan-ketentuan makhroj dan sifat-sifatnya sendiri-sendiri. Sedangkan huruf-huruf yang merupakan cabang dari huruf hijaiyyah dalam qiroah riwayat Hafs an Ashim hanya terbatas pada beberapa tempat saja yaitu: 1. artinya mudah atau ringan, terdapat pada surat Fushshilat ayat 44 juz 24. yang berbunyi

2. artinya condong antara fathah dan kasroh, terdapat pada surat Hud ayat 41 juz 12 yang berbunyi : 3. Artinya mencampur atau mengumpulkan, terdapat pada surat Yusuf ayat 11 juz 12 yang berbunyi 4. yaitu lam yang harus dibaca dengan tebal atau berat khususnya yang terdapat pada Lam Jalalah yang jatuh setelah harokat fathah atau dhommah. Seperti : Demikianlah huruf-huruf yang merupakan cabang dari huruf hijaiyyah

B. Pembagian Huruf-Huruf Hijaiyyah Selanjutnya jika dilihat dari segi cara membacanya, maka huruf-huruf hijaiyyah dikelompokkan menjadi dua .yang pertama adalah Asmaul Huruf Asmaul huruf adalah nama-nama dari satu persatu dari keseluruhan huruf hijaiyyah, baik huruf itu sesudah dirangkai atau belum dirangkai dengan huruf yang lain asal belum berharokat. Adapun sumber dari nama-nama huruf itu adalah langsung dari Rasulullah SAW. hal ini berdasarkan lahjah al lughowiyah atau dialek bahasa atau logat, nama-nama huruf ini

juga bisa dinamakan dengan lughoh al huruf . Sedangkan asmaul huruf atau nama-nama huruf hijaiyyah itu dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok yang pertama adalah Huruf-huruf hijaiyyah yang hanya mempunyai satu nama atau lughot, jumlah hurufnya ada enam belas yaitu : Kelompok yang kedua , , , , ,, ,, , ,,, , , , adalah Huruf-huruf hijaiyyah yang memiliki empat nama /lughot, jumlah hurufnya ada Kelompok yang ketiga yaitu Huruf-huruf hijaiyyah yang , , , satu yaitu : memiliki dua nama/lughot, jumlah hurufnya ada dua belas dengan menggunakan bentuk atau istilah mad atau panjang dan qoshr pendek Bentuk huruf hijaiyyah yang dibaca panjang ( Bentuk huruf hijaiyyah yang , , , , , , , , , , , mad ) adalah : dibaca pendek qoshr adalah dengan menghilangkan hamzah masing-masing sedangkan ,, , , , , , , , untuk hamzah dihilangkan tanya menjadi sebagai berikut : Dengan demikian, maka cara membaca fawatihussuar (permulaan surat) yang terdiri dari ,maka bantuk yang dipakai adalah asmaul huruf , bacaan-bacaan musykilat seperti yang qoshr. Hal ini dikarenakan semua bacaan Al Qur an adalah tauqifi atau tuntunan langsung dari Nabi dan tidak ada perbedaan dikalangan Ulama Qurro Bagian yang kedua adalah Musammayatul Huruf Musammayatul huruf Adalah semua huruf hijaiyyah yang telah mempunyai ketentuan bacaan seperti fathah, kasroh, dlommah, idhar, tafhim dan seterusnya. Untuk mengetahui makhroj suatu huruf, maka disini dapat ditempuh dengan beberapa cara, misalnya :Pertama dengan memberikan mensukun pada salah satu huruf hijaiyyah dan memberikan tambahan hamzah washol contohnya : Kedua dengan memberikan harokat pada salah satu huruf hijaiyyah dan disambung Untuk lebih mempermudah dengan ha yang disukun, contohnya : mempraktekkan tempat-tempat keluarnya huruf nanti akan kami berikan contoh-contoh satu persatu bisa mengikuti metode yang telah diajarkan oleh KH.M. Yusuf Masyhar. Yang sekaligus untuk melatih lisan agar fasih dalam melafadhkan satu persatunya huruf hijaiyyah C. Metode IQRA Metode Iqra yang ditemukan oleh K.H. As'ad Humam adalah sebuah metode pengajaran Al-Quran yang menggunakan 6 jilid Buku IQRA yang disusun sebagai sebuah silabus. Di mana pada jilid pertama, santri dikenalkan dengan cara membaca/melafazkan Huruf Hijaiyah secara berulang-ulang hingga benar-benar lancar dan benar. Pada jilid selanjutnya santri akan mulai dikenalkan dalam Huruf Hijaiyah yang terangkai, panjang pendek bacaan (MAD), dan Hukum hukum Tajwid. Metode Iqro dapat mengajarkan dasardasar membaca Al Quran dengan realtif cepat bila dilakukan dengan disiplin, mulai huruf per huruf, kata per kata hingga ayat per ayat. Karena sifatnya yang sederhana, tidak kurang 30.000 TPA dan 6 juta santri, berumur balita sampai manula, setiap harinya menggunakan metode ini dalam model pengajaran membaca Al-Qurannya.

D. Langkah Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama : 1. Kegiatan Pendahuluan : - Mengajak siswa berdoa - Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai - Mengajak siswa mendengarkan bacaan huruf hijaiyyah dengan panduan buku iqra - Melafalkan huruf hijaiyyah secara individu dan klasikal 2. Kegiatan Inti - Mengarahkan siswa untuk melafalkan huruf hijaiyyah - Menulis huruf hijaiyyah - Kelas dibagi dalam kelompok untuk berdiskusi tentang huruf hijaiyyah - Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi - Guru member aplos dan kesimpulan terhadap hasil diskusi 3. Kegiatan Penutup - Menjelaskan bacaan huruf hijaiyyah - Memberikan informasi materi selanjutnya - Menutup kegiatan dengan mengajak siswa berdoa

Pertemuan kedua 1. Kegiatan Pendahuluan : - Mengajak siswa berdoa - Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai - Mengajak siswa mendengarkan bacaan huruf hijaiyyah dengan panduan buku iqra - Melafalkan huruf hijaiyyah secara individu dan klasikal 2. Kegiatan Inti - Mengarahkan siswa untuk melafalkan huruf hijaiyyah - Menulis huruf hijaiyyah - Kelas dibagi dalam kelompok untuk berdiskusi tentang huruf hijaiyyah - Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi - Guru member aplos dan kesimpulan terhadap hasil diskusi - Guru membagikan lembar evaluasi pada siswa 3. Kegiatan Penutup - Menjelaskan bacaan huruf hijaiyyah - Memberikan informasi materi selanjutnya - Menutup kegiatan dengan mengajak siswa berdoa

Pertemuan Ketiga 1. Kegiatan Pendahuluan : - Mengajak siswa berdoa - Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai - Mengajak siswa mendengarkan bacaan huruf hijaiyyah dengan panduan buku iqra - Melafalkan huruf hijaiyyah secara individu dan klasikal 2. Kegiatan Inti - Mengarahkan siswa untuk melafalkan huruf hijaiyyah - Menulis huruf hijaiyyah - Kelas dibagi dalam kelompok untuk berdiskusi tentang huruf hijaiyyah - Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi - Guru member aplos dan kesimpulan terhadap hasil diskusi - guru tes terulis dan mengambil kesimpulan 3. Kegiatan Penutup - Menjelaskan bacaan huruf hijaiyyah - Memberikan informasi materi selanjutnya - Menutup kegiatan dengan mengajak siswa berdoa

BAB III METODE PENELITIAN

A. Seting Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Muhammadiyah Kalabahi Kelas X 1 Semester I Tahun 2010/2011. Adapun yang menjadi objek penelitian tindakan kelas adalah siswa kelas X-1 yang berjumlah 30 siswa dengan latar belakang siswa yang heterogen.

B. Implementasi/ Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan dua kali siklus yaitu siklus I yang meliputi : 1. Pendahuluan 2. Langkah Inti 3. Langkah Penutup 4. Pembentukan Instrumen - Catatan Persiapan - Lembar Evaluasi - Lembar Observasi - Angket - Analisis/ Refleksi

Siklus II meliputi : 1. Pendahuluan 2. Langkah Inti 3. Langkah Penutup 4. Pembentukan Instrumen - Catatan Persiapan - Lembar Evaluasi - Lembar Observasi - Angket - Analisis/ Refleksi - Kesimpulan

C. Pengumpulan Data Peneliti mengambil data berdasarkan instrument yang telah diisi siswa.

D. Indikator Kinerja Untuk mengukur keberhasilan siswa, peneliti memakai tolak ukur sebagai berikut. Nilai 0 34 35 60 61 70 71 85 85 100 Predikat Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik

E. Jadwal Kegiatan Penelitian Siklus I diadakan pada Bulan Juli, Agustus, September 2010 Siklus II diadakan pada bulan Oktober, November, Desember 2010

Siklus I

Pertemuan 1

Pertemuan 2

Pertemuan 3

Mengamati kemampuan siswa Tanya jawab tentang huruf Tanya jawab tentang tentang huruf hijaiyyah dengan hijaiyyah tes lisan secara klasikal dan tugas individu serta merencanakan iqra pertanyaan yang akan diajukan untuk pertemuan kedua dan pemberian huruf hijaiyyah dan buku pemberian (berdasarkan iqra tugas buku

(berdasarkan

Siklus II

Pertemuan 1 Remedia Tanya jawab huruf Tanya

Pertemuan 2 jawab

Pertemuan 3 tentang Remedial semua dan materi, membuat

hijaiyyah, transliterasi huruf harakat dan cara membaca refleksi arab dan latin dan pemberian kalimat tugas (berdasarkan buku iqra) tugas iqra) arab,

pemberian kesimpulan. buku

(berdasarkan

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan Berdasarkan pengamatan, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa penggunaan buku iqra untuk membantu meningkatkan pemahaman siswa kelas X-1 SMA Muhammadiyah Kalabahi tentang huruf hijaiyyah sangat tepat.

B. Saran 1. Pengadaan buku iqra bagi setiap siswa di SMA Muhammadiyah Kalabahi. 2. Buku Panduan disesuaikan dengan melihat kemampuan siswa. 3. Pengadaan media pembelajaran yang lainnya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA Mata Pelajaran Tema Kelas/ Semester Alokasi Waktu

: Muhammadiyah Kalabahi : Bahasa Arab : Huruf Hijaiyyah : X/1 : 2 jam pelajaran

A. Standar Kompetensi 1. Menyimak Memahami informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang huruf hijaiyyah. 2. Berbicara Menungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang huruf hijaiyyah 3. Membaca Memahami wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang huruf hijaiyyah 4. Menulis Menungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman dan informasi melalui kegiatan menulis tentang perkenalan.

B. Kompetensi Dasar 1.1.Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyyah dan ujaran (kata, frasa atau kalimat) tentang huruf hijaiyyah 1.2.Menemukan informasi dari wacan lisan sederhana tentang huruf hijaiyyah 1.3.Merespon gagasan yang terdapat pada wacan lisan atau dialog sederhana tentang huruf hijaiyyah 2.1.Melakukan dialog sederhana tentang huruf hijaiyyah 2.2.Menyampaikan informasi secara lisan dalam kalimat sederhana tentang huruf hijaiyyah. 3.1.Melafalkan huruf hijaiyyah, kata, frasa, kalimat, dan wacana tertulis dengan baik dan benar. 3.2.Mengidentifikasi kata, frasa, kalimat dan wacana tertulis sederhana tentang huruf hijaiyyah 3.3.Menemukan makna, gagasan, atau pikiran dari wacana tertulis sederhana tentang huruf hijaiyyah 4.1.Menulis kata, frasa atau kalimat sederhana tentang huruf hijaiyyah

4.2.Mengungkapkan informasi dan gagasan secara tertulis dalam kalimat sederhana tentang huruf hijaiyyah.

C. Indikator 1. Siswa mampu melafalkan bunyi huruf hijaiyyah 2. Siswa mampu mengungkapkan inti gagasan dari wacana 3. Siswa mampu membaca wacana tentang huruf hijaiyyah 4. Siswa mampu menulis huruf hijaiyyah, kata, frasa, kalimat tentang huruf hijaiyyah 5. Siswa mampu melakukan dialog sederhana tentang huruf hijaiyyah

D. Tujuan Pembelajaran 1. Melafalkan bunyi huruf hijaiyyah dengan benar 2. Membaca, menulis, dan memahami inti dari gagasan

Pertemuan Pertama 1. Membacakan wacana tentang huruf hijaiyyah 2. Melafalkan kosakata yang sulit 3. Mengamati huruf, kata, kalimat yang sulit 4. Menulis wacana tentang huruf hijaiyyah

Pertemuan Kedua 1. Mencari huruf, kata, kalimat yang sulit 2. Mencari persamaan kata yang berkaitan dengan wacana dari kamus dan al quran 3. Menjelaskan isi wacana 4. Menerjemahkan wacana kedalam bahasa Indonesia yang benar

E. Materi Pembelajaran 1. Huruf hijaiyyah 2. Harakat 3. Transliterasi arab dan latin

F. Metode Pembelajaran 1. Diskusi 2. Observasi 3. Tanya jawab 4. Ceramah 5. Pemberian tugas dengan pendekatan CTL

G. Langkah Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan pendahuluan - Mengajak siswa berdoa - Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai - Mengajak semua siswa untuk mendengarkan wacana yang dibacakan oleh guru - Melafalkan kosakata yang sulit 2. Kegiatan Inti - Mengarahkan siswa untuk melafalkan kosakata yang sulit - Menulis wacana tentang huruf hijaiyyah - Kelas dibagi dalam kelompok untuk mencari makna kosakata dalam kamus atau referensi lain - Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi - Guru memberikan aplos kepada setiap kelompok dan mengambil kesimpulan 3. Kegiatan Penutup - Menjelaskan secara umum gambaran isi wacana - Memberikan informasi materi selanjutnya - Menutup kegiatan dengan mengajak siswa berdoa

You might also like