You are on page 1of 7

MAKNA, HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP PANCASILA

A. Makna Pancasila sebagai Dasar Negara Dan Ideologi Negara Pancasila sebagai Dasar Negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pancasila sebagai dasar negara berfungsi sebagai dasar filosofis untuk menata dan mengatur penyelenggaraan negara. Hal tersebut dapat dijabarkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara berarti: 1. 2. Pancasila Pancasila dijadikan dasar dasar dalam dalam dan penyelenggaran sistem pemerintahan negara negara

dijadikan

pengaturan

3. Pancasila merupakan sumber hukum dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Pancasila sebagai Ideologi Nasional dari Negara Kesatuan Republik Indonesia Ideologi dapat diartikan sebagai ajaran, doktrin, atau ilmu yang diyakini kebenarannya, disusun secara sistematis, dan diberi petunjuk pelaksanaanya dalam menanggapi dan menyelesaikan masalah Secara yang ada dalam "Ideologi" kehidupan berarti bermasyarakat, ilmu berbangsa dan bernegara. cita-cita.

harfiah,

tentang

gagasan,

Istilah Ideologi berasal dari kata "idea" yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, citacita. Dan "logos" yang berarti ilmu. Dalam pengertian sehari-hari, "idea" disamakan artiannya dengan "cita-cita". Cita-cita yang dimaksud bersifat tetap yang harus dicapai, sehingga cita-cita itu sekaligus merupakan dasar, pandangan atau paham. Ideologi adalah seperangkat gagasan, ide, cita-cita, dari sebuah masyarakat tentang kebaikan bersama yang dirumuskan dalam bentuk tujuan yang harus dicapai dan cara yang digunakan untuk mencapai tujuan itu. Dalam arti luas, Ideologi dipergunakan untuk segala kelompok cita-cita, nila-nilai dasar, dan keyakinan-keyakinan yang mau dijunjung tinggi sebagai pedoman normatif. Dalam arti sempit Ideologi adalah gagasan-gagasan atau teori yang menyeluruh tentang makna hidup dan nilainilai yang mau menentukan dengan mutlak bagaimana manusia harus hidup dengan bertindak.

Fungsi

Ideologi

Dalam

Suatu

Negara

1. Struktur Kognitif, ialah keseluruhan pengetahuan yang dapat merupakan landasan untuk

memahami

dan

menafsirkan

dunia

dan

kejadian-kejadian

di

alam

sekitar.

2. Orientasi Dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia.

3. Norma-norma yang menjadi pedoman pegangan bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak. 4. Bekal dan Jalan bagi seseorang untuk menemukan identitasnya, kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan. 5. Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati serta memolakan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung didalamnya.

Secara singkat dapat disimpuklan bahwa Pancasila sebagai Ideologi Nasional berfungsi sebagai tujuan atau cita-cita dari bangsa Indonesia serta sebagai sarana pemersatu bangsa. Makna Ideologi Pancasila yaitu sebagai keseluruhan pandangan, cita-cita, keyakinan dan nilai bangsa Indonesia yang secara normatif perlu diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

hakikat pancasila

A.hakikat pancasila Bicara tentang hakikat berarti membicarakan tentang hal-hal yang hakiki atau mendasar. Demikian juga halnya dengan upaya memehami hakikat pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena pancasila memiliki keluasan arti filosofis, maka dari dua pengertian pokok tersebut dapat di beri arti yang bermacam-macam, antara lain sebagai berikut; a. Pancasila sebagai dasar Negara

Pancasila bukan lahir secara mendadak pada tahun 1945, melainkanproses panjang yang di dasari oleh sejarah perjuangan bangsa Indonesia serta malihat pengalaman bangsa-bangsa lain, kedudukan pancasila sebagai dasar Negara, sebagai mana yang tertuang dalam pembukaan UUD

1945, merupakan sumber tertib hokum tertinggi yang mengatur kehidupan Negara dan masyarakat. b. Pancasila sebagai pandangan hidup

Fungsi pokok pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia adalah sebagai pegangan hidup, pedoman hidup, dan petunjuk arah bagi semua kegiatan hidup dan penghidupan bangsa Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia. c. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia

Kepribadian, artinya gambaran tentang sikap dan prilaku, atau amal perbuatan manusia, yang khas yang membedakan dengan bangsa-bangsa lain. Ciri-ciri khas kepribadian bangsa Indonesia tercermin dalam sila-sila pancasila, yaitu bahwa bangsa Indonesia bangsa yang: 1. 2. 3. 4. 5. d. Berketuhanan yang maha esa Berkemanusiaan yang adil dan beradab Berjiwa persatuan dan kesatuan bangsa Berjiwa musyawarah mufakat untuk mencapai hikmat kebilaksanaan, dan Bercita-cita mewujudkan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia Pancasila sebagai pejanjian luhur bangsa Indonesia

Istilah pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa indonesia ini muncul dalam pidato kenegaraan presiden soekarno di depan siding dewan perwakilan rakyat gotong royong(DPRGR) Pada tanggal 16 agustus 1967. Pancasila dinyatakan sebagai perjanjian luhur seluruh rakyat Indonesia.

e.

Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia

Untuk lebih jelasnya, ganbaran pancasila sebagai citi-cita dan tujuan bangsa Indonesia akan tampak pada rincian dan tujuan bangsa dan Negara Indonesia dalam alenia keempat pembukaan UUD 1945, yaitu; 1. 2. 3. 4. Melindungi segenap bangsa Indonesia da seluruh tumpah darah Indonesia Mumajukan kesejahteraan umum Mencerdaskan kehidupan bangsa Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social.

LANDASAN DAN RUANG LINGKUP PANCASILA Dimensi Pancasila - Dasar Negara - Falsafah Bangsa - Ideologi Negara - Pandangan hidup Bangsa - Nilai Luhur - Sumber dari segala sumber

Pancasila sebagai Dasar Negara yaitu sebagai fondasi dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara Pancasila sebagai Falsafah Bangsa yaitu Pancasila merupakan sumber kebijaksaan bagi

bangsa Indonesia, meliputi logika (pikiran), etika (perasaan), Metafisika (keyakinan) dan estetika (keindahan), Pada 1 Juni 1945, Ir Soekarno dengan philosop Mische Gronslag (Pancasila senagai dasar falsafah bangsa) fondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ideologi berasal dari kata id (gagasan/pemikiran) dan logos (ilmu) sehingga diartika ilmu

mengenai gagasan pemikiran

Pancasila merupakan hasil pemikiran/perumusan bangsa Indonesia

Contoh : 1) Rumusan Muh yamin (29 Mei 1945) 1. Peri Kebangsaan 2. Peri Kemanusiaan 3. Peri Ketuhanan 4. Peri Kerakyatan 5. Kesejahteraan Rakyat 2) Rumusan Ir Soekarno (1 Juni 1945) 1. Kebangsaan Indonesia 2. Internasionalisme/Peri Kemanusian 3. Mufakat/Demokrasi 4. Kesejahteraan Sosial 5. Ketuhanan yang berkebudayaan 3) Rumusan Piagam Jakarta (22 Juni 1945) 1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Piagam Jakarta tersebut dirumuskan oleh 9 tokoh nasional: 1. Ir. Soekarno 2. Drs. Moh Hatta 3. Mr. AA Maramis 4. Abikusno Cokrosuyoso 5. Abdul Kahar Muzakir 6. H. Agus Salim 7. Mr. Ahmad Subarjo 8. KH. Wahid Hasyim 9. Mr. Moh. Yamin Mr Meester Inde Rethten (Sarjana Hukum) 4) Rumusan yang sah (18 Agustus 1945) terdapat dalam alenia IV pembukaan UUD 1945

Pandangan Hidup Way of Life (pedoman hidup) pedomanan dalam mencapai tujuan/cita nasional) Nilai Luhur Merupakan nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu hingga saat ini. Misal : musyawarah, gotong royong, toleransi. Sumber segala sumber hukum dalam Tap MPRS No. XX/MPRS/1966 tata urutan perundangan (UUD 1945 Tap MPR UU/Perpu PP , Kepres) Pancasila menjiwai seluruh peraturan perundangan yang ada di Indonesia

PANCASILA DITINJAU DARI SEGI HUKUM TATA NEGARA Hukum Tata Negara (HTN) : aturan dalam pelaksanaan kehidupan bernegara, misal : Sistem pemerintahan, kedaulatan, dasar negara Hukum Tata Negara - dalam arti sempit Hukum Tata Negara - dalam arti luas Hukum Tatanegara + Hukum Tata Usaha Negara/Hak Administrasi Negara Menurut TAP MPRS / No XX / MPRS / 1966 Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia Artinya : Pancasila menjiwai seluruh peraturan perundangan yang ada di Indonesia (Tata Urutan Perundang-undangan di Indonesia) Pancasila, Proklamasi dan pembukaan UUD 1945 merupakan satu kesatuan yang utuh (satu rangkaian yang tidak terpisahkan) sehingga menurut Prof Notonegoro, pembukaan UUD 1945 sama dengan pembubaran NKRI, karena pada pembukaan UUD 1945 terdapat: 1. Penegasan kembali Proklamasi kemerdekaan RI 9Alenia IV) 2. Rumusan Dasar Negara (Alenia IV) 3. Cita-cita Nasional (Alenia IV) SOURCE : http://yonocuex.blogspot.com/2008/01/pancasila.html http://id.shvoong.com/ http://okimahdani.blogspot.com/2011/04/hakikat-pancasila.html

You might also like