You are on page 1of 6

Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta

(Tumbuhan berbunga) Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub Kelas: Commelinidae Ordo: Poales Famili: Poaceae (suku rumput-rumputan) Genus: Cymbopogon Spesies: Cymbopogon nardus L. Rendl

rematik adalah peradangan di satu atau Beberapa persendian yang terjadi secara tiba-tiba dan ditandai dengan bengkaknya persendian. Penyebab rematik itu sendiri belum diketahui secara pasti. Beberapa kemungkinan yang menyebabkan timbulnya rematik di antaranya infeksi, komplikasi dengan penyakit infeksi lainnya, atau komplikasi penyakit lain yang bukan infeksi. Secara umum, gejala rematik dapat dijumpai dalam bentuk timbulnya bengkak dan rasa sakit di persendian, nafsu makan hilang, haus, keringat berbau, sembelit, air seni kurang dan sangat asam, serta muncul gejala kaku di persendian. Untuk menanggulangi masalah rematik ini, pengobatan yang dilakukan ditujukan untuk menghilangkan infeksi dengan antibiotik, menghilangkan peradangan dengan obat antiinflamasi, menghilangkan rasa sakit dengan obat analgesik, dan memperlancar peredaran darah dengan obat stimulasi sirkulasi. Ramuan 1 Bahan Daun serai segar beserta akarnya sebanyak 6-10 ons. Cara Pembuatan dan Pemakaian Bahan dicuci bersih, kemudian direbus dengan air secukupnya, dan sewaktu masih hangat airnya digunakan untuk mandi. Habitus serai dapur (Cymbopogon citratus) berupa tanaman tahunan (parennial) yang hidup secara meliar dan stolonifera (berbatang semu) yang membentuk rumpun tebal dengan tinggi hingga mencapai 1 2 meter, serta mempunyai aroma yang kuat dan wangi. Sistem perakaran tanaman sereh memiliki akar yang besar. Morfologi akarnya merupakan jenis akar serabut yang berimpang pendek dan akarnya berwarna coklat muda (Sastrapradja, 1978). Batang tanaman sereh bergerombol dan berumbi, serta lunak dan berongga. Isi batangnya merupakan pelepah umbi untuk pucuk dan berwarna putih kekuningan. Tanaman sereh memiliki batang yang berwarna putih, namun ada juga yang berwarna putih keunguan atau kemerahan. Selain itu, batang tanaman sereh juga bersifat kaku dan mudah patah. Batang tanaman ini

tumbuh tegak lurus di atas tanah atau condong, membentuk rumpun, pendek, masif, dan bulat (silindris) (Poerwanto, 2010). Morfologi daun tanaman serai berwarna hijau dan tidak bertangkai. Daunnya kesat, panjang, dan runcing, hampir menyerupai daun ilalang. Selain itu, daun tanaman ini memiliki bentuk seperti pita yang makin ke ujung makin runcing, berbau jeruk limau ketika daunnya diremas, berwarna hijau kebiru-biruan. Daunnya juga memiliki tepi yang kasar dan tajam dan lokos, namun halus pada kedua permukaannya. Berdaun tunggal, lengkap, berpelepah daun silindris, gundul, seringkali bagian permukaan dalam berwarna merah, ujung berlidah (ligula). Tulang daun tanaman sereh tersusun sejajar. Letak daun pada batang tersebar. Panjang daunnya sekitar 50-100 cm, sedangkan lebarnya kira-kira 2 cm. Daging daun tipis, serta pada permukaan dan bagian bawah daunnya berbulu halus. Helainnya lebih dari separuh menggantung (C.A. Backer, et al., 1965). Susunan bunganya malai atau bulir majemuk, bertangkai atau duduk, memiliki daun pelindung yang nyata, biasanya berwarna sama, umumnya putih. Daun pelindung dapat bermetamorfosis menjadi gluma steril dan fertil (pendukung bunga). Kelopak dapat bermetamorfosis menjadi bagian palea (2 unit) dan lemma atau sekam (1 unit). Sedangkan untuk mahkota dapat bermetamorfosis menjadi 2 kelenjar lodicula, berfungsi untuk membuka bunga di pagi hari. Benang sari sereh dapur berjumlah 3-6, membuka secara memanjang. Putik serai dapur kepala putik sepasang berbentuk bulu, dengan percabangan berbentuk jambul. Buahnya berbentuk buah padi, memanjang, pipih dorso ventral, embrio separo bagian biji. Waktu berbunga Januari Desember. Namun, tanaman serai jenis ini jarang sekali memiliki bunga. Cymbopogon citratus sangat jarang berbunga sehingga juga sangat jarang menghasilkan buah, bahkan biji. Karena sangat jarang berbunga dan menghasilkan biji maka tanaman ini pada umumnya bereproduksi dengan akar, tidak dengan biji (Anonim, 2010). Habitat tumbuh pada daerah dengan ketinggian 50 2700 M dpl. Tanam pada berbagai kondisi tanah di daerah tropika yang lembab, cukup sinar matahari dan dengan curah hujan yang relatif tinggi. Wilayah Indonesia banyak terdapat di Jawa, ditepi jalan atau dipersawahan. Serai dapur memerlukan iklim yang panas degan cahaya matahari yang banyak dan curah hujan yang cukup. Tidak memerlukan tanah yang subur. Tanah yang berat dan subur, hasil daunnya tinggi, tetapi kadar minyaknya agak rendah (Dalimartha, 1999). MANFAAT Menurut Anonim (2010), manfaat tanaman sereh dapur adalah: Mencuci bau hanyir pada daging Daun serai yang dibalut dengan besi atau batu panas digunakan untuk tuaman dan bertungku pada kawasan urat saraf yang lemah, penyakit bisa otot-otot, sendi, mengecutkan rahim yang bengkak, memecahkan lendir, darah dan angin.

Daun serai dan jintan hitam digiling untuk di jadikan paste untuk ditempel di dahi untuk melegakan sakit kepala. Campuran pada rempah ratus untuk di jadikan paste bagi merawat bengkak-bengkak sendi dan otot. Air rebusan daun serai digunakan untuk air mandian Sebagai peluruh angin perut, penambah nafsu makan, pengobatan pasca persalinan, penurun panas dan pereda kejang. 2. Akar dan batang Membantu mengobati masalah sakit perut dan memecahkan gumpalan angin serta melepaskan angin melalui dubur (kentut) dan mulut (sendawa). Dapat membantu mengimbangkan kestabilan hormon. Menambah aroma hidangan serta membantu meringankan keadaan keracunan pemakanan. Campuran dengan rempah ratus mempunyai khasiat untuk kesehatan dalam tubuh Membantu melawaskan dan melancarkan pembuangan air kecil 3. Minyak Serai Kosmetik (Minyak wangi dan sampo) Obat (Minyak angin, pencegah nyamuk, dan gigitan bisa)

PENDAHULUAN Serai dapur merupakan salah satu jenis rumput rumputan yang sudah sejak lama dibudidayakan di Indonesia. Karenanya, jenis ini mempunyai banyak nama daerah, diantaranya ialah sereh, sere, sere gulai, sere sayur, serai dapur dan sebagainya. Nama ilmiahnya ialah Cymbopogon citratus (Sastrapradja, 1978). Kemungkinan Malaysia dan Sri Langka merupakan tempat asal jenis tanaman ini. Jenis ini telah tersebar di daerah-daerah tropik lainnya dan ditanam untuk minyaknya, terutama di negara-negara Guatemala, Brazil, Hindia Barat, Indo Cina, Kongo, Republik Malagasy dan Tanzania. Setahun 1 hektar tanah dapat menghasilkan rata-rata 30 ton, daun sereh yang dapat disuling untuk diambil minyak serehnya sebanyak 45 80 kg (Anonim, 2010). Tanaman sereh dapat ditanam di pekarangan rumah atau di tegalan. Perawatan hampir tidak diperlukan. Tanaman ini dapat dipanen setelah berumur 4 8 bulan. Panen dapat dilakukan dengan cara memotong rumpun dekat tanah, setiap 3 4 bulan sampai tanaman berumur 4 tahun. Tumbuh di dataran rendah pada ketinggian 60 140 M dpl.

Perbanyakan dapat diperbanyak dengan dilakukan bila tinggi tanaman telah mencapai 1 1,5 meter. Pemotongan pertama dilakukan pada umur 6 9 bulan. Pemanenan selanjutnya dilakukan selang 3 4 bulan (Sastrapradja, 1978). INFORMASI LAIN Sereh dapur memiliki aroma khas lemon. Biang keladi aroma tersebut adalah sebuah senyawa bergugus fungsi aldehid, yakni sitral sebagai senyawa utama minyak. Komposisi daun sereh dapur yaitu 0,4% minyak atsiri dengan komponen yang terdiri dari sitral, sitronelol (66-85%), (apinen, kamfen, sabinen, mirsen, -felandren, p-simen, limonen, cis-osimen, terpinol, sitronelal, borneol, a-terpineol, geraniol, farnesol, metil heptenon, n-desialdehida, dipenten, metil heptenon, bornilasetat, geranilformat, terpinil asetat, sitronelil asetat, geranil asetat, -elemen, -kariofilen, -bergamoten, trans-metilisoeugenol, -kadinen, elemol, kariofilen oksida. Pada penelitian lain pada daun ditemukan minyak atsiri 1% dengan komponen utama (+) sitronelol, geranial (lebih kurang 35% dan 20%), disamping itu terdapat pula geranil butirat, sitral, limonen, eugenol, dan metileugenol. Sitronelol hasil isolasi dari minyak atsiri sereh terdiri dari sepasang enansiomer (R)-sitronelal dan (S) sitronelal. Serai mengandungi kandungan sitral sebanyak lebih kurang 65% hingga 85% (Guenter, 1948). Perkembangbiakan dilakukan dengan sistem bonggol akar pada batang semu (stool). Batang semu yang telah dewasa (minimal terdiri 10 pelepah daun) digunakan sebagai bibit. Satu rumpun sereh dapur yang telah dewasa yang berumur lebih dari 1 tahun dapat menghasilkan bibit di atas 50 batang (Mansur, 1992). Tanaman sereh Cymbopogon citratus dikenal dengan nama tanaman sereh. Sereh merupakan sejenis tanaman dari keluarga rumput yang rimbun dan berumpun besar serta mempunyai aroma yang kuat dan wangi. Sereh juga merupakan tanaman tahunan yang hidup secara meliar. Tanaman ini dapat mencapai ketinggian sampai 1,2 meter.

Habitat : Serai wangi dapat tumbuh di tempat yang kurang subur bahkan di tempat yang tandus. Karena mampu beradaptasi secara baik dengan lingkungannya, serai wangi tidak memerlukan perawatan khusus. Berbeda dengan serai, mengandung senyawa kimia yang alamiah. Kandungan kimia tanaman serai lebih banyak dilakukan pada batang dan daun. Caranya, batang dan daun dihaluskan, lalu dicampur dengan pelarut dan menghasilkan minyak asiri yang mengandung senyawa sitral, sitronela, geraniol, mirsena, nerol, farsenol methil heptenon, dan dipentena. SERAI mengandung senyawa berbentuk padat dan berbau khas. Minyak atsiri yang merupakan produksi serai, terdiri dari berbagai senyawa. Salah satu senyawa yang dapat membunuh nyamuk adalah sitronela. Sitronela memunyai sifat racun (desiscant), menurut cara kerjanya racun ini seperti racun kontak yang dapat memberikan kematian karena kehilangan cairan secara terus-menerus sehingga tubuh nyamuk kekurangan cairan. Serai dibuat dalam bentuk ekstrak. Ekstrak adalah sediaan kering, kental atau cair dibuat dengan menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, di luar pengaruh cahaya matahari. Ekstrak kering harus mudah digerus atau campuran etanol dari air. Yang pale mudah dengan menSereh (Cymbopogon nardus (L.) Rendle.) Kandungan kimia Daun : daun sereh dapur mengandung 0,4% minyak atsiri dengan komponen yang terdiri dari sitral, sitronelol (66-85%), -pinen, kamfen, sabinen, mirsen, -felandren, p-simen, limonen, cis-osimen, terpinol, sitronelal, borneol, terpinen-4-ol, -terpineol, geraniol, farnesol, metil heptenon, n-desialdehida, dipenten, metil heptenon, bornilasetat, geranilformat, terpinil asetat, sitronelil asetat, geranil asetat, -elemen, -kariofilen, -bergamoten, transmetilisoeugenol, -kadinen, elemol, kariofilen oksida.1,2,15) Pada penelitian lain pada daun ditemukan minyak atsiri 1% dengan komponen utama (+) sitronelol, geranial (lebih kurang 35% dan 20%), disamping itu terdapat pula geranil butirat, sitral, limonen, eugenol, dan metileugenol.17)

Sitronelol hasil isolasi dari minyak atsiri sereh terdiri dari sepasang enansiomer (R)-sitronelal dan (S)sitronelal.20) Pada jenis Cymbopogon yang lain (Cymbopogon giganteus chiovenda) mengandung minyak atsiri yang terdiri dari limonen, p-mentha-1,5, 8-trien; 1,2-limonenoksida; p-mentha-2, 8-dien-1-ol; Dekan-2, 4dien-1-ol; p-metilasetofenon; trans-p-menta-1(7), 8-dien-2-ol; Decan-2, 4-dienal; isopiperitenol; cis-

p.menta-1 (7), 8-dien-2-ol; cis carveol; carvone; isopiperitenon; cuminil alkohol; perililaldehid; perilil alkohol.13) Efek Biologi dan Farmakologi Tanaman sereh: ekstrak yang larut dalam petroleum eter tanaman sereh berefek sebagai penolak serangga terhadap hewan uji lipas. 6) Minyak atsiri : Komponen aktif sebagai penolak serangga setelah dilakukan pemisahan dengan metode kromatografi adalah senyawa dengan Rf. 0,28 (kromatografi lapisan tipis) atau senyawa dengan waktu retensi 19,9 menit (kromatografi gas).6) Hasil penelitian lain menyimpulkan bahwa minyak atsiri daun dan rimpang dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus, Streptococcus hemolitik, Pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli, Bacilus subtilis, Salmonella typhimurium, Apergillus niger dan Candida albicans.4,14)

http://lansida.blogspot.com/2011/03/sereh-cymbopogon-nardus-l-rendle.html# http://ariendahard.wordpress.com/2011/01/19/menghilangkan-nyamuk-dengan-daun-serai/

You might also like